• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bandung, 19 Februari 2002 BADAN TENAGA NUKLIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Bandung, 19 Februari 2002 BADAN TENAGA NUKLIR"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Prosiding Seminar ke-7 Teknologi don Keselamatan PLTN serra Fasilitas Nuklir

Bandung, 19 Febroari 2002 ISSN: 0854 -2910

Bandung, 19 Februari 2002

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

Pusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju

Kawasan PUSPIPTEK, Gedung 380 Serpong

,Telp.:

(62-21) 75872029, 7560562 ext. 2127, Fax.: (62-21)75872029

-Serpong

-Tangerang

-Banten

15314

(2)

Prosiding Seminar ke- 7 Teknologi don Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir

Bandung, 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

Ketua : Dr. Hodi Hastowo (BA TAN)

DEP ARTEMEN

FISlKA -I T B

Dr. Ir. Zaki Su'ud

BAPETEN

Dr. M. Salman Suprawhardana

BATAN

Dr. fr. As Natio Lasman

Dr. Ir. Arnold Y. Soetrisnanto

Dr. Ir. Anhar R. Antariksawan

Dr. Uju Jujuratisbela

Dr. Ferhat Aziz, M.Sc.

(3)

Prosiding Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuk/ir

Bandung. 19 Febroari 2002 ISSN: 0854 -2910

KATAPENGANTAR

Seminar ke-7 tentang Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir telah diselenggarakan dengan baik pada tanggal19 Februari 2002 di Ruang Aula Barat -ITB (Institut Teknologi Bandung), Bandung. Seminar ini terselenggara alas kerjasama antara Batan dan Departemen Fisika FMIP A -ITB. Dari seminar ini diharapkan adanya tukar-menukar dan diseminasi informasi perihal perkembangan dan pemanfaatan Teknologi dan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir termasuk Teknologi dan Aplikasi Reaktor Temperatur Tinggi. Adapun ruang liilgkup seminar adalah mencakup berbagai aspek yang berkaitan dengan Teknologi dan Keselamatan Reaktor Daya, Reaktor Riset, Reaktor Temperatur Tinggi dan segenap fasilitas nuklir serta berbagai kegiatan lain yang terkait.

Jurnlah makalah yang mendukung seminar ini adalah sebanyak 34 buah yang terdiri dari makalah utama, makalah undangan dan makalah peserta. Makalah utama dan makalah undangan berasal dari Departemen ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Yayasan IIEE (Indonesian Institute for Economics Energy), JAERI (Japan Atomic

Energy Research Institute) dan dari Batan. Makalah-makalah tersebut disajikan dalam sesi plena. Sedangkan makalah lainnya disajikan dalam sesi paralel dan poster.

Mudah-mudahan prosiding Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Terima kasih.

EDITOR

(4)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi don Kese/amalan PLTN serlo Fasililas Nuklir

Bandung, 19 Febroari 2002 ISSN: 0854 -2910

SAMBUTAN KETUA PANITIA

P ADA ACARA PEMBUKAAN

SEMINAR KE-7 TEKNOLOGI DAN KESELAMATAN PLTN

SERTA FASILITAS NUKLffi

Bandung, 19 Februari 2002

Yang terhonnat,

Bapak Kepala Batan atau yang mewakilinya, Bapak Rektor ITB atau yang mewakilinya, , Bapak Ketua Departemen Fisika F-MIP A ITB, Bapak-Bapak Para Pejabat Esselon II -Batan Para tamu undangan, serta

Rekan-rekan peneliti dan peserta Seminar semuanya, Assalamu 'alaikum wf. wb.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa, bahwa pada hari ini, kita bersama-sama dapat menghadiri acara Pembukaan Seminar Ke-7 Teknologi dan Keselamatan PL1N serta Fasilitas Nuklir (TKPFN-7) yang diselenggarakan di Aula Barat ITB ini berkat kerjasama dengan Departemen Fisika FMIP A ITB. Semoga kerjasama ini dapat ditingkatkan terns di masa mendatang khususnya bidang penelitian bersama.

Seminar kita kali ini merupakan seminar rutin tahunan yang ketujuh kalinya. Seminar ini bertujuan untuk menyebarluaskan dan mendiskusikan serta sebagai wahana tukar-menukar informasi daTi berbagai basil litbang terntama di bidang teknologi clan keselamatan P~J1N serta fasilitas nuklir lainnya clan juga reaktor temperatur tinggi, agar sebagai peneliti dapat mengambil peran dalam mengisi pembangunan nasional dalam abad 21 ini.

Pada seminar TKPFN- 7 ini akan dipresentasikan 2 makalah utama dan 3 makalah undangan serta 29 makalah yang dipresentasikan baik secara lisan maupun poster. Para peserta penyaji makalah yang umurnnya berasal daTi berbagai pusat penelitian di BAT AN clan ITB yang dipresentasikan secara lisan clan poster. Para peserta pendengar yang mendaftarkan diri untuk menghadiri seminar ini tercatat berjurnlah 60 orang.

Pada kesempatan ini, atas nama panitia kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya dari Departemen Fisika

(5)

Prosiding Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamalan PLTN serlo Fasililas Nuklir

Bandung. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

MIP A ITB dan Puslitbang Teknologi Nuklir (P3TKN) -Batan sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik. Khususnya kepada tamu kita daTi luar BAT AN, seperti daTi Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (dahulu Deptamben), Yayasan IIEE (Yayasan Institut Indonesia untuk Ekonomi Energi), JAERI, ITB dan lainnya kami mengucapkan terima kasih banyak atas kehadirannya pada seminar ini. Dan tak lupa kami atas nama panitia, mohon maaf hila dalam penyelenggaraan nanti terdapat beberapa kekurang-kekurangan yang tidak kami sengaja.

Selanjutnya izinkan saya memberikan sedikit sambutan dalam bahasa inggris untuk tamu kita daTi JAERI.

Distinguishedguests, Dr. Kunihiko NABESHIMAfrom JAERI-Japan. On behalf of the organizing committee, let me welcome you to this BATAN' annual seminar: "Tecltnology and Safety of NPPs altd Nuclear Facilities."

We hope that through the exchange of ideas and information in this seminar, our good cooperation that has been built for so long, can also be enhanced, which in turn can support sustainable development in our respective countries.

Let me also use this opportunity to express our sincere thanh and gratitude to all parties that have supported the organization of this seminar, especially Bandung Institute of Technology (ITB). May your contributions strengthen our relationship as such that we can maintain our good cooperation in the future. I hope you feel closer to us after your visit. Thank you.

Selanjutnya karni mohon kesediaan Bapak Kepala Batan atau yang mewakilinya untuk memberikan sarnbutan, sekaligus membuka acara seminar ini.

Terima kasih. Wassalamu'alaikum wr.wb Bandung, 19 Februari 2002

Ketua Pelaksana

ttd If.

Suwoto

v

(6)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi don Kese/amalan PLTN serlo Fasi/ilas Nuk/ir

Bandung, 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

SAMB UT AN KEP ALA -BAT AN

P ADA ACARA PEMBUKAAN

SEMINAR KE-7 TEKNOLOGI

DAN KESELAMATAN

PLTN

SERTA FASILITAS NUKLm

Bandung, 19 Februari 2002

Y tho Bapak Rektor ITB atau yang mewakili,

yth. Para Pimpinan di Institut Teknologi Bandung, yth. Para pembicara tamu, dalam hat ini:

Bapak Dr. Ariono Abdulkadir (Direktur EkskutifYayasan IIEE Jakarta)

Ibu Nenny Sri Utarni (Kepala Pusat Informasi Energi. Departemen Energi dan Sumber Daya Minerai)

Bapak Mursid Djokolelono M.Sc.

Distinguished Guest Mr. Nabeshima from JAERI Japan

yth. Para pejabat struktural dan fungsional pacta Badan Tenaga Nuklir Nasional, Ibu-ibu, Bapak-bapak, dan seluruh hadirin yang kami hormati,

Assalamu'alaikum ww,

Selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua.

Alharndulillah, pada pagi hari ini kita dipertemukan oleh Allah swt. dalarn forum yang bergengsi ini, yakni Seminar ke- 7 tentang Teknologi Keselarnatan PL TN serta Fasilitas Nuklir yang penyelenggaraannya mulai tahun ini dijadikan satu dengan Seminar tentang Teknologi dan Aplikasi Reaktor Temperatur Tinggi. Sebagaimana yang dilaporkan oleh Ketua Panitia, penyelengaraan Seminar kali ini bekerjasarna dengan ITB, sehingga dilaksanakan di Aula ini. Penyelenggaraan Seminar di Bandung ini adalah merupakan feedback dari karni atas perhatian para mahasiswa ITB yang telah dan sedang mengarnbil berbagai tugas akhir di bidang nuclear engineering. Jadi bukan karena untuk menghindari musibah banjir yang sedang melanda Jakarta akhir-akhir ini.

Radilin yang kami horrnati,

Pada kesempatan ini ada 3 hal yang ingin kami sampaikan, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan dan pemanfaatan iptek nukir.

Pertama. tentang Sumber Daya Manusia. Kita sadari sepenuhnya, bal1wa dalam kondisi zero growth ini, bal1kan kecenderungannya negative growth, maka kolaborasi dengan berbagai Perguruan Tinggi hams semakin ditingkatkan. Tidak hanya dalam misi

(7)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi dun Kese/amatan PLTN serra Fasi/itas Nuk/ir

Bandung. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

diseminasi informasi nuclear engineering yang telah dan sedang dilaksanakan oleh BAT AN, namun lebihjauh lagi ikut serta melibatkan para SDM perguruan tinggi dalam berbagai proyek-proyek nyata yang sedang dikerjakan oleh BAT AN, baik yang melibatkan berbagai kegiatan eksperimen laboratorium maupun kegiatan-kegiatan yang bersifat simulasi. Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menjembatani antara pengetahuan yang dikembangkan di perguruan tinggi dengan realita permasalahan dalam litbang yang dihadapi oleh BAT AN disamping membantu usaha pencapaian target litbang agar dapat mempunyai kualitas yang lebih baik.

Kedua. pemanfaatan spin off technology. Disadari sepenuhnya bahwa pengembangan nuclear engineering didukung oleh berbagai disiplin ilmu yang terus terang sejak di

bangku kuliahpun banyak orang tidak tertarik, missal yang berkaitan dengan fisika atom, fisika inti, kimia fisika, kimia nuklir, mathematic, ilmu bahan, dsb. Hal ini barangkali disebabkan karena informasi nuclear engineering yang berkembang dimasyarakat adalah tentang bahayanya, atau mungkin tentang kepelikannya, ataupun tentang masa depan yang tidak secerah apabila seseorang menekuni bidang lain, misal

di bidang perbank-an, perminyakan, industri, dsb. Hal tersebut tentu saja dapat dimaklumi, karena pemilihan bidang ataupun minat studi adalah mutlak merupakan hak asasi orang untuk menentukannya. Namun dipandang daTi segi kestrategisannya, meskipun sedikit harus ada orang yang mengelutinya. Apalagi oleh Pemerintah kita hat tersebut telah dituangkan dalam perundang-undangan nomor. 10 tahun 1997 tentang ketenaganukliran.

Oisadari sepenuhnya, bahwa penguasaan iptek yang termasuk dalam kategori high technology perlu upaya yang serius, disertai dengan pendanaan, fasilitas dan 80M yang memadai. Namun tentu saja, dalam era yang serba sulit harus dihadapi oleh Pemerintah, kemampuan dalam penguasaan iptek nuklir harus dapat ditumbuh-kembangkan guna ikut serta dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh industri di dalam negeri. Untuk itu penerapan spin off technology dalam ikut serta mengisi pembangunan bangsa merupakan hal yang mutlak dan perlu dilakukan, terutama dalam kondisi krisis ekonomi yang melanda kita.

(8)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi dan Kese/amatan PLTN serta Fasi/itas Nuk/ir

Bandung. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

Keti!!a. tentang krisis energi. Disadari sepenuhnya, bahwa ketersediaan sumber daya energi kita adalah tidak tak terbatas. Kesulitan yang muncul tidak hanya daTi sektor pembangkitan tenaga listrik, namun lebih jauh lagi adalah kekurangan bahan bakar cair yang lebih daTi 65% dimanfaatkan untuk keperluan transportasi. Berbagai studi telah dilaksanakan, baik oleh institusi Pemerintah, rnisalnya BAT AN, BPPT, Deptamben, berbagai Perguruan Tinggi, dsb. , rnaupun daTi kalangan non Pemerintah, terrnasuk LSM. Padahal disadari sepenuhnya, bahwa kemajuan bangsa, melalui kemajuan industrinya untuk memenuhi kepentingan nasional maupun dalam berperanserta dalam memenuhi perrnintaan global, tidak dapat lepas daTi pemenuhan energi. Berapa banyak investor aging yang menanyakan terlebih dahulu ketersediaan energi listrik sebagai prasyarat penanaman modalnya? Saat inipun tersdapat 31 daerah yang kekurangan energi listrik, terrnasuk kawasan industri pulau Batam. Karenanya, pernikiran yang terintegrasi dalam menangani kekurangan energi listrik ini diperlukan, terutama untuk memperoleh harga listrik yang kompetitif, handal dan dapat dipasok dalam kurun waktu yang lama Energi nuklir mempunyai kemampuan lebih untuk ikut serta berpartisipasi dalam pemenuhan perrnintaan tenaga listrik, bahkan tenaga nuklir dapat ikut serta dimanfaatkan untuk mencairkan batubara guna memperoleh bahan bakar cair yang sangat diperlukan di sektor transportasi. Karenanya, melalui forum yang bergengsi ill, yaitu forum para ilmuwan, seyogyanya kita dapat berfikir dengan arif tentang pemanfaatan energi nuklir guna tujuan damai ill.

Ibu-ibu, Bapak-bapak, daD Saudara-saudara sekalian. ".. Selanjutnya sesuai dengan permintaan Ketua Panitia, maka dengan mengucap Bismillaahirrahmaanirrahiim dengan resmi karni buka Seminar ke 7 tentang Teknologi dan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir yang mulai saat ini digabung dengan seminar teknologi dan aplikas reaktor temperatur tinggi. Selamat berseminar.

Billahit taufiq wal hid ayah, wassalam ww,

Badan Tenaga Nuklir Nasional

Kepala,

ttd. If. M. Iyos R Subki M.Sc.

(9)

Prosiding Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir

BandWJg. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

JAKARTA

SAL/NAN:

KEPUTUSAN

KEP ALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL NOMOR: 565/KA!X11/2001

TENT AN G

PENYELENGGARAAN SEMINAR KE- 7 TEKNOLOGI DAN KESELAMA T AN PL TN SERT A F ASILIT AS NUKLIR DAN PEMBENTUKAN P ANITIA

KEP ALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL,

Menimbang

bahwa dalam rangka meningkatkan pengetahuan mengenai teknologi

keselamatan PL TN serta fasilitas nuklir guna memasyarakatkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang reaktor daya, dipandang perlu menyelenggarakan Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir;

a.

b.

bahwa untuk ketertiban dan kelancaran penyelenggaraan seminar sebagaimana dimaksud pada huruf ~ perlu dibentuk Panitia dengan Keputusan Kepala BAT AN.

1

Mengingat

Keputusan Presiden RI Nomor 228/M Tahun 1996;

2.

Keputusan Presiden RI Nomor 110 Tahun 2001;

3.

Keputusan Kepala BATAN Nomor 166/KNIV/2001 MEMUTUSKAN

PERTAMA

Menyelenggarakan Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PL TN serta

Fasilitas Nuklir pada 13 November 2001 di Bandung.

KEDUA Membentuk Panitia Seminar ke- 7 Teknologi dan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir yang selanjutnya dalam Keputusan ini disebut Panitia dengan susunan seperti tersebut dalam Lampiran Keputusan ini.

KETIGA

Segala biaya untuk penyelenggaraan Seminar ke- 7 Teknologi dan

Keselarnatan PL TN serta Fasilitas Nuklir dibebankan pada Anggaran Rutin Pusat Pengembangan Sistem Reaktor Maju.

KEEMPAT

Panitia wajib memberikan laporan mengenai penyelenggaraan Seminar ke- 7

Teknologi dan Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir dan pertanggung-jawaban keuangan kepada Kepala BATAN seiambat-lambatnya 1 (satu)

(10)

Prosiding Seminar ke-7 Teknologi don Keselamatan PLTN serlo Fasilitas Nuklir

Bandung. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

bulan setelah Seminar ke- 7 Teknologi clan Keselamatan PL TN serta Fasilitas Nuklir berakhir.

KELIMA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan berlaku surut sejak tangga113 November 2001.

Ditetapkan di J a k art a pada tanggal 3 Desember 2001

KEPALA

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

-ttd-M. IYOS R SUBKI SALmAN: Disampaikan kepada yth:

1. Kantor Menteri Negara Riset dan Teknologi di Jakarta 2. Kantor Perbendaharaan dan Kas Negara di Jakarta. 3. Sekretaris Utama dan Para Deputi Kepala BAT AN. 4. Pada Kepala Pusat/Biro, Inspektur dan Ketua STrN 5. Para Anggota Panitia.

Disalin sesuai dengan aslinya Pgs. Kepala Biro Humas, Organisasi,

dan pengamanan

(11)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi don Kese/amalan PLTN serlo Fasi/ilar Nuk/ir

Bandung, 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

JAKARTA

SAL/NAN:

LAMP IRAN KEPUTUSAN KEPALA

BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 565/KA/X1I/200 1

3 Desember 2001 NOMOR

TANGGAL

SUSUNAN P ANITIA SEMINAR KE- 7 TEKNOLOGI DAN KESELAMA T AN PL TN SERT A F ASILIT AS NUKLIR

Pelindung M. Iyos R. Subki

BATAN

II. Pengarah Ketua Anggota

BATAN

BATAN

BATAN

BATAN

BATAN

BATAN

BATAN

ITB

Yayasan

IIEE Dr. Soedyartomo Soentono, M.Sc.

1. Dr. Ir. As Natio Lasman 2. Dr. Hudi Hastowo 3. Ir. Suharno, M.Sc. 4. Ir. Adiwardojo

5. Dr. Syamsa Ardisasmita

6. Dr. Aang Hanafiah R. Wangsaatmaja 7. Dr. Ir. Zaki Su'ud

8. Dr. Ariono Abdulkadir, MSME, IPM III. Pen~eIengara Ketua Wakil Ketua Sekretaris Bendahara

BATAN

BATAN

BATAN

BATAN

Ir. Suwoto Drs. Hery Adrial, MT. Drs. Tumpal Pandiangan, MT. Suprihatin Persidangan,

Pamer-an, dan Poster Drs. Maman Mulyaman, M.Eng. Ir. B. Bandriyana

Efrison Umar, MT. Rizal Kumiadi, M.Si. Abu Khalid Rivai, S.Si. Sidik Permana, S.Si.

BATAN

BATAN

BATAN

ITB ITB

ITB

2.

3.

4.

5.

6.

Transportasi clan

ako-Modasi Drs. Sudarmono Teguh Martianto BATAN ITB 2. Xl

(12)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi don Kese/amalan PLTN serlo Fasi/ilas Nuk/ir

Bandung, 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

1.2. 3

If. Arismunandar P., MT.

Syamsul

Ali Ikhsan

Rohmad Salam, AMD.

BATAN

BATAN

BATAN

Dokumentasi, Publikasi dan Pro siding

BATAN

ITB

BATAN

BATAN

Konsumsi 1. 2. 1. 2.

Protokol

Ora. Y uri Garini Elin Yusibani

lrianti Pudji Pangestuti Ora. Yang lulanda Ora. Y uri Garini

Syamsul Ali Ikhsan Ora. Oiah Indriati Teguh Martianto

BATAN

BATAN

BATAN

ITB Perlengkapan 1.

2.

3. 4.

IV. Editor ~a

Tulis

Ketua

Sekretaris

Anggota

BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN BATAN ITB BAPETEN Dr. Hudi Hastowo

Dr. Ir. As Natio Lasman

1. Dr. Ir. Anhar R. Antariksawan 2. Dr. Ir. Arnold Y. Sutrisnanto 3. Dr. Ferhat ADz, M.Sc. 4. Dr. Uju lujuratisbela 5. Dr. Ii Zaki Su'ud

6. Dr. M. Salman Suprawhardana

Ditetapkan di J a k art a Pada tanggal 3 Desember 2002

KEP ALA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL

-ttd-M. NOS R SUBKI

Oisalin sesuai dengan aslinya Pgs. Kepala Biro Humas, Organisasi,

dan Pengamanan

-ttd-SISW ANTO, B.A.

(13)

...

~

~

~

~

~ t: ~ ~ ~ § "S t: ~ .. .,

~

§ ~

~

c

~..,.

~g

"'..,. , "t ~ ~ ~ t ::..;, '- .. t:~

~~

~ " .5 ~

~

-';; "G e § Q.,~ ~ Q\ ~

.

;,; 00 ~ O.

~

~

N 0 0 N 'C ~

2

,Q ~ ~ 0\ bi c

=

"C C ~ = =

~

-~ ~ ~

=

~ "S -<

r--.

~

~

~

~

g

~

~

V)

~

-<

u

-< .J

-<

~

~

~

Ii!

:.:.:.:.:.:.:.:.:. ~:~::~:~:~:~:~:: !ii!i~iii~~ii!::::::::;:::::::.:.:.:.:.:.:.:.:. ::::~:~:::~::

I

i:iiiiii:i1iii

I

rl'i1!iii~ ;~:~:~:::::::i:,:.:,.::: :::~:~~~:~:~:::::::~:::::~ :::::;:::,,:,

I~

:.~~:):!:!:i:i 5 ."jii::il: ~ ~ § ~ ~

=

,Q

e

,~ ~a.. ~

E

-I

<

~

~

~ ~ 0'" '" ii:

5z

~ e< o~ ~ aJ ~ o§ E-- ~ ""

,,-p.""

,..., ...aJ ~

aoo~

aJ~~E

~~~~

§§§§

~ ~ ~ ~

1111

c/)c/)c/)c/) "";,...j~ u

a

~

.§ ~ I '0 ~ ('3 ~ ~ .0 0 =

§

~

"",s~ 0 ('3 c '" s Cd 0

~

~

.~;r..

=~E-- . CI) ~ ...;..; .

~oo.=

'00 or) ~O 0\00 0 I I I 000 O~O 0\0\0 00

a

e

'" ~ ~ 0 ';:1 ~

z

'"

«

~

5:

I"..., ~

I~

I ~ ~ 1;'

>-]

'" ~ ~ ..8 ~

~

B'

~

~

~.

~

r/)

~

, ..' -.a ~ ~

=

0 1= I~ ...; 0 ~

~

~

~

Q) ~

-

E-~

~

-~

<

~

~ ~

~

~ 0

u

I~

I ,trI

I~

,0.. U

~

~

~ :::>

i

~

-~

~

::

~

-~ :: c .~

~

.~

~

§ ~ :: ~ \,)

~

...

~

Z E < ~ f...~

<~

~ ... I ::: o~

~~

c "E .~ 8 t1

~~

>-::~

"O~::

-..~

0 "'~

~

~ :: ti ~ Q:;Q:; ...; 0 or) I or) .qo d A ,..; :t

:g

:t

~

~

t:

~

~

~ 5 ~ ~ ~ ~

~

~I ~ ... .§

~

.~ ~ ~ ~ 'Z""

<

t

~r:: ~ .~ I ~ .t: u.s (/) ~ ~.:t; .'.6 0 '" ~ "" o~ "Q) t: -0 ~ ~~ 0 t:

."..,

0 e -0 ... .~ ~ ::E ! ~ I a bO ,g :5

;

u

1

0. or,

~

-, or,

-~

~

'"

;;.. ~ ~ I t; ~ ~I i ~ loo~ I §~ :il:~ ':"1b( !~ ~

~

.~

~ I ~

e~

:Eg...

]~

'" ~

z

~

.-~ ~ ..;c Q ~ -§

.i

:5

'" ~ .c

5

0.. E-!

Iji

lO ,= {/}

-~

Z -<

-{/}

~

~

0 0. -.to I 0 0 M

-~

CIS cn

]

~

~

a

~

.; 0 ~

~

~

;:s ~

'-

~

~

§

.

r...j .=-OS

'-

...='

~:';:E

~~'"

~ .§~ ~ --~Q] Q.. ~- E ...;:s 0 -;:s

E--~~.~

~

~.5

E

.,.-]

= 0 v

---e--' u v

...5

J!.~"'"" ~...:= ...v u -0 ~ V

vo~

VQ..

~

->-"'~ a' ~ &~ ;= u u -;:s ='

~Z6~

<-o.r;.~ V~~t3 c.~vN

~

E--"'"" ~ Nc.~.s 0 '" § ~...~.!::! -(o ~

~°-o~

S ~-oOt3 ..~ .a: > "f: .x.t/) ~ '"

~

.~~

'"

'" ."' -~ 'a '" ~ ;.c

~O~~

000 N~O MM"=f-"

---I I I 000 ON~ MMM

---"';MM

~8

"'-"vi

--I . 01() o~ "'-"...;

--

o~

~~

~~

=

00= ~ 00 00 ~ 0

z

. ~=..,. 0

~

\0

-.

0 0 VI

-or)

~

~

N

~

r/) ~~ ":8 ~ r..: L.' ~ ~ ~... 06 ~ § ~ ?- .,.. 0-~ 0.. oQ ~ N C!) ~ ~ ~ ~ ~ ...~ ~ 0 E-- ~ ~ ~

~

~ ~ « 0' t: ~ :2 ~ U 0.. I

a

~

~

..E ~

~

N '... ~ ~ '0 ~ 1-0 , = ~ := ia ~ 0.. ~

~

5

g.

z

,~ 0.. ::> a

~

1

]

-rn

0.. = QII =

;a

::>

a

~

-a:s .D

~

~

5

g.

C!) ~ 0.. 0 ~ ~ o~ S 0

:=

.~

~

~

a

-< ..( ~.S QII

~

~~.e;

~

'~ ,~~ ~ :E ~ E-- ~ 1-0

'"

a

a

o~

~

S ",.D1-o '... m C!) C!) ~ := -a ~ O ~ ta '-U) c '... -= ~ ~ .."" 'v ~ ~c""'~~ 00-",~C!)~-g E ,s r~"8 ~ 0.. "aJ ~~ ..= -oJ C!) "to ~~C!)~a ~-'... oS ~ .D ,. ~ ""., t.I '~ U) ~ '-~'~~e~ ~ '" ~

~

~

~

'~ 5 ~-'m"" 0 ~ ~ ~ '... ~ ~ ~ ~ ~.,t:QII~QII ~ ~,=~=;::;;oc" ~ r~ C!) ~ C!) ~ .<3 ~

<-.o..o..o..~~~

0 0 0 0 N "-:t' 0 N or) or) -.0" -.0" I I I I 0 0 0 0 0 N "-:t' 0 or) or) or) -.0"

z

-< ~

~

~

~

z

~

~ In ~

~

-I

=

M

~

-

,-:~ X

(14)

.~

~

~

~

.~ ~

~

.,

"(:;

~

§ ~ ~

~

~

~

::

~

~

c

~ ~g;

"'

.'r-.~ .. -'< ':I L. t ':I~ .5 ~ ~C\

~-.

bO -.5 ~ ~ ~ .-"':I

.,

~ § ~~ ~ ~ ~ , ;,;

~

'.

~

~

<

;~

~

c~

U ""~

~

<

C-' Z

~

...1:

I~

~

...

I 0 0

~

...

0

~

~

'C

~

0 00 >-'0

-0

~

...; A ~ ~ ;:s '" c Q) Q) ~ .g E-- ~ .~ .-~~ r.n ~ '-~.!:: .~ <I: "Q).c~

d

~~~

(I) 1 to... t..5 ~ 10 r.n "-~ <I: c "-~CdbC~ -§ ~c.; ~ ~ E ~ r.n ~ 'ca

O~~~U

'O~d~~

Q)&;o,,-~

~~O~d

0 ~ -ro 0.. ~ "'.,c: "'~cdCJ':)cd

~-§~:s--e

cd .~ ~ Q) ~ Q):= ~~ .E~r.nd",~ .-r.n 01) 0 .E d<l:dO~ °droM..o 1:; , ..o

s

d ~ ~d ror.n Q) r.n 'p 0 ... Z~Q)OOcd -o,-,"r.n ~ 0 01)

~-§~~~

8~~~~

~ ~ E-- .;;; .-d U Q) d:='ca '- "'ror.n",-to... 0 ~ .-~ i 0 e- E § 0 .-I .~ ~ d '" ~ '" 0.. Q) ~.- ~ ~';:j..o o..'~.:::

]~~~]~

0 0 0 ~ -.:t. 0; ~ ~ ~ I I I 0 0 0 0 N ~

...

~ M M ; N Pri

,-..

I() ~ ~ I ~ ~

-z

°

00 00 ~ 00

~

I~

I~

1°,

~ I() ~

I

.

~ ~ I 0 0. ~ ~

=

~

~

-10 0. It) I It)

~

I~

I .~. r-- ~;.:, ~ ~ t.s~

~

s::o,... ~ ~,.~ oJ ~

~

§ ~.Cd ~ Q .~ E;;;; ~ ~ .9 ~ d'.D~ s::

~

]~G-

j

5 oor--.g ~ .> 0 s:: ~

~

~z.9

C/)~

Q) ~ ~ < ~ ~Q)~ ~ c ~ '" I r ,"" (ij 0 ~ ~ :~ .c ~ bC ~ ~~~ ~ ~ D~ VI s:: ~ c ~ c ~ Q) s:: ":--' 0 ~?-.CQc~""'" OJ) C/)t.s~~~I ~ ~ ~ .~~ Q) ~ , Q) -~ ~ §~((Oa~~ .~ s:: ~ ~ @ .~ ~ C/) .~ s:: -0 § ~ ~.5 -..:-.g ~ ~..g ~ ~ ~ ~ -~ Q) ~ ~...I Q) ~ "~ °:J::Q)~o",,~

~-.r--~o§§

'g .~ ~ g § c- go ~ c .> "'@ ~ "\j ='

g~~~~~ff

...d' Q) "'Q)

{--~

~ ~ ~ '1"1 VI =' ~... .,.. Q) .= Cd =' '~ OJ)::.G ~ t.s -~~g ""..J

~~~r--g~g

::.G t.s -'td' ---OJ) '5' VI ~ ... § ~ ~ .~.'(). OJ) ~ Q) 0 -..;; Q).g ~::E 0,::: ~ 0, e "~ ~ VI Q) ~ '8 Q) --Q) <~-<t;-~~~ 000 0 ~ ~o. ~ or) or)\O \0 I I I I 000 0 0. ~~ 0. v\ v\or) \0

i-

---i -.t" or) ~ r.: I~ ... I 0 10 Iv>

...

cd ""Q) .D (J) o~ ~

~

oS'

-.

~

o~ ::>

~

~

z

<

~

~

~

z

~

~ VI

I~

I Q N

~

or;; -B;

~

°2 ~ £: II") + o-r.,

~

~

r., ~

~

°2 ~ £: II") , 11 °2 ~ £: ~ <"'I @

~

£: ~

-..

~ r.,

~

~ ~ ~ ~

-..

'e c or;;

~

~

r., ~

~

.. = ~ ~

=

~ ~ ~

~

~

(15)

Prosiding Seminar ke-7 Tekn%gi dun Kese/amatun PLTN serlo Fasi/itas Nuk/ir

Bandung. 19 Febroari 2002 ISSN: 0854 -2910

MAKALAH POSTER SEMINAR KE- 7 TEKNOLOGI KESELAMA TAN PL TN SERTA FASILITAS NUKLIR

3 4 15 P-IO P-II P-12

P-13

P-14

15.

P-15

xv ~

(16)

Prosiding Seminar ke-7 Teknologi don Keselamalan PLTN serlo Fasililas Nuklir

Bandung, 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

DAFT AR ISI

halaman

Editor 11

Kata Pengantar

III

Sambutan Ketua Panitia IV

VI IX

Sambutan Kepala BAT AN

Salinan SK. Tentang Pelaksanaan Seminar Ke- 7 Teknologi dan Keselamatn PLTN serta Fasilitas Nuklir

Acara Seminar Ke- 7 Teknologi dan Keselamatn PL TN serta Fasilitas Nuklir Daftar Isi

Xlll XVI

MAKALAH UT AMA

Ora. Nenny Sri Utarni -Oepartemen Energi daD Sumber Oaya Mineral

1

Peltgentbangan Energi Nuklir dalanl

Menunjang

Kebijakan

5 2

Pentbangunan Berkelaltjutan

Dr. Ariono Abdulkadir, MSME, IPM -Yayasan IIEE Jakarta Perkenwaltgan PLTN Soot Ini dolt Kesentpatan Bagi Indoltesia

MAKALAHUNDANGAN

20 Arnold Y. Soetrisnanto, Adiwardojo, Soedyartomo Soentono -BATAN

Peranan Energi Nuklir Dala"t Pereltcanaan Energi Nasional J angka Fa/yang

Mursid Ojokolelono -BATAN

2.

33

3. 55

Perntintaan Listrik don Air Bersih Bagi Madura Sebuah Pendekatan Kunihiko Nabeshima -JAERI Jepang

Online NPP Monitoring Witlt Neuro-Expert Sy.\'lent

MAKALAH PESERTA

Analisis Keandalan 2 Tipe Auxiliary Feedwater Untuk Reaktor PWR Andi 70 Sofrany Ekariansyah

(17)

Prosiding Seminar ke-7 Teknologi don Keselamatan PLTN serta Fasilitas Nuklir

Bandung, 19 Febrnari 2002 ISSN: 0854 -2910

2.

89

3.

98

4.

113

5. 130 6. 143 7 157 8. 163 9. 178 10.

Design Study of Ship Based Nuclear Power Reactor, Zaki Su 'ud, Dian Fitriyani

Analisis Void Pada Reaktor Cepat Kecil Berpendingin Timbal Bismuth, Abu Khalid Rivai, Ferhat Aziz dan Zaki Su 'ud

Analisis Kritikalitas Fasilitas Kritik Astra Dengan Perhitungan Difusi CIT ALDI, Zuhair, Ferhat Aziz dan Suwoto

Penggunaan Metode Lintasan Tiga Axial Offset Untuk Pengendalian PL TN Tipe PWR Pada Operasi Mengikuti Beban, Deswandri

Pengaruh Beban Pada Operasi Turbin dan Pembangkit Uap PL TN AP-600,

B. Bandriyana dan Utaja

-Komputasi Paralel Dalam Perhitungan Group Konstan Nuklir, Zaki Su 'ud Yaddi K. Rustandi, Rizal Kurniadi

Analysis of Calculated Neutron Flux Response of Detectors of GA Siwabessy Multipurpose Reactor (RSG-GAS Reactor), Taswanda Taryo Pembentukan Teras Setimbang Silisida 300 G RSG-GAS Melalui Teras Campuran Silisida 250 G Dan 300 G, Lily Suparlina dan Tagor Malem Sembiring

Analisis Disain Perangkat Subkritis Berbahan Bakar Cair, Ferhat Aziz dan 188 Abu KhalidRivai

11 200

12. 212

13. 225

14. 234

Aspek Keselarnatan Pada Dekornisioning Instalasi Rekoveri Uranium PT. Petrokujang Putra, Khoirul Huda dan Suharyanta

Analisis Insersi Reaktivitas Teras RSG-GAS Berbahan Bakar Silisida, Tukiran S.

Inspeksi Tangki Reaktor Kartini Dengan Metode NDT Sebagai Upaya Peningkayan Keselarnatan Operasi, Syarip dan Tegas Sutondo, Chaerul Saleh, Nitiswati, Puradwi, Andryansah dan Mudiharjo

Perhitungan Laju Penguapan Air Kolarn Reaktor RSG-GAS, Sukmanto Dibyo

15. Transmutasi Aktinida Minor Dalam Teras BWR Berbahan Bakar Thorium, Jati Susilo

245

(18)

Prosiding Seminar ke-7 Teknologi don Keselamalan PLTN serlo Fasililas Nuklir

Bandung. 19 Februari 2002 ISSN: 0854 -2910

16.

260 7.

18.

Pengembangan Kode Komputer Untuk Homogenisasi Sel Bahan Bakar Nuklir Untuk Reaktor Termal, Novitrian, Zaki Su 'ud dan Sutrisno

Analisis Sensitivitas Ekskursi Daya Reaktor RSG-GA~ Akibat Insersi Reaktivitas, Surian Pinem dan Tagor Malem Sembiring

Analisis Bibir Tangki Pada Reaktor TRIGA MARK Bandung Setelah di Upgrade Terhadap Kemungkinan Fenomena Gempa Bumi, Ari Satmoko dan Suharno

19. Simulasi Untuk Mengamati Perubahan Suhu Pada Pendingin RSG GAS,

Utaja

20.

21

306 22.

Kajian Banding Terhadap Sistem A TW yang Berbahan Bakar Padat Dan Garam Cair, Maman Mulyaman dan Silakhuddin

Kajian Tampang Lintang Total Reaksi Neutron Dengan Stainless Steel SOS-310 Pada Berbagai File Data Nuklir Terevaluasi, Suwoto

Kajian Disain Reaktor Transmutasi Limbah Nuklir Dengan Teknologi Akselerator, Sudarmono dan Silakhuddin

320 23. 24. 25. 26. 27.

Standardisasi Instrumentasi Nuklir Pada PL TN dan Instalasi Nuklir Lainnya, Arlinah Kusnowo dan Suzie Darmawati

Penyusunan Flow-sheet Olah Ulang Bahan Bakar Campuran Bekas RST (U, Th)O2, Busron Masduki, R. Didiek Herhady dan R. Sukarsono

Studi Bahan Grafit Sebagai Moderator dan Reflektor Pada Reaktor Temperatur Tinggi, Tumpal Pandiangan, Suwoto dan As Natio Lasman Identifikasi Radionuklida Di Tanah Dalam Kawasan Puspiptek Dan Sekitarnya, Th. Rina M

Model Potensial Pasangan Dalam Model Kulit Inti Untuk Perhitungan Tingkat-tingkat Energi, Rizal Kurniadi, Marsongko Hadi, Zaki Su 'ud dan

Triyanta

28. Struktur dan Segi-segi Keselamatan Linac Medik, Arismunandar dan Silakhuddin

29. Kajian Desain Terhadap Penanggulangan Kecelakaan Parah Pada Reaktor

389

CANDU, Tj'ipta Suhaelr'J

DAFTAR HADIR PESERTA 405

Referensi

Dokumen terkait

Yang menjadi ciri utama dari motor bensin adalah proses pembakaran bahan bakar yang terjadi di dalam ruang silinder pada volume tetap.. Proses pembakaran pada volume

Dalam background Arief dan Fadly yang sedang bercumbu kita akan melihat edelwise yang tergeletak sembarangan.

Berdasarkan data dari Polda Jatim untuk Kota Surabaya jumlah kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor pada tahun 2014 sebesar 721 kejadian... Untuk tahun 2017

Sementara itu, tanah longsor yang disebabkan oleh aktivitas manusia dikelompokkan menjadi dua jenis: tanah longsor yang terjadi akibat pemotongan lereng di daerah longsor dan

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa karakteristik individu perawat yang meliputi pengetahuan perawat tentang keselamatan pasien dan insiden

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi pembelajaran Biologi menggunakan model PBL dengan metode

Butena juga dikenal sebagai butilena, butilena adalah gas tidak berwarna yang terkandung dalam minyak mentah sebagai konstituen kecil dalam jumlah yang terlalu kecil untuk

Hal inilah yang menjadi alasan penulis membahas perempuan Minangkabau yang terdapat dalam kaba Sabai Nan Aluih, walaupun dari nama Sabai Nan Aluih, “nan aluih”, yang