• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN id. pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN id. pdf"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Lambung Mangkurat

LAPORAN PELAKSANAAN PROYEK

(BUDIDAYA CABE HIJAU MODERN)

PRESENTED BY: VERI ISKANDAR (E1F114205)

(2)

LAPORAN PELAKSANAAN PROYEK

1. PENGANTAR

Banyaknya lahan kosong dipinggiran kota banjarbaru tepatnya di desa

cindai alus. Dengan adanya kegiatan atau proyek ini pemanfaatan lahan

kosong bisa maksimal.

Dengan diadakan proyek ini diharapkan budidaya cabe hijau dengan

cara yang modern untuk hasil yang maksimal dan berkulitas, karena

sudah di lakukan penjadwalan dan perencanaan yang matang.

Hasil yang maksimal dan berkualitas diharapkan dapat memenuhi

kebutuhan atau peluang pasar cabe hijau yang ada.

Sampaikan juga secara ringkas dalam pengantar ini:

1. Tujuan proyek

a. Memanfaatkan lahan kosong untuk dikelola menjadi lahan

budidaya cabe hijau.

b. Menghasilkan cabe hijau berkualitas.

2. Lingkup proyek (scope of works), yang meliputi:

a. Deliverable (s)

b. Miestones

c. Kebutuhan teknis untuk pelaksanaan proyek

1. Alat pertanian

2. Bibit unggul

3. Tenaga kerja (harian dan borongan)

d. Batasan proyek

1. Dimulai bulan september sampai desember.

(3)

3. Dari pembukaan lahan untuk menanam sampai panen dan

menjual

3. Biaya proyek dan sumber pendanaan proyek

 Batasan Biaya :

 Menyewa lahan Rp. 7.000.000,-

 Upah pekerja borongan (membuka lahan,membuat

bedengan,memasang mulsa) 2 orang x 100.000,- = Rp.

200.000,-

 Upah pekerja borongan (menanam bibit cabe hijau) 20 orang

x Rp. 100.000,- = Rp.2.000.000,-

 Membeli bibit cabe hijau 8 bungkus @Rp.200.000,-/bungkus

= 8 x Rp. 200.000,- =Rp. 1.600.000,-

4. Target penyelesaian proyek

 Dari pembukaan lahan untuk menanam sampai panen dan

(4)

2. STRUKTUR TIM

meringankan pekerjaan saat mengerjakan tugas ppi dalam

pelaksanaan proyek. Karena setiap anggota memiliki ke unggulan

dan kemampuan serta pengalaman yang berbeda beda.

TIM PROYEK (BUDIDAYA CABE HIJAU MODERN)

No Nama anggota tim Tugas/tanggung jawab anggota tim

1 Veri iskandar Menghubungkan pemilik proyek /

petani dengan tim mahasiswa. Dan pemantau kegiatan yang ada di lapangan.

2 Misdar Penganalisis biaya

3 Muthia sri rahmi Pembuatan hasil

4 Umi yani Pencatat kegiatan

(5)

3. PERKEMBANGAN PELAKSANAAN PROYEK

Project lead : veri iskandar

Progress:

80%

Terlambat 12% dari perencanaan

NO KEGIATAN BOBOT 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 1 pengolahan lahan 10% 5% 5%

2 pembibitan 10% 5% 2.5% 2.5% 3 pengolahan bedengan 5% 2.5% 2.5% 4 pemupukan dan pengapuran 5% 2.5% 2.5% 5 Pemasangan mulsa 5% 5% 6 pemindahan bibit / penanaman 20% 20%

(6)

4. KENDALA PELAKSANAAN PROYEK

a. Cuaca (hujan di sertai angin kencang ). Menghambat kegiatan.

b. Cabe lambat matang (panen tidak sesuai rencana). Massa tua /

matang terlambat karena cuaca yang mendung dan sering hujan,

mengakibatkan panen tidak sesuai rencana.

c. Hama (jamur, serangga). Mengganggu pertumbuhan dan

perkembangan tanaman cabe.

d. Alat pertanian masih tradisional. Mengakibatkan pembukaan lahan

dan pembuatan bedengan memerlukan waktu yang lama dan

tenaga ekstra.

e. Pengairan yang terhenti. Irigasi untuk pengairan surut, sehingga air

(7)

5. RENCANA DAN EVALUASI TINDAK LANJUT

a. Penyediaan alat pertanian yang modern, seperti telaktor, untuk

mempermudah bembukaan lahan dan pembuatan bedengan.

b. Membuat bak penampung air, untuk menjamin persediaan air

terpenuhi.

(8)

6. GALERI FOTO PELAKSANAAN PROYEK

Kegiatan memasang mulsa pada bedengan.

(9)

Proses penyemaian

bibit cabe hijau .

(10)

Proses perawatan

tanaman cabe

(11)

REFERENSI

Referensi

Dokumen terkait

Indeks Penjualan Eceran 33 Indeks Keyakinan Konsumen 33 Disposable lncome 33 Kredit Konsumsi 34 Pangsa Konsumsi Makanan dan Non Makanan 34 Harga Sewa/JualApartemen

Berdasarkan permasalahan di atas maka dipandang perlu untuk mengembangkan konseling Islami yang bertujuan mengoptimalkan perkembangan moral berdasarkan nilai Islam karena

Setelah melakukan penapisan fitokimia hal selanjutnya yang di lakukan adalah pengujian aktivitas antibakteri ekstrak yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh

yang memiliki kepribadian introvert menunjukkan proses berpikir asimilasi pada tahap. memahami

Pertama Konsep tafriq al-halal min al- haram yang memisahkan unsur halal dari yang haram di Indonesia masih belum secara opimal diterapkan karena dalam praktek

Sistem yang dihasilkan dari hasil penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemetaan Lokasi Uasaha Kecil dan Menengah (UKM) Di Kota Lubuklinggau berbasis GIS (Geographic

Dalam hukum kepailitan berlaku suatu asas hukum perdata, yaitu Actio Pauliana yaitu hak yang diberikan Undang-undang kepada seorang kreditur untuk mengajukan

Income Minimization merupakan pola manajemen laba yang dilakukan pada saat perusahaan mengalami tingkat laba yang tinggi sehingga jika pada periode mendatang diperkirakan