Modul ke:
Fakultas
Program Studi
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP
Christina Ariadne Sekar Sari, S.E., M.M.
01
EKONOMI DANBISNIS
KONTRAK PERKULIAHAN
1. Absensi minimal 75% untuk kelas reguler dan
65% untuk kelas karyawan, merupakan syarat
kelulusan mata kuliah.
2. Toleransi keterlambatan hadir perkuliahan
maksimal 15 menit.
3. Selama perkuliahan, alat komunikasi (HP)
dimatikan atau digetar.
4. Tidak diperkenankan merokok dan membawa
makanan.
KONTRAK PERKULIAHAN
5. Berpakaian rapih, sopan, dan bersepatu
(sepatu sandal diperbolehkan)
6. Berperilaku dan berkomunikasi secara sopan
dan santun.
7. Praktikum dan asistensi wajib diikuti bagi
mata kuliah yang bermuatan praktikum atau
asistensi.
DESKRIPSI MATA KULIAH
Mata kuliah salesmanship ditawarkan kepada
mahasiswa pada semester IV sebagai
penunjang pemahaman kelanjutan dari
manajemen pemasaran.
Dengan memiliki pengetahuan dan wawasan
salesmanship diharapkan mahasiswa
mengetahui peranan manajemen penjualan
dan kontribusinya untuk manajemen
KOMPETENSI
Memiliki pengetahuan dan wawasan
salesmanship sebagai peran penting
dalam manajemen penjualan.
Memahami peran penting
manajemen penjualan dalam
manajemen pemasaran.
POKOK BAHASAN
Konsep manajemen penjualan dan salesmanship
dalam perusahaan.
Mempelajari proses personal selling, struktur
organisasi dan karir di bidang penjualan.
Mampu melihat peluang pasar dan melakukan
peramalan permintaan konsumen serta melakukan
analisa calon prospek.
Melakukan perhitungan kebutuhan tenaga penjual
melakukan pengadaan dan seleksi tenaga penjual.
POKOK BAHASAN
Melakukan komunikasi penjualan melalui surat dan
telepon, memahami pengelolaan pelanggan, wilayah,
dan waktu.
Memahami cara melakukan presentasi penjualan dan
negosiasi penjualan, memotivasi tenaga penjualan,
menentukan metode kompensasi penjualan,
menangani keberatan pelanggan, metode penutupan
penjualan, melakukan evaluasi penjualan dengan
RANCANGAN PEMBELAJARAN
1. Definisi, konsep dan ruang lingkup kuliah manajemen penjualan dan salesmanship.
2. Proses penjualan perseorangan.
3. Struktur organisasi dan karir dalam bagian penjualan. 4. Kepribadian dan etika sales.
5. Peluang dan peramalan penjualan. 6. Identifikasi calon prospek.
7. Menghitung kebutuhan sales pada bagian penjualan.
RANCANGAN PEMBELAJARAN
8. Listing calon pelanggan dari berbagai sumber. 9. Pengadaan dan seleksi tenaga penjual.
10. Teknik membuat surat penawaran.
11. Teknik melakukan percakapan sales melalui telephone. 12. Manajemen pelanggan.
13. Manajemen wilayah. 14. Manajemen waktu.
LITERATUR
1. Cron, W.L. & Decarlo, T.E. (2010), Sales Management, 10 th Edition, John Wiley & Sons, Inc.New York.
2. Siswanto, Sutojo (2003), Salesmanship, Damar Mulia Pustaka, Jakarta. 3. Tracy Brian, (2007), The Psychology of Selling, Bhuana Ilmu Populer,
Jakarta.
4. Allan Peace (2004) : Bahasa Tubuh, Interaksara, Jakarta.
5. David Lieberman (2007), Agar siapa saja mau melakukan apa saja untuk Anda, Elekmedia, Jakarta.
6. Basu Swastha Dh. (2000), Manajemen Penjualan, BPFE, Yogyakarta. 7. Rackham, N & DeVincentie, J.R (1999), Rethinking The Sales Force.
PENDAHULUAN
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
PENDAHULUAN
• Persepsi tenaga penjual di Indonesia masih
mendapatkan pandangan yang kurang “bergensi”.
• Padahal Aktivitas penjualan merupakan kemampuan
dasar yang harus dimiliki oleh seorang pengusaha dan
para professional diberbagai bidang yang menduduki
jabatan managerial diberbagai perusahaan.
PENDAHULUAN
“Salesmanship is one of order and one of the most
effective methods of creating and stimulating demand,
finding buyer’s and making sales”- menjual adalah
suatu metode yang paling tua dan paling efektif dalam
menciptakan dan mendorong permintaan, mencari
PENDAHULUAN
Di kebanyakan organisasi, ditemukan bahwa
perubahan pada tenaga penjualan dibutuhkan
dengan semakin meningkatnya permintaan
PENDAHULUAN
Tujuan kita mempelajari manajemen penjualan
dan salesmanship adalah untuk memahami
bagaimana tim penjualan beroperasi dalam
lingkungan yang baru dan bagaimana mereka
disupervisi untuk mencapai efisiensi dan
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN PENJUALAN ?
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Pemasaran vs Penjualan
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan
usaha yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang, jasa, ide kepada pasar sasaran
agar dapat mencapai tujuan organisasi
(William J Stanton dan Charles Futrell, 1987, dalam
Swastha (2001 : 8).
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Pemasaran vs Penjualan
Menjual adalah ilmu dan seni mempengaruhi pribadi
yang dilakukan oleh penjual untuk mengajak orang lain
agar bersedia membeli barang/jasa yang ditawarkannya
(Dharmmesta, 2001 : 8).
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Pemasaran vs Penjualan
Kedua istilah tersebut mempunyai ruang lingkup
yang berbeda. Pemasaran meliputi kegiatan yang
lebih luas dari pada penjualan. Penjualan hanyalah
merupakan satu kegitan saja di dalam pemasaran.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Untuk menjalankan taktik penjualan, penjual
dituntut untuk memiliki bakat seni serta keahlian
untuk mempengaruhi orang lain. Dalam
menjalankan tugasnya tersebut seorang penjual
melakukan aktivitas yang dikenal dengan istilah
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Definisi dari personal selling menurut William G Nickels,
(1978) dalam Dharmmesta (2001 : 10) sebagai berikut :
Personal selling adalah interaksi antar individu, saling
bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan,
memperbaiki, menguasai atau mempertahankan
hubungan pertukaran yang saling menguntungkan
dengan pihak lain.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Menurut Cron dan Decarlo (2010 : 3) definisi personal
selling sebagai berikut :
Personal selling adalah komunikasi langsung antara
perwakilan perusahaan berbayar dan prospek agar
tercipta sebuah transaksi, kepuasan pelanggan,
pengembangan tanggung jawab, dan hubungan yang
menguntungkan.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Hubungan antara penjualan dan elemen lainnya dari marketing mix (bauran pemasaran) dapat dilihat pada gambar 1.1. berikut ini.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Periklanan dan promosi penjualan “menarik”
merchandise (barang dagangan) melalui saluran,
Personal selling memberikan “dorongan” yang
diperlukan untuk mendapatkan order (pemesanan) dari
pelanggan.
Dengan public relations, pesan disampaikan melalui
media dari pada melalui organisasi.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Personal selling memiliki ciri-ciri :
Komunikasi dua arah dengan prospek dan pelanggan
yang memungkinkan tenaga penjual dapat memenuhi
kebutuhan khusus dari pelanggan
Secara langsung menyasar prospek yang memenuhi
kualifikasi, sedangkan periklanan dan promosi
penjualan bisa saja sia-sia karena tidak semua
APA YANG DIMAKSUD DENGAN PENJUALAN ?
Keunggulan paling penting dari personal selling
adalah lebih efektif dari pada periklanan, public
relations, dan promosi penjualan dalam
mengidentifikasi peluang untuk menciptakan
nilai bagi pelanggan dan memperoleh komitmen
pelanggan.
SIAPAKAH YANG
MELAKUKAN PENJUALAN ?
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
SIAPAKAH YANG MELAKUKAN PENJUALAN ?
Jenis-jenis Penjualan
Tugas-tugas wiraniaga sering digolongkan menurut jenis
hubungan pembeli yang terlibat dalam penjualan. Jenis-jenis penjualan dikelompokkan menjadi lima jenis (Dharmmesta, 2001:11) :
1. Trade selling
2. Missionary selling 3. Technical selling
4. New business selling 5. Responsive selling
SIAPAKAH YANG MELAKUKAN PENJUALAN ?
Jenis-jenis wiraniaga
Berdasarkan tugas penjualan yang dilakukan, kita mengenal ada empat macam wiraniaga (Dharmmesta, 2011:13) :
1. Merchandising Salesman 2. Detail Man
3. Sales Engineer
SIAPAKAH YANG MELAKUKAN PENJUALAN ?
Dimanakah penjualan terjadi dan Kapan
Penjualan dapat terjadi di mana saja seperti di kantor
perusahaan, di rumah pembeli, di jalan-jalan atau kaki
lima. Sedangkan dari segi waktu, penjualan dapat
terjadi pada setiap saat sejak zaman dulu (primitif)
dengan barter sampai abad ke dua puluh yang sudah
maju.
MENGAPA MEMPELAJARI
PENJUALAN ?
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
MENGAPA MEMPELAJARI PENJUALAN ?
Tiga alasan pokok mengapa perlu mempelajari
penjualan adalah (Dharmmesta, 2001:14) :
(1) Setiap orang adalah penjual
(2) Semua organisasi membutuhkan penjualan
MANAGER PENJUALAN DAN
MANAJEMEN PENJUALAN ?
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Orang yang bertanggung jawab untuk menajemen
dalam bidang operasi penjualan adalah sales manager
(manajer penjualan). Dia adalah seorang manajer lini
pertama yang secara langsung bertangung jawab untuk
mengelola tenaga penjual sehari-seharinya, atau
memposisikan pada tingkat yang lebih tinggi dalam
hirarki manajemen, bertanggung jawab untuk
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Manajemen penjualan fokus pada administrasi dari
fungsi personal selling dalam bauran pemasaran,
sehingga tugas utamanya banyak berkaitan dengan
personalia penjualan.
Peranan tersebut meliputi perencanaan, pengelolaan,
dan pengendalian program penjualan.
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Manajemen penjualan dapat didefinisikan
sebagai berikut :
Manajemen penjualan adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian program kontak personal yang
dirancang untuk mencapai penjualan dan tujuan
keuntungan dari perusahaan (Cron dan Decarlo,
2010 : 4).
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Menurut Douglas, J. dan Dalrymple (1982) dalam Dharmmesta (2001 : 26), definisi manajemen penjualan sebagai berikut:
Manajemen penjualan adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian program-program kontak tatap muka yang
dirancang untuk mencapai tujuan penjualan perusahaan.
Definisi tersebut menyarankan bahwa manajemen penjualan berkaitan dengan pengambilan keputusan strategis, di samping pelaksanaan rencana-rencana pemasaran. Disamping itu juga dapat ikut dalam pengambilan keputusan menyangkut
perubahan-perubahan product line, penetapan harga dan penentuan saluran distribusi.
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Definisi manajemen penjualan lainnya menurut Asosiasi
Pemasaran Amerika dalam Dharmmesta (2001) sebagai
berikut :
Manajemen penjualan adalah perencanaan,
pengarahan dan pengawasan penjualan tatap muka,
termasuk penarikan, pemilihan, perlengkapan,
penugasan, penentuan rute, supervisi, pembayaran dan
pemotivasian sebagai tugas yang diberikan pada para
tenaga penjualan.
MANAJER PENJUALAN DAN MANAJEMEN PENJUALAN?
Dari semua definisi tentang manajemen penjualan, dapat diketahui bahwa tugas manajer penjualan cukup luas. Tanpa
melihat apakah manajer penjualan mengarahkan tenaga penjual atau manajer penjualan lainnya, semua manajer memiliki dua tipe tanggung jawab :
1. Mencapai atau melebihi tujuan kinerja untuk periode sekarang.
2. Mengembangkan orang-orang yang berada di bawah supervisinya.
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN
DAN PENGARUHNYA PADA PROSES
PENJUALAN
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
Kekuatan-kekuatan pada pasar mempengaruhi bagaimana tenaga penjual dan manajer penjualan memahami, mempersiapkan, dan menyelesaikan pekerjaan mereka. Berikut ini adalah beberapa kekuatan-kekuatan penting yang mempengaruhi proses
penjualan (Cron, Decarlo, 2010 : 4) : 1. Persaingan
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
1. Persaingan
Persaingan global
Siklus produk yang lebih pendek Tantangan perkembangbiakan
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
2. Pelanggan
Lebih sedikit pemasok Harapan yang meningkat Meningkatnya kekuasaan
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
Kedua kekutan tersebut yaitu persaingan dan pelanggan pada akhirnya menuntut perubahan pada proses penjualan, sebagai berikut :
Solusi Penjualan Tim Penjualan
Jaringan Penjualan Metriks Produktivitas
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
1. Solusi Penjualan
Solusi penjualan melibatkan penciptaan nilai pelanggan
dengan merujuk pada masalah pelanggan yang penting
dan peluang melalui hubungan pemasok-pelanggan
yang lebih intim dari pada penjualan transaksional
tradisional.
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
Gambar 1.2. Perbandingan Model Transaksional dan Model Solusi Penjualan (Cron & Decarlo, 2010 : 8)
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
2. Tim Penjualan
Model ini memungkinkan terjadinya transfer yang lebih luas dari kapabilitas dan komunikasi. Baik penjual dan pembeli, keduanya harus berubah agar tingkat interaksi dapat diperluas secara
dramatis. Pergeseran ke tim penjualan memiliki sejumlah
konsekuensi pada program penjualan dan proses manajemen perusahaan. Tim penjualan memerlukan perubahan dalam struktur organisasi, proses seleksi, program pelatihan,
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
3. Jaringan Penjualan
Setiap orang di bagian penjualan mengatakan bahwa jaringan sangat penting bagi keberhasilan mereka. Semakin banyak
kontak yang kita miliki, semakin banyak penjualan yang dapat kita buat. Di masa sekarang, situasi semakin kompleks, jaingan
penjualan dibutuhkan untuk tidak hanya mendapatkan prospek untuk pelanggan baru, tetapi jaringan juga diperlukan untuk
menutup transaksi yang kompleks dan untuk memberikan solusi pelanggan.
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
3. Jaringan Penjualan
Penelitian menunjukkan bahwa tipe jaringan penjualan yang dibutuhkan untuk menemukan prospek adalah berbeda dengan dengan yang dibutuhkan untuk menutup transaksi dan untuk memberikan solusi pelanggan. Keberhasilan prospecting
tergantung pada tenaga penjualan memperoleh informasi yang tepat dan pada waktunya tentang peluang dari kontak di luar organisasi penjual. Perusahaan harus menyadari bahwa dalam kebanyakan kasus, penjualan tergantung pada jaringan di dalam maupun jaringan yang fokus pada pelanggan eksternal. Tenaga penjual harus bekerja dengan sejumlah fungsi di luar organisasi jika mereka ingin mengembangkan hubungan jangka panjang yang sukses.
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
3. Metriks Produktivitas
Berdasarkan histori, metriks kinerja penjualan adalah sederhana –
meningkatkan pendapatan melebihi tahun sebelumnya. Manajer penjualan memberi imbalan dan kompensasi kepada tenaga penjual dengan
mengevaluasi volume penjualan atas periode waktu tertentu. Meskipun volume penjualan penting, perusahaan menemukan bahwa tidak semua penjualan menguntungkan. Keuntungan sering kali tergantung pada: Jumlah waktu yang diperlukan untuk menutup penjualan.
Gross margin yang berkaitan dengan penjualan. Tingkat diskon harga.
Jumlah dukungan promosi.
Jumlah dukungan setelah penjualan.
PERUBAHAN DUNIA PERDAGANGAN DAN
PENGARUHNYA PADA PROSES PENJUALAN
Tenaga penjual memiliki pengaruh yang penting pada semua issues melalui seleksi account, penetrasi account, retensi
account, penetapan harga, dan keputusan pelayanan.
Sebagai akibatnya, tenaga penjual menjadi seorang alokator sumber daya :
Pertama, mereka memutuskan pelanggan mana dan prospek mana yang akan mereka berikan waktu dan seberapa banyak waktu yang mereka akan alokasikan ke setiap pelanggan. Kedua, tenaga penjual juga memiliki peran penting dalam alokasi sumber daya pemasaran ke pelanggan individual.
RUANG LINGKUP KULIAH
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
SALESMANSHIP
KONSEP DAN RUANG LINGKUP
MANAJEMEN PENJUALAN DAN
SALESMANSHIP
RUANG LINGKUP KULIAH MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP
Adapun lingkup manajemen penjualan dan salesmanship mencakup pembahasan materi sebagai berikut :
1. Definisi, konsep dan ruang lingkup kuliah manajemen penjualan dan salesmanship.
2. Proses penjualan perseorangan (personal selling).
3. Struktur organisasi dan karir dalam bagian penjualan. 4. Kepribadian dan etika sales.
5. Peluang dan peramalan penjualan. 6. Identifikasi calon prospek.
RUANG LINGKUP KULIAH MANAJEMEN PENJUALAN DAN SALESMANSHIP
8. Listing calon pelanggan dari berbagai sumber. 9. Pengadaan dan seleksi tenaga penjual.
10. Teknik membuat surat penawaran.
11. Teknik melakukan percakapan sales melalui telephone. 12. Manajemen pelanggan.
13. Manajemen wilayah. 14. Manajemen waktu.