31 4.1 Pelaksanaan Tindakan
4.1.1 Diskripsi Kondisi Awal Pra Siklus
Hasil belajar bahasa Indonesia siswa kelas 1 SD Negeri Kasepuhan 01 Kecamatan Batang Kabupaten Batang tahun ajaran 2013/2014, sebelum diadakan penelitian (KBM) terutama mata pelajaran Bahasa Indonesia belum menggunakan pendekatan pembeljaran dan media yang menarik. Minat siswa untuk belajar bahasa Indonesia sangat kurang, siswa cenderung lupa pada pelajaran yang sudah bdiberikan akibatnya kemampuan pemahaman konsep bahjasa Indonesia setelah diadakan evaluasi belajar pada akhir pembelajaran hasilnya masih jauh dari harapan dan tujuan pembelajaran.
Setelah dinyatakan berhasil atau tuntas jika nilai KKM pada kompetensi dasar pelajaran Bahas Indonesia adalah 62. Sehingga siswa yang belum mendapatkan nilai 62 dikategorikan belum tuntas belajarnya. Siswa kelas 1 SD Negeri Kasepuhan 01 yang belum tuntas sebanyak 17 siswa dari 30 siswa. Selengkapnya dapat dibaca tabel distribusi frekuensi hasil belajar pra siklus dan gambar 1 dibawah ini :
Tabel 4
Distribusi frekuensi hasil belajar Bahasa Indonesia siswa kelas 1 SD Negeri Kasepuhan 01
Pra siklus
No Kategori Jumlah Presentase
1 Tuntas 12 40% 2 Belum tuntas 18 60% Jumlah 30 100% Minimum 50 Maksimum 80 Rata-rata 63,9
Berdasarkan data nilai siswa dapat diketahui bahwa siswa yang belum tuntas mencapai 17 (50%) siswa. Dengan nilai rata-rata 63.9 perolehan nilai tertinggi hanya 80,
nilai terendah 50. Dari hasil analisis hasil tersebut dijadikan sebagai sample penelitian. Penelitian dilakukan selama 2 siklus dan setiap siklus dilakukan 3 kali pertemuan.
4.1.2 Siklus 1
4.1.2.1 Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan siklus I dimulai dengan memilih materi yang akan diajarkan yaitu membaca dan menulis permulaan mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 selanjutnya menyusun rencana pelaksanaaan opembelajaran (RPP) dengan alokasi waktu 6x35 menit (3 pertemuan). Penyusunan ini menggunakan metode Scramble dengan media kartu huruf.
4.1.2.2 Pelaksanaan Tindakan A. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama tanggal 24 Juli 2013 dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan awal (10 menit)
a. Mengkondisikan kelas b. Berdoa bersama c. Mengabsen siswa
d. Menyanyikan lagu aku anak sehat e. Apersepsi
1. Siapakah yang dapat merangkai suku kata a-nak menjadi anak?
2. Siapa anak-anak yang dapat merangkai suku kata se-hat menjadi sebuah kata?
f. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai 2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa memperhatikan guru tentang cara bermain dengan kartu huruf b. Siswa memperhatikan contoh caramerangkai huruf menjadi suku kata c. Siswa memperhatikan cara merubah dari suku kata menjadi huruf kembali Elaborasi
a. Secara berkelompok siswa mendiskusikancara merangkai huruf menjadi susku kata dengan menggunakan kartu huruf
b. Siswa dalam kelompok melakukan permainanan dengan kartu huruf membentuk suku kata dibawah bimbingan guru.
Konfirmasi
a. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil Eksplorasi dan Elaborasi berupa tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa
b. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar pada materi yang telah dipelajari.
Kesimpulan
pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi membaca dan menulis permulaan huruf-huruf dirangkai menjadi suku kata.
3. Kegiatan Akhir
a. Secara individu siswa mengerjakan tes tertulis b. Guru mengoreksi hasil ulangan.
c. Guru menginformasikan materi pada waktu yang akan datang. d. Guru bersama siswa mengakhiri pelajran dengan berdo’a bersama. B. Pertemuan Kedua
Pertemuan kedua tanggal 26 Juli 2013 dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengkondisikan kelas b. Berdo’a bersama c. Mengabsen siswa d. Apersepsi
1. Anak-anak siapa tadi yang tidak makan? 2. Apa akibatnya apabila kita tidak makan? e. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai. 2. Kegiatan inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa mempraktikan penjelasan guru cara merangkai huruf menjadi suku kata dan suku kata menjadi kata.
b. Siswa memperhatikan contoh cara merangkai suku kata menjadi sebuah kata. Elaborasi
a. Secara kelompok siswa mendiskusikan cara merangkai suku kata menjadi kata dengan menggunakan kartu suku kata.
b. Secara kelompok siswa bermain kartu suku kata dipimpin ketua kelompok di bawah bimbingan guru kelas.
Konfiramasi
a. Guru memberikan umpan balik terhadap Eksplorasi dan Elaborasi berupa tanya jawab berupa hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
b. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar pada materi yang telah dipelajari.
Kesimpulan
Pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi membaca dan menulis permulaan menrangkai dari suku kata menjadi sebuah kata.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
a. Secara individu siswa mengerjakan tes tertulis. b. Guru mengoreksi hasil ulangan siswa.
c. Guru menginformasikan meteri pada waktu yang akan datang. d. Guru bersama siswa mengakhiri pelajaran dengan berdo’a bersama. C. Pertemuam Ketiga
Pertemuan kedua tanggal 30 Juli 2013 dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengkondisikan kelas b. Berdo’a bersama c. Mengabsen siswa d. Apersepsi
Anak-anak siapa yang dapat merangkai kata sa- ya menjadi saya e. Menginformasikan tujuan yang akan dicapai.
2. Kegiatan Inti (40 menit) Eksplorasi
a. Siswa memperhatikan penjelasan tentang cara merangkai suku kata menjadi kata b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyusun kata-kata menjadi
c. Siswa menperhatikan contoh cara menyusun kata-kata menjadi kalimat sederhana.
Elaborasi
a. Secara kelompok siswa mendiskusikan tentang cara merangkai kata-kata menjadi kata.
b. Secara kelompok siswa mendiskusikan cara merangkai kata-kata menjadi kalimat sederhana
c. Secara kelompok siswa mendiskusikan cara menjodohkan antara kartu soal dengan kartu jawaban.
Konfirmasi
a. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil Eksplorasi dan Elaborasi berupa tanya jawab tentang hal-hal yang belum dipahami oleh siswa.
b. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan hasil belajar pada materi yang telah dipelajari.
Kesimpulan
a. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi membaca dan menulis permulaan huruf-huruf dirangakai menjadi suku kata, suku kata dirangkai menjadi kata dan kata-kata dirangkai menjadi kalimat.
b. Pada pembelajaran IPA khusunya pada materi makanan yang berguna bagi tubuh yaitu makanan yang mengadung karbohidrat, vitamin dan sebagainya. c. Dalam pembelajaran SBK tentang sumber bunyi bahwa benda yang bergerak
akan menimbulkan bunyi. 3. Kegiatan Akhir (20 menit)
a. Secara individu siswa mengerjakan tes tertulis b. Guru mengoreksi hasil ulangan siswa.
c. Guru menginformasikan materi pada waktu yang akan datang. d. Guru bersama mengakhiri pelajaran dengan berdo’a bersama. 4.1.2.3 Pengamatan dan Observasi
Selama penelitian mengajar, observer mengamati proses pembelajaran dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan tindakan yang dilakukan.
Hasil obeservasi siklus I adalah : 1. Pertemuan pertama
Pembelajaran pada pertemuan ini berjalan dengan lancar dakan tetapi masih ada sedikit kendala yaitu :
a. Banyaknya siswa yang belum hapal huruf abjad. b. Penggunaan metode Sremble belum tepat sasaran. c. Dalam diskusi kelompok belum kompak.
2. Pertemuan kedua
Pada pertemuan kedua ini masih ada hambatan yaitu :
a. Pada pertemuan kedua, untuk bermain kartu huruf belum terampil. b. Guru dalam memotivasi siswa belum mengena.
c. Dalam diskusi kelompok tidak memperhatikan waktu sehingga belum selesai sudah kehabisan waktu.
3. Pertemuan ketiga
Pada pertemuan ketiga ini berjalan dengan lancar akan tetapi masih ada kekurangan yaitu :
a. Pembagian kelompok yang kurang tepat, yaitu yang pandai mengumpulsatu kelompok, ada yang satu kelompok semua anggotanya tidak mampu.
b. Diskusi tiap kelompok banyak yang belum mencapai tujuan yang diharapkan. c. Nilai evaluasi siswa pada siklus I belum dinyatakan tuntas sehingga perlu
Tabel 5
Nilai Silkus I tentang membaca dan menulis permulaan siswa kelas 1 SDN Kasepuhan 01 Tahun pelajaran 2013/ 2014
... Juli 2013
No. Absen Nama Siswa Nilai
1 ADIMA RIFQI HIBATULLAH W. 70
2 AIFAN DANY 75
3 ALIM ADISTYA 70
4 ANGGUN DELA LUDVIA 60
5 CAHAYA FULLA KAMILA 80
6 DHEA HAPPY PRATIWI 90
7 DHIYA' ULHAQ 80
8 DWI PANGESTI 70
9 FAHRUL MAULA PUTRA H 61
10 FAROUQ ASH SHIDDIQY 80
11 FATIH NIZAAR RAMADHAN 90
12 FERA DWI NOVIYANA 80
13 HAMZAH AZ ZAMRI 59
14 ITA PURNAMA SARI 75
15 JIHAN AFROH 70
16 M. RAIHAN IRFANSYAH 70
17 MARISSA ATHIA SHABRINA 60
18 MEILIYA PRASTIANI 80
19 MUHAMMAD FERI RAHMAN 80
20 MUHAMMAD MIFTAH FAZA 75
21 MUHAMMAD RASYAD A. 65
22 MUHAMMAD SYAFI' BAIHAQI 61
23 NUR INDAH AULLIA 65
24 REVITA SEPTI AZAHRA 70
25 RIA FEBRIYANTI 80
26 RIZKI FEBRIANSAH 60
27 SHAADIQ PRASETYA 80
28 SHEEFIRA ELSYABANI M. S.M 80
29 SHIDQI ABDILLAH 85
30 TALITHA OKTA VANIA 55
Skor Tertinggi 90
Skor Terendah 55
Jumlah 2176
Berdasarkan data nilai siswa pada tabel 4.1 dapat diketahui ketuntasan hasil belajar siswa yang tetuang pada tabel 4.2 berikut ini :
Tabel 6
Ketuntasan hasil belajar siswa siklus I
Kelas I SDN Kasepuhan 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014
No Kategori Junlah Presentase Keterangan
1. Tuntas 23 77% Nilai
2. Belum Tuntas 7 23 % Nilai di bawah KKM
Berdasarkan data nilai siswa dapat diketahui bahwa skor tertinggi 90 diraih oleh 3 orang siswa. Sedangakan yang mendapat skor terendah diraih oleh 1 oarang siswa. Nilai rata-rata (mean) yang diperoleh siswa meningkat yaitu 72,53. Jumlah kelas 1 keseluruhan 30 siswa. Sebanyak 7 (23%) siswa nilainya masih berada di bawah KKM. Hal ini berarti pelaksanaan siklus I dinyatakan belum berhasil sehingga dilakukan siklus 2.
4.1.2.4 Refleksi
Pada silkus I penggunaan metode sremble guru belum trampil sehingga siswa masih kesulitan. Siswa pasif dalam kelompok belum ada kekompakan. Penggunaan waktu belum efektif. Berdasarkan hasil observasi siklus I, hal-hal yang perlu dilakukan untuk memperbaiki pembelajaran Siklus 2 adalah :
1. Sebelum siswa merangkai kartu huruf guru memberi penjelasan agar siswa melakukan dengan benar.
2. Kartu huruf disiapkan sejumlah siswa sehingga penggunaan dapat optimal. 3. Kerja kelompok harus kerja sama dan memperhatikan waktu.
4. Guru membimbing tiap-tiap kelompok agar penggunaan kartu huruf betul-betul mengena sehingga siswa mampu membaca dan menulis dengan benar.
4.1.3 Siklus 2
4.1.3.1 Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan pada siklus 2 berbeda dengan tindakan pada siklus 1 perbedaan tersebut terletak pada tingkat kesulitan dan kedalaman materi membaca dan
menulis permulaan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan alokasi waktu 6 x 35 Menit (3 x pertemuaan).
4.1.3.2 Pelaksanaan Tindakan Kelas A. Pertemuan Pertama
Pertemuan pertama ( 21 Agustus 2013 ) dilaksanakan dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal a. Mengkondisikan kelas b. Berdo’a bersama c. Mengabsen siswa d. Apresepsi
Siapakah diantara anak-anak yang dapat menyebutkan manfaat kebersihan? Bagaimanakah cara menjaga kebersihan?
e. Menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang. 2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara bermain dengan kartu huruf b. Siswa memperhatikan contoh cara merangkai huruf menjadi suku kata.
c. Siswa memperhatikan penjelasan guru cara merangkai suku kata menjadi kata. d. Siswa memperhatikan penjelasan guru cara menyusun kata-kata menjadi kalimat
Elaborasi
a. Secara kelompok siswa mendiskusikan cara penulisan huruf yang benar.
b. Secara kelompok siswa mendiskusikan cara merangkai huruf menjadi suku kata yang benar.
c. Dalam kelompok siswa bermain kartu suku kata menjadi sebuah kata. Konfirmasi
a. Guru memberikan umpan balik terhadap hasil Eksplorasi dan proses Elaborasi. b. Di bawah bimbingan guru siswa membuat kesimpulan.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
b. Guru mengoreksi hasil ulangan siswa
c. Guru bersama siswa mengakhiri pelajaran dengan berdo’a bersama. B. Pertemuan Kedua (Dua)
Pertemuan kedua tanggal 23 Agustus 2013 dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengkondisikan kelas b. Berdo’a bersama c. Mengabsen siswa d. Apresepsi
Siapa siswa yang dapat menyanyi satu satu aku sayang ibu? e. Menginformasikan materi pembelajaran yang akan datang 2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara bermain kartu suku kata yang benar.
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara bermain kartu suku kata yang menarik dan menyenangkan.
Elaborasi
a. Secara kelompok siswa mendiskusikan bagaimana cara bermain kartu suku kata yang benar, menarik dan menyenangkan.
b. Secara kelompok siswa mempraktikkan berbain kartu suku kata yang benar, menarik dan menyenangkan dipimpin ketua kelompok di bawah bimbingan guru kelas.
Konfirmasi
a. Guru bersama siswa meninjau kembali tentang permainan yang telah dilaksanakan oleh masing-masing kelompok.
b. Guru bersama siswa menyimpulkan hasil permainan dari masing-masing kelompok.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
a. Siswa menjawab pertanyaan secara lisan dari guru. b. Guru menginformasikan meteri yang akan datang.
c. Pembelajaran diakhiri dengan berdo’a. C. Pertemuan Ketiga
Pertemuan kedua tanggal 30 Agustus 2013 dilaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Mengatur siswa dalam kelas b. Berdo’a bersama
c. Mengabsen siswa d. Apersepsi
Siapa anak-anak yang berani maju ke depan berempat untuk memainkan kartu yang dipegang bu guru?
e. Menginformasikan tujuan yanga kan dicapai. 2. Kegiatan Inti (40 menit)
Eksplorasi
a. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menyusun kata menjadi kalimat yang benar.
b. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang cara menulis kata-kata dalam kalimat yang benar.
Elaborasi
a. Siswa secara kelompok mendiskusikan cara menyusun kata-kata menjadi kalimat yang benar.
b. Siswa secara kelompok mendiskusikan cara menulis kata-kata dalam kalimat yang benar.
c. Siswa mendiskusikan cara menjodohkan antara kartu soal dan kartu jawaban. Konfirmasi
a. Guru bersama siswa meninjau kembali hasil diskusi tiap-tiap kelompok. b. Guru memberi umpan balik tentang Eksplorasi dan Elaborasi.
c. Siswa di bawah bimbingan guru menyimpulkan meteri yang telah dipelajari. Kesimpulan
a. Pada pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi membaca dan menulis permulaan huruf-huruf dirangkai menjadi suku kata, suku kata dirangakai menjadi kata dan kata-kata dirangkai menjadi kalimat.
b. Pada pembelajaran IPA khususnya pada materi makanan yang berguna bagi tubuh yaitu makakan yang mengandung karbohindrat, protein, vitamin dan sebaainya.
c. Dalam pembelajaran SBK tentang sumber bunyi bahwa benda yang bergetar akan menimbulkan bunyi.
3. Kegiatan Akhir (20 menit)
a. Secara individu siswa mengajarkan tes tertulis b. Guru mengoreksi hasil ulangan siswa
c. Guru menginformasikan materi pada waktu yang akan datang.
d. Guru bersama siswa mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a bersama. 4.1.3.3 Pengamatan Observasi
Selama penelitian mengajar, observer mengamati proses pembelajaran dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan tindakan yang dilakukan.
Hasil observasi siklus 2 adalah :
1. Pertemuan pertama, hambatan yang terjadi pada pertemuan pertama ini adalah pembagian anggota kelompok tingkat kecerdasan siswa kurang merata, sehingga ada kelompok yang anggotanya kurang mampu semua.
2. Pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran pada pertemuan ini kendalanya jumlah kartu huruf, kartu suku kata dan katu kata tidak mencukupi sehingga permainan kartu huruf kurang sempurna.
3. Pertemuan ketiga, kegitan pembelajaran ini tidak ada kendala. Kelompok sudah diatur sedemikian rupa dan kartu huruf sudah memadai
Tabel 7
Nilai Silkus 2 tentang membaca dan menulis permulaan siswa kelas 1 SDN Kasepuhan 01 Tahun pelajaran 2013/ 2014
... Juli 2013
No. Absen Nama Siswa Nilai
1 ADIMA RIFQI HIBATULLAH W. 80
2 AIFAN DANY 80
3 ALIM ADISTYA 80
4 ANGGUN DELA LUDVIA 80
5 CAHAYA FULLA KAMILA 90
6 DHEA HAPPY PRATIWI 90
7 DHIYA' ULHAQ 80
8 DWI PANGESTI 85
9 FAHRUL MAULA PUTRA H. 62
10 FAROUQ ASH SHIDDIQY 90
11 FATIH NIZAAR RAMADHAN 90
12 FERA DWI NOVIYANA 90
13 HAMZAH AZ ZAMRI 80
14 ITA PURNAMA SARI 62
15 JIHAN AFROH 80
16 M. RAIHAN IRFANSYAH 85
17 MARISSA ATHIA SHABRINA 85
18 MEILIYA PRASTIANI 80
19 MUHAMMAD FERI RAHMAN 80
20 MUHAMMAD MIFTAH FAZA 80
21 MUHAMMAD RASYAD A. 80
22 MUHAMMAD SYAFI' BAIHAQI 80
23 NUR INDAH AULLIA 80
24 REVITA SEPTI AZAHRA 80
25 RIA FEBRIYANTI 80
26 RIZKI FEBRIANSAH 80
27 SHAADIQ PRASETYA 80
28 SHEEFIRA ELSYABANI M. S.M 80
29 SHIDQI ABDILLAH 90
30 TALITHA OKTA VANIA 62
Skor Tertinggi 90
Skor Terendah 62
Jumlah 2228
Berdasarkan data nilai siswa pada tabel 7 dapat diketahui ketuntasan hasil belajar siswa yang tertuang pada tabel 8 berikut ini :
Tabel 8
Ketuntasan hasil belajar siswa siklus 2
Kelas I SDN Kasepuhan 01 Tahun Pelajaran 2013/ 2014
No Kategori Jumlah Presentase Keterangan
1. Tuntas 30 100% Nilai
2. Belum Tuntas 0 0 % Nilai di bawah KKM
Jumlah 30 100%
Berdasarkan data nilai siswa pada siklus 2 dapat diketahui bahwa skor tertinggi 90 diraih oleh 3 orang siswa. Sedangakan yang mendapat skor terendah diraih oleh 6 oarang siswa. Sedangkan yang medapat nilai terendah 62 diraih 3 orang siswa. Nilai rata-rata (mean) kelas meningkatkan yaitu 74,2 sebanyak 30 (100%) mendapatkan nilai sama atau diatas KKM (62) dengan demikian pelaksanaan siklus 2 dinyatakan berhasil.
4.1.3.4 Refleksi
a. Pertemuan pertama
Hambatan pada pertemuan ini pembagian anggota kelompok berdasarkan kemampuan siswa kurang merata.
b. Pertemuan kedua
Pelaksanaan kegiatan pada pertemuan kedua jumlah kartu huruftidak mencukupi sehingga permainan dengan kartu huruf kurang sempurna.
c. Pertemuan Ketiga
Pelaksanaan kegiatan pada pertemuan ketiga tidak ada kendala dan berdasarkan data nilai pada siklus 2 dari 30 siswa (100%) nilai diatas KKM dan siklus 2 ini dinyatakan berhasil tidak perlu mengadakan siklus 3 (tiga).
4.2 Analisis Hasil Penelitian
4.2.1 Analisis Hasil Penelitian Siklus I
Nilai siswa pada siklus I dibandingkan dengan nilai siswa pada pra siklus. Hasil perbadingaan dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini :
Tabel 9
Perbandingan nilai pra siklus dan siklus I Kelas 1 SDN Kasepuhan 01 Tahun pelajaran 2013 /2014 No Nama Siswa Nilai pra siklus Nilai siklus I Kenaikan
nilai KKM 62 Ket. Nilai
1 Adima Rifqi Hibatullah W. 60 70 10 Tuntas Meningkat
2 Aifan Dany 70 75 5 Tuntas Meningkat
3 Alim Adistya 60 70 10 Tuntas Meningkat
4 Anggun Dela Ludvia 60 60 0 Belum
tuntas sama
5 Cahaya Fulla Kamila 75 80 5 Tuntas Meningkat
6 Dhea Happy Pratiwi 70 90 20 Tuntas Meningkat
7 Dhiya' Ulhaq 75 80 5 Tuntas Meningkat
8 Dwi Pangesti 50 70 20 Tuntas Meningkat
9 Fahrul Maula Putra Hidayat 55 61 6 Tuntas Meningkat
10 Farouq Ash Shiddiqy 80 80 0 Tuntas sama
11 Fatih Nizaar Ramadhan 75 90 15 Tuntas Meningkat
12 Fera Dwi Noviyana 70 90 20 Tuntas Meningkat
13 Hamzah Az Zamri 70 80 10 Tuntas Meningkat
14 Ita Purnama Sari 55 59 4 Belum
tuntas
Meningkat
15 Jihan Afroh 70 75 5 Tuntas Meningkat
16 M. Raihan Irfansyah 60 70 10 Tuntas Meningkat
17 Marissa Athia Shabrina 60 70 10 Tuntas Meningkat
18 Meiliya Prastiani 60 60 0 Belum
tuntas sama
19 Muhammad Feri Rahman 50 80 30 Tuntas Meningkat
20 Muhammad Miftah Faza 60 80 20 Tuntas Meningkat
21 Muhammad Rasyad Abdillah 75 75 0 Tuntas sama
22 Muhammad Syafi' Baihaqi 60 65 5 Tuntas Meningkat
23 Nur Indah Aullia 60 61 1 Belum
Tuntas
Meningkat
24 Revita Septi Azahra 60 65 5 Tuntas Meningkat
26 Rizki Febriansah 50 80 30 Tuntas Meningkat
27 Shaadiq Prasetya 60 60 0 Belum
Tuntas sama
28 Sheefira Elsyabani M. S.M 70 80 10 Tuntas Meningkat
29 Shidqi Abdillah 60 85 25 Tuntas Meningkat
30 Talitha Okta Vania 55 55 0 Belum
Tuntas sama
Skor Tertinggi 80 90
Skor Terendah 50 55
Jumlah 1918 2175
Rata-rata 63,9 72,5
Berdasarkan data nilai perbandingan pada tabel 4.5 dapat diketahui perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus dan siklus 1, yang tertuang pada tabel 10 berikut ini :
Tabel 10
Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus dan siklus 1 kelas I SDN Kasepuhan 01 semester I
Tahun pelajaran 2013/ 2014
Kategori
Pra Siklus Siklus I
Jumlah Presentase Jumlah Presentase
Tuntas 12 40% 23 77%
Belum Tuntas 18 60% 7 23%
30 100% 30 100%
Berdasarkan anlisisa hasil penelitian siklus I dapat diketahui bahwa sebagian besar siswa mengalami peningkatan nilai dai rata-rata kelas pun meningkat dari 63,9 pada pra siklus menjadi 72,5 pada siklus I, dengan kata lain terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 8,6 %. Namun yang diperoleh belum maksimal pada pra siklus terdapat 18 siswa (60%) yang memperoleh nilai dibawah KKM, setelah dilaksanakan siklus I, jumlah siswa yang belum tuntas menurun menjadi 7 siswa (23%) oleh sebab itu perlu di laksanakan tindakan kelas siklus 2 dengan harapan semua siswa memperoleh nilai diatas KKM.
4.2.2 Analisis Hasil Penelitian Siklus 2
Nilai siswa pada siklus 2 dibandingkan dengan nilai siswa siklus I. Hasil perbandingan dapat dilihat pada tabel 11 berikut ini :
Tabel 11
Perbandingan nilai siklus 1 dan siklus 2 Kelas 1 SDN Kasepuhan 01 Tahun pelajaran 2013 /2014
No Nama Siswa Nilai
siklus 1 Nilai siklus 2 Kenaikan nilai KKM 62 Ket. Nilai
1 Adima Rifqi Hibatullah W. 70 80 10 Tuntas Meningkat
2 Aifan Dany 75 80 5 Tuntas Meningkat
3 Alim Adistya 70 80 10 Tuntas Meningkat
4 Anggun Dela Ludvia 60 80 20 tuntas sama
5 Cahaya Fulla Kamila 80 90 10 Tuntas Meningkat
6 Dhea Happy Pratiwi 90 90 0 Tuntas sama
7 Dhiya' Ulhaq 80 80 0 Tuntas sama
8 Dwi Pangesti 70 85 15 Tuntas Meningkat
9 Fahrul Maula Putra Hidayat 61 62 1 Tuntas Meningkat
10 Farouq Ash Shiddiqy 80 90 10 Tuntas Meningkat
11 Fatih Nizaar Ramadhan 90 90 0 Tuntas sama
12 Fera Dwi Noviyana 90 90 0 Tuntas sama
13 Hamzah Az Zamri 80 80 0 Tuntas sama
14 Ita Purnama Sari 59 62 3 Tuntas Meningkat
15 Jihan Afroh 75 80 5 Tuntas Meningkat
16 M. Raihan Irfansyah 70 85 15 Tuntas Meningkat
17 Marissa Athia Shabrina 70 85 15 Tuntas Meningkat
18 Meiliya Prastiani 60 80 20 Tuntas Meningkat
19 Muhammad Feri Rahman 80 80 0 Tuntas sama
20 Muhammad Miftah Faza 80 80 0 Tuntas sama
21 Muhammad Rasyad A. 75 80 5 Tuntas Meningkat
22 Muhammad Syafi' Baihaqi 65 80 15 Tuntas Meningkat
23 Nur Indah Aullia 61 81 20 Belum
Tuntas Meningkat
24 Revita Septi Azahra 65 80 15 Tuntas Meningkat
25 Ria Febriyanti 70 82 12 Tuntas Meningkat
26 Rizki Febriansah 80 80 0 Tuntas Meningkat
27 Shaadiq Prasetya 60 80 20 Belum
28 Sheefira Elsyabani M. S.M 80 80 0 Tuntas sama
29 Shidqi Abdillah 85 90 5 Tuntas Meningkat
30 Talitha Okta Vania 55 65 10 Tuntas Meningkat
Skor Tertinggi 90 90
Skor Terendah 55 62
Jumlah 2175 2228
Rata-rata 72,5 74,2
Berdasarkan data nilai perbandingan pada tabel 11 dapat diketahui perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus 1 dan siklus 2, yang tertuang pada tabel 12 berikut ini :
Tabel 12
Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa siklus 1 dan siklus 2 kelas I SDN Kasepuhan 01 semester I
Tahun pelajaran 2013/ 2014
Kategori
Siklus I Siklus 2
Jumlah Presentase Jumlah Presentase
Tuntas 23 77% 28 93%
Belum Tuntas 17 23% 2 7%
30 100% 30 100%
Berdasarkan analisa hasil penelitian siklus 2, dapat diketahui bahwa hampir semua siswa mengalami peningkatan nilai dari silkus 1 ke siklus 2. Peningkatan trsebut berkisar antara 1 – 20. Rata-rata kelas pun meningkat dari 72,3 pada silkus 1 menjadi 74,2 pada siklus 2. Dengan kata lain, terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 1,7% pada siklus2. Pada siklus 1 terdapat 7 siswa (23%) yang memperoleh nilai di bawah KKM, setelah dilaksanakan siklus 2, semua siswa memperoleh nilai si atas KKM atau ketuntasan mencapai 100%. Dengan demikian, tindakan siklus 2 dinyatakan berhasil.
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian
Data-data hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 diinterprestasikan pada tabel 13 berikut ini.
Tabel 13
Perbandingan nilai pra siklus, siklus I dan siklus 2 Kelas 1 SDN Kasepuhan 01 Tahun pelajaran 2013 /2014
No Nama Siswa Nilai pra
siklus
Nilai siklus 1
Nilai siklus 2
1 Adima Rifqi Hibatullah W. 60 70 80
2 Aifan Dany 70 75 80
3 Alim Adistya 60 70 80
4 Anggun Dela Ludvia 60 60 80
5 Cahaya Fulla Kamila 75 80 90
6 Dhea Happy Pratiwi 70 90 90
7 Dhiya' Ulhaq 75 80 80
8 Dwi Pangesti 50 70 85
9 Fahrul Maula Putra Hidayat 55 61 62
10 Farouq Ash Shiddiqy 80 80 90
11 Fatih Nizaar Ramadhan 75 90 90
12 Fera Dwi Noviyana 70 90 90
13 Hamzah Az Zamri 70 80 80
14 Ita Purnama Sari 55 59 62
15 Jihan Afroh 70 75 80
16 M. Raihan Irfansyah 60 70 85
17 Marissa Athia Shabrina 60 70 85
18 Meiliya Prastiani 60 60 80
19 Muhammad Feri Rahman 50 80 80
20 Muhammad Miftah Faza 60 80 80
21 Muhammad Rasyad Abdillah 75 75 80
22 Muhammad Syafi' Baihaqi 60 65 80
23 Nur Indah Aullia 60 61 81
24 Revita Septi Azahra 60 65 80
25 Ria Febriyanti 65 70 82
26 Rizki Febriansah 50 80 80
27 Shaadiq Prasetya 60 60 80
28 Sheefira Elsyabani M. S.M 70 80 80
30 Talitha Okta Vania 55 55 65
Skor Tertinggi 80 90 90
Skor Terendah 50 55 62
Jumlah 1918 2175 2228
Rata-rata 63,9 72,5 74,2
Berdasarkan data nilai perbandingan pada tabel 13 dapat diketahui perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus 1 dan siklus 2, yang tertuang pada tabel 14 berikut ini :
Tabel 14
Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 kelas I SDN Kasepuhan 01 semester I
Tahun pelajaran 2013/ 2014
Kategori
Pra Siklus Siklus I Siklus 2
Jumlah Presentase Jumlah Presentase Jumlah Presentase
Tuntas 12 40% 23 77% 28 93%
Belum
Tuntas 18 60% 17 23% 2 7
30 100% 30 100% 30 100%
Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa pada tabel 14 dapat divisualisasikan dengan grafik sebagai berikut :
Grafik 1
Perbandingan ketuntasan hasil belajar siswa Pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 Kelas I SDN Kasepuhan 01 Semester I
Tahun pelajaran 2013/ 2014
Berdasarkan data yang tertuang padatabel 4.10 tampak adanya peningkatan nilai siswa pada pra siklus, siklus 1 dan suklus 2. Peningkatan ini terlihat jelas pada rata-rata kelas. Rata-rata kelas pada pra siklus 63,9 setelah dilakukan tindakan siklus 1 rata-ratanya menjadi 72,5. Dengan kata lain, terjadi peningkatan sebesar 8,6 %. Kemudian dilakukan tindakan lagi perbaikan siklus 2 dengan perolehan rata-rata kelas 74,2 peningkatan nilai rata-rata dari siklus 1 ke siklus 2 sebesar 1,7% pada grafik 4.1 terlihat adanya peningkatan ketuntasan hasil belajar siswa dari pra siklus, siklus 1 dan siklus 2 jumlah keseluruhan siswa kelas 1 adalah 30 orang siswa, pada pra siklus sebanyak 12 orang (40%) sudah tuntas karena nilainya di atas KKM, tetapi sisanya sebanyak 18 orang siswa (60%) belum tuntas karena nilainya masih di bawah KKM. Pada siklus 1 sebanyak 23 orang siswa (77%) sudah tuntas, sedangkan 7 siswa (23%) belum tuntas. Setelah dilaksankan tindakan pada siklus 2, sebanyak 28 siswa mendapat nilai di atas KKM (93%) sudah tuntas,
0 5 10 15 20 25 30
pra siklus siklus 1 siklus 2
Tuntas belum tuntas
sedangkan 2 siswa beluam mendapatkan nilai di atas KKN (7%). Dengan demikian, pelaksanaan tindakan siklus 2 dinyatakan berhasil.
Hal ini sesuai dengan pendapat Soeparno yang menyatakan bahwa melalui metode Scramble siswa dapat dilatih berkreasi menyusun kata, kalimat atau wacana yang acak susunannya dengan susunan yang bermakna dan mungkin lebih dari susunan aslinya.