• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPALA DESA CIBIRU WETAN KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DESA CIBIRU WETAN. Nomor : 06 TAHUN 2018 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPALA DESA CIBIRU WETAN KABUPATEN BANDUNG PERATURAN DESA CIBIRU WETAN. Nomor : 06 TAHUN 2018 TENTANG"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PERTANGGUNG

PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Menimbang : a.

b.

Mengingat : 1.

2.

KEPALA DESA CIBIRU WETAN KABUPATEN BANDUNG

PERATURAN DESA CIBIRU WETAN

Nomor : 06 TAHUN 201 TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA CIBIRU WETAN

a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 37,38,39 dan Pasal 40 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014, Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kepala Desa menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa tahun Anggaran berjalan

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) perlu menetapkan Peraturan Desa tentang

Pertanggungjawaban Realisasi

Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggar 1. Undang Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang

Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang

Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5539);

CIBIRU WETAN KABUPATEN BANDUNG

CIBIRU WETAN

TAHUN 2018

JAWABAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2018

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

CIBIRU WETAN

bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 37,38,39 dan Pasal 40 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 tahun 2014, Tentang Pengelolaan Keuangan Desa, Kepala Desa menyampaikan laporan Pertanggungjawaban Realisasi Pelaksanaan APBDesa tahun Anggaran berjalan;

Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf (a) perlu menetapkan Peraturan Desa tentang Laporan Realisasi Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018; .

Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495);

Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 213, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor

(2)

3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 168, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5558);

4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 113 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2093);

5. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 Tentang Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017;

6. Pertauran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2016 Tanggal 30 September 2016 Tentang APBD Provinsi Jawa Barat; Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 102 Tahun 2016, Tanggal 30 September 2016 Tentang Penjabaran APBD Provinsi Jawa Barat Tahun 2017;

7. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2008 tentang Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2008 Nomor 10); 8. Peraturan Bupati Bandung Nomor 20 Tahun 2010 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa Di Kabupaten Bandung (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2010 Nomor 20); 9. Peraturan Bupati Bandung Nomor 60 Tahun 2011 tentang

Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Dari Bupati kepada Camat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2011 Nomor 60); 10. Peraturan Bupati Bandung Nomor 19 Tahun 2013 tentang

Pedoman Pengelolaan Program Penguatan Pembangunan Perdesaan untuk Pemantapan Lembaga dan Infrastruktur Desa (PLID) (Berita Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2013 Nomor 19)

11. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Organisasi Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bandung Tahun 2016 Nomor 10);

12. Peraturan Desa Cibiru wetan Nomor 01 Tahun 2017 tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Berskala Desa (Lembaran Desa Cibiru wetan Tahun 2017 Nomor 01);

(3)

13. Peraturan Desa Cibiru wetan Nomor 02 Tahun 2017 tentang Sumber Sumber Pendapatan Asli Desa (Lembaran Desa Cibiru wetan Tahun 2017 Nomor 02);

14. Peraturan Desa Cibiru wetan Nomor 01 Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) (Lembaran Desa Cibiru wetan Tahun 2018 Nomor 01);

15. Peraturan Desa Cibiru wetan Nomor 02 Tahun 2018 Tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Desa Cibiru wetan Tahun 2018 Nomor 02);

16. Peraturan Desa Cibiru wetan nomor 03 Tahun 2018 tentang Perubahan Peraturan Desa Cibiru wetan Nomor 02 Tahun 2018 Tentang Anggaran dan Pendapatan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 )Lembaran Desa Tahun 2018 Nomor 03);

Dengan Kesepakatan Bersama

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA CIBIRU WETAN dan

KEPALA DESA CIBIRU WETAN

MEMUTUSKAN

Menetapkan : PERATURAN DESA CIBIRU WETAN TENTANG LAPORAN REALISASI PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA TAHUN ANGGARAN 2018

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut Desa, adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

(4)

2. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam system pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Pemerintah Desa adalah kepala desa atau yang disebut dengan nama lain dibantu perangkat desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan desa. 4. Kepala Desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang,

tugas dan kewajiban untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan pemerintah daerah.

5. Badan Permusyawaratan Desa atau yang disebut dengan nama lain adalah lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya merupakan wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah dan ditetapkan secara demokratis.

6. Keuangan Desa adalah semua hak dan kewajiban desa yang dapat dinilai dengan uang serta segala sesuatu berupa uang dan barang yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban desa.

7. Pengelolaan Keuangan Desa adalah keseluruhan kegiatan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, dan pertanggung jawaban.

8. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa, selanjutnya disingkat RPJM Desa, adalah Rencana Kegiatan Pembangunan Desa untuk jangka waktu 6 (enam) tahun.

9. Rencana Kerja Pemerintah Desa, selanjutnya disebut RKP Desa, adalah penjabaran dari RPJM Desa untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

10. Rekening Kas Umum Daerah, yang selanjutnya disingkat RKUD adalah rekening tempat penyimpanan uang daerah yang ditentukan oleh Bupati untuk menampung seluruh penerimaan daerah dan membayar seluruh pengeluaran daerah pada bank yang ditetapkan.

11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa, selanjutnya disebut APBDesa, adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan desa.

12. Dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanjanegara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Bandung dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.

(5)

13. Alokasi Dana Desa, selanjutnya disingkat ADD, adalah dana perimbangan yang diterima daerah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus.

14. Pemegang Kekuasaan Pengelolaan Keuangan Desa adalah kepala desa atau sebutan nama lain yang karena jabatannya mempunyai kewenangan menyelenggarakan keseluruhan pengelolaan keuangan desa.

15. Pelaksana Teknis Pengelolaan Kegiatan Desa yang selanjutnya disebut PTPKD adalah unsure perangkat desa yang membantu Kepala Desa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa.

16. Bendahara adalah unsure staf secretariat desa yang membidangi urusan administrasi keuangan dan diangkat oleh kepala desa untuk menatausahakan keuangan desa.

17. Rekening Kas Desa adalah rekening tempat menyimpan uang pemerintah desa yang menampung seluruh penerimaan desa dan digunakan untuk membayar seluruh pengeluaran desa pada bank yang ditetapkan.

18. Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang selanjutnya disingkat SILPA adalah selisih lebih realisasi penerimaan dan pengeluaran anggaran selama satu periode anggaran.

19. Peraturan Desa adalah peraturan di desa yang ditetapkan oleh Kepala Desa setelah dibahas dan disepakati bersama Badan Permusyawaratan Desa.

BAB II

STRUKTUR REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Pasal 2

Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2018 dengan rincian sebagai berikut:

1. Pendapatan Desa Rp. 2.163.179.500,-

2. Belanja Desa

a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 771.604.500,- b. Bidang PembangunanDesa Rp. 1.126.685.000,- c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 145.190.000,- d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 116.700.000,- e. Bidang Tak Terduga Rp. 0,-

Jumlah Belanja Rp. 2.161.279.500,-

Surplus/Defisit Rp. 0,- = = = = = = = = = ===

(6)

3. Pembiayaan Desa a. Penerimaan Pembiayaan Rp. 20.386.727,- b. Pengeluaran Pembiayaan Rp. 20.386.727,- Selisih Pembiayaan ( a – b ) Rp. 0,- = = = = = = = = = ======= Pasal 3

Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana dimaksud Pasal 2, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa.

Pasal 5

Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini.

Pasal 6

Kepala Desa menetapkan Peraturan Kepala Desa dan/atau Keputusan Kepala Desa guna pelaksanaan Peraturan Desa ini.

Pasal 7

Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.

Telah di Evaluasi Bupati/walikota

a.n. Camat ... ttd

(...)

Ditetapkan di : Cibiru wetan

Pada tanggal : 31 Desember 2018 Pj. KEPALA DESA CIBIRU WETAN

ASEP HASAN SADELI

Diundangkan di : Cibiru wetan

Pada tanggal : 31 Desember 2018 SEKRETARIS DESA CIBIRU WETAN

ADE MAHMUDIN

LEMBARAN DESA CIBIRU WETAN TAHUN NOMOR 06 Tahun 2018

(7)

PERATURAN DESA CIBIRU WETAN

NOMOR 06 TAHUN 2018

TENTANG

LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN

REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA

Referensi

Dokumen terkait

Nanomaterial yang berasal dari limbah kulit durian tersebut dijadikan sebagai biobaterai ramah lingkungan yang akan disintesis dengan metode kopresipitasi yang merupakan

Penulis memilih topik Promosi Gigi Art of Dance karena penulis mendengar penyataan dari Gianti Giadi selaku founder and artistic director of Gigi Art of Dance

Peraturan Bupati Semarang Nomor 7 Tahun 2018 tentang Daftar Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul Dan Kewenangan Lokal Berskala Desa Di Kabupaten Semarang

Peraturan Bupati Cianjur Nomor 73 Tahun 2018 Tentang Kewenangan Desa Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal Berskala Desa (Berita Daerah Kabupaten Cianjur Tahun

University of Agriculture Makurdi Benue State.. Flavanones in oranges, tangerines (mandarin), tangors and tangelos: a compilation and review of the data from

bunga masih nushu>z kepada suami, istri tetap enggan melayani suami dengan beralasan buat apa melayani seorang suami yang tidak bisa bertanggung. jawab dalam

perencanan untuk periode satu tahun yang merupakan penjabaran dari RPJMDesa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan

PeraturanPemerintahNomor 43 Tahun 2014 tentangPeraturanPelaksanaanUndangUndangNomor 6 tahun2014 tentangDesa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor