KEBERADAAN FUNGI SELULOLITIK PADA TANAH BEKAS
KEBAKARAN DI KABUPATEN SAMOSIR
SKRIPSI
OLEH :
RIONALDO MELVIN SILALAHI / 091201039
BUDIDAYA HUTAN
ABSTRAK
RIONALDO MELVIN SILALAHI: Keberadaan Fungi Selulolitik pada Tanah Bekas Kebakaran di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dibawah bimbingan DELVIAN dan DENI ELFIATI.
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari keberadaan fungi selulolitik pada tanah bekas kebakaran di Kabupaten Samosir serta sifat kimia dan biologi tanah yang mempengaruhi keberadaannya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi Tanah dan Laboratorium Sentral, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, dimulai dari Oktober 2013 sampai Januari 2014. Sampel diambil berdasarkan 5 kelompok yaitu: Kontrol (yang tidak terbakar), tanah dari bekas kebakaran tahun 2010, 2011, 2012, dan 2013. Hasil analisis sifat kimia termasuk dalam kategori rendah dan jumlah dari total mikroorganisme tanah pada sifat biologi tanah yaitu 100,68 x 103 SPK/ml. Hasil pengamatan secara makrokopis dan mikrokopis yaitu pada sampel K T1P1, K T1P3, K T1P4, K T2P5, 10 T1P1, 10 T1P4, 10 T2P3, 11 T2P2, 11 T2P5, dan 12 T2P5 menunjukkan bahwa fungi selulolitik termasuk dalam genus Aspergillus.
ABSTRACK
RIONALDO MELVIN SILALAHI: The Existence of Cellulolytic Mushroom on Land of Former Fires in Samosir Regency, North Sumatra. Under guidance of DELVIAN and DENI ELFIATI.
This research aims to study the presence of cellulolytic mushroom on land of fire in Samosir Regency as well as chemical and biological soil properties that affect its existence . The study was conducted at the Laboratory of Soil Biology and Central Laboratory , Agriculture Faculty, University of North Sumatra, starting from October 2013 until January 2014 . Samples were taken based on 5 groups: control ( unburned ), the land of the former fires in 2010 , 2011, 2012 , and 2013. The results of the analysis of chemical properties are included in the low category and the total number of soil microorganisms on the biological properties of the soil that is 100.68 x 103 SPK / ml . Observations in makrokopis and mikrokopis for the K sample T1P1 , T1P3 K , K T1P4 , T2P5 K , 10 T1P1 , T1P4 10 , 10 T2P3 , T2P2 11 , 11 T2P5 , and T2P5 12 showed that cellulolytic mushroom belonging to the genus Aspergillus .
RIWAYAT HIDUP
Rionaldo Melvin Silalahi dilahirkan di Desa Pematang Panjang,
Kabupaten Batubara pada tanggal 29 Mei 1991. Anak kedua dari empat
bersaudara dari Ayahanda L. Silalahi, SP dan Ibunda R. Sidabutar, S.Pd.. Pada
tahun 2003 penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD.010221 Air
Putih, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Pada tahun 2006 lulus dari
SMP Negeri 2 Air Putih, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Pada tahun
2009 lulus dari SMA Swasta Methodist-8 Medan, dan pada tahun yang sama
penulis diterima sebagai Mahasiswa Universitas Sumatera Utara melalui jalur
Ujian Masuk Bersama (UMB) Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian.
Selama mengikuti perkuliahan, pada tahun 2011 penulis mengikuti
Praktek Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Hutan Pendidikan USU
TAHURA, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Penulis juga melaksakan Praktek
Kerja Lapang (PKL) di KPH Garut Perum Perhutani Unit III Jawa Barat pada
bulan Februari sampai dengan Maret 2013.
Penulis melakukan penelitian pada bulan Oktober 2013 sampai dengan
Januari 2014 dengan judul “ Keberadaan Fungi Selulolitik Pada Tanah Bekas
Kebakaran di Kabupaten Samosir” di bawah bimbingan Dr. Delvian, S.P, M.P.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala rahmat-Nya sehingga Penulis dapat menyelesaikan hasil penelitian
saya yang berjudul “ Keberadaan Fungi Selulolitik pada Tanah Bekas Kebakaran
di Kabupaten Samosir “ ini dengan baik.
Dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih kepada
banyak pihak yang turut membantu dalam menyelesaikan hasil penelitian ini:
1. Komisi Pembimbing penulis yaitu Dr. Delvian, SP, MP. sebagai ketua
komisi pembimbing dan Dr. Deni Elfiati, SP, MP. sebagai anggota komisi
pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan selama penelitian
hingga penulisan hasil penelitian ini selesai.
2. Ayah dan Ibu serta keluarga yang telah membesarkan, mendidik, serta
selalu mendukung penulis lewat doanya yang tulus.
3. Teman-teman di Program Studi Kehutanan khususnya stambuk 2009, serta
seluruh pegawai di Program Studi Kehutanan.
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pengembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang kehutanan. Akhir kata penulis
DAFTAR ISI
Penentuan Lokasi Pengambilan Sampel ... 16
Pengambilan Sampel Tanah……….. 17
Parameter Pengamatan ... 17
Prosedur Penelitian... 18
HASIL DAN PEMBAHASAN Karakteristik Sifat Kimia Sampel Tanah Bekas Kebakaran…….. 20
Total Mikroorganisme Tanah... 23
Fungi Selulolitik... 25