• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan 12 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) - JARINGAN SYARAF TIRUAN -

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan 12 ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN) - JARINGAN SYARAF TIRUAN -"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

Pertemuan 12

ARTIFICIAL NEURAL NETWORKS (ANN)

JARINGAN SYARAF TIRUAN

(2)

JARINGAN SYARAF TIRUAN (JST)

Defiisi JST Defiisi JST

Istilah dalam JST Istilah dalam JST

(3)

Jaringan Syaraf Tiruan

Salah satu represeitasi buatai

dari otak maiusia yaig selalu

meicoba uituk

(4)
(5)

NEURAL NETWORKS, A SIMPLE EXPLANATI ON

(6)

Istilah dalam JST

Neuron: sel syaraf tiruai yaig merupakai

elemei peigolah JST

Jaringan: beituk arsitektur JST, kumpulai

ieuroi yaig saliig berhubuigai dai membeituk lapisai

Input: sebuah iilai iiput yaig akai diproses

meijadi iilai output

Output: solusi dari iilai iiput

Hidden layer: lapisai yaig tidak terkoieksi

(7)

Istilah dalam JST

Bobot: iilai matematis dari sebuah koieksi aitar ieuroi

Fungsi aktivasi: fuigsi yaig diguiakai uituk

meigupdate iilai-iilai bobot per-iterasi dari semua iilai iiput.

Fungsi aktivasi sederhana adalah meigalikai iiput deigai bobotiya dai kemudiai

meijumlahkaiiya (disebut peijumlahai sigma)

• Berbeituk liiier atau tidak liiier, dai sigmoid

Paradigma pembelajaran: beituk pembelajarai,

(8)

KOMPONEN JARINGAN

SYARAF

Neuroi/sel syaraf yaig akai

meitraisformasikai iiformasi yaig

diterima melalui sambuigai keluariya meiuju ieuroi-ieuroi yaig laii.

(9)

KOMPONEN JARINGAN

SYARAF

Pada jariigai syaraf,

ieuroi-ieuroi akai dikumpulkai dalam

lapisai-lapisai (layer) yaig

disebut deigai lapisai ieuroi

(ieuroi layers)

Faktor terpeitiig uituk

meieitukai kelakuai suatu

ieuroi adalah

fungsi aktivasi

(10)

KOMPONEN JARINGAN

SYARAF

Iiformasi yaig diberikai pada jariigai syaraf akai dirambatkai lapisai ke

lapisai, mulai dari iiput sampai ke lapisai output melalui lapisai yaig laiiiya, yaig dikeial deigai lapisai

tersembuiyi (hiddei layer), tergaituig pada algoritma pembelajaraiiya, bisa jadi iiformasi tersebut akai

(11)

OPTICAL CHARACTER RECOG NITION USING A NEURAL NE TWORK IMPLEMENTED ON A GPU

(12)

ARSITEKTUR

JARINGAN

Jariigai deigai lapisai tuiggal

(single layer net)

Jariigai deigai lapisai tuiggal

(single layer net)

Jariigai deigai baiyak lapisai

(multilayer net)

Jariigai deigai baiyak lapisai

(multilayer net)

Jariigai deigai lapisai kompetitif

(compotitive layer net)

Jariigai deigai lapisai kompetitif

(13)

Jaringan dengan lapisan

tunggal

(single layer net)

– Haiya memiliki satu lapisai deigai bobot-bobot terhubuig

– Jariigai iii haiya meierima iiput kemudiai secara laigsuig akai

meigolahiya meijadi output taipa harus

(14)

Jaringan dengan banyak

lapisan (multilayer net)

Memiliki 1 atau

lebih lapisai yaig terletak diaitara lapisai iiput dai lapisai output

Ada lapisai yaig

berbobot yaig terletak aitara 2 lapisai yaig

(15)

Jaringan dengan lapisan

kompetitif (compotitive layer net)

Hubuigai aitar ieuroi pada lapisai kompetitif tidak diperlihatkai pada

(16)

FUNGSI AKTIVASI

Fuigsi aktivasi merupakai fuigsi yaig diguiakai pada jariigai syaraf uituk meigaktifkai atau tidak meigaktifkai

(17)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Undak Biner (Hard Limit)

Jariigai deigai lapisai tuiggal seriig meigguiakai fuigsi uidak uituk

meikoiversi iiput dari suatu variabel yaig beriilai koitiiu ke suatu output biier.

(18)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Undak Biner (Threshold) Fuigsi uidak biier deigai

meigguiakai iilai ambaig seriig

disebut fuigsi iilai ambaig atau fuigsi Heaviside.

(19)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Bipolar

Hampir sama deigai fuigsi uidak biier, haiya saja output yaig

(20)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Bipolar (dengan Threshold) Fuigsi yaig meighasilkai output

(21)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Linear (identitas)

Fuigsi liiear memiliki iilai output yaig sama deigai iilai iiput

(22)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Sturating Linear

(23)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Symetric Saturating Linear Fuigsi iii akai beriilai -1 jika iiputiya

(24)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Sigmoid Biner

(25)

Fungsi Aktivasi

Fungsi Sigmoid Bipolar

Output dari fuigsi iii memiliki raige aitara 1 sampai -1

(26)

ARTIFICIAL NEURAL NETWOR K FOR HANDWRITING RECOG NITION IN LETTER ADVENTUR E GAME

IMPLEMENTATION

(27)

Proses Pembelajaran

• Belajar adalah suatu proses dimaia parameter-parameter bebas JST diadaptasikai melalui

suatu proses peraigsaigai berkelaijutai oleh liigkuigai di maia jariigai berada.

Metode belajar, yaitu:

Supervised learning (belajar dengan pengawasan)

Unsupervised learning (belajar tanpa pengawasan)

(28)

Proses Pembelajaran

Pembelajaran Terawasi (

Metode

Pembelajaran Tak Terawasi(

(29)
(30)

Hebb Rule

Metode pembelajarai yaig paliig sederhaia, pembelajarai dilakukai deigai cara memperbaiki iilai bobot sedemikiai

rupa sehiigga jika ada 2 ieuroi yaig terhubuig dai keduaiya dalam

koidisi “oi” pada saat yaig sama, maka bobot aitara keduaiya

(31)

PERCEPTION

Biasaiya diguiakai uituk

meigklasifkasikai suatu tipe pola

terteitu yaig seriig dikeial deigai

pemisahai secara liiear.

Algoritma yaig diguiakaiakai

meigatur parameter-parameter bebasiya melalui proses

(32)

Delta Rule

Meigubah bobot yaig meighubuigkai aitara jariigai iiput ke uiit output

(33)

Backpropagation

Algoritma iii biasaiya diguiakai oleh

(34)

Hetro associative Memory

Jariigai yaig bobot-bobotiya

(35)

Bidirectional Associative

Memory

Model jariigai syaraf

yaig memiliki 2 lapisai

dai terhubuig peiuh dari satu lapisai ke lapisai

laiiiya.

Pada jariigai iii

(36)

Learning vector

Quantization

Suatu metode uituk

melakukai pembelajarai pada lapisai kompetitif yaig terawasi.

Suatu lapisai kompetitif

akai secara otomatis belajar uituk

(37)

PEMBELAJARAN TAK TERAWASI

(UNSUPERVISED

(38)

Pembelajaran Tak Terawasi

(Jaringan Kohonen)

Jariigai kohoiei pertama kali diperkeialkai oleh Prf. Teuvo Kohoiei tahui1982.

Pada jariigai iii, suatu lapisai yaig berisi ieuroi-ieuroi akai meiyusui diriiya

seidiri berdasarkai iiput iilai terteitu

dalam suatu kelompok yaig dikeial deigai istilah cluster.

(39)

CONTOH

LATIHAN

(40)

-Hebb Net

Hebb meigusulkai pembelajarai deigai memodifkasi bobot sedemikiai shg dua hubuigai ieuroi “oi” dalam waktu yaig

bersamaai, kemudiai bobot diaitara kedua ieuroi tersebut bertambah.

keteraigai :

Wi : bobot data iiput ke-i

xi : iiput data ke-i

(41)
(42)

Hebb Net

Coitoh peigeialai pola deigai algoritma Hebb

(43)
(44)

Algoritma pelatihan Hebb

Iiisialisasi bobot dai bias :

w1 = w2 =w3=w4=w5=w5=w6=w7=w8=w9= 0 dai bias b= 0

Pola ke 1 : Perubahai bobot dai bias uituk pola ke 1

w1(baru) = w1(lama) + x1*y = 0+1*1 = 1

w2(baru) = w2(lama) + x2*y = 0+1*1 = 1 w3(baru) = w3(lama) + x3*y = 0+1*1 = 1

w4(baru) = w4(lama) + x4*y = 0+(-1)*1 = -1 w5(baru) = w5(lama) + x5*y = 0+1*1 = 1

w6(baru) = w6(lama) + x6*y = 0+(-1)*1 = -1 w7(baru) = w7(lama) + x7*y = 0+(-1)*1 = -1 w8(baru) = w8(lama) + x8*y = 0+1*1 = 1

w9(baru) = w9(lama) + x9*y = 0+(-1)*1 = -1

(45)

Algoritma pelatihan

Hebb

• Pola ke- 2 Perubahai bobot dai bias uituk pola ke 2

• w1(baru) = w1(lama) + x1*y = 1+1*(-1) = 0

• w2(baru) = w2(lama) + x2*y = 1+(-1)*(-1) = 2

• w3(baru) = w3(lama) + x3*y = 1+1*1 = 1

• w4(baru) = w4(lama) + x4*y = (-1)+1*(-1) = -2

• w5(baru) = w5(lama) + x5*y = 1+(-1)*(-1) = 2

• w6(baru) = w6(lama) + x6*y = (-1)+1*(-1) = -2

• w7(baru) = w7(lama) + x7*y = (-1)+ 1*(-1) = -2

• w8(baru) = w8(lama) + x8*y = 1+1*(-1) = 0

• w9(baru) = w9(lama) + x9*y = (-1)+1 * (-1) = -2

(46)

Algoritma pelatihan

Hebb

Diperoleh iilai Pola 1

w1 =1 w2 =1 w3=1 w4=-1 w5=1 w6=-1 w7=-w6=-1 w8=w6=-1 w9= -w6=-1 dai bias b= w6=-1

diperoleh iilai Pola 2:

w1 =0 w2 = 2 w3= 1 w4= -2 w5= 2

(47)
(48)

Pengenalan Pola

Pola 1

-- --1 = 10

Y= f(iet) = f(10) = 1

Y = 1 (sesuai target): meigeiali pola

(49)

Pengenalan Pola

Pola 2

-- = -11

Y= f(iet) = f(-11) = -1

Y = -1 (sesuai target): meigeiali pola

(50)

LATIHAN

(51)

Hebb Net

Uituk merepreseitasikai kasus

tersebut dalam jariigai Hebb, tiap

karakter pola diaiggap sebagai sebuah uiit masukai.

Misalkai

karakter “#” dalam pola beriilai = 1, dai

(52)

ALGORITMA

GENETIKA

Referensi

Dokumen terkait

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadiran Allah Subhanahuwata’ala yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas

Sedangkan dalam pengolahan data dan statistik rumah sakit masih dikerjakan secara manual sehinga semua ini mengakibatkan terlambatnya petugas dalam kegiatan

Upaya penindakan yang dilakukan oleh pihak kepolisian adalah dengan melakukan pemeriksaan pendahuluan terhadap korban kejahatan penipuan dengan modus undian berhadiah,

Amilum merupakan salah satu hasil dari proses fotosintesis, yang berarti pada bagian daun yang terkena cahaya matahari terjadi proses fotosintesis, sedangkan pada

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian filtrat rimpang jahe merah berpengaruh terhadap tingkat mortalitas dan penghambatan aktivitas makan larva Plutella

Untuk dapat melihat perbedaan nilai Perputaran Piutang terhadap Perputaran Modal Kerja pada PT Recsalog Geoprima pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2008, maka

 Jika lebih dari 50% + 1 peserta ditiap group sudah menjalani SS, maka sisa peserta yang belum menjalankan SS tersebut akan diberi waktu tempuh sama dengan waktu tempuh

a) Potensi bahaya: kontaminasi kimia, bakteri patogen dan benda asing karena kesalahan penanganan. b) Potensi cacat mutu: kemunduran mutu kesalahan penanganan. c)