• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nelayan Tertembak di Morowali Ditetapkan Tersangka

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Nelayan Tertembak di Morowali Ditetapkan Tersangka"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

LANGGANAN: RP.100.000,- | ECERAN:

RP.5000,-Perekat Rakyat Sulteng

12 HALAMAN |

SENIN, 8 maret 2021

www.sultengraya.com

www.sultengraya.com

Berlangganan Pemasangan Iklan

Hubungi

(0451) 4012 445

0821 9438 3033

► Baca | SETAI | Hal. 7

Demokrat Sulteng

Setia Kawal AHY

Anwar Hafid: Hasil KLB Deli Serdang Ilegal

Pernyataan itu disampai-kannya dalam wawancara khusus kepada media ini, di Desa Wosu Kecamatan Bungku Barat Kabupaten Morowali, Sabtu (6/3/2021).

Anwar Hafid yang kini merupakan anggota DPR-RI Komisi II mengatakan, KLB yang digelar di Deli Serdang dan menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum ada-lah tidak sah, karena tidak sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat.

SULTENG RAYA - Ketua

DPD Partai Demokrat

Sulawesi Tengah, Anwar

Hafi d menegaskan bahwa

dirinya dan seluruh DPC

se-Sulawesi Tengah tetap setia

mengawal Agus Harimurti

Yudhoyono (AHY) sebagai

Ketua Umum Partai

Demokrat yang sah.

AHY: Moeldoko

Musuh Bersama

Hari Ini, Hasil

KLB Deli Serdang

Didaftarkan ke

Kemenkumham

MOELDOKO terpilih menjadi Ketua Umum Partai

Demokrat versi KLB di Deli Serdang, Sumatra Utara.

FOTO: ANTARA

KETUA UMUM Partai Demokrat Agus Harimurti

Yudhoyono alias AHY. FOTO: ADITYA PRADANA PUTRA/ ANTARA FOTO

Jelang Muscab, PKB Kota Palu

Gelar Khitanan Massal

K

E G I A T A N

yang dipusat-kan di Jalan Y o d j o k o d i , Kelurahan Besusu Tengah tersebut dalam rangka me-meriahkan kegiatan Musya-warah Cabang DPC PKB se-Indonesia.

Ketua DPC PKB Kota Palu, H. Alimuddin H. Ali

Bau yang ditemui media ini mengatakan bahwa khi-tanan massal rencananya dilaksanakan di masing-masing kecamatan di Kota Palu. Hanya saja, melihat si-tuasi yang ada, disaat bersa-maan, beberapa pemerintah kecamatan juga

melaksana-SUASANA pelaksanaan khitanan massal di kantor DPC PKB Kota Palu, Ahad (7/3/2021). FOTO: IRWAN

SULTENG RAYA

- Ketua Umum Asosi-asi Guru Pendidikan Agama Islam Indone-sia (AGPAII) Mahnan Marbawi menang-gapi hilangnya frasa agama dalam Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang diru-muskan Kementerian Pendidikan dan Kebu-dayaan (Kemendikbud). Mahnan mengatakan, peta jalan pendidikan tanpa frasa agama tidak akan melahirkan manusia yang mampu melakukan apropriasi diri, yakni mengintegras-ikan pengetahuan bagi perkembangan sosial.

Padahal, tantangan pada masa depan, mulai dari disrupsi teknologi, perubahan sosial-buda-ya, hingga perubahan

iklim, akan melahirkan disrupsi budaya, agama tanpa makna, dan peru-bahan interaksi sosial. "(Karena itu) Pendidikan harus dibangun di atas pondasi agama dan ke-manusiaan. Bukan untuk mengejar hedonisme, individualistik, dan ma-trialistik,” kata Mahnan dalam keterangan tertu-lisnya, Ahad (7/3).

Ia mengatakan, di tengah tantangan saat ini, orientasi masyarakat akan lebih banyak kepa-da pemenuhan indrawi dan materialistik. Karena itu, pendidikan jangan sekedar melahirkan manusia yang mampu beradabtasi dan berkola-borasi dalam memenuhi capaian-capaian

kesukse-Frasa Agama Hilang,

Ini Kata Asosiasi

Guru Agama Islam

ILUSTRASI guru agama. FOTO: REPUBLIKA

Bupati Verna Prioritaskan Tujuh

Pilar Pembangunan Poso

SULTENG RAYA -

Un-tuk mewujudkan Visi Pe-merintah Kabupaten (Pem-kab) Poso yakni menjadikan Kabupaten Poso yang maju, tangguh dan terdepan, Bu-pati dr. Verna Inkiriwang dan Wakil Bupati Yasin Mangun menggelar rapat pemaparan dari masing-masing Organisasi Perang-kat Daerah (OPD) di lingkup pemerintahan Poso.

Rapat pemaparan pro-gram prioritas inovatif yang melibatkan masing-masing OPD ini untuk mendorong dan berkerja dengan meny-esuaikan ritme pimpinan. Rapat itu dilaksanakan di Ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, (5/3/2021) pekan lalu.

Pemerintah Kabupaten dalam Kepemimpinan Ver-na-Yasin akan terus men-dorong para OPD untuk

bekerja, karena ada banyak hal yang harus dikerjakan terkait pembangunan dari segala aspek yang ada.

Menurut Verna, pada pe-merintahan ini disesuaikan dengan Program 7 Pilar Pembangunan Kabupaten

Poso yakni Desa Maju, Poso Pintar, Poso Sehat, Poso Se-jahtera, Poso Pakaroso, Poso Harmoni dan Poso Bersinar.

Semua ini sebut Bupati Verna untuk memperdalam

BUPATI POSO, dr. Verna Inkiriwang dan Wakil Bupati Yasin Mangun menggelar rapat pemaparan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah

(OPD) di lingkup pemerintahan Poso. FOTO: HUMAS

SULTENG RAYA – Dewan Pimpinan

Ca-bang Partai KeCa-bangkitan Bangsa (DPC PKB)

Kota Palu menggelar bakti sosial berupa

khi-tanan massal yang diikuti sekira 150 anak di

Palu, Ahad (7/3/2021).

► Baca | AHY | Hal. 7

SULTENG RAYA - Ketua

Umum Partai Demokrat Agus Ha-rimurti Yudhoyono (AHY) mengata-kan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah melakukan hal-hal yang merusak demokrasi dan kedaulatan partai. Bahkan, ia me-nyebut Moeldoko sebagai musuh bersama partainya.

"Kita punya musuh bersama hari ini, aktor eksternal yaitu KSP Moel-doko yang berkomplot dengan se-gelintir kader," ujar AHY sebelum menggelar rapat dengan pimpinan DPD Partai Demokrat, Ahad (7/3).

AHY mengatakan, segelintir ka-der yang mendukung Moeldoko mengambil alih Partai Demokrat itu diiming-imingi oleh imbalan dan ja-batan. "Berkolusi dan mencoba untuk memutarbalikkan fakta, mengguling-kan kepemimpinan Partai Demokrat yang sah berdasarkan Kongres ke-5 tanggalb15 maret 2020," ujar AHY.

SULTENG RAYA - Partai

De-mokrat kubu Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko akan mendaftarkan hasil kongres luar biasa (KLB) Deli Serdang kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Rencananya, hal tersebut akan dilakukan pada Senin (7/3).

"Baru mau masuk kan besok, hasil KLB," ujar salah satu pendiri Partai Demokrat, Hencky Luntungan saat dikonfirmasi, Ahad (7/3).

Ia mengatakan, Partai Demokrat saat ini memang masih dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun hal tersebut dinilai-nya akan berubah setelah Kemen-kumham memverifikasi hasil KLB Deli Serdang.

► Baca | HASIL KLB | Hal. 7

► Baca | BUPATI | Hal. 7

► Baca | MUSCAB | Hal. 7 ► Baca | FRASA | Hal. 7

(2)

JUAL RUMAH

Dijual 2 (dua) Unit Rumah Baru Renov di Carribean

Ville, Citraland. Tondo Palu. 114/ 77, 2 (dua) lantai,

listrik 2200 W, 2 (dua) kamar

harga 3 Milyar nego,

Hubungi: 0812-9898-9840 / 0812-1956-7867

warta sulteng

2

SENIN, 8 MARET 2021

SULTENG RAYA

Cv. Risky Pratama

Menerima Carteran /

Perorangan Rental Car

Tujuan Palu Ke Luwuk,

Toli-Toli, Gorontalo, Manado,

Morowali, Makassar, Kendari.

Contact Person

0813-3333-9550/ 0823-4586-9955

Jl. Kelinci – Depan Penginapan/

Guest House Paradise

ORENNA

L

TRAVEL AGENT & EXPEDITION

Untuk yang berlangganan rental MOBIL LORENNA akan mendapatkan FREE MINERAL WATER & SNACK

7x Keberangkatan

Palu-Tolis gratis 1 tiket

Toko Sempurna Baru

Jl. Syarif Mansur No.111 Tolitoli Telp/WA: 0812 3333 2318 Cabang Palu: Jl. Juanda No. 78 Telp: 0813 4124 2003 WA : 0852 3255 2003

Kepuasan & Kenyamanan Anda Prioritas Utama Kami

TUKANG

AHLI GIGI

EXPRESS

H. Sudirman H. Abd. Rahman

* Pasang Gigi Satu Set * Cuci Gigi (Scaling) * Tambal Gigi Hitam Jadi Putih * Format Gigi & Ratakan * Gigi Rusak Tanpa Cabut Boleh Pasang * Sambung Gigi Patah * Service Gigi/Lem Gigi * Tambal Gigi Leser

Jl. Tombolotutu No. 60 Kav.7

(Samping kanan Apotik DIFHAS dekat lampu merah) Kota Palu Buka CABANG

Jl. Sungai Lariang N0.40 Palu Barat

Contak Person 0852 4987 2786

(0451) 4768081

Hindarilah!!! Bermain layangan

dekat Jaringan Listrik

PLN UP3 PALU

NFO PENTING !

Bermain layang-layang tidak dilarang. Hindari bermain Layang-layang dekat jaringan listrik atau yang mengarah ke kabel listrik. Sangat berbahaya karena dapat menyebabkan Listrik Padam dan mengakibatkan kematian.

Menyenangkan Tetapi

Bahaya Mengancam!!!

TAHUKAH KALIAN LAYANGAN BISA MEMBUAT 1 KOTA PADAM LOH

PLN UP3 PALU

1. Benang layangan yang tersangkut kejaringan listrik milik PLN juga bisa mengganggu jaringan

2. Bermain Layang-layang dekat jaringan Listrik SANGAT MEMBAHAYAKAN

3. Bermain layangan dekat dekat jaringan juga membahayakan manusia

4. Apabila layangan tersangkut di jaringan, jangan mengambil layangan sembarangan

DIJUAL KENDARAAN

NO

MERK

TYPE

TAHUN

NO. PLAT

1

HONDA

NEW BEAT CW FI

2013

DN 2863 MG

2

SUZUKI

NEX (UD110NE)

2013

DN 2645 NG

3

YAMAHA

MIO J CW FI

2013

DN 3740 PD

4

YAMAHA

MIO J TEEN

2014

DN 2977 NN

5

YAMAHA

JUPITER MX CW

2010

DN 2749 MA

6

HONDA

NEW VARIO TECHNO 150 K1H02N14

2015

DN 3329 IA

7

TOYOTA

HILUX 4X2 2,0 PU

2010

DN 8067 BW

8

MITSUBISHI

DIESEL GLX

2002

DN 447 AH

Nelayan Tertembak di Morowali

Ditetapkan Tersangka

SULTENG RAYA – Pen-gawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Moro-wali, akhirnya menetapkan tersangka terhadap seorang nelayan yang diketahui bernama Andi asal Desa Sainoa, Kecamatan Bungku Selatan yang diduga me-lakukan bom ikan atau

Destructive Fishing (DF) di

perairan Tanjung Harapan, Kecamatan Menui Kepulau-an pada Rabu (3/3/2021).

Penetapan tersangka itu, disampaikan PSDKP dan DKP Morowali saat menggelar jumpa pers pada Sabtu (6/3/2021) di hala-man kantor DKP Morowali. Kepala DKP Morowali, Fajar didam, dan sejumlah personil PSDKP.

UPT Pangkal Bitung Sub Koordinator Pengawasan, Pengamanan dan Pelang-garan PSDKP Wilayah Su-lawesi, Bayu Suharto saat jumpa pers mengatakan, warga yang tertembak ber-nama Andi telah ditetapkan sebagai tersangka atas tin-dakan Destructive Fishing (bom ikan) dan menjelaskan kronologis hingga terjadi-nya penembakan.

“Pada tanggal 3 Maret 2021, saat kami melaksana-kan operasi pengawasan

Destructive Fishing melalui

penyamaran mengguna-kan perahu di perairan Morowali di pesisir pantai Desa Tanjung Harapan sekitar pukul 11.26 wita, terindikasi ada pelaku bom ikan, saat kami dekati ku-rang lebih jarak 100 meter, perahu nelayan tersebut terlihat sedang melakukan pengeboman dengan mele-tusnya bom, melihat petu-gas, perahu nelayan terse-but berusaha melarikan diri dengan kecepatan tinggi,” kata Bayu.

Setelah pada jarak ku-rang lebih 10 sampai15 meter kata Bayu, kapal tersebut terlihat akan mela-kukan perlawanan dengan

mengarahkan perahunya ke arah petugas, sehingga personel melakukan tinda-kan dengan mengeluartinda-kan tembakan peringatan ke arah atas dan ke samping perahu tersebut. “Personil atau petugas AKP HIU 05 mengejar pelaku sampai ke daratan namun tersangka melarikan diri sampai di hutan, perahu yang me-reka gunakan saat ini kami amankan dan dibawa ke pe-labuhan Bungku,” jelasnya. Lanjut Bayu, untuk ba-rang bukti yang berhasil ditemukan di atas perahu diduga hasil bom ikan yaitu kompresor, selang kom-presor, vins dan juga jaring untuk mengambil ikan. “Sedangkan untuk pelaku bom ikan sesuai Undang- Undang Nomor 45 Tahun 2009 dan Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 Ten-tang Perikanan, diancam hukuman 5 tahun penjara atau lebih,” ujar Bayu.

Terkait hal itu, Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Morowali, Fa-jar berharap, kejadian pe-nangkapan ikan dengan cara merusak (Destructive

Fishing) tidak terulang lagi,

karena cara pengeboman ikan yang dilakukan dapat membahayakan pelaku itu sendiri serta ekosistem laut, begitu pula dengan meng-gunakan racun yang bisa berdampak kepada konsu-men atau masyarakat yang mengkonsumsi ikan.

Terpisah, Kabag Ops Polres Morowali, Kompol Nasruddin yang ditanya-kan mengenai hasil peme-riksaan atas SOP tindakan penggunaan senjata api oleh petugas PSDKP dalam peristiwa itu, belum mem-berikan jawaban.

Sementara, Ketua DPRD Morowali, Kuswandi yang turut hadir di RSUD Moro-wali saat penyerahan proy-ektil peluru yang bersarang di paha kiri Andi menguta-rakan pendapatnya.

“Tindakan penetapan sebagai tersangka, saya

kira itu kewenangan pen-yidikan setelah melalui pemeriksaan dan beberapa alat bukti, tapi saya kira itu terlalu dini, apalagi dengan tidak ditemukannya alat bukti berupa bahan peledak sebagai indikasi bahwa yang bersangkutan benar melakukan tindakan pen-geboman ikan, keterangan nelayan Andi, sebagaimana dimaksud bahwa dia hanya melakukan pemancingan ikan dan ada nelayan lain yang sampai hari ini masih dilakukan pengejaran dan diduga sebagai pelaku, atas hal ini mestinya Andi untuk sementara harus dijadi-kan sebagai saksi sebelum ditangkap sebagai pelaku yang diduga melakukan pengeboman tersebut, beda halnya jika pelaku tersebut adalah benar saudara Andi, maka penetapan sebagai tersangka sudah tepat, jadi saya kira terlalu dini pe-netapannya sebagai ter-sangka,” jelasnya.

Ditambahkan Kuswan-di, terpisah dengan soal penetapannya sebagai tersangka, dirinya tetap mengutuk keras cara-cara penanganan pelaku pen-geboman ikan dengan cara melakukan penembakan secara brutal dan tanpa kemanusian. “Masih ban-yak cara lain tanpa harus melakukan penembakan seperti itu, olehnya itu, da-lam waktu dekat kami akan bentuk tim sebagai sikap kami secara kelembagaan atas kasus penembakan nelayan Andi, silahkan

proses penanganan penega-kan hukum atas destructive

fishing, tapi kami juga

ber-harap kasus penembakan ini diungkap, sehingga bisa jadi pembelajaran bersama dan jika ini dibiarkan, ada berapa banyak lagi nelayan kita yang bisa saja ditem-baki atas alasan penegakan hukum destructive fishing, saya kira ini harus diung-kap,” tegasnya.

Selain itu, Ketua Komisi III DPRD Morowali, Her-dianto Marsuki yang juga turut mendampingi Kus-wandi di RSUD Morowali mendukung penegakan hukum namun tidak boleh ada tebang pilih. “Saya secara pribadi maupun selaku anggota DPRD dapil Bungku Selatan tentunya mendukung proses penega-kan hukum, namun dengan catatan tidak tebang pilih supaya ada pembelajaran bagi para pelaku, tapi kalau tebang pilih maka pasti akan timbul pertanyaan kenapa di sana tegas disini tidak, dan terkait soal pen-embakan kami meminta ke-pada pihak kepolisian agar mengusut tuntas apakah tindakan tersebut sudah se-suai SOP atau tidak, karena kami mendengar pernya-taan dari PSDKP bahwa ada perlawanan dari korban, maka yang perlu digaris bawahi adalah perlawanan yang bagaimana sehinga ia harus diperlakukan seperti itu, nah inilah yang harus diusut Kepolisian supaya ada informasi pemban-ding,” katanya. BMG

SULTENG RAYA - Personel

Patroli KRYD Tarantula Satuan Sabhara Polres Banggai mengge-rebek sejumlah kios yang mela-kukan penjualan minuman keras (miras) tanpa izin di Kota Luwuk, Kamis (4/3/2021) malam sekira pukul 23.00 wita.

“Sebanyak dua kios yang dige-rebek di kompleks Maahas Pantai, Kecamatan Luwuk Selatan dan di Kelurahan Mangkio, Kecama-tan Luwuk,” kata Kasat Sabhara Polres Banggai, Iptu Jimyarto Anasim.

Awal penggerebekan itu kata Jimy sapaan akrabnya, petugas se-dang melaksanakan patroli rutin malam dan menerima informasi dari warga bahwa salah seorang warga menjual miras di kompleks Maahas Pantai yang diketahui milik pria berinisial AD (28).

“Berdasarkan informasi itu pe-tugas langgsung melakukan

peng-geledahan di kios AD, ditemukan 29 botol ukuran 600 ml miras jenis cap tikus,” terangnya.

Namun kata Jimy, sebelum pelaku AD bersama barang bukti diamankan petugas, AD mengaku di salah satu kios di kompeleks perumahan PLN Luwuk, Kelura-han Mangkio, Kecamatan Luwuk, juga melakukan aktivitas penjua-lan miras jenis cap tikus.

“Atas informasi itu anggota langsung berangkat ke lokasi un-tuk melakukan pengecekan dan penggeledahan,” ujarnya.

Dari penggeledahan di kios mi-lik seorang IRT berinisial RL (41), petugas menemukan miras jenis cap tikus yang disimpan dalam jeriken ukuran 20 liter.

“Kini kedua pelaku bersama barang bukti sudah diamankan ke Mako Sabhara Polres Banggai guna dimintai keterangan lebih lanjut,” tegasnya. */MAN

Polisi Gerebek Dua

Kios Penjual Cap

Tikus di Luwuk

PERSONEL Satuan Sabhara Polres Banggai saat menggerebek salah satu kios

di Luwuk yang diduga menjual miras jenis cap tikus, Kamis (4/3/2021) malam.

(3)

warta pendidikan

SULTENG RAYA

SENIN, 8 MARET 2021

3

Demikian dikatakan Ke-pala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu, Ansyar Sutiadi, kepada Sul-teng Raya Ahad (7/3/2021), mengingat rencana pem-bukaan sekolah akan di-lakukan pada awal April, sesuai dengan harapan dan keinginan Wali Kota Palu,

agar segera melakukan pembukaan sekolah untuk tatap muka.

“Alhamdulillah vaksinasi pelaksanaannya sudah ber-langsung selama tiga hari, di 13 Puskesmas di Kota Palu, dan sudah di ikuti oleh ratusan guru dari berbagai sekolah di Kota Palu, untuk

Ansyar Sutiadi

Vaksinasi Guru

Ditargetkan Selesai

Akhir Maret

SULTENG RAYA- Pemerintah Kota

(Pem-kot) melalui Dinas Pendidikan dan

Kebuda-yaan Kota Palu, targetkan pemberian Vaksin

kepada para pendidik dan tenaga

kepndidi-kan selesai pada akhir Maret Tahun ini.

tahap satu dan tahap dua, target kami selesai akhir Ma-ret ,karena target kita buka sekolah di bulan April,” kata Kadis.

Untuk itu, Kadis men-gimbau para Kepsek serta para pendidik dan tenaga kependidikan, untuk me-lakukan persiapan, untuk menyambut pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihak sekolah diminta untuk melakukan sosialisasi kem-bali kepada para orangtua peserta didik terkait komit-mennya dalam menjalan-kan protokol kesehatan saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan.

“Para kepsek agar mela-kukan penyegaran kembali sosialisasi protokol pendidi-kan kepada orangtua peserta didik, agar bersama-sama berkomitmen menjalankan protokol kesehatan, kemu-dian dibuktikan dengan su-rat pernyataan persetujuan orangtua,” katanya.

“Begitu juga dengan para pendidik dan tenaga kepen-didikan di sekolah, harus berkomitmen juga, men-jalankan protokol kesehatan pada saat tatap muka dila-kukan, orangtua dan pihak sekolah bekerja sama untuk melakukan itu,” ucap Kadis mengakhiri.JAN

SULTENG

RAYA-Fakul-tas Agama Islam (FAI) Uni-versitas Muhammadiyah (Unismuh) Palu, mendorong peningkatan kedisiplinan pegawai dan dosen dalam memberikan pelayanan ke mahasiswa.

Hal tersebut disampaikan Wakil Dekan (Wadek) II FAI Unismuh Palu, Rahmawati, S.Pd.I, M.Pd.I. Katanya, sebagai sebuah institusi perguruan tinggi, salah satu penilaian di mata masyara-kat adalah pelayanan, se-hingga penting untuk terus ditingkatkan agar mendapat penilaian positif di masy-arakat.

Untuk itu, sebagai peja-bat baru pada posisi wakil dekan yang menangani ke-pegawaian, dirinya mema-sukan kedisiplinan dosen dan pagawai sebagai salah satu program prioritas, dan langsung saat ini tengah tancap gas untuk mereali-sasikan.

Bagi dosen katanya, seka-lipun saat ini masih meng-gunakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Online, namun apsensi harus tetap berjalan melalui prodi masing-ma-sing sebagai bentuk kontrol proses kegiatan perkuliahan secara daring. Ia tidak men-ginginkan kegiatan perku-liahan tidak berjalan dengan alasan tidak bisa karena online.

Rahmawati

FAI Unismuh Palu Dorong

Kedisiplinan Pegawai dan Dosen

Begitu juga untuk pe-gawai, diberi dua pilihan, datang (masuk) jam 8 pagi pulang jam 5 sore, dan bagi yang mau datang jam 2 siang bisa pulang jam 7 malam. Hal tersebut bertujuan agar ada kesinambungan pela-yanan pagi hingga malam hari, mengingat sebagai kampus swasta, sore hingga malam hari masih melaku-kan pelayanan administrasi. Terpenting katanya, jan-gan sampai ada keluhan mahasiswa tidak mendapat-kan pelayanan sebagaimana semestinya. “Namun saat

ini karena dimasa pandemi Covid-19, tentu pegawai dalam bekerja harus selalu memperhatikan protokol kesehatan sebagaimana an-juran pemerintah,”ujar Rah-mawati, Sabtu (6/3/2021).

Ia melanjutkan, setelah kedisiplinan dalam kinerja akan mengikut kesejahter-aan, karena kinerja ikutan-nya adalah kesejahteraan. Untuk itu ia juga men-dorong bagi dosen yang be-lum memiliki kepangkatan untuk segera memiliki ke-pangkatan, begitu juga bagi dosen yang sudah memiliki kepangkatan agar segera di-tingkatkan dari asisten ahli ke lektor, dan dari lektor ke lektor kepala.

“Itu semua ada kaitannya dengan kesejahteraan, oleh-nya kami selalu mendorong bagi teman-teman agar mengurus itu semua,”ujar wadek II.

Begitujuga pegawai, pe-gawai yang masih berkua-lifi kasi pendidikan SMA se-derajat segera melanjutkan pendidikan ke S1, dan bagi yang sudah S1 melanjutkan ke jenjang S2, hal tersebut bertujuan untuk pening-katan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Jika SDMnya bagus, ten-tu pempengaruhi kinerja, jika kinerja bagus pasti pen-garuhnya ke kesejahter-aan,”ujarnya. ENG

SULTENG

RAYA-Maje-lis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan keterkejutan-nya melihat perencanaan Peta Jalan Pendidikan Nasi-onal 2020-2035 yang dilun-curkan Kementerian Pen-didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dalam draf terbaru, frasa agama diha-pus dan digantikan dengan akhlak dan budaya.

"Tokoh agama, termasuk Ormas, MUI, sangat ter-kejut dengan konsep ini. Sementara, kami di satu sisi, menginginkan dan senanti-asa menyosialisasikan umat agar menjadi umat yang taat beragama," kata Ketua Maje-lis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Pendidikan dan Ka-derisasi KH Abdullah Jaidi saat dihubungi Republika, Ahad (7/3/2021).

Kiai Abdullah Jaidi men-gatakan, agama merupakan tiang bangsa. Bangsa Indo-nesia adalah bangsa yang didasarkan pada agama dan menjalankan syariatnya menurut agama masing-ma-sing. Tanpa adanya agama,

bangunan atau pendidikan yang sudah berjalan akan jatuh dan roboh.

Namun, ia mengatakan konsep yang diusung Ke-mendikbud hanya menye-butkan permasalahan yang berkenaan dengan akhlak dan budaya di Indonesia. Kiai Abdullah mengatakan frasa 'agama' tidak cukup diwakilkan dengan frasa 'akhlak' dan 'budaya'.

Ia mengatakan, setiap agama mengajarkan bagai-mana seseorang memiliki kepribadian yang baik dan berakhlak mulia, serta be-riman kepada Yang Maha Kuasa. Karena itu, mengata-kan, muatan agama tidak hanya berfokus pada akhlak dan budaya, melainkan juga tentang bagaimana umat bisa melaksanakan ajaran-nya pada segala lini kehidu-pan sehingga menjadi umat yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa. "Yang dicanang-kan oleh Presiden Jokowi, character building yang berkenaan dengan akhlak, merupakan hal penting. Hal

SULTENG RAYA- Kepala

SD- SMP Satu Atap (Satap) Lik Layana Indah, Ridwan bersama tujuh tenaga pen-didik dan kepenpen-didikan di sekolahnya, perdana mene-rima penyuntikan Vaksin Sinovac di Puskesmas Talise pada Sabtu (6/3/2021).

Menurut kepsek, pen-yuntikan Vaksin, sebagai upayah untuk melindungi diri dari penularan Virus corona, tidak perlu dikha-watirkan oleh para Guru, mengingat Vaksin tersebut hanya akan diberikan kepa-da orang yang kondisinya menurut medis, layak untuk menerima Vaksin tersebut, untuk itu, dia mengimbau para Gurunya agar tetap ke Puskesmas untuk menerima Vaksinasi.

“Alhamdulillah kami su-dah selesai di vaksin, saya bersama tujuh guru saya, Alhamdulillah baik-baik saja lancar tanpa kendala sama sekali, sesuai dengan permintaan puskesmas saat ini baru delapan orang, yang lainnya menyusul. Tidak perlu ragu ke Puskesmas

untuk menerima Vaksinasi, karena, sebelum di vaksin diperiksa dulu, untuk men-gecek kondisinya, apakah layak untuk menerima vak-sin, jika layak maka akan di vaksin,” kata Kepsek kepada Sulteng Raya.

Selain itu Kata dia, Vak-sinasi Guru sangat penting dilakukan sebagai upayah untuk mendukung langkah pembukaan sekolah, untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka yang selama ini kata dia, menjadi keinginan semua pihak, baik peserta didik, orangtua dan juga para Guru, agar pembelaja-ran tatap muka dilakukan.

“Tentunya kita semua sangat mengahrapkan tatap muka segera dilakukan, Vaksinasi inilah yang men-jadi langkah awal kita, agar bisa kembali membuka se-kolah, ini juga agar lebih meningkatkan kepercayaan orangtua dalam mendukung pelaksanaan tatap muka, para orangtua lebih yakin lagi, untuk mengizinkan anaknya kembali ke Se-kolah,” ucap Kepsek.JAN

SULTENG RAYA- Direktorat

Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Ditjen Diksi), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kembali meluncurkan bantuan pemerintah Program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pen-didikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Guna meningkatkan kualitas capaian program, tahun ini terdapat tujuh perubahan ruang lingkup PKK dan PKW.

“Tahun lalu PKK dan PKW sudah berjalan baik, tetapi jika kita ingin mengejar kualitas yang lebih baik yaitu dengan menciptakan lulusan yang kompeten dan sesuai dengan kebutuhan kerja, ada tujuh peruba-han ruang lingkup PKK dan PKW,” ucap Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Wikan Sa-karinto dalam sambutannya pada peluncuran program yang berlangs-ung secara daring di Jakarta, Jumat (5/3/2021).

Perubahan pertama adalah pada tahun 2021 setiap pelaksanaan program yang tidak sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan (MoU) maka anggaran yang telah diberikan akan diminta kembali dan lembaga penyelenggara terse-but diblokir. Tercatat, sebanyak 418 lembaga penyelenggara tahun 2020 diblokir karena tidak melaksana-kan program sesuai kesepakatan. “Diantaranya adalah ada beberapa lembaga yang mohon maaf masih

diblokir karena belum menyelesai-kan laporan,” ungkap Wimenyelesai-kan.

Kedua, untuk tahun 2021, peser-ta didik pemegang KIP menjadi prioritas untuk mendapat PKK berusia apabila berusia 17-25 tahun. Sedangkan untuk PKW berusia 15-25 tahun. Untuk meminimalisir kecurangan, Kemendikbud telah mengintegrasikan data calon pene-rima dengan data yang ada di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), Pusat Data dan Infor-masi (Pusdatin), dan data penerima Kartu Prakerja. “Tahun ini PKK dan PKW sudah terintegrasi dengan Dukcapil, sehingga tidak tumpang tindih dengan program pemerintah yang lain,” terang Wikan.

Calon peserta wajib memasuk-kan Nomor Induk Kependudumemasuk-kan (NIK), dan nomor telepon seluler. Khusus untuk usulan mandiri dari peserta didik, calon peserta juga harus mengisi aplikasi usulan “Mau Kursus”. “Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki sistem sebelum-nya agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Kalau usianya di luar 25 tahun jelas tidak akan masuk, ditolak aplikasi, anaknya masih sekolah dan mahasiswa ditolak aplikasi. Sudah dilatih tahun sebelumnya, ditolak aplikasi. Kalau anak-anak sudah masuk dalam kartu Pra Kerja maka akan ditolak aplikasi,” jelas Direktur Kursus dan Pelatihan, Wartanto.

Ketiga, peserta didik wajib men-cantumkan nomor telepon seluler

se-hingga mudah diberi informasi un-tuk menilai kesesuaian pelaksanaan yang diberikan oleh penyelenggara. Ditambahkan Wartanto, perlunya nomor telepon seluler adalah untuk mengontrol penyelenggara dan agar peserta didik dapat melakukan peni-laian terhadap programnya.

Keempat, adanya kewajiban un-tuk melampirkan MoU di aplikasi disertai dengan foto industri dan papan nama yang mencantumkan nomor telepon agar mudah diveri-fi kasi. Kemudian, dalam video yang disampaikan wajib menampilkan testimoni IDUKA.

Kelima, proposal akan dinilai berdasarkan peringkat oleh sistem. Sedangkan tim verifikator akan menilai keabsahan dokumen, pe-netapan jam belajar, dan standar biaya/anggaran.

“Tidak ada tim penilai, yang ada adalah tim yang akan melakukan verifi kasi apakah dokumen tersebut benar atau tidak. Keabsahannya itu yang akan diverifikasi,” kata Wartanto.

Keenam, berkaitan dengan pen-gendalian proses belajar melalui on-line maka setiap proses belajar, wajib menghidupkan pewaktu belajar dari aplikasi dan mematikan waktu selesai belajar maksimal empat jam per hari.

Direktorat Kursus dan Pelatihan menyiapkan alat pengendali yang akan memantau aktivitas ini dan memberi teguran jika peserta

me-langgar ketentuan.

“Jika pewaktu tidak dihidupkan, maka akan dihitung dalam aplikasi kami tidak ada proses pembelaja-ran. Itulah yang nanti akan diminta mengembalikan anggaran yang su-dah diterima,” ucap Wartanto yang turut menyebutkan bahwa data uji kompetensi peserta didik akan di-sinkronkan dengan data di Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) dan Lembaga Sertifi kasi Profesi (LSP).

Ketujuh, calon peserta hanya dapat memilih salah satu program saja antara PKK dan PKW. Jika ditemukan perbedaan alamat pada satu NIK atau jika satu alamat dipa-kai untuk dua pengusul maka akan tertolak.

Program PKK dan PKW diberikan kepada peserta dengan pendekatan link and match, yaitu untuk men-ciptakan lulusan program dengan keahlian, keterampilan, karakter, dan daya saing sesuai kebutuhan dunia industri, usaha, dan kerja (IDUKA).

Bagi peserta program PKK tuju-annya adalah menciptakan wirausa-hawan-wirausahawan baru yang memiliki kemampuan membaca pe-luang pasar. Sementara itu, program PKW bertujuan untuk mengoptimal-kan potensi peluang pasar yang ada di daerahnya masing-masing.

Petunjuk teknis program PKK dan PKW dan pengajuan proposal dapat diakses secara daring pada http:// kursus.kemdikbud.go.id. */ENG

TINGKATKAN KUALITAS PROGRAM

PKK dan PKW Tahun 2021 Hadirkan

Tujuh Perubahan Ruang Lingkup

MUI Terkejut Peta Jalan

Pendidikan Hapus Frasa Agama

KEPALA SD- SMP Satu Atap (Satap) Lik Layana Indah, Ridwan saat di Vaksin di Puskesmas Talise Sabtu (6/3/2021). FOTO: IST

USAI DI VAKSIN

Kepsek Imbau Guru Tidak

Perlu Khawatir Divaksin

ini termuat dalam ajaran agama," kata dia.

Kiai Abdullah juga men-gatakan, Pancasila sebagai dasar negara mengamanat-kan Ketuhanan Yang Maha Esa. Artinya, agama adalah sesuatu yang penting dan mendasar bagi bangsa In-donesia.

"Unsur agama itu adalah sesuatu yang sangat penting

dan mendasar. Kenapa ini tidak disebutkan?" kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, muatan agama sejatinya se-jalan dengan Pasal 31 UUD 1945. Pasal 31 UUD 1945 me-rupakan salah satu landasan yang mengatur kegiatan pendidikan di Tanah Air. Pasal tersebut menjelaskan tentang hak tentang pendi-dikan dasar masyarakat. ROL

(4)

WARTA UMUM

4

SENIN, 8 MARET 2021

SULTENG RAYA

No. Polisi : DN 5156 AV Nama : RUSLAN ABBAS Alamat : JL. TG.

MANIMBA-YA RT. 001 RW. 003 PALU SELATAN Merk/Type : YAMAHA/3C1

(V-IXI-ON)

No. Rangka : MH33C1004AK440 367

No. Mesin : 3C1-441393 No. BPKB : H02424176S1

BPKB HILANG

NO POL : DN 305 AD NAMA : DRS. TASRIEF SIARA ALAMAT : PERUM DISEN UNTAD

C 6/10 RT/RW 001/009 KEL. TONDO KEC PALU TIMUR KOTA PALU MERK/TYPE : TOYOTA/KIJANG

SU-PER KF 42 SHORT NO RANGKA : MHF21KF4200011901 NO MESIN : 7K-0022661 NO BPKB : A4362400S1

BPKB HILANG

Pasalnya, dalam pelaksa-naan kegiatan yang beker-jasama dengan pemerintah daerah tersebut, personel TNI yang tergabung dalam Satgas TMMD tinggal di rumah-rumah penduduk.

Tahun ini, kegiatan opera-si bakti TNI yang dilaksa-nakan secara terpadu dan lintas sektoral bersama in-stansi terkait, beserta elemen masyarakat mengerjakan pembangunan fi sik dan non fi sik, seperti rehap gedung sekolah dasar, rehab rumah tidak layak huni, pengas-palan jalan, normalisasi sun-gai dan pembuatan saluran drainase.

"Program ini dalam rang-ka membantu pemerintah

daerah, untuk peningkatan akselerasi pembangunan wi-layah. Serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di daerah terisolir, tertinggal dan wilayah perbatasan," ujarnya. Guna mensukses-kan kegiatan ini, sebanyak 110 personel BKO dari TNI AD, AL dan AU diterjunkan pada kegiatan yang ber-langsung di dua desa diwila-yah Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, Jawa Timur, yaitu di Desa Ngrancang dan Desa Jatimulyo.

"Selain itu juga ada tim khusus diterjunkan seperti tim Bintal, teknisi, Den-kesyah Korem 082/CPYJ," tambah Dansatgas. */ENG

LETKOL Inf Bambang Hariyanto, selaku Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TNI Manunggal Membangun Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021 diwilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Ahad (7/3/2021) meninjau lokasi. FOTO: DOK TMMD

TMMD 110 BOJONEGORO

Wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat

SULTENG RAYA- Letkol Inf Bambang

Hariyanto, selaku Komandan Satuan Tugas

(Dansatgas) TNI Manunggal Membangun

Desa atau TMMD ke- 110 tahun 2021

diwi-layah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur,

Ahad (7/3/2021), menyatakan, kegiatan

TMMD merupakan wujud manunggalnya

TNI dengan masyarakat.

SULTENG RAYA- Dalam

rangka menyukseskan pe-laksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 110 tahun 2021, di Desa Jatimulyo Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Pi-hak Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten

Bojone-goro melaksanakan kegiatan penyemprotan disinfektan serta memberikan sosialisasi budaya Pola Hidup Bersih dan sehat (PHBS).

Staf PB PMI Kabupaten Bojonegoro, Wahyu Theo Alfian, menuturkan, kegi-atan penyemprotan cairan disinfektan ini dilaksanakan

TAMPAK proses penyemprotan rumah ibadah oleh PMI dan anggota Satgas TMMD. FOTO: DOK TMMD

TNI DAN PMI

Suprotkan Disinfeksi Lokasi

TMMD 110 Bojonegoro

di beberapa titik fasilitas umum di Desa Jatimulyo, antara lain Musala, Kantor Pemerintah Desa serta dise-luruh Poros Jalan Desa.

"Selain melaksanakan penyemprotan cairan dis-infektan, PMI Kabupaten Bojonegoro juga melaksa-nakan sosialisasi budaya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) melalui media pam-fl et dan banner di masyara-kat serta memberikan cairan wipol di tempat ibadah," ucap Teo panggilan akrab-nya. Sabtu (6/3/2021).

Komandan SSK Satgas TMMD ke- 110, Lettu Ckm Suroto, mengatakan bah-wa sejauh ini upaya upaya lain sudah kita laksanakan untuk mendukung upaya pemerintah dalam meme-rangi penyebaran covid-19 khususnya dilokasi kegiatan program TMMD.*/ENG SULTENG RAYA- Siang hari yang sangat

melelah-kan dalam pelaksanaan pengerjaan TMMD 110 Tahun Anggaran 2021 di Desa Saka Lagun, Kecamatan Pulau Petak, Kabupaten Kapuas, ini benar-benar dirasakan oleh anggota Satgas TMMD dan juga warga desa yang saat ini melaksanakan pengerjaan Jalan Usaha Tani. Dengan lelahnya mereka waktu istirahatpun tiba, mereka segera memanfaatkan waktu tersebut untuk melakukan istirahat guna memulihkan kekuatan mereka nanti bekerja.

Kedua Sersan yakni Serda Taufi k dan Sertu Weweng-kang nampak sedang menunggu teman-temannya baik anggota satgas maupun warga yang saat ini bekerja bersa-manya. Puluhan piring yang diisi dengan kupat sayur ini telah membangkitkan gairah kedua sersan tersebut untuk segera menyantap makanan yang ada di depan mereka.

“Sebetulnya kami sudah lapar. Namun ya tetap harus menunggu teman-teman, karena makan bersama itu lebih nikmat,”kata Serda Taufi k, Sabtu (6/3/21). */ENG

SERDA Taufi k dan Sertu Wewengkang nampak sedang menunggu

teman-temannya baik anggota satgas maupun warga yang saat ini bekerja bersamanya untuk makan bersama. FOTO: DOK TMMD

Serda Taufi k : Makan

Bersama Lebih Nikmat

SULTENG RAYA-

Ang-gota Satgas TMMD, Serda Herman, nampak asik me-lakukan meratakan tiang mushola Miftahul Jannah dengan seorang diri, karena anggota yang lain bekerja sesuai dengan tugas ma-sing-masing.

Katanya, ini demi kema-juan desa, tentu saja tidak lepas dari niat dan semangat dalam bergotong royong dan saling bahu membahu, karena dengan TMMD terd-apat pelajaran dalam gotong royong.

Bahkan demi untuk ke-pentingan warga Desa Saka Lagun yang memiliki mimpi untuk memiliki desa yang maju ini, dalam pelaksanaan TMMD, anggota Satgas TMMD rela untuk bekerja sendiri.

“Semua sudah diberi tu-gas masing-masing, jadi ya harus dilaksankan dengan baik,” kata Herman, Sabtu (6/3/21).

Sebagai seorang anggota TNI tentu Serda Herman dalam bekerja lebih cepat

TAMPAK Serda Herman, nampak asik melakukan meratakan tiang mushola Miftahul Jannah dengan seorang diri. FOTO: DOK TMMD

Meski Sendiri, Serda

Herman Cekatan Bekerja

dibandingkan dengan war-ga masyarakat karena se-bagai seorang anggota TNI

pekerjaan dalam bertukan dia miliki saat berada di pasukan. */ENG

SULTENG RAYA-

Sebagai warga Desa Saka Lagun yang saat ini sedang menerima pelaksanaan TNI Man-unggal Membangun Desa (TMMD), kaum Hawa mulai mempersiapkan untuk memasak berbagai suguhan makan siang bagi anggota satgas TMMD dan juga warga Desa Saka Lagun yang saat ini sedang bekerja. Hal tersebut dilakukan demi kemajuan desanya dalam upaya peningkatan ekonomi agar ke depan menjadi desa yang mandi-ri dan kuat.

MIRA, Ira, Putri, Siti tampak sibuk menyiapkan suguhan makan si-ang bagi si-anggota satgas TMMD dan juga warga Desa Saka Lagun yang saat ini sedang bekerja. FOTO: DOK TMMD

Warga Siapakan Makan Siang Anggota Satgas

Diantaranya Mira, Ira, Putri, Siti, sebagai ung-kapan rasa terimakasih mereka kepada para anggota Satgas TMMD dan juga warga selalu be-rusaha memberikan imbal balik yang baik juga kare-na mereka punya prinsip kebaikan juga dibalas dengan kebaikan.

“Memang kami sengaja memasak untuk bapak-bapak TNI dan juga warga ini sebagai ungkapan rasa teriamakasih kami karena desa kami saat ini dibangun dengan adanya pelaksanaan TMMD,” kata Siti, Sabtu (6/3/21). */ENG SULTENG

RAYA–Pem-bangunan Sumber Daya Manusia menjadi bagian terpenting dalam setiap kegiatan TMMD. Di wi-layah tertinggal, terisolir dan terpelosok merupakan tanggung jawab dari semua komponen bangsa, agar wilayah - wilayah tersebut dapat berkembang dan maju dari sektor Sumber Daya

Manusia maupun dalam Infrasturkturnya.

Salah satu dari upaya itu melalui program TMMD yang selalu mendapat sam-butan positif, karena pro-gram pelaksanaanya sangat tepat sasaran dan hasilnya sangat dirasakan oleh masy-arakat pedesaan.

Sehingga dengan karya nyata dari TNI tersebutlah

yang membuat seluruh war-ga Desa sanwar-gat percaya dan yakin bahwa TMMD akan terus dan mampu membawa perubahan secara menye-luruh dalam Pembangunan diwilayah pedesaan, baik itu pembangunanan struktur maupun non Infra-struktur.

Menurut Kades Saka La-gun Zulkifl i, Sabtu (6/3/21)

mengatakan, dengan bantu-an dari TMMD berupa Pro-gram jambanisasi membuat semangat dan kepercayaan diri penerima meningkat. Dengan begitu maka akan nampak satu kehidupan yang kembali kepermukaan dengan membawa semangat baru menuju kehidupan dan ekonomi yang lebih berkem-bang dan maju. */ENG

PROGRAM Fisik TMMD terus digenjot. FOTO: DOK TMMD

Program TMMD, Bawa Kepercayaan

Diri Warga di Saka Lagun

(5)

E B A K A R A N

hutan dan lahan menjadi benca-na lingkungan bagi hutan In-donesia yang sering ter-jadi setiap tahun bahkan hanya hitungan beberapa bulan saja sudah terjadi lagi dengan merugikan masyarakat Indonesia dan komunitasi Internasional. Emisi karbon terbesar di Indonesia dihasilkan dari sektor kehutanan.

Terdapat banyak faktor penyebab kerusakan hutan Indonesia. Faktor utama adalah kebijakan Pemerin-tah Indonesia yang mele-galisasi aktivitas ekonomi yang merusak hutan. Pada era Pemerintahan Presiden Suharto, hutan Indonesia

mengalami kerusakan yang begitu parah akibat ke-bijakan transmigrasi yang mendorong perluasan la-han pertanian,perkebunan dan tempat tinggal di area kehutanan.

Pemerintahan Suharto mendorong transmigrasi penduduk dari Pulau Jawa ke Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatra dan meng-konversi lahan hutan di ke-dua Pulau tersebut menjadi area pertanian, perkebunan dan tempat tinggal.

Salah satu kebijakan Suharto yang dikritisi oleh masyarakat sipil adalah kebijakan pertanian lahan gambut di Kalimantan. Kebijakan pertanian lahan gambut mengeringkan la-han gambut dan hal

ter-Perkebunan lestari dan berkelanjutan tidak men-jadi prioritas utama bagi perusahaan dan pemim-pin pemerintahan daerah. Otonomi daerah menjadi topik penting dalam poli-tik kehutanan Indonesia. Kekuasaan yang lebih besar bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan hutan justru berpeluang menjadi ancaman bagi konservasi hutan karena praktek pe-milihan kepala daerah yang cenderung koruptif.

Komisi Pemberantasan Korupsi telah menangkap begitu banyak kepala dae-rah karena kasus korupsi izin pengelolaan hutan. Hal ini menimbulkan skepti-sisme dan pesimisme ter-hadap politik kehutanan Indonesia.

Menurut Berenschot (2015)mengatakan bahwa politik kehutanan Indone-sia merupakan“the haze of democracy” (Kabut De-mokrasi) karena demokrasi pemilihan langsung daerah menjadi ancaman bagi kon-servasi lingkungan hidup. Studi kasus kedua dalam politik kehutanan Indone-sia adalah pembentukan dan kinerja dari Badan Restorasi Gambut (BRG). BRG dibentuk Presiden Joko Widodo pada tang-gal 1 Januari 2015 sebagai badan temporer di dalam merespons kebakaran hutan yang terjadi di lahan

gambut. BRG bertanggung-jawab langsung kepada Presiden.

Tugas utama yang di-lakukan oleh BRG adalah melakukan restorasi lahan gambut yang telah rusak dan mempertahankan keu-tuhan 48 wilayah gambut Indonesia.

BRG menjadi sebuah kekuatan politik baru di dalam memberdayakan masyarakat lokal dalam pengelolaan gambut dan mempromosikan perkebu-nan yang lestari.

Presiden Joko Widodo menetapkan target resto-rasi lahan gambut seluas dua juta hektar dalam lima tahun. Untuk mencapai target tersebut, BRG meng-gunakan strategi 3R yaitu rewetting, revegetasi dan revitalisasi mata pencaha-rian penduduk.

Strategi 3R ini sesuai dengan kebutuhan eko-nomi masyarakat yang sejalan dengan kebijakan pengelolaan gambut Indo-nesia. Selain itu, BRG juga membentuk BRG Daerah dengan tujuan memper-cepat koordinasi antara pimpinan pemerintahan daerah dengan BRG. ***(Sum-ber:Geotimes)

Penulis adalah Maha-siswa Program Magister di Salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Malang Jawa Timur

nikasi dalam Islam adalah setiap berkomunikasi harus bertujuan untuk mendekat-kan manusia dengan Tuhan-nya dan hamba-hambaTuhan-nya yang lain, bukan malah me-mecah belah. Islam mengha-ramkan setiap komunikasi yang membuat manusia terpisah dari Tuhannya dan hamba-hambanya. Artinya, dalam mengkritik juga de-mikian. Jangan sampai kritik yang kita sampaikan sulit dicerna atau bahkan me-langgar kaidah agama.

Seorang pengkritik yang baik harus mampu menam-pilkan dirinya yang sopan dan peduli terhadap negara. Untuk bisa demikian, ia har-us memiliki sikap simpati dan empati. Simpati dapat diartikan dengan menem-patkan diri kita secara imaji-natif dalam posisi orang lain (Bennett dalam Mulyana, 1993: 83). Di samping itu juga harus dibarengi dengan pesan-pesan kritik yang disampaikan secara arif dan bijaksana serta menyenang-kan, tidak mengandung umpatan ataupun caci maki.

Keempat, prinsip qaulan baligha, yaitu ucapan yang lugas, efektif, dan tidak berbelit-belit (QS An-Nis-sa : 63). Kelima, prinsip qaulan ma’rufa, yaitu per-kataan yang baik, santun, dan tidak kasar sebagai-mana termaktub dalam QS An-Nissa: 5, QS. Al-Baqarah: 235, 263, dan QS. Al-Ahzab: 32). Dan keenam, prinsip qaulan karima, artinya kata-kata yang mulia dan penuh penghormatan (QS. Al-Isra: 23). Kritik sudah sepatut-nya disampakan dengan perkataan yang baik, san-tun, tidak kasar, dan penuh penghormatan. Harapannya dengan berbagai prinsip dalam menyuarakan kritik yang santun, kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini menjadi rukun. Ini adalah menjadi tugas kita semua untuk mengantarkan bangsa ini meraih martabat yang mulia. Apalagi, kritik dengan santun juga akan mewujudkan bangsa ini menjadi berkeadaban dan bermartabat.***

Penulis adalah Pengurus Takmir Masjid Kagungan Dalem Kraton Ngayogya-karta Hadiningrat, Lem-puyangan Yogyakarta dan Pengajar di Pondok Dompet Dhuafa Jogja

OPINI

SENIN, 8 MARET 2021

5

SULTENG RAYA

EKTOR konsumsi menjadi sasaran

berbagai kebijakan pemerintah yang diluncurkan dalam dua bulan pertama di 2021. Langkah ini menjadi pertanda bahwa konsumsi tetap menjadi an-dalan untuk menggerakkan perekonomian yang sempat lumpuh akibat pandemi Covid-19 setahun terakhir.

Beberapa kebijakan yang diluncurkan untuk meningkatkan konsumsi antara lain, dilanjutkan-nya program perlindungan sosial untuk masy-arakat terdampak korona. Bantuan yang masuk dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021 ini meliputi program keluarga ha-rapan, kartu sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Bantuan Sosial (Bansos) tunai, Subsidi Kuota Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), Diskon Listrik, dan Iuran Jaminan Ke-hilangan Pekerjaan.

Untuk dana perlindungan sosial ini, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp150,21 triliun, lebih kecil dibanding anggaran serupa tahun lalu yang terealisasi sebesar Rp220,39 triliun. Meski demiki-an, pada pos anggaran lainnya seperti kesehatdemiki-an, dan program prioritas justru naik signifi kan. Khusus kesehatan, PEN tahun ini mengalokasikan dana Rp173,3 triliun, meningkat lebih dari dua kali lipat dibanding realisasi tahun lalu Rp63,5 triliun.

Sementara untuk program prioritas tahun 2021 mencapai Rp123,8 triliun, naik dibanding realisasi tahun sebelumnya sebesar Rp66,59 triliun. Pro-gram prioritas yang dimaksud dalam PEN 2021 tersebut antara lain

mencakup anggaran untuk dukungan pariwisa-ta, ketahanan pangan, pengembangan information communication technology (ICT), pinjaman ke daerah dan subsidi pinjaman daerah, padat karya kementerian/lembaga, kawasan industri dan program prioritas lainnya.

Di samping itu, untuk memacu pemulihan dunia usaha, program PEN juga menggelontorkan dana Rp53 triliun lebih yang menyasar insentif usaha. Program ini termasuk di dalamnya adalah pembebasan pajak pertambahan nilai atas barang mewah (PPnBM) kendaraan bermotor yang akan

berlaku mulai bulan depan.

Dari berbagai stimulus tersebut, harapannya tentu saja akan bisa mengembalikan daya beli masyarakat terutama sektor automotif yang tahun lalu anjlok akibat pandemi. Kebijakan penerapan PPnBM mulai dari 0% hingga 75% yang dilakukan bertahap hingga akhir tahun ini juga diikuti oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan menjadi 3,5% dari sebelumnya 3,75%.

Selain itu, BI memberlakukan kebijakan uang muka atau down payment (DP) bagi kredit ken-daraan bermotor dan properti menjadi 0%. Kedua instrumen tersebut ditempuh BI agar konsumsi masyarakat kembali terkerek di masa pemulihan.

Fokus di Daya Beli

Pemerintah dan stakeholder terkait kini me-mang fokus pada sektor konsumsi. Maklum, ka-rena sektor ini menjadi salah satu andalan untuk menopang pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) nasional di samping investasi.

Konsumsi menjadi tumpuan karena sektor lain seperti ekspor-impor masih belum menunjuk-kan kinerja memuasmenunjuk-kan akibat temenunjuk-kanan di pasar global. Sepanjang tahun lalu, ekspor kita ke luar negeri mengalami kontraksi alias turun 2,61%. Khusus ekspor nonmigas turun 0,57%. Penurunan juga terjadi di sektor impor yakni sebesar 17,4%. Pada pos ini, impor sektor nonmigas juga turun 14,78%.

Sekadar diketahui, sektor konsumsi rumah tangga pada tahun lalu berkontribusi sebesar 58% terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Artinya, lebih dari separuh ekonomi dalam negeri mengandalkan sektor konsumsi.

Tahun lalu, data BPS menyebutkan bahwa sektor konsumsi rumah tangga terkontraksi 2,63% akibat banyaknya warga yang kehilangan peker-jaan akibat pandemi. Kondisi ini membuat kon-sumsi rumah tangga tertekan. Beruntung, pada 2020 konsumsi pemerintah masih mencatatkan hasil positif dengan pertumbuhan 1,94%.

Terkait kebijakan penurunan suku bunga acuan BI menjadi 3,5% serta DP kredit kendaraan dan properti 0%, ini tentu akan menjadi kabar baik bagi industri terkait. Gabungan Industri Kenda-raan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyambut baik aturan tersebut karena diprediksi bisa men-gembalikan daya beli masyarakat yang sempat lesu.

Gaikindo juga berharap, kebijakan itu bisa men-gerek penjualan mobil tahun ini ke angka 750.000 unit, lebih baik dibanding penjualan tahun lalu yang hanya 500.000-an unit. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan masa sebelum pan-demi yang rata-rata bisa mencetak penjualan di atas 1 juta unit per tahun.

Lebih jauh, Gaikindo berpendapat, kebijakan untuk merelaksasi DP kendaraan lebih jauh diha-rapkan bisa menggerakkan sektor automotif dan turunannya yang banyak melibatkan tenaga kerja baik secara langsung maupun tidak langsung.

Penurunan suku bunga acuan dan DP 0% juga diharapkan bisa mengerek sektor properti yang tahun lalu tak luput dari dampak koro-na. Menurut data yang dirilis BI, pada kuartal IV/2020 masih terjadi kontraksi penjualan proper-ti residenproper-tial sebesar -20,59%. Angka itu sedikit membaik dibanding dengan kuartal sebelumnya di mana minusnya mencapai 30,9%. ***(Sumber:Sin-doNews.Com)

S

PENERBIT:

PT. Trimedia Sulteng Mandiri

No. Rek. Bank Sulteng, An. PT. Trimedia Sulteng Mandiri Acc. 0010107770011

Rek. Bank Mandiri, No. 151-00-1205223-6 An. PT. TRIMEDIA SULTENG MANDIRI

PERWAKILAN JAKARTA: Jl. Tebet Timur IV F No. 6 Jakarta Selatan (Ahmad Averus Toana, Sudarsono, Syafi i, Agung Ramadhan)

PERCETAKAN: TRIMEDIA GROUP (Isi di luar tanggung jawab percetakan)

WARTAWAN HARIAN

SULTENG RAYA

, DIBEKALI KARTU PERS/SURAT TUGAS DAN NAMANYA TERCANTUM DALAM BOX REDAKSI

PENDIRI/PIMPINAN UMUM: Tri Putra Toana. DEWAN MANAJEMEN TRIMEDIA : Tri Putra Toana, Temu Sutrisno, Mahmud Matangara.

PIMPINAN PERUSAHAAN: Suyanto. PEMIMPIN REDAKSI/PENANGGUNG JAWAB: Irwan.

REDAKTUR: Amiluddin, Andi Nurhidayat, Hangga Nugracha. STAF REDAKSI: Irwan, Andi Hidayat, Amiludin, Hangga Nugracha, Rafi q,

Rahmat Kuniawan, Nindhya Shinta Dewi, Jane Lestari Parabak, Ruth Damayanti. SEKRETARIS REDAKSI: Rahmawati. LITBANG: A. Madukelleng.

BIRO DONGGALA: Wahid Agus, Andika Pratama, Situr Wijaya. BIRO SIGI: Feri Fadli. BIRO PARMOUT: Aslan Laeho. BIRO TOUNA: Budi. BIRO POSO: Syamsuyadi. BIRO BALUT: Subianto. BIRO MOROWALI: Bambang Sumantri. BIRO MOROWALI UTARA: Ivan Tagora. BIRO TOLITOLI: Rustam.

BIRO BANGKEP: Pariaman Tambunan (Kepala Biro) Rizal Saenong (Pemasaran). BIRO BANGGAI: Pariaman T.

DESIGN & ARTISTIC: Azwar Anas (Manajer), Feryanto, Wiwis. PEMASARAN/SIRKULASI: Wanto, Zainuddin Ladoe. PERIKLANAN: Helmy Jatmika (Manajer), Ruth. KEUANGAN: Ratmin. EMAIL: sultengraya7th@gmail.com TARIF IKLAN: Warna (FC) Rp. 45.000/mmk. Hitam Putih (BW) Rp.30.000/mmk.

ALAMAT REDAKSI: Jl. Rusa No. 36 TLP: 0451 4012 445 ALAMAT PERCETAKAN: Jl. Rusa No.36 Palu.

Kritik Santun dan Keteladanan Berdemokrasi

DALAM interaksi manusia dengan

lingkun-gan sosial (muamalah), memberikan

masu-kan berupa kritik merupamasu-kan hal yang wajar

untuk saling mengingatkan. Tentu saja

den-gan catatan, kritik yang membangun bukan

yang nyinyir. Kritik yang diutarakan dengan

santun, bukan kritik yang berbalut dengan

kebencian.

Suwanto

Mengandalkan

Konsumsi (Lagi)

RITIK sosial terhadap ke-bijakan peme-rintah tersebut dapat dilaku-kan dengan berbagai cara baik itu melalui komunikasi langsung maupun tidak langsung. Bentuknya pun bermacam-macam seperti demonstrasi, petisi, atau menampung suaranya ke-pada wakil-wakil rakyat ataupun lembaga-lembaga masyarakat. Seiring dengan perkembangan zaman, kri-tik juga dapat dituangkan dalam media massa baik itu menggunakan media cetak maupun media elektronik.

MENELADANI SIKAP RASULULLAH SAW

Dalam buku 99 Resep Hidup Rasulullah karya Abdillah F. Hasan, seba-gaimana Rasulullah SAW, Beliau bukanlah orang yang antikritik. Misalnya saja, saat terjadi perang Badar, pasukan Muslimin berhenti di sebuah sumur yang ber-nama Badar dan Rasulullah SAW memerintahkan un-tuk menguasai sumber air tersebut sebelum dikuasai musuh. Lalu salah seorang sahabat, Khahab ibn Mund-zir ra memberi masukan untuk pindah ke tempat air yang terdekat dengan musuh. Kemudian membuat markas di sana dan menu-tup sumur-sumur yang ada di belakangnya. Khahab ra dengan sikap santun meny-arankan membuat lubang-lubang dekat perkemahan dan isi dengan air sampai penuh, sehingga kita akan berperang dan mempunyai persediaan air yang cukup. Sedangkan musuh tidak mempunyai persediaan air minum. Mendengar usulan tersebut Nabi Muhammad SAW tersenyum dan

meny-etujuinya, di mana akhirnya umat Islam memenagkan peperangan tersebut (www. republika.co.id, 29 Desem-ber 2021).

Peristiwa tersebut menan-dakan bahwa Rasulullah SAW adalah bukan pribadi yang anti-kritik. Beliau tidak lantas marah, bahkan mem-balasnya dengan senyum dan mengapresiasinya jika kritikannya bagus. Selain itu kalau kita kuliti sejarah Islam, khulafa’ur rasyidin merupakan para pemim-pin yang sering kali min-ta dikritik. Khalifah Abu Bakar ra misalnya, sedari pidato pertamanya usai dibaiat, meminta nasihat (kritik) rakyatnya sebelum menasehati. Khalifah Umar bin Khattab ra juga pernah menerima kritikan seorang wanita yang disampaikan di depan umum ketika beliau menetapkan batasan mahar bagi perempuan.

Khalifah Utsman bin Af-fan ra pun pernah meng-gagalkan hukuman rajam bagi seorang wanita yang melahirkan dengan usia kehamilan enam bulan dan menolak tuduhan zina. Hal itu beliau lakukan pasca mendapat nasehat dari Ali bin Abi Thalib ra yang ber-dalil dengan Al-Qur’an Su-rat al-Ahqaf ayat 15 dan al-Baqarah ayat 233.

Deretan peristiwa tersebut mengindikasikan bahwa kritik dan nasihat merupa-kan bagian dari ajaran Islam dan syariat yang agung. Jika sekelas Rasulullah SAW dan para khulafa’ur rasyi-din yang notabene adalah sebaik-baiknya kepemim-pinan. Maka, rasa-rasanya pemimpin seperti presiden (kepala negara) ataupun pe-merintah level di bawahnya tentunya sangat membutuh-kan kritik demi terwujudnya

K

K

INDONESIA adalah negara terbesar ke- 4

di dunia dan juga memiliki hutan terluas

kedua di dunia setelah Brazil. Hutan

Indone-sia menjadikan negara kita yakni IndoneIndone-sia

sebagai negara strategis di dalam

menghen-tikan laju perubahan iklim. Reputasi

Indone-sia menjadi tercoreng ketika deforestasi dan

degradasi hutan Indonesia terus terjadi dan

mengalami laju peningkatan kerusakan yang

begitu cepat setiap tahunnya.

Mohammad Andri Dwi

Mengulik Politik Kehutanan di Indonesia

sebut tidak sesuai dengan ekosistem gambut yang membutuhkan pasokan air yang melimpah.

Pertanian lahan gambut menjadikan lahan gambut rawan terhadap kebaka-ran lahan. Apabila lahan gambut menjadi kering maka lahan gambut rawan terhadap kebakaran hutan. Akibatnya, kebakaran hutan dan lahan gambut terjadi begitu parah pada tahun 1997 dan 1998 ketika pula indonesia mengalami krisis ekonomi. Kebijakan transmigrasi dan pertani-an lahpertani-an gambut menjadi kritik keras terhadap ko-mitmen politik Pemerintah Indonesia dalam perlin-dungan hutan.

Selain komitmen politik pemerintah pusat, kerusa-kan hutan Indonesia juga disebabkan oleh komitmen pemerintah daerah yang le-mah di dalam pelaksanaan perkebunan yang 35 lestari. Kelapa sawit menjadi salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia. Perusa-haan perkebunan kelapa sawit memberikan man-faat ekonomi dan sosial yang signifikan bagi masy-arakat di berbagai wilayah di Indonesia. Pemerintah daerahpun mendorong ek-spansi perkebunan kelapa sawit seluas-luasnya tanpa memperhatikan aspek tata ruang dan konservasi ling-kungan.

good governance dan per-baikan pembangunan.

TERWUJUDNYA GOOD GOVERNANCE

Dalam kaitannya dengan kritik sebagai upaya mewu-judkan good governace M. Mas'ud Said (2019) meru-muskan Fiqih Tata Kelola Pemerintahan ke dalam empat elemen dan dasar fiqhiyah. Fiqih tata kelola pemerintahan ini disusun berdasarkan teks-teks dasar quraniyah dan dasar hadist kultur kenabian dan kemu-dian meletakkan dasar-dasar bagi pelaksanaan empat pi-lar tata kelola pemerintahan. Dalam kaidah yang telah dipakai selama ini, terdapat nilai-nilai umum berbasis nilai qurani yaitu Al-Musya-wah, Al-‘Adalah, As-Syura, dan Al-Maslachah. Ada-pun keempat elemen yang berbasis nilai-nilai qur’ani tersebut meliputi rezim po-litik yang demokratis, pem-bangunan ekonomi, sistem hukum yang berkeadilan, dan pemerintahan

Para aktivis Islam dan para pemimpin telah meng-klaim bahwa sangat banyak nilai-nilai Islam yang com-patible dengan tata kelola pemerintahan yang baik. Bahkan, sejarah kehidupan kepemerintahan Rasulullah SAW selalu dipakai rujukan untuk meyakinkan bahwa sangat erat hubungan antara nilai-nilai tata kelola peme-rintahan yang baik dengan fi kih Islam.

U n t u k m e w u j u d k a n keempat elemen tersebut tentunya seorang pemimpin membutuhkan kontribusi dan dukungan rakyatnya. Dan sebagai seorang pe-mimpin yang notabene me-rupakan manusia yang tak luput dari salah dan lupa, adanya kritik dari rakyat adalah suatu keniscayaan.

PRINSIP-PRINSIP KRITIK

Adanya pengkritik ke-bijakan pemerintah yang acapkali menggunakan cara-cara bar-bar, radikal, berbalut hoax ataupun uja-ran kebencian, dan juga memaki-maki dengan ba-hasa kasar tentu tak selaras kaidah demokrasi yang kita anut. Demokrasi Pancasila yang memberikan ruang kekebasan untuk menyam-paikan aspirasi rakyat ter-hadap pemimpinnya, akan tetapi tetap mengedepankan

cara-cara yang baik. Kritik sudah seharusnya disuarakan secara santun untuk menjaga iklim de-mokrasi dan kehidupan berkebangsaan yang kon-dusif. Santun dalam meng-kritik dalam hal ini tentunya dengan bahasa yang baik, sopan, tanpa memaki-maki bebas dari hoax, ataupun ujaran kebencian, apalagi fi t-nah yang keji. Di negeri yang menganut sistem demokrasi ini, kita diberi kebebasan un-tuk berpendapat termasuk mengkritik dengan catatan sesuai dengan norma dan etika.

Setidaknya ada beberapa prinsip dalam mengkritik pemerintah, pertama, prin-sip qaulan layyina. Sebagai-mana disebutkan dalam Q.S. Thaha ayat 44, yang artinya, “Maka berbicaralah kamu berdua kepadanya dengan kata-kata yang lemah lem-but, mudah-mudahan ia ingat akan takut”. Dan pan-dangan Al-Maraghi (1943: 156) qaulan layyina berarti pembicaraan yang santun supaya lebih dapat meny-entuh hati dan menariknya untuk menerimanya. Pun demikian dalam mengkri-tik, tentunya harus dengan cara-cara yang santun.

Kedua, prinsip qaulan sadida. Maksud dari qau-lan sadida ini yaitu kritik yang benar, jujur, lurus, dan tidak bohong (hoax). Kata qaulan sadida disebut dua kali dalam Al-Qur’an. Kebo-hongan tentulah sangat me-rugikan banyak pihak. Dan sangat berbahaya jika kritik mengandung kebohongan, ujaran kebencian, ataupun fi tnah. Kritik harus solutif dan membangun.

Mana kala ada pengkritik yang sering mencaci maki, tutur bahasanya kasar, bah-kan isi kritiknya berbalut hoax, fi tnah, ataupun ujaran kebencian atau bernuansa adu domba dan provokasi, tentu jangan kita ikuti. Ka-rena hal ini jelas melanggar etika berdemokrasi.

Ketiga, prinsip qaulan ma-ysura yang bermakna meng-kritik dengan kata-kata yang mudah atau gampang. Ber-kata dengan mudah dalam hal ini maksudnya adalah kata-kata yang digunakan mudah dicerna, dimengerti, dan dipahami oleh masya-rakat ataupun pihak yang dikritik.

(6)

komu-SENIN, 8 MARET 2021

6

warta sulteng

SULTENG RAYA

Eksistensi IPPMST Ma-lang dalam melestarikan budaya Sulteng itu, dilaku-kan dalam webinar nasional festival V yang berlangsung di kota Palu pada Ahad (7/3/2021) siang.

Pembina IPPMST Malang, Faizal Mang yang hadir membuka webinar nasio-nal itu mengapresiasi, atas terselenggaranya webinar nasional yang sangat stra-tegis, sehingga hal itu dapat mendorong peran para ka-der IPPMST Malang untuk selalu eksis melestarikan budaya Sulawesi Tengah.

Menurut Faizal, Indonesia adalah Negara yang kaya

akan warisan tradisi buda-ya buda-yang tersebar di seluruh daerah, hal ini menjadikan pilar-pilar penting pemben-tukan kebudayaan nasional yang berperan sebagai suatu identitas bangsa Indonesia.

“Pembangunan kebuda-yaan nasional belum leng-kap apabila hanya dikem-bangkan secara parsial saja. Oleh karena itu, pemban-gunan kebudayaan harus digerakkan dengan mem-pedomani nilai-nilai ke-bangsaan dan kesatuan yang termuat dalam semboyan Bhineka Tunggal Ika ber-beda-beda tetapi tetap satu, yang tersirat pula nilai-nilai

SULTENG RAYA - Kapolres Palu, AKBP Riza Faisal

menyebutkan, sepanjang tahun 2020 hingga awal 2021 anggotanya berhasil menangkap 16 wanita yang terlibat tindak pidana penyalahgunaan narkotika.

“Di tahun 2020 ada 13 orang perempuan dan awal tahun 2021 bulan Januari-Februari terjaring lagi 3 orang perempuan hingga total keseluruhannya menjadi 16 orang,” sebut Kapolres Palu.

Dari data Satuan Reserse Narkotika, Psikotropika dan Obat Berbahaya Polres Palu, ke-16 tersangka perempuan itu masih menjalani proses hukum dan mereka rata-rata adalah pengguna dan pengedar.

“Penyalahgunaan narkoba memang tidak memandang jenis kelamin. Baik wanita atau pria dari segala jenis umur dan latar belakang,” ujar Riza. */YAT

KAPOLRES Palu, AKBP Riza Faisal (kiri) didampingi Paur Hu-mas Aipda I Kadek Aruna (kanan). FOTO: IST

2020 HINGGA AWAL 2021

Polres Palu Tangkap 16

Wanita Terlibat Narkoba

Budayawan Sulteng, Hapri Ika Poigi didampingi moderator Muhammad Iqbal Rajangguni (duduk) berpose bersama dengan sejumlah pengurus IPPMST Malang di tempat kegiatan webinar nasional festival V, Ahad (7/3/2021) sore. FOTO: DAYAT

IPPMST Malang Terus Eksis

Lestarikan Budaya Sulteng

SUKSES GELAR WEBINAR NASIONAL TADULAKO FESTIVAL V

SULTENG RAYA – Ikatan Pemuda Pelajar

dan Mahasiswa Sulawesi Tengah (IPPMST)

Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), terus

eksis dalam melestarikan warisan budaya

Sulawesi Tengah (Sulteng) secara nasional.

cinta tanah air bersamaan saling menghargai, saling menolong dan menghormati perbedaan antar individu dalam konteks kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara demi ter-jaganya kedaulatan dan keutuhan NKRI yang sejalan dengan tema pada seminar hari ini yaitu, Eksistensi Warisan Budaya Sulawesi Tengah di Era Globalisasi dari Perspektif Budayawan dan Pemerintah,” kata Faizal Mang yang pada kesem-patan itu juga mewakili Gubernur Sulteng dalam sambutan, Ahad (7/3/2021).

Faizal Mang yang juga Asisten 1 Pemprov Sul-teng berpandangan, betapa pentingnya upaya-upaya yang perlu segera dilaku-kan untuk mengeksisten-sikan warisan dan potensi budaya lokal, baik yang sudah ada maupun yang belum tersentuh sama sekali supaya dapat dibina dan dikembangkan dalam rang-ka memperrang-kaya khasanah kebudayaan nasional dan lebih-lebih memperkokoh ketahanan nasional kita sendiri.

“Kebudayaan bangsa kita harus terjaga dan lestari agar pengaruh negatif globalisasi yang kian pesat perkemban-gannya dapat tercegah upa-ya-upaya mengembangkan

ketahanan budaya di masya-rakat, sehingga harus senan-tiasa ditumbuhkan karena hal itu sebagai jalan terbaik yang harus dilakukan oleh masyarakat dan generasi muda kita, melalui jalan revitalisasi kebudayaan lo-kal yang ada di tiap daerah dengan rasa memiliki buda-ya itu tanpa merendahkan kebudayaan lokal lainnya. Maka dengan demikian kebudayaan nasional dapat berperan meningkatkan ketahanan nasional suatu bangsa,” jelas Faizal Mang.

“Saya ucapkan selamat mengikuti seminar, semoga ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses sebagai wadah menjalin dan mem-pertahankan nilai-nilai ke-keluargaan antar sesama perantau serta tetap menjaga nilai-nilai adat istiadat Sula-wesi Tengah,” tambah Faizal Mang diakhir sambutannya.

Sementara, salah seorang alumni IKA IPPMST Ma-lang, Ir. Zulfikar, ST., M.Si yang ikut dalam kegiatan itu juga mengapresiasi, perge-laran webinar nasional fes-tival V yang dilakukan oleh pengurus IPPMST Malang. “Yang mereka (IPPMST) sudah lakukan ini sudah baik, bahkan lebik baik. Saya belum pernah dimasa itu, dimasa saya waktu itu masih terkonsentrasi untuk

bagaimana menyediakan infrastruktur seperti asrama, maupun juga bagaimana kami menginformasikan sekolah di Malang atau studi di Malang itu layak untuk kita lakukan disana. Hara-pan saya juga bagaimana visual terkait dengan film demotografi ini bisa berkem-bang lagi, lebih tajam lagi, dan lebih aktif lagi dengan menonjolkan hal-hal yang milenial tapi tidak lupa dari sifat kedaerahan baik dari tema maupun integritas budaya di Sulawesi Ten-gah. Saya pribadi kembali mengutarakan apa yang adik-adik sampaikan mel-alui kegiatan ini betul-betul kami apresiasi,” ujar mantan Ketua IPPMST Malang itu.

Diketahui, dalam webinar nasional itu, diikuti ratusan pasang mata di seluruh Indonesia yang terdiri dari mahasiswa yang tersebar di tanah Jawa maupun di Sulteng sendiri, serta pada kesempatan itu yang men-jadi pemateri diantaranya Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan dan Penerbitan Kementeri-an Pariwisata dKementeri-an Ekonomi Kreatif RI, Dr. Muhammad Amin, S.Sn.,M.Sn.,MA, serta Budayawan Sulteng, Hapri Ika Poigi dan sebagai mo-derator Muhammad Iqbal Rajangguni, S.Si.,M.Ling. YAT

SULTENG RAYA - Salah

satu perusahaan transporta-si Draiv Poso yang berbatransporta-sis online kini menggandeng Badan Penyelenggara Jami-nan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) untuk mem-beri perlindungan kepada para pekerjanya.

Diketahui, kerjasama ini pertama kalinya dilakukan

oleh Draiv Poso dengan BPJamsostek.

RCEO Draiv Poso, Yu-suf Samudin mengatakan, mengingat mobilitas para pekerja Draiv di lapangan sangat tinggi, maka pihak-nya memberi perlindungan melalui BPJamsostek.

"Jadi kerjasama ini di-lakukan untuk menjamin

para pekerja kita di lapan-gan, jika suatu saat terjadi risiko kecelakaan dalam bekerja," ujar Yusuf, Sabtu (6/3/2021).

Hal ini juga kata dia, se-bagai bentuk kepercayaan kepada masyarakat Poso bahwa Draiv Poso sudah terdaftar di lembaga yang menjamin keselamatan

ker-ja bagi para pekerker-janya. Dijelaskannya, dengan hadirnya Draiv di Poso ini diantaranya untuk mencip-takan lapangan pekerjaan, meningkatkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta membantu perekono-mian di Kabupaten Poso.

"Olehnya dengan meng-gandeng BPJamsostek,

mi-tra kerja Draiv tidak perlu cemas lagi dalam melaku-kan pekerjaannya. Karena sudah ada jaminan dari BPJamsostek," jelasnya.

Sementara, pihak BP-Jamsostek terus melakukan inovasi dalam memperluas cakupan kepesertaan. Ka-rena penting perlindungan bagi para pekerja. Hanya

dengan membayar Rp16.800 per bulannya, mitra ojek on-line Draiv Poso bisa mem-peroleh berbagai manfaat. Seperti perlindungan dari risiko kecelakaan kerja dan mendapatkan perawatan medis tanpa batas biaya sesuai indikasi medis serta santunan Rp42 juta jika pe-serta meninggal dunia. SYM

SULTENG RAYA –

Pe-rusahaan Galian C, PT Per-dana Matra Bumi (PMB) yang beroperasi di RW Pangga, Kelurahan Kabon-ga, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala, saat ini terus berbenah untuk memenuhi rekomendasi yang dikeluarkan inspektur tambang agar bisa beraktivi-tas kembali. Diketahui, pada 8 Februari 2021 lalu di area pertambangan PT PMB telah terjadi banjir dan longsor yang menutup badan Jalan Trans Sulawesi Palu–Dong-gala. Selang beberapa hari, Inspektur Tambang mela-kukan investigasi untuk mengetetahui penyebab terjadinya banjir dan longsor tersebut.

Setelah empat hari mela-kukan invetigasi, Inspektur Tambang mengeluarkan Rekomendasi untuk PT PMB, rekomendasi tersebut berisi sejumlah poin dian-taranya PT PMB diminta untuk membuat Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko (IBPR), Standar Ope-rating Procedure (SOP) dan (Job Safety Analysis) untuk seluruh kegiatan rutin mau-pun non-rutin, memastikan pekerja memahami IBPR, JSA, dan SOP yang sudah dibuat.

Selanjutnya segera mela-kukan kajian teknis pertam-bangan dan pelaksanaan setiap kegiatan pertamban-gan dan wajib mengacu pada hasil kajian teknis yang dibuat khususnya pada lo-kasi terjadinya longsor. Me-laksanakan pemantauan, pemeriksaan dan pemeli-haraan kesetabilan lereng kegiatan penambangan.

Selain itu, PT PMB juga diminta untuk segera mela-kukan pengelolaan run off secara maksimal dan mema-dai pada area penambangan untuk mencegah terjadinya erosi dan longsor. Laku-kan evakuasi kebutuhan penggunaan tenaga teknis yang berkompeten untuk setiap bidang pekerjaan te-rutama pada pekerjaan den-gan resiko tinggi. Terakhir, mengajukan permohonan pengesahaan kepala teknik tambang kepada direktur teknik atau kepala inspektur tambang.

Kepala Teknik Tambang PT PMB, Irwan mengaku, saat ini pihaknya sudah melakukan kajian-kajian terhadap poin-poin yang termuat dalam rekomendasi inspektur tambang tersebut. “Apa yang termuat dalam rekomendasi tersebut, se-cepatnya kami berupaya melakukan perbaikan dan pembenahan, agar kami bisa berkativitas lagi seperti bia-sa. Sebab, selama rekomen-dasi tersebut tidak dilaksa-nakan, perusahaan belum

LOKASI pertambangan PT PMB yang terletak di RW Pangga, Kelurahan Kabonga Besar, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. FOTO: IST

PT PMB Siap Penuhi Rekomendasi Inspektur Tambang

bisa beraktivitas,” terangnya kepada sejumlah awak me-dia, Sabtu (7/3/2021).

Untuk pekerja di PT PMB 90 persen merupakan warga lokal, tentunya dengan tidak beraktivitasnya tambang ini, juga nantinya akan berpen-garuh terhadap mereka. Un-tuk itu, pihaknya berupaya

agar pembenahan ini bisa segera dilakukan dengan cepat sehingga tambang bisa kembali beraktivitas dan masyarakat juga kembali bekerja.

Lebih lanjut, pihaknya juga membantah jika lokasi pertambangan PT PMB me-rupakan area RTH. “Kami

melakukan pertambangan memiliki surat Izin Usaha Produksi yang dikeluarkan Dinas ESDM, tidak mung-kin ESDM mengeluarkan izin produksi di areh RTH. Pastinya, area kami bersta-tus Area Penggunaan Lain, sehingga izin bisa keluar,” tegasnya. ADK

PIHAK Draiv Poso bersama BPJamsostek berpose bersama usai melakukan kerjasama (MoU). FOTO: DOK DRAIV POSO

Referensi

Dokumen terkait

Alasan siswa yang mengalami miskonsepsi jenis ini baik pada soal bentuk kartun maupun soal bentuk teks sama seperti alasan mereka pada kelompok benda diam

RS ASRI MEDIKA Klinik Spesialis hanya Anak, Penyakit Dalam, Bedah, Kandungan & Kebidanan RS MITRA KELUARGA BEKASI DOKTER SPESIALIS RAWAT JALAN YANG TIDAK KERJASAMA DENGAN

Tujuan dari pendidikan dengan model sekolah asrama adalah untuk mendidik siswa agar hidup mandiri dan memiliki kehidupan yang harmonis dengan masyarakat.. Sekolah asrama

1) mengusulkan pembangunan dan pengembangan sarana prasarana khususnya pemenuhan kebutuhan ditingkat Polres dan Polsek untuk memenuhi kebutuhan minimal Almatsus

Hartoko (1986:291) ngandharaken kanthi umum sanget, motif ateges satunggaling unsur ingkang gadhah teges ingkang kathah saha ingkang dipunambali ing satunggal utawi

Preeklampsia diidentifikasi melalui adanya hipertensi, dan proteinuria pada seorang perempuan hamil yang tadinya normatensif.Penyakit ini timbul sesudah minggu ke 20

Kemudian sampel dari microwave dianalisis menggunakan alat spektrofotometri serapan atom diperoleh hasi negatif, berdasarkan analisis tersebut diperoleh rata-rata

Pada aspek ekonomi tentu akan membawa pengaruh yang sangat besar terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar, pada aspek sosial juga mempunyai pengaruh dimana masyarakat