142
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Aan Komariah dan Djam’an Satori. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Abdullah Taufik. (1974). Pemuda dan Perubahan Sosial. Jakarta: PT. Pustaka LP3S Indonesia.
Abidin, Zainal. (2011). Buku Saku pramuka Bonus SKU Terbaru Penegak. Jogjakarta: Palnet Ilmu
Affandi, Idrus. (2012). Pendidikan Politik. Bandung: UPI
Al- Muchtar. Suwarma. (2015). Pendidikan dan Masalah Sosial Budaya. Bandung Gelar Pustaka Mandiri
Baden Powell. (2003). Scouting For Boys. London. The Scout Association
Bloom, B.. (1964). Taxonomy of Education Objectives. David McKay Company. New York
Bogdan, R.C & Biklen, S.K. (1982). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Alih bahasa oleh Munandir dari judul Qualitative Research for Education: An introduction to Theory and Methods. Jakarta: PAU PPAI Universitas Terbuka
Brannen, Julia. (19977). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Terjemahan. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Creswell, John W. (2008). Educational Research (Planning, Conducting andEvaluating Quantitative and Qualitatif Research (Third Edition). California: University of Nebrasca-Lincoln.
Danial, Endang. (2009). Metoda Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan UPI
Faisal, S. (1992). Format-format Penelitian Sosial (Dasar-dasar dan Aplikasi). Jakarta: Rajawali Pers.
Fajar S. Suharto dan Shahdewa. (2011). Bahan Ajar Pramuka (Jakarta: BP. Panca Bhakti (CV) PT. Teratai Emas Indah
Gay, L.R, dkk. (2009). Educational Research Competencies for Analysis Application (Ninth Edition). New Jersey: Upper Saddle River
Hitchock, Graham dan Hughes, David. (1992). Research and Teacher A Qualitative Introduction to School-Based Research. New York: Routledge Kamil. (2010). Model Pendidikan dan Pelatihan (Konsep dan Aplikasi). Bandung:
Alfabeta
Kartadinata, Sunaryo. (2014). Politik Jati Diri: Telaan FIlosofis dan Praksis Pendidikan bagi Penguatan Jati Diri Bangsa. Bandung: UPI Press
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. (2010). Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka. Jakarta : Pustaka Tunas Media.
Lexy J. Moleong. (1996). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Karya
Lexy J. Moleong. (2000). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Lincoln, Y.S. & Guba, E.G. (1985). Naturalistic Inquiry. Baverly Hills: Sage Publications..
Lukam. AZ. (2011). Buku Pintar Pramuka. Yogyakarta: Interpree Book
Maslow, Abraham H. (1970). Motivation and Personality. New York: Harper and Bros
Miles, Matthew & Huberman, A. Michael. (2007). Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI-Press
Muhammad, I. Takdir (2012). Nasionalisme Dalam Bingkai Pluralitas Bangsa. Ar-Ruzz Media. Yogyakarta
Muhmidayeli. (2011). Filsafat Pendidikan (Cetakan ke 1). Bandung: Refika Aditama
Mukson. (2010). Buku Panduan Materi Pramuka Penegak Pandega. Semarang
Nana Syaodih Sukmadinata. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT remaja Rosdakarya.
Nasution, S. (1988). Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito Nazir, Muhammad. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sarkonah. (2011). Panduan Pramuka Penggalang. Bandung: Nuansa Aulia
Shaughnessy, John. J and Zechmeister, Eugene B. (1994). Research Method in Psychology. New York: Mc.Graw-Hill Inc.
Simanjuntak B dan Pasaribu. (1990). Membina dan Mengembangkan Generasi Muda. Bandung: Tarsito
Soekarno. (1930). Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno Dimuka Hakim Kolonial Tahun 1930. Jakarta: Departemen Penerangan RI.
Soekarno. (1964). Pramuka Djadilah Pelopor Pembangunan. Jakarta: Departemen Penerangan Reupblik Indonesia.
Sugiyono. (2012). Memahamai Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Suratman, Tono. (2010). Pramuka: Pilar Tangguh Generasi Muda. Jakarta: Buana Printing
Suryabrata, Sumadi (1983). Psikologi Kepribadian, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Syamsudin, Azis. (2008) Kaum Muda Menatap Masa Depan Indonesia. Jakarta: PT. Wahana Semesta Indonesia
Yusuf, LN, Syamsu & Nurihsan, Juntika. (2007). Teori Kepribadian. Bandung: Rosda
Peraturan Perundang-Undangan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 036 Tahun 1979 Tentang Dasa Darma Pramuka
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 086 Tahun 2005 Tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pengesahan Anggaran Dasar gerakan Pramuka
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 104 Tahun 2004 “Tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Kwarnas. 2010. Gerakan Pramuka Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga. Jakarta : Pustaka Tunas Media
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Tahun 2011. Sistem Pendidikan dan Pelatihan Gerakan Pramuka
Permendkibud Nomor 63 Tahun 2014 Tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor. 231 Tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Gugus Depan Gerakan Pramuka
Surat Keputusan Presiden RI Nomor 238 tahun 1961 Tentang Gerakan Pramuka
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2002 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Kepemudaan
Undang-Undnag Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Sumber Artikel, Jurnal, Skipsi, Tesis Disertasi
Ajeng Angelia Damastitik, dkk. Peranan Kegiatan Kepramukaan Dalam Meningkatkan Kemandirian Dan Tanggung Jawab Siswa. Jurnal Pendiidkan Universitas Negeri Yogyakarta
Ario Arif Ardiansyah. (2014). Pengaruh Keaktifan Mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka Terhadap Kemandirian Siswa Kelas IV Sekecamatan Bantul Yogyakarta. Skripsi
Ario. (2015). Gerkana Pramuka Sebagai Wahana Untuk Menanamkan Sikap Kreatif Siswa Man Gandekan Bantul Yogyakarta. Skripsi
Asori, M dan Ali, M. (2008). Psikologi Remaja; Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: PT. Bumi Aksara [online] http;//eprints.undip.ac.id
Bunga Zaen. (2012). Pembentukan Karakter Bangsa (Proses Dan Nilai-nilai Karakter Bangsa Dalam Kegiatan Pramuka. Jurnal: FIS UNJ
Dyah Lisayanti.(2014). Implementasi Kegiatan Pramuka Sebagai Estrakurikuler Wajib Berdasarkan Kurikulum 2013 Dalam Upaya Pembinaan Karakter. Jess 3 (2) (2014)
Ema Uzlifatul Jannah. (2013). Hubungan Antara Self-Efficacy Dan Kecerdasan Emosional Dengan Kemandirian Pada Remaja. Persona. Jurnal Psikologi Indonesia Sept. 2013, Vol. 2, No. 3, hal 278 – 287
Eryyanti. (2010). Penggunaan Telpon Celuler Oleh Siswa di Salah satu SMA di Kota Bandung”. Pikiran Rakyat 20 Mei 2016
Fauzun, Muhamad. (2011). Konsep Pendidikan Karakter Yang Terkandung Dalam Undang Nomor 12 Tahun 2010 Tentang Gerakan Pramuka Dan Relevansinya dengan Pendidikan Akhlak Islami. Skirpsi. Semarang: tidak diterbitkan
Fletcher, A. C., Nickerson, P., & Wright, K. L. (2003). Structured leisure activities in middle childhood: Links to well-being. Journal of Community Psychology, 31, 641–659
Fredric W. Rohm Jr. and Bramwell Osula. (2013). Scouting and Servant Leadership in Cross-Cultural Perspective: An Exploratory Study.
Hidayati, Dkk. (2013). Model Bimbingan Kelompok Dalam Pelaksanaan Kegiatan Kepramukaan Untuk Meningkatkan Kemandirian Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling 2 (1) (2013)
Holloway, John. 2011. Educational Leadership: Extracurricular activities: The path to academic success. http: Educational Leadership 57. 4 (Dec 1999/Jan 2000): 87-88. Diakses 20 Maret 2016
Isa, H.A. (2012). Pengembangan Model Pelatihan Kecakapan Hidup Terintegrasi Dengan Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Kemandirian Berusaha. Disertasi Prodi PLS Pascassarjana UPI
Jalal, Fasli dan Dedi Supriadi (editor). (2001). Reformasi Pendidikan dalam Kontek Otonomi Daerah. Depdiknas-Bapenas, Yogyakarta: Adicita Karya Nusa.
Jose RL Batubara. Adolescent Development (Perkembangan Remaja). Jurnal Sari Pediatri, Vol. 12, No. 1, Juni 2010 2
Kamla Modi, Judy Schoenberg, and Kallen Tsikalas. (2012). Youth Organizations and Positive Development:Lessons Learned from a Century of Girl Scouting. The Berkman Center for Internet & Society Research Publication: Harvard University
Kartadinata, Sunaryo. (1988). Profil Kemandirian dan Orientasi Timbangan Sosial Mahasiswa serta Kaitannya dengan Perilaku Empatik dan Orientasi Rujukan Disertasi, FPS IKIP Bandung.
Kaswadi. (1993). Pendidikan Nilai Memasuki Tahun 2000. Gramedia Widiasarana Indonesia. Artikel
Kusumawardhani, A dan Hartati dkk. (2011). Hubunan Kemandirian Dengan Adversity Intelligence Pada Remaja Tunas Daksa Di SLB-D YPAC Surakarta. Tersedia di imamsetyawan.psiundip@gmail.com tanggal 20 Januari 2016
Lipscombe. 2008. An Overview of Extra-curricular Education for Subtainable Development Interventions UK Universities. Volume 9 Nomer 3:222-234. Diakses pada tanggal 18 Maret 2016
Magdalena. (2010). Pembinaan Nilai Kedisiplinan Melalui Program Ekstrakurikuler Pramuka Di SD Santa Ursula Bandung. Tesis. Bandung: tidak diterbitkan
Matthew J. Bundick. 2011. Extracurricular Activities, Positive Youth Development, and the Role of Meaningfulness of Engagement, Journal of Positive Psychology, 6: 57-74. Diakses 9 Maret 2016
Mentari Oktaviana Ika Putri. (2014). Proses Sosialisasi Dan Internalisasi Pendidikan Karakter Dalam Gerakan Pramuka (Studi Di Kwartir Cabang Xi.28 Tegal)
Muctar, U.M. (2011). Implementasi Model Pembelajaran Kemandirian Berbasis Nilai Satya Dan Darma Pramuka Dalam Membentuk Generasi Muda Mandiri Melalui Kegiatan Alam Terbuka. Disertasi. Bandung: tidak diterbitkan
Mungin Eddy Wibowo. Menyiapkan Bangkitnya Generasi Emas Indonesia. Artikel
Musdalifah. (2007).Perkembangan Sosial Remajadalam Kemandirian. Volume 4 Juli - Desember 2007
Naftika Dyah Funnisa. Peran Pendidikan Nonformal Dalam Megantisipasi Dan Menanggulangi Degradasi Moral Anak . Artikel
Rifaid (2000). Dampak Pelatihan Keterampilan Terhadap Perubahan Sikap dan Perilaku Serta Kemandirian Bekas Wanita Tuna Susila di Nusa Tenggara Barat. Tesis Magister, PPS UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Romadhona Zakaria, Dkk. Pendidikan Karakter Melalui Penerapan Dasa Dharma Pramuka Di SMK Negeri 4 Malang. Artikel Penelitian
Sanusi, Ahmad, 1998, Pendidikan Alternatif, PPS IKIP Bandung: PT Grafindo Media Pratama
Sapriya. (2007). Persfektif pemikiran Pakar Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Ringkasan Disertasi
Satrijo Budiwibowo. Pendidikan Karakter Bagi Generasi Muda Melalui Budaya Kearifan Lokal. Artikel
Sejarah Pramuka Indonesia. http://www.pramukanet.org, diakses pada tanggal 24 Mei 2016
Sudjana, D. (2000). Strategi Pembelajaran. Bandung: Falah Poduction. Diakses tanggal 2 Januari 2016
Suryana,E.(2009). Menumbuhkan Budaya Belajar Menuju Kemandirian Berusaha.[Online]. Tersedia: http://fkip-uninus.org/index.php/artikel-fkip-uninus-bandung/arsip-artikel.[akses 7 Juni 2016].
Tucker, M.,E. (2011), Dikutip dari Chairul Muslimna Upaya Penanggulangan
Krisis Lingkungan dengan Fiqhul Bi’ah Terdapat dalam
http://74.125.153.132/search?q=cache:LLoCjwDdB14J:chairulmuslimna. blogspot.com/2009/06/tulisanilmiah.html+fiqh+lingkungan&cd=9&hl=id &ct=clnk&gl=id. Diakses tanggal 10 Maret 2016
Ujang. (2012). Nasionalisme Indonesia. Tersedia diwww. Ujank.web/id/makalah nasionalisme di indonesia