• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN TAHUNAN HIBAH FUNDAMENTAL BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI (BOPT) 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN TAHUNAN HIBAH FUNDAMENTAL BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI (BOPT) 2013"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LAPORAN TAHUNAN

HIBAH FUNDAMENTAL BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI (BOPT) 2013

JUDUL PENELITIAN

ANALISIS KEKERABATAN ANGGREK ALAM BENGKULU DAN UPAYA PENYELAMATAN PLASMA NUTFAH SECARA EX SITU DAN IN VITRO

Tahun ke 1 dari rencana 3 tahun

TIM PENELITI :

Dr. Ir. ATRA ROMEIDA, MSi. NIDN : 0030056405 Dr. Ir. DWI WAHYUNI GANEFIANTI, MS. NIDN : 0014116308

Dr. Ir. RUSTIKAWATI, MSi. NIDN : 0008056504 Ir. MARLIN, MSc. NIDN : 0014037002

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BENGKULU

(3)
(4)

RINGKASAN

Eksploitasi alam yang berlebihan dapat menyebabkan semakin turunnya sumber daya genetik tanaman, tidak terkecuali anggrek. Untuk itu, usaha penyelamatan anggrek alam sangat diperlukan. Anggrek alam merupakan sumber daya genetik yang sangat diperlukan untuk merakit varietas unggul. Anggrek alam ini memegang peranan penting sebagai induk persilangan.

Tujuan khusus penelitian yang dilakukan pada tahun pertama adalah :Diperoleh karakter morfologi lengkap dan pohon filogenetik untuk menentukan kekerabatan genetik dan pengelompokan 15 aksesi anggrek alam Bengkulu.Diperoleh teknik budidaya yang meliputi jenis medium, jenis pupuk, konsentrasi pupuk dan iklim mikro yang terbaik untuk pertumbuhan vegetatif dan generatif anggrek alam Bengkulu.Diperoleh teknik induksi pembungaan 15 aksesi anggrek alam Bengkulu dengan memodifikasi jenis dan konsentrasi pupuk daun serta iklim mikro.

Percobaan ini dilaksanakan pada bulan April sampai bulan November 2013, bertempat di Rumah Penangkaran anggrek di Lingkar Timur dan Desa Nakau dengan ketinggian 50 m dari permukaan laut. Terdapat 3 percobaan yang telah selesai dilakukan pada tahun pertama yaituyaitu (1) Karakterisasi morfologi 30 aksesi anggrek alam Bengkulu, (2) Optimasi pertumbuhan vegetatif anggrek alam Bengkulu di daerah pesisir melalui penambahan beberapa jenis pupuk daun, dan (3) Induksi Pembungaan anggrek alam Bengkulu melalui modifikasi jenis dan konsentrasi pupuk daun.

Luaran penting tahun pertama adalah : (1) Identitas Morfologi/Agronomi, (2) Populasi 30 aksesi anggrek alam yang mampu berbunga pada daerah pesisir Bengkulu (dataran rendah), dan (3) Metode budidaya anggrek alam Bengkulu yang terbaik.

Data morfologi dan molekular dianalisis menggunakan program NTSYS-pc (Numerical Taxonomy and Multivariate Analysis) versi 2.02i. Metode pengelompokan menggunakan koefisien dice dari Similarity for Qualitative Data (SIMQUAL) dan Sequential Agglomerative Hierarchical and Nested (SAHN) - Unweighted pair-group method arithmatic average (UPGMA). Data pertumbuhan vegetattif dan generatif dianalisis menggunakan program X-Costat.

(5)

Temuan/inovasi penting yang telah dicapai selama penelitian tahun pertama ini adalah keberhasilan melakukan domestikasi, perbanyakan, menginduksi pembungaan dan optimasi pertumbuhan vegetatif dan pertumbuhan generatif30 aksesi anggrek alam dengan memodifikasi iklim mikro, media tanam, formula pupuk diluar habitat aslinya.Anggrek alam Bengkulu yang semula tumbuh liar pada habitat aslinya di pegunungan yang memiliki ketunggian tempat > 500 meter dari permukaan laut ke lokasi penangkaran plasma nutfah tempat rencana penelitian kami yang berada di kota Bengkulu yang terletak di daerah pesisir dengan ketinggian 50 m dpl.

Pertumbuhan fase vegetatif terbaik untuk 7 anggrek alam Bengkulu dihasilkan dari pemupukan menggunakan pupuk multitonik. Penggunaan pupuk organik multitonik memberikan pengaruh yang lebih abik diabandingkan dengan pemupukan menggunakan pupuk an organik. Jenis pupuk daun majemuk dengan perbadingan NPK seimbang seimbang (20:20:20) yang terdapat dalam Growmore dan Hyponex mengasilkan pertumbuhan generatif yang lebih baik dibandingkan dengan pupuk Gaviota 67 (12-24-24) dan Gandasil B (6-20-30), dengan kriteia jumlah tangkai bunga, tinggi tangkai bunga, jumlah bunga total per tagkai, jumlah bunga mekar bersamaan dan lama mekar bunga. Konsentrasi pupuk daun 2-3 g L-1 dapat mempercepat saat muncul tangkai bunga, menghasilkan jumlah tangkai bunga, jumlah bunga per tangkai terbanyak, lama mekar bunga yang semakin meningkat dan diameter bunga yang lebih besar dibandingkan dengan kontrol dan pemberian pupuk daun 4 g L-1.

(6)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. Atas berkenanNya, laporan akhir untuk penelitian tahun pertama sudah dapat diselesaikan dengan baik. Penulisan Laporan ini dibuat untuk melaporkan kegiatan yang sudah dilakasanakan menggunakan dana penelitian BOPT UNIB tahun 1 tahun anggran 2013-2014.

Sebagian hasil penelitian yang sudah ditulis menjadi artikel ilmiah yang dipublikasikan melalui persentasi oral pada seminar international dengan tema “The 3rd International Symposium for Sustainable Humanosphere (ISSH) - a Forum of Humanosphere Science School (HSS) 2013” yang dilaksanakan di Universitas Bengkulu tanggal 17-18 September 2013 oleh kerja sama UNIB-LIPI-HSS. Capaian kegiatan penelitian tahun pertama sampai dengan pelaporan hasil penelitian sudah mencapai 100%.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada Dirjen Dikti yang telah membiayai penelitian ini melalui dana BOPT Unib tahun anggaran 2013-2014. Semoga penelitian ini dapat didanai kembali pada tahun-tahun selanjutnya sehingga berjalan sesuai rencana dan akan menghasilkan luaran berupa varietas unggul baru anggrek yang berasal dari haril selfing dan crossing yang akan dilaksanakan pada tahun kedua.

Bengkulu, November 2013

(7)

DAFTAR ISI

Halaman

RINGKASAN……….. i

PRAKATA……… ii

DAFTAR ISI ………... iii

DAFTAR TABEL ………... iv

DAFTAR GAMBAR ………... iv

DAFTAR LAMPIRAN ………... iv

BAB I. PENDAHULUAN ………... 1

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………... 4

BAB III. TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN... 6

BAB IV. METODE PENELITIAN ... 8

BAB V. HASIL DAN PEMBAHASAN…... ... 16

BAB VI. RENCANA KEGIATAN TAHUN KEDUA... 31

BAB VII. KESIMPULAN DAN SARAN... 37

DAFTAR PUSTAKA... 39

(8)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Daftar Pengamatan Karakter Morfologi Anggrek Alam Bengkulu ……… 11 2. Daftar anggrek alam Bengkulu yang sudah dikarakterisasi morfologi ... 16 3. Karakter Morfologi Anggrek Alam Bengkulu………. 17 4; Nilai F hitung Hasil Analisis Varian peubah pertumbuhan Vegetattif

pada 7 Jenis Anggrek Spesies Setelah 12 Minggu Setelah diberi

Perlakuan Pupuk Daun (MST)……… 21 5. Perbedaan pengaruh Jenis Anggrek Spesies terhadap Peubah Vegetattif

pada 12 (MST)………... 23

6. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Maxilaria houtteana pada Umur 12 MST………... 23 7. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Epidendrum paniculatum pada Umur 12 MST………... 24 8. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Onchidium sphacelatum pada Umur 12 MST……… 24 9. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Bulbophilum claptonense pada Umur 12 MST……… 24 10. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Vanda sp pada Umur 12 MST………..……… 25 11. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Doritis pulcherrimapada Umur 12 MST……… 25 12. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

anggrek Spathoglottis aurea pada Umur 12 MST……… 25 13. Pengaruh jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan generatif anggrek S.

plicata var. Alba pada 32 MST………... 27 14. Pengaruh jenis pupuk daun terhadap pertumbuhan generatif anggrek S.

plicata var. Alba pada 32 MST………... 28

15. Pengaruh Perbedaan Jenis Pupuk Daun terhadap peubah fase Vegetatif

(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Peta Jalan Penelitian Perakitan Varietas Anggrek Unggul Baru Berbasis

Selfing dan Crossing Anggrek Alam Bengkulu……… 8

2. Bagan Alir Penelitian Inisiasi Doktor Baru BOPT 2013 selama 3

tahun……….. 9

3. Dendrogram analisis kluster 30 spesies anggrek alam Bengkulu berdasarkan karakter morfologi. Nomor kluster menunjukkan nama spesies anggrek pada Tabel 2………...

20 4. Pengaruh beberapa jenis pupuk daun terhadap pembungaan anggrek S. plicata

Blume. Baris pertama tanaman anggrek umur 16 Minggu Setelah Aklimatisasi (MSA), Baris Kedua tanaman anggrek 4 Minggu Setelah Perlakuan (MSP), Baris ketiga tanaman anggrek 12 MSP……...

29

5. Anggrek Alam Bengkulu yang telah berhasil diinduksi pembungaan di luar habitat atau di rumah penangkaran anggrek pada ketinggian 50 dpl………...

33

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Ketersediaan Sarana dan Prasana Penelitian………... 43 2. Susunan Organisasi, Tugas dan Pembagian Waktu Ketua dan

Anggota Tim Peneliti………. 44

3. Publikasi pada Seminar Internasional………... 45 4. Publikasi pada Jurnal Nasional : Jurnal Hortikultura Indonesia IPB

Bogor………... 50 5. Poster Hasil Penelitian Fundamental tahun Pertama……….. 71

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti bahwa faktor latar belakang pendidikan guru, pengalaman bekerja, dan penguasaan bahasa isyarat

Buka wadah yang berisi spesimen (penutup harus longgar berada di atas) dan spuit dari nampan serta simpan semua itu di area steril, jika diperlukan. 12) Sebelum memasang

Kita semua perlu mengintrospeksi diri sampai sejauh mana kita telah menanamkan perubahan suci dan sampai sejauh mana kita berusaha untuk menghubungkan anak-anak kita ke Jemaat

Setelah perbaikan dilakukan mahasiswa tersebut wajib mengkonsultasikan kepada dosen pembimbingnya untuk mendapatkan persetujuan, dosen pembimbing berkewajiban

Hutan ini, pada keadaan tempat tumbuh dan tujuan pengelolaan tertentu, memenuhi ukuran-ukuran standar yang ideal dalam ha1 tegakan persediaan, sebaran kelas umur

Di dalam sistem pendaftaran mahasiswa baru pada Universitas Terbuka Pacitan terdapat beberapa kendala dalam proses pengelolaan dan pengolahan data calon mahasiswa baru, salah

Proses pengambilan keputusan menikah muda yang dilakukan Mr jika di sesuaikan dengan teori mengenai gaya-gaya pengambilan keputusan, maka dapat diterlihat bahwa Mr lebih

Setelah acara press tour selesai, berita baru dapat dipublikasikan pada media massa termasuk media cetak kepada masyarakat dimana isi berita tersebut adalah mengenai