PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OLEH PETUGAS
APOTEK TERHADAP PENDERITA BATUK DI APOTEK
PADA SEPULUH KECAMATAN DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
OLEH:
RENDY SADEWO
NIM 121501139
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OLEH PETUGAS
APOTEK TERHADAP PENDERITA BATUK DI APOTEK
PADA SEPULUH KECAMATAN DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
OLEH:
RENDY SADEWO
NIM 121501139
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
PENGESAHAN SKRIPSI
PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OLEH PETUGAS
APOTEK TERHADAP PENDERITA BATUK DI APOTEK
PADA SEPULUH KECAMATAN DI KOTA MEDAN
OLEH:
RENDY SADEWO
NIM 121501139
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 24 Mei 2017
Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Aminah Dalimunthe, M.Si., Apt. Prof. Dr. Wiryanto, M.S., Apt. NIP 197806032005012004 NIP 195110251980021001
Dr. Aminah Dalimunthe, M.Si., Apt.
Pembimbing II, NIP 197806032005012004
Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt. Khairunnisa, M.Pharm., Ph.D., Apt. NIP 197803142005011002 NIP 197802152008122001
` Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., M.Sc., Apt.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia
yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
berjudul “Profil Pelayanan Swamedikasi oleh Petugas Apotek Terhadap Penderita
Batuk di Apotek pada Sepuluh Kecamatan di Kota Medan”. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi di Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.,
Selaku Dekan Fakultas Farmasi dan pembimbing akademik yang telah
menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di fakultas farmasi.
Penulis juga mengucapkan kepada Ibu Dr. Aminah Dalimunthe, M.Si., Apt., dan
Bapak Hari Ronaldo Tanjung S.Si., M.Sc., Apt., yang telah meluangkan waktu
dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh kesabaran dan tanggung
jawab, memberikan petunjuk dan saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr.
Wiryanto., M.S., Apt., selaku ketua penguji, dan Ibu Khairunnisa, M.Pharm.,
Ph.D., Apt., selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk
menyempurnakan skripsi ini, dan terima kasih juga kepada Bapak/Ibu staf
pengajar Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah banyak
membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
v
Prasetyo dan Tria Ema Sakinah, yang telah memberikan semangat dan kasih
sayang tak ternilai dengan apapun. Penulis juga mengucapkan terima kasih
kepada sahabat-sahabat tercinta Nadiya Anandita Nasution, Ansyari, Audri,
Bobby, Gita Perdana, Garry, para Asisten Farmakologi dan Mahasiswa/i angkatan
2012 fakultas farmasi USU yang selalu mendoakan dan memberi semangat.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.
Medan, Mei 2017
Penulis
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : Rendy Sadewo
Nomor Induk Mahasiswa : 121501139 Program Studi : S-1 Reguler
Judul Skripsi : Profil Pelayanan Swamedikasi Oleh Petugas Apotek Terhadap Penderita Batuk di Apotek pada Sepuluh Kecamatan di kota Medan
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar keserjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikian surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.
Medan, Juli 2017
vii
PROFIL PELAYANAN SWAMEDIKASI OLEH PETUGAS
APOTEK TERHADAP PENDERITA BATUK DI APOTEK
PADA SEPULUH KECAMATAN DI KOTA MEDAN
ABSTRAK
Pengobatan sendiri (swamedikasi) adalah pemilihan dan penggunaan obat-obatan tanpa resep oleh seorang individu untuk mengobati penyakit yang diderita atau mengurangi gejala. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil patient assessment, rekomendasi, informasi terkait obat dan non farmakologi, serta tingkat pelayanan swamedikasi yang dilakukan oleh petugas apotek terhadap pasien penderita batuk.
Penelitian ini dilakukan dengan metode ASMETHOD secara simulasi pasien dengan menjalankan skenario yang dibuat menurut peneliti sebelumnya. Penelitian ini dilakukan pada Desember 2016 sampai Februari 2017 dengan sampel berjumlah 77 apotek pada 10 kecamatan di kota Medan. Teknik sampling
yang digunakan adalah kombinasi sampling wilayah dan sampling acak sederhana. Hasil pengamatan profil pelayanan swamedikasi yang diberikan petugas apotek dicatat diluar apotek didalam lembar checklist.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh profil patient assessment yang paling banyak ditanyakan oleh petugas apotek adalah “apa gejala yang dialami pasien ?” sebanyak 97,40% (n=75) sedangkan yang tidak sama sekali ditanyakan adalah “apa tindakan yang diperbuat selama mengalami gejala batuk”, “apa obat-obat lain yang sedang digunakan” dan “apa faktor penyebab terjadinya batuk”. Profil rekomendasi sebanyak 100% (n=77) apotek yang memberikan
“rekomendasi obat” dengan jenis obat paling banyak adalah mukolitik sebanyak
80,52% (n=62), sementara untuk “rekomendasi ke dokter” sama sekali tidak diberikan. Profil informasi obat yang paling banyak diberikan petugas apotek
adalah “dosis obat” sebanyak 32,47% (n=25) sedangkan informasi yang sama
sekali tidak diberikan adalah “indikasi obat”, “kontraindikasi obat”, “efek samping obat”, “perhatian mengenai obat”, “terlupa minum obat”, “cara penyimpanan obat”, “cara perlakuan sisa obat” dan “identifikasi obat rusak”. Profil informasi non farmakologi berupa “pola makanan dan minuman” serta
“pola hidup” hanya diberikan oleh 5 apotek yang masing-masing sebanyak 3,90%
(n= 3) dan 2,60% (n=2). Hasil penilaian tingkat pelayanan swamedikasi pasien, diperoleh bahwa 100% (n=77) apotek mendapatkan % skor < 60 yang merupakan kategori kurang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pelayanan swamedikasi yang dilakukan oleh petugas apotek pada sepuluh kecamatan di kota Medan adalah kurang.
SELF-MEDICATION SERVICE PROFILE BY THE
PHARMACY STAFFS TO PATIENTS WITH COUGH IN
PHARMACIES OF TEN DISTRICTS AT MEDAN CITY
ABSTRACT
Self-medication is the choice and use of medicine without prescription by an individual to treat diseases or reduce the symptoms. This study aimed to determine the profile of patient assessment, recomendations, information about providing drugs and non pharmacological therapy by pharmacy staffs to the patients with cough.
This study was conducted using ASMETHOD with patient simulation scenario which was made by previous researchers. This research had been done in December 2016 until February 2017 with samples numbered 77 pharmacies in 10 districts at Medan City. The sampling technique used was a combination of sampling area and simple random sampling. The observation results of self-medication service profile which were given by the pharmacy staffs were recorded outside the pharmacies in the checklist sheet.
Based study results, patient assesment profile with the most frequently asked by the pharmacy staffs was “what is the symptoms that has been experienced by the patients?” as much as 97.40% (n = 75) meanwhile that was not asked at all such as "what action is being done during the symptoms of cough" "what the other medications are being used" and "what are the causes of cough". The recommendation profiles as much as 100% (n = 77) of pharmacies who gave the “drug recommendation” mostly was mucolytic as much as 80.52% (n = 62) while the “medical recommendation” was not given at all. The drug information profile that was given widely by the pharmacy staffs was “the dose of medication” as much as 32.47% (n = 25) while the information not completely provided such as “drug indication ", "contraindication of the drugs", "side effects of the drugs", "drug attention", "forgot to take medicine", "methods of drug storage ", "how to treat of the residual drug" and "identification of expired drugs”.
Non-pharmacological information profile such as “the pattern of food and drink” also
“lifestyle” was not given by 5 pharmacies that each other as much as 3.90% (n =
3) and 2.60% (n = 2). The result of self-medication service on patient showed that 100% (n = 77) pharmacies obtains <60 of %score which mean the less category. This all results showed that the level of self medication service conducted by the pharmacy staffs in pharmacies of ten districts at Medan City was insufficiency.
DAFTAR PUSTAKA ... 55
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Distribusi apotek pada sepuluh kecamatan di Kota Medan ... 27
3.2 Variabel penelitian ... 28
3.3 Penilaian pelayanan kefarmasian di apotek berdasarkan
Depkes RI tahun 2008 ... 34
4.1 Distribusi data profil patient assessment yang dilakukan oleh
petugas apotek ... 39
4.2 Distribusi data profil rekomendasi yang diberikan oleh
petugas apotek ... 41
4.3 Jenis obat yang direkomendasikan oleh petugas apotek ... 43
4.4 Harga obat yang direkomendasikan oleh petugas apotek ... 46
4.5 Golongan obat yang direkomendasikan oleh petugas
apotek ... 47
4.6 Distribusi data profil informasi obat yang diberikan oleh
petugas apotek ... 48
4.7 Distribusi data profil informasi non farmakologi yang
diberikan oleh petugas apotek ... 50
4.8 Distribusi tingkat pelayanan tentang swamedikasi yang
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1.1 Kerangka pikir penelitian ... 6
2.1 Tanda peringatan khusus obat bebas terbatas ... 15
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1 Lembar checklist ... 58
2 Daftar apotek sampel pada sepuluh kecamatan di Kota Medan ... 60