• Tidak ada hasil yang ditemukan

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

1

BUPATI TOBA SAMOSIR PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR

NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TOBA SAMOSIR,

Menimbang : a. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir, perlu mengatur Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a diatas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Toba Samosir;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1998 tentang Pembentukan Kabupaten Daerah Tingkat II Toba Samosir dan Kabupaten Daerah Tingkat II Mandailing Natal (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1998 Nomor 188, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 3794);

2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);

3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional (NRI Tahun 2005 Nomor, Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor, );

4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); 5. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5067); 6. Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang Gerakan

Pramuka (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5169);

7. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);

8. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

(2)

2

Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586);;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Keolahragaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 35, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4702);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pedoman Alih Fungsi Sanggar Kegiatan Belajar Menjadi Satuan Pendidikan Non Formal;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.

14. Peraturan Daerah Kabupaten Toba Samosir Nomor 5Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Toba Samosir;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan: 1. Daerah adalah Kabupaten Toba Samosir.

2. Pemerintahan Daerah adalah penyelenggaraan Urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas otonomi dan Tugas Pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

3. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

4. Bupati adalah Bupati Toba Samosir.

5. Urusan Pemerintahan adalah kekuasaan pemerintahan yang menjadi kewenangan Presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian Negara dan penyelenggara pemerintahan Daerah untuk melindungi, melayani, memberdayakan, dan

(3)

3 menyejahterakan rakyat.

6. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam penyelenggaran urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

7. Dinas Pendidikan Tipe A Kabupaten Toba Samosir, selanjutnya disebut Dinas Pendidikan adalah Dinas yang menyelenggarakan urusan pemerintahan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

8. Aparatur Sipil Negara, yang selanjutnya disingkat ASN, adalah Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja di lingkungan Pemerintah Daerah.

9. Peraturan Daerah yang selanjutnya disebut Perda adalah Perda Kabupaten Toba Samosir.

10. Peraturan Bupati adalah Peraturan Bupati Toba Samosir.

11. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Toba Samosir.

12. Satuan Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disingkat SKPD adalah satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Toba Samosir.

13. Unit Kerja Perangkat Daerah, selanjutnya disingkat UKPD adalah unit kerja pada SKPD.

14. Pendidikan Anak Usia Dini selanjutnya disingkat PAUD adalah satuan pendidikan sebelum pendidikan dasar.

15. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, selanjutnya disingkat APBD adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Toba Samosir.

16. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, selanjutnya disingkat APBN adalah anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia.

17. Sekolah Dasar, selanjutnya disingkat SD adalah satuan Pendidikandasar yang berada di Daerah.

18. Madrasah Ibtidayah, selanjutnya disingkat MI adalah satuan Pendidikan madrasah ibtidayah yang berada di Daerah.

19. Sekolah Menengah Pertama, selanjutnya disingkat SMP adalah satuan Pendidikansekolah menengah pertama yang berada di Daerah.

20. Madrasah Tsanawiyah, selanjutnya disingkat MTs adalah satuan Pendidikan madrasah tsanawiyah yang berada di Daerah.

21. Rencana Strategis, selanjutnya disebut Renstra adalah dokumen perencanaan SKPD untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

22. Rencana Kegiatan dan Anggaran, selanjutnya disingkat RKA adalah dokumen perencanaan tahunan SKPD.

23. Dokumen Pelaksanaan Anggaran, selanjutnya disingkat DPA adalah dokumen pelaksanaan anggaran SKPD.

BAB II

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI

Bagian Kesatu Kedudukan

(4)

4

(1) Dinas Pendidikan merupakan unsur pelaksana Urusan Pemerintahan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga. (2) Dinas Pendidikan dipimpin oleh Kepala Dinas Pendidikan yang

berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah, dan dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dibawah koordinasi Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten.

(3) Dinas Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administratif serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan Dinas Pendidikan.

(4) Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan rincian tugas sebagai berikut :

a. penyusunan dan pelaksanaan rencana strategis Dinas Pendidikan;

b. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan;

c. perumusan kebijakan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

d. pelaksanaan kebijakan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

e. penyelenggaraan Pendidikan,formal, non formal dan in formal;

f. penyelenggaraan Kepemudaan dan olah raga; g. pembinaan satuan Pendidikanmasyarakat; h. pembinaan Kepemudaan dan Olah Raga;

i. pengelolaan data dan informasi dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

j. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

k. penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; l. pengelolaan prasarana dan sarana Pendidikan, Pemuda

dan Olah Raga;

m. pengembangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, Pemuda dan Olah Raga;

n. pengelolaan kepegawaian, keuangan dan ketatausahaanDinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga; o. pengelolaan perlengkapan dan kerumahtanggan Dinas

Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

p. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan fungsinya;

q. pelaporan dan pertanggungjawaban tugas dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga.

Bagian Kedua Susunan Organisasi

Pasal 3

(5)

5

a. Kepala Dinas, jabatan pratama tinggi/eselon IIb;

b. Sekretaris, jabatan administrator/eselon IIIa, terdiri dari :

1. Subbagian Program dan Keuangan, jabatan pengawas/eselon IVa.

2. Subbagian Umum dan Kepegawaian, jabatan pengawas/eselon IVa; dan

c. Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari:

1. Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, jabatan pengawas/eselon IVa;

2. Seksi Pendidikan Masyarakat, jabatan pengawas/eselon IVa.

d. Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari;

1. Seksi Pembinaan Sekolah Dasar, jabatan pengawas/eselon IVa;

2. Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, jabatan pengawas/eselon IVa.

e. Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan, jabatan administrator/eselon IIIb,terdiri dari:

1. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar, jabatan pengawas/eselon IVa; 2. Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Sekolah Menengah Pertama, jabatan pengawas/eselon IVa.

f. Bidang Pembinaan Kepemudaan, jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari :

1. Seksi Pemberdayaan Organisasi, jabatan pengawas/eselon IVa;

2. Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja, jabatan pengawas/eselon IVa.

g. Bidang Pembinaan Keolahragaan,jabatan administrator/eselon IIIb, terdiri dari:

1. Seksi Pemberdayaan Olahraga Masyarakat dan Rekreasi, jabatan pengawas/eselon IVa;

2. Seksi Pemberdayaan Olahraga Prestasi, jabatan pengawas/eselon IVa.

h. UPT Dinas Pendidikan:

1. UPT Dinas Kecamatan Balige; 2. UPT Dinas Kecamatan Tampahan; 3. UPT Dinas Kecamatan Laguboti; 4. UPT Dinas Kecamatan Sigumpar; 5. UPT Dinas Kecamatan Silaen;

6. UPT Dinas Kecamatan Siantar Narumonda; 7. UPT Dinas Kecamatan Porsea;

8. UPT Dinas Kecamatan Uluan;

9. UPT Dinas Kecamatan Parmaksian;

10. UPT Dinas Kecamatan Pintu Pohan Meranti; 11. UPT Dinas Kecamatan Bonatua Lunasi; 12. UPT Dinas Kecamatan Lumban Julu; 13. UPT Dinas Kecamatan Ajibata;

14. UPT Dinas Kecamatan Habinsaran; 15. UPT Dinas Kecamatan Borbor; 16. UPT Dinas Kecamatan Nassau;

(6)

6

i. UPT Satuan Pendidikannon formal Sanggar Kegiatan Belajar;

j. Kelompok Jabatan Fungsional.

(1) Bagan Susunan Organisasi Dinas Pendidikan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini.

Bagian Ketiga Tugas dan Fungsi

Paragraf 1 Kepala Dinas

Pasal 4

Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas :

a. memimpin dan mengordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan;

b. mengordinasikan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat, Bidang dan UPT Dinas Pendidikan, serta kelompok jabatan fungsional;

c. mengembangkan dan melaksanakan koordinasi, kerjasama dan kemitraan dengan SKPD/UKPD, instansi pemerintah, swasta dan/atau pihak ketiga lainnya dalam rangka memperlancar pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan;

d. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati; dan

e. melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan.

Paragraf 2 Sekretariat

Pasal 5

(1) Sekretariat merupakan unit kerja Dinas Pendidikan sebagai unsur staf dalam pelaksanaan administrasi dinas yang dipimpin oleh Sekretaris yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Dinas;

(2) Sekretariat mempunyai tugas melaksanakanpelayanan teknis dan administrasi serta koordinasi pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan,.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Sekretariat menyelenggarakan fungsi:

a. koordinasi penyusunan kebijakan, rencana strategis, program, kegiatan dan anggaran di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan masyarakat, pemuda dan olahraga serta tugas pembantuan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

b. pengelolaan data dan informasi di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan masyarakat, pemuda dan olahraga;

c. koordinasi dan pelaksanaan kerjasama di bidang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar,

(7)

7

pendidikan masyarakat, pemuda dan olahraga; d. pengelolaan kepegawaian Dinas Pendidikan;

e. pelaksanaan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan, sesuai dengan lingkup tugasnya;

f. koordinasipengelolaan dan penyusunan laporan keuangan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga;

g. pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksanaDinas Pendidikan,

h. penyelenggaraan ketatausahaan dan rumah tangga Dinas Pendidikan

i. penyusunan bahan rancangan peraturan perundang-undangan di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga,

j. pengordinasian pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil pemeriksaan;

k. pengordinasian penyusunan laporan asset Dinas Pendidikan;

l. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh kepala Dinas Pendidikan; dan

m. pelaporan dan pertanggungjawaban tugas Dinas Pendidikan.

Paragraf3

Subbagian Program dan Keuangan

Pasal 6

(1) Subbagian Program dan Keuangan merupakan satuan pelaksana sekretariat dalam pelaksanaan pengordinasian penyusunan dokumen pelaksanaan anggaran, administrasi keuangan, pengelola barang milik/kekayaan negara serta sarana yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

(2) Subbagian Program dan Keuangan mempunyai tugas pengordinasian penyusunan Renstra, RKA, DPA, penyusunan laporan keuangan, LAKIP, LPPDDinas Pendidikan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Program dan Keuangan melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan;

b. pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. menghimpun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kegiatan dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan;

d. mengordinasikan penyusunan rencana strategis, rencana kegiatan dan anggaran serta dokumen

(8)

8

Pemuda dan Olah Raga;

e. melaksanakan kegiatan monitoring, pengendalian dan evaluasi penyerapan anggaran Dinas Pendidikan,; f. mempersiapkan pengajuan surat permohonan

membayar, surat permohonan penyediaan dana, dan surat pencairan dana Dinas Pendidikan;

g. menghimpun bahan penyusunan laporan keuangan Dinas Pendidikan;

h. menyusun laporan keuangan Dinas Pendidikan;

i. mengordinasikan pelaksanaan tugas bendahara Dinas Pendidikan;

j. menghimpun bahan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Pendidikan;

k. menyusun laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah Dinas Pendidikan;

l. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas; dan pelaporan dan pertanggungjawaban tugas Subbagian Perencanaan dan Keuangan

Paragraf4

Subbagian Umum dan Kepegawaian

Pasal 8

(1) Subbagian Umum dan Kepegawaian merupakan satuan pelaksana sekretariat dalam pelaksanaan ketatausahaan, perlengkapan, kerumahtanggaan, kepegawaian, arsip, dan dokumentasi Dinas Pendidikan, yang dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris Dinas.

(2) Subbagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, arsip, dokumentasi, dan kepegawaian Dinas Pendidikan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Umum dan Kepegawaian melaksanakan uraian tugas sebagai berikut :

a. menyusun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan, sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran Dinas Pendidikan, sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. melaksanakan kegiatan surat-menyurat, perlengkapan, kebersihan, keindahan, ketertiban, ketentraman, keamanan, kearsipan, dan dokumentasi serta keprotokoleran;

d. melaksanakan kegiatan perencanaan, pengembangan, pembinaan, dan kesejahteraan kepegawaian;

e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh sekretaris dinas; dan

(9)

9

Paragraf 5

Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat

Pasal 9

(1) Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakatmerupakan unit kerja Dinas Pendidikan, sebagai unsur lini dalam pelaksanaan pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat, yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan Pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pembinaan PAUD dan Pendidikan Masyarakat menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dinidan pendidikan masyarakat;

b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakterpendidikan anak usia dini, dan pendidikan masyarakat;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan masyarakat;

d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupansatuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini, dan pendidikan masyarakat;

f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakterpendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat; dan

g. pelaporan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakterpendidikan anak usia dini, dan pendidikan masyarakat.

Paragraf6

Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini

Pasal 10

(1) Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dinimerupakan satuan pelaksana bidang Pembinaan pendidikan anak usia dini dalam pelaksanaan kegiatan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan

(10)

10

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang pendidikan anak usia dini dan Pendidikan Masyarakat.

(2) Seksi Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dinimempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaan PAUD, Satuan PAUD Sejenis (SPS), Taman Pengajian Quran (TPQ),Taman Penitipan Anak (TPA).

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. membantu Kepala Bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya;

b. menyusun program dan rencana kerja seksipendidikan anak usia dini;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;

d. melaksanakan program pendidikan Taman KanakKanak (TK), Kelompok Bermain (KB), Satuan Paud Sejenis (SPS), Pos Paud, Taman Pengajian Quran (TPQ), Taman Penitipan Anak (TPA);

e. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini

f. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini

g. penyusunan bahan perumusan,koordinasi pelaksanaan kebijakan kelembagaan dan sarananprasarana pendidikan anak usia dini;

h. penyusunan bahanpembinaan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan pada pendidikan anak usia dini;

i. mempersiapkan bahan usul pembangunan gedung dan rehabilitasi gedung pada pendidikan anak usia dini;

j. penyusunan bahanpemantauan dan evaluasi kebutuhan sarana prasarana pendidikan pada pendidikan anak usia dini;

k. pelaporan di bidangkelembagaan dan sarana prasaranan pendidikan anak usia dini;

l. memfasilitasi pelaksanaan koordinasi penyelenggaraan pendidikan anak usia dini;

m. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian,penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini;

n. melaporkan seluruh pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidangpendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat;

o. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang pendidikan anak usia dini dan pendidikan masyarakat.

Paragraf7

Seksi Pendidikan Masyarakat

Pasal 11

1) Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai tugas pokok membantu kepala bidang pendidikan anak usia dini pendidikan masyarakatmembina dan mengurus dan megelola kegiatan seksi pendidikan masyarakat ;

(11)

11

2) Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat mempunyai fungsi membina,menyelenggarakan, mengurus dan megelola, Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Fungsional(KF), Kecakapan Hidup (Life Skill), Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Pengarusutamaan Gender (PUG). 3) Seksi Pendidikan Masyarakat Menyelenggarakan rincian

tugas sebagai berikut:

a. penyusunan bahan perumusan,koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan minat,bakat,prestasi,di bidang Pendidikan masyarakat;

b. penyusunan bahan dan penyempurnaan Penyelenggaraan pendidikan keaksaraan fungsional(KF),kecakapan hidup (Life Skill),kursus, lembaga bimbingan belajar, pemberdayaan perempuan dan pusat kegiatan kelajar masyarakat (PKBM);

c. melaksanakan pengawasan terhadap pemenuhan dan Pendayagunaan bantuan sarana prasarana serta penggunaan buku pelajaran pada Pendidikan Keaksaraan Fungsional(KF),Kecakapan Hidup (Life Skill), Kursus, Lembaga Bimbingan Belajar, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM);

d. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan

lokal Pendidikan Keaksaraan

Fungsional(KF),Kecakapan Hidup (Life Skill), Kursus, Lembaga Bimbingan Belajar, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM);

e. penyusunan bahan penilaian standarisasi hasil belajar peserta didik Pendidikan Keaksaraan Fungsional(KF), Kecakapan Hidup (Life Skill), Kursus, Lembaga Bimbingan Belajar, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM);

f. membantu pelaksanaan Akreditasi Lembaga Pendidikan Masyarakat;

g. menyalurkan bantuan Sarana Parasarana Lembaga Pendidikan Masyarakat;

h. merencanakan kebutuhan Tutor/Instruktur pada Lembaga Pendidikan Masyarakat Pendidikan;

i. memproses izin penyelenggaraan dan Pencabutan izin Penyelenggaraan Lembaga Pendidikan Masyarakat; j. melaksanakan koordinasi, supervisi, dan

pengembangan kurikulum Lembaga Pendidikan Masyarakat;

k. menyelenggarakan pembinaan pemberdayaan dan pengembangan peserta didik Lembaga Pendidikan Masyarakat;

l. menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku Daftar penilaian sebagai pelaksanan SKP;

m. membuat laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;

n. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

Paragraf 8

Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Pasal 12

(12)

12

(1) Bidang Pembinaan Pendidikan Dasarmerupakan unit kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sebagai unsur lini dalam pelaksanaan Pendidikan Dasar yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang Pendidikan Dasarsebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan rumusan dan pelaksanaan kebijaksanaan sekolah Dasar dan sekolah menengah pertama;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pendidikan Dasarmenyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian,

penataan, dan penutupansekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

f. penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang penuturnya dalam daerah kabupaten/ kota;

g. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama; dan

h. pelaporan di bidang kurikulum danpenilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

Paragraf 9

Seksi Pembinaan Sekolah Dasar Pasal 13

(1) Seksi Pembinaan Sekolah Dasar merupakan satuan pelaksana Pembinaa Pendidikan Dasar dalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah dibidang Pendidikan Dasar yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar.

(13)

13

melaksanakan Akreditasi SD dan SDLB, melaksanakan Ujian Sekolah, Ujian Paket kesetaraan A, malaksanakan

Keabsahan Izajah,menyusun kalender

pendidikan,mengidentifikasi kebutuhan Sarana/prasanana SD, SDLB serta penyelenggaraan Kurikulum yang berlaku. (3) Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Subbagian Pembinaan Sekolah Dasar melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. penyusunan bahan perumusan,koordinasi pelaksanaan rencana program kerja Seksi Pembinaan Sekolah Dasar; b. melaksanakan persiapan pedoman dan petunjuk

tentangmetode/strategi mengajar dan evaluasi belajar pada SD dan SDLB;

c. melaksanakan penyebarluasan pedoman dan petunjuk tentang metode/strategi mengajar dan evaluasi belajar pada SD dan SDLB;

d. melaksanakan pengembangan tehnik evaluasi belajar SD dan SDLB;

e. melaksanakan akreditasi SD dan SDLB bersama-sama dengan Tim Akreditasi;

f. menyelenggarakan Pelaksanaan Ujian Sekolah serta Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket A;

g. melaksanakan pemeriksanaan tentang keabsahan ijazah/SKHUN SD dan SDLB;

h. melaksanakan inventarisasi/dokumentasi Ijazah dan sejenisnya untukSD dan SDLB;

i. menyelenggarakan penilaian terhadap SD yang akan diproyeksikan menjadi sekolah unggulan, rujukan dan lainnya;

j. penyusunan bahan pembaharuan izin operasional yang baru bagi sekolah swasta dan izin pendirianuntuk sekolah baru baik Negeri/Swasta;

k. melaksanakanpenyusunanProgramKebutuhan Sarana, dan Prasarana SD dan SDLB.

l. melaksanakan pemetaan unit SD dan SDLB;

m. melaksanakan Penilaian tentang relevansi buku pelajaran/bahan ajar lainnya untuk SD dan SDLB; n. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap

PBM/Kurikulum, metodologi pendidikan yang digunakan Guru bersama-sama dengan Pengawas Sekolah;

o. melaksanakan pengembangan kurikulum yang berlaku pada SDdan SDLB;

p. melaksanakan pengembangan/melakukan inovasi metodologi pendidikan atau strategi pendidikan yang relevan;

q. melaksanakan persiapan petunjuk penerimaan siswa baru SDdan SDLB;

r. melaksanakan penyusunan kalender pendidikan SDdan SDLB;

s. menyelenggarakan lomba-lomba kesiswaan berupa akademik dan non akademik seperti lomba-lomba akademik : Olimpiade Sains Nasional, Lomba Penelitian Ilmiah Remaja, Lomba Kesiswaan Non akademik seperti Olimpiade Olahraga Siswa Nasional, Festival Lomba Seni Siswa Nasional dan pemilihan siswa berprestasi SD dan SDLB;

t. merekrut dan mengusulkan calon siswa SD dan SDLB penerima bantuan siswa miskin dan beasiswa lainnya

(14)

14

u. menginventarisasi sarana/prasarana pendidikan tingkat SD dan SDLB;

v. mempersiapkan usul pengadaan,pelaksanaan dan pendistribusian sarana/prasarana pendidikan pada SD dan SDLB;

w. menyebarluaskan petunjuk penggunaan sarana dan prasarana pendidikan pada SD dan SDLB;

x. mempersiapkan bahan bimbingan penggunaan sarana dan prasarana pendidikan pada SD dan SDLB;

y. mengumpulkan dan mengolah sarana dan prasarana pendidikan pada SD, SDLB;

z. bahan usul pembangunan gedung dan rehabilitasi gedung pada SD dan SDLB;

aa. membuat analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada SD dan SDLB;

bb. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;

Paragraf 10

Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Pasal 14

(1) Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama merupakan satuan pelaksana Pembinaan Pendidikan Menengah Pertamadalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar.

(2) Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertamamempunyai tugas melaksanakan Akreditasi SMP dan SDLB, melaksanakan Ujian Sekolah, Ujian Nasional, Ujian Paket kesetaraan B, malaksanakan Keabsahan Izajah,menyusun kalender pendidikan,mengidentifikasi kebutuhan Sarana/prasanana SMP serta penyelenggaraan Kurikulum yang berlaku.

(3) Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pembinaan Sekolah Menengah Pertama melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. penyusunan bahan perumusan,koordinasi pelaksanaan rencana program kerja Seksi Sekolah pendidikan menegah; b. melaksanakan penyebarluasan pedoman dan petunjuk

tentang metode/strategi mengajar dan evaluasi belajar Sekolah Menengah Pertama;

d. melaksanakan pengembangan tehnik evaluasi belajar Sekolah Menengah Pertama;

e. melaksanakan akreditasi Sekolah Menengah Pertama

f. menyelenggarakan Pelaksanaan Ujian Sekolah dan Ujian Nasional serta Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket B;

g. melaksanakan pemeriksanaan tentang keabsahan ijazah Sekolah Menengah Pertama;

h. melaksanakan inventarisasi/dokumentasi Ijazah Sekolah Menengah Pertama;

i. menyelenggarakan pembaharuan izin operasional yang baru bagi sekolah swasta dan izin Pendirian sekolah baru baik Negeri/Swasta dengan berkoordinasi dengan Badan Perizinan terpadu dan Penanaman Modal;

j. berkoordinasi penerbitan SKPendirian bagi sekolah negeri; k. melaksanakan Penilaian tentang relevansi buku

(15)

15

pelajaran/bahan ajar lainnya untuk Sekolah Menengah Pertama;

l. melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap PBM/Kurikulum, metodologi pendidikan yang digunakan Guru bersama-sama dengan Pengawas Sekolah;

m. melaksanakan pengembangan kurikulum yang berlaku pada Sekolah Menengah Pertama;

n. melaksanakan pengembangan/melakukan inovasi metodologi pendidikan atau strategi pendidikan yang relevan;

o. menyelenggarakan penilaian terhadap SMP yang akan diproyeksikan menjadi sekolah unggulan, rujukan dan lainnya;

p. melaksanakan persiapan petunjuk penerimaan siswa baru Sekolah Menengah Pertama

q. melaksanakan penyusunan kalender pendidikan Sekolah Menengah Pertama

r. melaksanakan lomba-lomba kesiswaan seperti Olimpiade Sains, Olimpiade Olahraga, Olimpiade Siswa Nasional, Festival lomba Seni dan Budaya Siswa Nasional dan Lainnya (akademik dan non akademik) dan pemilihan siswa berprestasi Sekolah Menengah Pertama;

s. merekrut dan mengusulkan calon siswa Sekolah Menengah Pertama penerima bantuan siswa miskin dan beasiswa lainnya

t. melaksanakan inventarisasi/dokumentasi Ijazah/SKHUN Sekolah Menengah Pertama;

u. menginventarisasi sarana/prasarana pendidikan tingkat Sekolah Menengah Pertama;

v. mempersiapkan usul pengadaan,pelaksanaan dan pendistribusian sarana/prasarana pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama

w. menyebarluaskan petunjuk penggunaan sarana dan prasarana pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama x. mempersiapkan bahan bimbingan penggunaan sarana dan

prasarana pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama; y. mengumpulkan dan mengolah sarana dan prasarana

pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama

z. mempersiapkan bahan usul pembangunan gedung dan rehabilitasi gedung pada Sekolah Menengah Pertama;

aa. membuat analisa kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan pada Sekolah Menengah Pertama

bb. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar;

Paragraf 11 Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan

Pasal 15

(1) Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikanmerupakan unit kerja Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga sebagai

(16)

16

unsur lini dalam pelaksanaan Pendidikan Dasar yang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Pendidikan Dasar;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikanmenyelenggarakan fungsi:

a. melaksanakan persiapan rencana pengadaan Guru dan Tenaga Kependidikan berdasarkan rencana pengembangan sekolah Pendidikan Dasar, SD, SDLB, SMP/MTs;

b. melaksanakan persiapan rencana pemerataan Guru dan Tenaga Kependidikan berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar, SD, SDLB, SMP/MTs;

c. melaksanakan persiapan rencana peningkatan mutu Guru dan Tenaga Kependidikan berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar SD, SDLB, SMP/MTs;

d. melaksanakan persiapan rencana penempatan dan mutasi Guru dan Tenaga Kependidikan berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada SD, SDLB, SMP/MTs;

e. melaksanakan pengurusan administrasi kepegawaian Guru dan Tenaga Kependidikan pada pendidikan dasar SD, SDLB, SMP/MTs;

f. melakukan monitoring pelaksanaan tugasGuru dan Tenaga Kependidikan pada SD, SDLB, SMP/MTs;

g. mengumpulkan dan mengolah data keadaan Guru dan Tenaga Kependidikan pada SD, SDLB, SMP/MTs, melalui program DAPODIK atau aplikasi lainnya;

h. mempersiapkan peningkatan profesi Guru dan Tenaga Kependidikan pada SD, SDLB, SMP/MTs;

i. mempersiapkan bahan usul pengangkatan calon kepala sekolah, Pengawas pada SD, SDLB, SMP/MTs;

j. melaksanakan seleksi pengangkatan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah pada SD, SDLB, SMP/MTs sesuai dengan peraturan yang berlaku;

k. menyelenggarakan pemilihan Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas pendidikan dasar berprestasi;

l. melakukanPembinaan Guru, Pamong Belajar dan Pengawas; m. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang

Dikdas

Paragraf 12

Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar

Pasal 16

(1) Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar merupakan satuan pelaksana Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah dibidang Pembinaan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan yang dipimpin

(17)

17

oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

(2) Kepala Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar mempunyai tugas mempersiapkan rencana pengadaan guru SD,SDLB, pemerataan Guru SD,SDLB, peningkatan mutu Guru SD,SDLB, penempatan dan mutasi Guru SD,SDLB, pengurusan administrasi kepegawaian Guru SD, SDLB, Melaksanakan usul kenaikan pangkat guru SD,SDLB, Melaksanakan usul pemberhentian dan pensiun guruSD,SDLB dan Melaksanakan seleksi pengangkatan Kepala Sekolah pada SD,SDLB;

(3) Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Pembinaan Sekolah Dasar melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. melaksanakan persiapan rencana pengadaan guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah Pendidikan Dasar, SD, SDLB, ;

b. melaksanakan persiapan rencana pemerataan Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar, SD, SDLB;

c. melaksanakan persiapan rencana peningkatan mutu Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar SD, SDLB;

d. melaksanakan persiapan rencana penempatan dan mutasi Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada SD, SDLB;

e. melaksanakan pengurusan administrasi kepegawaian guru pada pendidikan dasar SD, SDLB;

f. melaksanakan monitoring pelaksanaan pengangkatan Guru dan Kepala Sekolah pada SD, SDLB;

g. melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keadaan Guru, Siswa dan Tenaga Teknis pada SD, SDLB, melalui program DAPODIK atau aplikasi lainnya;

h. melaksanakan persiapan usaha peningkatan profesi guru dan Tenaga Teknis pada SD, SDLB;

i. melaksanakan usul kenaikan pangkat guru, pamong belajar dan pengawas sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku;

j. melaksanakan usul pemberhentian dan pensiun guru, pamong belajar dan pengawas pendidikan;

k. melaksanakan persiapan bahan usul pengangkatan calon kepala sekolah pada SD;

l. melaksanakan seleksi pengangkatan Kepala Sekolah pada SD sesuai dengan peraturan yang berlaku;

m. melaksanakan penyelenggaraan pemilihan Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas pendidikan dasar berprestasi;

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan;

o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

(18)

18

Paragraf 13

Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga KependidikanSekolah Menengah Pertama

Pasal 17

(1) Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama merupakan satuan pelaksana Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan dalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah dibidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

(2) Kepala Seksi Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar mempunyai tugas mempersiapkan rencana pengadaan guru SMP/MTs, pemerataan Guru SMP/MTs, peningkatan mutu Guru SMP/MTs,penempatan dan mutasi Guru SMP/MTs, pengurusan administrasi kepegawaian Guru SMP/MTs , Melaksanakan usul kenaikan pangkat guru SMP/MTs, Melaksanakan usul pemberhentian dan pensiun guruSMP/MTs dan Melaksanakan seleksi pengangkatan Kepala Sekolah pada SMP/MTs;

(3)Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Subbagian Pembinaan Sekolah Dasar melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a) melaksanakan persiapan rencana pengadaan guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah Pendidikan Dasar SMP/MTs;

b) melaksanakan persiapan rencana pemerataan Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar SMP/MTs;

c) melaksanakan persiapan rencana peningkatan mutu Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada Pendidikan Dasar SMP/MTs;

d) melaksanakan persiapan rencana penempatan dan mutasi Guru berdasarkan rencana pengembangan sekolah pada SMP/MTs ;

e) melaksanakanpengurusan administrasikepegawaianguru pada pendidikan dasar SMP/MTs;

f) melaksanakan monitoring

pelaksanaanpengangkatanGuru dan Kepala Sekolah pada SMP/MTs;

g) melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data keadaan Guru, Siswa dan Tenaga Teknis pada SMP/MTs melalui program DAPODIK atau aplikasi lainnya;

h) melaksanakan persiapan usaha peningkatan profesi guru dan Tenaga Teknis pada SMP/MTs;

i) melaksanaka Usul Kenaikan Pangkat guru, Pamong belajar dan pengawas sekolah sesuai dengan peraturan yang berlaku;

(19)

19

j) melaksanakan Usul pemberhentian dan pensiun guru, Pamong belajar dan Pengawas Pendidikan;

k) melaksanakan persiapan bahan usul pengangkatan calon kepala sekolah pada SMP/MTs;

l) melaksanakan seleksi pengangkatan Kepala Sekolah pada SMP/MTs sesuai dengan peraturan yang berlaku;

m) melaksanakan penyelenggaraan pemilihan Kepala Sekolah, Guru dan Pengawas pendidikan dasar berprestasi;

n) melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas pendidikan;

o) melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan.

Paragraf 14

Bidang Pembinaan Kepemudaan;

Pasal 18

(1) Bidang Pembinaan Kepemudaanmerupakan unit kerja Dinas Pendidikan sebagai unsur lini dalam pelaksanaan Bidang Pembinaan Kepemudaanyang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan Bidang Pembinaan Kepemudaan;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pembinaan Kepemudaanmenyelenggarakan fungsi:

a. mengoodinir penyusunan kebijakan pedoman dan petunjuk teknis yang berhubungan dengan kepemudaan; b. melaksanakan pencegahan dan perlindunganpemuda dari

bahaya destruktif;

c. menetapkan petunjuk pelaksanaan pemberdayaan pemuda dan olahraga;

d. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang kepemudaan;

e. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

f. mendisposisikan surat kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;

g. memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib;

h. menyusun program kerja dinas dibidang kepemudaan; i. merencanakan kebutuhan, pengadaan dan penempatan

tenaga teknis pembinaan pemuda;

j. melaksanakan seleksi pertukaran pemuda dan bhakti pemuda;

k. melaksanakan pembinaan terhadap organisasi dan kegiatan kepemudaan;

l. melaksanakan pembinaan, penyusunan, pemberian pedoman, standar, supervisi dan konsultasi pelaksanaan urusan pemerintah di bidang kepemudaan;

(20)

20

m. melaksanakan pendidikan dan pelatihan di bidang kepemudaan;

n. melaksanakan perencanaan, penelitian, pengembangan, pemantauan dan evaluasi;

o. melaksanakan Pembinaan Paskibra di daerah;

p. menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian

q. melaksnakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan; Paragraf 15

Seksi Pemberdayaan Organisasi Pasal 19

(1) Seksi Pemberdayaan Organisasi merupakan satuan pelaksana bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Kepemudaan.

(2) Seksi Pemberdayaan Organisasimempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Organisasi kepemudaan.

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pemberdayaan Organisasi melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran bidang PendidikanKepemudaan sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. melaksanakan kegiatan penyusunan bahan kebijakan penyelenggaraan Pembinaan Kepemudaan;

c. melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kepemudaan;

d. melaksanakan dokumen pelaksanaan anggaran bidang Kepemudaansesuai dengan lingkup tugasnya;

e. membuat laporan pertanggung jawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi kepada atasan;

f. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Pembinaan kepemudaan;

Paragraf 16

Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja Pasal 20

(1) Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja dalam pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pendidikan anak dan Remaja;

(2) Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja mempunyai tugas melaksanakan kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Anak dan Remaja;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Seksi Pemberdayaan Anak dan Remaja melaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun bahan penyusunan rencana strategis, rencana kerja dan anggaran serta dokumen pelaksanaan anggaran sesuai dengan lingkup tugasnya;

(21)

21

b. menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan pembinaan kreatifitas anak dan remaja;

c. melaksanakan seleksi dan pertukaran dan bakti pemuda; d. memfasilitasi kegiatan-kegiatan pemberdayaan anak dan

remaja;

e. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku;

f. melaksanakan pendidikan dan pelatihan dibidang kepemudaan;

g. melaporkan dan mempertanggujawabkan atas tugas dan fungsi kepada atasannya;

Paragraf 17

Bidang Pembinaan Keolahragaan Pasal 21

(1) Bidang Pembinaan Keolahragaanmerupakan unit kerja Dinas Pendidikan sebagai unsur lini dalam pelaksanaan dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan di bawah dan bertanggunjawab kepada Kepala Dinas.

(2) Bidang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pembinaanolah raga;

(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Bidang Pembinaan Keolahragaanmenyelenggarakan fungsi:

a. melaksanakan koordinasi kerjasama dan fasilitas pengembangan olahraga prestasi,olahraga kemasyarakatan dan organisasi keolahragaan,sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;

b. menyiapkan konsep kebijakan dalam rangka pengembangan keserasian kebijakan dan pemberdayaan di bidang olahraga;

c. melaksanakan pengembangankemitraanPemerintah

dengan masyarakatdalam

membangun,manajemen,kawasan,kreativitas dibidang keolahragaan;

d. melaksanakan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dan keimanan dan ketaqwaan (IMTAQ),jaringan dan sistim informasi di bidang olahraga; e. menetapkan pengaturan sistem penganugerahan

prestasi,penghargaan dan kesejahteraan pelaku olahraga serta kriteria dan standarisasi lembaga olahraga;

f. menyelenggarakan,mengelola pekan dan kejuaraan olahraga;

g. melaksanakan pembangunan kapasitas dan kompetensi lembaga pendidikan dan pelatihan keolahragaan;

h. melaksanakan peningkatan profesionalisme atlit,pelatih,manager dan pembina olahraga;

i. mengumpulkan dan mengolah sarana dan prasarana keolahragaan;

j. menetapkan pengaturan pelaksanaan standarisasi,akreditasi dan sertifikat keolahragaan;

k. melaksanakan pengkoordinasian dan pengendalian pembangunan jangka menengah dan tahunan di bidang keolahragaan;

(22)

22

l. menyusun dan menyempurnakan standar-standar pelaksanaan kewenangan kecamatan dan standar pelaksanan tugas-tugas dalam pemberdayaanolahraga prestasi,olahraga kemasyarakatan dan organisasi keolahragaan;

m. memberikan masukan yang perlu kepada atasan sesuai dengan bidang dan fungsinya

n. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang dan fungsinya:

o. membuat laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada Kepala Dinas

Paragraf 18

Seksi Pemberdayaan Olahraga Masyarakat dan Rekreasi

Pasal 22

(1) Seksi Pemberdayaan Olahraga Masyarakat dan Rekreasi merupakan satuan pelaksana PembinaanKeolahragaan dalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah dibidang Pembinaan Keolahragaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Keolahragaan.

(2) Kepala Seksi Seksi Pemberdayaan Olahraga Masyarakat dan Rekreasi mempunyai tugas melaksanakan kordinasi dan kerjasama dengan pihak pihak, memberikan pertimbangan,malaporkan pelaksanaan kegiatan olahraga; (3) Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Seksi Pemberdayaan Olahraga Masyarakat dan Rekreasi melaksanakan rincian tugas sebagai berikut : a. mengumpulkan,mengolah dan menyajikan bahan/data

untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam pengembangan dan peningkatan usaha pemberdayaan olahraga masyarakat dan rekreasi;

b. melaksanakan kordinasi dan kerjasama dengan pihak pihak dalam mendukung peningkatan olahraga masyarakat dan rekreasi;

c. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah langkah yang perlu diambil dalam bidang olahraga masyarakat dan rekreasi;

d. menyelenggarakan, mengelola pekan dan kejuaraan olahraga;

e. melaksanakan pembangunan kapasitas dan kompetensi lembaga pendidikan dan pelatihan keolahragaan;

f. melaksanakan peningkatan profesionalisme atlit, pelatih, manager dan pembina olahraga;

g. mengumpulkan dan mengolah sarana dan prasarana keolahragaan;

h. menetapkan pengaturan pelaksanaan standarisasi, akreditasi dan sertifikat keolahragaan;

(23)

23

i. melaksanakan pengkoordinasian dan pengendalian pembangunan jangka menengah dan tahunan di bidang keolahragaan;

j. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsinya kepada atasan;

k. menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian.

l. melaksanakan tugas lain yang di berikan oleh atasan.

Paragraf 19

Seksi Pemberdayaan Olahraga Prestasi

Pasal 23

(1) Seksi Pemberdayaan Olahraga Prestasi merupakan satuan pelaksana Pembinaan Keolahragaan dalam Penyusunan dan pelaksanaanKebijakan Pemerintah dibidang Pembinaan Keolahragaan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Keolahragaan.

(2) Kepala Seksi Seksi Pemberdayaan Olahraga Prestasimempunyai tugas melaksanakan kordinasi dan kerjasama dengan pihak pihak, memberikan pertimbangan,malaporkan pelaksanaan kegiatan olahraga; (3) Untuk melaksanakan tugas-tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (2), Seksi Pemberdayaan Olahraga prestasimelaksanakan rincian tugas sebagai berikut :

a. mengumpulkan,mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam pengembangan dan peningkatan uasa pemberdayaan olahraga prestasi;

b. melaksanakan koordinasi dan kerjasama denganpihak pihak dalam mendukung peningkatan olahraga prestasi; p. menetapkan pengaturan sistem penganugerahan

prestasi,penghargaan dan kesejahteraan pelaku olahraga serta kriteria dan standarisasi lembaga olahraga;

c. menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah langkah yang perlu di ambil dalam bidang olahraga prestasi;

d. membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanakan tugas dan fungsinya kepada atasan;

e. menilai hasil pelaksanaan tugas bawahan sebagai bahan penilaian;

f. melaksanakan tugas lainya yang diberikan oleh atasan. Paragraf 20

UPT Pasal 24

(1) Satuan Pendidikan PAUD, Pendidikan Masyarakat, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama milik Pemerintah Daerah merupakan unit pelaksana teknis Dinas Pendidikan, dipimpin oleh seorang Kepala UPT dengan sebutan Kepala Sekolah yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas diangkat dari guru yang

(24)

24

diberikan tugas tambahan sebagai Kepala Sekolah

(2) Ketentuan lebih lanjut mengenai Satuan Pendidikan, sebagai UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga diatur dengan Peraturan Bupati.

Pasal 25

Selain satuan Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24Dinas Pendidikan dapat mempunyai UPT sesuai dengan kebutuhan yang diatur dengan Peraturan Bupati.

Paragraf 21

Kelompok Jabatan Fungsional Pasal26

(1) Dinas Pendidikan memiliki kelompok jabatan fungsional tertentu dan jabatan fungsional lainnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang diatur dan ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan;

(3) Kelompok jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dipimpin oleh tenaga fungsional senior yang ditunjuk;

(4) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja;

(5) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(6) Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) dipimpin oleh Ketua Kelompok Jabatan Fungsional yang dipilih dari pejabat fungsional dan diajukan pengangkatannya kepada Kepala Badan.

(8) Ketentuan lebihlanjut mengenai Kelompok Jabatan Fungsional Dinas Pendidikan diatur dengan Peraturan Bupati.

BAB III TATA KERJA

Pasal27

Dinas Pendidikan, sebagai Perangkat Daerah wajib melaksanakan prinsip koordinasi, sinkronisasi, integrasi, simplikasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya serta hubungan dinas antar SKPD.

Pasal28

Kepala Dinas Pendidikan sebagai pimpinan SKPD wajib mengoptimalkan pendayagunaan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif, efisien, objektif dan

(25)

25

produktif dalam rangka pencapaian visi dan misi Dinas Pendidikan sebagai bagian dari visi dan misi Pemerintah Kabupaten Toba Samosir.

Pasal 29

Setiap pejabat struktural Dinas Pendidikan wajib mendayagunakan, membina, mengembangkan, mengordinasikan, membimbing, dan/atau memfasilitasi setiap bawahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing.

Pasal 30

Setiap pejabat struktural dan fungsional Dinas Pendidikan wajib menjalankan prinsip koordinasi, sinkronisasi, integrasi, simplikasi, transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya dalam hubungan internal dan eksternal.

Pasal 31

Setiap pejabat struktural dan fungsional Dinas Pendidikan yang memangku jabatan managerial wajib mengambil tindakan sedini mungkin apabila ditemukan atau ada indikasi penyimpangan dalam lingkup tugas, fungsi dan kewenangan serta tanggung jawab masing-masing.

BAB IV KEPEGAWAIAN

Pasal32

Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas Pendidikan merupakan Aparatur Sipil Negara Pemerintah Daerah.

Pasal 33

Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, objektif dan produktif.

Pasal 34

Setiap Pegawai Negeri Sipil yang mengemban tugas di Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas wajib menggunakan prasarana dan sarana kerja secara tepat guna, tertib, teratur, bersih dan rapi.

BAB V KEUANGAN

Pasal 35

Pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau sumber lainnya yang sah.

(26)

26

Setiap penerimaan keuangan yang bersumber dari pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Pendidikan merupakan penerimaan Daerah dan dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 37

Dinas Pendidikan dalam pelaksanaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan baik yang bersumber dari APBD, APBN atau sumber lainnya yang sah wajib menerapkan prinsip efektif, efisien, ekonomis, kehati-hatian, ketelitian, tertib, kepastian dan taat azas.

BAB VI ASET Pasal 38

(1) Prasarana dan sarana yang dipergunakan oleh Dinas Pendidikan merupakan aset daerah dengan status kekayaan daerah yang tidak dipisahkan.

(2) Dinas Pendidikan wajib melaksanakan pengelolaan, pencatatan, pembukuan, pelaporan dan pertanggungjawaban prasarana dan sarana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan prinsip standar akuntansi pemerintah.

Pasal 39

Setiap penerimaan prasarana dan sarana baik berupa benda tidak bergerak maupun benda bergerak dari pemerintah pusat, swasta atau pihak lainnya melalui hibah atau bantuan merupakan penerimaan penambahan kekayaan daerah sehingga harus disampaikan dan dilaporkan kepada Bupati melalui Pejabat Pengelola Keuangan Daerah sekaligus sebagai Bendahara Umum Daerah untuk dicatat dan dibukukan sebagai baran milik daerah.

BAB VII

KETENTUAN PENUTUP Pasal 40

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, Peraturan Bupati Toba Samosir Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Masing-Masing Jabatan di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Toba Samosir(Berita Daerah Kabupaten Toba Samosir Tahun 2009 Nomor 22) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 41

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya

(27)

27

dalam Berita Daerah Kabupaten Toba Samosir. Ditetapkan di Balige

pada tanggal 21 Nopember 2016 BUPATI TOBA SAMOSIR

Cap/dto DARWIN SIAGIAN Diundangkan di Balige

pada tanggal 21 Nopember 2016

SEKRETARIS DAERAH

KABUPATEN TOBA SAMOSIR Cap/dto

AUDI MURPHY O. SITORUS

BERITA DAERAH KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2016 NOMOR Salinan sesuai dengan aslinya

KEPALA BAGIAN HUKUM SETDAKAB TOBA SAMOSIR

JHONNY SINAGA, SH,MH PEMBINA

(28)

28 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI TOBA SAMOSIR

NOMOR : 65 TAHUN 2016 TANGGAL : 21 Nopember 2016

TENTANG : KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENDIDIKANKABUPATEN TOBA SAMOSIR

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI

BUPATI TOBA SAMOSIR, Cap/dto

DARWIN SIAGIAN

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUBBAGIAN PROGRAM DAN

KEUANGAN

BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

BIDANG PEMBINAAN PENDIDIKAN DASAR

BIDANG PEMBINAAN KEPEMUDAAN

SEKSI PEMBINAAN PAUD

SEKSI PENDIDIKAN MASYARAKAT SEKSI PENDIDIKAN SD SEKSI PENDIDIKAN SMP SEKSI PEMBERDAYAAN ORGANISASI SEKSI PEMBERDAYAAN ANAK DAN REMAJA

KELEMPOK JABATAN FUNGSIONAL

UPT PENDIDIKAN

BIDANG PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

SEKSI PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SD

SEKSI PEMBINAAN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMP BIDANG PEMBINAAN KEOLAHRAGAAN SEKSI PEMBERDAYAAN OLAHRAGA MASYARAKAT DAN REKREASI SEKSI PEMBERDAYAAN OLAHRAGA PRESTASI

(29)

Referensi

Dokumen terkait

Selain untuk menjadikan status perkumpulan menjadi organisasi yang legal, Pangky Kentut mengaharapkan adanya sebuah perubahan besar bagi waria yang tergabung dalam

Dari hasil distribusi frekuensi kesejahteraan spiritual pasien pasca stroke di Ruang Poli Saraf RSUD Ulin Banjarmasin dapat disimpulkan bahwa kebutuhan spiritual pasien

Dan dari hasil penelitian juga dapat diketahui bahwa variable negara asal (country of origin) memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap variabel sikap

Pekerjaan pada sebuah catering Tionghoa mempunyai keadaan yang berbeda dan mempunyai upah yang dinilai peneliti belum sesuai dengan syaria't Islam yang Dimana setiap

Tugas Rutin: Mahasiswa mengidentifikasi jenis teknologi yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu bisnis (tugas no 2) dan menyusun lay out usaha yang direncanakan √

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : 1) bagaimana aspek teknis budidaya Kemiri; 2) berapa pendapatan dan keuntungan petani; 3) bagaimana rantai pemasaran

dikoreksi oleh petugas lain Lakukan persiapan transfusi sesuai SPO Pelatihan bagi perawat tentang Pemberian Transfusi  Lama waktu pemberian produk darah sesuai

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) proses metakognisi dalam pemecahan masalah matematika materi pokok program linier pada siswa kelas XI