• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PIKET OPERA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PIKET OPERA"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PIKET OPERASI

BERBASIS WEB PADA BASARNAS BANDUNG

Usulan Penelitian

Diajukan untuk memenuhi Tugas Metodologi Penelitian Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer

SEPTIANI ISTIQOMAH FUAD

10514102

MP-2

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

▸ Baca selengkapnya: program piket

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN PIKET OPERASI

BERBASIS WEB PADA BASARNAS BANDUNG

SEPTIANI ISTIQOMAH FUAD

NIM. 10514102

Telah diuji dan dinilai di Bandung sebagai Pendukung UAS pada tanggal

12 Januari 2018

Menyetujui, Dosen Pembina

Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si NIP. 4127.34.02.015

Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Ketua Program Studi Sistem Informasi

Prof.Dr.Ir.H.Denie Kurniadi.M.Sc Dr. Marliana Budhiningtyas W., S.Si,

NIP. 4127.70.015 M.Si

(3)

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa :

1. Karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk tugas atau kegiatan penelitian lain, di lingkungan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

2. Karya tulis (Usulan Penelitian) ini adalah murni, gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dosen pembina mata kuliah.

3. Dalam karya tulis (Usulan Penelitian) ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

4. Saya menjamin bahwa karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini bebas dari Plagiatisme.

5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.

Bandung, 12 Januari 2018 Yang membuat Pernyataan

Materai 6000

(4)

ABSTRAK

Selama ini penjadwal piket operasi pada kantor SAR Bandung masih manual. Sehingga sering terjadi kesalahan ketika beroperasi. Oleh karena itu penulis ingin membuat sistem informasi penjadwalan operasi berbasis Website. Untuk pembuatan sistem informasi tersebut penulis menggunakan metode pendekatan berorientasi objek dengan sumber data primer dan sekunder untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada sistem penjadwalan piket operasi pada kantor ini. Dengan adanya program Sistem Informasi Penjadwalan Piket Operasi Berbasis Web pada Basarnas Bandung ini dapat memberikan informasi jadwal piket yang dapat di akses pada website masing-masing, agar meminimalkan kesalahan-kesalahan yang sering terjadi.

(5)

ABSTRACT

During this scheduler picket operation at the SAR Bandung is still manual. So often error when operating. Therefore the authors want to make the system scheduling information based operations Website. For the manufacture of information systems the authors use object-oriented approach method with primary and secondary data sources to analyze the system that is running on the operating picket scheduling system at this office. With the Information Systems Scheduling Program Operation Pick Web Based on Basarnas Bandung can provide information on picket schedule that can be accessed on their respective websites, in order to minimize the errors that often occur.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat meyelesaikan Usulan Penelitian ini. Usulan Penelitian dengan judul “SISTEM

INFORMASI PENJADWALAN PIKET OPERASI BERBASIS WEB

PADA BASARNAS BANDUNG” disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Metodologi Penelitian pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.

Selama penyusunan Usulan Penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian ini.

2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.

3. Prof. Dr. Ir. H. Denie Kurniadi.M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.

(7)

5. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan - masukan berharga kepada penulis

Bandung 12 Januari 2018

Penulis

(8)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... I

DAFTAR ISI ... III

DAFTAR GAMBAR ... V

DAFTAR TABEL ... VI

BAB I PENDAHULUAN ... 2

1.1. LATAR BELAKANG ... 2

1.2. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH ... 3

1.2.1. Identifikasi Masalah ... 3

1.2.1. Rumusan Masalah ... 3

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN... 4

1.3.1. Maksud ... 4

1.3.2. Tujuan ... 4

1.4. BATASAN MASALAH ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1. PENGERTIAN SISTEM ... 5

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 9

3.1. OBJEK PENELITIAN ... 9

3.1.1. Sejarah Singkat Basarnas ... 9

3.1.2. Visi dan Misi Basarnas ... 10

3.1.3 Struktur Organisasi Basarnas ... 11

3.1.4 Deskripsi Tugas ... 11

3.2. METODE PENELITIAN ... 13

3.2.1. Desain Penelitian ... 13

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 13

3.2.2.1. Sumber Data Primer ... 13

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder ... 14

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 15

3.2.3.1. Metode Pendekatan ... 15

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 15

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 17

3.3. ANALISIS DAN EVALUASI SISTEM YANG BERJALAN ... 18

(9)

3.3.1.1. Use Case Diagram ... 19

3.3.1.2. Skenario (Use Case Description) ... 20

3.3.1.3. Activity Diagramyang berjalan ... 22

3.3.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 25

3.4. RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN ... 26

3.4.1. Use Caseyang Diusulkan ... 26

3.4.2. Skenario (Use Case Description) yang Diusulkan ... 28

3.4.3. Activity Diagram yang Diusulkan ... 32

DAFTAR PUSTAKA... 36

LAMPIRAN... 37

(10)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Gambar Struktur Organisasi Basarnas...11

3.2 Gambar Mekanisme Pengembangan Sistem dan Prototype...16

3.3 Gambar Use Case Diagram Penjadwalan yang berjalan...19

3.4 Gambar Activity Diagram Data Pegawai yang Berjalan...22

3.5 Gambar Activity Diagram Jadwal Piket yang Berjalan...23

3.6 Gambar Activity Diagram Laporan yang Berjalan...24

3.7 Gambar Use Case Login yang Diusulkan...26

3.8 Gambar Use Case Data Pegawai yang Diusulkan...27

3.9 Gambar Use Case Penjadwalan yang Diusulkan...27

4.0 Gambar Use Case Laporan yang Diusulkan...28

4.1 Gambar Activity Diagram Login yang Diusulkan...32

4.2 Gambar Activity Diagram Data Pegawai yang Diusulkan...33

4.3 Gambar Activity Diagram Penjadwalan yang Diusulkan...34

(11)

DAFTAR TABEL

3.1 Tabel Skenario Data Pegawai yang Berjalan...20

3.2 Tabel Skenario Penjadwalan yang Berjalan...20

3.3 Tabel Skenario Laporan yang Berjalan...21

3.4 Tabel Evaluasi Sistem yang Berjalan...25

3.5 Tabel Skenario Login yang Diusulkan...28

3.6 Tabel Skenario Data Pegawai yang Diusulkan...29

3.7 Tabel Skenario Penjadwalan yang Diusulkan...30

(12)

DAFTAR SIMBOL

1. Simbol Use Case (Sumber : Adi Nugroho. Analisis dan Perancangan

(13)

2. Simbol Activity Diagram (Sumber : Adi Nugroho.

Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan

(14)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

(15)

Oleh karena itu penulis bermaksud mengangkat masalah tersebut untuk menyusun Metode Penelitian dengan judul “Sistem Informasi Penjadwalan Piket Operasi Berbasis Web pada Basarnas

Bandung”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat diidentifikasi beberapa masalah yaitu sebagai berikut :

1. Proses penjadwalan piket operasi masih manual.

2. Sering terjadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan penjadwalan, dan laporan tentang kegiatan sehingga mengalami keterlambatan untuk pelaksanaannya.

1.2.1. Rumusan Masalah

Dalam hal ini rumusan masalah yang akan penulis bahas yaitu:

(16)

1.3.Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Maksud dari penelitian yang ingin dcapai adalah penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat terutama pada pengembangan sistem

1.3.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk membat sebuah Sistem Informasi Penjadwalan Piket Operasi Berbasis Web pada Basarnas Bandung. Dengan terciptanya sebuah website portal tersebut maka dapat membantu memberikan informasi kepada karyawan secara tersturktur mengenai jadwal dan data yang berkaitan dengan kegiatan operasional perusahaan, sehingga meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam melakukan penjadwalan.

1.4. Batasan Masalah

Adapun batasan masalah yang dibahas sebagai berikut :

(17)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Sistem

Menurut Robert G. Murdick dalam bukunya Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 11) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.

Berdasarkan pengertian Robert G. Murdick, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan dan ketergantungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

2.2. Pengertian Informasi

Menurut Gordon. B. Davis dalam bukunya Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 13) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.

(18)

2.3. Pengertian Sistem Informasi

Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 15) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Berdasarkan pengertian Al-Bahra Bin Ladjamudin, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa sistem informasi adalah suatu alur yang terdiri dari beberapa komponen yang diolah memiliki satu tujuan agar dapat menghasilkan informasi baru.

2.4.Pengertian Penjadwalan

Penjadwalan adalah kegiatan pengalokasian sumber-sumber atau mesin-mesin yang ada untuk menjalankan sekumpulan tugas dalam jangka waktu tertentu. (Baker,1974). Penjadwalan produksi adalah suatu kegiatan memasukkan sejumlah produk yang telah direncanakan ke dalam proses pengerjaannya (John E Biegel,1992). Penjadwalan adalah proses pengurutan pembuatan produk secara menyeluruh pada beberapa mesin (Conway,et,al,1967). Penjadwalan juga didefinisikan sebagai rencana pengaturan urutan kerja serta pengalokasian sumber, baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan (Vollman,1998). Dari beberapa definisi yang telah disebutkan maka dapat ditarik satu definisi “Penjadwalan adalah suatu kegiatan perancangan

(19)

menjalankan sekumpulan tugas sesuai prosesnya dalam jangka waktu tertentu”.

2.5. Pengertian Website

Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar, video, audio, data mapun gabungan dari semuanya baik itu bersifat statis atau dinamis yang membentuk suatu rangkaian yang saling terkait satu sama lain, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Web menggunakan protokol yaitu yang berhubungan antara satu website dengan website lainnya disebut hyperlink, adapun teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext.

Situs website di kategorikan menjadi 2 yaitu website statis dan website dinamis, website statis adalah website yang berisi atau menampilkan informasi-informasi yang sifatnya tetap (statis), sedangkan website dinamis adalah website yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan user.

2.6. Potensi SAR

(20)

dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan penyelenggaraan operasi pencarian dan pertolongan.

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan bertanggung jawab sebagai pelaksana untuk melaksanakan pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan. Dalam pembinaan Potensi Pencarian dan Pertolongan mencakup 3 hal yaitu, pengaturan, pengendalian dan pengawasan.

1. Pengaturan

a. Membuat norma, standar, prosedur dan kriteria penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan; dan b. Membuat kebijakan dalam penyelenggaraan Pencarian

dan Pertolongan 2. Pengendalian

a. Memberi arahan dan petunjuk dalam pelaksanaan norma, standar, prosedur, kriteria dan kebijakan yang telah ditetapkan; dan

b. Memberi bimbingan dan penyuluhan mengenai hak dan kewajiban kepada masyarakat dalam penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan.

3. Pengawasan

a. pemantauan dan penilaian terhadap pelaksanaan kebijakan dan penyelenggaraan Pencarian dan Pertolongan; dan b. penyempurnaan terhadap pelaksanaan kebijakan yang

(21)

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah Kantor SAR Bandung yang beralamat di Jalan Raya Bandung-Garut Km.27 Ds.Sindang Pakuwon Kec.Cimanggung. Kantor SAR Bandung ini mempunyai tugas melaksanakan siaga SAR, pelatihan SAR, tindak awal dan operasi SAR yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang menghadapi bahaya, bencana, atau musibah lainnya.

3.1.1. Sejarah Singkat Basarnas

(22)

3.1.2.Visi dan Misi Basarnas

Visi : “Mewujudkan Badan SAR Nasional yang andal, terdepan, dan unggul dalam pelayanan jasa SAR di wilayah NKRI”

Misi

1. Menyelenggarakan siaga terus-menerus dalam pencarian dan pertolongan, penyelamatan, dan evakuasi kepada masyarakat dalam kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia secara andal, efektif, cepat, efisien, serta aman.

2. Melaksanakan koordinasi dengan instansi/organisasi nasional maupun internasional dalam rangka menyelenggarakan operasi pencarian dan pertolongan (SAR), serta melakukan pemasyarakatan SAR untuk memaksimalkan potensi SAR.

3. Menyelenggarakan peningkatan kemampuan teknis dan manajerial organisasi dan senantiasa tumbuh, berkembang dan melakukan perbaikan di segala aspek secara berkesinambungan.

(23)

5. Menyediakan sarana dan prasarana operasi, peralatan komunikasi dan sistem informasi SAR sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mewujudkan visi dan misi.

3.1.3 Struktur Organisasi Basarnas

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Basarnas

Bagian Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A

3.1.4 Deskripsi Tugas

1. Subbagian Umum

(24)

kesehatan, serta pengelolaan data dan informasi Kantor Pencarian dan Pertolongan.

2. Seksi Operasi dan Siaga Pencarian dan

Pertolongan

Melakukan siaga, latihan, tindak awal dan operasi, koordinasi, pengerahan dan pengendalian potensi Pencarian dan Pertolongan.

3. Seksi Sumber Daya Pencarian dan Pertolongan

Melakukan pengelolaan sarana dan prasarana serta perangkat dan peralatan komunikasi, pelaksanaan, pelatihan dan bimbingan teknis tenaga dan potensi, serta pemasyarakatan Pencarian dan Pertolongan

4. Kelompok Jabatan Fungsional

(25)

3.2.Metode Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:2), “Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.”

3.2.1. Desain Penelitian

Pada kasus ini penulis menggunakan metode deskriptf pada pendekatan kasus, yaitu metode yang menggambarkan objek dan subjek berdasarkan fakta (apa adanya). Pada tahap pertama penulis mengumpulkan semua data-data yang diperlukan, selanjutnya penulis mengolah data-data tersebut hingga dapat dijadikan suatu laporan.

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Penulis mengumpulkan semua data-data yang diperlukan sebagai bahan laporan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara

3.2.2.1. Sumber Data Primer

(26)

penulis melakukan observasi dan wawancara di tempat penelitian.

1. Observasi

Proses observasi yaitu dengan mengamati objek yang akan diteliti secara langsung di Basarnas Bandung

2. Wawancana

Proses wawancara yaitu mengajukan pertanyaan atau berbincang secara langsung dengan orang bersangkutan yang memliki informasi yang dibutuhkan penulis.

3.2.2.2. Sumber Data Sekunder

(27)

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Metode pendekatan dan pengembangan sistem menggambarkan tahap tahapan dalam proses penelitian guna memecahkan masalah penelitian dari awal

perencanaan hingga tercapainya tujuan penelitian dan pengembangan sistem.

3.2.3.1. Metode Pendekatan

Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis pada kasus ini adalah metode pendekatan sistem yang berorientasi objek (Object-Oriented) yang divisualisasikan dengan UML (Unified Modelling Language), diantaranya : Use Case, Activity Diagram,

Sequence Diagram. Metode pendekatan sistem

berorientasi objek adalah teknik pendekatan dalam melihat permasalahan yang ada dalam sistem.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

(28)

user dapat berperan aktif dalam proses pengembangan sistem.

Metode protoype dirancang agar dapat menerima perubahan-perubahan dalam rangka menyempurnakan prototype yang sudah ada sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan sistem informasi yang dapat diterima dan memberikan gambaran bagaimana penggunaan sistem tersebut kepada pemakai setelah system tersebut disetujui, berikut adalah metode pendekatan yang dipakai oleh penulis :

(29)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam merancang dan implementasi sebuah sistem menggunakan metode prototype antara lain :

a. Menyesuaikan kebutuhan user

Menganalisa terlebih dahulu kebutuhan user dengan cara observasi dan wawancara, agar penulis dapat membangun sistem seperti yang dibutuhkan dan diharapkan user.

b. Membangun prototype

Setelah mendapatkan kebutuhan yang dibutuhkan, langkah selanjutnya adalah membangun prototype berdasarkan pada analisa kebutuhan yang dilakukan dtahap sebelumnya. c. Uji coba sistem

Tahap terakhir yaitu menguji coba siste yang telah dibangun untuk mengetahui sistem tersebut sudah berjalan dengan baik dan benar, dan sesuai dengan kebutuhan user.

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan

Gambaran karakteristik sistem metode pendekatan berorientasi objek dengan menggunakan pemodelan yang disebut UML (Unifield Modelling Language)

1. Use Case Diagram

(30)

dengan memberi sebuah narasi bagaimana sistem tersebut digunakan.

2. Activity Diagram

Activity Diagram menjelaskan tentang aliran kerja atau aktifitas suatu sistem.

3. Sequence Diagram

Sequence Diagram menggambarkan sebuah objek dan pesan-pesan yang dikirimkan dan diterima anar objek. Membuat diagram sequence ini juga dibutuhkan untuk melihat skenario yang ada pada usecase.

3.3.Analisis dan Evaluasi Sistem yang berjalan

(31)

3.3.1. Analisis Prosedur yang Berjalan

1. Data yang berisi informasi pegawai, kegiatan, golongan, jabatan yang dibuat oleh sekretaris masing-masing unit dan diserahkan kepada subbagian umum

2. Lalu dari subbagian umum akan mengkoordinasi untuk dan dibuatkan jadwal piket.

3. Jika ada jadwal yang tidak sesuai atau tumpang tindih maka akan menghubungi sekretaris unit untuk mengganti jadwal yang ada.

4. Kepala kantor akan menerima laporan penjadwalan piket operasi dari subbagian umum.

3.3.1.1. Use Case Diagram

(32)

3.3.1.2. Skenario (Use Case Description)

1. Data Pegawai

Tabel 3.1 Skenario Data Pegawai yang Berjalan

Identifikasi

Nama Use Case Pendataan

Aktor Sekretaris Unit, Subbagian

Umum

Tujuan Melakukan pendataan

Sekenario Normal

Sekretaris Unit Subbagian Umum

1. Sekretaris Unit menerima permintaan data dari

subbagian umur

2. Sekretaris unit membuat data pagawai, kegiatan, golongan, jabatan 3. Subbagian umum menerima

data dari sekretaris unit.

4.Subbagian umum menyetujui data dan mengarsipkan data

2. Penjadwalan

Tabel 3.2 Skenario Penjadwalan yang Berjalan

Identifikasi

Nama Use Case Penjadwalan

Aktor Subbagian Umum

Tujuan Membuat jadwal piket operasi

Sekenario Normal

Subbagian Umum Sistem

1. Subbagian umum menerima data pegawai, kegiatan,

golongan, jabatan

(33)

3.Subbagian umum membuat jadwal piket operasi

4.Subbagian umum membuat laporan jadwal

3. Laporan

Tabel 3.3 Skenario Laporan yang Berjalan

Identifikasi

Nama Use Case Laporan

Aktor Subbagian Umum, Kepala

Kantor

Tujuan Membuat laporan untuk

Kepala Kantor, Sekretaris Sekenario Normal

Kepala Kantor Subbagian Umum

1. Kepala kantor menyerahkan laporan

2. Subbagian umum menerima laporan

(34)

3.3.1.3. Activity Diagram yang berjalan

1. Data Pegawai

(35)

2. Penjadwalan

Penjadwalan Piket Operasi yang berjalan

Subbagian Umum Sistem

menerima hasil kelola data pegawai

membuat jadwal piket operasi

menerima laporan jadwal piket operasi

(36)

3. Laporan

Laporan yang berjalan

Subbagian Umum Kepala Kantor

menyerahkan laporan jadwal piket operasi

menerima laporan jadwal piket operasi

mengarsipkan laporan jadwal piket operasi

(37)

3.3.2. Evaluasi Sistem yang Berjalan

Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berjalan, berikut hasil evaluasi sistem penulis :

Tabel 3.4 Evaluasi Sistem yang Berjalan

No. Permasalahan Solusi

1. Pendataan masih manual sehingga Memungkinkan terjadi kesalahan seperti bentrok antar jadwal dan data yang dibuat oleh sekretaris harus diberikan dulu ke Subbagian umum untuk dikelola.

Membuat sistem informasi terkomputerisasi dengan begitu kemungkinan terjadi kesalahan tidak akan terjadi, dan lebih efektif karena data tidak perlu dberikan terlebih dahulu kepada Subbagian umum

2 Pembuatan jadwal masih manual yaitu menginput satu persatu data jadi memakan waktu cukup lama

(38)

3.4. Rancangan Sistem Yang Diusulkan

3.4.1. Use Case yang Diusulkan

1. Login

Pegawai

Sekretaris Unit

Subbagian Umum

Kepala Kantor Akses Website

Data Pegawai

Jadwal Piket Operasi

Laporan

(39)

2. Data Pegawai

Pegawai

Sekretaris Unit Akses Website

Form Data Pegawai

Halaman Data Pegawai

Konfirmasi data pegawai

menginput data pegawai

<<include>>

Gambar 3.8 Use Case Data Pegawai yang Diusulkan

3. Penjadwalan yang Diusulkan

Pegawai Sekretaris Unit

Konfirmasi jadwal piket operasi

Input Jadwal Piket Operasi

Jadwal Piket Operasi

(40)

4. Laporan

Subbagian Umum Kepala Kantor

Halaman

Gambar 4.0 Use Case Laporan yang Diusulkan

3.4.2. Skenario (Use Case Description) yang Diusulkan

1. Login

Tabel 3.5 Skenario Login yang Diusulkan

Identifikasi Nama Use Case Login

Aktor Pegawai, sekretaris unit, subbagian umum, kepala kantor

Tujuan Sebagai keamanan hak akes dari sistem web dan untuk mengakses fasilitas pada web

Skenario Utama

Aktor Sistem

1. Membuka alamat website

2. Menampilkan form login 3. Memasukan

username dan password

4. Mengkonfirmasi data username dan password yang ada di dalam database 5. Menampilkan pesan “Login Berhasil” 6. Menampilkan halaman menu utama sesuai hak akses user

(41)

1. Mengkonfirmasi data username dan password yang ada di dalam database 2. Menampilkan pesan “Maaf, terdapat kesalahan pada Username/Password Anda”

3. Kembali ke form login

2. Data Pegawai

Tabel 3.6 Skenario Data Pegawai yang Diusulkan

Identifikasi Nama Use Case Kelola Data Pegawai

Kondisi Awal Pegawai belum terdaftar ke dalam data pegawai perencanaan jadwal piket operasi Kondisi Akhir Pegawai telah terdaftar dalam perencanaan

jadwal piket operasi

Pegawai Sekretaris Unit

1. Mengakses website

2. Menginput form pendaftaran

3.Melakukan

konfirmasi data yang di input

4. Memeriksa status kelengkapan data pegawai

6. Mengakses website 7. Menyetujui data

(42)

4. Penjadwalan

Tabel 3.7 Skenario Penjadwalan yang Diusulkan

Identifikasi Nama Use Case Penjadwalan

Kondisi Awal Seluruh data pegawai telah terdaftar, namum belum mengetahui jadwal operasi penjadwalan masing-masing

Kondisi Akhir Seluruh pegawai telah mengetahui jadwal operasi masing-masing

Sekretaris unit Reaksi Sistem Pegawai 1. Mengakses

website

2. Mengkonfirmasi semua data pegawai

3. membuat jadwal piket operasi 4. Menerima jadwal

piket operasi yang telah dibuat oleh sistem

5. Menyetujui jadwal piket operasi

6. Menginput data penjadwalan piket operasi

7. Menyimpan jadwal ke dalam halaman jadwal piket operasi

(43)

5. Skenario Laporan yang Diusulkan

Tabel 3.8 Skenario Laporan yang Diusulkan

Identifikasi Nama Use Case Laporan

Kondisi Awal Kepala kantor ingin melihat laporan penjadwalan piket, namum belum tersedia di halaman laporan penjadwalan piket operasi

Kondisi Akhir Laporan penjadwalan piket operasi telah ada di halaman laporan penjadwalan piket operasi, dan kepala kantor telah

mengetahui laporan penjadwalan piket operasi

Subbagian Umum Reaksi Sistem Kepala Kantor 1. Mengakses

website

2. Menampilkan halaman jadwal piket operasi 3. Membuat laporan

jadwal piket operasi 4. Menginput

(44)

3.4.3. Activity Diagram yang Diusulkan

1. Login yang Diusulkan

Login

User Sistem

membuka halaman web

menampilkan form login

memasukan username dan

password

memvalidasi data login

menampilkan data berhasil

menampilkan menu utama

Tidak valid

valid

(45)

2. Data Pegawai yang Diusulkan

Data Pegawai yang diusulkan

Pegawai Sekretaris Unit

mengakses website

menginput form data pegawai

melakukan konfirmasi

memeriksa status kelengkapan data

menyetujui data dan menyimpan data

pada database

terpenuhi Tidak terpenuhi

(46)

3. Penjadwalan yang Diusulkan

Penjadwalan Piket Operasional

Sekretaris Unit Sistem Pegawai

mengakses website

menyetujui semua data pegawai yang

terdaftar

membuat jadwal piket operasi

menampilkan jadwal piket operasi melihat jadwal piket

operasi piket operasi pada

database

mengakses website

melihat jadwal piket operasi pada halaman jadwal piket

operasi

(47)

2. Laporan yang Diusulkan

Penjadwalan Piket Operasional

Sekretaris Unit Sistem Pegawai

mengakses website

menampilkan halaman jadwal piket

operasi

membuat laporan jadwal piket operasi

menyimpan laporan jadwal piket operasi

pada database menginput laporan

jadwal piket operasi mengakses website

melihat laporan jadwal piket operasi

pada halaman laporan jadwal piket

operasi

(48)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul kadir. 2005. Pengenalan Sistem Informasi, 2nd ed. Andi. Yogyakarta. Adi Nugroho. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan

Metodologi Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.

Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 1st ed. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Herlawati Widodo Pudjo Prabowo.2011.MenggunakanUML. Informatika. Bandung. John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and Stephen D Burd. 2009.

Systems Analysis and Design in a Changing World, 5th ed. Course Technology, New York.

(49)
(50)

Gambar

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Basarnas
Gambar 3.2. Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototype
Gambar 3.3 Use Case Diagram Penjadwalan Piket berjalan
Tabel 3.2 Skenario Penjadwalan yang Berjalan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Keeratan Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian TB Paru Nilai koefisien kontingensi yang diperoleh dalam penelitian ini sebesar 0,247 menunjukkan keeratan hubungan

Untuk melakukan pengerukan biasanya digunakan kapal keruk yang memiliki alat-alat khusus sesuai dengan kondisi di areal yang akan dikeruk, seperti:..  Kondisi dasar air

D-IV TEKNIK OTOMOTIF ELEKTRONIK | JURUSAN TEKNIK MESIN 4.. keruang ser'is yang nantinya akan di layani oleh !A ) Service Advisor * tugas !A sendiri yaitu mendata

Perancangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan berorientasi objek dan untuk metode pengembangan sistem adalah prototype.Hasil dari penelitian

Perkembangan teknologi informasi ditandai dengan adanya pengolahan dalam bidang perkerjaan yang pada awalnya dikelola menggunakan cara yang belum terkomputerisasi kini telah

Untuk dapat membaca skala dengan lebih teliti, range dapat diperkecil dan indikasi permukaan I dapat digeser ke skala 0 sehingga yang terlihat pada layar adalah

Pendekatan berorientasi objek adalah teknik atau cara pendekatan dalam melihat permasalahan dan sistem seperti sistem perangkat lunak dan sistem informasi, pendekatan

Tujuan dari penyadapan karet adalah membuka jaringan pembuluh tapi (floem) pada kulit pohon agar getah (lateks) bisa keluar.. Kecepatan pengeluaran getah memerlukan