i
PENELITIAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI DONOR DARAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammdiyah Ponorogo
Oleh :
DWI HERI SUSANTO NIM : 096700
Disusun oleh: DWI HERI SUSANTO
NIM : 096700
PRODI DIII KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012
ii
ii
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PARTISIPASI DONOR DARAH SUKARELA MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Ponorogo
PENELITIAN
Diajukan kepada Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilm Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Untuk Memperoleh Gelar Ahli Madya Keperawatan
Oleh :
DWI HERI SUSANTO NIM 096700
PRODI D III KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2012
iii
iii DAFTAR ISI
Sampul Depan ... i
Sampul Dalam ... ii
Daftar Isi ... iii
Lembar Persetujuan Pembimbing... v
Lembar Keaslian Tulisan ... vi
Lembar Pengesahan ... vii
Kata Pengantar ... viii
Abstrak ... x
Abstract ... xi
Daftar Tabel ... xii
Daftar Gambar ... xiii
Daftar Lampiran ... xiv
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian ... 5 1.3.1 Tujuan Umum ... 5 1.3.2 Tujuan Khusus ... 5 1.4 Manfaat Penelitian ... 6 1.4.1 Manfaat Teoritis ... 6 1.4.2 Bagi IPTEK ... 6 1.4.2.1 Bagi Peneliti ... 7
1.4.2.2 Bagi Institusi Pendidikan... 7
1.4.3 Manfaat Teknis ... 7
1.4.3.1 Bagi Mahasiswa FIK Unmuh Ponorogo ... 7
1.4.3.2 Bagi Peneliti Selanjutnya ... 7
1.5 Keaslian Penelitian ... 7
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Dasar Teori ... 9
2.1.1 Konsep Partisipasi ... 9
2.1.1.1 Pengertian Partisipasi ... 9
2.1.1.2 Klasifikasi Partisipasi ... 9
2.1.1.3 Bentuk Partisipasi Secara Umum ... 11
2.1.1.4 Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi ... 12
2.1.2 Konsep Donor Darah ... 12
2.1.2.1 Pengertian Donor Darah Dan Transfusi Darah ... 12
2.1.2.2 Jenis Donor Darah ... 13
2.1.2.3 Manfaat Donor Darah ... 13
2.1.2.4 Syarat Menjadi Pendonor Darah ... 15
2.1.2.5 Prosedur Teknis Pelayanan Transfusi Darah... 16
2.1.2.6 Blood Screening ( Pemeriksaan Uji Saring Darah) ... 16
iv iv 2.1.3 Konsep Mahasiswa ... 18 2.1.3.1 Pengertian Mahasiswa ... 18 2.1.3.2 Peran Mahasiswa ... 19 2.1.3.3 Fungsi Mahasiswa ... 21
2.1.4 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela ... 22
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian ... 24
3.2 Kerangka Kerja ... 25
3.3 Variabel Penelitian ... 26
3.4 Definisi Operasional ... 26
3.5 Sampling Desain ... 28
3.6 Pengumpulan Data Dan Analisa ... 29
3.7 Etika Penelitian ... 34
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Keterbatasan Peneliti... 36
4.2 Gambaran Lokasi Penelitian ... 37
4.3 Hasil Penelitian ... 37
4.3.1 Data Umum... 37
4.3.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Sumber Informasi ... 37
4.3.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Dukungan Keluarga ... 38
4.3.2 Data Khusus... 38
4.4 Pembahasan ... 40
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 47
5.2 Saran ... 48
DAFTAR PUSTAKA……….. 50 LAMPIRAN
v
v
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Karya Tulis Oleh : Dwi Heri Susanto
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PARTISIPASI DONOR DARAH MAHASISWA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
Telah disetujui untuk diujikan di hadapan Dewan Penguji Karya Tulis Ilmiah pada Tanggal Agustus 2012.
Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
SITI MUNAWAROH S.Kep.NS, M.KEP NIS. 044.0180
HERY ERNAWATI S.Kep NS NIS. 044 0221
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH, S. Kep. Ners, M. Kep NIS. 044 0180
vi
vi
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Dwi Heri Susanto
NIM : 096700
Tempat, tanggal lahir : Magetan,
Institusi : Program Studi D III Keperawatan Fakulta s Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Menyatakan bahwa KTI (Karya Tulis Ilmiah)yang berjudul : Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo adalah bukan KTI (Karya Tulis Ilmiah) orang lain baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar –benarnya dan apabila pernyataan ini tidak benar, kami bersedia menda patkan sanksi.
Ponorogo, Agustus 2012
Dwi Heri Susanto
Mengetahui :
Pembimbing I Pembimbing II
SITI MUNAWAROH S. Kep. NS, M. KEP NIS. 044.0180
HERY ERNAWATI S. Kep NS NIS. 044 0221
vii
vii
LEMBAR PENGESAHAN
Penelitian yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo telah diuji dan disetujui oleh Dewan Penguji serta dinyatakan LULUS pada tanggal : 3 agustus 2012
Dewan Penguji Tanda tangan Ketua : Cholik Harun Rasjidi, APP. M. Kes (………)
Anggota I : Nurul Sri Wahyuni, S. Kep. Ners (………)
II : Hery Ernawati, S. Kep. Ners (………)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo
SITI MUNAWAROH, S. Kep. Ns, M. Kep NIS. 044 0180
viii
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan KTI (Karya Tulis Ilmiah) yang berjudul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini disusun sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Program Studi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
Penulis menyadari dalam penyusunan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini banyak memperoleh bimbingan, asuhan serta dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kapada :
1. Siti Munawaroh, S.Kep. Ners, M. Kep, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo, selaku pembimbing I yang telah memberikan kemudahan dan ijin sehingga memperlancar penelitian ini.
2. Hery Ernawati, S. Kep. Ners selaku pembimbing II yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga, dan pikiran untuk memberikan bimbingan dalam penyusunan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini.
3. Seluruh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Prodi DIII Keperawatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang telah rela mengajar dan memberika ilmunya denga ikhlas.
ix
ix
4. Para responden yang telah bersedia menjadi objek dalam KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini.
5. Ayah dan Ibunda tercinta yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materi sehingga terselesaikan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini.
6. Teman–teman Prodi D III Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo angkatan 2011/2012 atas kerja sama dan motivasinya.
7. Semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu atas bantuan dalam penyelesaian KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini.
Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas budi baik serta ketulusan yang telah mereka berikan selama ini pada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini masih jauh dari kesempurnaan sehingga diharapkan adanya kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan penelitian ini.
Akhirnya penulis berharap semoga KTI (Karya Tulis Ilmiah) ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan kita semua.
Ponorogo, Agustus 2011
x
x ABSTRAK
Dwi Heri Susanto : 2012 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhamadiyah Ponorogo
Donor darah adalah penderma darah yang menyumbangkan darahnya untuk menolong orang lain yang memerlukan. Terdapat 4 faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi donor darah sukarela dikalangan mahasiswa. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan tranfusi darah pada negara berkembang yang relatif tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhamadiyah Ponorogo.
Desain penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah Seluruh Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo yang pernah melakukan donor darah, sejumlah 38 responden. Teknik sampling menggunakan Total Sampling, dengan jumlah 38 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa, dengan analisa data menggunakan rumus prosentase, dan menggunakan skala nominal, dimana pengelolaannya menggunakan skor T. Hasil prosentase variabel diintepretasikan menjadi 2 kategori yaitu : Bila berpengaruh skor : > 50%, T>MT. Sedangkan, Tidak berpengaruh skor: ≤ 50%, T≤MT.
Dari hasil penelitian terhadap 38 responden pada Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa, didapatkan hampir seluruhnya (68,4%) atau sebanyak 26 responden dipengaruhi oleh faktor Pengetahuan, hampir seluruhnya (63,2%) atau sebanyak 24 responden dipengaruhi oleh faktor Nilai Personal, hampir seluruhnya (57,9%) atau sebanyak 22 responden dipengaruhi oleh faktor Pengembangan Karier, dan hampir setengahnya (47,4%) atau sebanyak 18 responden dipengaruhi oleh faktor Fungsi Proteksi.
Hasil penelitian ini direkomendasikan untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian tentang Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Mahasiswa Dalam Melakukan Donor Darah.
xi
xi ABSTRACT
Dwi Heri Susanto : 2012 Factorses Influencing Participation Of Student Blood Donor FIK Muhamadiyah University Of Ponorogo
Blood donor is blood donor rendering the blood to help others who requires. There are 4 factor which can influence participation of voluntary blood donor is circle by student. The factors can influence mortality effect of not available of blood transfusion reserve to developing countries that is relative is height. This research aim to know factors that influences the participation of Donor Darah college students FIK Muhamadiyah University of Ponorogo.
This research design is descriptive. Population in research is all of Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo which done blood donor, a number of 38 responders. Sampling technique applies Total Sampling, with number of 38 responders. Data collecting applies questionaire for factors Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa, with data analysis applies formula percentage, and applies nominal scale, where its(the management using score T. Result percentage of variable is diintepretasikan to to become 2 category that is : If influential score : > 50%, T>MT. While, Doesn't have an effect on score: ? 50%, T?MT
From result of research to 38 responders at factors Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa, got approximant entirely ( 68,4%) or 26 responders influenced by factor Pengetahuan, almost entirely ( 63,2%) or 24 responders influenced by factor Nilai Personal, almost entirely ( 57,9%) or 22 responders influenced by Career development factor, and almost its(the half ( 47,4%) or 18 responders influenced by Protection Fungsional factor .
Result of this research recommended for researcher hereinafter is expected able to do research about Hubungan Motivasi Dengan Perilaku Mahasiswa Dalam Melakukan Donor Darah.
xii
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Bentuk Partisipasi Masyarakat Lokal... 11 Tabel 3.1 Definisi Operasional Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas
Muhammadiyah Ponorogo Tahun 2012 ... 26 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Sumber Informasi Yang
Diperoleh Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 37 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Dukungan Keluarga yang
diperoleh Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 38 Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Faktor Pengetahuan Yang Mempengaruhi
Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 39 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Faktor Nilai Personal Yang Mempengaruhi
Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 39 Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Faktor Pengembangan Karier Yang
Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 40 Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Faktor Fungsi Proteksi Yang Mempengaruhi
Partisipasi Donor Darah Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo Pada Bulan Juni 2012 ... 40
xiii
xiii DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.2 Kerangka Konseptual ... 22 Gambar 3.1 Kerangka Kerja ... 25
xiv
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Permohonan Menjadi Responden... ... 51
Lampiran 2 Pernyataan Persetujuan menjadi Responden ... 52
Lampiran 3 Kisi-Kisi Kuisioner... ... 53
Lampiran 4 Kuisioner... ... 54
Lampiran 5 Lembar Data Demografi... ... 57
Lampiran 6 Tabulasi Kuesioner Pengetahuan... 59
Lampiran 7 Tabulasi Faktor Nilai Personal... ... 61
Lampiran 8 Tabulasi Pengembangan Karier... 63
Lampiran 9 Tabulasi Fungsi Proteksi... 65
Lampiran 10 Tabulasi Silang Faktor Partisipasi... 67
Lampiran 11 Surat Izin Penelitian... ... 69
Lampiran 12 Lembar Konsultasi... ... 71
Lampiran 13 Jadwal Kegiatan... ... 76
1 BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Strategi Palang Merah Indonesia (PMI) dalam visinya menetapkan agar dikenal secara luas sebagai organisasi Palangmerah dalam memberikan pelayanan kepada yang membutuhkan, secara efektif dan tepat waktu dengan semangat kenetralan dan kemandirian, mempunyai peran utama dalam penyediaan darah yang aman, siap pakai dan dalam jumlah yang cukup sehingga dapat memenuhi permintaan pasien yang membutuhkan (Daradjatun, 2008). PMI sebagai satu-satunya organisasi yang ditugaskan untuk melaksanakan kegiatan donor darah di Indonesia (Lidya, 2006).
Darah diperoleh dari sumbangan darah para donor darah sukarela maupun donor darah pengganti. Donor Darah Sukarela merupakan seseorang yang menyumbangkan darahnya secara sukarela untuk kepentingan masyarakat yang membutuhkan tanpa mengetahui untuk siapa (Elfazia, 2009). Donor darah biasa dilakukan rutin di pusat donor darah lokal. Acara donor darah sukarela dilakukan di tempat-tempat keramaian, misalnya di pusat perbelanjaan, kantor perusahaan besar, tempat ibadah, sekolah dan universitas (Elfazia, 2009). Kegiatan donor darah di Universitas diikuti oleh mahasiswa secara sukarela. Akan tetapi, kesadaran mahasiswa akan pentingnya keikutsertaan donor darah masih rendah (Anindita, 2009).
Berdasarkan data yang diperoleh, untuk menekankan pentingnya persediaan darah hasil sumbangan, Palang Merah di Amerika Serikat, menyampaikan bahwa
2
2
97% orang kenal orang lain yang pernah membutuhkan transfusi darah. Menurut
Palang Merah Australia, 80% orang Australia akan membutuhkan transfusi darah suatu saat pada hidup mereka, tetapi hanya 3% yang menyumbang darah setiap tahun. Dan menurut survei di Kanada, 52% orang Kanada pernah mendapatkan transfusi darah atau kenal orang yang pernah membtuhkan transfusi darah (WHO, 2010). Hal ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan sejumlah negara maju di Asia, misalnya di Singapura tercatat sebanyak 24 orang yang melakukan donor darah per 1.000 penduduk, berikut juga di Jepang tercatat sebanyak 68 orang yang melakukan donor darah per 1.000 penduduk (Daradjatun, 2008). Indonesia membutuhkan sedikitnya satu juta pendonor darah guna memenuhi kebutuhan 4,5 juta kantong darah per tahunnya. Sedangkan, Di Kota Ponorogo, rata-rata kebutuhan darah di rumah sakit setiap harinya mencapai 100 kantong darah dengan ukuran setiap kantongnya sekitar 250 cc. Golongan darah yang dibutuhkan bervariasi baik golongan darah 0, A, B maupun AB. Sedangkan pasokan darah yang mampu disediakan oleh PMI Cabang Ponorogo masih antara 50 hingga 80 kantong darah dengan jumlah ketersediaan golongan darah AB 6%, golongan darah 0 40% dan 54% golongan darah A dan B. (PMI Ponorogo, 2010).
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti pada tanggal 11 Januari 2012 terhadap 10 responden di FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo tentang faktor yang mempengaruhi partisipasi donor darah, didapatkan
hasil bahwa sebesar 4 responden dipengaruhi oleh faktor personal, 2 responden dipengaruhi oleh faktor pemahaman, 2 responden dipengaruhi oleh faktor pengembangan karier, serta 2 responden dipengaruhi oleh faktor proteksi.
3
Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebagai masyarakat muda yang berkecimpung di dalam bidang kesehatan dinilai sesuai untuk berperan dalam meningkatkan jumlah donor darah sukarela dan dalam meningkatkan ketersediaan darah. Mahasiwa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo dapat berperan secara langsung dengan menjadi donor darah sukarela secara berkala, bisa juga secara tidak langsung dengan mengajak atau mempromosikan aksi donor darah sukarela kepada masyarakat luas. Sebagai calon praktisi kesehatan Mahasiswa FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo dinilai telah memiliki pengetahuan tentang pentingnya terapi transfusi darah dan diharapkan memiliki partisipasi yang tinggi terhadap aksi donor darah. Namun, penerapan donor darah oleh mahasiswa keperawatan di lingkungan FIK Universitas Muhammadiyah Ponorogo dalam kehidupan sehari-hari masih belum terbukti. Hal ini terbukti berdasarkan data yang diperoleh dari data donor darah yang dilakukan UKM Mahipa tiap 3 bulan sekali, dari 711 mahasiswa FIK hanya 38 orang yang mengikuti donor darah.
Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi partisipasi donor darah sukarela dikalangan mahasiswa antara lain adalah faktor Nilai Personal, dimana adanya keinginan seseorang untuk menolong orang yang kurang beruntung, faktor untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam untuk mempelajari suatu kejadian social, adanya motif sosial, pengembangan karier, dan mengembangkan kepribadian. Faktor-faktor tersebut dapat mempengaruhi angka kematian akibat dari tidak tersedianya cadangan tranfusi darah pada negara berkembang yang relatif tinggi. Hal tersebut dikarenakan ketidakseimbangan perbandingan ketersediaan darah dengan kebutuhan rasional. Di negara berkembang seperti Indonesia, persentase donasi darah
4
lebih minim dibandingkan dengan negara maju padahal tingkat kebutuhan darah setiap negara secara relatif adalah sama.
Unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) menyatakan bahwa pada tahun 2011, kebutuhan akan darah di Indonesia yang tinggi tetapi darah yang terkumpul dari donor darah masih rendah dikarenakan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjadi pendonor darah sukarela masih rendah. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa kendala misalnya karena masih kurangnya pemahaman masyarakat tentang masalah transfusi darah, persepsi akan bahaya bila seseorang memberikan darah secara rutin. Selain itu, kegiatan donor darah juga terhambat oleh keterbatasan jumlah UTD PMI di berbagai daerah (Daradjatun, 2008).
Untuk mengatasi kendala tersebut UTD PMI melakukan upaya penyuluhan/motivasi ke Instansi pemerintah/ABRI, swasta, SLTA dengan harapan agar masyarakat bersedia menjadi donor darah sukarela. Dalam melakukan pelayanan transfusi darah kepada masyarakat, PMI tidak hanya memfokuskan perhatiannya pada pendonor darah tetapi juga ke masyarakat yang pengguna darah. Karenanya menjadi penting untuk melakukan sosialisasi informasi mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan masalah transfusi darah kepada masyarakat luas, seperti Bagaimana menjadi donor darah, syarat menjadi donor darah, Prosedur permintaan Darah, dan Pengelolaan Darah. Pentingnya ketersediaan darah untuk memenuhi kebutuhan akan transfusi darah yang dapat terjadi kapan saja seperti untuk korban kecelakaan, pasien operasi mayor seperti jantung, seksio sesarea, dan untuk penderita penyakit darah seperti hemophilia dan thalassemia. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi seseorang sehingga mau mendonorkan darah secara sukarela dan rutin.
5
Dari uraian diatas, peneliti tertarik untuk mengkaji lebih lanjut agar mendapatkan gambaran nyata, tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan pernyataan di atas maka peneliti merumuskan masalah sebagai berikut "Faktor-Faktor Apa Saja Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo?"
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Mengetahui Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
1.3.2 Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi faktor nilai personal Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
2. Mengidentifikasi faktor pemahaman Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
6
3. Mengidentifikasi faktor Pengembangan Karier Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
4. Mengidentifikasi faktor Fungsi Proteksi Yang Mempengaruhi Partisipasi Donor Darah Sukarela di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo.
1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis
1.4.1.1 Bagi IPTEK
Penelitian ini dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan yang telah didapat dan dapat sebagai bahan kajian untuk kegiatan penelitian selanjutnya, khususnya mengenai donor darah sukarela.
1.4.1.2 Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan pengalaman berharga dalam membuat penelitian khususnya tentang faktor-faktor yang mempengaruhi donor darah sukarela.
1.4.1.3 Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi Institusi pendidikan sehingga hasil penelitian ini dapat dikembangkan atau dijadikan acuan bahan penelitian selanjutnya.
7
1.4.2 Manfaat Teknis
1.4.2.1 Bagi Mahasiswa FIK UNMUH Ponorogo
Hasil penelitian ini menjadi masukan bagi FIK UNMUH Ponorogo untuk lebih termotivasi dan ikut serta dalam pelaksanaan Donor Darah Sukarela.
1.4.2.2 Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini dapat digunakan peneliti selanjutnya sebagai referensi meneliti lebih lanjut.
1.5 Keaslian Penelitian
1. Nyamin, Yongyawan (1994), Perilaku Siswa SMA Mengenai Donor Darah Sukarela Pada Unit Transfusi Darah PMI Cabang Kotamadya Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran perilaku siswa tentang donor darah sukarela, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan metode survei serta pendekatan secara cross sectional. Dari hasil analisa penelitian ini diperoleh hasil 70% siswa mempunyai perilaku yang baik tentang donor darah.
2. Rahayu, Puji (2004) dengan judul Pengaruh waktu Penyimpanan Darah Ethylen Dianinetra A cetat /EDTA Pada suhu kamar Terhadap Jumlah Trombosit,desain penelitrian ini adalah eksperimen menggunakan variable bebas: Pengaruh waktu Penyimpanan Darah Ethylen Dianinetra A cetat /EDTA Pada suhu kamar (25-30). Hasil penelitian ini adalah terjadi penurunan jumlah trombosit yang disimpan selama 4 jam sebesar 25.0% dan disimpan selama 6 jam sebesar 39,5%.
8
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Edisi V. Jakarta : Rineka Cipta
asianbrainhippo.com/kesehatan/pengertian-donor-darah diakses tanggal 8 Januari 2012 pukul 10:32 WIB
Azwar, S. 2004. Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Depdiknas. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Jakarta : Balai Pustaka
Effendi, N. 2004. Dasar-dasar Keperawatan Masyarakat. Edisi 2. Jakarta : EGC
Friedman, M. 2004. Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek. Edisi 3. Jakarta : EGC
Hidayat, A. 2007. Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Jakarta : Salemba Medika
http://minangkabaunews.com/detail-berita.php diakses 20 Desember 2011 pukul 20:23 WIB
Hurlock, E. 1999. Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi V. Jakarta : Erlangga
id.m.wikipedia.org/wiki/Donor-darah diakses tanggal 21 Desember 2011 pukul 16:30 WIB
Iqbal, W. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 1. Jakarta : CV. Agung Seto Iqbal, W. 2006. Ilmu Keperawatan Komunitas 2. Jakarta : CV. Agung Seto
Materi Pelatihan. 2004. Pelatihan Quality Assurance Untuk Pelaksana Teknis UTD. Surabaya, 13-18 Desember 2004
m.okezone.com/read/2011/06/21/482/651233 diakses tanggal 3 januari 2012 pukul 15:42 WIB
Notoatmodjo, Soekidjo. 200. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta
Notoatmodjo, Soekidjo. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta : Rineka Cipta
Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi 1. Jakarta : Salemba Medika
Nursalam dan Pariani, S. 2001. Metodologi Ilmu Kesehatan. Jakarta : Infomedika
Sugiyono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : Alfa Beta
Pengurus UTD PMI Pusat. 2007. Pedoman Pelayanan Transfuse Darah. Jakarta : UTD PMI Pusat
Poerwodarminto. 1999. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Salemba Medika
utdd-pmijateng.blogspot.com/2007/08/pengertian-transfusi-darah.html?m=1 diakses tanggal 23 Agustus 2011 pukul 11:23 WIB
www.analisadaily.com/mobile/read/kebutuhan-donor-darah/php/ diakses 15
November 2011 pukul 16:12 WIB
www.pmijawatimur.com diakses 18/11/2011/12:36
