ANALISIS PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY DAN
SERVICE QUALITY TERHADAP LOYALITAS
TESIS :
Magister
Magister Manajemen
Manajemen Teknologi
Teknologi
Institute
Institute Teknologi
Teknologi Sepuluh
Sepuluh Nopember
Nopember
Manajemen
Manajemen Industri
Industri
SERVICE QUALITY TERHADAP LOYALITAS
PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL
EQUATION MODELING
(Studi Kasus : PT. PILAR MAS MOTOR)
Oleh :
Mohammad Naki ( 9107.201.308 )
Latar Belakang
PT. Pilar Mas Motor
yang terletak di Jalan Kapas Krampung 108 Surabaya
merupakan salah satu dealer dan jaringan resmi bengkel sepedamotor Honda
atau AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) yang melayani servis
sepeda motor dari semua tipe merk Honda serta penjualan suku cadang dan
sepeda motor baru Honda.
Dalam perkembangan teknologi sepeda motor, Honda merupakan salah
Dalam perkembangan teknologi sepeda motor, Honda merupakan salah
satu perusahaan yang mengedepankan kualitas dalam setiap produknya
termasuk dalam pelayanan kepada customer purna jual sepeda motor. Untuk
itulah Honda menyediakan bengkel AHASS yang tersebar diseluruh penjuru
tanah air termasuk AHASS PT. Pilar Mas Motor. Oleh karena itu perlu adanya
suatu penelitian tentang kualitas layanan yang diharapakan akan sangat
berguna bagi pihak managemen untuk menemukan potential improvement
sehingga semakin meningkatkan keuntungan.
Latar Belakang
S u m b e r : M a n a je m e n P T . P ila r M a s M o to r bulan (tahun 2009) S u m b e r : M a n a je m e n P T . P ila r M a s M o to rPerumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang
diteliti dalam tesis ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana karakteristik pelanggan PT.Pilar Mas Motor.
1. Bagaimana karakteristik pelanggan PT.Pilar Mas Motor.
2. Apakah indikator-indikator dari variabel service quality,
relationship quality dan loyalty mempunyai kontribusi
terhadap variabel-variabel laten tersebut.
3. Apakah relationship quality dapat memperkuat service
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1.
Menganalisis karakteristik pelanggan PT.Pilar Mas Motor
2.
Menganalis indikator-indikator yang membentuk variabel service
quality, relationship quality dan loyalty.
quality, relationship quality dan loyalty.
3.
Menganalisis apakah relationship quality dapat memperkuat service
quality terhadap loyalty.
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini antara lain
1.
Penelitian ini dapat mengetahui karakteristik pelanggan yang
sebenarnya.
2.
Memberikan informasi dan referensi pihak PT.Pilar Mas Motor untuk
menentukan kebijakan-kebijakan sebagai strategi manajemen dalam
hal peningkatan kualitas layanan.
Batasan Penelitian
Berdasarkan permasalahan dan tujuan yang ada maka batasan
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Responden pada penelitian ini adalah pelanggan yang
minimal 3 kali pernah memanfaatkan pelayanan di PT.Pilar
Mas Motor.
2. Penelitian tidak mengukur hasil perbaikan service quality
melainkan
hanya
sampai
pada
pemberian
informasi
mengenai variabel-variabel yang dapat memperkuat service
TINJAUAN PUSTAKA
Konseptual model :
TINJAUAN PUSTAKA
Pengembangan Model Berbasis Teori
Pengembangan Diagram Path untuk
Menunjukkan Hubungan Kausalitas
Konversi Diagram Path kedalam Serangkaian Persamaan
Struktural dan Spesifikasi Model Pengukuran
Langkah-langkah SEM
Pemilihan Matrik Input dan Teknik
Estimasi atas Model yang Dibangun
Menilai Problem Identifikasi
Evaluasi Kritesria Goodness of Fit
METODOLOGI PENELITIAN
Mulai
Study Literatur
Perumusan Masalah dan
Tujuan Penelitian
Kondisi
Perusahaan
Pembuatan Kuesioner
Survei Pendahuluan
Uji Validitas dan
Uji Validitas dan
Reliabilitas
Valid dan
Reliabel ?
Penyempurnaan
Kuesioner
Analisis SEM
Kesimpulan dan Saran
Selesai
Tidak
Ya
Identitas Responden
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda O (lingkaran) pada jawaban yang sesuai dengan kriteria anda
•Jenis kelamin anda ?
a)Laki-laki b) Perempuan
ANALISA DAN PEMBAHASAN
KUESIONER
Responden (pelanggan bengkel AHASS Pilar Mas) yang terhormat,
Mohon kesediaan anda untuk mengisi kuesioner ini. Jawaban anda pada kuesioner ini akan dijadikan sebagai data dalam penyusunan tesis.
•Berapakah usia anda ?
a)17-20 tahun b) 21-30 tahun c) 31-40 tahun d) diatas 40 tahun
•Pendidikan terakhir anda ?
a)SMP c) Akademi (D1/D2/D3)
b)SMA / SMU d) Sarjana S1 / S2
•Darimanakah anda mengetahui bengkel AHASS Pilar Mas ? a)Keluarga/kerabat
b)Teman/orang lain
c)Internet /website Honda
•Siapakah yang menentukan pemilihan bengkel AHASS Pilar Mas sebagai bengkel pilihan anda ? a)Diri sendiri
b)Orang tua/saudara c)Teman/orang lain
Relationship Quality (RQ)
Petunjuk Pengisian : Berikan penilaian terhadap pernyataan dibawah ini dengan memberikan tanda O (lingkaran) pada kolom nilai
Keterangan : 1 = Sangat tidak setuju 4 = Setuju
2 = Tidak setuju 5 = Sangat setuju 3 = Biasa saja
No PERNYATAAN NILAI
Trust in partner’s honesty (X1)
1 AHASS Pilar Mas telah menunjukkan reputasi yang dapat dipertanggungjawabkan sebagai bengkel yangefektif dengan biaya efisien (X1.1) 1 2 3 4 5 2 AHASS Pilar Mas tidak hanya mampu menyediakan tingkat pelayan yang terjamin, namun juga berorientasipada kepuasan pelanggan (X1.2) 1 2 3 4 5 3 AHASS Pilar Mas menyediakan tempat kerja yang aman bagi para pegawai dan pelanggan (X1.3) 1 2 3 4 5
Trust in partner’s benevolence (X2)
4 AHASS Pilar Mas senantiasa memperhatikan apa yang diharapkan pelanggan (X2.1) 1 2 3 4 5 4 AHASS Pilar Mas senantiasa memperhatikan apa yang diharapkan pelanggan (X2.1) 1 2 3 4 5 5 AHASS Pilar Mas memiliki sistem pelayanan dan administrasi yang sangat baik sehingga memberikemudahan bagi pelanggan (X2.2) 1 2 3 4 5 6 AHASS Pilar Mas mampu memberikan pelayanan yang efektif dengan biaya yang efisien (X2.3) 1 2 3 4 5
Affective commitment (X3)
7 Anda tetap melakukan servis di AHASS Pilar Mas karena pelayanan yang baik (X3.1) 1 2 3 4 5 8 Anda tetap melakukan servis di AHASS Pilar Mas karena biaya yang efisien (X3.2) 1 2 3 4 5 9 Anda tetap melakukan servis di AHASS Pilar Mas karena kecepatan dan ketepatan servis (X3.3) 1 2 3 4 5
Satisfaction (X4)
10 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas senang dengan kecepatan dan ketepatan waktu pelayanan (X4.1) 1 2 3 4 5 11 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas senang dengan kelancaran proses administrasi (X4.2) 1 2 3 4 5 12 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas senang dengan lingkungan di area kerja (X4.3) 1 2 3 4 5
No PERNYATAAN NILAI
Tangible (X5)
1 Kebersihan ruangan bengkel AHASS Pilar Mas baik (X5.1) 1 2 3 4 5 2 Penampilan karyawan AHASS Pilar Mas rapi (X5.2) 1 2 3 4 5 3 Area parkir AHASS Pilar Mas luas (X5.3) 1 2 3 4 5 4 AHASS Pilar Mas menyediakan fasilitas umum (X5.4) 1 2 3 4 5 5 Peralatan bengkel AHASS Pilar Mas lengkap (X5.5) 1 2 3 4 5 6 Sarana pendukung ruang tunggu AHASS Pilar Mas bagus (X5.6) 1 2 3 4 5
Reliability (X6)
7 Prosedure layanan AHASS Pilar Mas mudah (X6.1) 1 2 3 4 5 8 Lokasi AHASS Pilar Mas mudah dijangkau (X6.2) 1 2 3 4 5
Service
Quality (SQ)
9 Ketelitian mekanik AHASS Pilar Mas dalam servis baik (X6.3) 1 2 3 4 5
Responsiveness (X7)
10 AHASS Pilar Mas cepat dan tanggap menangani keluhan (X7.1) 1 2 3 4 5 11 AHASS Pilar Mas cepat dan tanggap memenuhi harapan pelanggan (X7.2) 1 2 3 4 5 12 Kesediaan membantu pelanggan dari AHASS Pilar Mas baik (X7.3) 1 2 3 4 5
Assurance (X8)
13 Keamanan barang dalam kendaraan terjamin saat servis (X8.1) 1 2 3 4 5 14 Tanggung jawab atas hasil servis sangat baik (X8.2) 1 2 3 4 5 15 Keahlian karyawan bengkel memadai (X8.3) 1 2 3 4 5
Emphaty (X9)
16 Manajemen AHASS Pilar Mas bersedia menerima kritik dan saran (X9.1) 1 2 3 4 5 17 AHASS Pilar Mas memberikan informasi yang jelas atas servis (X9.2) 1 2 3 4 5 18 Bengkel mengetahui problem dan preferensi pelanggan sebelumnya (X9.3) 1 2 3 4 5
No PERNYATAAN NILAI
Share Information (X10)
1 Anda sebagai pelanggan bersedia menyampaikan informasi kepada teman tentang pelayanan
AHASS Pilar Mas (X10.1) 1 2 3 4 5 2 Anda sebagai pelanggan bersedia menyampaikan informasi bila ada berita atau informasi terbaru
tentang layanan bengkel AHASS Pilar Mas kepada teman (X10.2) 1 2 3 4 5 3 Anda sebagai pelanggan saling bertukar informasi antar pelanggan tentang layanan bengkel
AHASS Pilar Mas (X10.3) 1 2 3 4 5
Say positive things (X11)
4 Anda sebagai pelanggan selalu mengatakan bahwa layanan bengkel AHASS Pilar Mas sangat baik
(X11.1) 1 2 3 4 5
5 Anda sebagai pelanggan pernah menceritakan keunggulan layanan AHASS Pilar Mas (X11.2) 1 2 3 4 5 6 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas selalu berusaha mengatakan hal-hal positive tentang
layanan bengkel kepada teman (X11.3) 1 2 3 4 5
Recommended friends (X12)
Loyalty
Recommended friends (X12)
7 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas sering menganjurkan kepada teman untuk bergabung
menggunakan layanan bengkel (X12.1) 1 2 3 4 5 8 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas menganjurkan teman untuk membeli suku cadang di
bengkel (X12.2) 1 2 3 4 5 9 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas merekomendasikan layanan bengkel adalah yang
terbaik kepada teman (X12.3) 1 2 3 4 5
Continue Purchasing (X13)
10 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas tetap melakukan kegiatan servis rutin di bengkel Pilar
Mas (X13.1) 1 2 3 4 5
11 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas semakin sering menggunakan jasa servis bengkel Pilar
Mas (X13.2) 1 2 3 4 5
Purchase additional services (X14)
12 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas rela menyisihkan biaya untuk jasa servis tambahan
selain servis standart (X14.1) 1 2 3 4 5
Test ew Service (X15)
13 Anda sebagai pelanggan AHASS Pilar Mas akan mencoba layanan, bila bengkel menawarkan
Item-Total Statistics Scale Mean if Scale Variance if Corrected Item-Total Cronbach's Alpha if Item Item-Total Statistics 41,9070 11,683 0,443 0,820 41,8372 11,427 0,423 0,822 41,8791 11,266 0,484 0,816 41,8140 11,619 0,433 0,820 41,9116 11,558 0,492 0,816 42,0326 11,434 0,512 0,814 41,7860 11,823 0,458 0,819 41,9767 11,359 0,589 0,809 41,9116 11,558 0,551 0,812 41,9628 11,017 0,462 0,820 42,0372 10,971 0,538 0,812 41,9256 11,275 0,499 0,815 X1.1 X1.2 X1.3 X2.1 X2.2 X2.3 X3.1 X3.2 X3.3 X4.1 X4.2 X4.3 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted
RQ
SQ
Uji Validitas
Corrected Item-Total Correlation = r
hasilDengan melihat tabel tersebut dapat diketahui
bahwa semua atribut pertanyaan memiliki nilai
r
hasillebih besar dari r
tabelsebesar 0.0877 (df =
215 – 2
, α = 10% ). Hal ini dapat dikatakan
bahwa semua atribut pertanyaan tersebut valid
untuk mengukur variabel Relationship Quality
(RQ), Service Quality (SQ), dan Loyalty.
64,9907 23,776 0,551 0,856 64,9023 22,836 0,627 0,852 64,9488 24,105 0,524 0,857 65,1395 24,055 0,476 0,859 64,7860 23,823 0,489 0,859 64,9814 23,364 0,667 0,851 65,0558 23,941 0,560 0,856 65,0233 24,144 0,482 0,859 64,9581 24,835 0,474 0,860 65,0465 24,456 0,471 0,860 64,9907 23,972 0,554 0,856 64,9442 24,389 0,541 0,857 65,2233 25,109 0,356 0,864 65,2884 25,019 0,358 0,864 65,3395 25,543 0,239 0,869 65,1767 24,698 0,454 0,860 65,1674 25,234 0,323 0,865 65,1395 24,625 0,436 0,861 X5.1 X5.2 X5.3 X5.4 X5.5 X5.6 X6.1 X6.2 X6.3 X7.1 X7.2 X7.3 X8.1 X8.2 X8.3 X9.1 X9.2 X9.3 Scale Mean if Item Deleted Variance if Item Deleted Item-Total Correlation Alpha if Item Deleted Item-Total Statistics 43,8047 8,672 0,405 0,677 43,7395 8,577 0,435 0,673 43,7209 8,641 0,389 0,679 43,6605 8,356 0,369 0,681 43,7116 8,599 0,380 0,680 43,7070 8,844 0,284 0,693 43,8884 8,987 0,219 0,703 43,7907 8,774 0,301 0,691 44,0651 9,248 0,177 0,707 43,7488 8,843 0,315 0,689 43,6744 8,744 0,379 0,681 43,7395 8,502 0,503 0,666 44,2186 9,527 0,131 0,709 X10.1 X10.2 X10.3 X11.1 X11.2 X11.3 X12.1 X12.2 X12.3 X13.1 X13.2 X14.1 X15.1 Scale Mean if Item Deleted Scale Variance if Item Deleted Corrected Item-Total Correlation Cronbach's Alpha if Item Deleted
SQ
Loyalty
Uji Reliabilitas
Variabel
r
alphaKeterangan
Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas kepada semua variabel yang digunakan. Uji
ini bertujuan untuk mengetahui apakah hasil pengukuran dari kuesioner relatif
konsisten. Kuesioner dapat dikatakan reliabel apabila r
alpha> 0.6 . Nilai koefisien
reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut :
Relationship Quality
0.829
Reliabel
Service Quality
0.866
Reliabel
Loyalty
0.704
Reliabel
Karena masing-masing nilai r
alphalebih besar dari 0.6 maka disimpulkan bahwa
indikator-indikator
tersebut
reliabel
dalam
membentuk
variabel-variabel
latennya.
Karakteristik Responden
Gender Frekuensi Prosentase (%)
Laki-laki 97 45.1 Perempuan 118 54.9
Usia Frekuensi Prosentase (%)
17-20 tahun 31 14.4 21-30 tahun 95 44.2
31-40 tahun 71 33.0 >40 tahun 18 8.4
Pendidikan Frekuensi Prosentase (%)
SMP 18 8.4
SMA/SMU 96 44.7
D1/D2/D3 50 23.3
S1/S2 51 23.7
Sumber informasi Frekuensi Prosentase (%)
Keluarga/kerabat 81 37.7 Teman/orang lain 126 58.6
Internet/website 8 3.7
Penentuan pilihan Frekuensi Prosentase (%)
Diri sendiri 85 39.5 Orang tua/saudara 106 49.3 Teman/orang lain 24 11.2 Usia Total >40 th 17-20 th 21-30 th 31-40 th Pendidikan SMP 3 8 2 5 18 SMA/SMU 4 21 46 25 96 D1/D2/D3 2 2 25 21 50 S1/S2 9 0 22 20 51 Total 18 31 95 71 215
Variable c.r. X1 0,723 X2 0,165 X3 1,377 X4 -1,200
Pengujian
normalitas
data
perlu
dilakukan
sebelum
melakukan
analisis
faktor
konfirmatori. Normalitas terhadap data yang digunakan dalam analisis ini diuji
menggunakan AMOS 16.0 dengan mengamati nilai critical ratio (c.r.).
Uji Normalitas Data
Penilaian atas Normalitas Data Relationship Quality
Berdasarkan tabel tersebut terdapat
nilai
c.r
pada
masing-masing
indikator lebih kecil dari titik kritis ±
1.645 pada tingkat signifikansi 10 %.
X4 -1,200 Variable c.r. X5 -0,294 X6 0,270 X7 0,860 X8 0,818 X9 0,591 Variable c.r. X10 -1,560 X11 -1,104 X12 -1,629 X13 -1,437 X14 -1,209 X15 -1,109
Penilaian atas Normalitas Data Service Quality
Penilaian atas Normalitas Data Loyalty
1.645 pada tingkat signifikansi 10 %.
Hal
ini
dapat
disimpulkan
data
Measurement Model
Tujuan dari measurement model adalah untuk menyelidiki apakah indikator-indikator secara
bersama-sama cukup kuat mencerminkan sebuah variabel laten. Measurement model dapat dilakukan melalui
analisis faktor konfirmatori. Sebaliknya manfaat utama dari analisis faktor konfirmatori adalah kemampuan
menilai validitas konstruk dari measurement theory yang diusulkan. Validitas konstruk mengukur sampai
seberapa jauh ukuran indikator mampu merefleksikan konstruk laten teoritisnya. Jadi validitas konstruk
memberikan kepercayaan bahwa ukuran indikator yang diambil dari sample menggambarkan skor
sesungguhnya didalam populasi. Ada beberapa ukuran validitas konstruk antara lain convergen validity
dan construct reliability.
RQ ,40 X1 ,48 X2 ,49 X3 ,30 X4 ,63 ,69 ,70 ,55 e1 e2 e3 e4 SQ ,51 X5 ,55 X6 ,62 X7 ,46 X8 ,72 ,74 ,79 e5 e6 e7 e8 ,19 X9 e9 ,68 ,44 Loyalty ,32 X11 ,34 X12 ,31 X13 ,39 X14 ,57 ,59
e11 e12 e13 e14
,02 X15 e15 ,40 X10 e10 ,63 ,56 ,62 ,15
,34 X4 ,44 X3 ,42 X2 ,46 X1 ,45 X10 ,29 X11 ,34 X12 ,30 X13 ,37 X14 ,03 ,53 RQ SQ ,50 Loyalty ,67 ,54 ,58 ,55 ,61 ,18 e4 e3 e2 e1 e10 e11 e12 e13 e14 z2 ,74 z1 Goodness of Fit : Chi Square : 159,614 Prob. : ,000 RMSEA : ,062 GFI : ,910 CMIN/DF : 1,835 TLI : ,902 CFI : ,919 ,59 ,68 ,65 ,66 -,05 ,73 2
χ
2χ
2χ
≥ ≤ ≥ ≤ ≥ ≥Structural Equation Modeling
Hasil pengolahan data
menunjukkan bahwa tingkat
,52 X5 ,59 X6 ,57 X7 ,45 X8 ,21 X9 X15 e5 e6 e7 e8 e9 e15 ,72 ,77 ,75 ,67 ,46
Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Model Keterangan
Chi Square chi-square tabel
239.842 159,614
Diharapkan lebih kecil dari tabel Significance Probability ≥ 0.05 0.000 Kurang baik RMSEA ≤ 0.08 0.062 Baik GFI ≥ 0.90 0.910 Baik CMIN/DF ≤ 2.00 1.835 Baik TLI ≥ 0.90 0.902 Baik CFI ≥ 0.90 0.919 Baik
menunjukkan bahwa tingkat
signifikansi uji kurang dari
cut-off value sehingga model
dikatakan belum layak dan
perlu dilakukan modifikasi
2
χ
2χ
2χ
≥ ≤ ≥ ≤ ≥ ≥Modifikasi
Structural Equation Modeling
Hasil pengolahan data
menunjukkan bahwa hasil uji
,36 X4 ,35 X3 ,35 X2 ,50 X1 ,52 X10 ,29 X11 ,34 X12 ,23 X13 ,29 X14 ,04 ,58 RQ SQ ,54 Loyalty ,72 ,53 ,58 ,48 ,54 ,20 e4 e3 e2 e1 e10 e11 e12 e13 e14 z2 ,83 z1 Goodness of Fit : Chi Square : 99,230 Prob. : ,062 RMSEA : ,035 GFI : ,946 CMIN/DF : 1,256 TLI : ,970 CFI : ,977 ,60 ,71 ,53 ,59 -,13 ,76 ,13 ,41 ,18
Goodness of Fit Index Cut off Value Hasil Uji Model Keterangan
Chi-Square chi-square tabel
239.842 99,.230 Baik Significance Probability ≥ 0.05 0.062 Baik RMSEA ≤ 0.08 0.035 Baik GFI ≥ 0.90 0.946 Baik CMIN/DF ≤ 2.00 1.256 Baik TLI ≥ 0.90 0.970 Baik CFI ≥ 0.90 0.977 Baik
menunjukkan bahwa hasil uji
model memenuhi cut-off value
sehingga model dapat
dikatakan layak.
,48 X5 ,67 X6 ,46 X7 ,39 X8 ,24 X9 X15 e5 e6 e7 e8 e9 e15 ,70 ,82 ,68 ,62 ,41Estimate S.E. C.R. P X11 <--- Loyalty 0,811 0,124 6,553 0,000 X14 <--- Loyalty 0,980 0,161 6,096 0,000 X10 <--- Loyalty 1,000 X12 <--- Loyalty 0,721 0,110 6,532 0,000 X13 <--- Loyalty 0,740 0,139 5,321 0,000 X15 <--- Loyalty 0,339 0,136 2,500 0,012 X5 <--- SQ 1,000 X8 <--- SQ 0,635 0,081 7,859 0,000 X4 <--- RQ 1,000 X1 <--- RQ 0,981 0,135 7,264 0,000 X2 <--- RQ 0,694 0,116 5,964 0,000 X3 <--- RQ 0,751 0,115 6,509 0,000 X7 <--- SQ 0,880 0,095 9,288 0,000
Uji kesahihan konvergen
Uji kesahihan konvergen diperoleh dari data
pengukuran model setiap variabel, uji ini
dilakukan
untuk
menentukan
kesahihan
setiap indikator yang diestimasi, dengan
mengukur dimensi dari konsep yang diuji
pada penelitian. Apabila setiap indikator
memiliki nilai nadir (critical ratio) yang lebih
besar
dari
dua
kali
standar
kesalahan
(standard
error),
menunjukkan
bahwa
indikator secara sahih telah mengukur apa
yang seharusnya diukur pada model yang
disajikan
(Ferdinand,2002).
Nilai
bobot
regresi
menunjukkan
bahwa
nilai
nadir
X7 <--- SQ 0,880 0,095 9,288 0,000 X6 <--- SQ 1,062 0,113 9,401 0,000 X2 <--- X11 0,133 0,058 2,276 0,023 X9 <--- SQ 0,580 0,110 5,292 0,000 X9 <--- X14 0,161 0,056 2,859 0,004 Estimate S.E. C.R. P RQ <--- SQ 0,772 0,121 6,375 0,000 Loyalty <--- RQ 0,727 0,187 3,888 0,000 Loyalty <--- SQ -0,117 0,163 -0,715 0,475
Uji kausalitas
regresi
menunjukkan
bahwa
nilai
nadir
(critical ratio) yang lebih besar dari dua kali
standar kesalahan (standard error) yang
berarti semua butir pada penelitian sahih
terhadap setiap variabel penelitian.
Dengan cara yang sama dapat diuji pada RQ menuju loyalty, dimana nilai P
valuejuga lebih kecil dari nilai
α, dapat disimpulkan RQ berpengaruh pada loyalty. Sedangkan pada SQ menuju loyalty nilai P adalah
0.475 lebih besar dari nilai α =0.1 yang artinya SQ tidak berpengaruh langsung pada loyalty.
terlihat bahwa nilai P
valueuntuk SQ menuju
RQ lebih kecil dari α. Jika P
value≤ α=0,1,
artinya
bahwa
variabel
laten
SQ
Variabel
Efek
langsung
Efek tidak
langsung
Efek Total
SQ
RQ
0.764
0.000
0.775
SQ
Loyalty
-0.132
0.633
0.501
RQ
Loyalty
0.828
0.000
0.833
Efek langsung, Efek Tidak Langsung, dan Efek Total
Besarnya
pengaruh
masing-masing
variabel
laten
secara
langsung
(standardized direct effect) maupun tidak langsung (standardized indirect effect) serta
efek total (standardized total effect) dijelaskan sebagai berikut :
efek total (standardized total effect) dijelaskan sebagai berikut :
a) Variabel Service Quality (SQ) memiliki pengaruh langsung terhadap Relationship
Quality (RQ) sebesar 0.764
b) Variabel Service Quality (SQ) memiliki pengaruh langsung terhadap loyalty
sebesar -0.132 dan tidak langsung sebesar 0.633. Efek total sebesar 0.501
c) Variabel Relationship Quality memiliki pengaruh langsung terhadap loyalty
sebesar 0.828
Dari uraian tersebut maka dapat diketahui bahwa pelanggan AHASS Pilar Mas Motor
menjadi loyal dan selalu melakukan servis sepeda motornya lebih disebabkan
variabel relationship quality yaitu kepercayaan ,kommitment pelanggan ,serta
kepuasan yang diperoleh dari kualitas layanan (service quality). Jadi relationship
Kesimpulan
1.
Melalui pengolahan data karakteristik pelanggan diperoleh informasi bahwa responden perempuan
berjumlah 54.9%, lebih banyak dari responden laki-laki yang melakukan servis di AHASS Pilar Mas
Motor sebesar 45.1%, responden berusia 21-30 tahun atau 44.2%, mendominasi pelanggan
AHASS Pilar Mas Motor. Diperoleh informasi juga 44.7% pelanggan berpendidikan terakhir
SMA/SMU. Sedangkan responden mengetahui bengkel AHASS Pilar Mas Motor dari teman/orang
lain sebesar 58.6%, Prosentase dari teman/orang lain yang paling besar menunjukkan word of
mouth cukup berperan menarik minat pelanggan untuk melakukan servis. Ini dapat terjadi bila
tingkat kepuasan layanan sangat tinggi. Hal ini dapat menjadi tinjauan manajemen untuk terus
menjaga dan meningkatkan kualitas layanan. Informasi terakhir dari karakteristik responden adalah
bahwa responden menentukan pemilihan bengkel AHASS Pilar Mas sebagai bengkel pilihan dari
orang tua/saudara sebanyak 49.3%. Hal ini menunjukkan kepercayaan/trust dari keluarga yang
sudah pernah merasakan layanan AHASS Pilar Mas Motor memberikan referensi kepada anggota
keluarganya untuk juga datang melakukan servis sepeda motornya di AHASS Pilar Mas Motor.
keluarganya untuk juga datang melakukan servis sepeda motornya di AHASS Pilar Mas Motor.
2.
Berdasarkan analisis faktor konfirmatori diketahui bahwa semua indikator memiliki kontribusi
terhadap relationship quality (RQ) dengan pengaruh terbesar adalah indikator affective commitment
(X3) sebesar 0.70.
Semua indikator memiliki kontribusi terhadap service quality (SQ) dengan
pengaruh terbesar adalah indikator responsiveness (X7) sebesar 0.79. Semua indikator juga
memiliki kontribusi terhadap loyalty dengan pengaruh terbesar adalah indikator share information
(X10) sebesar 0.63.
3.
Informasi yang didapatkan dari analisis structural equation model adalah terdapat hubungan kausal
antara relationship quality (RQ) terhadap loyalty, sehingga relationship quality (RQ) mempunyai
pengaruh langsung terhadap loyalitas pelanggan AHASS Pilar Mas Motor. Persamaan struktural
yang diperoleh adalah loyalty = 0,83 RQ. Sedangkan service quality (SQ) tidak mempunyai
pengaruh langsung terhadap loyalty, tetapi melalui relationship quality (RQ). Dengan persamaan
struktural RQ = 0,76 SQ, dan loyalty = 0.50 SQ , sehingga loyalty = 0,83 RQ + 0.50SQ. Jadi dapat
disimpulkan relationship quality merupakan variabel mediator dari service quality dan loyalty. Ini
berarti PT. Pilar Mas Motor harus meningkatkan relationship quality untuk meningkatkan loyalty.
Saran
1. Karakteristik pelanggan yang sudah diketahui dapat dijadikan masukan bagi
perusahaan untuk lebih memfokuskan diri pada segmen tertentu sehingga akan
diperoleh hasil yang lebih optimal.
2. PT. Pilar Mas Motor dapat meningkatkan loyalitas pelanggan dengan mengembangkan
strategi relationship quality (RQ) sehingga memperkuat service quality (SQ) agar dapat
meningkatkan loyalitas pelanggan. Dari hasil analisis maka pada loading faktor dari
structural
equation
modeling
dapat
direkomendasikan
beberapa
improvement
sebagaimana berikut :
a. Perusahaan bersedia menerima kritik dan saran dari pelanggan.
b. Perusahaan memberikan informasi yang jelas atas servis
b. Perusahaan memberikan informasi yang jelas atas servis
c. Perusahaan menciptakan sistem pelayanan dan administrasi yang memberi
kemudahan bagi pelanggan.
d. Perusahaan memberikan harga atau biaya servis yang kompetitif
e. Perusahaan memberikan training berkala pada karyawan atau mekanik sehingga
keahlian memadai seiring perkembangan teknologi dan produk sepeda motor
honda yang semakin meningkat dan bervariasi. Perlu dikembangkan penelitian
dimana relationship quality yang mencerminkan kebutuhan pelanggan dilihat dari
aspek kebutuhan dan keinginan perusahaan
3. Perlu dikembangkan penelitian dimana relationship quality yang mencerminkan
kebutuhan pelanggan dilihat dari aspek kebutuhan dan keinginan perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Daniel (2004). Analisis Service Quality , Price, dan Corporate Image Pada Industri Jasa Penerbangan Menggunakan Pendekatan Structural Equation Modeling (SEM). Central Library Institute Technology Bandung.
Desy (2007). Analisa Pengaruh Faktor Price, Quality, Familiarity, Dan Brand Loyalty Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Dalam Memilih Produk Makanan Ringan Private Label Giant Di Surabaya. thesis, Petra Christian University.
Ferdinand. (2002). Structural Equation Modeling dalam Penelitian Manajemen. Second Edition. BP UNDIP, Semarang Hair, Black, Babin, Anderson dan Tatham (1998). Multivariate Data Analysis. Prentice Hall. New Jersey.
Hennig-Thurau,T (1997). The Impact of Customer Satisfaction and Relationship Quality on Customer Retention : A Critical Reassessment and Model Development. Psychology & Marketing Vol.14(8):737-764.
Hennig-Thurau,T (2002). Understanding relationship marketing outcames: an integration of relationship benefits and relationship quality. Journal of Services Research. No 3,p.230-247.
Indahwati (2008). Hubungan Perceived Service Quality Dan Loyalitas: Peran Trust Dan Satisfaction Sebagai Mediator. The 2nd
Indahwati (2008). Hubungan Perceived Service Quality Dan Loyalitas: Peran Trust Dan Satisfaction Sebagai Mediator. The 2nd
National Conference UKWMS.
Kotler .(2006). Marketing Management. Pearson International Edition ,12e.
Parasuraman, Zeithaml dan Berry (1988). SERVQUAL : a Multiple-Item Scale for Measuring Consumer Perception of Service Quality. Journal of Retailintg,Vol.64(spring).pp.12-40
Palaima, T. (2006). Marketing Service Relationship : the Relative Role of Service Quality. ISSN 1392-2785 Engineering Economics,No 1(46).
Roberts,K. Varki,S. dan Brodie,R. (2003). Measuring The Quality of Relationships in Consumer Service : an Empirical Study . 37, 1690196. Sekaran, U. (2003). Research methods for Business: Skill-Bulding Approach. Fourth Edition, New York. John Willey and Sons Inc.
Wetzels, M. (1998). Marketing service relationships:the role of commitment. Journal of business and industrial marketing. Vol. 13, No 4/5. Wijaya, T. (2009). Analisis Structural Equation Modeling Menggunakan AMOS. penerbit Universitas Atmajaya Yogyakarta.