• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa terhadap Pengambilan Keputusan Terkait Kesehatan Maternal di Desa Binaus, Nusa Tenggara Timur T1 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peran Perangkat Desa terhadap Pengambilan Keputusan Terkait Kesehatan Maternal di Desa Binaus, Nusa Tenggara Timur T1 BAB III"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Tipe Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah peneliitian kualitatif. Peneliti memilih metode penelitian kualitatif karena tipe penelitian ini dianggap sangat efektif untuk mengkaji sikap dan perilaku serta proses sosial pada suatu komunitas tertentu. Adapun jenis pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah pendekatan studi kasus (case study), dikarenakan peneliti ingin mengetahui lebih dalam peran perangkat desa sebagai lingkungan exosisitem ibu maternal terhadap pengambilan keputusan keluarga terkait penggunaan layanan kesehatan maternal.

3.2 Unit Analisis

Penelitian ini berfokus pada peranan perangkat desa terhadap pengambilan keputusan keluarga terkait penggunaan layanan kesehatan maternal. Pada penelitian ini unit analisis adalah perangkat desa (kepala desa, kepala dusun), pemuka adat (orang yang dituakan) dan kepala keluarga yang dipilih berperan penting dalam pengambilan keputusan mengenai penggunaan layanan kesehatan maternal di Desa Binaus Kecamatan Mollo Tengah, Kabupaten Timor Tengah Selatan.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

(2)

dari latar belakang pemahaman budaya yang hampir sama dan juga lokasi penelitian berada di kota asal peneliti sehingga mempermudah peneliti melakukan penelitian di tempat tersebut.

3.4 Partisipan Penelitian 3.4.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh warga masyarakat yang ada di Desa Binaus Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan.

3.4.2. Sampel

Dalam pengambilan sampel partisipan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono (2010) purposive sampling merupakan teknik pengambilan sampel sebagai sumber data dengan karakteristik tertentu. Purposive sampling digunakan agar diperoleh sampel yang sama dan diharapkan dapat mewakili populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 6 orang perangkat desa dan 34 orang kepala keluarga yang ada di Desa Binaus Kecamatan Mollo Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan dengan kriteria sampel dalam penelitian ini antara lain:

1) Kriteria untuk partisipan wawancara mendalam (in-depth interview)

 Inklusi

 Partisipan yang berperan sebagai perangkat desa (kepala desa dan kepala dusun)

(3)

 Eksklusi

 Partisipan yang tidak berperan sebagai perangkat desa (kepala desa dan kepala dusun)

 Partisipan yang tidak berperan sebagai pemuka adat (orang yang dituakan) oleh masyarakat setempat  Tidak bersedia menjadi partisipan dan diwawancarai. 2) Kriteria untuk partisipan Focus Group Discussion (FGD)

 Inklusi

 Kepala keluarga yang pernah mengalami situasi maternal

 Berusia > 20 tahun

 Bersedia menjadi partisipan dan diteliti  Tidak memiliki gangguan komunikasi  Sehat secara fisik atau jasmani  Eksklusi

 Kepala keluarga yang belum pernah mengalami situasi maternal

 Berusia < 20 tahun

 Tidak bersedia menjadi partisipan dan diteliti.  Memiliki gangguan komunikasi

 Tidak sehat secara fisik atau jasmani

3.5 Teknik Pengumpulan Data

(4)

Teknik pengumpulan data wawancara mendalam (in-depth interview) dikarenakan peneliti ingin menggali informasi secara mendalam yang lengkap dan mendetail dari partisipan mengenai peran perangkat desa terhadap pengambilan keputusan keluarga terkait penggunaan layanan kesehatan maternal sedangkan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD) dikarenakan peneliti ingin menggali dan memperoleh beragam pemahaman atau informasi secara lebih detail yang lebih dari satu sudut pandang tentang pengambilan keputusan keluarga terkait penggunaan layanan kesehatan maternal dari hasil diskusi sebuah kelompok. Disamping itu teknik pengumpulan data ini juga membutuhkan waktu yang relatif singkat dalam menggali informasi yang diinginkan dari partisipan.

(5)

3.6 Teknik Analisa Data

Analisis merupakan proses berkelanjutan yang membutuhkan refleksi terus menerus terhadap data, mengajukan pertanyaaan-pertanyaan analitis, dan menulis catatan singkat sepanjang penelitian (Creswell, 2010).

Mengumpulkan data: wawancara, FGD

Membuat dan menyusun hasil wawancara dan FGD dalam bentuk transkrip verbatim

Menentukan kata kunci berdasarkan hasil wawancara, membentuk kategori dalam tema

dan membuat interprestasi jawaban FGD

Menyajikan data secara mendalam tentang masalah penelitian menggunakan table dan narasi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dengan tujuan agar peneliti bisa mendapatkan hal-hal yang lebih detail, dapat menggali lebih

Penelitian bersifat deskriptif eksploratif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi lapangan, dokumentasi, studi pustaka dan wawancara mendalam ( In-depth

Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus, oleh karena anugerah penyertaan-Nya yang besar akhirknya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini

Badan Pusat Statistik Kabupaten Timor Tengah Selatan.. Mollo Tengah Dalam

Tema 1: Kesehatan ibu penting untuk perangkat desa Binaus Kesehatan ibu dianggap sebagai sesuatu hal yang sangat.. penting bagi perangkat desa yang berada di desa

2.2 Peran lingkungan Sosial Terhadap Kesehatan Masyarakat Sebagai makhluk hidup yang berada di muka bumi ini. keberadaan manusia adalah sebagai makhluk individu

dalam upaya meningkatkan pengetahuan mengenai keperawatan maternal khusunya peran perangkat desa terhadap pengambilan keputusan keluarga terkait. penggunaan

Sugiyono 2021 : 104 Data Primer yang diproleh dari penelitian ini melalui sebagai berikut: a Wawancara mendalam Wawancara mendalam In depth interview adalah teknik mengumpulkan data