PENDAHULUAN
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Menambah khasanah perpustakaan kampus terkait penerapan strategi pemasaran melalui bauran promosi dalam meningkatkan tingkat okupansi. Sebagai bahan evaluasi analisis bauran promosi terhadap peningkatan tingkat okupansi di Hotel Horison Ultima Makassar.
TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran
Tujuan pemasaran berorientasi pasar untuk memahami kebutuhan dan keinginan konsumen, memberikan arahan bagi kegiatan penjualan yang menguntungkan, dan mengkoordinasikan kegiatan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut. Di pasar kita dapat menemukan barang-barang yang kita butuhkan dan inginkan serta mampu melakukan pertukaran untuk memenuhi kebutuhan dan kebutuhan tersebut.
Strategi Pemasaran
Jadi, besar kecilnya pasar bergantung pada jumlah orang yang mempunyai kebutuhan, mempunyai sumber daya yang diminati orang lain, dan bersedia menawarkan sumber daya tersebut sebagai imbalan agar kebutuhan mereka terpenuhi.
Marketing Mix
Berdasarkan penjelasan mengenai bauran pemasaran, diketahui bahwa bauran pemasaran terdiri dari beberapa komponen. Bauran pemasaran produk komoditas lebih dikenal dengan istilah empat P (Product, Price, Place, Promotion) Komponen-komponen yang terlibat dalam bauran pemasaran saling mendukung dan mempengaruhi dan komponen-komponen tersebut dapat menentukan permintaan dalam suatu usaha.
Pengertian Promosi
Pengertian promosi menurut Kotler dan Amstrong Promosi adalah kegiatan yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk konsumen untuk membeli produk tersebut. Dari beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli pada dasarnya memiliki maksud yang sama yaitu memperkenalkan produknya berupa barang dan jasa kepada masyarakat agar tercipta kesadaran untuk membeli produk yang ditawarkan.
Fungsi dan Tujuan Promosi
Karena hakikat promosi adalah komunikasi, maka diperlukan suatu proses komunikasi untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi itu berjalan. Beberapa orang tidak terlalu menyukai hal ini, namun sebenarnya saat ini banyak sekali promosi yang menarik.
Bauran Promosi
Menurut Kotler dan Armstrong, promosi penjualan adalah kegiatan komunikasi yang bukan bersifat periklanan, publisitas, atau penjualan pribadi. Biasanya kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan promosi lainnya, biayanya relatif lebih murah dibandingkan periklanan dan personal sales.
Faktor-faktor yang memengaruhi Bauran Promosi
Perusahaan yang hanya memiliki pasar lokal seringkali melakukan kegiatan promosi yang berbeda dengan perusahaan yang memiliki pasar nasional atau internasional. Konsentrasi pasar ini dapat mempengaruhi strategi promosi yang dilakukan perusahaan ke arah: jumlah pembeli potensial, jumlah pembeli potensial dari berbagai jenis dan konsentrasi nasional. Perusahaan yang memfokuskan penjualannya hanya pada satu kelompok pelanggan akan menggunakan alat promosi yang berbeda dibandingkan perusahaan yang menjual ke semua kelompok pelanggan.
Strategi promosi yang diterapkan perusahaan juga dipengaruhi oleh objek atau kelompok sasaran kampanye penjualan. Faktor lain yang juga mempengaruhi strategi promosi perusahaan adalah jenis produk, baik itu barang konsumsi maupun barang industri. Pada tahap ini, kegiatan promosi dilakukan untuk merangsang permintaan selektif terhadap merek tertentu dan menekankan pentingnya periklanan.
Pengaruh Bauran Promosi Terhadap Penjualan
Kondisi produk, hal ini menyangkut apakah produk tersebut ditujukan untuk konsumen akhir atau sebagai bahan industri atau produk pertanian. Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa penjualan adalah usaha orang-orang untuk menyampaikan barang-barang yang telah diproduksinya kepada pihak-pihak yang membutuhkan dengan tujuan bersama yang telah ditentukan. Keuntungan yang diperoleh perusahaan berasal dari hasil penjualan pada setiap periode dimana perusahaan harus mengadakan promosi untuk memperkenalkan produknya kepada pelanggan dan masyarakat agar tertarik dengan produk yang ditawarkan perusahaan.
Dari penjelasan diatas dapat dikatakan bahwa kampanye mempunyai pengaruh terhadap penjualan, dimana perusahaan dengan melakukan kegiatan kampanye diharapkan dapat meningkatkan penjualan, karena kampanye mempengaruhi konsumen agar mau menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan.
Kerangka Pikir
Berdasarkan uraian di atas, selanjutnya dapat dinyatakan dalam bentuk bagan atau gambar sebagai berikut:
Hipotesis
METODE PENELITIAN
- Metode Pengumpulan Data
- Jenis dan Sumber Data
- Metode Analisis
- Defenisi Oprasional
Analisis deskriptif, yaitu analisis untuk mendeskripsikan variabel bauran promosi dalam meningkatkan tingkat hunian di Hotel Horison Ultima Makassar. Hipotesis dalam penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa bauran promosi berpengaruh signifikan terhadap peningkatan tingkat hunian di Hotel Horison Ultima Makassar. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan analisis regresi berganda diketahui bahwa bauran promosi berpengaruh terhadap tingkat hunian Hotel Horison Ultima Makassar sebesar 20,3%.
Bauran promosi yang meliputi periklanan, penjualan personal, penjualan personal, periklanan dan pemasaran langsung berpengaruh terhadap peningkatan okupansi Hotel Horison Ultima Makassar. Kombinasi promosi yang paling dominan dalam meningkatkan okupansi Hotel Horison Ultima Makassar adalah pemasaran langsung. ANALISIS BAURAN PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN OKUPANSI HOTEL HORIZON ULTIMA MAKASSAR Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Hotel Horison Ultima Makassar
Promosi yang dilakukan Hotel Horison Ultima Makassar untuk memasarkan produk atau jasa yang menghasilkan pemakaian lebih banyak. Responden merupakan profil objek penelitian yang memberikan interpretasi karakteristiknya untuk mendukung analisis bauran promosi terhadap peningkatan tingkat hunian di Hotel Horison Ultima Makassar. Berdasarkan tabel 4.8 pada pernyataan X2.1 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang menjawab tidak kurang dari 40.
Berdasarkan tabel 4.10 pada pernyataan X2.3 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang menjawab setuju sampai dengan 45. Hipotesis pertama menyatakan bahwa: “Diduga periklanan, promosi penjualan, penjualan personal, publisitas dan pemasaran secara langsung, berpengaruh positif terhadap peningkatan tingkat okupansi Hotel Horison Ultima Makassar”. Hipotesis kedua menyatakan: “Diduga variabel pemasaran langsung sangat berpengaruh terhadap peningkatan tingkat okupansi hotel Horison Ultima Makassar.”
1 Tampilan iklan Hotel Horison Ultima Makassar menarik sehingga para tamu memilih untuk menginap di Hotel Horison Ultima Makassar. 1 Pemaparan yang dilakukan oleh marketing sales Hotel Horison Ultima Makassar sangat jelas 2 Pemaparan dilakukan oleh.
Visi dan Misi
Struktur Organisasi
Uraian Tugas
Departemen Akuntansi, bertanggung jawab atas pengelolaan dan penyajian informasi keuangan bagi direksi dan pihak berkepentingan lainnya;
Analisis Promosi
Dalam kegiatan promosi, terdapat lima bentuk promosi yang dapat digunakan untuk mempengaruhi calon pembeli agar menggunakan suatu produk atau jasa. Selain itu, Hotel Horison Ultima Makassar nampaknya terus melakukan kegiatan promosi dan mengeluarkan dana yang cukup besar setiap tahunnya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh suatu perusahaan akan membantu menunjang tercapainya tujuan perusahaan dengan cara meningkatkan volume penjualan yang telah ditetapkan.
Dalam hal ini, Hotel Horison Ultima Makassar telah mencoba mempertimbangkan efektivitas dan efisiensi kegiatan promosi tersebut. Penentuan atau pemilihan media promosi untuk menyampaikan pesan kepada konsumen dapat membantu perusahaan dalam mengambil keputusan promosi yang akan dilakukan oleh perusahaan. Dalam memilih media promosi yang akan digunakan, Hotel Horison Ultima Makassar secara umum mempertimbangkan beberapa faktor: anggaran kampanye, posisi produk dalam siklus hidup produk, kondisi persaingan di pasar, tujuan kampanye, sifat produk yang ditawarkan.
Deskripsi Data
Berdasarkan tabel 4.6 pada pernyataan X1.2 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang setuju sebanyak 40 atau 41,2%, sedangkan posisi responden yang menjawab netral sebanyak 36 atau 37,1 % dan sangat setuju. persentasenya sebesar 21,6% atau sebanyak 21 responden. Berdasarkan tabel 4.9 pada pernyataan X2.2 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang setuju sebanyak 52 atau 53,6%, sedangkan posisi responden yang menjawab netral sebanyak 29 atau 29,9 % dan sangat setuju. persentase 16,5% atau sebanyak 16 responden. Berdasarkan tabel 4.11 pada pernyataan X2.4 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang setuju dengan jumlah 55 atau 56,7%, sedangkan posisi responden yang menjawab netral sebanyak 23 atau 23,7 % dan sangat setuju. persentase sebesar 19,6% atau sebanyak 19 responden.
Dari Tabel 4.13 pada pernyataan X3.1 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah peringkat responden yang menjawab netral dan setuju sebanyak 36 atau 37,1%, dan sangat setuju mempunyai persentase 25,8% atau sebanyak 25 responden. . . Dari Tabel 4.15 pada pernyataan X3.3 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang menjawab setuju sebanyak 48 atau 41,2%, sedangkan posisi responden yang menjawab netral sebanyak 26 atau 10,3% dan sangat setuju, mempunyai persentase 23,7% atau sebanyak 23 responden. Dari tabel 4.16 pada pernyataan X3.4 terlihat bahwa penilaian tertinggi adalah posisi responden yang menjawab netral dan setuju sebanyak 33 atau 34,0%, sedangkan posisi responden tertinggi kedua.
Uji Kualitas Data
- Uji Validitas
- Uji Reabilitas
- Uji Normalitas
Berdasarkan hasil uji validitas yang diuraikan pada tabel di atas, nilai korelasi setiap item variabel Promosi Penjualan X2 lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r-score) yaitu: 0,168. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa setiap item pernyataan pada indikator variabel promosi penjualan (sales promotion) X2 dinyatakan valid. Berdasarkan hasil uji validitas yang diuraikan pada tabel di atas, nilai korelasi setiap item variabel personal selling X3 lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r-score) yaitu: 0,168.
Berdasarkan hasil uji validitas yang diuraikan pada tabel di atas, nilai korelasi setiap item variabel publisitas (X4) lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r-score) yaitu: 0,168. Berdasarkan hasil uji validitas yang diuraikan pada tabel di atas, nilai korelasi untuk setiap item variabel pemasaran langsung (direct marketing) X5 lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r-score) yaitu: 0,168. Berdasarkan hasil uji validitas yang diuraikan pada tabel di atas, nilai korelasi tiap item variabel Tingkat Hunian (Y1) lebih besar dari nilai koefisien korelasi (r-score) yaitu: 0,168.
Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Analisis Regresi Linear Berganda
- Uji F atau Uji Signifikansi Persamaan
- Koefisien Determinasi
- Uji Hipotesis atau Uji T
- Pembahasan
Pengujian ini dilakukan untuk mengukur seberapa besar pengaruh variabel-variabel yaitu periklanan (advertising) X1, promosi penjualan (sales Promotion) X2, penjualan personal (personal sales) X3, informasi X4 pemasaran langsung (direct marketing) X5 dan tingkat okupansi (Y ). terhadap peningkatan tingkat okupansi Hotel Horioson Ultima Makassar. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan promosi penjualan terhadap peningkatan tingkat okupansi.tingkat okupansi di Hotel Horison Ultima Makassar. Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa Personal Selling tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap peningkatan tingkat okupansi Hotel Horison Ultima Makassar.
Hasil penelitian ini secara parsial menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan publisitas terhadap peningkatan tingkat hunian Hotel Horison Ultima Makassar. Hasil penelitian ini secara parsial terdapat pengaruh positif dan signifikan direct marketing terhadap peningkatan tingkat okupansi.occupancy di Hotel Horison Ultima Makassar. 1 Saya merasa nyaman dengan pelayanan ketika melakukan reservasi acara/check in di Hotel Horison Ultima Makassar.
KESIMPULAN DAN SARAN
Saran
Secara khusus bauran promosi yang paling dominan yaitu pemasaran langsung perlu dikembangkan lebih lanjut sehingga dapat menjaga kestabilan dan meningkatkan tingkat okupansi hotel Horison Ultima Makassar.
