• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 MENGABDI UNTUK DESA DI MASA PANDEMI DESA KARANGGEDE, KECAMATAN MIRIT, KABUPATEN KEBUMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN KKN KKN UNNES BERSAMA MELAWAN COVID-19 MENGABDI UNTUK DESA DI MASA PANDEMI DESA KARANGGEDE, KECAMATAN MIRIT, KABUPATEN KEBUMEN"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN KKN

KKN UNNES BERSAMA MELAWAN

COVID-19

MENGABDI UNTUK DESA DI MASA PANDEMI

DESA KARANGGEDE, KECAMATAN MIRIT, KABUPATEN KEBUMEN

PUSAT PENGEMBANGAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

(2)

i

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KKN

Tema KKN : Mengabdi untuk Desa di Masa Pandemi Ketua Kelompok : Hussein Bawafie

Nama : Arif Triyono; Latifatul Khairunnisa NIM : 6511417002; 7211417093

Jurusan/Fakultas : Gizi/ Ilmu Kesehatan Masyarakat; Akuntansi/ Ekonomi Jumlah Anggota 37

Lokasi KKN : Desa Karanggede, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen

Menyetujui, Semarang,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok

Khoiril Anam, S.Si., M.Or. Hussein Bawafie

NIP 198905202015041005 NIM 6101417076

Mengetahui,

Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES

Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd NIP 196302131988031001

(3)

ii

RINGKASAN

KKN UNNES BMC merupakan bentuk pengabdian Mahasiswa UNNES yang dilaksanakan dalam rangka pencegahan penyebaran covid-19 di daerah tempat tinggal mahasiswa dan dilakukan sesuai protocol kesehatan. KKN BMC UNNES diikuti 5.153 mahasiswa yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia dimana mencakup 190 kabupaten kota, 914 kecamatan, dan 3.068 desa atau kelurahan.

KKN UNNES BMC dilaksanakan selama 45 hari dari tanggal 9 Juli s.d 22 Agustus 2020 yang berdomisili di Kabupaten Kebumen tepatnya terdiri dari 4 kecamatan yaitu Kecamatan Ambal, Kecamatan Kuthowinangun, Kecamatan Prembun, dan Kecamatan Mirit. Adapun kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa selama 45 hari yaitu :

1. Bidang sosial, dengan maping data dan infografis menggunakan aplikasi inaRisk Personal untuk membantu mengetahui kerawanan wilayah yang ditempati, serta pembuatan video profil Desa Ambal dengan tujuan memperkenalkan potensi yang dimiliki oleh Desa Ambal ke khalayak umum.

2. Bidang pendidikan, dengan diadakannya pendampingan belajar bagi anak-anak sekolah di domisili masing-masing mahasiswa tinggan serta pembuatan dan sosialisasi media edukasi terkait covid-19 dan penanganannya sebagai pengetahuan bagi masyarakat.

3. Bidang ekonomi, dengan diadakannya pelatihan budidaya tanaman sayur dan buah di domisili asal masing-masing mahasiswa;

4. Bidang kesehatan, dengan diadakannya donasi alat kesehatan berupa masker, sabun cuci tangan, vitamin, dan tisu basah, serta pembuatan desinfektan dan handsinitizer yang dilakukan oleh mahasiswa.

5. Bidang kesehatan masyarakat , dengan dilakukan sosialisasi kesehatan Ibu, anak, dan lansia, sosialisasi pola hidup bersih dan sehat, serta sosialisasi adaptasi kebiasaan baru dimasa pandemic Covid-19

(4)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga Tim KKN UNNES Bersama Melawan Covid-19 Tahun 2020 di Wilayah Kebumen (Kecamatan Ambal, Buluspesantren, Kuthowinangun, Mirit, dan Pembun) dapat menjalankan seluruh rangkaian program kerja KKN dengan lancar tanpa satu halangan yang berarti.

Program kerja KKN yang dilaksanakan meliputi program kerja kelompok DPL dan program kerja individu. Sebelum melaksanakan program kerja kita meminta izin untuk melakukan KKN UNNES BMC secara mandiri kepada ketua RT dan RW di desa masing – masing individu.

Laporan pelaksanaan program kerja KKN UNNES BMC yang bersifat mandiri diharapkan mampu menjadi terobosan baru dalam pelaksanaan KKN di masa pandemi, dengan pelaksanaan KKN di desa masing-masing

1. Dr. Suwito Eko Pramono, M.Pd selaku Ketua LPPM Universitas Negeri Semarang. 2. Dr. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd selaku Kepala Pusat Pengembangan KKN.

3. Khoirul Anam, S.Si., M.Or selaku dosen pembimbing lapangan. 4. Bapak Maksum selaku kepala Kelurahan.

5. Bapak Iswandi selaku kepala RW 01 6. Bapak Maryono selaku kepala RT 03 7. Ibu – ibu PKK Kelurahan Karanggede

8. Seluruh warga Kelurahan Karanggede, Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen. 9. Dan kepada nama-nama lain yang tidak bisa kami sebutkan satu per satu.

Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat baik bagi mahasiswa maupun pihak pihak lain yang terkait dengan kegiatan ini. Saran dan kritik yang membangun senantiasa kami terima dengan senang hati.

Semarang, 16 Agustus 2020 TIM Penyusun

(5)

iv DAFTAR ISI

Halaman Judul ...

Halaman Pengesahan ... i

Ringkasan ... ii

Kata Pengantar ... iii

Daftar Isi ... iv

PENDAHULUAN ... 1

1.1 Definisi Desa Secara Umum ... 1

2.1 Program Penanan Covid-19 ... 1

PELAKSANAAN KEGIATAN ... 3

2.1 Infografis Sebaran Program Kerja ... 3

2.2 Pembahasan Program Kerja ... 5

PENUTUP ... 27

3.1 Simpulan dan Saran ... 27

LAMPIRAN ... 28

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN

Karanggede adalah salah satu kelurahan/desa yang berada di Kecamatan Mirit, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Desa Karanggede memiliki 4 pedukuhanyaitu Pucang Karanggede, Patuk Karanggede, Karanggede, dan Tegal Karanggede. Kondisi Umum Desa Karanggede

Desa Karanggede adalah desa yang memiliki luas wilayah361,02 Ha dengan jumlah penduduk 4.505 dengan terdiri dari 1.108 KK. Desa Karanggede terbagi atas 4 pedukuhan yaitu Pucang Karanggede, Patuk Karanggede, Karanggede, dan Tegal Karanggede.

Kondisi Perekonomian

Sebagian besar mata pencaharian masyarakat desa adalah seorang petani. Tak sedikit pula yang bermata pencaharian sebagai pedagang, pegawai negeri, pegawai swasta, dan buruh.

Dengan adanya pasar pagi di jalan utama desa menjadikan desa karanggede didatangi penjual dari berbagai wilayah, dan pasar tersebut memudahkan petani dan penjual menajakan dagangannya. Tak lupa juga dengan adanya kreativitas masyarakatnya, terdapat home industry, diantaranya industri tahu tempe, jipang kacang khas Sampang, dan masih banyak yang lainnya.

Fasilitas Pendidikan

Pendidikan merupakan penunjang utama dalam pergerakan kemajuan desa. Di desa ini memiliki fasilitas pendidikan seperti Sekoalh Dasar, Paud , dan Taman Kanak-kanak

Fasilitas Umum

Desa Karanggede memiliki fasilitas umum yaitu gedung pertemuan yang digunakan untuk kegiatan warga ketika akan melakukan pertemuan dengan warga. Lapangan Olahraga terdiri dari lapangan sepak bola, lapangan volley, dan tenis meja Penanganan Covid-19

(7)

2

Dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19 di desa, Desa Karanggede membentuk Satuan Tugas Covid-19 (Satgas Desa) yang terdiri dari semua elemen perangkat desa dan bekerja sama dengan tokoh masyarakat. Perangkat desa dengan gencarnya membagikan masker kepada warga dan menyemprotkan disinfektan di lingkungan sekitar.

(8)

3 BAB II

PELAKSANAAN KEGIATAN 1. INFOGRAFIS SEBARAN PROGJA

(9)

4 Latifatul Khairunnisa (7211417093)

(10)

5 2. PEMBAHASAN PROGJA (DESKRIPSI PROGJA)

Arif Triyono (6511417002)

Infografis Donasi Alat Kebersihan Berupa Masker, Sabun Cuci Tangan, Tisu Basah, dan

Vitamin

Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan program kerja kelompok, adapun pembagian APD berupa masker, handsanitizer dan tisue. Kegiatan dilaksanakan Lima Kecamatan, yaitu kecamatan Ambal, Mirit, Buluspesantren, Kutowinangun dan Prembun. Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 18

Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Pedagang, tukang becak dan pengunjung pasar di 4 kecamatan yaitu Ambal, Mirit, Buluspesantren, dan Kutowinangun. Untuk Kecamatan Mirit dilaksanakan di Pasar Pekutan dan Pasar Tlogopragoto.

Evaluasi dan Saran

Tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan program ini. Para penerima bantuan donasi paket kesehatan juga sangat mengapresiasi dan senang dengan adanya kegiatan ini.

(11)

6

Infografis

Video Profil Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen

Pelaksanaan

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja kelompok. Pembuatan video profil desa dilakukan secara bersama-sama mulai dari pengambilan gambar, penyusunan storyboard, hingga pengeditan video. Adapun kegiatan ini dilakukan pada Sabtu, 18 Juli 2020, Selasa, 21 Juli

2002, Jum’at, 31 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program ini yaitu khalayak umum baik pengguna internet maupun warga desa Ambalresmi, hasil atau output dari kegiatan ini yatu video profil desa Ambalresmi yang diunggah di kanal youtube.

Evaluasi dan Saran

Kendala:

1. Keterbatasan alat (kamera)

2. Saat pelaksanaan terjadi insiden dimana drone mengalami kecelakaan sehingga harus diulangi keesokan harinya

3. Proses pembuatan video yang memakan waktu cukup lama

Solusinya yaitu dengan menambah kerjasama antar anggota tim dan juga lebih berhati-hati saat pengambilan gambar.

(12)

7

Infografis Maping Data Covid-19 melalui Aplikasi INARISK Personal dan Kegiatan

Satgas Covid 19

Pelaksanaan

inaRISK Personal merupakan aplikasi yang berisikan informasi tingkat bahaya suatu wilayah dan dilengkapi dengan rekomendasi aksi untuk melakukan antisipasinya secara partisipatif. Aplikasi ini disusun bersama antara pemerintah dan pihak lain yang memiliki pengalaman dalam edukasi kebencanaan di Indonesia. Program kerja yang dilakukan oleh pelaksana KKN berupa pendataan warga RT 02 RW 01 pada aplikasi InaRISK serta kegiatan satgas Covid-19, kegiatan ini dilaksanakan pada 28 Juli, 3 Agustus, dan 5 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran pada kegiatan ini adalah warga sekitar RT 02 RW 01, Desa Karanggede dengan meminta data

kepada Kepala Desa, yang mana hal ini dilakukan karena ingin terpenuhinya hasil positif dengan memberikan manfaat dari pendataan yang dilakukan oleh peserta KKN berupa mengurangi kasus covid-19 dan dapat menambah wawasan mengenai tatacara menjaga kesehatan yang baik dan benar pada saat pandemi covid-19 ini. Hasil yang ditunjukkan pada aplikasi InaRISK untuk warga sekitar RT 02 RW 01 adalah resiko rendah. Hal ini didukung dengan beberapa kegiatan satgas Covid-19 dalam mecegas penyebaran virus dan dampak yang ditimbulkannya.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan ini sangat efektif karena dapat bermanfaat bagi warga sekitar RT 02 RW 01, Desa Karanggede yang mana dapat menambah wawasan terkait tata cara pengisian di aplikasi InaRISK yang digunakan untuk mendeteksi bencana sehingga sehingga dapat tetap terjaga atau aman.

Meskipun terkendala error pada sistem aplikasi, namun pengisian data assesmen keluarga di aplikasi INARISK dapat terlaksana seluruhnya. Untuk kedepannya, pengembang aplikasi INARISK diharapkan dapat memperbaharui kembali programnya.

(13)

8

Infografis Pendampingan Belajar Siswa Sekolah Dasar

di Lingkungan Domisili Mahasiswa

Pelaksanaan

Program kerja ini dilakukan dengan cara pendampingan belajar secara luring/tatap muka untuk siswa sekolah dasar (SD) dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Pendampingan belajar ini dilakukan rutin setiap hari jumat, sabtu, dan minggu.

Sasaran dan Hasil

Sasaran adalah siswa sekolah dasar (SD) yang berdomisili di sekitar rumah pelaksana KKN di lingkungan desa Karanggede RT 02 RW 01. Kegiatan ini dilakukan dengan mendampingi siswa belajar mengenai pekerjaan rumah dari sekolah, materi yang belum dipahami, dan memberikan penjelasan kepada siswa.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan ini sangat efektif karena dapat bermanfaat bagi warga sekitar RT 02 RW 01, Desa Karanggede khususnya siswa sekolah dasar karena siswa sedang melakukan

belajar dari rumah sesuai dengan himbauan pemerintah.

Dengan adanya kegiatan ini, siswa terbantu dalam kegiatan belajarnya dan dengan memberikan pendampingan belajar mengajar secara luring dapat membantu mereka memahami pelajaran yang belum mereka pahami yang disampaikan secara daring oleh pihak sekolah.

(14)

9

Infografis Sosialisasi dan Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan Rumah untuk Ketahanan

Pangan Keluarga

Pelaksanaan

Program kerja ini dilakukan secara luring/tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Kegitan ini berupa sosialisasi dan pelatihan penanaman sayuran. Dilaksanakan dalam beberapa tahap mulai dari penaburan benih, perawatan benih, sosialisasi, penanaman benih, hingga proses panen sayuran. Dilaksanakan mulai tanggal 10 Juli hingga 22 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Kegiatan ini dilakukan dengan sasaran ibu-ibu RW 01 dan RW 02 Desa Karanggede dan adanya respon yang positif dari ibu-ibu terlihat dari antusiasnya dalam ikut serta dalam perawatan benih, sosialisasi, perawatan tanaman hingga proses panen.

Evaluasi dan Saran

Kegiatan ini memberikan dampak yang positif khususnya untuk para ibu di RT 002 Desa Karanggedea karena program ini dapat menjadi solusi

ketahanan pangan keluarga saat pandemi seperti sekarang ini.

Dengan adanya program sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketahanan pangan keluarga diharapkan masyarakat mampu menerapkan dengan memanfaatkan pekarangan rumah mereka agar lebih produktif dengan menanam aneka komoditas sayur-sayuran yang mudah ditanam sendiri.

(15)

10

Infografis Media Edukasi Covid-19 dan Edukasi Covid-19

dst.

Pelaksanaan

Media edukasi covid-19 yang digunakan berupa poster yang dibuat menggunakan aplikasi Canva. Media edukasi covid-19 ini kemudian diunggah di sosial media Instagram.Pengunggahan pada media sosial dilaksanakan pada Sabtu, 11 Juli 2020. Selain media edukasi dibagikan ke media social, hasil media yang telah dibuat kemudian di sosialisasikan kepada warga khususnya di RW 1 dan RW 2. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memahami bagaimana carqa menghadapi pandemic Covid-19. Penyuluhan dilaksanakan pada Senin, 20 Juni 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja media edukasi covid-19 ini adalah masyarakat luas yang cenderung aktif di media sosial khususnya Instagram dan juga masyarakat RW 1 dan RW 2 secara langsung. Adapun dari unggahan media edukasi Covid-19 di media sosial Instagram yang baik, berupa like dan komentar yang positif serta sosialisasi berjalan dengan lancer.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi masyarakat pengguna sosial media dan juga secara langsung khususnya RW 1 dan RW 2 Desa Karanggede tentang pengertian coronavirus dan cara menghadapi pandemic Covid-19.

(16)

11

Infografis Kelas Lansia Hipertensi dan DM sebagai Upaya Edukasi dan Pemantauan

Kesehatan Lansia Dengan Hipertensi dan DM di Desa Karanggede

Pelaksanaan

Metode yang digunakan adalah active and participatory learning melalui beberapa tahap yaitu sosialisasi; pelaksanaan yang terdiri dari wawancara, observasi pengetahuan, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah sewaktu, memberikan penyuluhan kesehatan sampai dengan demonstrasi diet rendah garam untuk hipertensi dan diet DM untuk diabetes mellitus, serta pendampingan dan evaluasi. Dilaksanakan pada 14 Juli, 20 Juli, dan 15 Agustus 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran yaitu Lansia dengan Riwayat hipertensi dan DM

.

Hasil pelaksanaan pemantauan kesehatan lansia dengan hipertensi dan DM terlaksana dengan baik. Mayoritas lansia hipertensi mengalami penurunan pada tekanan darah selama 3 kali pertemuan mengenai kepatuhan diet hipertensi.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini sangat membantu bagi lansia yang sulit memiliki akses menuju pelayanan kesehatan karena berbagai faktor. Saran saya yaitu untu tenaga Kesehatan lebih memperhatikan lansia yang tidak memiliki akses ke pelayanan kesehatan.

(17)

12

Infografis Sosialisasi Makanan Bergizi “Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan MP ASI

yang Bergizi”

Pelaksanaan

Pelaksanaan dari sosialisasi makanan begizi dilakukan dengan pembuatan media untuk memudahkan penyampaian pesan. Sebelumnya mencoba terlebih dahulu di rumah MP ASI yang akan diajarkan untuk dimasukkan ke media. Setelah media jadi dilakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan MP ASI yang sesuai umur. Dilaksanakan pada Jumat, 17 Juli 2020.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan ini ibu yang mempunyai balitas usia 6-24 bulan di RW 1 Desa Karanggede. Ibu balia sangat antusias dengan sosialisasi ini, banyak ibu balita yang melontarkan pertanyaan seputar MP ASI yang benar. Saat pelatihan pembuatan MP ASI ibu balita juga ikut serta dalam pembuatan jadi selain memberikan sosialisasi untuk pengetahuan ibu juga melatih keterampilan ibu balita dalam pembuatan MP ASI.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini sangat efektif untuk mengedukasi ibu balita pengetahuan mengenai MP ASI yang sehat dan sesuai dengan umur serta cara mengolah MP ASI untuk balita tanpa tambahan pangan. Saran untuk kedepannya yitu terjadinya perubahan perilaku ibu balita agar tidak memberikan makanan pada bayi sebelum usia 6 bulan dan memberikan MP ASI sesuai umur.

(18)

13

Infografis Edukasi (PHBS) – Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dan Penerapan Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

Pelaksanaan

1. Membuat Media Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

2. Pengisian kuesioner pre test mengenai pengetahuan PHBS

3. Sosialisasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Rumah Tangga

4. Pengisian kuesioner post test mengenai pengetahuan PHBS

5. Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Sasaran dan Hasil

Sasaran dari program kerja ini yaitu warga RW 1. Bahwa tingkat pengetahuan menjadi lebih baik setelah dilakukan edukasi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemberian edukasi PHBS mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pengetahuan lansia mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat sehingga tujuan dari penyuluhan ini telah tercapai.

Evaluasi dan Saran

Program kerja ini sangat berguna bagi masyarakat khususnya lansia yang kurang terpapar informasi dari luar sehingga sosialisasi langsung diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan perilaku lansia dalam menerapkan PHBS.

(19)

14

Infografis Sosialisasi dan Pelatihan Antropometri bagi Kader Posyandu Sebagai

Langkah Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Tingkat Desa

Pelaksanaan

1. Membuat media sosialisasi

2. Melakukan pemantauan keterampilan kader posyandu sebelum intervensi di Posyandu 3. Sosialisasi dan pelatihan pengukuran Antropometri dari kader

4. Melakukan pemantauan keterampilan kader posyandu sesudah intervensi di Posyandu.

Sasaran dan Hasil

Sasaran kegiatan ini adalah kader posyandu di Desa Karanggede. Terdapat peningkatan keterampilan kader tentang pengukuran antropometri dalam melakukan pengukuran pertumbuhan balita mapun lansia di Posyandu Desa Karanggede Kecamatan Mirit. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan Kesehatan tingkat desa dengan pemberdayaan posyandu.

Evaluasi dan Saran

Kendalanya adalah peralatan antropometri yang kurang lengkap untun beberapa alat misalnya microtoice. Solusi yang diberikan, yaitu dengan menggunakan metlin sebagai alat pengukuran tinggi badan. Sarannya yaitu tiap posyandu menyediakan peralatan yang lengkap agar proses pengukuran antropometri sebagai data dasar lebih akurat.

(20)

15

Latifatul Khairunnisa (7211417093)

Kegiatan Satgas Desa (Penyemprotan Disinfektan)

Pelaksanaan

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk membantu petugas dan penanggulangan Covid-19. Dilaksankan pada tanggal, 4 dan 12 Agustus 2020 bersama teman-teman satu kelurahan.

Evaluasi dan Saran

Program ini sangat efektif juka dilakukan secara rutin oleh mahasiwa maupun warga sendiri melakuakan penyemprotan pada setiap kampung dengan warga yang bergantian .

Sasaran

Sasaran program ini adalah masyarakat wilayah Desa Karanggede, Kecamatan Mirit Kabupaten Kebumen

(21)

16

Infografis Maping Data Menggunakan INARisk

Pelaksanaan

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk pendataan setiap kepala keluarga yang memiliki resiko persebaran Covid-19 dan kerentanan pada setiap balita dan orang tua yang berusia >65 tahun

Sasaran

Sasaran program ini adalah masyarakat wilayah Desa Karaggede, Kecamatan Mirit, Kapupaten Kebumen RT 03 RW 02

Evaluasi dan Saran

Terkait aplikasi ini belum banyak warga yang mengetahui, sehingga pengisian dilakukan dengan wawancara secara langsung. Kedepannya lebih mengutamakan secara daring.

(22)

17

Bimbingan Belajar

Pelaksanaan

Program ini merupakan program yang bertujuan untuk membimbing anak-anak disekitar RT yang sedang kesulitan karena sekolah daring selama pandemic Covid-19. Kegiatan ini sudah mendapatkan izin dari orang tua Dilaksanakan mulai pada 13 Juli-16 Agustus 2020. Semua kegiatan dilakukan dengan protocol kesehatan.

Evaluasi dan Saran

Program ini berlangsung sangat baik, peserta antusias dan respon dari orang tua juga positif. Mereka terbantu karena dengan adanya program belajar siswa lebih rajin dan bersemangat dalam menyelesaikan semua tugas

Sasaran

Sasaran program ini adalah masyarakat wilayah Desa Karanggede RT03/RW02. Dimana peserta adalah siswa SD Dari kels 1-6

(23)

18

Budidaya Sayur-Mayur

Pelaksanaan

Kegiatan ini dilakukan bersama dengan upaya pencegahan stunting di desa sehingga budidaya dilakukan dengan skala lebih besar ,dari awal menanam hingga panen. Upaya budidaya dilakukan secara tatap muka bersama warga

Evaluasi dan Saran

Kegiatan berjalan dengan baik, warga antusias dan memberikan respon baik. Semua mematuhi saran dan aturan. Panen didapatkan cukup

Sasaran

Sasaran program ini adalah masyarakat wilayah Desa Karaggede, Kecamatan Mirit, Kapupaten Kebumen RT 03 RW 02

(24)

19

Sosialisasi Kesehatan Ibu dan Anak

Pelaksanaan

Sosialisasi dilakukan bersamaan dengan kegiatan rutinan Posyandu dan posbindu, kegiatan dilakukan secara luring. Sosialisasi dilakukan sesuai dengan protocol kesehatan pencegahan covid-19 dengan memakai masker, mengecek suhu, mencuci tangan dan memakai hand sanitizer

Evaluasi dan Saran

Acara yang seharusnya dimuali pukul 09.00 tapi mundur karena menunggu peserta berkumpul. Sehingga sosialisasi dilakukan kurang dari estimasi karena harus bergantian dengan rekan KKN

Sasaran

Sasaran program ini adalah masyarakat wilayah Desa Karaggede, Kecamatan Mirit, Kapupaten Kebumen RT 03 RW 02

(25)

20

Media Edukasi Adaptasi Kebiasaan Baru

Pelaksanaan

Program ini bertujuan memberikan wawasan terhadap warga pengguna media sosial serta masyarakat mengenai adaptasi kebiasaan baru yang berkaitan Sholat Idul Adha, yang mana agar berbadah dengan tenang maka aturan dari pemerintah harus ditaati

Evaluasi dan Saran

Program ini belum menganai tepat sasaran Karen pengguna yang tidak aktif menggunakan instagram dan Twitter sebagai media edukasi. Dan kurangnya Respon dari warga di WAG Dan lebih memperbanyak poster yang dicetak

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen

(26)

21

Media Pembuatan Disinfektan

Pelaksanaan

Program ini bertujuan memberikan wawasan terhadap warga pengguna media sosial serta masyarakat mengenai bagaimana pembuatan disinfektan alternative sebagai upaya pencegahan Covid-19 secara dini

Evaluasi dan Saran

Program ini belum menganai tepat sasaran Karen pengguna yang tidak aktif menggunakan instagram dan Twitter sebagai media edukasi. Dan kurangnya Respon dari warga di WAG Dan lebih memperbanyak poster yang dicetak

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen

(27)

22

Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru –Sholat Idul Adha

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen

Pelaksanaan

Sosialisasi dilakukan secara luring. Bertatap muka dan memberikan poster media edukasi terkait sholat idul adha di masa adaptasi kebiasaan baru. Pada Tanggal 28 Juli 2020 di Balai perkumpulan, dengan tetap mematuhi protocol pencegahan Covid-19

Evaluasi dan Saran

Media kurang sehingga beberapa peserta harus berbagi dengan peserta lain sehingga lebih baik media dicetak lebih banyak

(28)

23

Pelatihan Pembuatan Disinfektan

Pelaksanaan

 Melakukan praktek pembuatan disinfektan alternative menggunakan karbol dan air. Kegiatan berlangsung secara tatap muka sehingga praktik dilakukan bersama warga

 Media edukasi yang dahulu pernah dibuat dibagikan secara hardfile

Evaluasi dan Saran

Peserta merespon secara baik, dapat membedakan mana disinfektan dan mana hand sanitizer sehingga tidak tertukar. Ini artinya peserta memahami dengan baik materi yang disampaikan

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen

(29)

24

Sosialisasi Pola Hidup Bersih Dan Sehat

Pelaksanaan

 Melakukan kegiatan senam rutinan setiap hari minggu, sebagai bentuk menjaga kesehatan yang sesuai dengan gerakan masyarakat hidup sehat, Pola Hidup Bersih Dan Sehat  Pelatihan penggunaan Hand

Sanitizer yang baik dan sesuai dengan ketentuan

 Pelatihan mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Evaluasi dan Saran

Peserta antusias dan sangat bersemangat , kegiatan berjalan sangat lancer dengan hasil yang sesuai dengan kengininan.

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen.

(30)

25

Donasi Alat Kesehatan (Progja Kelompok)

Pelaksanaan

Donasi berupa sabun, masker, vitamin, dan tisu basah kepada warga kecamatan Mirit secara luring bersama-sama dengan teman satu kecamatan yang melakukan KKN BMC.

Evaluasi dan Saran

Donasi berupa sabun, masker, vitamin, dan tisu basah kepada warga kecamatan Mirit sebanyak 50 paket berhasil dibagikan. Namun paket belum bisa dibagikan kepada semua yang membutuhkan, sehingga kedepan lebih baik apabila paket diperbanyak

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen.

(31)

26

Video Profil Desa Ambalresmi

Pelaksanaan

Kegiatan dilakukan secara luring, seperti perizinan, pengambilan gambar dan video berbagai spot yang akan dijadikan sebagai bagian dari video profil desa, setelah semua foto dan video berbagai kegiatan diambil lalu diedit dan di upload ke Youtube.

Evaluasi dan Saran

 Keterbatasan media atau alat yang menunjang dalam pengambilan video.

 Terbatasnya anggota kelompok KKN yang menguasai aplikasi Edit Video, sehingga memakan waktu lama karena hanya dikerjakan oleh beberapa mahasiswa

Saran yang diberikan adalah dengan sering melakukan musyawarah antarsesama anggota KKN..

Sasaran

Sasaran program ini adalah pengguna media social dan masyarakat Desa Karanggede, Kecamatan Mirit , Kabupaten Kebumen.

(32)

27 BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan

KKN UNNES BMC merupakan pengabdian mahasiswa UNNES yang dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di domisili asal mahasiswa. Dengan adanya KKN UNNES BMC merupakan wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam pencegahan penularan covid-19 di Indonesia khususnya di domisili asal mahasiswa. KKN BMC diikuti oleh mahasiswa UNNES dengan melaksanakan 2 program kerja kelompok, dan 8 program kerja individu yang terdiri dari 3 program kerja individu wajib dan 5 program kerja individu pilihan dimana program kerja yang dilaksanakan telah disetujui oleh Dosen Pembimbing Lapangan. Program kerja telah dilaksanakan di domisili asal mahasiswa yang terdiri dari 4 kecamatan di wilayah Kebumen yaitu Kecamatan Ambal, Kecamatan Kurhowinangun, Kecamatan Prembun, dan Kecamatan Mirit.

3.2 Saran

Untuk mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan program kerja tetap gunakan masker dan patuhi protocol kesehatan dalam melaksanakan program kerja.

(33)

28 LAMPIRAN 4.1 Data Nama Kelompok Dpl

DAFTAR NAMA ANGGOTA KELOMPOK KKN BMC UNNES 2020 DPL KHOIRIL ANAM, S.Si., M.Or

No. NIM NAMA

1. 1401417041 Abdulloh Mahdi 2. 1401417052 Maryam Wahyuningsih 3. 1401417239 Aprilia Pangestuti 4. 2111417026 Umi Khomsatun 5. 2303417009 Istiqomah 6. 2311417016 Siti Anggorowati

7. 3211417015 Muhammad Lutfi Wirawan

8. 3301417004 Murni Dwi Lestari

9. 3401417026 Sari Marlina

10. 3601417012 Siti Fatimah

11. 4101417081 Anifa Mirza Liadiani

12. 4201417063 Rahmatul farikhah

13. 4211417026 Mei Nur Khayati

14. 5201417043 Feri Isnanto

15. 5201417046 Ahmad Tafsirul Hakim Nur Sya'bani

16. 5301417045 Lufti Puspitasari

17. 5401417012 Isnaini Nur Utami

18. 5402417020 Nur Farida Istiyati

19. 5402417043 Saviera Agustina Cahyaputeri

(34)

29

21. 6101417076 Hussein Bawafie

22. 6101417127 Uun Lailin Ni'mah

23. 6102417060 Ahmad Subhan 24. 6211417089 Wakhid Hartanto 25. 6511417002 Arif Triyono 26. 7101417024 Almusriyah 27. 7101417186 Destri Prasetyaningtyas 28. 7111417014 Khotibul Umam 29. 7111417044 Rahmat Widiarto 30. 7111417107 Bagas Kurniawan 31. 7211417007 Rini Safitri 32. 7211417093 Latifatul Khairunnisa

33. 7211417160 Panji Abdullah Sidiq

34. 8111417054 Afrida Zulfiyani

35. 8111417112 Dewi Agustin

36. 8111417172 Faizal Syarif Hidayat

37. 8111417220 Vinda Pramesta Hildayanti

Referensi

Dokumen terkait

Media diposting melalui media sosial yaitu dengan aplikasi yang saya pilih Instagram diharapkan media edukasi tak hanya menjadi sasaran warga desa yang dituju tetapii juga

Dalam proses latihan untuk melatih pukulan voli backhand, metode latihan dengan drill merupakan salah satu metode yang sering digunakan oleh pelatih, sehingga dalam

Tata guna tanah (land use) yang tidak benar dan penggunaan yang semrawut dari berbagai fasilitas, seperti adanya lalu lintas penumpang dalam areal cargo handling, penanganan

Sistem Brine Cooling dibuat dan dianalisis dengan memvariasikan konsentrasi refrigeran sekunder 40% Propylene Glycol, 50% Propylene Glycol, dan 60% Propylene Glycol

Pengaruh komposisi media pada jamur merang menunjukkan berpengaruh tidak nyata, karena Kulit buah kopi tidak mengalami pengomposan hal ini menyebabkan bahan organik

Program Kerja KKN BMC Desa Pesanggrahan meliputi 10 program kerja yang mana diantaranya 3 Program Kerja wajib meliputi Pendampingan belajar Anak Sekolah, Pelatihan Budidaya

Untuk mengantisipasi ancaman serangan ulat grayak pada tanaman kedelai perlu diketahui: 1) perkembangan ekobiologi populasi hama, 2) tingkat kerusakan tanaman yang terserang,

 nilai ekstrem minimum sering mengikuti distribusi jenis ini mengingat banyak variabel hidrologi bounded di sisi kiri oleh nilai nol.. Extreme