• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN"

Copied!
51
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 3

ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis Permasalahan

3.1.1 Gambaran Umum Laboratorium Software Kampus Syahdan 3.1.1.1 Struktur Laboratorium Software

Struktur lab software digambarkan sebagai berikut :

(2)

3.1.1.2 Struktur Jaringan Laboratorium Software Syahdan

Pada gambar berikut, diagambarkan struktur jaringan lab software syahdan.

Gambar 2. Struktur jaringan lab software kampus Syahdan

3.1.1.3 Server

Berikut keterangan komputer yang digunakan dalam proses ujian adalah: 1. Server ujian

Spesifikasi server

Operating system : Windows 2000 server

Processor : Intel Pentium III 500 Mhz

(3)

• Kegunaan

- Tempat mengumpulkan semua jawaban mahasiswa yang akan dinilai - Tempat penyimpanan file id dan log yang berisi informasi login

mahasiswa. • Struktur file

- Dari directory root, directory di server ujian dibagi berdasarkan kode matakuliah.

- Selain itu di directory root terdapat 2 folder lain yaitu folder id dan logs. - Di dalam directory tiap mata kuliah dibagi lagi directory berdasarkan kelas - Di dalam directory kelas dibagi lagi directory berdasarkan nim mahasiswa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut :

(4)

• User

- PSP ( Staff sarana dan prasarana)

Tim sarana dan prasarana mempunyai akses sepenuhnya di server ini, termasuk meng-create folder, menambah atau mengurangi file. Untuk mendapatkan akses ini harus ada username dan password PSP

- Asisten (Bluejack)

Asisten laboratorium mempunyai hak akses untuk membuka dan membaca file tetapi tidak mempunyai hak akses untuk menghapus atau mengubah file. Untuk mendapat hak akses ini harus ada username dan password Bluejack

Database

Database yang digunakan di server adalah SQL Server 2000 Developer Edition. Nama databasenya adalah “UJIAN” dengan nama tabel “tbl_prk”. Berikut keterangan field – field yang terdapat pada tabel “tbl_prk” berikut keterangan.

Tabel 1 Tabel Database Mahasiswa

Field Tipe Ukuran Keterangan

Nimmhs Char 10 NIM mahasiswa

Nmmhs Char 50 Nama mahasiswa

Kdmtk Char 5 Kode mata kuliah

Nmmtk Char 50 Nama mata kuliah

(5)

2. Server Titanium

Spesifikasi server

Operating System : Novel 5

Processor : Intel Pentium III 500 MHz

Memory : 512 Mb

• Kegunaan

Tempat dimana mahasiswa menyimpan data mereka baik selama ujian atau praktikum

• Struktur file

- Directory dibagi berdasarkan ruangan praktikum

- Di dalam directory ruangan, directory dibagi lagi berdasarkan nomor bangku • User

- Asisten (Bluejack)

Dengan menggunakan username dan Pasword Bluejack, seorang asisten akan mendapatkan hak akses sepenuhnya ke seluruh directory di ruangan di mana asisten tersebut login. Hak tersebut meliputi menambah, mengurangi atau mengupdate file, juga mendapat satu directory dimana asisten dapat menyimpan file-file dalam directory tersebut.

(6)

- Praktikan

Praktikan akan medapat hak akses penuh hanya di satu directory yaitu directory nomor bangkunya sendiri. Dalam directory tersebut praktikan memiliki hak akses sepenuhnya untuk menambah, mengurangi atau mengupdate file.

3.1.1.4 Sistem Ujian

Ujian di laboratorium software biasanya diadakan dua kali dalam satu semester yaitu pada saat tengah semester dan akhir semester. Berikut analisa sistem ujian yang berlangsung di laboratorium software wilayah Syahdan.

3.1.1.4.1 Petugas

Asisten yang bertugas langsung mengawas ujian berjumlah antar dua sampai dengan tiga orang. Sedangkan jumlah mahasiswa dalam satu kelas jumlahnya antara tiga puluh sampai dengan empat puluh mahasiswa.

Selain asisten yang bertugas langsung, beberapa orang leader juga ikut membantu mengawasi ujian secara keseluruhan. Leader–leader ini bertugas untuk membagikan soal melalui jaringan beberapa menit sebelum ujian di mulai.

3.1.1.4.2 Waktu

Keseluruhan proses ujian untuk satu kelas berlangsung sekitar 120 menit yang dibagi menjadi tiga tahap yaitu:

(7)

1. 20 menit pertama untuk mempersiapkan ujian 2. 90 menit berikutnya untuk mengerjakan ujian

3. 10 menit terakhir untuk mengumpulkan berkas-berkas ujian

3.1.1.4.3 Kronologis Ujian

Untuk ujian yang menggunakan Windows, berikut adalah kejadian untuk dua puluh menit pertama:

- Mahasiswa masih tidak diizinkan memasuki ruangan dan menunggu di luar. - Asisten akan merapikan ruangan.

- Asisten menyiapkan login untuk mahasiswa.

- Asisten menuliskan ketentuan – ketentuan ujian dan informasi lain. - Asisten meng-copy-kan soal ke login tiap mahasiswa.

Kejadian untuk 90 menit berikutnya adalah:

- Asisten mempersilakan masuk mahasiswa - Asisten melakukan pengecekan KMK

- Mahasiswa menduduki tempat yang sudah di lakukan dan melakukan autentikasi.

(8)

Untuk 10 menit terakhir adalah:

- Mahasiswa menjalankan program send file ujian dan mengirimkan jawaban. - Mahasiswa mengisi form yang sudah di sediakan berupa nama file yang

dikirim

- Asisten menjalankan program pengecekan file.

- Mahasiswa mencocokan keterangan file yang mereka kirim dan file yang ada di server.

- Mahasiswa mengumpulkan form ke asisten

Untuk ujian yang menggunakan linux, berikut kejadian untuk dua puluh menit pertama : - Mahasiswa masih tidak diizinkan memasuki ruangan dan menunggu di luar. - Asisten akan merapikan ruangan.

- Asisten menyiapkan login untuk mahasiswa.

- Asisten menuliskan ketentuan – ketentuan ujian dan informasi lain. - Asisten meng-copy-kan soal ke login tiap mahasiswa.

Berikut kejadian untuk 90 menit berikutnya adalah: - Asisten mempersilahkan masuk mahasiswa - Asisten melakukan pengecekan KMK - Mahasiswa mengerjakan ujian.

(9)

Untuk 10 menit terakhir adalah:

- Mahasiswa mengisi form yang sudah di sediakan berupa nama file yang merupakan jawaban akhir mahasiswa.

- Mahasiswa mengumpulkan form ke asisten.

3.1.1.4.4 Software Ujian

Saat ini software pendukung ujian hanya tersedia untuk ujian di Windows, sementara untuk linux hanya tersedia novell login. Berikut keterangan aplikasi pendukung pada ujian berbasis Windows :

1. Novell Client

(10)

Tujuannya untuk mapping ke server Titanium diamana di server novel tersebut telah disediakan satu directory yang dapat di akses mahasiswa dan merupakan tempat diamana mahasiswa akan mengerjakan dan menyimpan pekerjaan mereka.

2. Autentikasi

a. Mahasiswa mengisi nim yang bersangkutan

Gambar 5. Pengisian NIM pada autentikasi ujian

b. Mahasiswa mengisi nimnya sekali lagi untuk memastikan nim tersebut valid

(11)

c. Jika nim kedua nim tersebut valid, maka akan muncul pilihan matakuliah

Gambar 7. Pemilihan mata kuliah pada autentikasi ujian

Setelah itu program akan menyimpan informasi-informasi tersebut ke server ujian juga ke komputer lokal sebagai log file. Log file ini akan kembali digunakan pada saat akan mengirimkan file ujian ke server.

3. Mengirimkan file ujian

a. Pengecekan informasi mahasiswa

(12)

Informasi tersebut didapatkan dari log file yang di create saat autentikasi. Jika informasi tersebut benar, mahasiswa menekan tombol lanjut

b. Pemilihan file yang akan di kirim

Gambar 9. Pemilihan file yang akan dikirim

Setelah memilih file dan menambahkan ke daftar file yang akan di kirim, mahasiswa menekan tombol lanjut

c. Pengecekan dan pencatatan file

(13)

Mahasiswa diberi kesempatan untuk mengecek kembali file yang akan dikirimkan dan mencatat informasi file tersebut ke lembar ujian mereka lalu menekan tombol kirim.

d. Pengiriman file

Gambar 11 Proses pengiriman

Setelah selesai mahasiswa menekan tombol ok, file tersebut akan tersimpan ke server ujian dimana file tersebut akan tersimpan sesuai dengan mata kuliah dan kelas mahasiswa tersebut.

4. Pengecekan file

Program ini dijalankan oleh asisten yang bertujuan untuk mengecek file yang telah di kirim mahasiswa.

(14)

Gambar 12. Pengecekan file ujian

File ujian yang telah tersimpan di server ujian diambil informasinya. Program ini bertujuan untuk mencocokkan informasi file yang ada di server dengan informasi file yang telah dicatat mahasiswa sebelum di kirim.

3.1.1.4.5 Proses pengiriman file ujian - Ujian berbasis Windows

File jawaban mahasiswa akan langsung terkirim ke server ujian, dimana asisten dapat terkoneksi ke server ujian dan mengkoreksi ujian.

(15)

- Ujian berbasis linux.

Karena belum adanya software yang bisa langsung mengirimkan file ke server ujian. Selain itu karena server ujian terproteksi dengan user name dan password yang hanya diketahui oleh PSP, maka mahasiswa tidak dapat langsung mengirimkan file jawabannya ke server.

Sejauh ini masalah diatasi dengan cara sebagai berikut:

• Setelah mengerjakan soal, keterangan file yang merupakan jawaban akhir mahasiswa di tulis di form ujian. Setelah itu mahasiswa mengumpulkan form tersebut.

• Asisten akan mengcopy seluruh isi folder mahasiswa dan menyimpannya di login Bluejack yang berada di server Titanium.

• Setelah itu, tim dari PSP akan mengcopy seluruh pekerjaan mahasiswa ke server ujian.

3.1.2 Analisis hasil wawancara

Dari hasil wawancara dan analisa laboratorium software syahdan, beberapa masalah yang muncul adalah :

1. Pencatatan

Sejauh ini, untuk pencatatan proses ujian dan pengiriman file di linux belum ada. Dengan tidak adanya pencatatan ini, maka laboratorium software tidak memiliki bukti tertulis apabila mahasiswa melakukan protes seputar pengiriman file atau isi dari file.

(16)

2. Database

Server ujian menggunakan SQL Server 2000 developer edition. Hingga saat ini, muncul kesulitan untuk menggunakan SQL Server dari Linux, terutama dengan menggunakan QT 3.3.

3. Pengiriman File

Pengiriman file langsung dari komputer mahasiswa ke server ujian tidak dapat langsung dilakukan tanpa adanya aplikasi pendukung. Hal ini dikarenakan server ujian dilindungi oleh user name dan password yang hanya di ketahui oleh tim sarana dan prasarana. Sehingga untuk dapat mengakses, user name dan password harus dibungkus dalam suatu aplikasi, dimana aplikasi tersebut juga harus dapat membatasi gerak penggunanya sehingga tidak melakukan pengrusakan atau pengubahan data milik pengguna lain.

Penggunaan protokol FTP pernah dilakukan sebelumnya. Protokol FTP yang di jalankan suatu aplikasi yang dibuat menggunakan program QT. Aplikasi tersebut ahirnya tidak dapat diimplementasikan karena sangat lambat. Penyebabnya sampai sekarang tidak dapat diketahui karena program tersebut sudah lama hilang.

4. Pengecekan File

Karena tidak langsung mengirimkan file jawaban mereka ke server ujian, asisten tidak dapat melakukan pengecekan file – file yang dimaksudkan mahasiswa untuk dikumpulkan. File yang ingin di koreksi mahasiswa hanya dicatat di form pengumpulan ujian tanpa dicek apakah mahasiswa sudah mengisi dengan benar atau apakah file – file tersebut merupakan file yang memang seharusnya dikumpulkan.

(17)

3.1.3 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah – masalah tersebut, diambil langkah – langkah sbb:

1. Perancangan dan implementasi protokol yang memungkinkan penggunaan database dimana client tidak perlu memusingkan masalah teknisnya.

2. Perancangan dan implementasi protokol yang memungkinkan client mengirimkan file ke server.

3. Perancangan dan implementasi aplikasi yang memungkinkan client mengcreate dan mengupdate file log (pencatatan) di server.

4. Perancangan dan implementasi aplikasi server yang dapat memenuhi permintaan client.

5. Perancangan dan implementasi aplikasi client yang dapat memudahkan user untuk menggunakan protokol yang telah dirancang dan mempercepat proses pengiriman dan pengecekan file.

3.2 Perancangan

3.2.1 Perancangan Protokol 3.2.1.1 Layanan

Layanan yang di sediakan protokol ujian antara lain :

1. Melakukan query sederhana ke server tanpa perlu memusingkan masalah database server.

(18)

2. Melakukan pengiriman file ke server. 3. Mengakses dan memanipulasi directory.

3.2.1.2 Vocabulary dan format

Format request dari client ke server adalah sebagai berikut: {COMMAND ARGUMENT}

Command merupakan perintah yang direquest client ke server, sementara argument merupakan keterangan tambahan sehingga server dapat melakukan tugasnya. Berikut perintah atau command yang dapat dilakukan client ke server adalah:

1. Nama user (USER nama user)

Perintah ini bertujuan memberi tahu server username dari seorang user. Hal ini bertujuan untuk menjamin bahwa server hanya melayani user – user yang memang berhak untuk mendapatkan layanan.

2. Password (PASS password)

Perintah ini bertujuan untuk memberi tahu server password dari user. Tujuannya agar user yang masuk benar – benar valid.

3. Membangun data connection (PASV)

Perintah ini bertujuan untuk membangun data connection. Setelah mengirim perintah ini, server dapat mengcreate data socket dan mengirimkan informasi mengenai socket itu ke client sehingga client dapat melakukan aktif koneksi ke

(19)

4. Nomor Induk Mahasiswa (NIM nim mahasiswa)

Perintah ini bertujuan memberitahu server nomor induk dari mahasiswa yang melakukan autentikasi. Sebagai hasinya, server akan mengirimkan daftar dari matakuliah yang diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan semester itu.

5. Kode Matakuliah (KDMTK kode matakuliah)

Perintah ini bertujuan untuk memberitahu kode matakuliah dari ujian yang sedang berlangsung. Server akan mengirimkan data – data berupa NIM, nama, kode matakuliah, nama matakuliah, dan kelas mahasiswa sesuai dengan nim dan kode matakuliah yang dikirim ke server.

6. Mengirimkan informasi (INFO nim mahasiswa:kode matakuliah:kelas)

Perintah ini digunakan untuk memberitahu server berhubungan dengan nim, kode matakuliah dan nama komputer user. Dengan perintah ini, server akan menyiapkan satu folder dimana user dapat mengirimkan hasil pekerjaannya ke server.

7. Mengirimkan file (STORE nama file)

Bertujuan mengirimkan file jawaban mahasiswa ke server ujian. Apabila terdapat kesamaan nama file antara yang lama dan yang baru dikirim, maka file yang lama akan dihapus dan ditimpa dengan yang baru.

8. Mengakhiri konneksi (QUIT)

(20)

Sementara itu format data yang dikirim oleh server ke client sbb : {KODE_PESAN PESAN}

Kode pesan berupa tiga digit bilangan desimal yang memiliki arti sebagai berikut:

1. Untuk digit pertama

1yz -> berarti perintah sudah diterima dan sedang dikerjakan tetapi belum selesai. 2yz -> berarti perintah sudah diterima dan selesai dilaksanakan.

3yz -> berarti perintah sudah diterima dan dikerjakan, tetapi dibutuhkan perintah lain agar perintah ini berfungsi sebagaimana mestinya.

4yx -> berarti perintah dijalankan tetapi tidak mendapatkan hasil yang positif 5yz -> perintah tidak dapat dijalankan karena ada error.

2. Untuk digit ke dua

x1z -> berhubungan dengan login x2z -> berhubungan dengan autentikasi x3z -> berhubungan dengan pengiriman file

(21)

Berikut adalah kode dan pesan dari server ke client : 121 Start Sending Kdmtk

131 Start Sending File 210 Welcome Message 211 Login Success 212 h1.h2.h3.h4:port

220 Sending Kdmtk Complete 222 Autenth Success

230 Create Directory success 232 Sending File Complete 310 Password Required for User 411 Login faild

412 Cannot Create Data Socket 420 Sending Kdmtk faild 421 Nim not Found 422 Kdmtk Not Found 430 Cannot Create Directory 431 Cannot Create File 432 Sending File faild

(22)

510 Login with User and Pass first 511 Login with User first

521 Database or Data Connection not ready 522 Autenth with Nim first

530 Argument not Valid 531 Directory not Ready

532 Data Connection not ready

3.2.1.3 STD Protocol

Berikut state diagram untuk protokol ujian ini yang dilihat dari sisi client. Hanya digit pertama dari kode yang digunakan di sini. Secara umum, state diagram digambarkan sebagai berikut:

(23)

Sementara dari sisi server, berikut state diagram dan respon yang diberikan kepada client

Gambar 14. STD Protokol ujian dari sisi server

Berikut detail respon dari masing – masing perintah yang dikirim client : 1. USER

Bila berhasil, server akan mengirimkan respon 310. 2. PASS

- Bila berhasil, server mengirimkan respon 211.

- Apabila user name dan password tidak cocok, server akan mengirimkan respon failure 411.

- Apabila user menggunakan perintah PASS sebelum menggunakan perintah USER, server akan merespon error 511

(24)

3. PASV

- Bila berhasil, server akan merespon dengan 212 diikuti dengan ip dan port dengan format h1,h2,h3,h4,p1,p2. dimana h1 adalah delapan bit pertama dari ip server dan seterusnya. Dan p1 dan p2 adalah nomor port berbasis 256. - Bila gagal, server akan merespon dengan 412.

4. NIM

- Bila berhasil, server akan mengirim respon 121 yang menandakan bahwa NIM sudah diset dan mulai mengirimkan kode dan nama matakuliah melalui data connection.

- Apabila pengiriman berhasil, server akan merespon kembali dengan 220. - Apabila pengiriman gagal, server akan merespon dengan 420.

- Bila ternyata NIM tidak ditemukan di database, server akan merespon failure 421.

- Bila ada kesalahan atau terjadi error di database server atau data connection belum siap, server akan merespon dengan error 521.

5. KDMTK

- Bila berhasil, server akan merespon dengan kode 222 dengan pesan yang isinya data – data mahasiswa antara lain NIM, nama, kode dan nama matakuliah dan kelas.

- Bila ternyata kode matakuliah tidak valid atau tidak ditemukan di database maka server akan merespon dengan 422.

(25)

- Bila mahasiswa menggunakan perintah ini sebelum menset NIM, maka server akan merespon dengan error 522.

- Bila terjadi kesalahan database di server, server akan merespon dengan error 521

6. INFO

- Bila berhasil mengcreate directory dengan perintah ini, server akan mengirimkan respon 230

- Bila ternyata server gagal mengcreate directory, maka server akan merespon dengan 430

- Bila ternyata argument yang dikirimkan oleh user tidak valid, maka server akan merespon dengan 530.

7. STORE

- Bila berhasil akan merespon 131 yang berarti menandakan file mulai dikirim. - Bila file sudah selesai dikirim, akan merespon 232.

- Bila file gagal dikirim akan merespon 432

- Bila ternyata gagal mengcreate file, akan direspon dengan 431.

- Bila ternyata user menggunakan perintah ini sebelum mengcreate folder dengan perintah INFO, server akan merespon error 531.

(26)

8. Lain – lain

- Bila user belum melakukan login dan mengeksekusi perintah lain selain QUIT, maka server akan merespon dengan 510.

Berikut skenario yang umum terjadi antara client dan server yaitu: 1. Control Connection

Ketika client melakukan koneksi pertama kali, server akan mengirimkan welcome message yang menandakan server siap untuk menerima permintaan client. Berikut diagram tersebut:

Gambar 15. Control Connection

2. Data Connection

Setelah control connection terbentuk, client dapat membangun data connection yang dapat digunakan untuk transfer data antara client dan server. Membangun data

(27)

connection, client mula – mula mengirimkan perintah PASV. Bila server menerima perintah ini, server akan membuat sebuah socket baru dan mengirimkan alamat dari socket tersebut yaitu IP address dan nomor portnya ke client.

Setelah client menerima alamat IP dan port, maka client akan membuat socket baru dan melakukan koneksi aktif ke alamat IP dan port tersebut. Koneksi ini yang nantinya dinamakan data connection yang akan digunakan untuk mentransfer data.

Gambar 16. Data Connection

3. Login

Prosedur login harus dilakukan terlebih dahulu sebelum melakukan request lainnya. Ketika login, user harus mengisi username dan password yang valid dengan menggunakan perintah USER dan PASS. Apabila keduanya sudah valid, user baru dapat melakukan perintah lainnya.

(28)

Gambar 17. Login

4. Autentikasi

Untuk melakukan autentikasi, user harus mengisi NIM dan kode matakuliah. Masing – masing menggunakan perintah NIM dan KDMTK.

Apabila user telah mengisi nim, maka server akan merespon dengan mengirimkan list kode dan nama mata kuliah yang diambil mahasiswa tersebut melalui data connection. Dengan adanya list ini, diharapkan user dapat melanjutkan autentikasi dengan mengisi kode mata kuliah.

Apabila user telah mengisi kode mata kuliah, server akan merespon dengan mengirim sebuah record yang berisikan nama, NIM, kode mata kuliah, nama mata kuliah dan kelas dari user tersebut. Dengan informasi ini, user dapat melakukan pengiriman file dan juga membuat log file.

(29)

Gambar 18. Autentikasi

5. Pengiriman file ujian dan pencatatan

Untuk mengirimkan file ujian, user harus mengirim perintah INFO terlebih dahulu. Perintah ini berisi data – data user yang didapatkan dari hasil autentikasi antara lain nim, kode mata kuliah, dan nama komputer.

Dari informasi yang diberikan user ini, server akan membuat folder sehingga mahasiswa dapat mengirimkan filenya ke folder tersebut dengan perintah STORE.

Pencatatan dilakukan ketika user mengirimkan file ujian. Setelah server menerima file ujian, maka server akan mencari log berdasarkan nim mahasiswa. Kemudian dalam file tersebut, server akan mencatat tanggal, waktu dan keterangan dari file yang dikirim user.

(30)

Gambar 19. Pengiriman file ujian dan pencatatan

3.2.2 STD (State Transition Diagram)

(31)

Gambar 21. STD Client Autentikasi

Gambar 22. STD Client Kirim File

3.2.3 Perancangan Layar

Berikut Perancangan layar untuk Aplikasi Server

(32)

Gambar 24. Rancangan Menu utama dengan popup server

Gambar 25. Rancangan Menu Utama dengan popup setting

Gambar 26. Rancangan Layar Setting User

(33)

Gambar 28. Rancangan Layar Setting Database

Berikut perancangan layar untuk aplikasi autentikasi yang berjalan di client :

Gambar 29. Rancangan Layar Pengisian NIM

(34)

Berikut perancangan layar untuk aplikasi pengiriman file ujian yang juga berjalan di client.

Gambar 31. Rancangan Layar Step1: Konfirmasi

(35)

Gambar 33. Rancangan Layar step3: Kirim file

(36)

3.2.4 Pseudocode

3.2.4.1 Pseudocode Proses Server Modul : MenuUtama Mulai

Jika menu start ditekan maka

Server diaktifkan

Menunggu Perintah dari user Akhir Jika

Jika menu stop ditekan maka

Server di non-aktifkan

Akhir Jika

Jika menu network ditekan maka

Tampilkan layar Network

Akhir Jika

Jika menu user ditekan maka

Tampilkan layar User

(37)

Jika menu database ditekan maka

Tampilkan layar Database

Akhir Jika

Akhir

Modul : MenuNetwork Mulai

Dapatkan IP Address dan Port Jika Button Test ditekan maka

Create socket berdasarkan IP address dan Port Jika Socket berhasil dibuat maka

Tampilkan pesan “Success”

Jika tidak berhasil di buat

Tampilkan pesan “Faild”

Akhir Jika

Akhir Jika

Jika Button OK ditekan maka Set IP Address dan Port

(38)

Akhir Jika

Jika Button Cancel ditekan maka

Tampilkan Menu Utama

Akhir Jika

Akhir

Modul : MenuUser Mulai

Dapatkan Username dan Password Dapatkan Konfirmasi Password Jika tombol OK ditekan maka

Jika Password = Konfirmasi Password

Set Username dan Password

Tampilkan layar Menu Utama

Selain Itu

Tampilkan Pesan “Password invalid”

Tampilkan layar User

Akhir Jika

(39)

Jika tombol Cancle ditekan maka

Tampilkan Menu Utama

Akhir Jika

Akhir

Modul : MenuDatabase Mulai

Dapatkan Data Source ODBC Dapatkan Username dan Password Dapatkan Nama Tabel

Jika Tombol Test ditekan maka

Create database berdasarkan data source, username dan password Jika database berhasil dibuat maka

Tampilkan pesan “Success”

Jika database gagal dibuat maka

Tampilkan pesan “Faild”

Akhir jika

(40)

Jika tobol OK ditekan maka Set ODBC

Set Username dan Password

Set Nama Tabel

Tampilkan layar Menu Utama

Akhir Jika

Jika tombol Cancle ditekan maka

Tampilkan Menu Utama

Akhir Jika

Akhir

Modul : CommandUser Mulai

Dapatkan argument Set username = argument Kirim respon 310 ke client Akhir

(41)

Modul : CommandPass Mulai

Dapatkan argument Cek username

Jika username = “”

Kirim respon 511 ke client Selain itu

Jika user name dan password valid Kirim respon 211 ke client

Selain itu

Kirim respon 411 ke client

Akhri jika Akhri Jika Akhir Modul : CommandPasv Mulai Create socket Jika create socket berhasil

(42)

Dapatkan IP address dan port socket baru

Kirim respon 212 ke client

Jika tidak berhasil

Kirim respon 412 ke client Akhir jika Akhir Modul : CommandNim Mulai Dapatkan argument Connect ke database Lakukan query ke database Jika query berhasil

Kirim respon 121 ke client Kirim hasil query ke client Jika pengiriman berhasil

(43)

Selain itu

Kirim respon 420 ke client

Akhir Jika

Jika query gagal

Kirim respon 421 ke client Akhir jika Akhir Modul : CommandKdmtk Mulai Dapatkan argument Connect ke database

Lakukan query ke database Jika query berhasil

Kirim respon 222 ke client

Create atau akses log file dengan nama file = NIM Simpan tanggal dan waktu sekarang ke log file

(44)

Jika gagal

Kirim respon 422 ke client Akhir jika

Akhir

Modul : CommandInfo Mulai

Dapatkan argument

Create folder baru berdasarkan argument Jika folder berhasil di buat

Kirim respon 230 ke client Jika gagal

Kirim respon 430 ke client Akhir jika

(45)

Modul : CommandStore Mulai

Dapatkan argument

Create file dengan nama file = argument Jika create file berhasil

Kirim respon 131

Terima data yang dikirim client melalui data socket Jika seluruh data berhasil di terima

Kirim respon 232 ke client

Akses log file dimana log file = NIM

Simpan nama file, ukuran dan waktu file ke log file Jika tidak seluruh data berhasil di terima

Kirim respon 432 ke client

Ahir jika

Akhir jika Jika file gagal dibuat

Kirim respon 431 ke client Akhir jika

(46)

Modul : CommandQuit Mulai

Tutup semua connection Tutup thread Akhir

3.2.4.2 Spesifikasi Proses Client 3.2.4.2.1 Spesifikasi Autentikasi

Modul : MenuNim Mulai

Jalankan Modul Connection

Dapatkan NIM1

Jika tombol OK ditekan maka

Dapatkan NIM2

Jika tombol OK ditekan maka

Jika NIM1 = NIM2 maka

Kirim perintah NIM ke server

Jika kode respon server = 121 maka

(47)

Tampilkan layar Matakuliah

Selain itu

Tampilkan pesan “NIM not found”

Tampilkan layar Nim

Akhir Jika

Selain itu

Tampilkan layar Nim

Akhir Jika Akhir Jika Akhir Jika Akhir Modul : Connection Begin Connect ke Server

Kirim Username dan Password ke Server Jika Kode Respon Server = 211 maka

(48)

Jika Kode Respon Server = 212

Create Data Socket

Connect ke Server Data Socket

Selain itu

Tampilkan Pesan “Cannot Create data Socket” Keluar

Akhir Jika

Selain itu

Tampilkan Pesan “Username or password error” Keluar

Akhir Jika

Akhir

Modul : MenuMatakuliah Mulai

Tampilkan Matakuliah dimana nimhs = NIM Dapatkan Matakuliah yang akan Diujikan Jika Tombol OK Ditekan

(49)

Jika Kode Respon Server = 222

Simpan nim, nama, kdmtk, nmmtk, kelas to File sementara

Selain itu

Tampilkan Pesan = “Autentification Error” Keluar Akhir Jika Akhir Jika Akhir 3.2.4.2.2 Pengiriman File Modul : MenuStep1 Mulai

Jalankan Modul Connection

Tampilkan nim, nama, kdmtk, nmmtk, kelas dari File sementara

Jika Tombol OK ditekan

Kirim Perintah INFO ke Server Jika Kode Respon Server = 230 Tampilkan Layar Step 2 Selain itu

(50)

Tampilkan Pesan “Cannot Create Foleder” Keluar Akhir Jika Akhir Jika Akhir Modul : MenuStep2 Mulai

Tampilkan Folder and File Jika Tombol Add ditekan

Tambahkan File ke dalam daftar

Akhir Jika

Jika Tombol Remove ditekan

Hapuskan File dari daftar

Akhir Jika

Jika Tombol OK ditekan

Tampilkan Layar Step3

Akhir Jika

(51)

Modul : MenuStep3 Mulai

Tampilkan nama, ukuran, tanggal dan wakut dari file yang ada di daftar

Jika Tombol OK Ditekan

Tampilkan Layar Step4

Akhir Jika

Jika Tombol Back ditekan

Tampilkan Layar Step2

Akhir Jika

Akhir

Modul : MenuStep4 Begin

Send File to Server Display Sending File Progress

Tampilkan nama, ukuran, tanggal, dan waktu serta status File Jika Tombol Close Ditekan

Keluar

Akhir Jika

Gambar

Gambar 1.  Struktur Organisasi lab software kampus Syahdan
Gambar 2.   Struktur jaringan lab software kampus Syahdan
Gambar 4.   Novell Login Client pada Windows
Gambar 6.   Pengulangan pengisian NIM pada autentikasi ujian
+7

Referensi

Dokumen terkait

gaya berpikir dan lokus pengendalian berpengaruh terhadap efikasi diri. Penelitian terkait gaya berpikir dan efikasi diri dikemukakan oleh

Pendekatan kontruktivisme dalam pembelajaran kooperatif bertolak dari asumsi bahwa siswa akan lebih mudah mengontruksikan pengetahuannya, lebih mudah menemukan,

Gambar .  Penampang poster  Penampang poster ior, ta ior, ta mpak ligamentum s mpak ligamentum s endi lutut. &aunders, Elsevier )  ed. 3jung2ujungnya melekat pada

Dalam modul ini akan dipelajari tentang momen gaya, momen kopel, koordinat titik tangkap gaya resultan, momen inersia, momentum anguler sebagai dasar untuk mempelajari

Saya harus memikirkan dia. Rumah belum dapat. Masih nebeng di tempat kawan. Dia harus diurus. Saya cari keterangan. Nelpon pakai bahasa Belanda yang masih baik, karena

Kemudian akan muncul persamaan file Powersim dalam file MSWord, seperti tampak dalam gambar di

Sedangkan Teknologi Kelautan adalah cabang dari engineering (rekayasa) yang mengkhususkan diri pada teknologi yang digunakan untuk memanfaatkan laut untuk kesejahteraan umat

2 Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Balai Pustaka tahun 1996, yang dimaksud