KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKOLAH POLISI NEGARA SELOPAMIORO
BERITA ACARA
PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
TAHUN ANGGARAN : 2015 NOMOR : BA / 13-AV / VII / 2015
PEKERJAAN : PENGADAAN MAKAN DAN EXTRA FOODING SISWA DIKTUK BA POLRI SPN SELOPAMIORO TA. 2015
TANGGAL : 6 JULI 2015
Pada hari ini, Senin tanggal Enam bulan Juli Tahun dua ribu lima belas pada pukul 09.30 WIB s/d 10.30 WIB bertempat di ruang LPSE Polda D.I.Yogyakarta, Pokja ULP telah melaksanakan Penjelasan Dokumen Pengadaan Pekerjaan Pengadaan Makan dan Extra Fooding Siswa Dik Tuk Ba Polri SPN Selopamioro Polda DIY TA. 2015 melalui website : http://www.lpse.jogja.polri.go.id.
Addendum terlampir ;
POKJA IV ULP :
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA SEKOLAH POLISI NEGARA SELOPAMIORO
ADDENDUM
DOKUMEN PENGADAAN ( AANVOELING )
NOMOR : ADD – 13A / VII / 2015 / Pokja, tanggal 6 Juli 2015
Perubahan Terhadap
D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor : SDP / 13 / VI / 2015, Tanggal : 29 Juni 2015
untuk
Pengadaan Makan dan Extra Fooding Siswa DIk Tuk Ba Polri SPN Selopamioro TA. 2015
Polda D.I. Yogyakarta
Addendum dokumen pengadaan diterbitkan oleh Pokja ULP dimaksudkan untuk memberikan penjelasan kepada peserta pelelangan tentang adanya perubahan ketentuan dalam Dokumen Pengadaan, Addendum yang diterbitkan merupakan
bagian yang tak terpisahkan dengan Dokumen Pengadaan.
Pokja ULP
SEKOLAH POLISI NEGARA SELOPAMIORO POLDA D.I. YOGYAKARTA
BAB I UMUM TETAP
BAB II
PENGUMUMAN PELELANGAN DENGAN PASCAKUALIFIKASI TETAP ---
BAB III
INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM TETAP
B. DOKUMEN PENGADAAN TETAP
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN TETAP
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN TETAP
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN 25. Pembukaan Penawaran TETAP
26. Evaluasi Penawaran 27.1 Tetap
27.1.A) Semula
Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan :
a. untuk kontrak Harga Satuan atau kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Harga Satuan : 1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum
dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah; 3) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
4) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam dokumen Pengadaan dan harga satuan pekerjaan dianggap nol; dan
b. untuk kontrak Gabungan Lump Sum dan Harga Satuan pada bagian Lump Sum :
1) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan;
2) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; dan
Hasil koreksi aritmatik pada bagian lumpsump tidak boleh mengubah nilai total harga penawaran pada bagian lump Sum.
Dirubah menjadi
Sebelum evaluasi penawaran, dilakukan koreksi aritmatik dengan ketentuan :
a) volume dan/atau jenis pekerjaan yang tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan; b) apabila terjadi kesalahan hasil perkalian antara volume
dengan harga satuan pekerjaan, maka dilakukan pembetulan, dengan ketentuan harga satuan pekerjaan yang ditawarkan tidak boleh diubah;
c) jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain dan harga satuan pada daftar kuantitas dan harga tetap dibiarkan kosong;
d) Jenis pekerjaan yang tidak tercantum dalam daftar kuantitas dan harga (apabila ada) disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang tercantum dalam dokumen Pengadaan dan harga satuan pekerjaan dianggap nol; dan
e) Hasil koreksi aritmatik pada bagian harga satuan dapat mengubah nilai total harga penawaran sehingga urutan peringkat dapat menjadi lebih tinggi atau lebih rendah dari urutan peringkat semula;
27.1.B) Tetap
27.1.C) Semula
Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik untuk kontrak harga satuan atau kontrak gabungan Lump sum yang melebihi nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal dan harga satuan di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
Dan apabila semua total harga penawaran yang masuk untuk Kontrak Lump Sum diatas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal
Dirubah menjadi
Apabila semua harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal dan harga satuan di atas nilai total HPS, pelelangan dinyatakan gagal.
27.4.A) Semula
Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file (sampul)Sistem Gugur
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:
a) spesifikasi teknis yang ditawarkan dilengkapi contoh, brosur, dan gambar-gambar sesuai dengan yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar;
b) jangka waktu pelaksanaan dan serah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif sesuai yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan Gambar dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan; d) identitas (jenis, tipe dan merek) yang ditawarkan
tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila diperlukan);
e) jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP (apabila diperlukan); dan f) tenaga teknis/terampil sesuai dengan yang
ditetapkan dalam LDP;
Dirubah menjadi
Dalam hal dokumen penawaran dengan 1 (satu) file (sampul)Sistem Gugur
a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi;
b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP; c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur
dengan ketentuan:
1) Pokja ULP menilai persyaratan teknis minimal yang harus dipenuhi dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis sebagaimana tercantum dalam LDP;
2) Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis apabila:
b) jangka waktu pelaksanaan dan serah terima pekerjaan tidak melebihi jangka waktu yang ditetapkan dalam LDP;
c) metode pelaksanaan pekerjaan yang ditawarkan memenuhi persyaratan substantif sesuai yang ditetapkan dalam Bab XII Spesifikasi Teknis dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam penyelesaian pekerjaan;
d) identitas (jenis) yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas (apabila diperlukan);
e) jenis, kapasitas, komposisi, dan jumlah peralatan minimal yang disediakan sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP (apabila diperlukan); dan
f) tenaga teknis/terampil sesuai dengan yang ditetapkan dalam LDP;
d s/d I Tetap
27.1 Evaluasi Harga[1 (satu) file ; Semula 27.5.A Evaluasi Harga
27.5.A.1) unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
(1) Untuk kontrak Harga Satuan atau Kontrak Gabungan Lumpsum dan Harga Satuan pada bagian harga satuan:
1) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi, ternyata harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume, harga satuan yang berlaku sesuai dengan harga dalam HPS;
2) mata pembayaran yang harga satuannya nol atau tidak ditulis dilakukan klarifikasi dan kegiatan tersebut harus tetap dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
Dirubah Menjadi
27.1 Evaluasi Harga[1 (satu) file ; 27.5.B Evaluasi Harga
27.5.A.2)unsur-unsur yang perlu dievaluasi adalah hal-hal yang pokok atau penting, dengan ketentuan:
1) harga satuan penawaran yang nilainya lebih besar dari 110% (seratus sepuluh perseratus) dari harga satuan yang tercantum dalam HPS, dilakukan klarifikasi. Apabila setelah dilakukan klarifikasi, ternyata harga satuan tersebut dinyatakan timpang maka harga satuan timpang hanya berlaku untuk volume sesuai dengan Daftar Kuantitas dan Harga. Jika terjadi penambahan volume, harga satuan yang berlaku sesuai dengan harga dalam HPS;
dilaksanakan. Harganya dianggap termasuk dalam harga satuan pekerjaan lainnya;
27.5.A.2) s/d 27.5.A.5) Tetap 27.5B s/d 27.5 D Tetap 27. Evaluasi Kualifikasi Tetap
28. Pembuktian Kualifikasi Tetap F. PENETAPAN PEMENANG
TETAP
G. PENUNJUKAN PEMENAG TETAP
H. PELELANGAN GAGAL
34. Pelelangan Gagal 34.1 a s/d bTetap
c. Semula : harga penawaran terendah terkoreksi untuk Kontrak Harga Satuan atau Kontrak gabungan Lump Sum dan Harga Satuan lebih tinggi dari HPS;
Dirubah menjadi : harga penawaran terendah terkoreksi lebih tinggi dari HPS;
d s/d f Tetap
34.2 s/d 34.7 Tetap I. JAMINAN PELAKSANAAN
TETAP
J. PENANDATANGANAN KONTRAK
36. Penandatanganan Kontrak 38.1 s/d 38.5 Tetap
38.6 Semula : Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:
a.adendum Surat Perjanjian; b.pokok perjanjian;
c.surat penawaran, beserta penawaran harga; d.syarat-syarat khusus kontrak;
e.syarat-syarat umum kontrak; f. spesifikasi khusus;
g.spesifikasi umum;
h.gambar-gambar;
i. daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
j. dokumen lainnya seperti: jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP. Dirubah Menjadi :
Menetapkan urutan hirarki bagian-bagian Dokumen Kontrak dalam Surat Perjanjian, dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan sebagai berikut:
a.adendum Surat Perjanjian; b.pokok perjanjian;
c.surat penawaran, beserta penawaran harga; d.syarat-syarat khusus kontrak;
e.syarat-syarat umum kontrak; f. spesifikasi khusus;
g.spesifikasi umum;
h.daftar kuantitas dan harga (apabila ada); dan
BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP) TETAP
BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK) TETAP
BAB VI BENTUK DOKUMEN PENAWARAN TETAP
BAB VII PETUNJUK PENGISIAN DATA KUALIFIKASI TETAP
BAB VIII TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI TETAP
BAB IX BENTUK DOKUMEN KONTRAK TETAP
BAB X SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (SSUK) A. KETENTUAN UMUM
1. Definisi 1.1 s/d 1.24 Tetap
1.25 Dihapus
2. Penerapan Tetap
3. Bahasa dan Hukum Tetap
4. Larangan KKN serta penipuan Tetap 5. Asal Material/Bahan (apabila diperlukan) Dihapus
6. Korespondensi Tetap
7. Wakil Sah Para Pihak Tetap
8. Pembukuan Tetap
9. Perpajakan Tetap
10. Pengalihan dan / atau Subkontrak Tetap
11. Pengabaian Tetap
12. Penyedia Mandiri Dihapus
13. Kemitraan / KSO Tetap
14. Penemuan-penemuan Dihapus
B. PELAKSANAAN, PENYELESAIAN, PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 15. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Tetap
16. Penyerahan Lokasi Dihapus
17. SPMK Tetap
18. Program Mutu Dihapus
19. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak Dihapus 20. Pengawasan Pelaksanaan Pekerjaan Tetap 21. Persetujuan Pengawas Pekerjaan Dihapus
22. Perintah Tetap
23 Akses ke Lokasi Kerja Dihapus
25.Pemeriksaan Bersama Dihapus B.2 Pengendalian Waktu
26. Waktu Penyelesaian Pekerjaan Tetap 27. Perpanjangan Waktu Dihapus 28. Penundaan oleh Pengawas Pekerjaan Dihapus 29. Rapat Pemantauan Dihapus
30. Peringatan Dini Dihapus
B.3 Penyelesaian Kontrak
31. Serah Terima Pekerjaan Tetap
32. Pengambilalihan Dihapus
33. Pedoman Pengoperasian dan Perawatan Dihapus B.4. Perubahan Kontrak
34. Perubahan Kontrak Tetap 35. Perubahan Pekerjaan Dihapus 36. Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Dihapus B.5 Keadaan Kahar
37. Keadaan Kahar Tetap
38. Penghentian Kontrak 38.1 Tetap
38.2 Semula : Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk:
a.biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
b.biaya langsung pembongkaran dan
demobilisasi Hasil Pekerjaan Sementara dan Peralatan;
c.biaya langsung demobilisasi Personil.
Dirubah menjadi : Dalam hal kontrak dihentikan, maka PPK wajib membayar kepada penyedia sesuai dengan prestasi pekerjaan yang telah dicapai, termasuk biaya langsung pengadaan Bahan dan Perlengkapan untuk pekerjaan ini. Bahan dan Perlengkapan ini harus diserahkan oleh Penyedia kepada PPK, dan selanjutnya menjadi hak milik PPK;
39. Pemutusan Kontrak Tetap 40. Pemutusan Kontrak oleh PPK Tetap 41. Pemutusan Kontrak Oleh Penyedia Tetap 42. Pemutusan Kontrak akibat lainnya Tetap
43. Peninggalan Dihapus
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
48. Perlindungan Tenaga Kerja Tetap 49. Pemeliharaan Lingkungan Dihapus
50. Asuransi Dihapus
51. Tindakan Penyedia yang mensyaratkan Tetap Persetujuan PPK atau Pengawas Pekerjaan
52. Laporan Hasil Pekerjaan 52.1 Tetap
52.2 s/d 52.7 Dihapus 53. Kepemilikan Dokumen Dihapus
54. Kerjasama Antara Penyedia dan Sub Penyedia Dihapus 55. Usaha Mikro dan Koperasi Kecil Dihapus
56. Penyedia Lain Dihapus
57. Keselamatan Dihapus
58. Pembayaran Denda Tetap
59. Jaminan Tetap
D. HAK DAN KEWAJIBAN PPK
60. Hak dan Kewajiban PPK Tetap
61. Fasilitas Tetap
62. Peristiwa Kompensasi 62.1 Semula : Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut:
a. PPK mengubah jadwal yang dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan;
b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK tidak memberikan gambar-gambar,
spesifikasi dan/atau instruksi sesuai jadwal yang dibutuhkan;
d. penyedia belum bisa masuk ke lokasi sesuai jadwal dalam kontrak;
e. PPK menginstruksikan kepada pihak penyedia untuk melakukan pengujian tambahan yang setelah dilaksanakan pengujian ternyata tidak ditemukan kerusakan/kegagalan/ penyimpangan;
f. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan pekerjaan;
g. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
h. ketentuan lain dalam SSKK.
Dirubah menjadi : Peristiwa Kompensasi dapat diberikan kepada penyedia dalam hal sebagai berikut: a. PPK mengubah jadwal yang dapat
mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan; b. keterlambatan pembayaran kepada penyedia; c. PPK memerintahkan penundaan pelaksanaan
pekerjaan;
d. PPK memerintahkan untuk mengatasi kondisi tertentu yang tidak dapat diduga sebelumnya dan disebabkan oleh PPK;
e. ketentuan lain dalam SSKK.
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
64. Harga Kontrak Tetap
65. Pembayaran Tetap
66. Hari Kerja Dihapus
67. Perhitungan Akhir Tetap
68. Penangguhan Tetap
69. Penyesuaian Harga Tetap G. PENGAWASAN MUTU
70. Pengawasan Dan Pemeriksaan Tetap 71. Penilaian Pekerjaan Sementara oleh PPK Tetap
72. Cacat Mutu Tetap
73. Pengujian Tetap
74. Perbaikan Cacat Mutu Tetap H. Penyelesaian Perselisihan
75. Penyelesaian Perselisihan Tetap
76. Itikad Baik Tetap
BAB XI SYARAT-SYARAT KHUSUS KONTRAK (SSKK)
A s/d E TETAP F. DIHAPUS G s/d S TETAP
BAB XII SPESIFIKASI TEKNIS DAN GAMBAR Dirubah menjadi
BAB XII. SPESIFIKASI TEKNIS
BAB XIII DAFTAR KUANTITAS DAN HARGA TETAP
BAB XIV BENTUK DOKUMEN LAIN TETAP
Demikian Berita Acara ini dibuat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 6 Juli 2015
Pokja ULP