• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATEMATIKA EKONOMI II.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "MATEMATIKA EKONOMI II.pdf"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

! ! "

# # $ % &

' ( ) ) * + , ) + - ) ' ( * , . , ' ) $ ) . , ') &/ ) ) -, )/ *

, , 0)

1 , 0 ) ) * ) ) * ' + - ) ' ( * , . , ' )

1 0 )

' . ,( * 1, 2 3 ,

3 4 05

* ! 4

) 2

' ( * ,

3 1 ) ,( * 0 )

1

(2)

1

1 dan 2

Kalkulus

diferensail fungsi lebih dari satu variabel bebas.

1. Mahasiswa dapat

memahami dan mengerti tentang diferensial fungsi lebih dari satu variabel bebas.

2.Mahasiswa memahami pentingnya matematika dalam

menyelesaikan masalah ekonomi.

Mahasiswa diharapkan dapat membedakan derivatif dan

diferensial, derivatif parsial dan total, diferensial parsial dan total, dan fungsi implisit.

1. Pendahuluan

2. Derivatif dan diferensial.

3. Derivatif parsial dan total

4. Diferensial parsial dan total.

1.Dosen menguraikan materi yang akan dipelajari selama satu semester.

2.Dosen menguraikan perbedaan derivatif dan diferensial beserta contoh nya.

1 Weber Ch.3 2. Dowling

Ch.5 3. Dumairy

bab 10 4. Budnick

Ch.20

(3)

6

2 3 dan

4

Penerapan derivatif parsial dalam ekonomi

Mahasiswa dapat menjelaskan dan menggunakan derivatif parsial dalam ekonomi dan bisnis.

Mahasiswa diharapkan dapat menghitung dan menginterpretasikan apa itu:

1. Biaya marjinal dari 2 macam barang.

2. Permintaan marjinal.

3. Elastisitas

permintaan parsial.

4. Produktivitas dan utilitas marjinal.

1. Biaya marjinal.

2. Permintaan marjinal.

3. Elastisitas permintaan parsial.

4. Produktivitas marjinal.

5. Utilitas marjinal.

1.Dosen menjelaskan materi disertai

Mahasiswa dapat memnggunakan derivatif untuk mengoptimumkan fungsi.

1. Mahasiswa dapat menghitung nilai maksimum dan minimum pada fungsi multivariabel tanpa kendala.

2. . Mahasiswa dapat menghitung nilai maksimum dan minimum pada fungsi multivariabel dengan kendala.

1. Optimasi fungsi tanpa kendala. 2. Optimasi fungsi

dengan kendala Lagrange. 3. Optimasi fungsi

dengan kendala Kuhn-Tucker.

(4)

4 6,7,8,

dan 9 Penerapan optimasi dalam ekonomi dan bisnis.

Mahasiswa dapat menerapkan optimasi dalam ekonomi dan bisnis.

Mahasiswa dapat menghitung:

1. Perubahan biaya akibat perubahan output.

2. Menginterpretasikan nilai elastisitas.

3. Laba marjinal.

4. Optimasi

produktivitas dan utilitas.

1. Biaya marjinal

2. Penerimaan marjinal.

3. Laba maksimal

4. Produktivitas marjinal.

5. Utilitas marjinal.

1.Dosen menjelaskan materi disertai

Kalkulus integral. Mahasiswa dapat mengetahui konsep integral tak tentu dan integral tentu.

1. Mahasiswa dapat mencari fungsi induk dari suatu fungsi turunan.

2. . Mahasiswa dapat menghitung nilai integral tentu yang sudah dibatasi nilai tertentu.

1. Pengertian integral.

2. Integral tak tentu dasar, integral substitusi, dan integral parsial. 3. Integral tentu,

mencari luas area di bawah kurva.

(5)

7

6 12 Penerapan integral tak tentu dalam bisnis dan ekonomi.

Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan integral tak tentu dalam bisnis dan ekonomi

Mahasiswa dapat membentuk:

1. Fungsi biaya total dari biaya marjinal.

2. Fungsi penerimaan total dari penerimaan marjinal.

3. Fungsi konsumsi dan tabungan.

4. Fungsi modal.

1. Total biaya

4. Pembentukan fungsi modal dari fungsi investasi terhadap waktu.

1.Dosen menjelaskan materi disertai integral tentu dalam bisnis dan ekonomi.

Mahasiswa dapat menerapkan penggunaan integral tentu dalam bisnis dan ekonomi

1. Mahasiswa dapat menghitung surplus dalam konsep keseimbangan pasar.

2. Mahasiswa dapat menghitung laba

3. Penerimaan total dan biaya total.

4. Laba maksimum.

(6)
(7)

9

UTS

8 15, 16, 17, dan 18

Aljabar matriks Mahasiswa mengerti konsep aljabar matriks.

1. Mahasiswa dapat

menyelesaikan bentuk aljabar matrik.

2. Mahasiswa dapat menghitung determinan, matriks invers, dan transpose.

1. Pendahuluan. 2. Definisi matriks

dan vektor. 3. Operasi matriks. 4. Bentuk matriks

khusus. 5. Transpose

matriks.

6. Determinan dan invers.

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1 Weber Ch.7 2. Dowling

Ch.10 3. Dumairy

bab 12

Kehadiran Menjawab soal.

9 19 dan 20

Persamaan linear simultan.

Mahasiswa dapat menggunakan matriks untuk mencari pemecahan persamaan simultan.

Mahasiswa dapat menggunakan kaidah cramers, iners, dan gauss.

1. Pembentukan persamaan linear simultan.

2. Penggunaan cramers, invers, dan gauss untuk mencari nilai variabel persamaan simultan.

3. keseimbanan Y dan C dalam pendapatan nasional.

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1 Weber Ch.7 2. Dowling

Ch.10 3. Dumairy

bab 12

(8)

9 21 dan 22

Penggunaan aljabar matriks untuk optimasi.

Mahasiswa dapat menggunakan matriks untuk

mencari nilai minimal dan maksimal.

1.Mahasiswa dapat menggunakan aljabar matriks untuk

mencarinilai minimum dan maksimum tanpa dan dengan kendala. 2. mahasiswa

dapat menguji nilai maksimum dan minimum dengan determinan Hessian. ke dua.

1. Kendala langrange. 2. Kuhn_Tucker.

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1 Weber Ch.7 2. Dowling

Ch.10 3. Dumairy

bab 12

Kehadiran Menjawab soal.

10 23 Penerapan aljabar matriks untuk optimasi.

Mahasiswa dapat menggunakan matriks untuk

mencari nilai minimal dan maksimal

Mahasiswa dapat menghitung laba maksimum, biaya minimum, dan optimasi fungsi produksi dan utilitas.

1. Fungsi biaya. 2. Fungsi laba. 3. Fungsi produksi 4. Fungsi utilitas

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1 Weber Ch.8 2. Dowling

Ch.12

(9)

;

11 24 Analisis Input-Output

Mahasiswa mengerti mengeani analisis

input output.

Mahasiswa dapat membentuk matriks transaksi, teknologi, dan menghitung output baru dengan

perubahan final use.

1. Matriks transaksi. 2. Matriks koefisien teknologi. 3. Arti final use. 4. Pengaruh

perubahan final use terhadap jumlah output total.

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1 Weber Ch.8. 2. Dowling

Ch.12 3. Dumairy

bab 13

Kehadiran Menjawab soal.

12

25 dan 26

Program Linear

Mahasiswa

memahami program linier.

Mahasiswa diharapkan dapat menggunakan program linier untuk mencari titik optimum dari penggunaan berbagai sumber daya.

1. Metode grafik. 2. Garis isoprofit. 3. Garis isocost.

1.Dosen menjelaskan materi disertai contoh soal.

2.Tanya jawab, contoh soal

1. Dowling Ch.13 2. Kalangi

bab 24

(10)

+ ,

< ' , $ ;;"&/ ( 3 ) )5 ! * 3 3 00) 3 / "( * / 3%, = ))/ - 0 ,

*= ,* =) - $ ;;6&/ ( 3 + , 3 3 / 3%, = ))

6 ,5 $ ;;"&/ , 0 ! * / !1 / > -5 ,

" )0( 4 4( - $ ##7&/ * ) ( * + ( 3 ) 3 3/ "( * / 3%, = ))/ - 0 ,

7 0( ! ) - $ ;;9&/ * ! / !1 / > -5 ,

8 , ! * 3 $ ;;6&/ 00) * ( 3 + , ! / 3 3 / * 3 ) 3 3 / "( * / 3%, = ))/ - 0 ,

9 0, $ ##7 &/ * ! / ) * / %( ) * / ,

, / ; - #

,* , ) (

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan (verifikasi) secara kualitatif. Setting penelitian di pasar Giwangan Yogyakarta dan lingkungan

Seluruh Staf Fakultas Ekonomi Universitas Jember yang tidak bisa penulis sebut satu persatu yang telah banyak memberikan arahan – arahan yang benar, terima kasih banyak

Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa algoritma Bresenham memiliki kecepatan proses 1.44 kali lebih cepat dari Bezier untuk 70 titik penggambaran, sedangkan akurasi dalam

BIDANG DATA, INFORMASI PELAYANAN UMUM, &amp; PENGADUAN DAN BIDANG PENGOLAHAN &amp; PENERBITAN PERIZINAN &amp; NON PERIZINAN NAMA SOP : Pelayanan Izin Usaha Restoran, Cafe dan

KEY WORDS: Disaster Analysis, SAR, Optical Images, Image Co-registration, Change Detection, Image Matching, Curvelet Filtering, Morphological

Kapasitas dukung pondasi tiang aksial dapat diperkirakan dari analisis empirik dengan menggunakan data pengujian tanah lapangan seperti Standard Penetration Test

Handoko (2010 :104) mengemukakan bahwa “ pengembangan karyawan dimaksudkan untuk menyiapkan karyawan untuk memegang tanggung jawab pekerjaan di masa yang akan datang

Dengan sistem aplikasi konversi ini diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi orang yang ingin mempelajari bahasa Sunda dan bagaimana melafalkannya sekaligus mengetahui