• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BON"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PENGEMBANGAN BISNIS PADA PT.BONLI CIPTA SEJAHTERA DENGAN PENDEKATAN BUSINESS MODEL CANVAS

Disusun Oleh : Vickry Dwi Purwiyanto

(2)

I. Latar Belakang

Dewasa ini, Ekonomi kreatif di indonesia merupakan salah satu sektor yang menjajikan untuk manjalankan suatu usaha karena dapat membawa kemajuan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu sektor ekonomi kreatif yang memiliki peran penting dalam pertumbuhan ekonomi kreatif adalah sektor kuliner. Sektor kuliner merupakan sektor yang menyumbang pendapatan terbesar dalam industri kreatif. Hal tersebut terjadi karena kuliner merupakan kebutuhan dasar manusia dan juga kuliner di Indonesia mempunyai keanekaragaman yang dapat menarik perhatian wisatawan disetiap daerah. Menurut Paper Faruq & Alfanur (2014), PT.Bonli Cipta Sejahtera merupakan perusahaan yang bergerak pada industri kue kering di Indonesia yang terbentuk dari penggabungan tiga perusahaan yang bergerak pada Industri kue kering yaitu J&C Cookies, Ina Cookies dan Ladifa Cookies yaitu pada tahun 2012. Tujuan dari penggabungan ini adalah untuk dapat saling menunjang agar menjadi perusahaan yang lebih baik. Saat ini PT.Bonli Cipta Sejahtera sedang memperluas keagenan di Indonesia, khususnya diluar pulau Jawa seperti pulau Kalimantan dan wilayah Indonesia bagian Timur karena pada saat ini agen PT.Bonli Cipta Sejahtera sebagian besar berasal dari pulau Jawa saja. Pendapatan PT.Bonli Cipta mengalami fluktuasi yang sangat signifikan pada saat bulan Ramadhan. Karena pada saat bulan tersebut permintaan kue kering meningkat sangat tajam. Pendapatan PT.Bonli Cipta Sejahtera pada saat bulan Ramadhan yaitu 90 prersen dibanding dengan bulan biasa yaitu sepuluh persen. Dengan fluktuasi pendapatan seperti ini PT.Bonli Cipta Sejahtera perlu untuk melakukan pengembangan bisnis agar pendapatan dibulan- bulan biasa selain di Bulan Ramadhan dapat lebih ditingkatkan lagi dengan Pendekatan Bisnis Model Kanvas dan analisis SWOT (Strenght, Weakness, Opportunity dan Threat).

(3)

II. Tinjauan Pustaka II.1 Competitive Strategy

Menurut David (2011) keunggulan kompetitif adalah segala sesuatu yang bisa dilakukan jauh lebih baik oleh perusahaan dibanding kompetitornya. Keunggulan kompetitif merupakan perusahaan Itu bisa menciptakan sesuatu yang tidak bisa dibuat oleh pesaing atau memiliki sesuatu yang sangat diinginkan oleh pesaing. Mendapatkan dan mempertahankan keunggulan kompetitif sangat penting untuk jangka panjang kesuksesan sebuah perusahaan

Menurut Porter (1986), ada tiga strategi yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif, seperti: cost leadership, diferensiasi, dan fokus. Perusahaan bisa mendapatkan keunggulan kompetitif yang lebih tinggi dari pesaing Jika perusahaan bisa memberikan harga yang lebih murah dibanding pesaingnya dengan nilai / kualitas yang sama produk atau jasa (Porter, 1986).

II.2. Business Model Canvas (BMC)

Bisnis Model menjelaskan mengenai dasar pemikiran bagaimana sebuah bisnis diciptakan, diberikan, dan ditangkap nilainya (Osterwalder & Pigneur, 2010). Osterwalder & Pigneur membuat sebuah pendekatan

odel ka vas yaitu “Nine Building Blocks” terdiri dari :

Value propositions : Blok bangunan Proporsi Nilai menggambarkan gabungan antara produk dan layanan yang menciptakan nilai untuk Segmen Pelanggan spesifik. Value proposition menciptakan nilai untuk segmen pelanggan melalui paduan elemen-elemen berbeda yang melayani kebutuhan segmen tersebut. Value yang dihasilkan dapat bersifat kuantitatif (misalnya harga dan kecepatan layanan) atau kualitatif (misalnya desain dan pengalaman pelanggan)

Revenue streams : Blok bangun arus pendapatan menggambarkan uang yang dihasilkan perusahaan dari masing masing segmen pelanggan.

Cost Structure : Struktur biaya menggambarkan semua biaya yang dikeluarkan untuk mengoperasikan modelbisnis.

Key resources : Blok bangun sumber daya utama menggambarkan aset-aset terpenting yang diperlukan agar sebuah model bisnis dapat berfungsi.

Key activities : Blok bangun aktivitas kunci menggambarkan hal-hal terpenting yang harus dilakukan perusahaan

agar model bisnisnya dapat bekerja

(4)

Customer segments : Blok bangunan segmen pelanggan menggambarkan sekelompok orang atau berbeda yang ingin dijangkau atau dilayani oleh perusahaan.

Channels : Blok bangun saluran menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan berkomunikasi dengan segmen pelanggannya dan menjangkau mereka untuk memberikan psoporsi nilai.

Customer relationships : Blok bangun hubungan pelanggan menggambarkan berbagai jenis hubungan yang dibangun perusahaan bersama segmen pelanggan yang spesifik.

III.3 ANALISIS SWOT (Strenght, Weakness Opportunity, Threat)

Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths) dan peluang (Opportunities), namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan (Weaknesses) dan ancaman (Threats) (Rangkuti, 2006:19). Konsep dasar pendekatan SWOT ini,

(5)

I. ANALISIS SWOT DAN PEMBAHASAN

III.1 Bisnis Model Kanvas PT. Bonli Cipta Sejahtera

Dalam paper Alfanur & Faruq (2014), disebutkan bahwa analisis SWOT dan hasil

identifikasi BMC yang dilakukan ialah berdasarkan survei, observasi dan kajian internal .

Dimana survei yang dilakukan yaitu dengan

pengisian

kuesioner dengan metoda wawancara

tatap muka kepada 5 orang dari Internaal PT. Bonli Cipta Sejahtera. Hasil analisis SWOT

dan elemen-elemen model bisnis kanvas PT. Bonli Cipta Sejahtera ditunjukkan sebagai

berikut,

Sumber : Faruq & Alfanur (2014)

Dalam Menjalankan Bisnis nya, saat ini PT. Bonli Cipta Sejahtera memiliki 2 Aktivitas Kunci yang terdiri dari :

1) Aktivitas Produksi

(6)

2) Aktivitas Pemasaran

(7)

PT.Bonli Cipta Sejahtera memberikan Proporsi Nilai berupa produk kue kering homade dengan bahan baku yang berkualitas. Selain itu PT.Bonli Cipta Sejahtera juga menawarkan varian rasa yang bermacam-macam untuk para pelanggannya sehingga pelannggan tidak akan bosan untuk mengkonsumsi produk dari perusahaam. Ketersedian stok kue juga diberikan kepada pelanggan PT.Bonli Cipta Sejahtera. Dalam penyampaian Proporsi nilai perusahaan, PT. Bonli Cipta Sejahtera menggunakan Saluran langsung dimana pelanggan melakukan pembelian langsung dioutlet ataupun pada agen dan distributor PT.Bonli Cipta Sejahtera. Selain itu PT.Bonli Cipta Sejahtera juga menjangkau pelanggannya secara online melalui media social dan website.

Saat ini PT. Bonli hanya Fokus kepada Segmen Pelanggan kalangan menengah atas. Penulis mengasumsikan pelanggan kalangan menengah atas adalah pelanggan yang memiliki penghasilan diatas 5 juta rupiah setiap bulannya. Untuk menjaga Hubungan dengan pelanggannya, saat ini PT.Bonli Cipta hanya mengadakan gathering agent dimana acara tersebut bermaksud untuk memperkenalkan produk baru dari PT.Bonli Cipta Sejahtera dan juga tempat bertemunya antara agen dan distributor kepada perusahaan. Selain itu juga terdapat agent care yang berfungsi untuk menerima keluhan ataupun ketidak puasan yang dialami oleh pelanggan ataupun agen dan distributor

Sumber daya utama bagi PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah sumber daya manusia, finansial dan juga bahan baku. Sumberdaya manusia seperti pekerja pembuat kue ataupun karyawan PT.Bonli Cipta Sejahtera seperti manager dan direksi. Sumberdaya financial seperti modal perusahaan untuk menjalankan bisnisnya. Dan sumberdaya bahan baku seperti bahan dasar pembuatan kue kering seperti tepung, keju dan butter. Struktur biaya yang dikeluarkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera adalah untuk gaji pegawai dan produksi. Gaji pegawai merupakan biaya yang dikeluarkan setiap bulannya oleh perushaan. Sedangkan produksi menjadi biaya yang harus dikeluarkan oleh PT.Bonli Cipta Sejahtera dalam proses pembuatan kue kering.

(8)

III.2 Analisis Competitve Strategy and SWOT ( Strenght, Weakness, Opportunity, Threat) Analisis SWOT yang dilakukan berikut ini berdasakan BMK diatas,

Dalam paper tersebut disebutkan bahwa analisis SWOT yang dilakukan ialah berdasarkan survei ,observasi dan kajian internal. Dimana survei yang dilakukan yaitu dengan pengisian kuesioner dengan 5 Responden dari internal PT. Bonli Cipta Sejahtera. Hasil analisis SWOT elemen-elemen model bisnis kanvas PT. Bonli Cipta Sejahtera ditunjukkan sebagai berikut,

1) Strenght

PT. Bonli Cipta Sejahtera Memiliki proporsi nilai yang lebih baik dibandingkan pesaing, banyak nya Varian rasa, ketersediaan produk dan produk yang merupakan olahan sendiri membuat perusahaan memiliki keunggulan yang kompetitif.

PT. Bonli Cipta Sejahtera memiliki Supplier bahan baku yang berkualitas sebagai salah satu mitra utama perusahaan.

PT. Bonli Cipta Sejahtera didukung oleh 1200 distributor dan agen di seluruh Indonesia memasarkan produknya hingga ke manca negara seperti Malaysia, Singapura hingga Amerika Serikat.

Untuk tetap mempermudah perusahaan dalam berkomunikasi dengan agen. Distributor dan pelanggan, perusahaan memiliki media sosial dan Web agar dapat menyampaikan informasi mengenai produk, dan mendapatkan informasi tentang puas dan tidak puas nya terhadap produk perusahaan.

2) Weakness

Sampai saat ini PT. Bonli Cipta Sejahtera hanya fokus kepada pelanggan kalangan menengah atas yang penulis asumsikan memiliki penghasilan lebih dari 5 juta per bulannya.

Proses pengiriman barang masih melalui jasa kurir sehingga tidak mengetahui apakah produk akan tetap terjaga pada saat pengiriman, apabila terjadi kerusakan pada saat pengiriman perusahaan tidak akan mengetahuinya.

(9)

3) Opportunity

Perusahaan dapat menjangkau semua segmen pelanggan (Mass Market) Untuk dapat menambah pendapatan perusahaan. PT. Bonli Cipta sejahtera juga dapat menerapkan Teknologi Informasi berbasis aplikasi online untuk mempermudah Agen atau pelanggan dalam melakukan pemesanan produk, mendapat informasi produk dan berinteraksi dengan perusahaan.

PT. Bonli Cipta Sejahtera dapat menambah jasa delivery Service untuk menambah pendapatan perusahaan dan meminimalisir kerusakan dalam proses pengiriman barang

4) Threat

(10)

Strengths:

•Produk kue kering merupakan buatan Home Made

Bahan Baku Berkualitas •Memilki Banyak Varian rasa •Memiliki Ketersediaan Stock

Produk berbasis aplikasi online untuk melihat data pemesanan, penyetokan dan informasi tentang perusahaan

Opportunities:

•Cara pembelian yang mudah dapat

melalui online ataupun offline

•Menjangkau seluruh Segmen

pelanggan

•Menambah jasa delivery service

Sumber : paper Anggadwita (2016)

Threats:

•Munculnya produk tiruan

•Pelanggan mengkonsumsi produk pesaing

(11)

Competitive Strategy

Berdasarakan hasil Mapping diatas, kita bisa mengidentifikasi stategi kompetitif yang dapat diaplikasikan atau di implementasikan oleh PT. Bonli Cipta Sejahtera adalah menetapkan formula dalam pembuatan produk sendiri (Home Made) yang mana dapat meminimalisir pengeluaran perusahaan ditambah dengan banyaknya Varian Rasa Produk dan Ketersediaan produk yang sampai saat ini masih menjadi unggulan PT. Bonli Cipta Sejahtera dalam bersaing dengan pesaingnya.

II. Kesimpulan

Dalam pengembangan Model Bisnis PT. Bonli Cipta Sejahtera, dapat dilihat dari BMK-nya, Analisis SWOT dan kompetitif strategi yang seharusnya di implementasikan oleh perusahaan.

Jadi, Perusahaan dapat menganalisis SWOT yang dimiliki perusahaan dalam mencari strategi kompetitif yang kemudian dapat dijadikan sebagai keunggulan perusahaan dalam bersaing dengan kompetitor. Setelah menganalisis SWOT, Perusahaan dapat menggunakan Kekuatan (Strenght) yang berasal dari internal perusahaan dan Peluang (Opportunity) yang berasal dari eksternal perusahan sebagai Strategi untuk mengembangkan bisnis nya dan mengatasi berbagai kelemahan ( Weakness) dan Ancaman yang dimiliki perusahaan. Dari hasil analisis SWOT diatas terdapat beberapa poin yang dapat penulis simpulkan sebagai saran atau rekomendasi yang harus dilakukan PT. Bonli Cipta Sejahtera dalam mengembangkan bisnisnya, yaitu :

1) Perusahaan harus tetap melakukan Inovasi terhadap produk untuk mempertahankan serangan dari kompetitor

2) Perusahaan harus menjangkau seluruh segmen pelanggan untuk menambah jumlah pendapatan yang diperoleh perusahaan

3) Di era Millenial saat ini, Masyarakat sangat mementingkan kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli, maka dari itu perusahaan harus beradaptasi terhadap perkembangan teknologi saat ini, dengan menerapkan teknologi informasi berbasis aplikasi online dalam mendukung jual – beli yang produk dapat menambah minat beli pelanggan.

4) Perusahaan juga melakukan suatu promo seperti discount produk untuk menambah minat beli pelanggan dan menjaling hubungan jangka panjang dengan pelanggan

(12)

V. Tinjauan Pustaka

Faruq Al Abu Hafs & Alfanur Farah (2014). Analisis Pengembangan Bisnis Pada PT. Bonli Cipta Sejahtera Dengan Pendekatan Busniness Model Canvas( Bachelor dissertation, Fakultas Ekonomi dan Bisnis universitas Telkom)

ANGGADWITA. G.,AMANI. H. U. S. N. I, SARAGIH.R., & ALAMANDA, D. T.

Competitive Strategy of Creative Application Content in the ASEAN Economic Community : Software

Development using SWOT Analysis in Indonesia

Kotler, Philip. 1997. Manajemen Pemasaran (Analisis, perencanaan, implementasi, dan kontrol).

PT Prenhallindo. Jakarta.

David, F. (2011), Strategic Management Concept and Cases. (13th ed), Pearson Education,

Essex, UK.

Porter, M.E. (1986),

Competition in Global Industries. Harvard Business Press, New York, NY.

Rangkuti, Freddy. 2006. Analisis Swot Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka

Utama. Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Keempat, tesis yang berjudul “Nilai-nilai pendidikan dalam Q.S. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apa saja nilai-nilai pendidikan dalam Q.S. Hasil dari penelitian

Menurut kepercayaan orang Jawa, orang yang lahir di bulan Sapar kelak akan menjadi sosok yang pemberani dan teguh dalam keyakinan (Sulistyanto, 2012:12).. Kedudukan Sapardi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kenaikan suhu kalsnasi menyebabkan penurunan nilai parameter kisi dan ukuran kristal... dan

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi ini, khususnya :.. Harjanto Prabowo, MM., selaku

Melalui Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 16 tahun 2017 tentang Penataan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota DPRD Kab/Kota dalam Pemilu dijelaskan

Berdasarkan hasil wawancara dan hasil pengamatan yang dilakukan penulis di lokasi penelitian, maka dapatlah disimpulkan bahwa dalam implementasi program bantuan dana bergulir BLUD

Implemetasi metode PPBB di Provinsi Papua merupakan salah satu langkah porsitif dalam m em perkuat m etode Perencanaan dan Penganggaran yang telah ada dan dipahami oleh tenaga

Dengan adanya keseragaman format dan isi dari RPIJM Kawasan Minapolitan yang disusun oleh pemerintah daerah, maka akan tersedia dokumen perencanaan yang dapat menjadi