• Tidak ada hasil yang ditemukan

PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PANDUAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI sesuai SN-DIKTI"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

P

ANDUAN

P

ENGEMBANGAN

K

URIKULUM

PENDIDIKAN TINGGI

sesuai

SN-DIKTI

2016

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN

(2)

Standar Kompetensi Kerja

PERMENDIKBUD No.73 Tahun 2013, Penerapan KKNI Bidang

Perguruan Tinggi

Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012, Tentang KKNI

Diskriptor KKNI untuk 9 Jenjang Kualifikasi Kerja

Kualifikasi Kerja dlm 9 jenjang

Standar Kompetensi Lulusan

UU No.12 Tahun 2012,

TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERMENRISTEKDIKTI No. 44 TENTANG SN-DIKTI Tahun 2015 A. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

a. Standar kompetensi lulusan; b. Standar isi;

c. Standar proses;

d. Standar penilaian pendidikan; e. Standar pendidik dan tenaga

kependidikan;

f. Standar sarana dan prasarana; g. Standar pengelolaan; dan

h. Standar pembiayaan. Ditambahkan:

B. STANDAR NASIONAL PENELITIAN C. STANDAR NASIONAL PENGABDIAN

MASYARAKAT

Capaian Pembelajaran Lulusan

Permendikbud No 81 Tahun 2014: TENTANG IJAZAH, SERTIFIKAT KOMPETENSI, DAN SERTIFIKAT PROFESI PENDIDIKAN TINGGI

(3)

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN (DO) EVALUASI (CHEK)

K U R I K U L U M LINGKUNGAN BELAJAR S u m b er B el a ja r

SARANA & PRASARANA

Dosen & Tendik M H S PROSES Capaian Pembelajaran Rancangan

Pembelajaran Penilaian Proses &

Pembelajaran

PERBAIKAN PERANGKAT & PROSES PEMBELAJARAN (ACTION)

M o ni to ring & E v a lu a si P ro g ra m 1. Standar Kompetensi Lulusan 5. Standar Pendidik & Tendik 3. Standar Proses 4. Standar Penilaian 2. Standar Isi 6. Standar Sarana & Prasarana

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

7. Standar Pengelolaan 8. Standar

Pembeiayaan

(4)

DOKUMEN KURIKULUM

I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi,

Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.

II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum

dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan pengembangan kurikulum.

III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan

Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.

IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang

kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian.

V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata

kuliah dan perhitungan bobot sks nya.

VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis

dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.

VII. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program

Studi.

(5)
(6)

• Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan; • Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian; • Vision & Mission University, Analisis kebutuhan

kualifikasi national & international; Profil Lulusan

Rumusan

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM

Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus

Mata kuliah dan besarnya sks

Rancangan pembelajaran (DOKUMEN KURIKULUM) Tugas Perguruan

Tinggi & Program Studi Tugas Bidang studi/ Laboratorium Keterlibatan semua dosen Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Masukan Asosiasi & Stake holders Ketetapan Program studi Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Matrik

Susunan mata kuliah kurikulumStruktur

Strategi pembelajaran Peta / gugus keilmuan Mengacu KKNI, SN Dikti, Renstra Dikti

(7)

• Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan; • Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian; • Vision & Mission University, Analisis kebutuhan

kualifikasi national & international; Profil Lulusan

Rumusan

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Tugas Perguruan Tinggi & Program Studi Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Masukan Asosiasi & Stake holders Mengacu KKNI, SN Dikti, Renstra Dikti

No Profil Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)

Peran yang dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. SIKAP

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN UMUM

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN KHUSUS

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

PENGETAHUAN

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

(8)

Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus

Mata kuliah dan besarnya sks Tugas Bidang studi/ Laboratorium Keterlibatan semua dosen Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Matrik Peta / gugus keilmuan

No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Bahan Kajian

SIKAP • Bahan kajian ini dapat berupa satu

atau lebih cabang ilmu berserta ranting ilmunya, atau sekelompok

pengetahuan yang telah terintegrasi

dalam suatu pengetahuan baru yang sudah disepakati oleh forum prodi sejenis sebagai ciri bidang ilmu prodi tersebut.

• Bahan kajian terkait dengan

kemampuan yang terkandung dalam CPL.

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN UMUM

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN KHUSUS

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

PENGETAHUAN

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

(9)

Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan CPL: sikap, Pengetahuan, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus

Mata kuliah dan besarnya sks Tugas Bidang studi/ Laboratorium Keterlibatan semua dosen Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Matrik Peta / gugus keilmuan

No Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) Bahan Kajian (BK)

SIKAP

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN UMUM

Diambil dari SN-Dikti, dan dapat ditambah

KETRAMPILAN KHUSUS

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

PENGETAHUAN

Dirumuskan berdasarkan diskriptor KKNI

Tabel-3: Matrik Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dan Bahan Kajian

BK1 BK2 BK3 BK4 BK5 BK6 BK7 …….

MATA KULIAH – MATA KULIAH

(10)

No Kode MK Mata Kuliah (MK) CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK): Materi Pembelajaran

1 …… …… ……… ……..

2 TF1471 Pengantar TIK SIKAP:

1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

KETRAMPILAN UMUM:

2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KETRAMPILAN KHUSUS:

3. Mampu berkomunikasi secara efektif;

4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;

PENGETAHUAN:

5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK;

6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif dan inovatif;

Bahan Kajian:

• Ilmu dasar Teknik Fisika • Dasar2 Ilmu TIK

Materi Pembelajaran: • Arsitektur Komputer • Ilmu Jaringan Komputer • Komunikasi Data

• Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika

3 4 5

… ….. ……. ……. …….

(11)

Rincian Waktu 1 sks Kegiatan Pembelajaran

(Permenristekdikti No.44 Tahun 2015: pasal 17)

Pengertian 1 sks dalam bentuk pembelajaran Jam

a Kuliah, Responsi, Tutorial

Tatap Muka Penugasan Terstruktur Belajara Mandiri 50

menit/minggu/semester

60

menit/minggu/semester

60 menit/minggu/semester 2,83 b Seminar atau bentuk pembelajaran lain yang sejenis

Tatap muka Belajar mandiri

100 menit/minggu/semester 70 menit/minggu/semester 2,83 c Praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian

kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara

170 menit/minggu/semester 2,83

Pasal 15:

(1) Beban belajar mahasiswa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf d, dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks).

(2) Satu sks setara dengan 170 (seratus enam puluh) menit kegiatan belajar per minggu per semester (setara dg 2,83 jam, ataudibulatkan 3 jam)

(3) Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 (satu) sks.

(4) Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 (enam belas) minggu.

(12)

Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yg dibebankan pd MK

Beberapa item CPL yang terdiri dari ranah sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus, dan pengetahuan yang dibebankan pada suatu mata kuliah.

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)

CPMK (Courses Learning Outcomes) adalah capaian pembelajaran yang bersifat spesifik terhadap mata kuliah mencakup aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan yg dirumuskan berdasarkan beberapa CPL

yang dibebankan pada matakuliah.

Sub Capaian Pembeljaran Mata Kuliah (Sub-CPMK)

Sub-CPMK (Lesson learning outcomes) adalah merupakan penjabaran dari setiap CP-MK, bersifat dapat diukur dan/atau diamati dan merupakan kemampuan

akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran.

(13)

Mata Kuliah : Pengantar TIK Kode : TF1471

CPL yg dibebankan pd MK Bahan Kajian (BK):

Materi Pembelajaran SIKAP:

S1. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

KETRAMPILAN UMUM:

KU2. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur

KETRAMPILAN KHUSUS:

KK3. Mampu berkomunikasi secara efektif;

KK4. Mampu menggunakan teknik, keterampilan, dan peralatan ilmiah dan teknis modern yang diperlukan untuk praktek profesional;

PENGETAHUAN:

P5. Mampu mengintegrasikan bidang keilmuan Teknik Fisika berbasis TIK;

P6. Menguasai pengetahuan tentang isu-isu masa kini, dan berfikir kreatif dan inovatif;

Bahan Kajian:

• Ilmu dasar Teknik Fisika • Dasar2 Ilmu TIK

Materi Pembelajaran

(sesuai keluasan dan kedalaman): • Arsitektur Komputer

• Ilmu Jaringan Komputer • Komunikasi Data

• Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika

CPMK berdasarkan CPL dan Bahan Kajian

CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6);

CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2, KK3, KK4, P6);

CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);

…….. Lanjutan pada slide berikut nya

(14)

Mata Kuliah : Pengantar TIK Kode : TF1471

No Sub-CPMK berdasarkan CPMK Materi Pembelajaran Estimasi Waktu (Jam) Teori Praktek

1 Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6)

Arsitek komputer 25

2 Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4) 24

3 Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer (S1, KU2, KK3, P6)

Komunikasi data 14

4 Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajarnya (S1, KU2, KK3, P6)

Jaringan computer sederhana

25

5 Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4) 24 6 Mampu mengaplikasikan TIK dlm bidang Teknik Fisika sederhana (S1, KU2,

KK3, P5)

Aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika

20

84 48

Tabel-5: Menentukan Besar Bobot sks Mata Kuliah Pengantar TIK

Konversi Jam  sks : 1 sks = 2,83 jam/mg Besar sks dibulatkan Teori 84 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,85 sks 2

Praktek 48 jam x 1 sks / (2,83 jam/mg x 16 mg) = 1,06 sks 1

(15)

Smt sks Jlm

MK

KELOMPOK MATA KULIAH PRODI S1/D4

MK-Wajib Mk-Pilihan MKWU VIII 10 3 MK8a (2sks) (6sks)TA MK8a (2sks) VII 18 5 MK7ua (3sks) MK7ub (4sks) MK7uc (4sks) MK7ud (3sks) Pend. Agama (2sks) VI 20 5 MK6ua (4sks) MK6ub (4sks) MK6uc (4sks) MK6ud (6sks) MK6ue (2sks) V 20 5 MK5ua (4sks) MK5ub (4sks) MK5uc (4sks) MK5ud (4sks) Bhs. Indonesia (2sks) IV 20 6 MK4ua (3sks) MK4ub (3sks) MK4uc (5sks) MK4ud (3sks) MK4uf (2 sks) MK4ue (4sks) III 20 5 MK3ua (4sks) MK3ub (4sks) MK3uc (4sks) MK3ud (6sks) MK3ue (2sks) II 18 5 MK2ua (4sks) MK2ub (4sks) MK2uc (4sks) MK2ud (4sks) Pend. Kewarganega raan (2sks) I 18 6 MK1ua (4sks) MK1ub (4sks) MK1uc (4sks) MK1ud (2sks) MK1ue (2sks) Pancasila (2sks} 144 40

(16)

SEMESTER II

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1471 Pengantar TIK 3 3 TF1475 Matematika Rekayasa 4

4 ….. …… ……

5 …… …… ……

Tabel-6: Daftar Mata Kuliah Program Studi …….

SEMESTER V

No Kode MK Mata Kuliah (MK) Bobot sks

1 …… …… ………

2 TF1478 Dinamika Sistem 3 3 TF1480 Sistem Pengendalian Otomatis 4

(17)
(18)

PERMENRISTEKDIKTI NOMOR 44 TAHUN 2015 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI

Bagian Keempat

Standar Proses Pembelajaran

Pasal 12

(1) Perencanaan proses pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam rencana pembelajaran semester (RPS) atau istilah lain. (2) RPS atau istilah lain ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara mandiri atau bersama dalam

kelompokkeahlian suatu bidang ilmu pengetahuan dan/atau teknologi dalam program studi. (3) RPS paling sedikitmemuat:

a.nama program studi, nama dan kode mata kuliah, semester, sks, nama dosen pengampu; b.capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah;

c. kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan;

d.bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; e.metode pembelajaran;

f. waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran;

g.pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester;

h.kriteria, indikator, dan bobot penilaian; dan i. daftar referensi yang digunakan.

(4) RPS wajib ditinjau dan disesuaikandengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. (5) Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikulerwajib menggunakan metode pembelajaran yang

efektifsesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan;

(19)

ANALISIS PEMBELAJARAN

 Mengidentifikasi semua kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa

sesuai dg CPL yg telah ditentukan;

 Menentukan kemampuan awal mahasiswa dalam proses pembelajaran;

 Menentukan tahapan pelaksanaan pembelajaran mahasiswa;

 Mempermudah untuk melakukan evaluasi dan rekonstruksi mata kuliah

untuk perbaikan yg berkelanjutan;

 Menghindari penyusunan RPS dari sekedar memindahkan daftar isi buku.

(20)

1. Mampu menjelaskan arsitektur komputer dg logis & sistematis didukung dg fakta dalam kolompok belajarnya (S1, KK3, P6) 2. Mampu merakit PC dan OS (S1, KU2, KK4)

4. Mampu menjelaskan jaringan komputer dalam kelompok belajarnya (S1, KU2, KK3, P6)

5. Mampu merancang sistem jaringan sederhana (S1, KU2, KK4)

3. Mampu menjelaskan system komunikasi data dlm jaringan komputer (S1, KU2, KK3, P6)

CPMK1. Mampu menjelaskan arisitektektur dan merakit komputer dengan secara logis dan sistematis dalam kerja kelompok (S1,KK3,KK4,P6); CPMK2. Mampu menjelaskan dan merancang jaringan komputer sederna (S1, KU2, KK3, KK4, P6);

CPMK3. Mampu menjelaskan aplikasi TIK dalam bidang Teknik Fisika (S1,KU2,KK3,P5);

CPL yang dibebankan pada MK Pengantar TIK

Garis Entry Behavior

(21)

Contoh Format RPS

Tuliskan kemampuan akhir pd tiap tahapan belajar (Sub-CP-MK) yg bersifat dapat diukur / diamati Tuliskan Indikator2 pencapaian Sub-CP-MK yg dapat diukur / diamati Kriteria & bentuk assessmen sesuai dg indikator Sub-CP-MK pd tiap tahapan belajar: Tes / Non-tes Materi pokok bahasan / bahan kajian dengan kedalaman dan keluasan sesuai dg Sub-CP-MK [Pustaka : new update ,jelas , relevan] Bobot (%) tiap jenis assessment sesuai dg Sub-CP-MK tahapan pembelajaran Metode / strategi belajar Mhs sesuaikan dg Sub-CP-MK pd tiap tahapan belajar Mhs. [sesuaikan dg besarnya sks yg telah ditentukan] LOGO

(22)
(23)

Assessment & Evaluation

Assessment (Penilaian)

Assessment is one or more processes that identify,

collect, and prepare data to evaluate the attainment of student outcomes and

program educational objectives

. Effective assessment uses relevant direct, indirect,

quantitative and qualitative measures as appropriate to the outcome or objective

being measured. Appropriate sampling methods may be used as part of an

assessment process.

Evaluation (Evaluasi)

Evaluation is one or more processes for interpreting the

data and evidence accumulated through assessment processes

. Evaluation

determines the extent to which student outcomes and program educational

objectives are being attained. Evaluation results in decisions and actions regarding

program improvement.

Sumber: CRITERIA FOR ACCREDITING APPLIED SCIENCE PROGRAMS

Effective for Evaluations During the 2015-2016 Accreditation Cycle Incorporates all changes approved by the ABET Board of Directors as of October 30, 2016

(24)

menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik, indikator, kriteria, instrumen, dan bobot

penilaian antara penilai dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran

melaksanakan proses penilaian

memberikan umpan balik dan konfirmasi hasil penilaian

mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa

1. Perencanaan Penilaian

3. Observasi kinerja dan pengembalian hasil observasi

2 . P e mb e ri an tu ga s atau so a l 4 . P e mb e ri an n ila ia kh ir Pelaksana Penilaian: Dosen atau Tim Dosen Pengampu tanpa atau dengan menyertakan pihak lain.

Teknik Penilaian:

Observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes

tertulis, tes lisan, dan angket

Prinsip: Edukatif, Otentik, Obyektif, Akuntabel, Transparan, dan Terintegrasi

STANDAR PENILAIAN PEMBELAJARAN sesuai SN-DIKTI

Kategori Nilai: A-E atau 4-0 Kelulusan: 1. Diploma & Sarjana: ≥ 2.00 2. Selain itu: ≥ 3.00

(25)

Penilaian Pembelajaran

Bentuk Tes:

Ujian tulis: kuis, esai, pilihan ganda, uts, uas, dll.

Bentuk non-Tes:

Ujian lisan, wawancara, makalah, presentasi, bermain peran, review jurnal, dll.

Instrumen non-Tes:

Rubrik: Rubrik Holistik, Rubrik Analitik (Diskriptif dan Skala Persepsi)

Portofolio: Portofolio perkembangan, Portofolio pamer/showcase, dan Portofolio

koprehensif

(26)

Rubrik

Contoh 3 macam rubrik, yakni:

1.

Rubrik holistik adalah pedoman untuk menilai berdasarkan kesan

keseluruhan atau kombinasi semua kriteria.

2.

Rubrik deskriptif memiliki tingkatan kriteria penilaian yang

dideskripsikan dan diberikan skala penilaian atau skor penilaian.

3. Rubrik skala persepsi memiliki tingkatan kreteria penilian yang tidak

dideskripsikan namun tetap diberikan skala penilaian atau skor

penilaian.

Rubrik merupakan panduan penilaian yang menggambarkan kriteria yang

diinginkan dalam menilai atau memberi tingkatan dari hasil kinerja belajar

mahasiswa. Rubrik terdiri dari dimensi yang dinilai dan kreteria

kemampuan hasil belajar mahasiswa ataupun indikator capaian belajar

mahasiswa.

(27)

Portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian berkelanjutan yang didasarkan pada

kumpulan informasi yang menunjukkan perkembangan capaian belajar

mahasiswa dalam satu periode tertentu. Informasi tersebut dapat berupa karya

mahasiswa dari proses pembelajaran yang dianggap terbaik atau karya

mahasiswa yang menunjukan perkembangan kemampuannya untuk mencapai

capaian pembelajaran.

3 macam penilaian portofolio:

1. Portofolio perkembangan, berisi koleksi hasil karya mahasiswa yang

menunjukkan kemajuan pencapaian kemampuannya sesuai dengan

tahapan belajar yang telah dijalani.

2. Portofolio pamer/showcase berisi hasil karya mahasiswa yang

menunjukkan hasil kinerja belajar terbaiknya.

3. Portofolio koprehensif, berisi seluruh hasil karya mahasiswa selama proses

(28)

Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi formatif adalah evaluasi yg digunakan untuk perbaikan (improvement)

elemen-elemen proses pembelajaran, misalnya perbaikan metoda belajar,

perbaikan kelompok belajar, perbaikan meteri pembelajaran, perbaikan cara

penilaian, dll. dengan menggunakan data dan informasi hasil penilaian

pembelajaran.

Evaluasi sumatif adalah evaluasi yg digunakan untuk pengambilan keputusan

(judgment) akhir proses pembelajaran, misalnya menetapkan nilai keseluruhan

dari hasil belajar mahasiswa, mengetahui dan menetapkan kinerja hasil capaian

pembelajaran mahasiswa, memutuskan apakah mahasiswa lulus ataukah tidak

lulus dari sebuah matakuliah yang diikutinya, dll.

Evaluasi pembelajaran adalah evaluasi yang dilakukan terhadap proses dan hasil

belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Evaluasi pembelajaran terdiri dari evaluasi formatif dan evaluasi sumatif:

(29)
(30)

CURRICULUM DESIGN, IMPLEMENTATION, EVALUTION, AND

IMPROVEMENT

Tahap-I

Desain

Kurikulum &

Pembelajaran

P

Tahap-II

Implementasi

Kurikulum

D

Tahap-III

Evaluasi

Kurikulum

C

Tahap-IV

Perbaikan

Kurikulum

A

(31)

Evaluasi Program

Evaluasi formatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau

aktivitas mengumpulkan data informasi dan bukti-bukti yang mendukung dengan

tujuan untuk melakukan perbaikan dan peningkatan program pembelajaran/

kurikulum agar mahasiswa dapat belajar lebih optimal dan efektif. Evaluasi

formatif program dilakukan pada saat pelaksanaan pembelajaran/kurikulum.

Evaluasi sumatif pada program pembelajaran/kurikulum adalah proses atau

aktivitas untuk memperoleh gambaran secara keseluruhan dari kualitas hasil dan

pelaksanaan pembelajaran/kurikulum (Ornstein & Hunkins, 2004). Evaluasi

sumatif dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran/kurikulum secara lengkap.

Evaluasi sumatif fokus pada efektivitas pelaksanaan pembelajaran pada tiap-tiap

mata kuliah dan efektifitas pelaksanaan kurikulum secara keseluruhan.

Evaluasi program dapat dilakukan terhadap program pembelajaran (RPS)

ataupun program kurikulum. Evaluasi program terdiri dari evaluasi formatif dan

evaluasi sumatif:

(32)

DOKUMEN KURIKULUM

I. Identitas Program Studi - Menuliskan identitas Program Studi meliputi : Nama PT, Fakultas, Prodi,

Akreditas, Jenjang Pendidikan, Gelar Lulusan, Visi dan Misi.

II. Kondisi pelaksanaan kurikulum saat ini – Menjelaskan pelaksanaan kurikulum saat sebelum

dilakukan pengembangan kurikulum, evaluasi kurikulum, dan hal-hal penting yang menjadi landasan pengembangan kurikulum.

III. Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang dinyatakan dalam Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) – CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan

Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor KKNI sesuai dengan jenjang nya.

IV. Penentuan Bahan Kajian - Menggambarkan Body of Knowledge suatu Program Studi, yang

kemudian digunakan untuk menetapkan bahan kajian.

V. Pembentukan Mata Kuliah dan penentuan bobot sks - Menjelaskan mekanisme pembentukan mata

kuliah dan perhitungan bobot sks nya.

VI. Distribusi mata kuliah tiap semester - Menggambarkan peta penempatan mata kuliah secara logis

dan sistematis sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi. Distribusi mata kuliah disusun dalam rangkaian semester selama masa studi lulusan Program Studi.

VII. Rencana Pembelajaran Semester (RPS) – dituliskan lengkap untuk semua mata kuliah pada Program

Studi.

(33)

RUJUKAN

Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing. New York: Longman. AUN-QA. (2015). Guide to AUN-QA Assessment at Programme Level Version 3.0. Bangkok: ASEAN University Network. Branch , R. M. (2009). Instructional Design: The ADDIE Approach. New York: Springer.

Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2014). The Systematic Design of Instruction (8 ed.). New York: Pearson.

Gagne, R. M., Briggs, L. J., & Wager, W. W. (1992). Principles of Instructional Design (4 ed.). New York: Harcourt Brace College Publishers.

Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching (8 ed.). New Jersey: Pearson Education,Inc.

Presiden Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). Pendidikan Tinggi. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. (2015, Desember 28). TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44. Jakarta, DKI, Indonesia: Kemenristekdikti.

Presiden Republik Indonesia. (17 Januari, 2012). Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Peraturan Presiden Republik

Indonesia Nomor 8 Tahun 2012. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

(34)

Referensi

Dokumen terkait

• Pantai tipe II secara umum dicirikan oleh relief sedang, berupa perbukitn bergelombang, dengan kemiringan paras pantai yang relatif rendah hingga sedang (tidak lebih dari 10° -

34 Maklumat berikut merujuk unit pentadbiran yang wujud di Tanah Melayu sebelum. Perang

 Pore water pressures dapat diukur pada undrained tests  Dapat diterapkan cell pressure and axial stress yang..

Implementasi web service pada sistem pengindeksan dan pencarian dokumen tugas akhir, skripsi dan praktik kerja lapangan merupakan sistem yang dapat digunakan untuk

Activity Diagram atau diagram aktifitas menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak,

Penulis melakukan penelitian analisis tingkat kepuasan pengguna menggunakan metode servqual dengan harapan mendapatkan hasil analisis terbaik dan dapat memberikan

FISIOTERAPI PADA KASUS FRACTURE CAPUT HUMERI DISERTAI DISLOKASI BAHU DEXTRA DENGAN MODALITAS INFRA RED DAN TERAPI LATIHAN’’ Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini

Keuntungan dari penggunaan oscillating bodies di laut dengan kedalaman lebih dari 40 m adalah ketersediaan energi gelombang laut yang lebih besar.Namun seiring dengan