• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2017 ISSN: TIM PROSIDING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Prosiding SEMINAR NASIONAL SAINSTEK 2017 ISSN: TIM PROSIDING"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Denpasar, Bali – 21 Oktober 2017 | i

TIM PROSIDING

Penanggung Jawab: Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. Pengarah:

Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si. Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si. Drs. I Wayan Santiyasa, M.Si.

Editorial Team Chief-in-Editor

Dr. Dra. Wiwik Susanah Rita, M.Si. Associate Editor

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si., M.Si. Editorial Board:

Prof. Dr. Marjono, M.Phil. (UB)

Junaidi Khotib, S.Si, Apt, M.Kes, Ph.D (UNAIR) Dr. I Ketut Gede Suhartana, S.Kom., M.Kom. (UNUD) Dr. Dra. Ni Wayan Bogoriani, M.Si. (UNUD)

Dr. Drs. I Made Oka Adi Parwata, M.Si. (UNUD) Made Susilawati, S.Si., M.Si. (UNUD)

Ir. I Komang Dharmawan, M.Math., Ph.D. (UNUD) Dr. Ir. G.K. Gandhiadi, M.T. (UNUD)

Dr. rer.nat. Drs. I Made Agus Gelgel Wirasuta, Apt., M.Si. (UNUD) Dr. Sagung Chandra Yowani, S.Si., Apt., M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Putu Adriani Astiti, M.Si. (UNUD)

Dr. Dra. Meitini Wahyuni Proborini, M.Sc.St. (UNUD) Dr. Drs. Anak Agung Ngurah Gunawan, M.Si. (UNUD) Dr. Ir. Herry Suyanto, M.T. (UNUD)

Dra. Luh Gede Astuti, M.Kom. (UNUD)

I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan, S.Kom., M.Cs. (UNUD) Kartika Sari, S.Si., M.Sc. (UNUD)

Sekretariat:

Dr. I Nengah Wirajana, S.Si., M.Si. Dr. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. I Gusti Ayu Made Srinadi, S.Si., M.Si.

Gusti Ayu Vida Mastrika Giri, S.Kom., M.Cs. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Farm., Apt. I Gusti Agung Adnyana Putra, S.Si., M.Si.

(3)

Desain Grafis:

I Komang Ari Mogi, S.Kom., M.Si. I Gede Artha Wibawa, S.T., M.Kom.

I Gede Oka Gartria Atitama, S.Kom., M.Kom. Agus Muliantara, S.Kom., M.Kom.

(4)

Denpasar, Bali – 21 Oktober 2017 | iii

KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Ida Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat-Nyalah maka Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SainTech) yang kedua (II) dapat selesai sesuai dengan harapan. Seminar Nasional Sains dan Teknologi ini mengambil tema “Penguatan Riset Perguruan Tinggi untuk Pengembangan Sains dan Teknologi yang Berkelanjutan” yang diselenggarakan oleh Fakultas MIPA Universitas Udayana pada tanggal 21 Oktober 2017, bertempat di Universitas Udayana Kampus Jl. PB. Sudirman Denpasar, Bali.

Saat ini, kesadaran akan pentingnya publikasi untuk pengembangan ilmu melalui berbagai penelitian khususnya bidang sains dan teknologi masih dipandang rendah. Sebagai pendidik, salah satu tugas pokok dan fungsi adalah melakukan penelitian yang kemudian dipublikasikan untuk dapat disebarkan kepada masyarakat luas. Sebagai mahasiswa salah satu syarat untuk dapat merah gelar S1 wajib mempunyai publikasi ilmiah. Oleh karena itu Fakultas MIPA melaksanakan kegiatan dalam bentuk seminar nasional Sains dan Teknologi ini .

Adapun tujuan dari kegiatan ini yaitu: meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang keilmuan sains dan teknologi; meningkatkan kepedulian tentang pentingnya publikasi dari hasil penelitian Hibah Unggulan Program Studi (HUPS) dan Dosen Muda; memberikan wahana dalam publikasi ilmiah bagi peneliti, dosen, dan mahasiswa; dan sebagai sarana untuk lebih mempererat civitas akademika dan masyarakat lain.

Peserta kegiatan seminar nasional ini dihadiri oleh dosen, mahasiswa, dan peneliti lain yang berjumlah 95 pemakalah pendamping dan 200 peserta dan tamu undangan. Invited speaker dalam seminar ini mengundang Prof. Dr. Marjono, M.Phil. (Universitas Brawijaya) dan Junaidi Khotib, S.Si, Apt, M.Kes, Ph.D (Universitas Airlangga). Atas nama panitia, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas kesediaan beliau semua hadir dalam acara ini.

Kami dari pihak panitia mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pemakalah yang telah mengirimkan makalahnya untuk diterbitkan pada prosiding seminar nasional ini. Terima kasih pula kepada Rektor Universitas Udayana, pihak Fakultas MIPA Universitas Udayana, pihak sponsor dan panitia baik dari staf dosen, staf pegawai, panitia mahasiswa, serta semua pihak yang turut memberikan kontribusi atas suksesnya pelaksanaan kegiatan ini.

Ketua Panitia

(5)

DAFTAR ISI

Halaman TIM PROSIDING... ... i KATA PENGANTAR... ... ii DAFTAR ISI ... ... iii DAFTAR ARTIKEL

ANALISIS KESTABILAN PADA MODEL PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM DENGUE DENGAN MASA INKUBASI VIRUS DAN LAJU INSIDENSI NONLINEAR

I Putu W Gautama, Widodo, I Putu Eka N Kencana... 1-14 KAUSALITAS ANTARA MOTIVASI, PERSEPSI, DAN TINGKAT KEPUASAN

WISATAWAN MANCANEGARA

Eka N. Kencana, Ketut Jayanegara, Trisna Darmayanti.. ... 15-24 PENERAPAN ANALISIS BIPLOT DALAM PERCOBAAN LOKASI GANDA

(MULTI ENVIRONMENT TRIAL)

Brian Yonathan Suryantho, I Komang Gde Sukarsa, I Gusti Ayu Made Srinadi.. ... 25-31 PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR LATIN

DENGAN ANALISIS KOVARIAN

Farida Ayu Rahmawati, Made Susilawati, Kartika Sari.. ... 32-37 ANALISIS PELAYANAN TELLER BRI CANGGU MENGGUNAKAN

TEORI ANTERAN

Made Citra Puspita Dewi, I Wayan Sumarjaya, Tjokorda Bagus Oka.. ... 38-42 PEMODELAN KASUS GIZI BURUK DI PROVINSI BALI

DENGAN REGRESI BINOMIAL NEGATIF

Diah Arini, I Gusti Ayu Made Srinadi, I Wayan Sumarjaya.. ... 43-48 REGRESI POISSON DALAM MEMODELKAN JUMLAH PENDERITA

KUSTA DI PROVINSI BALI

Kharisma Innaka Arfidina, Made Susilawati, I Gusti Ayu Made Srinadi.. ... 49-54 PENERAPAN MODEL REGRESI PROBIT UNTUK MENDUGA FAKTOR-

FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENGELOMPOKAN UKT

Mitta Gargita, Made Susilawati, I.G.A. Made Srinadi .. ... 55-60 PEMODELAN PENYEBARAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

DENGAN PENDEKATAN REGRESI LINEAR BERGANDA

(6)

Denpasar, Bali – 21 Oktober 2017 | v

PENDEKATAN PERSAMAAN SIMULTAN DALAM ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN KOPI INDONESIA

Putu Andri Ayuni Noveria, Eka N. Kencana, Komang Gde Sukarsa.. ... 67-72 ANALISIS PERBANDINGAN KARAKTERISTIK WISATAWAN

MANCANEGARA YANG BERKUNJUNG KE OBYEK WISATA UBUD DAN KUTA

Novita Triani Hamma, Selfia Putri Bukhori, Siti Rahayu Ningsih,

Sherly Eren Saragi, Juita H. Sidadolog, Desak Putu Eka Nilakusumawati.. ... 73-79 EFEKTIVITAS METODE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION)

PADA PEMBELAJARAN SIFAT OPERASI BILANGAN BULAT Moh Ghista Kusuma Shafarda, Ni Made Asih, Muhammad Irfan,

Paulus Lazarus.. ... 80-85 KEBERHASILAN BELAJAR BERDASARKAN GENDER PADA

MATA KULIAH GEOMETRI ANALITIK

Ni Made Asih, Ni Luh Putu Suciptawati, I Nyoman Widana.. ... 86-91 ANALISIS KARAKTERISTIK PENGGUNA DAN KUALITAS

LAYANAN JASA PENGIRIMAN BARANG (Studi Kasus: JNE Cabang Denpasar Selatan)

Ni Wayan Ayu Jusiani, Ni Putu Ria Fitriani, Putri Bella Sagita,

Ni Putu Intan Puspa Dewi, Ni Ketut Tari Tastrawati.. ... 92-98 ANALISIS PENGARUH TRANSPORTASI ONLINE TERHADAP MINAT

MASYARAKAT MEMILIH LAYANAN TRANSPORTASI UMUM

Ni Luh Putu Ratna Dewi, Ni Putu Trisna Dewi, Fitri Ananda Dita Saraswita, Ni Putu Ayu Dewi Cahyantari, I Gusti Ayu Meigayoni Lestari,

Desak Putu Eka Nilakusmawati.. ... 99-104 OPTIMALISASI PENJUALAN SEPATU MENGGUNAKAN METODE

LAGRANGE MULTIPLIER DI SHOES SHOP ID BALI

Ni Wayan Uchi Yushi Ari Sudina, Ni Komang Ayu Sedana Dewi, Ni Made Asih.. ... 105-110 PENGGUNAAN TRANSFORMASI BOX-COX PADA PRODUKSI JAGUNG DI BALI

Ni Luh Karina Prilyandari, I Gusti Ayu Made Srinadi, G.K. Gandhiadi .. ... 111-116 ANALISA INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER TERHADAP

KINERJA PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE PENELITIAN KUALITATIF PADA PERUSAHAAN PENGIRIMAN DAN LOGISTIK JL. GUNUNG SANGHYANG

I Gede Angga Surya Diva, I Ketut Gede Suhartana.. ... 117-123 PROTOTIPE SISTEM PAKAR BERBASIS WEB UNTUK PENYAKIT

DAN ASANA PENYEMBUHAN DALAM YOGA Luh Gede Astuti, I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan,

(7)

RANCANG BANGUN CASE BASE SISTEM REKOMENDASI MUSIK BERDASARKAN DATA KONTEKS DAN EEG

Gst. Ayu Vida Mastrika Giri, A.A. Istri Ngurah Eka Karyawati . ... 131-136 PENGARUH ALGORITMA DIJKSTRA DALAM MENGURANGI BEBAN

KERJA PENGEMUDI OJEK DENGAN METODE ANALISA KUALITATIF

Isa Rizkie Cahyo, I Ketut Gede Suhartana ... 137-143 ANALISIS IMPLEMENTASI KOMPUTASI PARALEL PADA KRIPTOGRAFI

ASIMETRIS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA RSA

Putu Adi Prasetya, I Gede Arta Wibawa . ... 144-152 KONSERVASI JALAK BALI (Leucopsar rothschildi)

Sudaryanto, Meitini Wahyuni Proborini . ... 153-162 JENIS-JENIS KUPU-KUPU YANG DITEMUKAN DI KAWASAN

PARIWISATA UBUD, BALI

Anak Agung Gde Raka Dalem, Martin Joni .. ... 163-177 IDENTIFIKASI INTRUSI AIR LAUT PADA AKUIFER DEKAT PANTAI DENGAN

METODE GEOLISTRIK (STUDI KASUS DI CANDIDASA KARANGASEM BALI)

I Nengah Simpen, I Wayan Redana, Ni Nyoman Pujianiki.. ... 178-184 KLASIFIKASI KETERBELITAN MULTIPARTIT MENGGUNAKAN NILAI

TUNGGAL TENSOR INTI MATRIK UNFOLDING DALAM SISTEM TELEPORTASI KUANTUM

I N. Artawan, N.L.P. Trisnawati.. ... 185-192 IMPLEMENTASI PIEZOELEKTRIK SEBAGAI SENSOR PADA

KARAKTERISASI MATERIAL BARIUM TITANAT DENGAN SUBSTITUSI CALSIUM (Ba1- xCaxTiO3)

Windaryoto, Poniman, S. .. ... 193-197 DETEKSI OTOMATIS HISTOPATOLOGI TYPE INVASIVE DUKTAL

CARCINOMA (IDC) DAN INVASIVE LOBULER CARCINOMA (ILC) PADA MAMMOGRAM

A.A.N. Gunawan, I.W. Supardi, S. Poniman.. ... 198-205 RESIDU RADIOAKTIF DAN VITAMIN BUAH TOMAT PASCA RADIASI

GAMMA Co-60

Ida Bagus Made Suryatika, Gusti Agung Ayu Ratnawati, Gusti Ngurah Sutapa.. ... 206-213 EFEK RADIOTERAPI COBALT-60 TERHADAP PROFIL HEMATOLOGI

PADA PENDERITA KANKER SERVIKS DI RSUP SANGLAH

Ni Nyoman Ratini, I Made Yuliara.. ... 214-221 UJI MODEL INDEKS VEGETASI PADA SPEKTRUM TAMPAK DAN

INFRAMERAH CITRA LANDSAT UNTUK ANALISIS VEGETASI CENGKEH Yuliara, A. Kasmawan.. ... 222-228

(8)

Denpasar, Bali – 21 Oktober 2017 | vii DISTRIBUSI GAS RADON DI RUANGAN BERBAHAN GIPSUN DAN

RESIKO KANKER PARU-PARU

Gusti Agung Ayu Ratnawati, Gusti Ngurah Sutapa, Ni Nyoman Ratini.. ... 229-237 ANALISIS PENGGUNAAN DIURETIK TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH, KADAR NATRIUM DAN KALIUM PADA PASIEN HIPERTENSI DISERTAI GAGAL GINJAL KRONIK

(9)

PENDEKATAN PERSAMAAN SIMULTAN

DALAM ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

KOPI INDONESIA

Putu Andri Ayuni Noveria, Eka N. Kencana2, Komang Gde Sukarsa3

1 Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana

Email: andri.ayuni@yahoo.co.id

2 Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana

Email: i.putu.enk@unud.ac.id

2 Program Studi Matematika, Fakultas MIPA – Universitas Udayana

Email: sukarsakomang@yahoo.com § Penulis Korespondesi

ABSTRACT

This study aims to apply the simultaneous equation in demand and supply analysis of Indonesian coffee and to know the factors that influence demand and supply analysis of Indonesian coffee. This study used secondary data of import volume, export volume, real import prices, production coffee and competitor's product export volume from 1980 – 2014 obtained from BPS Indonesia, International Organization Coffee, Directorate General of Plantation. On the demand equation, the factors that are expected to influence are export volume, real import prices, and production coffee. On the supply equation, the factors that are expected to influence are import volume and competitor's product export volume. Data analysis using simultaneous equation method through Two Stage

Least Square estimation. The results showed that import volume variables and

export volume variables affect each other. The endogenous variable on the demand equation is capable of acting as a predetermined variable in the supply

equation. The result of the research in demand equation shows that three

predetermined variables significantly influence the import volume as endogenous variable.

Keywords: Simultaneous Equation, Predetermined, ICO

1. PENDAHULUAN

Indonesia merupakan negara agraris, hal ini disebabkan karena sebagian besar masyarakat Indonesia memiliki mata pencaharian di sektor pertanian. [1]. Kopi merupakan salah satu komoditi perkebunan yang di ekspor ke pasar dunia. Kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh Indonesia dipengaruhi oleh banyak faktor yang berhubungan dengan permintaan dan penawaran.

Permintaan dan penawaran merupakan suatu kasus yang variabelnya mempunyai hubungan korelasional. Memperhatikan analisis regresi lazim diterapkan untuk memodelkan

(10)

68

hubungan antara variabel tak bebas dengan satu atau lebih variabel bebas. Pada kondisi dimana penetapan variabel bebas dan variabel tak bebas tidak dapat dilakukan, dibutuhkan metode alternatif . Salah satu metode yang tersedia adalah metode persamaan simultan. [2]. Metode persamaan simultan merupakan suatu sistem yang terdiri dari dua atau lebih persamaan yang saling berkaitan satu sama lain. Adapun beberapa alternatif estimasi pada sistem persamaan simultan yaitu two-stage least square. Two stage least square merupakan salah satu estimasi persamaan simultan yang merupakan pengembangan dari OLS (Ordinary Least Square) serta menerapkan metode OLS sebanyak dua tahap.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan data sekunder periode waktu tahun 1980-2014 yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik Indonesia, Direktorat Jenderal Perkebunan, Asosiasi Eksportir Kopi Indonesia, International Coffee Organization serta website dan sumber data yang berkaitan dengan penelitian.

Tabel 1. Variabel dalam Penelitian Variabel Simbol Keterangan

Volume Impor Vdt Variabel Endogen

Volume Ekspor Vst Variabel Endogen

Harga Riil Impor HRI Variabel Predetermined Produksi Kopi PK Variabel Predetermined Volume Ekspor Pesaing VEP Variabel Predetermined Sumber : Data Sekunder diolah (2017)

Metode analisis data yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Analisis deskriptif

Analisis ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan permintaan dan penawaran kopi serta faktor-faktor yang diduga memberikan pengaruh.

b) Pembentukan model struktural serta identifikasi masalah berdasarkan kondisi order bertujuan untuk mengetahui persamaan yang dibentuk berdasarkan faktor-faktor yang diduga memengaruhi suatu variabel endogen. Selanjutkan sebelum melakukan analisis lebih lanjut, perlu dilakukan identifikasi masalah berdasarkan kondisi order. Kriteria penentuan identifikasi model ditunjukkan dengan dua definisi [3] yaitu :

Definisi 1 :

Dalam suatu model dari M persamaan simultan, agar suatu persamaan tertentu dapat teridentifikasi maka persamaan tersebut harus tidak memasukkan minimal M-1 variabel dalam persamaan lain yang muncul dalam model. Jika persamaan tertentu tidak memasukkan tepat M-1 variabel maka persamaan tersebut tepat teridentifikasi (just

(11)

identified). Jika suatu persamaan tidak memasukkan lebih dari M-1 variabel maka persamaan tersebut teridentifikasi berlebih (over identified).

Definisi 2 :

Dalam suatu model persamaan simultan, agar suatu persamaan teridentifikasi, maka jumlah variabel predetermined yang dikeluarkan dari persamaan harus tidak kurang dari jumlah variabel endogen yang dimasukkan dalam persamaan dikurangi 1. Dinyatakan dalam tabel 2

Tabel 2. Kriteria Penentuan Model Persamaan Simultan No Kriteria Keterangan Metode

1 𝐾 − 𝑘 = 𝑚 − 1 Just identified ILS

2 𝐾 − 𝑘 > 𝑚 − 1 Over identified 2SLS 3 𝐾 − 𝑘 ≥ 𝑚 − 1 Under identified -

Sumber : [2] Keterangan ;

𝐾 = Banyaknya variabel predetermined dalam model

𝑘 = Banyaknya variabel predetermined dalam suatu persamaan 𝑚 = Banyaknya variabel endogen dalam suatu persamaan

c) Uji simultanitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan simultan antar persamaan struktural. Ketika antar persamaan struktural memiliki hubungan simultanitas, metode analisa yang digunakan yaitu 2SLS (Two Stage Least Square) sehingga menghasilkan estimator yang konsisten dan efisien.

d) Uji Signifikansi Serentak (Uji F) bertujuan untuk menunjukkan apakah semua variabel predetermined memberikan pengaruh yang signifikan terhadap variabel endogen. Hipotesis yang digunakan :

𝐻 : 𝛽 = 𝛽 = 𝛽 = ⋯ 𝛽 = 0 𝐻 : 𝛽 ≠ 𝛽 ≠ 𝛽 ≠ ⋯ 𝛽 ≠ 0 Ketentuan uji :

Jika probability < , maka cukup data untuk menolak 𝐻 dengan demikian minimal ada satu variabel predetermined yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap variabel endogen.

Jika probability > , maka tidak cukup data untuk menolak 𝐻 dengan demikian variabel predetermined secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel endogen.

e) Uji Signifikansi Parsial (Uji t) bertujuan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel predetermined terhadap variabel endogen dalam persamaan. Hipotesis yang digunakan :

(12)

70 𝐻 : 𝛽 = 0

𝐻 : 𝛽 ≠ 0 Ketentuan uji :

Jika probability > 𝛼, tidak cukup data untuk menolak 𝐻 . Hal ini berarti bahwa variabel predetermined tidak memberikan pengaruh secara parsial terhadap variabel endogen.

Jika probability < 𝛼, cukup data untuk menolak 𝐻 .Hal ini berarti ada variabel predetermined yang memberikan pengaruh secara parsial terhadap variabel endogen.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis deskriptif bertujuan untuk melihat perkembangan ekspor dan impor serta faktor-faktor yang diduga memengaruhi.

Tabel 3. Statistika Deskriptif

Variabel N Minimum Maksimum

Vdt 35 19 (tahun 1981) 52,645 (tahun 2012)

Vst 35 210,595 (tahun 1981) 534,023 (tahun 2013) HRI 35 83 (tahun 1985) 117,175 (tahun 2012) PK 35 281,251 (tahun 1982) 698,016 (tahun 2008) VEP 35 63,660 (tahun 1982) 127,926 (tahun 1993)

Sumber : Data Sekunder diolah dengan Software Eviews v9.0

Sebelum melakukan analisis terhadap model, dilakukan identifikasi berdasarkan kondisi order untuk mengetahui apakah persamaan tersebut underidentified, just identified atau overidentified. Dengan melakukan identifikasi ini, suatu model akan diestimasi menggunakan OLS (Ordinary Least Square), ILS (Indirect Least Square) atau 2SLS (Two Stage Least Square).

Tabel 4. Pembentukan Persamaan Struktural Pada Persamaan Permintaan Persamaan Bentuk Struktural Keterangan

Permintaan Vdt = α + α Vst + α PK + α HRI + U ; Just Identified

Berdasarkan definisi 1, persamaan permintaan tidak memasukkan tepat M -1 variabel yang ada dipersamaan lain (variabel VEP) sehingga persamaan ini teridentifikasi dengan tepat (just identified).

Berdasarkan definisi 2, jumlah variabel predetermined yang dikeluarkan dari persamaan sama dengan jumlah variabel endogen yang dimasukkan dikurangi satu (K–k = m– 1). Berdasarkan tabel 2, maka persamaan permintaan dinyatakan sebagai persamaan yang tepat teridentifikasi.

(13)

Tabel 5. Pembentukan Persamaan Struktural Pada Persamaan Penawaran Persamaan Bentuk Struktural Keterangan

Penawaran Vst = β + β Vdt + β VEP + U . Over Identified Berdasarkan definisi 1, persamaan penawaran tidak memasukkan lebih dari M-1 variabel pada persamaan lain (variabel HRI dan PK) sehingga persamaan ini teridentifikasi berlebih (over identified).

Berdasarkan definisi 2, jumlah variabel predetermined yang dikeluarkan dari persamaan lebih besar dengan jumlah variabel endogen yang dimasukkan dikurangi satu (K – k > m – 1). Maka persamaan penawaran terlalu teridentifikasi.

Dalam sistem persamaan simultan, uji simultanitas bertujuan untuk mendeteksi adanya hubungan simultanitas antar persamaan struktural. Dari hasil analisis, diperoleh nilai probability < 𝛼 , maka cukup data untuk menolak 𝐻 . Hal ini berarti terdapat masalah simultanitas. Oleh karena itu dapat diestimasi menggunakan Two Stage Least Square.

Berdasarkan hasil olah data, dalam persamaan permintaan diperoleh bahwa nilai probability dari F.Statistik sebesar 0.000000 < α (5%), hal ini berarti cukup data untuk menolak H0 yang artinya bahwa variabel predetermined secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap variabel endogen. Sedangkan pada persamaan penawaran, diperoleh nilai probability dari F.Statistik sebesar 0.000000 < α (5%), hal ini berarti cukup data untuk menolak H0 yang artinya bahwa minimal ada satu variabel predetermined yang mempengaruhi variabel endogen.

Dari hasil olah data menggunakan eviews v9.0, untuk semua variabel predetermined diperoleh nilai signifikansi dibawah alpha 5% sehingga cukup data untuk menolak H0 yang artinya variabel volume ekspor (Vst), harga riil impor (HRI) serta produksi kopi (PK) secara parsial memberikan pengaruh terhadap volume impor sebagai variabel endogen. Sedangkan pada persamaan penawaran, hanya variabel volume impor (Vdt) yang memberikan pengaruh secara parsial terhadap volume ekspor sebagai variabel endogen dengan nilai signifikansi sebesar 0.0064 < α (5%).

4. SIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan uji t pada kedua persamaan, terlihat bahwa volume impor serta volume ekspor saling memberikan pengaruh. Hal ini berarti variabel volume impor (Vdt) sebagai variabel endogen pada persamaan permintaan mampu bertindak sebagai variabel predetermined pada persamaan penawaran. Sebaliknya variabel volume ekspor (Vst) sebagai variabel endogen pada persamaan penawaran mampu bertindak sebagai variabel predetermined pada persamaan permintaan. Pada persamaan permintaan (impor) kopi ke Indonesia dari beberapa negara produsen dipengaruhi oleh volume ekspor, harga riil impor

(14)

72

serta produksi kopi. Pada persamaan penawaran (ekspor) kopi Indonesia ke beberapa negara pengimpor hanya dipengaruhi oleh variabel volume impor.

Berdasarkan hal tersebut, saran yang dapat diberikan adalah:

1. Bagi pemerintah diharapkan adanya peremajaan pohon disemua lahan yang sudah produktif, sehingga produksi kopi akan semakin meningkat dengan kualitas yang baik serta dengan harga yang terjangkau, dengan demikian volume impor bisa ditekan.

2. Bagi peneliti diharapkan untuk jenis kopi, negara tujuan ekspor dan negara asal impor lebih spesifik lagi serta memperbanyak jumlah variabel yang lebih memfokuskan ke faktor-faktor yang diduga memengaruhi permintaan dan penawaran kopi Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Soekartawi, Agribisnis : Teori dan Aplikasinya, 1 ed., Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016. [2] D. Gujarati and D. C. Porter, Basic Econometrics, 5th ed., McGraw-Hill.Inc, 2009.

Gambar

Tabel 3. Statistika Deskriptif

Referensi

Dokumen terkait

Mengangkat dosen yang tercantum pada lampiran I (satu) Surat Keputusan ini sebagai dosen pengampu mata kuliah Semester Ganjil Tahun Akademik 201512016, pada

Dalam sistem transportasi di suatu perkotaan perlu diamati perilaku para pengguna jalan raya agar diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi dalam melakukan

Etika sebagai refleksi adalah pemikiran moral (K.. sikap dan perilaku manusia, serta apa yang dikejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai. Artinya

Ir.. Ditinjau dari RJP Dinas Peternakan Sumatera Barat dalam upaya pengembangan dan pelestarian plasma nutfah, penelitian ini sangat sesuai. Pada kondisi lain, ternak

Hasil praktikum menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang jelas pada pertumbuhan akar bawang merah kontrol dan akar bawang merah yang diberi larutan sakarin berbeda

Dengan menyimak penjelasan sederhana di atas dan mengacu pada teori Vygotsky, maka untuk menerapkan pendekatan konstruktivisme dalam pendidikan ada tiga pembelajaran

The results showed that the geomorphology of the study area is dominated (71.15%) by volcanic landform following the morphogenesis of Ternate Island, while the rest are

Dari observasi yang dilakukan di SMA Negeri 2 Sukoharjo menunjukan bahwa dalam sebuah penyusunan instrument penilaian autentik guru sudah melakukan langkah-langkah