PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI TYLOSIN DAN
ENROFLOXACIN DALAM PAKAN TERHADAP GAMBARAN
DARAH MERAH BABI LANDRACE PASCA SAPIH
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh :
Irenius Rea Aja Dji
NIM. 1109005033
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS UDAYANA
DENPASAR
2019
Pembimbing I
Prof. Dr. drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes
NIP. 19591231 198702 1 006
Pembimbing II
Drh. Ketut Budiasa, MP
NIP: 19611231 198903 1 013 013
PENGARUH PENAMBAHAN KOMBINASI TYLOSIN DAN
ENROFLOXACIN DALAM PAKAN TERHADAP GAMBARAN
DARAH MERAH BABI LANDRACE PASCA SAPIH
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan untuk Mencapai Gelar Sarjana Kedokteran Hewan
Oleh
Irenius Rea Aja Dji
NIM. 1109005033
Menyetujui/Mengesahkan:
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA
Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si.
NIP. 196305281989031003
Setelah mempelajari dan menguji dengan sungguh-sungguh kami berpendapat bahwa tulisan ini baik ruang lingkup maupun kualitasnya dapat diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan.
Ditetapkan di Denpasar, tanggal : ... Panitia Penguji:
Prof. Dr. drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes
Ketua
Drh. A.A. Gede Jayawarditha, M.Kes
Anggota
Drh. I Made Merdana, MP
Anggota
Dr. drh. Hamong Suharsono, M.Kes
Anggota
Drh. Ketut Budiasa, MP
i
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 02 Mei 1992 di Ende, Flores, NTT. Penulis merupakan anak keempat dari pasangan Bapak Stanislaus Dji dan Ibu Veronika Mako. Penulis merupakan warga negara Indonesia (WNI).
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman Kanak-kanak di TK Maria Virgo 2, Ende pada tahun 1998, Pendidikan Sekolah Dasar di SD Ende 2 tahun 2004, Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Swasta Katholik Maria Goreti pada tahun 2007, Pendidikan Sekolah Menengah Atas di Sekolah Pertanian Pembangunan pada tahun 2010.
Penulis kemudian diterima di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur ujian tertulis pada tahun 2011. Selama menempuh kuliah di FKH Unud. Selanjutnya penulis melakukan penelitian di Laboratorium Patologi Klinik Veteriner Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tentang “Pengaruh Penambahan Kombinasi Tylosin dan Enrofloxacin Dalam Pakan Terhadap Gambaran Darah Merah pada Babi Landrace Pasca Sapih” sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Hewan (S.KH) di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana.
ii
ABSTRAK
Anak babi pasca sapih sering mengalami diare, yang banyak disebabkan oleh infeksi bakteri sehingga sangat merugikan peternak. Oleh karena itu perlu di lakukan tindakan medikasi yang dapat berupa program pemberian antibiotik dalam pakan. Pada penelitian ini di berikan kombinasi Tylosin dan enrofloxacin dalam pakan yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh terhadap gambaran darah merah pada babi landrace pasca sapih. Penelitian ini merupakan eksperimental dengan rancangan acak lengkap. Sampel yang di gunakan adalah sampel darah dari 24 ekor babi landrace pasca sapih. Perlakuan yang di berikan adalah: P0= 0
g/kg pakan, P1 = 1 g/kg pakan, P2 = 2 g/kg pakan, dan P3 = 4 g/kg pakan. Sampel
darah di ambil melalui vena cava anterior. Gambaran darah merah di periksa di UPT. Balai Kesehatan Provinsi Bali. Gambaran darah merah di periksa dengan alat Auto Hematology Analyzer sysmex XS-800i. Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis sidik ragam. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan pemberian kombinasi tylosin dan enrofloxacin berpengaruh terhadap gambaran darah merah babi landrace pasca sapih sebesar (total eritrosit P3 7.697×106/mm3
berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari P2 7.097×106/mm3, P16.728×106/mm3,
dan P0 6.382×106/mm3), (HB P3 14.233 gr/ml berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi
dari P2 13.133gr/ml, P1 12.117gr/ml, dan P0 11.600gr/ml), dan (Nilai hematokrit P3
42.383% berbeda nyata (P<0,05) lebih tinggi dari P2 41.467%, P1 40.533%, dan P0
39.500%). Dari hasil penelitian menunjukan terjadinya peningkatan secara signifikan, namun peningkatan yang ditunjukan tidak melebihi dari rentang nilai normal.
iii
ABSTRACT
The piglet after weaning period often has diarrhea, which is caused by the bacterial infection, it is very detrimental to the breeder. Therefore, it is necessary to do some medical action such as program of adding antibiotics in feed. In this research, combination of Tylosin and Enrofloxacin is given in the feed that has aims to find out the effect in the red-blood picture description on piglet after weaning period. This study is an experimental research which use randomizes complete design. The samples that used are blood of 24 piglet after weaning period. The treatments given are: P0 = pigs who got the feed without added tyloxacin, P1 = pigs who got the feed with added 1g tyloxacin, P2 = pigs who got the feed with added 2g tyloxacin, and P3 = pigs who get the feed with added 4g tyloxacin. A blood sample taken through the vena cava anteriorly. Picture of the red blood is has been checked in the UPT. Bali Provincial Health Laboratory with an Auto Hematology Analyzer sysmex XS-800i. Data has been analyzed with fingerprints methods. Results of the study showed that treatment combination of tylosin and granting of enrofloxacin effect on the image of post-war landrace pig red blood sapih registration (total erythrocytes P3 7.697×106/mm3 differ markedly
(P<0.05) higher than the P2 7.097×106/mm3 P1 16.728×106/mm3, and P0
6.382×106/mm3), (HB P3 14,233 gr/ml differ markedly (P<0.05) higher than the
P2 13.133 gr/ml, P1 12.117 gr/ml, and P0 11,600 gr/ml), and (the value P3
hematokrit 42,383% different real (P<0.05) higher than P2 40,533%, P1 41467%,
and P0 39,500%). From the results of the study showed increased significantly,
but the increase does not exceed the indicated value of the range of normal. Keyword: Pigs landrace, tylosin, enrfloxacin, the image of blood red.
iv
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Penambahan Kombinasi Tylosin dan Enrofloxacin Terhadap Gambaran Darah Merah Babi Landrace Pasca Sapih”. Penulisan skripsi ini disusun berdasarkan data-data yang diperoleh melalui penelitian yang merupakan salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Kedokteran Hewan pada Fakultas Kedoteran Hewan Universitas Udayana.
Keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang turut mendukung kelancaran penulisan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Dr. drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Yang juga sebagai pembimbing akademik yang telah membimbim penulis selama menjadi mahasiswa.
2. Prof. Dr. drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes., selaku Pembimbing I atas bimbingan, pengetahuan, saran, motivasi, serta dukungan baik moril maupun materil sejak awal penelitian hingga dalam penulisan skripsi ini. 3. Drh. Ketut Budiasa, MP., selaku Pembimbing II yang telah membantu, membimbing, dan memberikan saran serta arahan selama penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Dr. drh. Hamong Suharsono, M.Kes., Drh. I Made Merdana, MP., dan Drh. A.A. Gede Jayawarditha, M.Kes. selaku dosen penguji yang telah memberikan bimbingan, saran, bahkan kritik membangun yang sangat berarti untuk penyempurnaan penyusunan skripsi ini.
5. Kedua orang tua tercinta Bapak Stanislaus Dji dan Ibu Veronika Mako, kak Oswin Dji, kak Kent Dji, kak Sand Dji, adik Awand Dji, Kak Sr Bea, Kak Herman serta keluarga besar yang tidak dapat saya sebutkan
v
satu-persatu, yang selalu menjadi penyemangat, nasihat, motivasi dan selalu memberikan doa restu serta dukungannya baik fisik maupun materi yang sangat bermanfaat hingga terselesaikannya skripsi ini. 6. Pemilik ternak Babi Landrace, Ibu Nyoman Sudiartini yang telah
membantu dalam penyediaan ternak Babi Landrace, untuk mendukung pengumpulan sampel, serta menjadi lokasi penelitian ini.
7. UPT. Balai Kesehatan Provinsi Bali, yang telah membantu dalam pemeriksaan sampel untuk mendukung penelitian ini.
8. Teman-teman seperjuangan angkatan 2011, yang telah banyak membantu penulis dalam masa perkuliahan.
9. Teman-teman citarum: Drh. Valen, K Natan, K metan, K julian, K Iyan, K K’a, Drh. Eger, Drh Ell, Drh Enco, Drh Yudi, Drh Vonem, Leander. Ssos., Rio. Ssos., Melki Tiku, Loys, dan Rama.SKM yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi.
10. Teman-teman sepenelitian Drh Dian, dan Priatna yang telah banyak membantu penulis dalam penelitian dan penulisan skripsi.
11. Kepada Maria Triana Putri G.W.S.IP, dan keluarga yang telah banyak membantu dan mendukung penulis.
12. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu penulisan selama pelaksanaan penelitian dan skripsi ini. Menyadari akan keterbatasan penulis, maka penulis mengharapkan segala kritik dan saran dari pembaca guna kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.
Denpasar, 7 januari 2019 Penulis
vi
DAFTAR ISI
RIWAYAT HIDUP ... i
ABSTRAK ... ii
ABSTRACT ... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ... iv
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR LAMPIRAN ... x BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1 Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3 Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4 Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. 2.1 Babi Landrace ... Error! Bookmark not defined. 2.2 Gambaran Darah Merah ... Error! Bookmark not defined. 2.3 Tylosin ... Error! Bookmark not defined. 2.4 Enrofloxacin ... Error! Bookmark not defined. 2.5 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. 2.6 Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined. 3.1 Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2 Bahan-bahan yang digunakan ... Error! Bookmark not defined. 3.3 Peralatan yang digunakan ... Error! Bookmark not defined. 3.4 Rancangan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.5 Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.6 Cara Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7 Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.8 Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.9 Lokasi dan Waktu Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined. 4.1 Hasil ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Total Eritrosit ... Error! Bookmark not defined.
vii
4.1.2 Kadar Hemaglobin ... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Nilai Hematokrit... Error! Bookmark not defined. 4.2 Pembahasan ... Error! Bookmark not defined. 4.3 Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Simpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined.3 DAFTAR PUSTAKA ... 34 LAMPIRAN ... 37
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Total Eritrosit Anak Babi Landrace Pasca Sapih Umur 35 – 42 Hari
Setelah Di Berikan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.2 Analisis Anova Total Eritrosit Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42 Hari
Setelah Diberi Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.3 Uji BNT Total Eritrosit (106/Mm3) Anak Babi Pasca Sapih Umur
35-42 Hari Setelah Di Beri Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.4 Kadar Hemaglobin Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42 Hari Setelah Di
Berikan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.5 Analisis Anova Kadar Hemaglobin Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42
Hari Setelah Di Beri Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.6 Uji BNT Kadar Hemaglobin (Gr/Ml) Anak Babi Pasca Sapih Umur
35-42 Hari Setelah Di Berikan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.7 Nilai Hematokrit (%) Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42 Hari Setelah
Di Berikan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.8 Analisis Anova Nilai Hematokrit Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42
Hari Setelah Di Berikan Perlakuan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4.9 Uji BNT Nilai Hematokrit (%) Anak Babi Pasca Sapih Umur 35-42
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Konsep ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4.1 Grafik Rata-Rata Total Eritrosit (106/Mm3) Anak Babi Pasca Sapih
Umur 35-42 Hari Setelah Di Berikan Perlakuan.Error! Bookmark not defined. Gambar 4.2 Grafik Rata-Rata Kadar Hemaglobin (Gr/Ml) Anak Babi Pasca Sapih
Umur 35-42 Hari Setelah Di Berikan PerlakuanError! Bookmark not defined. Gambar 4.3 Grafik Rata-Rata Nilai Hematokrit (%) Anak Babi Pasca Sapih Umur
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Produk kombinasi Tylosin dan Enrofloxacin ... 38 2. Dokumentasi pengambilan sampel darah anak babi ... 39 3. Hasil analisis statistika setelah perlakuan ... 40
