• Tidak ada hasil yang ditemukan

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

1 I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

STPP Bogor memiliki Visi “Menjadi Perguruan Tinggi terdepan dalam menghasilkan pejabat fungsional Rumpun Ilmu Hayat Pertanian (RIHP) yang handal dan profesional ". Untuk mewujudkan visi tersebut maka ditetapkan misi STPP Bogor yaitu :

1. Mengembangkan kelembagaan STPP Bogor

2. Meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi ; 3. Meningkatkan profesionalitas Dosen dan tenaga kependidikan ; dan

4. Mengembangkan kerja sama dan jejaring agribisnis dengan pemangku kepentingan baik nasional, regional maupun internasional.

Tujuan didirikannya STPP Bogor adalah untuk menyiapkan dan memenuhi kebutuhan tenaga ahli dibidang penyuluhan pertanian yang berwawasan agribisnis, dengan penguasaan teknis dan manajerial yang mampu secara mandiri mengelola dan mengembangkan sistem dan usaha agribisnis secara produktif, efektif, efesien untuk menunjang pembangunan pertanian.

STPP Bogor mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan, serta pendidikan dan pelatihan fungsional rumpun ilmu hayat pertanian bagi alumni STPP Bogor. Dalam melaksanakan tugas tersebut STPP Bogor menyelenggarakan fungsi :

1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan profesional penyuluhan pertanian dan penyuluhan pertenakan;

2. Pelaksanaan penelitian terapan penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan;

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

4. Pelaksanaan Pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya; 5. Pelaksanaan administrasi umum, akademik, dan kemahasiswaan;

6. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar fungsional rumpun ilmu hayat pertanian;

7. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan alih kelompok fungsional rumpun ilmu hayat pertanian.

(2)

2 B. Tujuan

Tujuan laporan tahunan kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor tahun 2014 adalah untuk :

1. Memberikan gambaran atau informasi tentang alokasi dan realisasi anggaran STPP Bogor tahun 2014.

2. Memberikan informasi tentang tugas dan fungsi serta Keadaan Sumber Daya Manusia STPP Bogor.

3. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan selama tahun 2014 dan digunakan sebagai bahan pertimbangan penyempurnaan kegiatan ditahun yang akan datang.

4. Menggambarkan permasalahan-permasalahan yang dihadapi serta upaya tindak lanjutnya.

5. Menentukan kebijakan bagi pimpinan STPP Bogor dalam merencanakan program dan kegiatan ditahun yang akan datang.

C. Output

Output Laporan tahunan kegiatan STPP Bogor tahun 2014 adalah informasi mengenai rencana dan realisasi kegiatan penyelenggaraan pendidikan pertanian, permasalahan yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang ditempuh.

(3)

3 II. ORGANISASI

A. Dasar Hukum

Dasar hukum penyelenggaraan pendidikan vokasi program DIV penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan meliputi :

6. Keputusan Presiden RI Nomor : 50 tahun 2001 tentang Pendirian STPP Bogor dan STPP Malang;

7. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 45/Permentan/OT.140/ 10/2008, tanggal Oktober 2008, tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 368/Kpts/OT.210/8/2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor;

8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 61/Permentan/OT.140/10/2010 tanggal 14 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian; 9. Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 596/Kpts/OT.210/11/2001 tentang

Statuta SeSkolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor;

10. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 269/Kpts/KP.330/2/2013 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Struktural Eselon II-a dan II-b Kementerian Pertanian;

11. Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian Nomor : 31/Kep/DL.210/4/2003 tentang Kurikulum dan Silabi Pendidikan Program Diploma IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor; 12. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor :

92/Permentan/OT.140/6/2014 tanggal 27 Juni 2014 tentang Rincian Tugas Pekerjaan Unit Kerja Eseon IV Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor; 13. Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Nomor :

11.25/Kpts/OT.140/J.4.5/01/2013 tanggal 2 Januari 2013 tentang Struktur Organisasi dan Personalia Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor; 14. Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor : 72/Permentan/OT.140/6/2014 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor;

B. Tugas Pokok dan Fungsi

Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Sekolah Tinggi penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 72/Permentan/OT.140/6/2014 tentang Statuta Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.

(4)

4 1. Organisasi

Dalam menyelenggarakan pendidikan program D IV penyuluhan pertanian STPP Bogor mempunyai bentuk organisasi terdiri dari atas :

1.1. Senat 1.2. Ketua 1.3. Wakil Ketua

1.4. Unsur Penjaminan Mutu

1.5. Unsur Pelaksana dan Penunjang Akademik

1.6. Bagian Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan 1.7. Bagian Administrasi Umum

1.8. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur Organisasi STPP Bogor tercantum pada lampiran 1.

2. Tugas dan Fungsi

Dalam menjalankan tugas STPP Bogor berpedoman pada tujuan, tugas dan fungsi yang diembannya.Tujuan didirikannya STPP Bogor adalah untuk menyiapkan dan memenuhi kebutuhan tenaga ahli di bidang penyuluhan pertanian yang berwawasan agribisnis, dengan penguasan teknis dan manajerial yang mampu secara mandiri mengelola dan mengembangkan sistem dan usaha agribisnis secara produktif, efektif, efesien untuk menunjang pembangungan pertanian.

STPP Bogor mempunyai tugas menyelenggarakan pendidikan profesional di bidang penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan, serta pendidikan dan pelatihan fungsional rumpun ilmu hayat pertanian bagi alumni STPP Bogor. Dalam melaksanakan tugas tersebut STPP Bogor menyelenggarakan fungsi : 2.1. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan profesional penyuluhan

pertanian dan penyuluhan pertenakan;

2.2. Pelaksanaan penelitian terapan penyuluhan pertanian dan penyuluhan peternakan;

2.3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat;

2.4. Pelaksanaan Pembinaan sivitas akademika dan hubungan dengan lingkungannya;

2.5. Pelaksanaan administrasi umum, akademik, dan kemahasiswaan;

2.6. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar fungsional rumpun ilmu hayat pertanian;

(5)

5 2.7. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan alih kelompok fungsional rumpun

ilmu hayat pertanian.

C. Keadaan Sumberdaya Manusia

Jumlah pegawai STPP Bogor tercatat sebanyak 229 orang terdiri dari PNS 156 orang, CPNS 2 orang dan tenaga non PNS 71 orang. Pegawai tersebut meliputi tenaga pengajar / dosen tetap, asisten /laboran, tenaga lapang, tenaga administrasi.

1. Tenaga Pengajar

Tenaga pengajar STPP Bogor meliputi tenaga fungsional dosen, asisten/tenaga sumber belajar dan tenaga laboran. Tenaga fungsional dosen adalah tenaga pengajar/dosen yang diangkat dalam jabatan fungsional Lektor Kepala, Lektor dan Asisten Ahli yang disebut dengan dosen tetap. Disamping itu ada pula tenaga pengajar/dosen tidak tetap. Dosen tidak tetap dapat berasal dari luar maupun dari STPP sendiri.

Asisten/tenaga sumber belajar dan tenaga laboran/lapangan adalah tenaga teknis yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran bersama-sama dengan dosen tetap maupun dosen tidak tetap. Tenaga sumber belajar ditugasi juga untuk memberikan pembelajaran teori maupun praktek/praktikum.

Keragaan pendidikan dosen tetap, tidak tetap dan tenaga asisten STPP Bogor setiap Jurusan tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Keragaan Pendidikan Dosen Tetap, Tidak Tetap dan Tenaga Asisten STPP Bogor Setiap Jurusan Tahun 2014

No

Kualifikasi Dosen

Jumlah

Pendidikan Tetap Tidak

Tetap

Asisten

A. Jurusan Penyuluhan Pertanian (Jurluhtan)

1 S3 5 3 0 8

2 S2 21 2 2 25

3 S1 1 2 8 11

Jumlah A 27 7 10 44

B. Jurusan Penyuluhan Peternakan (Jurluhnak)

1 S3 3 0 0 3

2 S2 15 2 1 18

3 S1 1 0 4 5

Jumlah B 19 2 5 26

(6)

6 Mencermati Tabel 1. di atas kualifikasi pendidikan dosen STPP Bogor secara keseluruhan sebagai berikut :

S3 Jurluhtan 18,52 % Jurluhnak 15,79 % S2 Jurluhtan 77,78 % Jurluhnak 78,95 % S1 Jurluhtan 3,70 % Jurluhnak 5,26 %

Dengan demikian dosen pada Jurluhnak seyogyanya ditingkatkan kualifikasi pendidikan sesuai kebutuhan. Jumlah dosen tetap berdasarkan kelompok ilmu STPP Bogor tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 2.

Tabel 2. Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Kelompok Ilmu Tahun 2014

No Kelompok Ilmu Dosen Tetap Jumlah

S3 S2 S1 1 Agroekoteknologi Pertanian 2 8 0 10 2 Agroekoteknologi Peternakan 1 8 1 10 3 Agribisnis 2 14 1 17 4 Penyuluhan Pertanian 3 6 0 9 Jumlah 8 36 2 46

Berdasarkan Tabel 2. diatas menyatakan dosen tetap di STPP Bogor dibagi menjadi 4 Kelompok Ilmu diantaranya Agroekoteknologi Pertanian 10 orang (21,74%), Agroekoteknologi Peternakan 10 orang (21,74%), Agribisnis 17 orang (36,96%), Penyuluhan Pertanian 9 orang (19,57%). Dari tabel 2. Terlihat dosen pada kelompok ilmu agribisnis paling banyak jumlahnya. Untuk semua kelompok ilmu rata-rata pendidikan masih S2 dan perlu ditingkatkan pendidikannya.

Jumlah dosen tetap STPP Bogor berdasarkan bidang keahlian tahun 2014 terlihat pada Tabel 3.

Tabel 3. Jumlah Dosen Tetap STPP Bogor Berdasarkan Bidang Keahlian Tahun 2014 No Jabatan Golongan Jumlah Fungsional IV III A B C D A B C D A.Jurluhtan 1 Lektor Kepala 4 2 5 2 - - - - 13 2 Lektor 1 - - - 2 5 8 3 Asisten Ahli - - - 6 - - 6 Jumlah A 5 2 5 2 - 6 2 5 27

(7)

7 B.Jurluhnak 1 Lektor Kepala 3 2 1 - - - 6 2 Lektor - - 2 1 - 3 4 10 3 Asisten Ahli - - - 2 - 1 3 Jumlah B 3 2 3 1 - 2 3 5 19 Total A+B 8 4 8 3 - 8 5 10 46

Dari tabel 3. terlihat Lektor Kepala di Jurluhtan 13 orang (48,15%) Jurluhnak 6 orang (31,58%), Lektor di Jurluhtan 8 orang (29,63%) Jurluhnak 10 orang (52,63%), Asisten Ahli di Jurluhtan 6 orang (22,23%) Jurluhnak 3 orang (15,79%). Untuk mencapai kewenangan dan kemandirian dosen di STPP Bogor harus ditingkatkan jabatan fungsional menurut kompetensi dan profesi.

Ditinjau dari dosen yang mendapat sertifikasi profesi tahun 2014 sebanyak 20 orang.Jumlah dosen STPP Bogor yang mendapat sertifikasi profesi tahun 2014 terlihat pada Tabel 4.

Tabel 4. Jumlah Dosen STPP Bogor yang Mendapat Sertifikasi Profesi Tahun 2014

No. Nama Pangkat/Golongan

1. Dr. Ir. Soesilo Wibowo, MS. Pembina Utama Madya,IV/d 2. Dr. Ir. Thomas Widodo, M.Ed. Pembina Utama Madya,

3. Ir. Dradjat, MS. Pembina Utama Muda,IV/c

4. Dr. drh. Endang Endrakasih, MS. Pembina Utama Muda,IV/c

5. Ir. Kusmiyati, MM. Pembina Utama Muda,IV/c

6. Azhar, A.Pi., MM. Pembina Utama Muda,IV/c

7. Dr. Drs. Lukman Effendy, M.Si. Pembina Utama Muda,IV/c 8. Ir. Wasrob Nasruddin, MS. Pembina Utama Muda,IV/c

9. Drs. Susilo, M.Si. Pembina Tk. I,IV/b

10. Ir. H. Sudradjat, MS. Pembina Tk. I, IV/b 11. Dr. Sugeng Widodo, M.Ed. Pembina Tk. I,IV/b 12. Dr. drh. Maya Purwanti, MS. Pembina Tk. I,IV/b 13. Elih Juhdi Muslihat, SE., MM. Pembina,IV/a 14. Nawangwulan W., SP., M.Si. Penata Tk. I,III/d 15. Achmad Musyadar, SE., MM. Penata Tk. I,III/d 16. Dedy Kusnadi, SP., M.Si. Penata Tk. I,III/d 17. Ir. Kenedy Putra, M.Si. Penata Tk. I,III/d

18. Supriyanto, M.Si. Penata Tk. I,III/d

19. Wardani, S.Pt., M.Si. Penata Tk. I,III/d

(8)

8 21 Ait Maryani, SP., M.Si. Penata TK. I,III/d

22 Drs. Rizal Krisna, M.Si. Penata TK. I,III/d 23 Drh. Kusuma Sri Handayani, M.Si Penata TK. I,III/d 24 Wida Pradiana, SP., M.Si. Penata TK. I,III/d 25 Alan Sugandi, SPt., M.Si. Penata,III/c 26 Endang Krisnawati, SP., MP. Penata,III/c

27 Aminuddin, S.TP., M.Si. Penata,III/c

28 Harry S.Pt., M.Si. Penata,III/c

29 Wahyuningsih, S.ST., MP. Penata,III/c 2. Tenaga Pustakawan

Tenaga pustakawan yang ada di STPP Bogor terdapat sebanyak 3 orang.Jumlah tenaga pustakawan STPP Bogor tahun 2014 terlihat pada Tabel 5.

Tabel 5. Jumlah Tenaga Pustakawan STPP Bogor Tahun 2014

No. Nama Pangkat/Golongan Jabatan

1. Supriatna, SP. Penata Tk. I,III/d Pustakawan Muda 2. Suwaldiyono, S.ST. Penata,III/c Pustakawan Penyelia 3. Rasmira, S.Sos. Penata Muda,III/a Pustakawan Pertama 3. Tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan

Tenaga pranata laboratorium pendidikan terdapat sebanyak 5 orang. Jumlah tenaga pranata laboratorium pendidikan STPP Bogor tahun 2014 terlihat pada tabel 6.

Tabel 6. Jumlah Tenaga Pranata Laboratorium Pendidikan STPP Bogor Tahun 2014

No. Nama Pangkat/Golongan Jabatan

1. Robiah, SST. Penata Muda Tk. I, III/b

Pranata Lab. Pendidikan Pertama 2. Junaidi, SST., M.Si. Penata Muda Tk. I,

III/b

Pranata Lab. Pendidikan Pertama 3. Gian Febriza, SST. Penata Muda Tk. I,

III/b

Pranata Lab. Pendidikan Pertama 4. Juju Julaeha, SST. Penata Muda Tk. I,

III/a Pranata Lab. Pendidikan Pertama 5. Hilmiyati Kartika Candra, SST. Pengatur, III/a Pranata Lab. Pendidikan Pelaksana

(9)

9 4. Analis Kepegawaian

Tenaga Analis Kepegawaian yang ada di STPP Bogor sebanyak 1 orang. Jumlah analis kepegawaian tahun 2014 dapat dilihat pada tabel 7.

Tabel 7. Jumlah tenaga Analis Kepegawaian STPP Bogor tahun 2014.

No Nama Pangkat/Golongan Jabatan

1. Siti Djulaeha, SE. Penata Muda, III/a Analis

Kepegawaian Pertama 5. Tenaga Administrasi

Tenaga administrasi yang ada di STPP Bogor terdapat sebanyak 94orang. Tenaga administrasi yang dimaksud menangani :

2.1. Administrasi umum meliputi pengelolaan : (a) Ketatausahaan dan rumah tangga (b) Kepegawaian

(c) Keuangan

2.2. Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan meliputi pengelolaan: a. Pendidikan dan Kerjasama

a. Tenaga Kependidikan b. Kemahasiswaan dan Alumni

6. Kepegawaian

Kegiatan kepegawaian dalam tahun 2014 adalah sebagai berikut : a. Pendataan jumlah dan keadaan pegawai STPP Bogor

Keadaan pegawai STPP Bogor tahun 2014 berjumlah 229 orang yang terdiri dari pegawai PNS sebanyak 156 orang dan pegawai non PNS sebanyak 71 orang dan CPNS sebanyak 2 orang. Jumlah dan keadaan pegawai STPP Bogor Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 8. Jumlah dan Keadaan Pegawai STPP Bogor Tahun 2014

No. Uraian Rek/Tan Nak Jumlah

(10)

10 2. Fungsional Khusus a. Dosen b. Pustakawan c. Pranata Lab. Pendidikan d. Analis Kepegawaian 27 2 1 1 19 1 4 0 46 3 5 0 3. Fungsional Umum 67 24 93 4. CPNS 1 1 2 Jumlah I 108 50 158 5. Pegawai Non PNS a. Tenaga Satpam b. Tenaga Supir c. Tenaga Lapangan/ Kebun d. Tenaga Administrasi e. Tenaga Pramu Kantor f. Tenaga Kesehatan 12 3 24 3 1 1 7 0 18 2 0 0 19 3 42 5 1 1 Jumlah II 44 27 71 Jumlah I + II 152 77 229

b. Pembinaan pegawai STPP Bogor

Kegiatan pembinaan pegawai yang dilaksanakan STPP Bogor adalah sebagai berikut:

1. Kenaikan pangkat periode April 2014 sebanyak 28 orang dan periode Oktober 2014 sebanyak 5 orang.

2. Pengembangan ilmu (dosen/pegawai yang sedang melaksanakan tugas belajar dan ijin belajar sebanyak 15 pegawai).

3. Kenaikan jabatan dosen 2013-2014 sebanyak 4 dosen. 4. Pensiun pegawai karena meninggal dunia sebanyak 3 orang. 5. Pencantuman gelar sebanyak 2 orang.

6. Pengangkatan dalam jabatan dosen sebanyak 6 orang.

7. Kunjungan Studi dan Penyusunan MoU Kerjasama antara STPP Bogor dengan University Putra Malaysia pada tanggal 21 s.d 24 Mei 2014 sebanyak 13 dosen.

(11)

11 8. Dosen STPP Bogor yang Mengikuti Latihan ke Luar Negeri sebanyak 3

orang.

9. Penyelesaian uraian tugas, analisis jabatan, dan evaluasi jabatan. 10. Penyelesaian surat perjanjian kerja pegawai non PNS sebanyak 71

orang.

11. Penyelesaian simpeg.

12. Penyelesaian SKP tahun 2014. 13. Perencanaan SKP tahun 2015.

14. Penyelesaian DUK/nominatif tahun 2014.

Tabel 9. Jumlah Tenaga Administrasi STPP Bogor Berdasarkan Golongan Tahun 2014

No. Golongan Rektorat Jurluhtan Jurluhnak Jumlah

1 IV/a - - - - 2 IV/b - - - - 3 IV/c - - - - 4 III/a 3 3 2 8 5 III/b 14 5 6 25 6 III/c 1 1 - 2 7 III/d 4 - 1 5 8 II/a 3 1 1 5 9 II/b 6 5 1 12 10 II/c 5 4 - 9 11 II/d 4 2 2 8 12 I/a - - - - 13 I/b 3 - 9 12 14 I/c 1 1 1 3 15 I/d 1 - 4 5 Jumlah 45 22 27 94 16 Pegawai Non PNS 44 - 27 71 Jumlah 89 22 54 165

(12)

12 Berdasarkan tabel 9. Tenaga administrasi PNS PNS sebanyak 94 orang (56,97%) dan Non PNS 71 orang (43,03%). Tenaga administrasi PNS untuk golongan III sebanyak 40 orang (44,45%), golongan II sebanyak 34 orang (36,17%) dan golongan I sebanyak 20 orang (21,28%). Secara umum tenaga administrasi yang mengelola administrasi umum dan administrasi akademik dan kemahasiswaan sudah proporsional.

Adapun jumlah tenaga administrasi berdasarkan latar belakang pendidikan dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Jumlah Tenaga Administrasi STPP Bogor Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Tahun 2014

No. Pendidikan Rektorat Jurluhtan Jurluhnak Jumlah

1 S3 - - - - 2 S2 - - 2 2 3 S1 15 2 2 19 4 DIV 3 5 2 10 5 D.III - - 1 1 6 SLTA 17 11 5 33 7 SLTP 5 3 2 10 8 SD 5 1 13 19 Jumlah 45 22 27 94

Adapun jumlah tenaga administrasi berdasarkan latar belakang pendidikan terbanyak adalah SLTA sebanyak 33 orang (35,11%). Sedangkan tenaga administrasi berpendidikan S2 sebanyak 2 orang (2,18%), berpendidikan S1 sebanyak 19 orang (20,21%), berpendidikan D.III sebanyak 1 orang (1,06%), berpendidikan SLTP sebanyak 10 orang (10,64%) dan berpendidikan SD sebanyak 19 orang (20,21%). Dengan komposisi tenaga administrasi terbanyak berpendidikan SLTA (35,11%) perlu adanya peningkatan pendidikan dari tenaga administrasi di SLTP Bogor.

7. Keadaan Mahasiswa

Mahasiswa STPP Bogor berasal dari 23 provinsi di Indonesia meliputi Provinsi Nangro Aceh Darussalam (NAD), Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Riau Jambi, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Papua.

(13)

13 Sebaran mahasiswa STPP Bogor berdasarkan pekerjaan pada tahun 2014/2015 seperti pada Tabel 11.

Tabel 11.Sebaran Mahasiswa STPP Bogor Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2014/2015 No. Jurusan/ Tingkat PNS Jumlah (Orang) PNS NPNS A. Jurluhtan 1. Tingkat I 8 32 40 2. Tingkat II 25 0 25 3. Tingkat III 24 0 24 4. Tingkat IV 36 0 36 5. Alih Jenjang 20 0 20 Jumlah A 113 32 145 A. Jurluhnak 1. Tingkat I 4 37 41 2. Tingkat II 20 0 20 3. Tingkat III 25 0 25 4. Tingkat IV 20 0 20 4. Alih Jenjang 30 0 30 Jumlah B 99 37 136 Jumlah A + B 212 69 281

Dengan memperhatikan jumlah mahasiswa STPP Bogor tahun 2014/2015 jumlah PNS Jurluhtan dan Jurluhnak 212 mahasiswa (75,45%) dan Non PNS 69 mahasiswa (24,56%).

Rasio dosen tetap dengan mahasiswa 1 : 10. Menurut peraturan yang berlaku dengan rasio tersebut penyelenggaraan pendidikan profesional program D IV sudah sangat layak.

(14)

14

III. PROGRAM, RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PENGEMBANGAN SDM

PERTANIAN

A. Program

STPP Bogor dalam DIPA tahun anggaran 2014menyelenggarakan program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan. Hasil dari Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan adalah pengembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani.Untuk mewujudkan hasil tersebut diselenggarakan kegiatan Revitalisasi Pendidikan Pertanian serta Pengembangan Standarisasi dan Sertifikasi Profesi SDM Pertanian. Adapun kegiatan Revitalisasi Pendidikan Pertanian serta Pengembangan Standarisasi dan Sertifikasi Profesi SDM Pertanian yang dilaksanakan STPP Bogor antara lain:

1. Aparatur Pertanian yang mengikuti pendidikan tinggi kedinasan pertanian; 2. Kelembagaan pendidikan pertanian, standardisasi dan sertifikasi profesi

pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan;

3. Ketenagaan pendidikan pertanian, standardisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan;

4. Layanan perkantoran;

5. Perangkat pengolah data dan komunikasi; 6. Peralatan dan fasilitasi perkantoran; 7. Gedung/Bangunan;

B. Rencana dan Realisasi Kegiatan Pengembangan SDM Pertanian

Revitalisasi pendidikan pertanian serta pengembagan standarisasi dan sertifikasi profesi SDM pertanian terdiri dari beberapa kegiatan antara lain :

Aparatur Pertanian yang Mengikuti Pendidikan Tinggi Kedinasan Pertanian

Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkansumberdaya manusia yang terdidik dan profesional di bidang pertanian, STPP Bogor sesuai dengan tugas dan fungsinya menyelenggarakan pendidikan Diploma IV regular dan alih

(15)

15 jenjang.Rencana dan Realisasi Aparatur Pertanian yang Mengikuti Pendidikan Formal Diploma IVSTPP Bogor Tahun Anggaran 2014 disajikan oleh Tabel 12.

Tabel 12. Rencana dan Realisasi Aparatur Pertanian yang Mengikuti Pendidikan Formal Diploma STPP Bogor Tahun Anggaran 2014

Sub Kegiatan Volume Rencana (%) Realisasi (%) Keuangan Fisik Keuangan Fisik

Aparatur Pertanian yang mengikuti pendidikan tinggi kedinasan pertanian

426 orang 100 100 98,81 99,06

a. Diploma 4 jurusan penyuluhan

pertanian tahun akademik 2014 / 2015 1. Semester 1

2. Semester 2 dan 3 3. Semester 4 dan 5 4. Semester 6 dan 7

b. Diploma 4 Jurusan penyuluhan

pertanian tahun akademik 2013 / 2014 *) keterangan 1 meninggal dunia dan 2 pindah 183 orang 40 orang 25 orang 24 orang 36 orang 55 orang 100 100 98,34 100

c. Diploma 4 jurusan penyuluhan peternakan tahun akademik 2014 / 2015

1. Semester 1 2. Semester 2 dan 3 3. Semester 4 dan 5 4. Semester 6 dan 7

d. Diploma 4 jurusan penyuluhan peternakan tahun akademik 2013 / 2014

*) keterangan 3 orang pindah

135 orang 40 orang 18 orang 25 orang 20 orang 29 orang 100 100 99,02 97,12

e. Pendidikan alih jenjang D3 ke D4 1. Pendidikan alih jenjang penyuluhan

pertanian

2. Pendidikan alih jenjang penyuluhan peternakan

3. Wisuda alih jenjang angkatan 13

104 orang 55 orang 49 orang 54 orang

(16)

16

4. Peningkatan kompetensi lulusan STPP bogor

70 orang

Penyelenggaraan Pendidikan Diploma IV terdiri dari : Program Studi Penyuluhan Pertanian, Program Studi Penyuluhan Peternakan dan Program Studi Penyuluhan Perkebunan. Kegiatan penyelenggaraan pendidikan/pengajaran diawali dengan kegiatan Penyempurnaan Rencana Pembelajaran Pertanian, Peternakan Semester Ganjil dan Genap.

Kegiatan penyempurnaan rencana pembelajaran pertanian, peternakan semester ganjil dan genap ini diselenggarakan dalam rangka menyikapi adanya perubahan Kurikulum STPP dari kurikulum 2007 ke Kurikulum tahun 2012 sehingga diperlukan penyesuaian dalam bahan ajar. Tujuan kegiatan ini adalah : 1. Menyusun SAP/SAPrak sebagai acuan dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar; 2. Memperoleh informasi perkembangan teknologi dalam bidang pendidikan dalam rangka menambah wawasan sivitas akademika yang akan diterapkan pada pendidikan dan pengajaran; 3. Memperkaya materi pembelajaran di STPP Bogor khususnya yang menyangkut bidang penyuluhan pertanian yang dimplementasikan dalam SAP/SAPrak.

Dalam rangka menunjang dan lancarnya kegiatan pendidikan/pengajaran, bagian administrasi akademik kemahasiswaan menerbitkan buku panduan akademik, buku panduan teknik penulisan/panduan penugasan akhir, panduan penulisan karya ilmiah dan panduan praktek kerja lapangan.

Kegiatan Perkuliahan semester genap dimulai tanggal 15 Januari 2014 s.d. 01 Maret 2014.Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) pada tanggal 03 – 07 Maret 2014. Ujian Akhir Semester (UAS) diselenggarakan pada tanggal 28 April 2014 s.d 03 Mei 2014. Perkuliahan semester ganjil dilaksanakan mulai tanggal 08 September 2014. Pelaksanaan Praktek Kerja Lapang (PKL) mulai tanggal 18 Mei s.d. 12 Juli 2014 dan Uji kompetensi PKL 25 Agustus 2014 s.d. 01 September 2014. Terlaksananya proses pembelajaran selama 7 minggu tatap muka, dan 1 minggu pelaksanaan UTS dengan baik dan lancar.

(17)

17 Jumlah Mahasiswa STPP Bogor Program Diploma IV Tingkat I, II, III dan IV Berdasarkan Program Studi Tahun 2014disajikan pada Tabel 13.

Tabel 13. Jumlah Mahasiswa STPP Bogor Program Diploma IV Tingkat I, II, III dan IV Berdasarkan Program Studi Tahun 2014

No Program Studi Jumlah Mahasiswa (Orang) Jumlah

Tingkat I Tingkat II Tingkat III Tingkat IV 1 Penyuluhan Pertanian 40 25* 24 22 111 2 Penyuluhan Peternakan 40* 18* 25 20 103 3 Penyuluhan Perkebunan 14* 14 Lulusan tahun 2014 4 Penyuluhan Pertanian 55 55 5 Penyuluhan Peternakan 29 29

*) Keterangan : Terdapat mahasiswa yang meninggal dunia serta pindah.

Berdasarkan target yang ditetapkan jumlah mahasiswa STPP Bogor tahun 2014 diperkirakan 426 orang, target tersebut ditetapkan dengan penerimaan mahasiswa baru.Realisasi jumlah mahasiswa tahun 2014 sebanyak 422 orang, hal ini dikarenakan target penerimaan mahasiswa baru tidak sesuai dengan yang ditetapkan.

Target mahasiswa baru yang diterima STPP Bogor sebanyak 80 orang dan realisasi tersebut mencapai rencana yang telah ditargetkan.

Mahasiswa STPP Bogor pada tahun 2014 berjumlah 422 orang, terdapat 6 orang mahasiswa 1 meninggal dunia dan 5 orang drop out sehingga s.d. bulan Desember tahun 2014 secara keseluruhan menjadi 416 orang. Mahasiswa STPP

(18)

18 Bogor yang meninggal dunia dan drop out karena tidak memenuhi syarat kelulusan akademik adalah sebagai berikut :

 2 orang mahasiswa tingkat II program studi penyuluhan pertanian  1 orang mahasiswa tingkat I program studi penyuluhan peternakan  2 orang mahasiswa tingkat II program studi penyuluhan peternakan  1 orang mahasiswa tingkat IV program studi penyuluhan perkebunan

Capaian realisasi fisik kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Diploma IV pertanian sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan 98,34 persen, sedangkan untuk capaian realiasasi fisik kegiatan penyelenggaraan pendidikan diploma IV Peternakan sebesar 97,12 persen sedangkan realisasi keuangan 99,02 persen.

Pendidikan Alih Jenjang

Penyelenggaraan Pendidikan Alih Jenjang terdiri dari : Program Studi Penyuluhan Pertanian Lanjutan, Program Studi Penyuluhan Peternakan Lanjutan, Program Studi Penyuluhan Pertanian Baru dan Program Studi Penyuluhan Peternakan Baru. Perkuliahan dimulai tanggal 09 September 2013.Terlaksananya proses pembelajaran selama 2 trimester tatap muka, dan 1 trimester pelaksanaan KIPA dengan baik dan lancar.

Adapun Jumlah Mahasiswa Alih Jenjang STPP Bogor berdasarkan Program Studi Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 14.

Tabel 14. Jumlah Mahasiswa STPP Bogor Program Alih Jenjang Berdasarkan Program Studi Tahun 2014

No Program Studi Jumlah Mahasiswa (Orang)

1 Penyuluhan Pertanian Lanjutan 35*

2 Penyuluhan Pertanian Baru 20

3 Penyuluhan Peternakan Lanjutan 19*

(19)

19

Jumlah 104

Keterangan :*mahasiswa sudah diwisuda Tahun Akademik 2013/2014

Jumlah mahasiswa STPP Bogor program alih jenjang pada awal tahun 2014 sebanyak 104 orang, kemudian mahasiswa alih jenjang lanjutan diwisuda pada bulan Agustus 2014 sebanyak 54 orang sehingga jumlah mahasiswa alih jenjang pada akhir tahun 2014 berjumlah 50 orang.

Target mahasiswa Alih Jenjang baru yang diterima STPP Bogor sebanyak 60 orang namun yang terealisasi 50 orang hal ini dikarenakan beberapa hal sebagai berikut:

a. Calon mahasiswa yang melamar tidak mendapat ijin dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) tempat asalnya sehingga tidak bisa mengikuti pendidikan di STPP Bogor.

b. Pelamar tidak memenuhi persyaratan.

Kegiatan penyelenggaraan Pendidikan Alih Jenjang dapat dilaksanakan dengan baik,capaian realisasi fisik sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan 99,44persen.

Kelembagaan Pendidikan Pertanian, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian yang Difasilitasi dan Dikembangkan.

Kegiatan Kelembagaan Pendidikan Pertanian yang Difasilitasi dan Dikembangkan dapat dilaksanakan dengan baik, capaian realisasi fisik sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan sebesar 93,75 persen. Rencana dan Realisasi Kegiatan Kelembagaan Pendidikan Pertanian yang Difasilitasi dan Dikembangkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel 15.

(20)

20 Tabel 15.Rencana dan Realisasi Kelembagaan Pendidikan Pertanian, Standardisasi dan Sertifikasi Profesi Pertanian yang Difasilitasi dan DikembangkanSTPP Bogor Tahun Anggaran 2014

Sub Kegiatan Volume

Rencana (%) Realisasi (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

KELEMBAGAAN PENDIDIKAN PERTANIAN, STANDARISASI DAN SERTIFIKASI PROFESI PERTANIAN YANG DIFASILITASI DAN DIKEMBANGKAN

24 UNIT 100 100 93,75 100

FASILITAS DUKUNGAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1 Unit 100 100 92,51 100

a. Administrasi dan manajemen kegiatan 1 tahun 100 100 99,99 100

b. Fasilitas pengawalan sistem pengendalian intern

1 tahun 100 100 99,40 100

c. Pengelolaan sistem akuntansi instansi 1 tahun 100 100 99,26 100

d. Penerbitan jurnal penyuluhan pertanian 2 edisi 100 100 100 100

e. Fasilitasi promosi, publikasi dan dokumentasi

1 tahun 100 100 100 100

f. Fasilitasi senat STPP Bogor 1 tahun 100 100 90,59 100

g. Pembinaan dan pngelolaan mental disiplin pegawai

1 tahun 100 100 99,08 100

h. Fasilitas dukungan PENAS 1 keg 100 100 99,62 100

i. Pengelolaan PNBP 1 tahun 100 100 38,13 100

FASILITASI TRIDHARMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

(21)

21

FASILITASI TEMPAT UJI KOMPETENSI 1 unit 100 100 98,09 100

a. Administrasi dan manajemen kegiatan

Fasilitasi dukungan administrasi dan manajemen merupakan bentuk kegiatan pelayanan administrasi dan pengelolaanmanajemen dalam mendukung Program dan Kegiatan yang dilaksanakan oleh STPP Bogor selama tahun anggaran 2014.Capaian : fisik = 100%, keuangan = 98,01 %

Selama tahun anggaran 2014 STPP Bogor telah melakukan revisi DIPA.Revisi DIPA dilakukan sebanyak 7 (tujuh) kali, dengan rincian seperti berikut :

1. Revisi DIPA pertama yaitu tanggal 27 Januari 2014 2. Revisi DIPA kedua tanggal 19 Maret 2014

3. Revisi DIPA ke – 3 tanggal 28 April 2014 4. Revisi DIPA ke – 4 tanggal 8 Juli 2014 5. Revisi DIPA ke – 5 tanggal 27 Agustus 2014 6. Revisi DIPA ke – 6 tanggal 19 September 2014 7. Revisi DIPA ke – 7 tanggal 24 November 2014

b. Fasilitas sistem akuntansi instansi pengendalian intern

Salah satu upaya peningkatan kinerja dan pola penyelesaian keuangan terangkum dalam DIPA STPP Bogor Tahun Anggaran 2013 maka diperlukan pengawasan yang melekat dari setiap unsur pengelola keuangan dan tim yang tergabung dalam sistem pengendalian intern STPP Bogor. Sistem Pengendalian Intern (SPI) dapat berjalan efektif dan sesuai dengan isi dari Pasal 47 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, apabila pengendalian dilakukan secara berkala dan melekat.

Kegiatan pengawalan SPI antara lain Forum SPI tingkat nasional satu kali dalam setahun, Forum SPI tingkat Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian dua kali dalam setahun, Audit dari Inspektorat Jenderal SPI satu kali dalam setahun dan Pelaporan SPI yang dilakukan Triwulanan dan Tahunan.

(22)

22 Fasilitasi pengawalan SPI dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan rencana yang ditetapkan dengan capaian realisasi fisik 100 persen dan capaian realisasi keuangan 99.40 persen.

c. Pengelolaan sistem akuntansi instansi

Pengelolaan sistem akuntansi instansi merupakan suatu bentuk kegiatan untuk mendukung fungsi pengawasan terutama dalam pelaporan keuangan dan barang milik negara.Pada tahun 2014 pengelolaan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dapat dilaksanakan dengan baik selama 12 bulan. Adapun outputnya berupa Laporan Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) sebanyak 12 eksemplar, Laporan SIMAK BMN sebanyak 12 eksemplar, Laporan Sistem Monitorning, Evaluasi dan Pelaporan sebanyak 12 eksemplar, Laporan Sistem Pengendalian (SIMDAL), Laporan Aplikasi PMK 249 dan Laporan e-evaluation selama 12 bulan. Secara keseluruhan capaian fisik sebesar 100 persen dan capaian keuangan 99,26 persen.

d. Penerbitan jurnal penyuluhan pertanian (UPPM)

Kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh seorang Dosen akan menunjang peningkatan kompetensinya dan memperkaya bahan ajar sehingga mampu mendidik mahasiswa secara profesional. Hasil penelitian yang terpublikasi akan memberikan dampak luas bagi masyarakat disamping memberikan keuntungan tersendiri bagi peneliti. Untuk mempublikasi suatu hasil penelitian diperlukan media publikasi seperti jurnal, baik tercetak maupun elektronik.

Jurnal penyuluhan pertanian yang dikembangkan oleh STPP Bogor sejak 2006 dengan nomor ISSN 1907-5839 telah menerbitkan 7 Volume. Dalam perkembangannya volume 7 dan 8 mengalami perubahan yakni hanya memuat tulisan hasil penelitian di bidang penyuluhan pertanian. Alamat website

http://stpp-bogor.ac.id juga menjadi sarana publikasi hasil-hasil penelitian ini

secara online.

Tujuanpenerbitan jurnal penyuluhan pertanian bertujuan untuk : a) membuat sarana publikasi hasil-hasil penelitian dosen STPP Bogor b) meningkatkan minat dosen STPP Bogor untuk menulis dan melakukan penelitian

(23)

23 Output dari kegiatan ini adalah terpublikasikannya Jurnal PenyuluhanPertanian sebanyak 2edisi yang telah melalui proses penyempurnaannaskah berdasarkan msukan dari para mitra bestari. Jurnal tercetaksebanyak 600 eks yang tersebar ke stake holder.

Sasaran kegiatan ini adalah seluruh Dosen STPP Bogor dan seluruh stakeholder pengguna informasi hasil-hasil penelitian.

Pengelolaan jurnal dilakukan di sekretariat UPPM dan diterbitkan dua tahun sekali setiap bulan Mei dan Nopember.Penulis jurnal diutamakan Dosen/Staf pengajar STPP Bogor baik secara tim maupun secara individu dan para pakar/praktisi atau Dosen dari luar STPP Bogor.

Tahapan proses publikasi jurnal penyuluhan pertanian dimulai dengan : a) persiapan (penyusunan pedoman, sosialisasi pedoman dan jadwal palang); b) review awal naskah oleh redaktur pelaksana; c) penetapan naskah jurnal terpilih d) review naskah oleh mitra bestari; e) penyempurnaan naskah berdasarkan masukan mitra bestari; f) pencetakan jurnal; dan g) publikasi jurnal tercetak dan jurnal elektronik

Jumlah naskah yang masuk ke sekretariat adalah sebanyak 13 judul, 6 naskah pada edisi pertama Volume 09 No. 01 diterbitkan bulan Mei 2014 dan 7 naskah pada edisi edisi kedua Volume 09 No. 02 terbit pada bulan November 2014.

e. Fasilitasi promosi, publikasi dan dokumentasi

Kegiatan fasilitasi promosi, publikasi dan dokumentasi merupakan suatu bentuk kegiatan pelayanan untuk memfasilitasi pengembangan kelembagaan STPP Bogor melalui pencetakan brosur-brosur, leaflet tentang profil STPP Bogor. Kegiatan dokumentasi dilaksanakan dengan melayani dokumentasi foto dan video kantor meliputi praktikum lapangan, laboratorium, pembelajaran di kelas, upacara khusus, peringatan hari besar, Praktek Kerja Lapangan (PKL), penelitian dosen, penelitian mahasiwa serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan kelompoktani, melayani pembuatan desain meliputi folder, leaflet, banner, brosur, spanduk, denah dan poster.

Secara keseluruhan pada tahun 2014 kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.Capaian realisasi keuangan 100 persen sedangkan realisasi fisik 100 persen.

(24)

24 f. Fasilitasi senat STPP Bogor

Fasilitasi senat dilakukan dengan melaksanakan rapat membahas statuta dan kebijakan STPP Bogor. Tujuan fasilitasi kegiatan senat adalah sebagai berikut:

1. Melaporkan pelaksanaan tugas selama menjadi anggota senat STPP Bogor Periode tahun 2011 - 2015

2. Memberikan gambaran kegiatan – kegiatan yang memerlukan perhatian dan permasalahan – permasalahan yang dihadapi.

Output yang diharapkan dari kegiatan ini adalah adanya pedoman dan aturan baku terkait penyelenggaraan pendidikan dan unsure penunjang pendidikan di STPP Bogor.

Kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2014 ini antara lain :

1. Panduan pemilihan pejabat tertentu dan pencalonan dosen baru di lingkungan STPP Bogor yang ditetapkan pada tahun 2013 dengan telah mengalami perubahan

2. Panduan akademik dengan telah mengalami perubahan setiap tahunnya, 3. Usulan perubahan statuta STPP Bogor dan telah disyahkan pada tahun 2014 4. Keputusan ketua STPP Bogor tentang kode etik dosen di lingkungan Sekolah

Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor tahun 2013.

Untuk capaian realisasi keuangan dari kegiatan tersebut yaitu sebesar 90,59 dan realisasi fisiknya mencapai 100 persen.

g. Pembinaan dan pengelolaan mental disiplin pegawai

Kegiatan pembinaan dan pengelolaan mental disiplin pegawai diantaranya kegiatan apel, upacara dan senam kesegaran jasmani. Kegiatan pembinaan dan pengelolaan mental disiplin pegawai terlaksana sesuai dengan yang diharapkan, capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 98,08 persen.

h. Fasilitasi dukungan PENAS

Kegiatan fasilitasi dukungan PENAS 2014 STPP Bogor berperan demi mensukseskan kegiatan dengan berpartisipasi dalam mengirimkan delegasi dari

(25)

25 unsur civitas akademika Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor.Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 07 s.d 12 Juni 2014 di Malang Jawa Timur. Capaian realisasi fisik kegiatan dalam mendukung PENAS 2014 ini sebesar 100 persen dan capaian keuangan sebesar 99,62 persen.

i. Pengelolaan PNBP

Pengelolaan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) merupakan salah satu kegiatan pelayanan dalam rangka penggunaan anggaran yang berasal dari penerimaan negara bukan pajak yang bersumber dari hasil-hasil produksi pertanian dan peternakan. Capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 38,13 persen.

FASILITASI TRIDHARMA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Kegiatan tridharma pengabdian kepada masyarakat meliputi pemberdayaan kelompoktani desa mitra pertanian dan peternakan sebanyak 2 kelompoktani dan pembinaan kelompoktani sebanyak 20 kelompoktani. Secara capaian kegiatan ini sudah berjalan dengan sangat baik, hal ini dapat dilihat dari capaian fisik dan keuangan dari kegiatan tersebut yaitu capaian fisik 100 persen serta capaian keuangan 99,59 persen.

Kegiatan pemberdayaan kelompoktani meliputi 2 lokasi, untuk pemberdayaan kelompoktani desa mitra pertanian berlokasi di kecamatan Ciambar Kabupaten Sukabumi dan untuk pemberdayaan kelompoktani desa mitra peternakan berlokasi di Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang.

Materi Pemberdayaan Kelompoktani Desa Mitrayang diberikan yaitu dengan pola SL (Sekolah Lapang) seperti SL UBA, SL PTT, SL PHT, dan sebagainya. Lingkup materi penyusunan kurikulum SL berdasarkan kompetensi kelompok ilmu yang ada di STPP Bogor tersaji dalam tabel 16 di bawah ini,

Kelompok Ilmu Materi

Teknis Pertanian Penyiapan Bibit, Penyiapan Lahan, Penanaman,

(26)

26

Kelompok Ilmu Materi

Pengolahan Hasil, Pengolahan Limbah

Teknis Peternakan Bibit Ternak, Perkandangan, Pakan, Kesehatan, Reproduksi, Pengolahan Hasil, Pengolahan Limbah Penyuluhan Dinamika Kelompok, Fungsi Kelompok, Pengembangan

Kelompoktani, Manajemen Kelompok, Kelas Kelompok, Administrasi Kelompok

Agribisnis & Manajemen Perencanaan Produksi, Manajemen Usahatani, Pencatatan Usahatani, Pemasaran Hasil, Permodalan Pertanian, Analisis Usahatani

FASILITASI TEMPAT UJI KOMPETENSI

Fasilitasi tempat uji kompetensi merupakan suatu bentuk kegiatan pelayanan untuk memfasilitasi para penyuluh dalam rangka peningkatan kompetensi untuk mendapatkan sertifikasi keahlian.Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang sistem penyuluhan pertanian, perikanan, dan kehutanan (SP3K) menyebutkan bahwa penyuluh pertanian merupakan profesi. Dalam rangka mengimplementasikannya telah ditetapkan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang penyuluhan pertanian dengan Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 43 tahun 2013.

SKKNI tersebut merupakan acuan sertifikasi profesi penyuluh pertanian. Melalui sertifikasi profesi diharapkan terwujud penyuluh pertanian yang profesional sehingga penyelenggaraan penyuluhan dapat terjamin mutunya dan mendapat pengakuan dari masyarakat sebagai penerima manfaat.

Proses sertifikasi profesi penyuluh pertanian merupakan serangkaian uji kompetensi berdasarkan SKKNI sektor pertanian bidang penyuluhan pertanian. Uji kompetensi dapat menjamin bahwa semua persyaratan dilakukan secara objektif dan sistematis dengan bukti yang terdokumentasi.

Manfaat Sertifikasi profesi penyuluh pertanian yaitu :

1. Melindungi profesi penyuluh pertanian dari praktik yang tidak kompeten yang dapat merusak citra profesi penyuluh pertanian;

(27)

27 2. Melindungi masyarakat dari praktik penyuluhan pertanian yang tidak

bertanggung jawab;

3. Menjamin mutu penyelenggaraan penyuluhan pertanian.

Pada tahun 2014 ini tempat uji kompetensi STPP Bogor melaksanakan sertifikasi sebanyak 2 angkatan yaitu pada tanggal 07 – 09 Oktober 2014 dan pada tanggal 14 – 16 November 2014.

Jumlah peserta pada angkatan pertama menurut surat pemanggilan dari LSP yaitu sebanyak 46 asesi dan untuk angkatan kedua sebanyak 16 asesi yang berasal dari Jawa Barat, Aceh, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Bengkulu, Papua, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat dan Sumatera Barat.

Jumlah asessor kompentesi yang mengases di TUK STPP Bogor sebanyak 9 orang dengan komposisi Angkatan Pertama 4 Asesor dan 3 Asesor untuk angkatan kedua. Asesor tersebut telah memiliki / menguasai masing-masing Mata unit kompetensi yang berbeda.

Secara keseluruhan pada tahun 2014 kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik. Capaian realisasi keuangan 98,08 persen sedangkan realisasi fisik 100 persen.

Ketenagaaan pendidikan pertanian, standardisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan

Kegiatan ketenagaan pendidikan pertanian, standarisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan capaian realisasi fisik sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan sebesar 93,75 persen. Rencana dan Realisasi ketenagaan pendidikan pertanian, standarisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel 17.

(28)

28 Tabel 17. Rencana dan Realisasi Ketenagaaan pendidikan pertanian, standardisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkanSTPP Bogor Tahun Anggaran 2014

Sub Kegiatan Volume

Rencana (%) Realisasi (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN

10

Judul

100 100 99,46 100

PENINGKATAN MUTU DAN KOMPETENSI SDM PERTANIAN

25

Orang 100 100 99,55 100

SERTIFIKASI DOSEN 5 Orang 100 100 99,81 100

PENINGKATAN MUTU PENELITIAN DOSEN

Merupakan kegiatan penelitian bagi Dosen/Asisten Dosen di STPP Bogor dalam rangka pengayaan matakuliah yang diampunya.Penelitian dilaksanakan selama satu tahun dan meliputi tahapan kegiatan seminar proposal, penelitian lapangan, seminar hasil penelitian dan pelaporan.Ditujukan untuk memfasilitasi dosen melakukan penelitian sesuai bidang keahliannya, sehingga mampu meningkatkan kompetensinya dan memperkaya pengembangan ilmu yang ditekuninya.

Undang-Undang Guru dan Dosen menyatakan bahwa Dosen adalah ilmuwan yang mengembangkan ilmu dalam bidang yang ditekuninya. Pengembangan ilmu dapat dilakukan dengan berbagai cara, dan yang paling efektif adalah melalui penelitian.

Dalam rangka pengembangan ilmu dan peningkatan profesionalisme para Dosen di STPP, difasilitasi melalui kegiatan penelitian kompetitif yang didanai oleh

(29)

29 DIPA STPP Bogor. Penelitian yang dilakukan merupakan Penelitian IPTEK Terapan sesuai dengan bidang ilmu yang ditekuni dosen masing-masing.

Rencana penelitian diatur dan dikoordinir oleh masing-masing kelompok ilmu yang ada berdasarkan bidang ilmunya. Rencana penelitian terpilih yang telah disusun dalam bentuk proposal dan telah diseminarkan difasilitasi sarana dan prasarana penelitiannya sesuai ketersediaan dana.

Tujuankegiatan Penelitian IPTEK Terapan ini bertujuan untuk : a) mengembangkan minat dosen untuk melaksanakan kegiatan penelitian; b) mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan profesionalisme dosen; c) menghasilkan paket-paket teknologi terapan di masing-masing kelompok ilmu.

Output dari kegiatan ini adalah terselenggaranya kegiatan penelitian bagi Dosen sebanyak 10judul penelitian yang diseminarkan proposal dan laporannya.

Sasarankegiatan ini adalah seluruh Dosen STPP Bogor dan pihak luar STPP Bogor yang terlibat di bidang penelitian pertanian terapan.

Kegiatan penelitian dibatasi maksimal tujuh bulan. Keseluruhan proses penelitian seperti seleksi proposal, seminar proposal, pelaksanaan, seminar hasil, dan laporan penelitian dilaksanakan selama satu tahun anggaran. Pesertakegiatan penelitian adalah tim yang merupakan Dosen/Staf pengajar STPP Bogor.

Secara keseluruhan kegiatan Penelitian di STPP Bogor pada tahun 2014 dapat terlaksana dengan baik, capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 99,46 persen.

PENINGKATAN MUTU DAN KOMPETENSI SDM PERTANIAN

Kegiatan peningkatan kompetensi dosen dan staf antara lain : pelatihan / magang / seminar baik bagi dosen maupun staf, pembimbingan kelompoktani dan pembimbingan kegiatan mahasiswa. Kegiatan peningkatan kompetensi dosen dan staf pada tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan target yang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dari capaian fisik sebanyak 25 orang dan realisasi keuangan 99,55 persen.

(30)

30 Sertifikasi dosen adalah proses pemberian sertifikasi kepada dosen. Tujuannya sertifikasi dosen adalah sebagai berikut :

1. menentukan kelayakan dosen dalam melaksanakan tugas 2. melindungi profesi dosen

3. meningkatkan proses dan hasil pendidikan 4. mempercepat terwujudnya pendidikan nasional.

Jumlah calon peserta 5 orang.Lulus seleksi administrasi 4 orang. Jumlah peserta yang memenuhi persyaratan untuk kontrak serdos 4 orang. Realisasi untuk kegiatan sertifikasi dosen di STPP Bogor pada tahun 2014 ini yaitu sebesar 99,81 persen sedangkan untuk realisasinya sertifikasi dosen yaitu sebanyak 4 orang dosen telah tersertifikasi.

Dokumen Program dan Kerjasama bidang pendidikan pertanian yang dihasilkan

Kegiatan Dokumen Program dan Kerjasama bidang pendidikan pertanian yang dihasilkan capaian realisasi fisik sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan sebesar 99,71 persen. Rencana dan Realisasi Kegiatan Dokumen Program dan Kerjasama bidang pendidikan pertanian yang dihasilkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel 18.

Tabel 18.Rencana dan Realisasi Dokumen Program dan Kerjasama bidang pendidikan pertanian yang dihasilkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014.

Sub Kegiatan Volume

Rencana (%) Realisasi (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

PENYUSUNAN PROGRAM KERJA 2014

DAN RENCANA KEGIATAN 2015 1 dok 100 100 100 100

FASILITASI PENYUSUNAN LAPORAN

TAHUAN / LAKIP 1 dok 100 100 100 100

FASILITASI PENYUSUNAN BORANG

(31)

31 Penyusunan Program Kerja 2014 Dan Rencana Kegiatan 2015

Untuk mengimplementasikan apa yang telah diamanatkan oleh Ketetapan MPR, Undang-undang, Peraturan Pemerintah di atas, maka Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor memulainya dengan menyelenggarakan rapat koordinasi kegiatan STPP Bogor tahun 2014 dan rencana program kerja tahun 2013. Rapat ini berperan penting dalam konsolidasi, monitoring dan evaluasi serta koordinasi untuk masing-masing kegiatan program di tahun 2014, dan diharapkan dapat mewujudkan visi dan misi yang tertuang di dalam rencana stategis STPP Bogor. Penyusunan program kerja ini disesuaikan dengan Tri Dharma STPP Bogor yaitu Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

Rapat Koordinasi Penyusunan Program Kerja Tahun 2014 dan Rencana Program Kerja 2015 diselenggarakan selama 2 (dua) hari dimulai dari tanggal 7 sampai dengan 8 Pebruari 2014 bertempat di Kampus Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor, Cibalagung Jurusan Penyuluhan Pertanian.

Peserta rapat koordinasi penyusunan program kerja tahun 2014 dan rencana program kerja 2015 seluruhnya berjumlah 80 orang yang terdiri dari:Unsur pimpinan STPP Bogor, senat STPP Bogor, Dosen, Para Penanggun jawab dan pengelola anggaran, Para pelaksana kegiatan Rektorat, Jurusan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan, satlak SPI serta Tim Perencanaan.

Rapat Koordinasi dan Penyusunan Program Kerja Tahun 2014 dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun 2015 bertujuan :

1. Melakukan koordinasi,monitoring, rekonsiliasi mengenai program kerja, kegiatan dan anggaran ditahun 2014;

2. Melakukan analisis permasalahan mengenai program kerja, kegiatan dan anggaran ditahun 2014;

3. Melakukan integrasidan sinkronisasipenyusunan kegiatan dan anggaran 2015; Hasil dari Rapat Koordinasi dan Penyusunan Program Kerja Tahun 2014 dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahun 2015 sebagai berikut:

1. Program Kerja Tahun 2014

(32)

32 a. Sesegera mungkin untuk menyusun arah pengembangan penyelenggaraan kegiatan pembinaan kemahasiswaan dan peningkatan profesionalisme dosen berdasarkan DIPA tahun 2014

b. Diperlukan studi banding kepada perguruan tinggi umum atau sekolah yang dikelola oleh kementerian lainnya untuk pembelajaran lebih lanjut di STPP Bogor mengenai pola penyelenggaraan pendidikan, penelitan, pengabdian kepada masyarakat, sarana prasarana pendukung dan jenjang jabatan fungsional dosen,

c. Menindaklanjuti amanat kepala badan penyuluhan dan pengembangan sumberdaya manusia pertanian tentang : Kaji ulang kurikulum dan materi ajar dan peningkatan latihan dan disiplin mahasiswa baru.

d. Menyusun perencanaan dan persiapan secara menyeluruh setiap pelaksana kegiatan dalam menghadapi akreditasi kelembagaan STPP Bogor.

Terkait Administrasi Umum

a. Untuk mendukung penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal (SPMI), pengelolaan pengkalan data perguruan tinggi (PDPT), Tempat Uji Kompetensi (TUK) dan Sistem Pengendalian Intern (SPI) diperlukan unit khusus yang menangani beberapa kegiatan tersebut, sehingga perlu menetapkan susunan organisasinya secara terpadu mengingat beberapa standar yang ada dalam dokumen standar mutu SPMI harus terapai pada tahun 2014 ;

b. Mempersiapkan bahan informasi dan publikasi untuk pelaksanaan PENAS mengenai keunggulan STPP Bogor yang akan dilaksanakan di Malang Pada Bulan Juni 2014 ;

c. Memilih dan menetapkan pegawai yang mengikuti latihan sesuai dengan kompetensi, kapasitas dan unit kerjanya ;

d. Menjadwalkan secara khusus oertemuan rutin antara ketua dengan unsur pimpinan, ketua dengan dosen, ketua dengan pegawai dan ketua dengan tenaga harian lepas (THL);

e. Mengusulkan pegawai tenaga harian lepas (THL) menjadi calon pegawai negeri jika ada formasi ;

f. Melakukan penjadwalan sementara tenaga media, seminggu di jurusan penyuluhan pertanian dan seminggu di jurusan penyuluhan peternakan ;

g. Melakukan pemetaan terhadap asset – asset perkantoran dari segi pemanfaatan, keamanan, dan efektivitas penggunaannya ;

(33)

33 h. Memoerbaiki prasarana perkantoran secara prioritas dan terjadwal seperti perbaikan : toilet, instalasi air, instalasi listrik, meja kerja, bangunan kantor dan sebagainya ;

i. Mengusulkan zebra crosspada gerbang pintu masuk STPP Bogor Kampur Jurusan Penyuluhan Pertanian ;

j. Menempatkan satuan pengamanan di asrama sebagai bentuk pengamanan asset, keamanan mahasiswa dan sebagainya.

2. Rencana kerja tahun 2015

a. Arah kegiatan dijadikan rujukan dalam penyusunan anggaran (DIPA) sehingga anggaran mengikuti kegiatan bukan kegiatan yang mengikuti anggaran ;

b. Pengelola instalasi dan unsur pendukung pendidikan lainnya dalam menyusun anggaran disesuaikan untuk mendukung akreditasi STPP Bogor menuju nilai A ; c. Pengusulan anggaran penelitian diusulkan oleh UPPM disesuaikan dengan

proposal (TOR) dari calon peneliti yang terseleksi oleh UPPM pada tahun 2014 ; d. Mempersiapkan diri untuk menyusun ISO kelembagaan dan pendirian program

Magister Sains Terapan ;

e. Mengusulkan kendaraan fungsional roda empat untuk pelaksanaan praktikum mahasiswa dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ;

f. Melengkapi dan memperbaharui sarana prasarana pendidikan seperti kelas, asrama dan laboratoruim ;

g. Mengusulkan pembangunan pos satpam di lokasi – lokasi tertentu yang berada dalam kategori lokasi rawan seperti di asrama dewi sri, dan sebagainya.

Secara keseluruhan penyelenggaraan Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kinerja tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik, capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 99,18 persen.

Fasilitasi Penyusunan Laporan Tahuan / Lakip

Kegiatan penyusunan laporan akutanbilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor Tahun 2014 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan rencana strategis STPP Bogor tahun 2010 – 2014 dan rencana kinerja tahun 2014. Penyusunan LAKIP STPP Bogor Tahun 2014 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2014.

(34)

34 Secara keseluruhan penyusunan laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (LAKIP) Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) Bogor Tahun 2014 dapat dilaksanakan dengan baik, untuk capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 100 persen.

Fasilitasi Penyusunan Borang Akreditasi Institusi

Kegiatan penyusunan borang akreditasi institusi bertujuan untuk menyamakan persepsi setiap penyusun standar dalam penyusunan borang akreditasi ini, mengevaluasi hasil penyusunan borang akreditasi, mengidentifikasi kekurangan – kekurangan dari setiap standar, dan memperbaiki dan melengkapi standar yang berlum terselesaikan.

Secara keseluruhan penyusunan borang akreditasi institusi dapat dilaksanakan dengan baik, untuk capaian realisasi fisik 100 persen dan realisasi keuangan 100 persen. Layanan perkantoran

Layanan perkantoran capaian realisasi fisik sebesar 100 persen sedangkan realisasi keuangan sebesar 98,00 persen. Rencana dan Realisasi layanan perkantoran yang dihasilkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada Tabel 19.

Tabel 19.Rencana dan Realisasi layanan perkantoran yang dihasilkan STPP Bogor Tahun Anggaran 2014.

Sub Kegiatan Volume

Rencana (%) Realisasi (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

PEMBAYARAN GAJI DAN TUNJANGAN 12 bulan 100 100 97,70 100

PENYELENGGARAAN OPERASIONAL DAN PEMELIHARAAN PERKANTORAN

a. Pengadaan pakaian satpam dan perlengkapannya

12 bulan 100 100 100 100

b. Pemeliharaan gedung dan bangunan lainnya

12 bulan 100 100 100 100

c. Pemeliharaan gedung pendidikan 12 bulan 100 100 100 100

(35)

35

e. Perawatan sarana dan prasarana gedung

12 bulan 100 100 100 100

f. Pemeliharaan dan perbaikan inventaris kantor

12 bulan 100 100 100 100

g. Langganan daya dan jasa 12 bulan 100 100 94,77 100

h. Keperluan perkantoran 12 bulan 100 100 100 100

i. Operasional perkantoran dan pimpinan

12 bulan 100 100 100 100

j. Penyediaan sarana dan produksi pertanian dan peternakan

12 bulan 100 100 100 100

Peralatan dan fasilitas perkantoran

Untuk kegiatan peralatan dan fasilitas perkantoran dengan kebutuhan belanja modal perlengkapan asrama sebanyak 60 unit telah dilaksanakan dengan baik dan capaian kegiatan / realisasi keuangan mencapai 99,95 persen serta capaian fisiknya yaitu 100 persen.

Pencapaian rencana dan realisasi keuangan dan fisik kegiatan peralatan dan fasilitas perkantoran di Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor tahun 2014 tersaji dalam tabel 20di bawah ini.

Sub Kegiatan Volume

Rencana (%) Realisasi (%)

Keuangan Fisik Keuangan Fisik

PENGADAAN PERLENGKAPAN ASRAMA

a. Persiapan pengadaan 1 paket 100 100 100 100

b. Pelaksanaan pengadaan 60 unit 100 100 99,95 100

(36)

36 IV. PERMASALAHAN DAN UPAYA TINDAK LANJUT

Permasalahan

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan STPP Bogor tahun 2014 meliputi berbagai hal antara lain :

1. Penyelenggaraan proses belajar mengajar belum optimal terbukti di tahun 2014 terdapat 3 orang mahasiswa di drop out terutama di jurusan penyuluhan peternakan

2. Persiapan dan penyusunan borang akreditasi institusi masih belum lengkap sehingga belum dapat disampaikan kepada dirjen DIKTI untuk dilakukan akreditasi institusi ditahun 2014 karena setiap standar dalam borang masih dilakukan penelaahan oleh narasumber assessor sebagai bentuk penyempurnaan sehingga penyampaian borang akreditasi institusi baru akan dilaksanakan di tahun 2015.

3. Pelaksanaan kegiatan penelitian masih belum optimal hal ini disebabkan karena terjadinya perubahan anggaran ditengah – tengah penyusunan proposal penelitian sehingga para peneliti menghentikan sementara kegiatan penelitiannya menunggu kepastian anggaran penelitian, akibatnya waktu penelitian relative menjadi lebih panjang (sampai akhir Desember 2014). 4. Adanya sistem target PNBP untuk setiap bulannya cukup menyulitkan karena

tidak sesuai dengan jadwal palang dan musim tanam.

5. Terjadinya pemangkasan anggaran ditengah – tengah tahun anggaran sehingga mengakibatkan beberapa kegiatan operasional tidak dapat dilaksanakan (sesuai target).

Upaya Tindak Lanjut

Upaya tindak lanjut yang dilakukan dalam pemecahan masalah yang dihadapi antara lain :

1. Diperlukan perbaikan proses belajar mengajar yang berbasis sesuai dengan kurikulum dan kompetensi calon penyuluh pertanian ahli dan menyeleksi calon

(37)

37 – calon mahasiswa baru berdasarkan peringkat terbaik dan dilakukan tes tertulis atau psikotes untuk menghindari terjadi drop out kembali.

2. Mengkoordinasikan dengan setiap koordinator standar borang untuk dapat menyelesaikan perbaikan – perbaikan borang akreditasi maksimal pada akhir bulan februari 2015.

3. Melakukan kontrak waktu penelitian antara peneliti dengan Pejabat Pembuat Komitmen untuk dapat menyelesaikan penelitian sesuai dengan kesepakatan / jadwal yang telah ditetapkan.

4. Untuk target PNBP khususnya yang menyangkut panen hendaknya dapat dikondisikan dengan jadwal palang penanaman sehingga target yang diharapkan dalam periode tahunan bukan bulanan.

5. Memprioritaskan kegiatan operasional utama STPP Bogor untuk menyiasati pemotongan anggaran ditengah tahun anggaran berjalan.

(38)

38 V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penyelenggaraan program dan kegiatan Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Bogor pada tahun 2014, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut:

1. Realisasi anggaran program dan kegiatan STPP Bogor pada tahun 2014 secara global mencapai 98,01 persen, realisasi anggaran tertinggi dicapai pada output Dokumen program dan kerjasama bidang pendidikan pertanian yang dihasilkan sebesar 99,71 persen dan capaian realisasi terendah pada Kelembagaan pendidikan pertanian, standarisasi dan sertifikasi profesi pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan sebesar 93,75 persen.

2. Jumlah tenaga pengajar tahun 2014 secara keseluruhan baik dosen tetap/tidak tetap/asisten dibandingkan tahun 2014 mengalami kenaikan sebesar 1,10persen menjadi 46 orang. Sedangkan untuk tenaga administrasi mengalami penambahan pegawai 2 orang tahun 2014.

3. Jumlah mahasiswa tahun 2014 regular secara keseluruhan terjadi kenaikan sebesar 53,75 persen dibandingkan tahun 2013, sedangkan untuk alih jenjang secara keseluruhan mengalami penurunan sebesar 1,08 persen.

B. Saran

Menyikapi kondisi permasalahan yang masih terjadi pada program dan kegiatan STPP Bogor tahun 2014, langkah antisipasi yang disarankan untuk tahun-tahun mendatang adalah Meningkatkan koordinasi, monitoring dan evaluasi pada setiap kegiatan yang dilakukan sehingga dapat mengeliminir potensi permasalahan yang mungkin terjadi.

(39)
(40)

40 LAMPIRAN 1. STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH TINGGI PENYULUHAN PERTANIAN BOGOR

(41)

41 Lampiran 2.Kenaikkan pangkat karyawan / pegawai STPP Bogor 2014.

NO NAMA PANGKAT/GOLONGAN RUANG JABATAN

LAMA (TMT) BARU (TMT)

I . Periode April 2014

1. Woro Indiatmi, SP. Penata Tk. I, III/d 01-10-2008 Pembina, IV/a 01-04-2014 Lektor Kepala 2. Dedy Kusnadi, SP., M.Si. Penata Tk. I,

III/d 01-10-2008 Pembina, IV/a 01-04-2014 Lektor Kepala 3. Ir. Dwiwanti Sulistyowanti, M.Si. Penata Tk. I,

III/d 10-04-2009 Pembina, IV/a 01-04-2014 Lektor

4. Usep Rizab, S.Kom. Penata,

III/c 01-04-2010 Penata Tk. I, III/d 01-04-2014 Kasubag Kemahasiswaa n dan Alumni 5. Tri Ratna Saridewi, S.PI., M.Si. Penata,

III/c 01-04-2010 Penata Tk. I, III/d 01-04-2014 Lektor 6. Endang Krisnawati, SP., MP. Penata,

III/c 01-04-2010 Penata Tk. I, III/d 01-04-2014 Lektor 7. Ait Maryani, SP., M.Pd. Penata,

III/c 01-04-2009 Penata Tk. I, III/d 01-04-2014 Lektor 8. Arif Nindyo Kisworo, S.Pt., M.Si. Penata Muda Tk. I,

III/b 01-04-2009 Penata, III/c 01-04-2014 Asisten Ahli

9. Kadig, SE. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 10. Doni Mariyanto, SE. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 11. Titis Pury Purboningtyas, SP. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 12. Fathina Rahmadantiqa S., SE. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum

13. Suntari, SP. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 14. Sri Hardanti, S.Si. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 15. Arif Prastiyanto, SP. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I. III/b 01-04-2014 Fungsional Umum 16. Opik Ahmad Taopik, S.Pd. Penata Muda,

(42)

42

01-04-2010 01-04-2014

17. Abas Basri Pengatur,

II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum 18. Sukriyanto Pengatur, II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum 19. Wartono Pengatur, II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum

20. Ahmad Junaedi Pengatur,

II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum

21. Wawan Anwarudin Pengatur,

II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum 22. Udung Pengatur, II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum

23. Engkos Koswara Pengatur,

II/c 01-04-2010 Pengatur Tk. I, II/d 01-04-2014 Fungsional Umum 24. Rudi Supriyadi Pengatur Muda Tk. I,

II/b 01-04-2010 Pengatur, II/c 01-04-2014 Fungsional Umum

25. Yetti Suryati Pengatur Muda Tk. I,

II/b 01-04-2010 Pengatur, II/c 01-04-2014 Fungsional Umum

26. Samsudin Pengatur Muda Tk. I,

II/b 01-04-2010 Pengatur, II/c 01-04-2014 Fungsional Umum

27. Suherlan Pengatur Muda,

II/a 01-04-2010 Pengatur Muda Tk. I. II/b 01-04-2014 Fungsional Umum

28. Nurjanah Juru Muda Tk. I,

I/b 01-04-2010 Juru, I/c 01-04-2014 Fungsional Umum II . Periode Oktober 2014

1. Wardani, S.Pt., M.Si. Penata Tk. I, III/d 01-10-2010 Pembina, IV/a 01-10-2014 Lektor Kepala/masih dalam proses 2. Nawangwulan W., SP., M.Si. Penata Tk. I,

III/d 01-04-2010 Pembina, IV/a 01-10-2014 Lektor Kepala/masih dalam proses 3. Demy Theresiawaty, SST. Penata,

III/c 01-04-2010 Penata Tk. I, III/d 01-10-2014 Fungsional Umum 4. Siti Syamsiah, SP. Penata Muda,

III/a 01-04-2010 Penata Muda Tk. I, III/b 01-10-2014 Fungsional Umum

(43)

43

5. Kurniawan Juru Muda Tk. I,

I/b 01-10-2011 Juru, I/c 01-10-2014 Fungsional Umum

Gambar

Tabel 1.  Keragaan Pendidikan Dosen Tetap, Tidak Tetap dan Tenaga Asisten  STPP Bogor Setiap Jurusan Tahun 2014
Tabel 3.  Jumlah  Dosen  Tetap  STPP  Bogor  Berdasarkan  Bidang  Keahlian Tahun 2014  No  Jabatan  Golongan  Jumlah Fungsional IV III  A  B  C  D  A  B  C  D  A.Jurluhtan  1  Lektor Kepala  4  2  5  2  -  -  -  -  13  2  Lektor  1  -  -  -  -  -  2  5  8
Tabel 4.  Jumlah  Dosen  STPP  Bogor  yang  Mendapat  Sertifikasi  Profesi  Tahun  2014
Tabel 5.  Jumlah Tenaga Pustakawan STPP Bogor Tahun 2014
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan jawaban responden adanya pendapat, saran, bimbingan, dan kesempatan yang diberikan pimpinan kepada pegawai untuk mengembangkan kreativitasnya dalam

Tidak semua identifikasi masalah untuk diteliti mengingat adanya keterbatasan waktu dan finansial maka dapat ditentukan Fokus penelitian ini berupaya untuk

dalam seluruh perjalanan hidup seseorang, bukan merupakan peristiwa yang terpilah. Paparan di atas mengisyaratkan layanan bimbingan karir sangat perlu diberikan

Oleh sebab itu, untuk memperoleh gambaran secara komprehensif mengenai tiga lembaga di atas, maka dengan ini, peneliti akan melakukan penelitian tentang

Kehadiran peneliti secara langsung dilapangan pada dasarnya untuk mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, pengamatan partisipatif secara penuh, dimana peneliti

Sehingga dalam penelitian ini yang dimaksud kondisi adalah keadaan dari airtanah dangkal yang digunakan masyarakat dalam wilayah

Data yang telah dirangkum tersebut kemudian dikelompokkan sesuai dengan fokus penelitian, yaitu Implementasi Corporate Social Responsibility Melalui Program

Baru-baru ini, dikertahui bahwa cacat struktural dalam vagina dan jaringan yang mendukung, seperti penurunan kadar kolagen atau perubahan subtipe kolagen, merupakan