• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PKK 1102389 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PKK 1102389 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

74

Tia Herlani, 2016

ANALISIS MATA KULIAH MAKANAN KONTINENTAL D I PROD I PEND IDIKAN TATA BOGA FPTK UPI D ENGAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan berdasarkan hasil

penelitian yang telah dilakukan serta implikasi dan rekomendasi sebagai bentuk

untuk perbaikan dan rekomendasi kedepannya.

A. Simpulan

Simpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan rumusan masalah,

tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan temuan penelitian, dari hasil analisa

dan pengolahan data pada penelitian mengenai analisis mata kuliah makanan

kontinental di Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI dengan mata pelajaran

pengolahan makanan kontinental di SMK berdasarkan kajian dokumen komponen

silabus, materi ajar teori dan materi ajar praktikum yang dapat disimpulkan

sebagai berikut :

Gambaran program mata pelajaran pengolahan makanan kontinental di

SMK dari ke enam sekolah wilayah bandung yang diteliti oleh penulis dari kajian

dokumen komponen silabus, materi ajar teori dan praktikum sudah sesuai dengan

yang dianjurkan oleh pemerintah yaitu menggunakan kurikulum nasional, baik

dari segi komponen silabus yang digunakan, materi ajar teori maupun praktikum.

Materi ajar teori dan praktikum juga tidak terlepas dari perkembangan SKKNI

Jasa Boga.

Gambaran program mata kuliah makanan kontinental di Prodi Pendidikan

Tata Boga FPTK UPI dari kajian dokumen komponen silabus, materi ajar teori

dan praktikum dari hasil temuan yang didapatkan bahwa komponen silabus yang

digunakan sudah sesuai dengan silabus ideal serta mengikuti standar silabus yang

ada di perguruan tinggi. Materi ajar teori dan praktikum ditinjau dari kajian

dokumen sudah dapat membekali mahasiswa untuk menjadi calon tenaga

pendidik di lapangan. Akan tetapi, ada beberapa kompetensi dari segi materi

praktikum yang kurang didapatkan pada mata kuliah keahlian makanan

(2)

75

Tia Herlani, 2016

ANALISIS MATA KULIAH MAKANAN KONTINENTAL D I PROD I PEND IDIKAN TATA BOGA FPTK UPI D ENGAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian yang didapatkan dari analisis kesesuaian antara program

mata kuliah makanan kontinental dengan mata pelajaran pengolahan makanan

kontinental di SMK dapat disimpulkan bahwa kajian dokumen silabus makanan

kontinental di Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI sudah sesuai dengan mata

pelajaran makanan kontinental di SMK, karena banyak kesamaan diantara

keduanya. Walaupun, jika ditinjau dari aspek materi ajar teori Prodi Pendidikan

Tata Boga lebih lengkap dibandingkan dengan di SMK. Sedangkan sebaliknya,

untuk materi ajar praktikum di SMK lebih lengkap dibandingkan dengan yang di

Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI. Data dari hasil kajian dokumentasi

diperkuat dengan adanya pernyataan dari dosen pengampu mata kuliah makanan

kontinental yang menytakan bahwa memang benar tidak semuanya dipraktikan

karena banyak keterbatasan, diantaranya dana praktikum, fasilitas yang tersedia di

lab dan waktu. Ada pula materi praktikum yang tidak diajarkan pada mata kuliah

makanan kontinental tapi terdapat pada mata kuliah konsentrasi jasa boga.

B. Implikasi dan Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian sebagaimana dikemukakan pada bab IV,

penulis mengajukan implikasi dan rekomendasi berkaitan dengan program mata

kuliah makanan kontinental di Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI dengan

mata pelajaran pengolahan makanan kontinental di SMK. Dengan hasil penelitian

ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi dalam pengembangan kurikulum di

Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI, selain itu penelitian ini dapat dijadikan

bahan penelitian selanjutnya dengan metode lain yang digunakan, yaitu melalui

wawancara atau observasi untuk lebih dalam mengetahui implementasi dari

silabus dan SAP mata kuliah tersebut serta agar dapat memperoleh hasil yang

lebih akurat mengenai kesesuaian mata kuliah makanan kontinental dengan mata

pelajaran pengolahan makanan kontinental di SMK.

Pihak Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI sebagai lembaga pendidikan

direkomendasikan untuk perlu lebih banyak memberikan beragam macam-macam

hidangan yang dipraktikan untuk menambah bekal keilmuan serta keahlian

mahasiswanya. Harapannya penambahan dana praktikum pada mata kuliah

(3)

76

Tia Herlani, 2016

ANALISIS MATA KULIAH MAKANAN KONTINENTAL D I PROD I PEND IDIKAN TATA BOGA FPTK UPI D ENGAN MATA PELAJARAN PENGOLAHAN MAKANAN KONTINENTAL D I SMK

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu| perpustakaan.upi.edu

boga merupakan ilmu terapan yang semestinya hal yang wajar untuk sering

melakukan praktikum dan kebutuhan praktikum itu sendiri yang banyak

mengeluarkan biaya yang besar. Diharapkan penelitian mengenai kesesuaian ini

dapat digunakan untuk mata kuliah lain atau kurikulum yang terdapat di Prodi

Pendidikan Tata Boga FPTK UPI agar lebih mengetahui kebutuhan mahasiswa

dengan mengkaji kesesuaian mata kuliah yang ada di Prodi Pendidikan Tata Boga

FPTK UPI dengan kebutuhan mengajar di SMK. Diharpakan juga bagi para dosen

di Prodi Pendidikan Tata Boga FPTK UPI untuk terus mengembangkan kembali

program mata kuliah agar lebih sesuai dengan kebutuhan mahasiswa nantinya di

Referensi

Dokumen terkait

(8) Anggota Majelis Wali Amanat yang mewakili unsur masyarakat dipilih oleh Senat Akademik dari.. calon-calon yang diusulkan oleh Rektor atas saran

pada siklus I. 4) Menyiapkan media, alat peraga dan sumber pembelajaran. 5) Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS. 6) Menyiapkan instrumen tes siklus II. 7) Menyiapkan

Permasalahan yang lain adalah pada informasi yang dihasilkan yaitu antara lain berkaitan dengan informasi masa lalu yang terkandung dalam laporan keuangan sehingga

Untuk menentukan hasil pada skala nonius, cari terlebih dahulu skala nonius yang berimpit dengan garis tengah antara skala atas dengan skala bawah pada skala tetap.. Skala nonius

Sehingga, berdasar dari penelitian tersebut dan teori kebisingan akibat celah/ lubang bidang batas bangunan, pada bangunan Puh Sarang, lubang ventilasi menyebabkan

Dari persamaan regresi di atas diketahui bahwa variabel sustainabel housing yang memiliki koefisien regresi paling besar adalah lingkungan, sehingga disimpulkan

Kemandirian Belajar Siswa Melalui Pembuatan Proyek Respon Kreatif Dalam Pembelajaran IPS di Kelas VII B SMP Muhammadiyah 6 Bandung” Selain berisi mengenai latar

Perlindungan dan Pemeliharaan Benda Cagar Budaya. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayan Nomor 064/U/1995 Tentang Penelitian dan Penetapan Benda Cagar Budaya.