• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nomor : LPM-1135/PW21/1/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Pelaksanaan RKT Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nomor : LPM-1135/PW21/1/ Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Pelaksanaan RKT Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d."

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

A. BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI SULAWESI SELATAN

Jalan Tamalanrea Raya No. 3 Bumi Tamalanrea Permai (BTP) Makassar Telepon (0411) 590591,590592 Faksimile (0411) 590595

Email sulsel@bpkp.go.id

Nomor : LPM-1135/PW21/1/2016 10 Juni 2016 Hal : Laporan Monitoring Pelaksanaan RKT

Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d. Bulan Mei 2016

Yth. Sekretaris Utama

u.p. Kepala Biro Perencanaan Pengawasan di Jakarta

Berikut kami sampaikan hasil monitoring pelaksanaan rencana kegiatan tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan s.d. Bulan Mei 2016.

A. Simpulan

1. Realisasi output pengawasan s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 123 rekomendasi atau 148,10% dari rencana sebanyak 135 rekomendasi. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 91,11%.

2. Realisasi output pendukung pengawasan s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 27 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau 93,10% dari rencana sebanyak 29 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Dibandingkan dengan rencana setahun tercapai 36,25%.

3. Realisasi penugasan s.d. bulan Mei 2016 sesuai fokus pengawasan adalah sebagai berikut:

a. Pengawalan Program Prioritas Pembangunan Nasional : 69 PP

b. Peningkatan Ruang Fiskal : 5 PP

c. Pengamanan Aset : 41 PP

d. Perbaikan Governance System : 67 PP

4. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan PKPT s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 123 LHP atau 91,11% dari rencana sebanyak 135 LHP.

5. Realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan Non PKPT s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 139 LHP atau 53,5% dari total realisasi LHP sebanyak 262 LHP.

6. Realisasi penugasan pengawasan PKPT s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 182 PP atau 110,30% dari rencana sebanyak 165 PP.

7. Realisasi penugasan pengawasan Non PKPT s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 215 PP atau 54,16% dari total realisasi penugasan pengawasan sebanyak 397 PP. 8. Realisasi penugasan pendukung pengawasan (PKAU) s.d. bulan Mei 2016

sebanyak 136 penugasan atau 102,26% dari rencana sebanyak 133 penugasan. 9. Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai s.d. bulan Mei 2016 sebanyak

(2)

2 10. Realisasi anggaran s.d. bulan Mei 2016 sebesar Rp11.196.478.097,00 atau terserap 98,15% dari rencana pada periode yang sama sebesar Rp11.407.226.683,00.

B. Uraian Kegiatan

Rencana kegiatan tahunan (RKT) Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan terdiri atas rencana output, rencana penerbitan laporan, rencana penugasan, rencana penggunaan hari produktif, dan rencana penyerapan anggaran yang akan dihasilkan dari kegiatan pengawasan dan pendukung pengawasan.

1. Output

Sesuai Perjanjian Kinerja (Perkin) Tahun 2016, Perwakilan BPKP Provinsi

Sulawesi Selatan merencanakan output sebanyak 343

rekomendasi/laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan. Rencana ouput tahun 2016 berikut realisasinya s.d. Bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1.

Rencana dan Realisasi Output s.d. Mei 2016

No. Indikator Kinerja Kegiatan Rencana Output (Rek/Lap/Dok/Keg) Realisasi Output s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun

2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 178 117 102 53,93 131,51 2 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 36 7 6 16,67 100,00 3 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 4 2 2 50,00 200,00 4 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggaraan SPIP 38 9 10 26,32 1000,00 5 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 6 0 3 50,00 300,00 6 Jumlah Layanan Dukungan Manajemen 80 29 27 33,75 93,10

(3)

3 Perwakilan BPKP 7 Terlaksananya rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP 1 0 0 0 0

Dari Tabel 1 di atas dapat diketahui bahwa realisasi output pengawasan s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 123 rekomendasi atau tercapai 91,11% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 135 rekomendasi, sedangkan output pendukung pengawasan sebanyak 27 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan atau tercapai 100% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 29 laporan/dokumen/kegiatan/bulan layanan.

Jika dibandingkan dengan rencana output setahun, maka output pengawasan s.d. bulan Mei 2016 tercapai 44,66% dan output pendukung pengawasan tercapai 36,25%.

Tingginya realisasi output disebabkan adanya penugasan pengawasan Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP yang dilaksanakan mendahului Rencana Masuk Pemeriksaan (RMP) dan pelaporannya mendahului Rencana Penerbitan Laporan (RPL) berdasarkan PKPT yaitu penugasan pengawasan yang mendukung yang target RMP dan RPL nya belum ditetapkan (kode 99).

2. Fokus Pengawasan

Realisasi penugasan s.d. bulan Mei 2016 sesuai fokus pengawasan disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2.

Rencana dan Realisasi Fokus Pengawasan s.d. Mei 2016

No. Bidang Rencana PP Realisasi PP s.d.

Bulan ini Tahun

2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5

1. Pengawalan Program Prioritas

Pembangunan Nasional 96 73 69

2. Peningkatan Ruang Fiskal 18 2 5

3. Pengamanan Aset 46 25 41

4. Perbaikan Governance System 102 65 67

Jumlah 262 165 182

Dari Tabel 2 di atas dapat diketahui bahwa realisasi PP sesuai fokus pengawasan s.d. bulan Mei 2016 telah sesuai dengan rencananya.

(4)

4

3. Penerbitan Laporan

Rencana penerbitan laporan hasil pengawasan (LHP PKPT) tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 3.

Tabel 3.

Rencana dan Realisasi LHP PKPT s.d. Mei 2016

No. Bidang Rencana LHP PKPT Realisasi LHP PKPT s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun 2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 s.d. Bulan ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 78 42 45 57.69 107.14 2. APD 75 34 41 54.67 120.59 3. AN 57 27 6 10.53 22.22 4. INVESTIGASI 52 32 31 59.62 96.88 Jumlah 262 135 123 46.95 91.11

Dari Tabel 3 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerbitan laporan hasil pengawasan s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 123 LHP atau tercapai 91,11% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 135 LHP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penerbitan laporan hasil pengawasan s.d. bulan Mei 2016 tercapai 46,95%.

Di samping LHP PKPT di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan juga menerbitkan LHP Non PKPT sebagaimana Tabel 4.

Tabel 4.

Realisasi Penerbitan LHP Non PKPT s.d. Mei 2016

No. Bidang PKPT s.d. Bulan ini Realisasi LHP Non Total Realisasi LHP s.d. Bulan ini (%)

1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 26 71 36.62 2. APD 83 124 66.94 3. AN 9 15 60.00 4. INVESTIGASI 21 52 40.38 Jumlah 139 262 53.05

Dari Tabel 4 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penerbitan LHP Non PKPT s.d. bulan Mei 2016 mencapai 53,05% dari total realisasi penerbitan LHP pada periode yang sama.

4. Penugasan Pengawasan

Rencana Penugasan Pengawasan (PP) PKPT tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 5.

(5)

5 Tabel 5.

Rencana dan Realisasi PP PKPT s.d. Maret 2016

No. Bidang Rencana PP PKPT Realisasi PP PKPT s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun

2016 Bulan ini s.d. Tahun 2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. IPP 78 54 44 56,41 81,48 2. APD 75 50 58 77,33 116,00 3. AN 57 33 35 61,40 106,06 4. INVESTIGASI 52 28 45 86,54 160,71 Jumlah 262 165 182 69,47 110,30

Dari Tabel 5 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penugasan pengawasan s.d. bulan Maret 2016 sebanyak 182 PP atau tercapai 110,30% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 165 PP.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pengawasan s.d. bulan Mei 2016 tercapai 69,47%.

Tingginya realisasi penugasan pengawasan disebabkan adanya penugasan pengawasan Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP yang dilaksanakan mendahului Rencana Masuk Pemeriksaan (RMP) berdasarkan PKPT yaitu penugasan pengawasan yang mendukung yang target RMP nya belum ditetapkan (kode 99).

Di samping pelaksanaan PP PKPT di atas, Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan juga melaksanakan PP yang tidak direncanakan (Non PKPT) sebagaimana Tabel 6.

Tabel 6.

Realisasi PP Non PKPT s.d. Mei 2016

No. Bidang PKPT s.d. Bulan ini Realisasi PP Non Total Realisasi PP s.d. Bulan ini (%)

1 2 3 4 5=3/4 1. IPP 56 100 56,00 2. APD 100 158 63,29 3. AN 29 64 45,31 4. INVESTIGASI 30 75 40,00 Jumlah 215 397 54,16

Dari Tabel 6 di atas dapat diketahui bahwa realisasi PP Non PKPT s.d. bulan Mei 2016 mencapai 54,16% dari total realisasi PP pada periode yang sama.

5. Penugasan Pendukung Pengawasan

Rencana penugasan pendukung pengawasan (PKAU) tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 7.

(6)

6 Tabel 7.

Rencana dan Realisasi PKAU s.d. Mei 2016

No. Bagian/Bidang

Rencana Penugasan Realisasi Penugasan s.d. Bulan ini

Capaian (%) Tahun

2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 Bulan ini s.d.

1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4

1. TU 234 133 136 58,12 102,26

Jumlah 234 133 136 58,12 102,26

Dari Tabel 7 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penugasan pendukung pengawasan s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 136 penugasan atau tercapai 102,26% dari rencana pada periode yang sama sebanyak 133 penugasan.

Jika dibandingkan dengan rencana setahun, maka penugasan pendukung pengawasan s.d. bulan Mei 2016 tercapai 58,12%.

6. Penggunaan Hari Produktif

Jumlah pegawai sampai dengan bulan ini pada Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 160 orang terdiri dari 116 PFA, 34 PFU dan 10 Struktural. Potensi hari produktif tahun 2016 berikut realisasi penggunaannya s.d. bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 8.

Tabel 8.

Potensi dan Realisasi Hari Produktif s.d. Mei 2016

No. PFA/PFU Potensi OH (HP/HK) Realisasi OH s.d. Bulan ini Capaian (%) Tahun 2016 s.d. Bulan ini Tahun 2016 s.d. Bulan ini 1 2 3 4 5 6=5/3 7=5/4 1. PFA (HP) 15.745 5.005 7.029 44,64 140,44 2. PFU (HK) 5.705 1.243 1.600 28,05 128,72 Jumlah 20.157 6.248 8.629 42,81 138,11

Dari Tabel 8 di atas dapat diketahui bahwa realisasi penggunaan OH s.d. bulan Mei 2016 sebanyak 8.629 OH atau tercapai 138,11% dari potensi pada periode yang sama sebanyak 6.248 OH.

Jika dibandingkan dengan potensi hari produktif setahun, maka realisasi penggunaan hari produktif s.d. bulan Mei 2016 tercapai 42,81%.

Realisasi penggunaan hari produktif per pegawai s.d. bulan Mei 2016 sebanyak (Jumlah kolom 5/Jumlah Pegawai s.d. bulan ini) 54 OH atau 22,78% dari potensi setahun sebanyak 237 OH.

7. Penyerapan Anggaran

Anggaran Perwakilan BPKP Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2016 sebesar Rp35.436.745.000,00. Rencana penyerapan anggaran tahun 2016 berikut realisasinya s.d. bulan Mei 2016 disajikan dalam Tabel 9.

(7)

7 Tabel 9.

Penyerapan Anggaran s.d. Mei 2016

Program Kegiatan IKK

Jumlah Kumulatif Penyerapan % Capaian

Anggaran (Rp) Penyerapan (Rp) Rencana Anggaran (Rp) Realisasi Anggaran Terhadap Terhadap Rencana Penyerapan 1 2 3 4 5 6 7=6/4 8=6/5 3701 Tersedianya informasi hasil pengawasan pada Perwakilan BPKP Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP 2.600.450.000 1.505.344.000 1.239.019.461 47,65 82,31 Rekomendasi Pengawasan Perwakilan BPKP Nawacita 570.950.000 313.516.000 214.169.900 37,51 68,31 Rekomendasi Pengawasan Regional Bidang Otonomi Daerah Nawacita 58.900.000 76.524.000 21.179.300 35,99 27,68 Rekomendasi Perbaikan Penyelenggar aan SPIP 560.600.000 557.832.000 110.030.500 19,63 19,72 Rekomendasi Pembinaan Kapabilitas Pengawasan Intern Pemda 100.200.000 55.150.000 50.382.800 50,28 91,36 3676 Tersedianya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis lainnya dalam mencapai kepuasan layanan Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Perwakilan BPKP 1.127.815.000 505.827.000 688.654.957 61,06 136,14

3678 Termanfaatkannya Aset secara optimal Terlaksanany a rehabilitasi rumah negara perwakilan BPKP 597.000.000 596.582.000 0,00 0,00 0,00 3670 Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan serta pembayaran 29.820.830.000 9.859.257.000 8.867.561.079 29,74 89,94

(8)

8 gaji/tunjanga

n BPKP

Jumlah 35.436.745.000 13.470.032.000 11.196.478.097 31,60b 83,12

Dari Tabel 9 di atas dapat diketahui bahwa realisasi anggaran s.d. bulan Mei 2016 sebesar Rp11.196.478.097,00 atau terserap 83,12% dari rencana pada periode yang sama sebesar Rp13.470.032.000,00.

Jika dibandingkan dengan rencana penyerapan anggaran setahun, maka penyerapan anggaran s.d. bulan Mei 2016 terserap 31,60%.

Demikian hasil monitoring pelaksanaan RKT ini kami sampaikan. Atas perhatian Sekretaris Utama, kami ucapkan terima kasih.

Tembusan :

Deputi Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Polhukam PMK (Selaku Deputi Pembina)

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, tehnik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel dilakukan berdasarkan

Setelah data waktu penyelesaian pekerjaan diuji keseragamannya dan telah mencukupi jumlah pengukuran yang sebenarnya diperlukan sesuai dengan tingkat keyakinan dan tingkat

Namun bila slope bernilai positif, maka untuk setiap kenaikan satu satuan variabel bebas akan mengakibatkan peningkatan nilai Y sebesar nilai

Apabila telah diketahui postur tubuh bagian punggung paling berbahaya karena membungkuk dengan sudut lebih dari 60 derajat, maka dapat direkomendasikan postur

Analisis secara fisiologi dilakukan dengan menghitung konsumsi energi yang dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan pengangkatan.. Hasil perhitungan diperoleh hasil bahwa

Sebagai pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6

Lewat peta-peta ini, dapat dilihat semua langkah atau kejadian yang dialami oleh suatu benda kerja dari mulai masuk ke pabrik (berbentuk bahan baku), kemudian

Flavonoid, poifenol dan tannin merupakan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan karena ketiga senyawa tersebut adalah senyawa-senyawa fenol, yaitu senyawa dengan gugus –OH yang