SISTEM INFORMASI KOMPETISI FUTSAL MAHAR FUTSAL COMPETITION BERBASIS WEBSITE PADA
KOMUNITAS MAHAR
Usulan Penelitian
Diajukan untuk memenuhi Tugas Metodologi Penelitian Pada Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer
Denis Yordan Panggabean 10514107
MP-4
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
SISTEM INFORMASI KOMPETISI FUTSAL MAHAR FUTSAL COMPETITION BERBASIS WEB PADA KOMUNITAS
MAHAR
Denis Yordan Panggabean NIM. 10514107
Telah diuji dan dinilai di Bandung sebagai Pendukung UAS pada tanggal
10 Januari 2018
Menyetujui, Dosen Pembina
Prof. Dr. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si NIP. 4127.34.02.015
Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Ketua Program Studi Sistem Informasi
Prof.Dr.Ir.H.Denie Kurniadi.M.Sc NIP. 4127.70.015
Dr. Marliana Budhiningtyas W., S.Si, M.Si
NIP. 4127.70.26.020
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa :
1. Karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini adalah asli dan belum pernah diajukan untuk tugas atau kegiatan penelitian lain, di lingkungan Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
2. Karya tulis (Usulan Penelitian) ini adalah murni, gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain kecuali arahan dosen pembina mata kuliah.
3. Dalam karya tulis (Usulan Penelitian) ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka.
4. Saya menjamin bahwa karya tulis (Usulan Penelitian) saya ini bebas dari Plagiatisme.
5. Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik sesuai dengan aturan yang berlaku.
Bandung, 10 Januari 2018 Yang membuat Pernyataan
Materai 6000
Denis Yordan Panggabean 10514107
ABSTRAK
Seiring perkembangan teknologi khususnya sistem informasi yang mempengaruhi sistem dari segala bidang salah satunya yaitu bidang olahraga.
Komunitas MAHAR ini telah selesai melaksanakan 3 kali kegiatan kompetisi futsal tingkat kota dari tahun 2015 sampai tahun 2017 yaitu MAHAR FUTSAL COMPETITION yang diselenggarakan di kota cimahi. Setiap tahunnya peserta mengalami peningkatan, yang juga meningkatkan tingkat kompleksitas sistem pengolahan datanya.
Pada penelitian ini penulis menganalisis pada komunitas Mahar yang bertempat di jalan Mahar martanegara no 116 Cimahi tengah kota Cimahi.
Penelitian berfokus pada sistem kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION. Metode pendekatan berorientasi objek digunakan oleh penulis dengan sumber data primer dan sekunder untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada sistem pengolahan data kompetisi futsal ini.
Hasil dari analisis penelitian menemukan bahwa proses pengolahan data pada kompetisi futsal ini hampir keseluruhan masih menggunakan sistem manual berupa pencatatan di selembaran kertas dan laporan berupa cetakan dari mesin pencetak dengan media penyimpanan berupa lemari arsip. Penulis pengusulkan untuk menerapkan sistem informasi berbasis website supaya dalam pengolahan data kompetisi selanjutnya lebih efektif dan efisien mulai dari sistem pendaftaran tim peserta kompetisi secara online, pengolahan data penjadwalan kompetisi yang lebih fleksibel, dan pengolahan data hasil akhir secara real-time.
Kata kunci : Sistem, Kompetisi, Futsal
ABSTRACT
Along with the development of technology, especially information systems that affect system from all areas one of them is the field of sports. This MAHAR community has completed 3 times of futsal competition at city level from 2015 until 2017 that is MAHAR FUTSAL COMPETITION held in Cimahi city. Each year participants experience improvement, which also increases the complexity of their data processing system.
In this study the authors analyze the Mahar community located on the mahar martanegara street no 116 Center of Cimahi, Cimahi city. The research focuses on futsal competition system MAHAR FUTSAL COMPETITION. Object-oriented approach method used by the authors with primary and secondary data sources to analyze the system that is running on futsal data processing system.
The result of research analysis found that data processing at futsal competition is almost entirely still using manual system in the form of recording on a sheet of paper and report in the form of mold from printing machine with storage media in the form of filing cabinet. The authors proposed to implement a website- based information system so that in the next competition data processing more effective and efficient starting from the registration system of competitor's team online, more flexible scheduling data processing competition, and data processing of final result in real-time.
Keywords: System, Competition, Futsal
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat meyelesaikan Usulan Penelitian ini. Usulan Penelitian dengan judul “SISTEM INFORMASI KOMPETISI FUTSAL MAHAR FUTSAL COMPETITION BERBASIS WEBSITE PADA KOMUNITAS MAHAR” disusun guna memenuhi salah satu syarat kelulusan matakuliah Metodologi Penelitian pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Selama penyusunan Usulan Penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan Usulan Penelitian ini.
2. Dr. Ir. Eddy Suryanto Soegoto, M.Sc. selaku Rektor Universitas Komputer Indanesia.
3. Prof. Dr. Ir. H. Denie Kurniadi.M.Sc selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
4. Dr. Marliana Budhiningtyas W., S.Si, M.Si selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
ii
5. Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra, SE, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan - masukan berharga kepada penulis.
Bandung, 10 Januari 2018 Penulis
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... I DAFTAR ISI ... III DAFTAR GAMBAR ...V DAFTAR TABEL ... VI DAFTAR SIMBOL ...VII BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ... 1
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 2
1.2.1. Identifikasi masalah ... 2
1.2.2. Rumusan masalah... 3
1.3. Maksud dan Tujuan ... 3
1.4. Kegunaan Penelitian ... 4
1.4.1. Kegunaan akademik ... 4
1.4.2. Kegunaan prakti ... 5
1.5. Batasan Masalah... 5
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem ... 7
2.2. Pengertian Informasi ... 7
2.3. Pengertian Sistem Informasi ... 8
2.4. Definisi Judul ... 8
2.4.1. Pengertian kompetisi ... 8
2.4.2. Pengertian futsal ... 9
2.5. Alat Bantu... 9
2.5.1. Use case diagram ... 9
2.5.2. Skenario (Use Case Description) ... 10
2.5.3. Diagram urutan (Squence Diagram) ... 10
2.5.4. Diagram aktifitas (Activity diagram) ... 10
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 11
iv
3.1.1. Sejarah singkat organisasi ... 11
3.1.2. Visi dan misi organisasi ... 12
3.1.3. Struktur organisasi ... 13
3.1.4. Deskripsi tugas... 13
3.2. Metode Penelitian ... 16
3.2.1. Desain Penelitian ... 17
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 18
3.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 19
3.3.1. Metode pendekatan sistem... 19
3.3.2. Metode pengembangan sistem ... 19
3.4. Analisis Sistem yang Berjalan ... 22
3.4.1. Use Case Diagram ... 22
3.4.2. Skenario (Use Case Description) ... 24
3.4.3. Diagram aktivitas (Activity Diagram)... 28
3.4.4. Evaluasi sistem yang berjalan ... 30
3.5. Rancangan Sistem yang Diusulkan ... 32
3.5.1. Use case ... 32
3.5.2. Skenario (Use Case Description) ... 33
3.5.3. Diagram aktivitas (Activity Diagram)... 37
3.5.4. Diagram urutan (Squence Diagram) ... 40
DAFTAR PUSTAKA ... 42
LAMPIRAN ... 43
v
DAFTAR GAMBAR
3.1 Struktur Organisasi MAHAR ... 13
3.2 Desain Penelitian ... 18
3.3 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototype ... 20
3.4 Use Case Pendaftaran ... 22
3.5 Use Case Penjadwalan ... 23
3.6 Use Case Hasil Akhir ... 23
3.7 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Pendaftaran Sistem yang Berjalan ... 28
3.8 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Penjadwalan Sistem yang Berjalan ... 29
3.9 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Hasil Akhir Sistem yang Berjalan ... 30
3.10 Use Case Pendaftaran yang Diusulkan ... 32
3.11 Use Case Penjadwalan yang Diusulkan ... 32
3.12 Use Case Hasil Akhir yang Diusulkan ... 33
3.13 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Pendaftaran yang Diusulkan ... 37
3.14 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Penjadwalan yang Diusulkan ... 38
3.15 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Hasil Akhir yang Diusulkan ... 39
3.16 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Pendaftaran yang Diusulkan ... 40
3.17 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Penjadwalan yang Diusulkan ... 40
3.18 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Hasil Ahir yang Diusulkan ... 41
vi
DAFTAR TABEL
1.1 Jumlah Peserta Kompetisi Tahun 2015-2017 ... 1
1.2 Kegiatan Penelitian ... 6
3.1 Data Statistik Jumlah Anggota MAHAR Tahun 2012-2017 ... 12
3.2 Skenario Pendaftaran Sistem yang Berjalan ... 24
3.3 Skenario Penjadwalan Sistem yang Berjalan ... 26
3.4 Skenario Hasil Akhir Sistem yang Berjalan ... 27
3.5 Hasil Evaluasi Sistem yang Berjalan ... 31
3.6 Skenario Pendaftaran yang Diusulkan ... 33
3.8 Skenario Penjadwalan yang Diusulkan ... 34
3.9 Skenario Hasil Akhir yang Diusulkan ... 36
vii
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Use Case (Sumber : Adi Nugroho. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek : 2005)
viii
2. Simbol Diagram Aktivitas (Activity Diagram) (Sumber : Adi Nugroho.
Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek : 2005)
ix
3. Simbol Squence Diagram (Sumber : Adi Nugroho. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek : 2005)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan sistem informasi yang dapat diterapkan hampir di segala bidang, salah satunya bidang olahraga khususnya futsal. Sebelumnya komunitas MAHAR ini sudah mengadakan 3 kali kegiatan kompetisi futsal berturut – turut di kota Cimahi, dengan jumlah peserta sebagai berikut :
Tabel 1.1 Jumlah peserta kompetisi dari tahun 2015-2017.
Tahun Peserta
2015 24
2016 42
2017 64
Berdasarkan data diatas, setiap tahunnya kegiatan kompetisi futsal yang diselenggarakan oleh komunitas ini mengalami peningkatan, sayangnya komunitas ini belum memanfaatkan sistem informasi pada proses pelaksanannya.
Mulai dari proses pendaftaran kompetisi ini mengharuskan peserta untuk membawa persyaratan yang sudah ditentukan oleh panitia ke tempat yang sudah ditentukan oleh panitia yaitu di jalan Mahar martanegara no
2 116 Cimahi tengah kota Cimahi. Pada proses penjadwalan kompetisi, para peserta diharuskan mengingat atau menyimpan baik – baik selembaran kertas penjadwalan kompetisi timnya masing – masing yang diumumkan dan dibagikan pada saat technical meeting. Proses pendataan hasil akhir tim juara, supporter terbaik, pencetak gol terbanyak, dan pemain terbaik masih tercatat pada kertas selembaran berupa arsip atau belum memanfaatkan sistem informasi.
Manfaat dari menerapkan sistem informasi pada pendaftaran kompetisi futsal ini adalah memudahkan para calon peserta dan meminimalkan biaya transportasi yang dikeluarkan para calon peserta dari sebelumnya yang mengharuskan calon peserta datang langsung ke tempat pendaftaran yang sudah ditentukan panitia. Untuk manfaat yang didapat dari pihak panitia tentu saja memudahkan pelaksaan kompetisi dari berbagai aspek.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi masalah
Terdapat beberapa point masalah yang ada berdasarkan penguraian latar belakang, yaitu:
1. Proses pendaftaran kompetisi futsal masih mengharuskan kedua pihak dari panitia maupun peserta bertemu secara langsung, yang dapat menghambat proses pendaftaran jika salah satu pihak tidak bisa menghadiri proses pendaftaran secara langsung.
3 2. Mengharuskan para peserta tim menyimpan selembaran kertas
penjadwalan kompetisi yang mudah hilang atau rusak.
3. Pengelolaan data kompetisi dengan proses pencatatan pada selembaran kertas yang dapat mengakibatkan kerusakan atau hilangnya kertas tersebut.
4. Pengelolaan data kompetisi seperti pencetak gol, assist gol, tim juara, supporter terbaik dan pemain terbaik masih berupa pencatatan pada selembaran kertas yang dapat mengakibatkan hilang dan rusaknya kertas tersebut.
1.2.2. Rumusan masalah
1. Bagaimana sistem yang sedang berjalan pada kegiatan kompetisi futsal “MAHAR FUTSAL COMPETITION” ?
2. Bagaimana membuat sistem informasi pada kegiatan kompetisi futsal “MAHAR FUTSAL COMPETITION” agar dapat mengefektifkan dan mengefesiensikan pada proses pelaksanannya?
1.3. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penelitian ini untuk membantu pihak komunitas MAHAR ini dalam kegiatan pelaksaan kegiatan kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION agar lebih efektif dan efiesien.
Tujuan dari penelitian ini diantaranya:
1. Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan pada pelaksanaan kegiatan kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
4 2. Untuk merancang sistem informasi pengelolaan data pada kegiatan
kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
3. Untuk mengimpelmentasikan sistem informasi yang dibuat pada kegiatan kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1. Kegunaan akademik
1. Bagi penulis
Bagi penulis penelitian ini dapat menambah wawsan dan ilmu pengetahuan baru mengenai proses sistem pelaksanaan kompetisi futsal dan mendapatkan pengalaman membuat sistem pengelolaan data berbasis website.
2. Bagi peneliti lain
Dapat menjadi bahan dasar pelanjutan pengembangan selanjutnya dan data awal untuk melakukan penelitian dengan tema yang sama.
3. Bagi pengembangan dan ilmu pengetahuan
Pada hasil akhir penelitian ini dapat menjadi bahan perbandingan ilmu olahraga dengan ilmu sistem informasi yang terjadi di lapangan, sehingga dapat memajukan dan menyatukan antara ilmu olahraga dan ilmu sistem informasi untuk menerapkan perkembangan teknologi.
5 1.4.2. Kegunaan prakti
1. Bagi user
Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses pengelolaan data kegiatan kegiatan kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
2. Bagi Mahar
Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membantu kinerja pada pelaksanaan kegiatan kegiatan kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
1.5. Batasan Masalah
Untuk menghindari penelitian yang tidak terfokus, maka penulis memberikan batasan masalah penelitian berdasarkan hasil identifikasi masalah yang ada, yaitu:
1. Sistem informasi pengelolaan data yang akan penulis bangun ini hanya membahas tentang pengelolaan data pendaftaran kompetisi, pengelolaan data penjadwalan kompetisi, serta pengelolaan data hasil akhir kompetisi.
2. Sistem informasi pengelolaan data ini tidak membahas mengenai keuangan, baik itu pengadaan kegiatan maupun pada proses pendaftaran.
3. Maksimal tim peserta adalah 120 tim.
4. Pada proses pendaftaran, tidak disertakan dengan proses pembayaran pendaftaran.
6 5. Pada satu peserta tim memiliki anggota 12 orang, yaitu 5 orang pemain utama, 5 orang pemain pengganti, 1 orang pelatih, dan satu orang manajer tim.
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan di sekretariat komunitas MAHAR yang berlokasi di jalan Mahar martanegara no 116 Cimahi tengah kota Cimahi.
Waktu penelitian dimai dari tanggal 11 Desember 2017 sampai tanggal 5 Januari 2018.
Tabel 1.2 Kegiatan Penelitian
No. Kegiatan
Desember 2017 Januari 2018 11 - 16 18 - 23 25 - 30 1 - 10 Pengumpulan Data
1. Observasi 2. Wawancara 3. Studi Pustaka Analisis Sistem
4. Analisis sistem yang
berjalan 5. Pembuatan
laporan
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Sistem
Menurut Robert G. Murdick dalam bukunya Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 11) mendefinisikan sistem sebagai seperangkat elemen – elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan bersama.
Berdasarkan pengertian Robert G. Murdick, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa sistem adalah kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan dan ketergantungan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan yang sama.
2.2. Pengertian Informasi
Menurut Gordon. B. Davis dalam bukunya Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 13) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang.
Berdasarkan pengertian Gordon. B. Davis, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa informasi adalah kumpulan data – data yang diolah dengan proses tertentu sehingga menghasilkan suatu informasi baru yang lebih berarti bagi penerimanya.
8 2.3. Pengertian Sistem Informasi
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2006 : 15) menyatakan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
Berdasarkan pengertian Al-Bahra Bin Ladjamudin, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa sistem informasi adalah suatu alur yang terdiri dari beberapa komponen yang diolah memiliki satu tujuan agar dapat menghasilkan informasi baru.
2.4. Definisi Judul
Berdasarkan judul yang penulis ambil yaitu “SISTEM INFORMASI KOMPETISI FUTSAL MAHAR FUTSAL COMPETITION BERBASIS WEBSITE PADA KOMUNITAS MAHAR” yang terdiri dari beberapa
pengertian. Bertujuan penulis dapat lebih mengerti dan memahami maksud dari penelitian ini.
2.4.1. Pengertian kompetisi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) kompetisi adalah persaingan untuk merebut kejuaraan dalam suatu kegiatan pertandingan.
Berdasarkan pengertian KBBI, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa kompetisi adalah kegiatan persaingan oleh beberapa organisasi kelompok maupun perorangan yang bertujuan untuk merebut kejuaraan dalam suatu pertandingan yang sudah disepakati.
9 2.4.2. Pengertian futsal
Futsal berasal dari bahasa spanyol yaitu dari kata futbol sala, artinya sepak bola ruangan. Pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay, futsal diperkenalkan oleh seorang pelatih sepak bola yang bernama Juan Carlos Ceriani. Futsal terbentuk dari ketidakmampuan masyarakat akan lahan untuk bisa bermain sepak bola. Perbedaan futsal dengan sepak bola adalah dari jumlah pemain yang ada dilapangan, ukuran bola, ukuran lapangan dan peraturan yang diberlakukan. Perkembangan futsal sendiri cukup pesat dikarenakan dari peralatan dan peraturan yang sederhana memudahkan masyarakat yang umumnya sulit untuk bermain sepak bola outdoor yang semakin hari semakin sulit ditemukan lapangan yang luas untuk menggelar sebuah pertandingan sepak bola.
2.5. Alat Bantu 2.5.1. Use case diagram
Menurut Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 45) Use Case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.
Berdasarkan pengertian Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa use case menggambarkan kumpulan masalah dan para aktor a\yang terlibat pada suatu sistem.
10 2.5.2. Skenario (Use Case Description)
Menurut John Satzinger dan Burd (2009: 171) Use Case Description adalah penjabaran lebih lanjut dari use case melalui deskripsi, use case description mungkin memiliki beberapa skenario yang berbeda.
Berdasarkan pengertian John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and Stephen D Burd dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa skenario adalah penjelasan mengenai gambaran pada use case melalui kalimat.
2.5.3. Diagram urutan (Squence Diagram)
Menurut Satzinger, John dan Burd (2009: 252), System Sequence Diagram adalah sebuah diagram yang menunjukkan urutan pesan antara aktor eksternal dan selama sistemnya use case.
Berdasarkan pengertian John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and Stephen D Burd dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa diagram urutan adalah gambaran sebuah interaksi sistem yang mengurutkan setiap pesan antara aktor dan sistem.
2.5.4. Diagram aktifitas (Activity diagram)
Menurut Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati (2011 : 32) Diagram aktifitas lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit.
Berdasarkan pengertian Prabowo Pudjo Widodo dan Herlawati, dapat diambil kesimpulan oleh penulsi bahwa diagram aktifitas adalah suatu diagram yang menggambarkan aktifitas eksekusi dan alur sistem itu bekerja, tidak menggambarkan bagaimana sistem itu dibangun.
11 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Pada penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Organisasi Komunitas MAHAR yang beralamat di Jalan Mahar Martanegara No. 119, Cigugur Tengah, Cimahi Tengah, Cimahi, Jawa Barat. Yang menjadi objek utama penelitian ini adalah pada sistem pengolahan data kompetisi futsal Mahar Futsal Competition.
3.1.1. Sejarah singkat organisasi
Komunitas MAHAR adalah salah satu komunitas kota Cimahi yang berdiri pada 16 November 2012. Sebelumnya komunitas ini terdiri dari sekumpulan pemuda yang hanya berkumpul untuk sekedar berkomunikasi satu sama lain. Para pendiri MAHAR pun saat itu berfikir untuk membuat komunitas dengan memanfaatkan kumpulan pemuda ini. Komunitas ini dibentuk pertama kali dengan tujuan memberi naungan untuk para pemuda yang pada saat itu mayoritas siswa/i SMKN 1 CIMAHI. Kegiatan utama komunitas ini antara lain gathering anggota, merayakan anniversary dan bakti sosial yang sudah menjadi agenda tahunan mereka. Pada tahun 2015 komunitas ini mengadakan kompetisi futsal se-kota Cimahi yang saat ini sudah menjadi kompetisi futsal terkenal di kota Cimahi itu sendiri, dilanjut tahun 2016, yang terakhir 2017. Saat ini MAHAR sudah memiliki hampir 200 orang anggota yang terdaftar dengan data statistik sebagai berikut :
12 Tabel 3.1 Data Statistik Jumlah Anggota MAHAR 2012-2017.
Tahun Jumlah Anggota 2012 42 Orang
2013 68 Orang 2014 88 Orang 2015 121 Orang 2016 153 Orang 2017 187 Orang
Dengan jumlah anggota yang selalu naik setiap tahunnya dan juga kegiata – kegiatan positif yang sudah dilakukan komunitas ini MAHAR saat ini menjadi komunitas yang cukup besar dan cukup dikenal dikalangan pemuda kota Cimahi.
3.1.2. Visi dan misi organisasi 1. Visi
Menjadikan MAHAR komunitas yang berguna bagi bangsa dan negara, memiliki anggota yang loyal dan solid serta menjadi komunitas unggul dalam bidang karya dengan komunitas lain.
13 2. Misi
a. Menyelenggarakan acara yang mendukung potensi pemuda dalam segala bidang.
b. Meningkatkan kualitas keterampilan anggota dengan mengadakan latihan – latihan sesuai kebutuhan anggota.
c. Menyelenggarakan agenda tahunan gathering dan acara – acara internal MAHAR untuk memperkenalkan anggota – anggota terdahulu dan sejarah kepada anggota – anggota baru serta mempererat tali silaturahmi.
d. Bersaing dengan komunitas lain untuk menghasilkan karya terbaik dalam berbagai bidang.
3.1.3. Struktur organisasi
Koordinator Wakil
Koordinator
Sekretaris 1 Bendahara 1 Bendahara 2
DIvisi Dana dan Usaha Divisi Olahraga
Divisi Keanggotaan Divisi Acara
Gambar 3.1 Struktur Organisasi MAHAR
3.1.4. Deskripsi tugas
1. Deskripsi tugas koordinator
a. Membuat perencanaan terkait visi dan misi MAHAR.
b. Membuat kriteria pengurus MAHAR.
14 c. Melakukan pengorganisasian semua pengurus yang ada di
lingkungan MAHAR.
d. Melakukan pengarahan, pengawasan dan evaluasi terhadap semua kegiatan yang dilakukan oleh setiap divisi.
e. Melakukan dan memimpin musyawarah kerja.
f. Memajukan MAHAR.
g. Bertanggung jawab penuh terhadap semua kegiatan yang dilakukan.
2. Deskripsi tugas wakil koordinator
a. Membantu koordinator dalam membuat perencanaan terkait visi dan misi MAHAR.
b. Membantu membuat kriteria pengurus MAHAR.
c. Melakukan koordinasi terhadap semua kegiatan yang akan dilaksanakan oleh setiap divisi dalam internal MAHAR.
d. Memberikan pengarahan kepada semua pengurus terkait pelaksanaan kegiatan.
e. Memberikan peringatan lisan kepada pengurus yang melakukan pelanggaran.
f. Memajukan MAHAR.
3. Deskripsi tugas Sekretaris
a. Membuat jadwal rapat pengurus.
b. Melakukan pencatatan laporan kegiatan dari setiap divisi yang akan dilanjutkan ke koordinator atau wakil koordinator.
15 c. Memenuhi seluruh kebutuhan koordinator dan wakil
koordinator.
d. Mengikuti rapat.
4. Deskripsi tugas Bendahara 1
a. Membantu koordinator dalam membuat administrasi keuangan.
b. Melakukan pencatatan administrasi uang masuk dan uang keluar.
c. Mengikuti rapat.
5. Deskripsi tugas Bendahara 2
a. Membuat laporan keuangan terkait pelaksanaan kegiatan.
b. Bertanggung jawab penuh terhadap penyimpanan uang kas MAHAR.
c. Mengikuti rapat.
6. Deskripsi tugas Divisi Acara
a. Melaksanakan kegiatan acara yang sudah direncanakan oleh koordinator dan wakil koordinator.
b. Membuat laporan kegiatan yang akan diteruskan kepada sekretaris.
c. Mengikuti rapat.
7. Deskripsi tugas Divisi Keanggotaan
a. Melakukan komunikasi langsung dengan anggota, berupa menerima kritik dan saran.
16 b. Membuat laporan keanggotaan yang akan diteruskan kepada
sekretaris.
c. Mengikuti rapat.
8. Deskripsi tugas Divisi Olahraga
a. Melaksanakan kegiatan olahraga yang sudah direncanakan oleh koordinator dan wakil koordinator.
b. Membuat laporan kegiatan yang akan diteruskan kepada sekretaris.
c. Mengikuti rapat.
9. Deskripsi tugas Divisi Dana dan Usaha
a. Melaksanakan kegiatan usaha yang sudah direncanakan oleh koordinator dan wakil koordinator.
b. Membuat laporan kegiatan yang akan diteruskan kepada sekretaris.
c. Mengikuti rapat.
3.2. Metode Penelitian
Menurut Sugiyono (2013 : 21) Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.
Berdasarkan pengertian menurut Sugiyono penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa metode penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.
17 3.2.1. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah susunan proses yang akan menentukan arah penelitian sesuai prancangan yang sudah dibuat oleh peneliti. Dalam penelitian ini, penulis menerapkan desain penelitian metode deskriptif membuat gambaran dengan tujuan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta – fakta dan sifat – sifat pada suatu objek penelitian tertentu.
Skema dari metode deskriptif berdasarkan penjelasan diatas, sebagai berikut :
1. Mengumpulkan data primer dan sekunder dengan cara wawancara dan observasi langsung ke sekretariat Mahar.
2. Mengolah data yang sudah didapat menggunakan pendekatan sistem berorientasi objek dan pengembangan sistem waterfall pada proses mengolah data kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION.
3. Membuat rancangan sistem menggunakan alat bantu perancangan tersetruktur yaitu usecase diagram, dan activity diagram.
4. Membuat konten analisis dan evaluasi sistem yang berjalan dan perancangan sistem yang diusulkan.
18 MULAI
Mengumpulkan Data
Primer (Wawancara,
Observasi) Sekunder (Studi Literatur)
Mengolah Data Pendekatan Sistem (Berorientasi Objek)
Pengembangan Sistem (Prototype)
Menyiapkan Alat Bantu
Usecase diagram, scenario, dan activity
diagram
Membuat Konten Analisis dan Evaluasi Sistem yang Berjalan
Perancangan Sistem yang Diusulkan
SELESAI
Gambar 3.2 Desain Penelitian
3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Pada penelitian ini sangat membutuhkan data-data baik itu data primer maupun data sekunder untuk menunjang hasil dari penelitian itu sendiri. Disini penulis menggunakan dua jenis data yaitu data primer dan data sekunder.
19 1. Sumber data primer
Sumber data primer pada penelitian ini bersumber dari observasi dan wawancara langsung ke bagian skretariat dan koordinator komunitas Mahar.
2. Sumber data sekunder
Sumber data sekunder diperoleh dengan cara mengumpulkan dan menganalisi dokumen-dokumen yang telah ada di tempat penelitian berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan objek yang diteliti yaitu dokumen kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION dari tahun 2015 sampai tahun 2017 antara lain
dokumen pendaftaran kompetisi, dokumen jadwal kompetisi, dan dokumen hasil akhir pelaksanaan kompetisi.
3.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem 3.3.1. Metode pendekatan sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan penulis untuk meneliti sistem pada kompetisi futsal MAHAR FUTSAL COMPETITION yaitu pendekatan terstruktur.
3.3.2. Metode pengembangan sistem
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode pengembangan sistem dengan metode prototype. Menurut Abdul Kadir (2005 : 56), suatu prototype merupakan suatu metode dalam pengembangan sistem yang
20 menggunakan pendekatan untuk membuat suatu program dengan cepat dan bertahap sehingga segera dapat dievaluasi oleh pemakai.
Berdasarkan pengertian menurut Abdul Kadir, dapat diambil kesimpulan oleh penulis bahwa metode prototype ini adalah metode yang fleksibel dan cepat dalam pengembangan sistem sehingga dapat segera dievaluasi oleh user.
Gambar 3.3 Mekanisme Pengembangan Sistem dengan Prototype.
(Sumber: Pengenalan Sistem Informasi : 2005)
Beberapa tahapan yang dilakukan dalam mekanisme
pengembangan sistem dengan metode prototype antara lain, sebagai berikut :
21 1. Pengumpulan kebutuhan
Penulis mengidentifikasi kebutuhan user yaitu dari pihak panitia, agar penulis dapat merancang sistem informasi yang sesuai dengan kebutuhan user.
2. Membangun prototype
Pada tahap selanjutnya, penulis membuat perancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan kebutuhan user lalu mempresentasikan kepada pihak user. Dimulai dari pengolahan data pendaftaran kompetisi, pengolahan data jadwal kompetisi, hingga pengolahan data hasil akhir kompetisi.
3. Menguji prototype
Pada tahap ini, penulis menguji sistem yang telah dibuat untuk memastikan bahwa sistem tersebut berjalan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan user. Pengujian dilakukan dengan membuat suatu studi kasus yang pernah terjadi sebelumnya pada sistem yang sedang berjalan.
4. Memperbaiki prototype
Setelah melakukan pengujian, tahap selanjutnya yaitu memperbaiki rancangan sistem jika ada kesalahan sistem. Pada perbaikan sistem ini terdapat 2 kemungkinan, yaitu memperbaikin hanya sistem yang terdapat kesalahan atau membuat ulang sistem dari awal. Setelah perbaikan selesai, kembali lagi ke tahap sebelumnya yaitu “Menguji prototype”.
22 5. Mengembangkan versi produk
Jika pada tahap sebelumnya sudah tidak ada terjadinya kesalahan sistem, selanjutnya penulis dapat membuat sistem versi pengembangan jika suatu saat terjadi perkembangan kasus baru yang belum dapat bisa diselesaikan oleh sistem.
3.4. Analisis Sistem yang Berjalan 3.4.1. Use Case Diagram
6. Pendaftaran
Daftar
Calon Tim Peserta
Panitia Form Pendaftaran
Pemeriksaan Kelengkapan
Terdaftar
Pembayaran
<<include>>
<<include>>
Gambar 3.4 Use Case Pendaftaran Sistem yang Berjalan
23 7. Penjadwalan
Techinical Meeting
Tim Peserta
Panitia Acak Urutan
Kesepakatan
Jadwal Kompetisi
<<include>>
Gambar 3.5 Use Case Penjadwalan Sistem yang Berjalan 8. Hasil akhir
Kompetisi
Tim Peserta
Panitia Hasil
Kompetisi
Hadiah Pemenang
<<include>>
Gambar 3.6 Use Case Hasil Akhir Sistem yang Berjalan
24 3.4.2. Skenario (Use Case Description)
1. Pendaftaran
Tabel 3.2 Skenario Pendaftaran Sistem yang Berjalan
Nama Use Case Pendaftaran
Kondisi Awal
Calon tim peserta belum terdaftar dalam kompetisi futsal.
Kondisi Akhir Peserta telah terdaftar dalam kompetisi futsal.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mendatangi tempat pendaftaran
2. Memberikan form pendaftaran
3. Menerima form pendaftaran 4. Mengisi form pendaftaran 5. Menyerahkan form
pendaftaran
6. Menerima form
pendaftaran
7. Memeriksa form pendaftaran
8. Meminta biaya
pendaftaran 9. Memberikan uang biaya
pendaftaran
10. Menerima uang biaya pendaftaran
11. Memberikan kuitansi bukti pembayaran
12. Menerima kuitansi bukti pembayaran
Skenario Alternatif
1. Mendatangi tempat pendaftaran
25 2. Memberikan form
pendaftaran 3. Menerima form pendaftaran
4. Mengisi form pendaftaran 5. Menyerahkan form
pendaftaran
6. Menerima form pendaftaran
7. Memeriksa form pendaftaran
8. Memberikan kembali form pendaftaran karena tidak lengkap
9. Menerima form pendaftaran 10. Mengisi ulang form
pendaftaran
11. Memberikan form
pendaftaran
12. Menerima form
pendaftaran
13. Memeriksa form pendaftaran
14. Meminta biaya
pendaftaran 15. Memberikan uang biaya
pendaftaran
16. Menerima uang biaya pendaftaran
17. Memberikan kuitansi bukti pembayaran
18. Menerima kuitansi bukti pembayaran
26 2. Penjadwalan
Tabel 3.3 Skenario Penjadwalan Sistem yang Berjalan
Nama Use Case Penjadwalan
Kondisi Awal
Seluruh tim peserta yang sudah terdaftar, belum mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Kondisi Akhir
Seluruh tim peserta sudah mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mendatangi tempat technical meeteng
2. Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan peraturan kompetisi
3. Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan 4. Meminta kesepakatan
bersama kepada seluruh tim peserta
5. Memberikan jadwal kompetisi
6. Menerima jadwal kompetisi Skenario Alternatif
1. Mendatangi tempat technical meeteng
2. Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan peraturan kompetisi
3. Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan
27 4. Meminta kesepakatan
bersama kepada seluruh tim peserta
5. Tidak sepakat dengan keputusan panitia
6. Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan 7. Meminta kesepakatan
bersama kepada seluruh tim peserta
8. Memberikan jadwal kompetisi
9. Menerima jadwal kompetisi 3. Hasil akhir
Tabel 3.4 Skenario Hasil Akhir Sistem yang Berjalan
Nama Use Case Hasil Akhir
Kondisi Awal Tim peserta belum mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Kondisi Akhir Tim peserta sudah mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mencatat setiap gol, assist, dan score pada setiap pertandingan 2. Mengevaluasi pencetak gol
terbanyak, assist terbanyak, supporter terbaik dan pemain terbaik
3. Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta 4. Memberikan penghargaan pada
setiap tim dan perorangan yang mendapat juara
5. Menerima penghargaan
28 3.4.3. Diagram aktivitas (Activity Diagram)
1. Pendaftaran
Calon Tim Peserta
Mendatangi tempat pendaftaran
Memberikan form pendaftaran
Menerima form pendaftaran
Mengisi form pendaftaran
Menyerahkan form pendaftaran
Menerima form pendaftaran
Memeriksa form pendaftaran
Panitia
Meminta biaya pendaftaran Memberikan uang
biaya pendaftaran
Menerima uang baiaya pembayaran
Memberikan kuitansi bukti pembayaran Menerima kuitansi
bukti pembayaran
Lengkap Tidak lengkap
Gambar 3.7 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Pendaftaran Sistem yang Berjalan
29 2. Penjadwalan
Mendatangi tempat technical meeting
Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan
peraturan kompetisi
Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta
Panitia
Menerima jadwal kompetisi
Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan
Sepakat Tidak
sepakat
Memberikan jadwal kompetisi Tim Peserta
Gambar 3.8 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Penjadwalan Sistem yang Berjalan
30 3. Hasil akhir
Mencatat setiap gol, assist, dan score pada
setiap pertandingan
Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta
Panitia
Menerima penghargaan
Mengevaluasi pencetak gol terbanyak, assist terbanyak, supporter
terbaik dan pemain terbaik
Memberikan penghargaan pada
setiap tim dan perorangan yang
mendapat juara Tim Peserta
Gambar 3.9 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Hasil Akhir Sistem yang Berjalan
3.4.4. Evaluasi sistem yang berjalan
Berdasarkan hasil analisis, terdapat beberapa kekurangan pada sistem yang berjalan. Berikut ini hasil evaluasi sistem oleh penulis:
31 Tabel 3.5 Hasil Evaluasi Sistem yang Berjalan
No. Permasalahan Bagian Rencana Ususlan
1. Pada proses pengolahan data pendaftaran, penjadwalan, dan hasil akhir masih manual dengan pencatatan pada media selembaran kertas.
Panitia Membangun sistem informasi berbasis website agar proses lebih efektif dan efisien.
2. Sistem penjadwalan kompetisi masih berupa penyebaran selembaran kertas oleh panitia, yang dapat menyebabkan kertas hilang atau rusak
Tim peserta
Membangun sistem informasi berbasis website supaya para tim peserta dapat melihat informasi penjadwalan langsung mengakses website.
3. Sistem laporan hasil akhir kompetisi masih manual berupa catatan pada selembaran kertas
pada setiap
pertandingan.
Tim peserta
dan Panitia
Membangun sistem informasi berbasis website dengan konsep real-time report dengan kata lain, para tim peserta atau pun umum yang sedang tidak berada di lokasi kompetisi dapat melihat hasil pertandingan yang sudah berlangsung.
32 3.5. Rancangan Sistem yang Diusulkan
3.5.1. Use case
1. Pendaftaran
Akses website
Calon Tim Peserta
Panitia Form Pendaftaran
Terdaftar
Pembayaran
<<include>>
Konfirmasi pembayaran
Gambar 3.10 Use Case Pendaftaran yang Diusulkan 2. Penjadwalan
Techinical Meeting
Tim Peserta
Panitia Acak Urutan
Kesepakatan
Jadwal Kompetisi
<<include>>
Input jadwal kompetisi
<<include>>
Gambar 3.11 Use Case Penjadwalan yang Diusulkan
33 3. Hasil akhir
Kompetisi
Tim Peserta
Panitia Hasil akhir
kompetisi
Hadiah Pemenang
<<include>>
Input hasil kompetisi
<<include>>
Gambar 3.12 Use Case Hasil Akhir yang Diusulkan 3.5.2. Skenario (Use Case Description)
1. Pendaftaran
Tabel 3.6 Skenario Pendaftaran yang Diusulkan
Nama Use Case Pendaftaran
Kondisi Awal
Calon tim peserta belum terdaftar dalam kompetisi futsal.
Kondisi Akhir Peserta telah terdaftar dalam kompetisi futsal.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mengakses website
2. Menginput form pendaftara 3. Melakukan pembayaran
4. Mengkonfirmasi pembayaran
5. Memeriksa status pembayaran
34 6. Mengakses website
7. Menginput status pembayaran
Skenario Alternatif 1. Mengakses website
2. Menginput form pendaftara 3. Melakukan pembayaran
4. Mengkonfirmasi pembayaran
5. Memeriksa status pembayaran
6. Tidak ada status pembayaran
7. Melakukan pembayaran
8. Memeriksa status pembayaran
9. Mengakses website 10. Menginput status
pembayaran 2. Penjadwalan
Tabel 3.7 Skenario Penjadwalan yang Diusulkan
Nama Use Case Penjadwalan
Kondisi Awal
Seluruh tim peserta yang sudah terdaftar, belum mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Kondisi Akhir
Seluruh tim peserta sudah mengetahui jadwal bermain timnya masing – masing.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mendatangi tempat technical meeteng
2. Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan peraturan kompetisi
35 3. Mengacak nomor tim
peserta menyesuaikan dengan nomor bagan 4. Meminta kesepakatan
bersama kepada seluruh tim peserta
5. Mengakses website
6. Menginput data jadwal kompetisi
7. Mengakses website 8. Melihat jadwal kompetisi
Skenario Alternatif
1. Mendatangi tempat technical meeteng
2. Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan peraturan kompetisi
3. Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan 4. Meminta kesepakatan
bersama kepada seluruh tim peserta
5. Mengakses website
6. Menginput data jadwal kompetisi
7. Mengakses website 8. Melihat jadwal kompetisi
36 9. Hasil akhir
Tabel 3.8 Skenario Hasil Akhir yang Diusulkan
Nama Use Case Hasil Akhir
Koondisi Awal Tim peserta belum
mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Kondisi Akhir Tim peserta sudah mengetahui pemenang kompetisi futsal.
Aksi Calon Tim Peserta Reaksi Panitia Skenario Normal
1. Mengakses website
2. Menginput setiap gol, assist, dan score pada setiap pertandingan
3. Mengevaluasi pencetak gol terbanyak, assist terbanyak, supporter terbaik dan pemain terbaik 4. Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh Panitia
5. Memberikan penghargaan pada setiap tim dan perorangan yang mendapat juara
6. Menerima penghargaan
37 3.5.3. Diagram aktivitas (Activity Diagram)
1. Pendaftaran
Calon Tim Peserta
Mengakses website
Menginput form pendaftara
Melakukan pembayaran
Mengkonfirmasi pembayaran
Memeriksa status pembayaran
Panitia
Mengakses website
Menginput status pembayaran
Sudah Bayar Belum Bayar
Gambar 3.13 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Pendaftaran yang Diusulkan
38 2. Penjadwalan
Mendatangi tempat technical meeting
Mempresentasikan jumlah tim peserta, bagan kompetisi, dan
peraturan kompetisi
Meminta kesepakatan bersama kepada seluruh tim peserta
Panitia
Melihat jadwal kompetisi
Mengacak nomor tim peserta menyesuaikan dengan nomor bagan
Sepakat Tidak
sepakat
Mengakses website Tim Peserta
Menginput data jadwal kompetisi Mengakses website
Gambar 3.14 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Penjadwalan yang Diusulkan
39 3. Hasil akhir
Menginput setiap gol, assist, dan score pada setiap pertandingan
Meminta kesepakatan bersama kepada
seluruh Panitia Panitia
Menerima penghargaan
Mengevaluasi pencetak gol terbanyak, assist terbanyak, supporter
terbaik dan pemain terbaik
Memberikan penghargaan pada
setiap tim dan perorangan yang
mendapat juara Tim Peserta
Mengakses website
Gambar 3.15 Diagram Aktivitas (Activity Diagram) Hasil Akhir yang Diusulkan
40 3.5.4. Diagram urutan (Squence Diagram)
1. Pendaftaran
Halaman Pendaftaran Calon Tim
Peserta Database
1: input(biodata)
Sistem
1.1: kelengkapan()
1.2: simpan(biodata)
1.3: pembayaran() alt
Tidak Lengkap Lengkap
1.4: kelengkapan()
Gambar 3.16 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Pendaftaran yang Diusulkan
2. Penjadwalan
Halaman Informasi Jadwal
Tim Peserta Database
1: kunjungi
Halaman Form Jadwal
2.1: simpan(jadwal) Panitia
2: inputJadwal()
2.2: informasi(jadwal)
Gambar 3.17 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Penjadwalan yang Diusulkan
41 3. Hasil akhir
Halaman Informasi Kompetisi
Tim Peserta Database
1: kunjungi
Halaman Form Hasil Kompetisi
2.1: simpan(hasil)
Panitia
2: inputHasil()
2.2: informasi(hasil)
Gambar 3.18 Diagram Urutan (Sequence Diagram) Hasil Akhir
yang Diusulkan
42
DAFTAR PUSTAKA
Abdul kadir. 2005. Pengenalan Sistem Informasi, 2nd ed. Andi. Yogyakarta.
Adi Nugroho. 2005. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika. Bandung.
Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2006. Analisis dan Desain Sistem Informasi, 1st ed.
Graha Ilmu. Yogyakarta.
Herlawati Widodo Pudjo Prabowo. 2011. Menggunakan UML. Informatika.
Bandung.
John W. Satzinger, Robert B. Jackson, and Stephen D Burd. 2009. Systems Analysis and Design in a Changing World, 5th ed. Course Technology, New York.
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung.
43
LAMPIRAN
* Surat Pengajuan Penelitian