• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang Kamar terjual"

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Lampiran 1. Jumlah kunjngan wisatawan di kota Semarang

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang

Tahun Kamar terjual

2004 725.142 2005 772.728 2006 923.063 2007 885.784 2008 670.814 Rata-rata 667.418

Tahun Jumlah wisatawan Pertumbuhan (%)

2003 807.702 - 2004 690.964 -14,45 2005 640.316 -7,33 2006 650.316 1,56 2007 1.016.177 56,26 2008 1.221.584 20,21

(3)

Lampiran 3. Data ketinggian tempat dan curah hujan di kabupaten Semarang tahun 2008-2009

Kecamatan Ketinggian tempat (m) Curah hujan/tahun (mm)

Getasan 1.450 2.460 Tengaran 729 1.415 Susukan 497 521 Suruh 660 2.174 Pabelan 584 2.185 Tuntang 480 2.109 Banyubiru 478 2.123 Jambu 572 1.665 Sumowono 900 2.157 Ambarawa 514 1.344 Bawen 650 1.107 Bringin 357 2.345 Pringapus 400 3.769 Bergas 400 1.193 Ungaran Barat 318 1.420

(4)
(5)

39

Lampiran 1. Jumlah kunjngan wisatawan di kota Semarang

Lampiran 2. Jumlah kamar hotel berbintang dan melati yang terjual di kota Semarang

Tahun Kamar terjual

2004 725.142 2005 772.728 2006 923.063 2007 885.784 2008 670.814 Rata-rata 667.418

Tahun Jumlah wisatawan Pertumbuhan (%)

2003 807.702 - 2004 690.964 -14,45 2005 640.316 -7,33 2006 650.316 1,56 2007 1.016.177 56,26 2008 1.221.584 20,21

(6)

40

Lampiran 3. Data ketinggian tempat dan curah hujan di kabupaten Semarang tahun 2008-2009

Kecamatan Ketinggian tempat (m) Curah hujan/tahun (mm)

Getasan 1.450 2.460 Tengaran 729 1.415 Susukan 497 521 Suruh 660 2.174 Pabelan 584 2.185 Tuntang 480 2.109 Banyubiru 478 2.123 Jambu 572 1.665 Sumowono 900 2.157 Ambarawa 514 1.344 Bawen 650 1.107 Bringin 357 2.345 Pringapus 400 3.769 Bergas 400 1.193 Ungaran Barat 318 1.420

(7)

39

Lampiran 4. Data penanaman pohon nangka di kabupaten Semarang pada tahun 2006

No. Kecamatan Jumlah Tanaman

Sebelumnya ( Pohon )

Tanaman yang ditebang ( Pohon ) Tanaman Belum Menghasilkan ( Pohon) Tanaman Produktif ( Pohon ) Tanaman Tua / Rusak ( Pohon ) Jumlah Tanaman Akhir 1 Getasan 16.501 174 1.900 13.005 1.422 16.327 2 Tengaran 4.841 6 205 4.630 - 4.835 3 Susukan 1.457 - 167 915 375 1.457 4 Kaliwungu 545 5 70 470 - 540 5 Suruh 3.812 60 565 3.164 23 3.752 6 Pabelan 5317 - 3.598 1.719 - 5.317 7 Tuntang 1.226 118 113 995 - 1.108 8 Banyubiru 5.217 - 2.810 2.407 - 5.217 9 Jambu 30.303 - 3.195 22.917 4.191 30.303 10 Sumowono 13339 442 - 9.512 3.385 12.897 11 Ambarawa 221 - 5 208 10 221 12 Bandungan 1.714 - 50 1.620 44 1.714 13 Bawen 1.101 - 67 941 - 1.101 14 Bringin 5.490 - 3.965 1.525 - 5.490 15 Bancak 172 - 60 - - 172 16 Bergas 2.787 - 248 2.516 6 2.787 17 Pringapus 781 7 50 724 - 774 18 Ungaran Barat 4.247 - 1.541 2.572 - 4.247 19 Ungaran Timur 2.472 - 467 1.770 235 2.472 Jumlah 101.543 812 19.076 65.385 9.691 100.731

41

41

(8)

40

Lampiran 5. Data produktivitas buah nangka dan penanaman pohon nangka di kabupaten Semarang pada tahun 2007

Keterangan : TW : Tri Wulan

No Kecamatan Tambah Tanam (pohon) Jumlah 1

Tahun

Luas Panen ( Pohon ) Jumlah

1 Tahun Produksi (Kw) Jumlah 1 tahun TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV 1 Getasan - - - - 2 Tengaran - - - 1.467 - 1.364 1.368 4.199 366 - 696 478 1.540 3 Susukan - - - 32 339 371 - - 25 254 279 4 Kaliwungu - - - 150 100 - 250 - 75 40 - 115 5 Suruh - - - 1.510 - 141 189 1.840 370 - 70 92 532 6 Pabelan - - - 676 - - - 676 196 - - - 196 7 Tuntang - - - 78 78 - - - 52 52 8 Banyubiru - - - - 9 Jambu - - - 1.141 - 246 1.300 2.687 570 - 122 325 1.017 10 Sumowono - - - 1.520 - - 4.275 5.795 532 - - 2.137 2.669 11 Ambarawa - - - 190 45 45 299 579 28 6 7 164 205 12 Bawen - - - 1.125 1.125 1.139 1.139 4.528 337 337 350 141 1.165 13 Bringin - - - 755 755 - - - 67 67 14 Bancak - - - 93 - 93 93 - 15 - - 15 15 Bergas - - 15 - 15 1.572 1.571 1.529 1.529 6.201 864 785 688 460 2.797 16 Pringapus - - - 725 - 150 389 1.264 384 - 15 38 437 17 Ungaran Barat 867 - - - 867 2.654 - - 1.316 3.970 1.061 - - 658 1.719 18 Ungaran Timur - - - 1.700 1.700 - - - 885 885 Jumlah 867 - 15 - 882 12.580 2.984 4.746 14.676 34.986 4.708 1.218 2.013 5.751 13690

42

(9)

41

Lampiran 6. Data produktivitas buah nangka dan penanaman pohon nangka di kabupaten Semarang pada tahun 2008

No Kecamatan Tambah Tanam (pohon) Jumlah 1

Tahun

Luas Panen ( Pohon ) Jumlah 1

Tahun Produksi (Kw) Jumlah 1 tahun TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV TW I TW II TW III TW IV 1 Getasan - - - 1.200 1.200 - - - 750 750 2 Tengaran - - - 865 1.065 2.135 2.465 6.530 304 383 768 887 2.342 3 Susukan - - - 311 311 - - - 50 50 4 Kaliwungu - - - - 5 Suruh - - - 3.111 225 215 340 3.891 1.860 101 65 93 2.119 6 Pabelan - - - 910 - - - 910 90 - - - 90 7 Tuntang - 448 - - 448 67 - - 137 204 45 - - 29 74 8 Banyubiru 218 - - - 218 2.370 - - 1.416 3.786 1.422 - - 354 1.776 9 Jambu - - - 298 42 - 741 1.081 74 10 - 176 260 10 Sumowono - - - 2.259 - - 3.831 6.090 1.129 - - 1.915 3.044 11 Ambarawa - - - 18 15 33 - - 12 4 16 12 Bandungan 76 - - - 76 1.125 - - - 1.125 956 - - - 956 13 Bawen - - - 55 55 50 50 210 8 9 9 7 33 14 Bringin - - - 850 850 - - - 76 76 15 Bancak - - - 112 - - 112 - 15 - - 15 16 Bergas - - - 480 624 650 812 2.566 192 281 292 365 1.130 17 Pringapus - - - 104 - 104 328 536 10 - 10 32 52 18 Ungaran Barat - - - 25 25 - - 2.654 2.147 4.801 - - 1.459 1.050 2.509 19 Ungaran Timur - - - 1.770 - 1.770 1.770 5.310 708 - 708 885 2.301 Jumlah 294 448 - 25 767 13.414 2.123 7.596 16.41 3 39.546 6.798 799 3.323 6.673 17.593 Keterangan : TW : Tri Wulan

43

(10)

42

Lampiran 9. Biaya tenaga kerja langsung dan tak langsung industri pengolahan keripik nangka

Jabatan

Jumlah (orang) Gaji / orang / bulan (Rp ) Gaji/bulan ( Rp ) Gaji/tahun ( Rp )

Tenaga Kerja Tak Langsung

A. Direktur Utama 1 1.800.000 1.800.000 16.200.000

Sub Total 1 16.200.000

Tenaga Kerja Langsung

A. Staf produksi dan quality control

a. Bagian penanganan bahan baku 4 950.000 3.800.000 34.200.000

b. Bagian pengemasan 4 950.000 3.800.000 34.200.000

c. Operator Mesin 2 950.000 1.900.000 17.100.000

Sub Total 10 85.500.000

(11)

43

Lampiran 10. Perhitungan biaya dan input industri pengolahan keripik nangka

No Komponen Kebutuhan/tahun Biaya/Tahun

A. Bahan Kemasan

1. Kemasan Plastik 54.000 bungkus 10.000.000

2. Kardus dan label 800.000

Sub Total 10.800.000

B. Bahan Bakar dan Listrik

1. Minyak goreng 16.000.000

2. Gas 4.600.000

3. Listrik 8.000.000

Sub Total 28.600.000

C. Bahan dan peralatan penunjang

1 Alkohol, pisau , sarung tangan, penutup mulut,dan kepala 200.000

Sub Total 250.000

(12)

44

Lampiran 16. Biaya operasional industri keripik nangka

No komponen

Tahun ke ( Rp )

1 2 3 4 5 6

A Biaya Tetap

1 Tenaga Kerja tak Langsung 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000 16.200.000

2 Pemeliharaan 6.574.500 6.574.500 6.574.500 6.574.500 6.574.500 6.574.500 3 Komunikasi 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 500.000 4 Asuransi 1.524.900 1.524.900 1.524.900 1.524.900 1.524.900 1.524.900 5 Depresiasi 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 6 Promosi 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 Sub Total 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 B Biaya Variabel 1 Bahan Baku 142.500.000 142.500.000 142.500.000 142.500.000 142.500.000 142.500.000 2 Bahan Kemasan 10.800.000 10.800.000 10.800.000 10.800.000 10.800.000 10.800.000

3 Tenaga Kerja Langsung 85.500.000 85.500.000 85.500.000 85.500.000 85.500.000 85.500.000

4 Bahan Bakar dan Listrik 28.600.000 28.600.000 28.600.000 28.600.000 28.600.000 28.600.000 5 Transportasi/distribusi produk 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000

6 Bahan dan peralatan penunjang 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000

Sub Total 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000

(13)

45

Uraian Tahun ke ( Rp ) 1 2 3 4 5 6 A. Penerimaan 1. Penjualan Produk 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 Total Penerimaan 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 459.000.000 B. Pengeluaran 1. Biaya Tetap 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 37.596.233 2. Biaya Variabel 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000 269.600.000 Total Pengeluaran 307.196.233 307.196.233 307.196.233 307.196.233 307.196.233 307.196.233 Laba Operasi C. Pembayaran Bunga

1. Bunga Modal Tetap 34.881.840 34.881.840 34.881.840 2. Bunga Modal Kerja 8.704.709 8.704.709 8.704.709

Total Pembayaran Bunga 43.586.549 43.586.549 43.586.549

Laba Sebelum Pajak 108.217.218 108.217.218 108.217.218 151.803.767 151.803.767 151.803.767 Pajak Penghasilan 13.732.583 13.732.583 13.732.583 28.041.130 28.041.130 28.041.130

Laba Bersih 94.484.635 94.484.635 94.484.635 123.762.637 123.762.637 123.762.637

Lampiran 18a. Proyeksi laporan laba rugi industri keripik nangka

(14)

46

Lampiran 18b. Perhitungan pajak penghasilan

Perhitungan pajak 1 2 3 4 5 6 0,1 * 50.000.0000 5.000.000 0,15* 50.000.000 7.500.000 0,15 * (pendapatan-50.000.000) 8.732.583 8.732.583 8.732.583 0,3 * (pendapatan-100.000.000) 15.541.130 15.541.130 15.541.130 Jumlah 13.732.583 13.732.583 13.732.583 28.041.130 28.041.130 28.041.130

5

7

(15)

47

Lampiran 19. Proyeksi arus kas industri keripik nangka

Uraian Tahun Ke ( Rp ) 0 1 2 3 4 5 6 A. Kas Masuk 1.Laba Bersih 94.484.635 94.484.635 94.484.635 123.762.637 123.762.637 123.762.637 2.Depresiasi 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 10.796.833 3.Nilai Sisa 77.909.000 4.Modal investasi 201.789.581

Total Kas Masuk 201.789.581 105.281.468 105.281.468 105.281.468 134.559.470 134.559.470 212.468.470

A. Kas Keluar

1. Biaya Modal Tetap 161.490.000

2. Biaya Modal Kerja 40.299.581

3. Angsuran Pinjaman 67.263.194 67.263.194 67.263.194

Total Kas Keluar 201.789.581 67.263.194 67.263.194 67.263.194 - - -

Aliran Kas Bersih 38.018.274 38.018.274 38.018.274 134.559.470 134.559.470 212.468.470

Arus Kas Awal Tahun 38.018.274 38.018.274 38.018.274 134.559.470 134.559.470

Arus Kas Akhir Tahun 38.018.274 76.036.548 76.036.548 172.577.744 269.118.940 347.027.940

5

(16)

48

Lampiran 20. Kriteria investasi

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (201.789.581) (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 38.018.274 (163.771.307) 0,822368421 31.265.028 0,769230769 29.244.826 2 38.018.274 (125.753.033) 0,67628982 25.711.372 0,591715976 22.496.020 3 38.018.274 (87.734.759) 0,556159391 21.144.220 0,455166136 17.304.631 4 134.559.470 46.824.711 0,457367921 61.543.185 0,350127797 47.113.011 5 134.559.470 181.384.181 0,376124935 50.611.172 0,269329074 36.240.777 6 212.468.470 393.852.651 0,309313269 65.719.317 0,207176211 44.018.413 NPV 54.204.713 (5.371.903) Kriteria Nilai NPV 54.204.713 IRR 29,24% Net B/C 1,268619977 PBP ( Tahun ) 3,65

Break Event Point BEP: BT / ( 1- ( BV/R)) BEP: Rp 91.112.307,01

5

(17)

49

Lampiran 21. Kriteria investasi jika perusahaan dioperasikan selama 12 bulan

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (209.114.686) (209.114.686) 1 (209.114.686) 1 (209.114.686) 1 (84.831.366) (293.946.052) 0,822368421 (69.762.637) 0,769230769 (65.254.897) 2 (84.831.366) (378.777.418) 0,67628982 (57.370.589) 0,591715976 (50.196.075) 3 (84.831.366) (463.608.784) 0,556159391 (47.179.761) 0,455166136 (38.612.365) 4 27.600.600 (436.008.184) 0,457367921 12.623.629 0,350127797 9.663.737 5 27.600.600 (408.407.584) 0,376124935 10.381.274 0,269329074 7.433.644 6 105.509.600 (302.897.984) 0,309313269 32.635.519 0,207176211 21.859.079 NPV (327.787.250) (324.221.562) Kriteria Nilai NPV (327.787.250) IRR 1,60% Net B/C 0,145113215

60

(18)

50

Lampiran 22. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan baku

Lampiran 22a. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan baku sebesar 13 %

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (203.349.581) (203.349.581) 1 (203.349.581) 1 (203.349.581) 1 21.465.608 (181.883.973) 0,822368421 17.652.638 0,769230769 16.512.006 2 21.465.608 (160.418.365) 0,67628982 14.516.972 0,591715976 12.701.543 3 21.465.608 (138.952.757) 0,556159391 11.938.299 0,455166136 9.770.418 4 121.591.970 (17.360.787) 0,457367921 55.612.266 0,350127797 42.572.729 5 121.591.970 104.231.183 0,376124935 45.733.772 0,269329074 32.748.253 6 199.500.970 303.732.153 0,309313269 61.708.297 0,207176211 41.331.855 NPV 3.812.664 (47.712.777) Kriteria Nilai NPV 3.812.664 IRR 22,22% Net B/C 1,018749309

61

(19)

51

Lampiran 22b. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan baku sebesar 14 %

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (203.469.581) (203.469.581) 1 (203.469.581) 1 (203.469.581) 1 20.192.326 (183.277.255) 0,822368421 16.605.531 0,769230769 15.532.558 2 20.192.326 (163.084.929) 0,67628982 13.655.865 0,591715976 11.948.122 3 20.192.326 (142.892.603) 0,556159391 11.230.152 0,455166136 9.190.863 4 120.594.470 (22.298.133) 0,457367921 55.156.042 0,350127797 42.223.476 5 120.594.470 98.296.337 0,376124935 45.358.587 0,269329074 32.479.597 6 198.503.470 296.799.807 0,309313269 61.399.757 0,207176211 41.125.197 NPV (63.647) (50.969.768) Kriteria Nilai NPV (63.647) IRR 21,59% Net B/C 0,99968719

62

(20)

52

Lampiran 23. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan bakar dan listrik

Lampiran 23a. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan bakar dan listrik sebesar 68 %

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (203.950.470) (203.950.470) 1 (203.950.470) 1 (203.950.470) 1 20.370.438 (183.580.032) 0,822368421 16.752.005 0,769230769 15.669.568 2 20.370.438 (163.209.594) 0,67628982 13.776.320 0,591715976 12.053.514 3 20.370.438 (142.839.156) 0,556159391 11.329.210 0,455166136 9.271.934 4 120.945.870 (21.893.286) 0,457367921 55.316.761 0,350127797 42.346.511 5 120.945.870 99.052.584 0,376124935 45.490.757 0,269329074 32.574.239 6 198.854.870 297.907.454 0,309313269 61.508.450 0,207176211 41.197.999 NPV 223.034 (50.836.706) Kriteria Nilai NPV 223.034 IRR 21,64% Net B/C 1,001093567

63

(21)

53

Lampiran 23b. Analisis sensitivitas terhadap kenaikan harga bahan bakar dan listrik sebesar 69%

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (203.982.248) (203.982.248) 1 (203.982.248) 1 (203.982.248) 1 20.110.911 (183.871.337) 0,822368421 16.538.578 0,769230769 15.469.932 2 20.110.911 (163.760.426) 0,67628982 13.600.804 0,591715976 11.899.947 3 20.110.911 (143.649.515) 0,556159391 11.184.872 0,455166136 9.153.806 4 120.745.670 (22.903.845) 0,457367921 55.225.196 0,350127797 42.276.415 5 120.745.670 97.841.825 0,376124935 45.415.457 0,269329074 32.520.320 6 198.654.670 296.496.495 0,309313269 61.446.525 0,207176211 41.156.522 NPV (570.815) (51.505.307) Kriteria Nilai NPV (570.815) IRR 21,51% Net B/C 0,997201644

64

(22)

54

Lampiran 24. Analisis sensitivitas terhadap penurunan harga jual

Lampiran 24a. Analisis sensitivitas terhadap penurunan harga jual sebesar 4 %

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (201.789.581) (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 22.412.274 (179.377.307) 0,822368421 18.431.146 0,769230769 17.240.211 2 22.412.274 (156.965.033) 0,67628982 15.157.193 0,591715976 13.261.701 3 22.412.274 (134.552.759) 0,556159391 12.464.797 0,455166136 10.201.308 4 121.707.470 (12.845.289) 0,457367921 55.665.092 0,350127797 42.613.168 5 121.707.470 108.862.181 0,376124935 45.777.214 0,269329074 32.779.360 6 199.616.470 308.478.651 0,309313269 61.744.023 0,207176211 41.355.784 NPV 7.449.884 (44.338.049) Kriteria Nilai NPV 7.449.884 IRR 22,81% Net B/C 1,036919073

65

(23)

55

Lampiran 24b. Analisis sensitivitas terhadap penurunan harga jual sebesar 5 %

Tahun Bt-Ct Akumulasi 0,216 0,3 DF PV DF PV 0 (201.789.581) (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 (201.789.581) 1 18.510.774 (183.278.807) 0,822368421 15.222.676 0,769230769 14.239.057 2 18.510.774 (164.768.033) 0,67628982 12.518.648 0,591715976 10.953.121 3 18.510.774 (146.257.259) 0,556159391 10.294.941 0,455166136 8.425.477 4 118.494.470 (27.762.789) 0,457367921 54.195.569 0,350127797 41.488.208 5 118.494.470 90.731.681 0,376124935 44.568.725 0,269329074 31.914.006 6 196.403.470 287.135.151 0,309313269 60.750.199 0,207176211 40.690.127 NPV (4.238.823) (54.079.586) Kriteria Nilai NPV (4.238.823) IRR 20,89% Net B/C 0,978993847

66

(24)

56

Lampiran 25. Peta kemiringan lahan kabupaten Semarang

(25)

39

Lampiran 7. Penghitungan biaya bahan baku

Bulan Kebutuhan ( Kg ) Harga/Kg( Rp) Total ( Rp )

Januari 3.000 4.000 12.000.000 Februari 3.000 5.000 15.000.000 Maret 3.000 7.000 21.000.000 April - 15.000 - Mei - 20.000 - Juni - 10.000 - Juli 3.000 7.500 22.500.000 Agustus 3.000 6.000 18.000.000 September 3.000 5.000 15.000.000 Oktober 3.000 4.500 13.500.000 November 3.000 4.500 13.500.000 Desember 3.000 4.000 12.000.000 Total Biaya/Tahun 142.500.000

(26)

40

Lampiran 8. Mesin dan peralatan yang dibutuhkan industri keripik nangka

No. Nama Alat Fungsi Penjual

1 Pisau pembelah kulit buah Membelah kulit buah Pedagang pasar Bulu kota Semarang

2 Pisau pembelah daging buah Memisahkan daging buah dari kulit dan membelah daging buah

Pedagang pasar Bulu kota Semarang

3 Baskom perendaman Wadah untuk menampung dan menimbang bahan baku

Supermarket Matahari kota Semarang

4 Meja bahan baku Tempat menimbang dan mencuci bahan baku

Toko mebel Piyan

5 Meja pengemasan Tempat menimbang dan mengemas produk keripik nangka

Toko mebel Piyan

6 Timbangan digital Menimbang bahan baku dan produk

C.V. Nur Setya

7 Spinner Meniriskan minyak pada

produk

P.T. Agrowindo Sukses Abadi

8 Hand sealer Mengemas produk P.T. Agrowindo Sukses

Abadi

(27)

41

a. Timbangan 5 Kg b. Spinner c. Hand Sealer

46

(28)

42

Lampiran 11. Perhitungan modal tetap industri kecil keripik nangka

No Komponen Jumlah Harga Unit ( Rp ) Sub Total ( Rp )

1 Lahan ( M² ) 105 200.000 21.000.000 Perizinan - 9.000.000 9.000.000 2 Bangunan ( M² ) 35 1.750.000 61.250.000 3 Fasilitas Penunjang Handphone 1 500.000 500.000 Listrik 1 1.000.000 1.000.000 Instalasi air/pompa 1 1.500.000 1.500.000 Perlengkapan Kantor

Laptop dan printer 1 4.000.000 4.000.000

Lemari arsip 1 300.000 300.000

Meja dan kursi kantor 1 150.000 150.000

Alat tulis kantor 5 10.000 50.000

Lain-lain 1 100.000 100.000

4 Mesin, peralatan, dan bahan penunjang

produksi

Vacuum fryer, hand sealer, spinner 2 26.750.000 53.500.000

Genset 1 3.000.000 3.000.000

Meja pengemasan 1 150.000 150.000

Meja bahan baku 1 150.000 150.000

Timbangan 5 kg 2 500.000 1.000.000

Baskom 2 70.000 140.000

Tempat menyimpan produk 6 750.000 4.500.000

Jas kerja 4 50.000 200.000

Total Modal Tetap 161.490.000

(29)

43

Lampiran 12. Perhitungan nilai sisa dan biaya penyusutan

No Komponen Nilai

Umur

Ekonomis Nilai Sisa Penyusutan per tahun

(Rp) ( tahun ) (Rp) (Rp) 1. Lahan ( M² ) 21.000.000 21.000.000 2. Bangunan ( M² ) 61.250.000 30 49.000.000 408.333 3. Fasilitas Penunjang Handphone 500.000 6 50.000 75.000 Listrik 1.000.000 6 1.000.000 Instalasi air/pompa 1.500.000 6 150.000 225.000 Sub total Perlengkapan Kantor

Laptop dan Printer 4.000.000 6 400.000 600.000

Lemari Arsip 300.000 6 30.000 45.000

Meja kursi kantor 150.000 6 15.000 22.500

Alat Tulis kantor 50.000 6 8.333

Lain-lain 100.000 6 16.667

Sub Total 7.600.000 1.645.000 992.500

4. Mesin dan Peralatan

Vacuum fryer 53.500.000 6 5.350.000 8.025.000

Genset 3.000.000 6 300.000 450.000

Meja bahan baku 150.000 6 15.000 22.500

Meja pengemasan 150.000 6 15.000 22.500

Timbangan 5 kg 1.000.000 6 100.000 150.000

Baskom 140.000 6 14.000 21.000

Tempat penyimpanan produk 4.500.000 6 450.000 675.000

Jas kerja 200.000 6 20.000 30.000

Sub Total 62.640.000 6.264.000 9.396.000

Total 152.490.000 77.909.000 10.796.833

5

(30)

44

Lampiran 13. Perhitungan biaya pemeliharaan dan asuransi

Komponen Jumlah Nilai ( Rp) Pemeliharaan ( Rp) Asuransi ( Rp )

Lahan ( M² ) 105 21.000.000 210.000 Bangunan ( M² ) 35 61.250.000 3.062.500 612.500 Fasilitas Penunjang Handphone 1 500.000 25.000 5.000 Listrik 1 1.000.000 50.000 10.000 Instalasi air/pompa 1 1.500.000 75.000 15.000 Perlengkapan Kantor

Komputer dan Printer 1 4.000.000 200.000 40.000

Lemari Arsip 1 300.000 15.000 3.000

Meja kursi kantor 1 150.000 7.500 1.500

Alat Tulis kantor 5 50.000 2.500 500

Lain-lain 1 100.000 5.000 1.000

Mesin dan Peralatan

Vacuum fryer 2 53.500.000 2.675.000 535.000

Genset 1 3.000.000 150.000 30.000

Meja bahan baku 1 150.000 7.500 1.500

Meja pengemasan 1 150.000 7.500 1.500 Timbangan 5 kg 2 1.000.000 50.000 10.000 Baskom 2 140.000 7.000 1.400 Tempat penyimpan 6 4.500.000 225.000 45.000 produk Jas kerja 4 200.000 10.000 2.000 TOTAL 152.490.000 6.574.500 1.524.900

5

1

(31)

45

Lampiran 14. Komposisi modal kerja dan total biaya investasi

Komponen Jumlah ( Rp )

Biaya Tetap

Tenaga Kerja tak langsung 1.800.000 Pemeliharaan 730.500 Komunikasi 55.556 Asuransi 169.433 Depresiasi 1.199.648 Promosi/pemasaran 222.222 Sub Total 4.177.359 Biaya Variabel Bahan Baku 12.000.000 Bahan Kemasan 1.200.000

Tenaga Kerja langsung 9.500.000

Bahan Bakar dan listrik 3.177.778

Transportasi /distribusi produk 222.222 Bahan dan Peralatan Penunjang 22.222

Sub Total 26.122.222

Persediaan kas 10.000.000

Total 40.299.581

Total Biaya investasi Industri keripik nangka

Komponen Jumlah Harga /Unit (Rp )

Lahan ( M² ) 105 21.000.000

Bangunan ( M² ) 35 61.250.000

Perizinan 9.000.000

Fasilitas Penunjang 7.600.000

Mesin dan peralatan 62.640.000

Modal Kerja 40.299.581 Total Investasi 201.789.581

5

2

(32)

46

Tahun

Jumlah Kredit

Angsuran Pokok

Bunga

Pembayaran

0

40.299.581

1

40.299.581 13.433.194

8.704.709

22.137.903

2

13.433.194

8.704.709

22.137.903

3

13.433.194

8.704.709

22.137.903

Lampiran 15. Struktur Pembiayaan Neraca Pembayaran Kredit

Struktur Pembiayaan Industri keripik nangka

Jenis Kredit Pinjaman ( Rp )

Modal Tetap 161.490.000 Modal Kerja 40.299.581

Jumlah 201.789.581

Angsuran untuk Modal Tetap ( Rp )

Tahun Jumlah Kredit

Angsuran

Pokok Bunga Pembayaran

0 161.490.000 1 161.490.000 53.830.000 34.881.840 88.711.840 2 53.830.000 34.881.840 88.711.840 3 53.830.000 34.881.840 88.711.840

Angsuran untuk Modal Kerja ( Rp )

5

(33)

47

Lampiran 26. Daftar responden

Nama/jabatan responden

Data wawancara

Umi/penjaga toko Bandeng Bonafide

Jumlah permintaan pasar keripik

nangka

Penjaga toko Lumba-Lumba

Potensi pasar keripik nangka

Bagian kasir toko Istana Buah Bandeng

Djoe

Jumlah permintaan keripik nangka

Penjaga toko Bandeng Arwana

Potensi pasar keripik nangka

Penjaga toko Bandeng Juwana

Potensi pasar keripik nangka

Penjaga toko Bandeng Presto

Potensi pasar keripik nangka

Penjaga outlet makanan ringan DP Mall

Potensi pasar keripik nangka

Suyatno/penjual makanan oleh-oleh di

stasiun Tawanag

Potensi pasar keripik nangka

Penjaga outlet makanan ringan di bandara

udara Ahmad Yani

Potensi pasar keripik nangka

Mustafid/pemilik usaha keripik nangka

Tafied Rona Chips

Potensi pasar dan jumlah

permintaan keripik nangka, mutu

bahan baku, biaya operasional

industri pengolhan keripik nangka

Pramono/pegawai Dinas Perindustrian Kota

Semarang

Potensi pasar keripik nangka

Dian/pegawai Dinas Pertanian Kabupaten

Semarang

Varietas/mutu buah nangka di

kabupaten Semarang

Pedagang buah nangka di pasar Ambarawa

Mutu dan ketersediaan buah

nangka di kabupaten semarang

Pedagang buah nangka di pasar Bandungan

Mutu dan ketersediaan buah

nangka di kabupaten Semarang

Pengumpul buah nangka

Harga, mutu, dan ketersediaan

buah nangka di kabupaten

Semarang

Referensi

Dokumen terkait

meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asuransi kesehatan; kedua, gugus tugas yang dibentuk pada tahun 1993 telah berusaha mengkoordinasikan NHI dengan

Dalam Standar umum pertama APIP disebutkan bahwa audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang cukup sebagai

Jika suatu persoalan dalam rumusan Program Linier mempunyai fungsi kendala kesamaan (nilai nsk-nya bertanda sama dengan), maka fungsi kendalanya tersebut dapat ditukar atau

Rancangan beraneka ragam proses baru yang dihasilkan pada tahap sebelumnya tidaklah akan berjalan secara efektif, efisien, optimal, dan terkontrol dengan baik

Hasil penelitian menunjukkan bahwa asertivitas penjual online shop melalui media sosial Facebook memiliki hubungan yang positif dengan niat membeli konsumen, oleh

JALUR COMPUTER BASED TEST (CBT)..

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut buah semangka yang menjadi preferensi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian di Kota Surakarta dan

Jaringan komunikasi Integratif-Informatif yaitu memberikan instruksi yang terintegrasi dengan Pemberian informasi secara menyeluruh melalui penjabaran budaya kerja, butir-butir