• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANCAMAN AIDS PADA REMAJA DAN PEMUDA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANCAMAN AIDS PADA REMAJA DAN PEMUDA"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

ANCAMAN AIDS PADA REMAJA DAN PEMUDA

Awal Desember diperingati sebagai Hari AIDS Sedunia. Hari tersebut ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sebagai hari perlawanan terhadap AIDS dengan harapan masyarakat dunia kian mengenal penyakit maut ini. Hari peringatan AIDS seduniaini juga menjadi kesempatan untuk memikirkan kembali penyebaran serta informasi terkait kondisi penyakit maut ini serta mengkaji kemajuan upaya pencegahan virus HIV serta pengobatannya di seluruh dunia, khususnya negara-negara yang mengalami penyebaran pesat penyakit maut ini.

Berdasarkan program baru Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), proses penularan virus HIV di dunia antara tahun 2011-2015 harus ditekan hingga nol persen. Program WHO yang difokuskan tahun 2013 adalah memulihkan layanan pencegahan, pengobatan dan penanganan remaja usia 10-19 dari penyakit mematikan ini. Sementara itu di Iran, tanggal 30 November hingga 6 Desember dinamakan pekan penerangan AIDS. Dalam pekan ini digalang berbagai upaya penerangan mengenai kesehatan masyarakat dan peran manusia sehat dalam pertumbuhan serta kemajuan permanen.

Setiap tahun di hari perlawanan terhadap AIDS, PBB pasti memilih slogan khusus sehingga seluruh negara berkoordinasi melaksanakan slogan tersebut. Mengingat urgensitas pengobatan virus HIV, maka slogan hari perlawanan terhadap AIDS tahun ini bertajuk "Pemeriksaan dan pengobatan dini HIV". Jelas bahwa penerapan slogan ini akan membuat kita lebih dekat ke program lima tahun PBB dalam memerangi AIDS. Artinya 15 juta pengidap virus HIV akan mendapat pengobatan dan jumlahnya tentu akan menjadi nol persen. Bayi yang tertular HIV pun dengan sendirinya akan mendapat pengobatan dan kematian akibat penyakit ini hingga tahun 2015 akan semakin menurun.

AIDS adalah penyakit yang menyerang kekebalan tubuh. Ketika seseorang terserang virus HIV, tubuhnya tidak lagi mampu memerangi virus dan seiring dengan berlalunya waktu, fisik

pengidap penyakit mematikan ini akan semakin lemah serta pada akhirnya akan terserang penyakit khusus. Dalam kondisi tubuhnya yang semakin lemah, ia dapat dikategorikan mengidap penyakit AIDS dan bergelut dengan kematian.

(2)

kuat dan tidak diobati, maka akan dapat menyebabkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome), yang merupakan penyakit yang mematikan. Jumlah total sekitar 39,5 juta orang di seluruh dunia, telah dipengaruhi oleh AIDS. Meskipun di beberapa negara, penyakit mematikan ini telah mengalami penurunan yang cukup besar, namun di beberapa negara jumlah orang yang terkena dampak tidak berubah dan bahkan semakin mengalami peningkatan.

HIV dapat mempengaruhi setiap individu secara bertahap. Ada beberapa fase infeksi, yaitu, tahap awal infeksi, tahap kemudian adalah fase terbaru dari infeksi. Setelah virus masuk ke dalam tubuh, maka mulai berkembang dengan cepat. Meskipun awalnya keberadaan virus ini tidak begitu jelas, tetapi dapat diteruskan kepada orang lain. Virus bertempat di kelenjar getah bening dan menyerang limfosit, dan kemudian menghancurkan sel-sel darah putih sehingga

mempengaruhi kekebalan tubuh. Setiap fase infeksi menunjukkan gejala yang berbeda dan kadang-kadang gejala tersebut hanya terlihat seperti flu biasa atau gejala flu. Mari kita lihat lebih lanjut tentang fase-fase yang berbeda dari indikasi adanya HIV dalam tubuh.

Tahapan Gejala HIV

Tahap Awal

Tahap awal infeksi HIV tidak menunjukkan tanda-tanda dan gejala yang benar-benar

mencurigakan. Gejala awal infeksi HIV dapat berlangsung selama dua sampai empat minggu setelah seseorang telah terinfeksi. Seseorang yang mengidap gejala HIV mungkin mengeluh sakit kepala parah dan terus-menerus disertai demam, pembengkakan pada kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, kulit tampak kering, gatal dan bersisik. Gejala ini dapat dikontrol dengan bantuan vaksin AIDS yang belum sepenuhnya preventif sekalipun.

Tahap Pertengahan

Gejala ini berkembang setelah delapan atau sembilan tahun serangan pertama dari virus. Virus terus menyerang dan menghancurkan limfosit sehingga menghambat produksi sel darah putih baru, yang dapat menyebabkan infeksi ringan atau kronis seperti penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, mencret, batuk disertai sesak napas.

(3)

Tahapan terbaru infeksi terjadi hanya setelah sepuluh tahun dari gejala pertama. Gejala-gejala pada tahap ini dapat diartikan sebagai AIDS, di mana ada penurunan jumlah limfosit dan sistem kekebalan tubuh yang benar-benar hancur. Pada tahap ini individu yang terkena mungkin mengalami rasa menggigil dengan demam yang sangat tinggi hingga 40º C, berkeringat di malam hari, penglihatan kabur, sakit kepala kronis dan diare, dan bintik-bintik putih di lidah dan mulut. Individu juga mungkin terlihat benar-benar lelah dan tanda-tanda penurunan berat badan menjadi jelas. Tahap ini juga dapat mengarah pada perkembangan kanker seperti kanker serviks, limfoma dan sarkoma kaposi. Tingkat kelangsungan hidup dari tahap ini sangat jarang terjadi karena sebagian besar mengarah pada kematian individu yang terkena dampak.

PBB dalam laporannya menekankan bahwa antara tahun 2001-2012, angka penderita HIV di seluruh dunia mengalami penurunan hingga sepertiga. Laporan ini menunjukkan keberhasilan upaya pencegahan penularan penyakit mematikan di dunia. Menurut laporan program bersama pengendalian AIDS PBB terkait virus HIV dan penyakit AIDS, di tahun 2012 di seluruh dunia jumlah pengidap AIDS mencapai 2,3 juta orang. Sementara di tahun 2001 tercatat 3,4 juta orang mengidap penyakit AIDS.

Berdasarkan laporan terbaru, jumlah pengidap HIV di dunia mencapai 35,3 juta orang, 2 juta di antaranya adalah remaja dan pemuda usia 10-19 tahun. Disebutkan pula angka kematian di kalangan anak-anak dan remaja akibat penyakit AIDS selama delapan tahun terakhir meningkat hingga 50 persen. Sebab utamanya adalah ketidaktahuan akan penyakit AIDS dan diagnosa tepat. Padahal kedokteran modern saat ini berhasil menekan angka kematian dikalangan pengidap AIDS untuk orang dewasa hingga sepertiga. Namun sangat disayangkan saat ini belum ada program khusus yang teroganisir untuk mencegah penyakit mematikan ini dikalangan anak-anak dan remaja.

Mengingat dewasa ini penyakit AIDS tercatat sebagai ancaman terbesar bagi berbagai lapisan masyarakat khususnya pemuda, maka penerangan terhadap remaja dan pemuda merupakan solusi utama memerangi penyebaran penyakit mematikan ini di kalangan pemuda. Semakin cepat diagnosis penyakit AIDS maka proses pengobatannya pun semakin cepat pula. Selain itu, usia penderita pun akan semakin panjang dan kemungkinan penularan virus mematikan ini kepada orang lain dapat dicegah. Penanggulangan dan pencegahan AIDS dapat ditempuh melalui penerangan, pendidikan massal dan penyadaran sektor publik.

Remaja dan pemuda merupakan kelompok yang sangat rentan terinfeksi virus HIV. Hal ini disebabkan remaja sangat sensitif khususnya ketika menginjak usia dewasa, cuek dan

(4)

pemuda mudah untuk dididik dan diberi penerangan. Dengan demikian mereka pun dapat dimanfaatkan menjadi juru bicara kepada masyarakat menerangkan bahaya virus HIV.

Pemuda juga harus menyadari bahwa hal-hal seperti menjaga nilai-nilai moral, menghindari narkotika dan obat-obatan terlarang serta peralatan bersama seperti pisau cukur dan jarum suntik dapat menghidarkan seseorang dari penyakit mematikan seperti AIDS dan virus HIV. (IRIB Indonesia)

Referensi

Dokumen terkait

Pantai Sembilangan masih kurang memadai untuk daerah tujuan wisata, yaitu kurangnya prasarana seperti lampu jalan yang masih minim bahkan dibeberapa jalan tidak ada penerangan

sedangkan pada pengenalan pola kecepatan arus memiliki nilai error training sebesar 0.7, pada data pengenalan pola terakhir yaitu nilai curah hujan dengan nilai

Setelah melaksanakan kegiatan pada pertemuan ke dua masih ada beberapa masalah yang ditemukan selama kegiatan belajar mengajar berlangsung, antara lain masih ada siswa

Algoritma asimetris disebut juga dengan kriptografi kunci publik karena algortima ini memiliki kunci yang berbeda untuk enkripsi dan dekripsi, dimana enkripsi

Pada semua pertanaman terdapat suatu periode yang saat itu gulma seharusnya dipertahankan di bawah batas daya saing tertentu sehingga dicapai produksi maksimum dan periode

Dalam penelitian ini diperoleh gambaran bahwa anak-anak yang menderita diare dalam tahun 2014 sebanyak 339 anak, semuanya mendapatkan terapi rehidrasi

Kewenangan yang dimiliki oleh Komnas HAM sebagai lembaga negara yang berhak dan diamanti oleh presiden untuk menangani kasus-kasus pelanggaran HAM di rasa kurang

Proyek akhir ini membahas tentang sistem otomasi dan monitoring suhu dan kelembaban pada prototipe peternakan ayam potong dengan menggunakan sensor DHT22 sebagai