• Tidak ada hasil yang ditemukan

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CSR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CSR"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

Rangkuman tentang Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ( CSR )

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.

Konsep tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibiliy (CSR), muncul sebagai akibat adanya kenyataan bahwa pada dasarnya karakter alami dari setiap perusahaan adalah mencari keuntungan semaksimal mungkin tanpa memperdulikan kesejahteraan karyawan, masyarakat dan lingkungan alam. Seiring dengan dengan meningkatnya kesadaran dan kepekaan perusahaan, maka konsep tanggung jawab sosial muncul dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.

Hal ini mengharuskan perusahaan untuk membuat keseimbangan antara kepentingan lingkungan atau daerah sekitar, kepentingan eksternal dan kepentingan pemegang saham, yang merupakan salah satu kepentingan internal. Dan CSR merupakan suatu komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidup pekerjanya beserta seluruh keluarganya.

Fakhri Hanafi

(2)

TAHAP PERKEMBANGAN

Bisnis wirausaha akan melewati tahapan-tahapan perkembangan yang berbeda, di mana tiap tahapnya akan menuntut keahlian manahemen yang berbeda.

1. Tahap pembukaan

a) Planing. Pada bagian ini rencananya adalah memproduksi barang atau jasa dan memperoleh pelanggan dalam 5 tahun kedepan agar bisnis dapat terus

berkembang.

b) Organising. Pada bagian ini usahakan untuk membuat semacam tabel (struktur) untuk memudahkan dalam menjalankan usaha bisnis.

c) Actuating. Pada bagian ini melaksanakan dari planing dan organising, maka adri itu sangat dibutuhkan sekali bentuk nyata dari kerja keras, kerjasama dan kerja nyata didalamnya. Pengoptimalan seluruh sumber daya manusia yang ada juga sangat penting, terutama ditujukan untuk mencapai visi, misi dan Planning yang telah diterapkan.

d) Controling. Pada bagian ini seorang ketua yang menjadi pemimpin dalam manjemen controlling bertugas memastikan agar bisnis yang akan produksi tersebut sudah sesuai dengan standar yang berlaku di pasaran dan telah ditentukan dengan waktu yang tepat juga. Ketua tidak hanyak memperhatikan produknya tapi juga memperhatikan anggota yang terlibat pada usaha tersebut. Tugasnya ialah mengingatkan jika ada yang menyimpang dari produksi. 2. Tahap pertahanan

a) Planing. Pada bagian ini rencananya mencari lebih banyak pelanggan agar dana terkumpul. Selain itu juga mencari dana agar dapat mempertahankan bisnis ini dalam 5 tahun kedepan

b) Organising. Pada bagian ini usahakan untuk membuat semacam tabel (struktur) untuk memudahkan dalam menjalankan usaha bisnis.

c) Actuating. Pada bagian ini mungkin akan masih sama actuatingnya seperti tahap pembukaan.

(3)

Fakhri Hanafi (2016 05 01 009)

3. Tahap kesuksesan

a) Planing. Pada bagian ini rencananya adalah mensukseskan perusahaan dengan mencari penggati owner dengan menejer profesional agar semakin maju. b) Actuating. Pada bagian ini melaksanakan dari planing dan organising, maka

adri itu sangat dibutuhkan sekali bentuk nyata dari kerja keras, kerjasama dan kerja nyata didalamnya. Pengoptimalan seluruh sumber daya manusia yang ada juga sangat penting, terutama ditujukan untuk mencapai visi misi. c) Organising. Pada tahap ini membuat struktur baru atau menambah divisi

(sumber daya manusia) karna perusahaan semakin banyaj butuh orang. d) Controling. Pada tahap ini kualitas dan kuantitas ditekankan agar semakin

bagus suapaya pelanggan tetap setia.

4. Tahap lepas landas

a) Planing pada bagian ini perusahaan telah ditangani oleh seorang menejer profesional sehingga telah sampai dalam tahap lepas landas ini. Sedangkan pemilik mencari orang yang mau berinvestasi menjadi pemegang saham tetapi tidak seluruhnya hanya beberapa persen pada perusahaan tersebut.

b) Organising. Pada bagian ini manajemen yang membagi setiap tugas dan tanggung jawab dalam sebuah perusahaan yang dibebankan pada semua anggota organisasi menurut skill dan kemampuan masing-masing individu. c) Actuating. Pada bagian ini melaksanakan dari planing dan organising, maka

adri itu sangat dibutuhkan sekali bentuk nyata dari kerja keras, kerjasama dan kerja nyata didalamnya. Pengoptimalan seluruh sumber daya manusia yang ada juga sangat penting, terutama ditujukan untuk mencapai visi misi.

d) Contrloing. Pada tahap ini memantau pekerjaan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, maka akan dibutuhkan pengontrolan yang optimal, baik itu dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi dan audit.

5. Tahap kematangan sumber daya

a) Planing. Pada tahap ini rencananya mempertahankan perusahaan dan mengembangkan menjadi perusahaan global yang dimana setiap produknya ada dihampir tiap negara.

b) Organising sudah matang dan sudah bagus pada tahap ini

c) Actuating pada tahap ini, perusahaan tetap melaksanakan plaing dan organising yang kini semakin matang.

d) Controling. Pada tahap ini akan dilakukan pengontrolan yang optimal, baik itu dalam bentuk supervisi, pengawasan, inspeksi dan audit.

Referensi

Dokumen terkait

Perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian memiliki manajemen dan kontrol internal yang baik sehingga dapat mengurangi waktu dalam proses audit

Penjaminan fidusia berupa piutang terdapat kemungkinan- kemungkinan dimana piutang yang di berikan debitur kepada kreditur tersebut fiktif karena debitur memang beriktikad

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan dosis dedak dan tepung jagung pada setiap perlakuan terhadap media serbuk gergaji berpengaruh sangat nyata

Jika sampel yang digunakan untuk membuat kesimpulan berukuran kecil atau sampel kurang dari 20 (n<20) maka dapat menggunakan t-test untuk menganalisis

330 liter/detik.. Masing-masing instalasi memiliki prioritas daerah pelayanan seperti yang tergambarkan pada gambar 1.1. Pertumbuhan wilayah Barat Surabaya yang sangat cepat

Adsorpsi asam humat pada permukaan padatan merupakan proses yang kompleks yang tergantung pada sifat permukaan zeolit alam dan sifat larutan asam humat itu

Perlakuan pada vertikultur tanaman cabai hias dan tanaman pakcoy dengan pola baris vertikal dengan arah penyinaran arah timur memperlihatkan pertumbuhan yang