• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyusunan. Gambaran Implementasi ADIK. Konsep Dasar Penataan ADIK. Implementasi ADIK. Penyusunan Informasi Kinerja

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Penyusunan. Gambaran Implementasi ADIK. Konsep Dasar Penataan ADIK. Implementasi ADIK. Penyusunan Informasi Kinerja"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

Kementerian Keuangan

Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Diklat Arsitektur dan

Informasi Kinerja

Penyusunan

Informasi Kinerja

Implementasi

ADIK

Konsep

Dasar

Penataan

ADIK

Penyusunan

Informasi

Kinerja

Implementasi

Informasi

Kinerja Pada

Dokumen

Penganggaran

(2)

Latar Belakang Penataan ADIK

Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja menekan pada adanya keterkaitan

antara input, output serta outcome yang dihasilkan.

a. Jumlah output terlalu banyak, tapi bersifat

administratif, bukan substantif mis: laporan dan

dokumen;

b. Banyak

output

yang berkarakteristik

input,

misalnya kendaraan, komputer, gedung

c. Tidak dapat menunjukkan keterkaitan antara

input, output, outcome

Evaluasi atas penerapan PBK dilakukan pada tahun 2013 untuk melihat

keterkaitan antara input, output, dan outcome dengan hasil sebagai berikut:

(3)

Upaya Perbaikan (1)

*) diubah dengan PMK No. 196/PMK.02/2015

Upaya Perbaikan (2)

(2) Dalam rangka peningkatan kualitas penerapan penganggaran

berbasis kinerja, K/L melakukan penataan Arsitektur dan

Informasi Kinerja (ADIK) dalam RKA-K/L.

(3) Hasil penataan ADIK digunakan dalam penyusunan RKA-K/L.

(2) Pedoman penataan Arsitektur dan Informasi Kinerja (ADIK)

dalam RKA-K/L sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2)

tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak

Pasal 3

(4)

7

1. Struktur Anggaran Penerapan PBK :

2. Standardisasi Output

3. Standardisasi Komponen

b.

Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja

Penataan ADIK Dilakukan untuk Meningkatkan

Penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja (PBK)

ADIK

digunakan

untuk

memperbaiki

redaksi

sasaran

kinerja

(output-outcome) dan

melihat

hubungan

logis antara

input-output-oucome.

8

Standar

Biaya

Indikator

Kinerja

Evaluasi

• Pagu

• Komponen

• Sub-komponen

• Detil Belanja

• Output Satker

• Vol Output

• Satuan Output

Rp

Kinerja

Penganggaran

Berbasis Kinerja

Aplikasi RKA-K/L

Monev

APBN

Aplikasi ADIK

• Outcome & Output Fungsi (K/L)

• Outcome & Output Program (Eselon I)

• Output Kegiatan (Satker) • Indikator Outcome & Output • Aktivitas

(5)

Konsep Logic Model dalam Penataan

ADIK

YOU/WE

INPUT

AKTIVI-TAS

OUTPUT

Mengubah kesadaran Bisa Sadar Paham Tahu Mengubah kebiasaan Status Biasa Mau

Mengubah

kondisi

OUTCOME

Sumber

daya

yang

tersedia

Produk

akhir

yang

dihasilkan

COSTUMER/

BENEFICIARY

Proses

yang

dlakukan

Level Strategis &

Perspektif

Eksternal

Perspektif

Eksternal

Konsep dasar Logic Model (LM) digunakan untuk melihat

benang merah:

• keterkaitan antara

input-output-outcome

• keterkaitan

kinerja

antar level unit organisasi

9

Segala

sesuatu pasti

mempunyai

fungsi

Yang

mempunyai

fungsi

pasti

mempunyai

pasangan

Hubungan

pasangan

tersebut

membentuk

pola standar

(universal)

sebagai

“hubungan

sebab-

akibat”

Perbandingan Struktur Kinerja

(6)

Pengertian Outcome

Outcome merupakan keadaan yang

ingin dicapai atau dipertahankan pada

penerima

manfaat

dalam

periode

waktu

tertentu

(jangka

panjang,

menengah, dan pendek)

Kriteria Outcome yang Baik

• Rumusan

outcome

harus

dalam

perspektif eksternal

• Rumusan outcome harus spesifik

• Outcome harus terukur

• Rumusan outcome sebaiknya dibuat

dalam kalimat positif

(7)

Pengertian Output

Output adalah suatu produk akhir yang

dihasilkan dari serangkaian proses yang

diperuntukkan

bagi

customer

atau

target

group

agar

outcome

dapat

terwujud

Kriteria Output yang Baik

• Output merupakan produk akhir dari suatu

rangkaian proses

• Digunakan

untuk

eksternal

program

berkenaan

• Output mencerminkan kepentingan dan

prioritas customer atau target group

• Output bukanlah input, proses, maupun

outcome

(8)

Aktivitas

Aktivitas merupakan berbagai proses

yang diperlukan untuk menghasilkan

output.

Dalam

banyak

referensi

dinyatakan

pula

bahwa

aktivitas

merupakan mekanisme mengkonversi

input menjadi output.

Input

Input

merupakan

sumberdaya

atau

prasyarat

yang

dibutuhkan

selama

aktivitas

berlangsung

guna

(9)

Indikator Kinerja

Indikator

kinerja

merupakan

tanda

yang

berfungsi

sebagai

alat

ukur

pencapaian

kinerja,

baik

outcome

maupun output

Kriteria Indikator Kinerja yang Baik

• Relevant

• Well-defined

• Measurable

• Appropriate

• Reliable

(10)

Penataan ADIK dalam Proses

Perencanaan dan Penganggaran

Sasaran

Pembangunan

Nasional (Impact)

Sasaran Strategis

(Outcome/Impact)

Sasaran Program

(Outcome)

Sasaran Kegiatan

(Output)

Proses/Aktivitas

(Activity)

Input

NASIONAL

KEMENTERIAN/

LEMBAGA (K/L)

UNIT ESELON I

UNIT ESELON

II/ SATKER

Input

Aktivitas

Input

Aktivitas

Indikator

Indikator

Indikator

Indikator

Indikator

Output

Output

Sasaran Program

(Outcome)

Input

Aktivitas

Output

(Outcome/Impact

Sasaran Strategis

)

RENSTRA-RENJA K/L

PENATAAN ADIK PADA RKA-K/L

Keterangan:

Informasi kinerja dan indikator kinerja dalam

penataan ADIK

konsisten

dengan Renstra/Renja

K/L yang disusun dengan pendekatan Logic Model.

(11)

Hubungan Renstra/Renja

– ADIK

-RKA-K/L

Input Aktivitas

KEMENTERIAN/ LEMBAGA (K/L)

UNIT ESELON I Input Aktivitas

Indikator Indikator

Output Sasaran Program (Outcome) Indikator Indikator

Output (Outcome/Impact)Sasaran Strategis

UNIT ESELON II/

SATKER Input Aktivitas

Indikator

 Outcome+Indikator (Renstra K/L)  Strategis dan perspektif

eksternal

 Outcome+Indikator (Renstra K/L)  perspektif eksternal  Hubungkan dengan nomenklatur

Program Esl. I

 Aktivitas dapat dilakukan apabila ada input dari Esl. I

 Output+Indikator ditentukan oleh K/L  Tidak terdapat dlm Renstra/Renja K/L  Perspektif eksternal  Output+Indikator ditentukan unit Esl. I

 Tidak terdapat dalam Renstra/Renja K/L  Perspektif eksternal  Output Esl. I menjadi Input pada

Aktivitas K/L  Hubungkan dengan

nomenklatur Kegiatan Esl.

II/Satker

 Aktivitas dapat dilakukan apabila ada input dari Esl. II/Satker

Output

 Sasaran Kegiatan/Output+Indikator (Renja K/L) + Output lainnya (di luar Renja K/L)

 Perspektif eksternal

 Output Esl. I menjadi Input pada Aktivitas Esl. I  Menjadi referensi pada Form III aplikasiRKA-K/L

 Aktivitas = komponen pada RKA-K/L eksisting dan dapat ditambahkan dengan yang baru

RKA-K/L

FORM I

FORM II

FORM III

Menghubungkan Tusi ke Dokumen

Perencanaan

• Uraian Tugas

Peraturan ttg

Tugas

• Uraian Fungsi

Peraturan ttg

Fungsi

• Rumusan

Output

• Rumusan

Aktivitas

Rencana Kerja

• Pagu Anggaran

Alokasi

Anggaran

(12)

Contoh Penyesuaian Aktivitas

Berdasarkan Tusi

Panduan Penyusunan Indikator

Outcome

1

• Menentukan rumusan indikator dengan memperhatikan

rumusan outcome K/L yang mengacu kepada sasaran

strategis dalam Renstra K/L atau Renja K/L.

• (Idealnya indikator sasaran strategis dalam Renstra K/L

dan/atau Renja K/L merupakan indikator outcome K/L

dalam RKA-K/L).

2

• Menetapkan rumusan indikator kinerja

outcome K/L yang selanjutnya dapat

digunakan dalam menyusun rumusan

(13)

Panduan Penyusunan Indikator

Output

1

• Menentukan rumusan indikator dengan memperhatikan rumusan

output

K/L.

2

• Menguji secara sederhana apakah indikator-indikator yang disusun

dapat mencerminkan dan mengukur target output yang dihasilkan

K/L (measurable)?

3

• Mengecek apakah indikator sudah jelas dan tidak bermakna

ganda, didukung oleh ketersediaan data (rutin dan/atau periodik),

dan sumber data yang valid dan kredibel.

4

• Menetetapkan rumusan indikator kinerja output K/L yang

selanjutnya dapat digunakan dalam menyusun rumusan aktivitas

yang dilakukan dalam menghasilkan output pada level K/L.

Tahapan Implementasi ADIK

• Menyiapkan

Dokumen

Sumber/

Peraturan Terkait

Persiapan

•Informasi Kinerja pada

Level K/ L (Strategis)

•Informasi Kinerja pada

Level Eselon I

•Informasi Kinerja pada

Level Eselon II/Satker

Penyusunan

Informasi Kinerja

• Detil Belanja

• Pagu Anggaran

(14)
(15)

Kementerian Negara/Lembaga:

Unit Organisasi

:

Unit eselon II/Satker :

Uraian Tugas :

Uraian Fungsi :

Formulir Uraian Tugas dan Fungsi

Organisasi

Formulir Dokumen Sumber

(16)

Formulir Informasi Rencana

Strategis K/L

No.

Sasaran Strategis

Strategi

Formulir Informasi Kontrak Kinerja

Organisasi

No.

Sasaran

(17)

Formulir Identifikasi Output dan Aktivitas

Output dan Aktivitas Existing

Rumusan Output

Rumusan Aktivitas

Output dan Aktivitas berdasarkan ADIK

Rumusan Output

Rumusan Aktivitas

Form 3 ADIK

KINERJA PAGU DAN TARGET ANGGARAN DAN TARGET KINERJA t-1 ... t-2 ... t-3 ... t-4 ... OUTPUT Rumusan Output : Indikator Output: 01 ... 02 ... Anggaran (Rp.) SUB OUTPUT 001: AKTIVITAS : 1. ... 2. ... 3. ... SUB OUTPUT 002: AKTIVITAS :

(18)

Kementerian Keuangan Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Pusdiklat Anggaran dan Perbendaharaan

Referensi

Dokumen terkait

Namun biaya upah pemeliharaan ayam untuk peternak pada masa produksi tahun 2012 setelah penerapan target costing untuk masa panen ayam kadang yang hanya memiliki

Gagasan dalam uji perbandingan adalah membandingkan deret yang diberikan dengan deret yang telah diketahui konvergen atau divergen. Teorema Uji Banding ini hanya berlaku

Metode yang digunakan dalam metode ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran tentang peningkatan kemampuan

Penerapan SSUK diterapkan secara luas dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan barang tetapi tidak dapat bertentangan dengan ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Kontrak lain yang

Yaitu saham yg pelunasannyadilakukan dalam urutan yg paling akhir pd saat perusahaan akan dilikuidasi, sehingga resikonya adalah yg paling besar & pemegang saham ini akan

Hubungan Faktor Karakteristik, Konsumsi Makanan, Status Infeksi penyakit, Pola Asuh dan BBLR dengan Status Gizi Buruk pada Balita di Puskesmas Pleret Kabupaten Bantul..

Tesis oleh Nur Alam Jurjani, NIM: 20162550006 dengan judul Model Pendidikan Berbasis Al- Qur’an dan Al -Hadits Dalam Meningkatkan Peradaban Islam, telah.. memenuhi syarat dan

Dengan hal ini tujuan dalam penerapan usaha kecil menengah pupuk organik berbahan cacing dengan menggunakan model supply chain management yaitu untuk mengetahui