Disusun Oleh:
Kelompok 4
Nama : Ahmad Akbar
: M. Arfandi
Mata Kuliah : Algoritma dan Struktur Data
Dosen Pembimbing : Zaid Romegar Mair, ST., M.Cs
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
POLITEKNIK SEKAYU
Jln. Kolonel Wahid Udin LK 1 Kayuara, Sekayu, Kabupaten Musi Banyuasin
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT. Atas rahmat-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa Penulis juga menghantarkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu Penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Dalam makalah yang berjudul ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA ini, akan dibahas mengenai pengertian Algoritma dan Struktur Data, sejarah Algoritma itu sendiri, kemudian dasar-dasar pemrograman yang menjelaskan tentang variabel, tipe data, dan operator yang terdapat dalam bahasa pemrograman. Selain itu, untuk mempermudah pemahaman juga sebagai bahan latihan, Penulis juga menyertakan contoh program yang dapat dipraktekkan oleh para pembaca.
Namun demikian, Penulis merasa masih banyak sekali kekurangan dalam penyusunan makalah ini, sesuai dengan pepatah yang mengatakan bahwa tak ada gading yang tak retak. Oleh karena itu, segala saran dan kritik yang membangun dari yang lebih berkompeten di bidang Algoritma dan Pemrograman, penulis terima dengan penuh rasa terima kasih.
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ... i
Daftar Isi ... ii
Bab 1 Pendahuluan
1.1
Latar Belakang ... 1
1.2
Tujuan ... 1
Bab 2 Pembahasan
2.1
Pengenalan Algoritma ... 2
2.2
Definisi Algoritma dan Struktur Data ... 2
2.2.1 Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika ... 2
2.2.2 Mekanisme Pelaksaan Algoritma Oleh Pemroses ... 3
2.3
Turbo Pascal ... 3
2.4
Sturktur Program Pascal ... 4
1.
Judul Program Pascal ... 4
2.
Blok Program Pascal ... 4
-
Bagian Deklarasi... 4
-
Unit Program Pascal ... 4
-
Deklarasi Variabel ... 4
-
Deklarasi Label ... 4
-
Deklarasi Konstanta ... 5
-
Deklarasi Tipe ... 5
-
Unit Crt ... 5
-
Bagian Pernyataan ... 5
2.5
Komponen Dasar Pascal ... 6
2.
Reserver Word (Kata Pasti) ... 6
3.
Identifier (Sebutan/Pengenal) ... 6
4.
Perintah Write dan Writeln ... 7
2.6
Jenis-jenis Data ... 8
1.
Tipe Bilangan Bulat ... 8
2.
Tipe Bilangan Lojik ... 8
3.
Tipe Bilangan Real ... 8
4.
Tipe Bilangan Karakter ... 8
2.7
Jenis Data Standar ... 8
1.
Integer ... 8
2.
Real ... 8
3.
Operator ... 8
4.
Karakter ... 9
5.
String ... 9
2.8
Jenis Data Non Standar ... 9
2.9
Konstanta Variabel dan Ekspresi ... 9
1.
Konstanta ... 9
2.
Variabel ... 10
3.
Ekspresi ... 11
2.10 Input dan Output ... 12
Bab 3 Penutup ... 13
3.1
Kesimpulan ... 13
Daftar Pustaka ... 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pesatnya teknologi, terutama teknologi komputer sudah tak bisa dipikiri lagi, bagi yang mengikuti perkembangannya, ia tidak akan bisa dipandang dengan sebelah mata. Sebaliknya, bagi yang tidak mengikuti perkembangannya, bersiaplah untuk mundur secara suka rela dari panggung kompetisi. Ibarat wabah, teknologi komputer sudah menyusupi hampir semua bidang kehidupan manusia. Dari pemerintah pusat sampai tingkat pemerintah desa, perusahaan-perusahaan, supermarket, minimarket, perguruan tinggi, SLTA, SLTP, bahkan SD hampir semuanya mengenal komputer. Saat ini, yang mempunyai lingkungan yang semakin luas dan banyak diminati, juga dapat digunakan untuk menghasilkan uang adalah dunia pemrograman komputer. Dalam dunia pemrograman komputer, dikenal algoritma dan banyak bahasa pemrograman, seperti C, C++, Pascal, Basic, Java, dan lain-lain. Oleh karena itulah, yang akan dibahas dalam makalah ini adalah Algoritma dan Struktur Data.
1.2 TUJUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGENALAN ALGORITMA
Kata Algoritma diserap dari Bahasa Inggris algorithm. Kata algorithm sendiri sebenarnya bukan dari kata asli bahasa inggris, melaiinkan berasal dari kata algorism yang berarti “Proses menghitung dengan angka Arab”. Para ahli matematika meyakini bahwa kata algorism berasal dari nama penulis buku berkebangsaan Arab yang terkenal yaitu Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi (770-840 M), orang barat melafalkan al-khwarizmi sebagai algorism.
2.2 DEFINISI ALGORITMA DAN STURUKTUR DATA
“Algoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis”. Kata Logis merupakan kata kunci dalam Algoritma. Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis dan harus dapat ditentukan bernilai salah atau benar.
2.2.1 Algoritma Merupakan Jantung Ilmu Informatika
diberikan kepadanya, pianis memainkan lagu berdasarkan papan not balok. Karena itu suatu Algoritma harus dinyatakan dalam bentuk yang dapat dimengerti oleh pemroses. Jadi suatu pemroses harus :
1. Mengerti setiap langkah dalam Algoritma.
2. Mengerjakan operasi yang bersesuaian dengan langkah tersebut.
2.2.2 Mekanisme Pelaksanaan Algoritma Oleh Pemroses
Komputer hanyalah salah satu pemroses. Agar dapat dilaksanakan oleh komputer , Algoritma harus ditulis dalam notasi bahasa pemograman sehingga dinamakan program. Jadi program adalah perwujudan atau implementasi teknis Algoritma yang ditulis dalam bahasa pemograman tententu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer.
2.3 TURBO PASCAL
Sejarah turbo pascal awalnya adalah kompiler Blue Label Pascal yang dibuat untuk system operasi komputer mikro berbasis kaset,NasSys, milik Nascom tahun 1981 oleh Anders Heljlsberg.Kompiler tersebut ditulis ulang untuk CP/M dan dinamai Compas Pascal, dan kemudian dinamai Turbo Pascal untuk system operasi MS-DOS dan CP/M. Versi Turbo Pascal untuk komputer Apple Macintosh sebenarnya pernah ditembangkan tahun 1986, namun pengembangannya dihentikan sekitar tahun 1992. Versi-versi lain pernah tersedia pula untuk mesin-mesin CP/M seperti DEC Rainbow dalam penembangan.
Turbo Pascal adalah sebuah system pengembangan perangkat lunak yang terdiri dari atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa Inggris: Integrated Develoment Enviroment –IDE) atas bahasa pemograman pascal untuk system operasi CP/M,CP/M-86 dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara ver si yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan Turbo Pascal.Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan Borland.
2.4 STRUKTUR PROGRAM PASCAL
Program pascal memiliki struktur yang terdiri dari judul program dan blok program (badan program). Berikut merupakan penjelasan lengkap dari struktur program pascal.
1. Judul Program Pacal
Bagian ini digunakan untuk menulis nama atau judul dari program yang akan dibuat. Bagian ini bersifat opsional jadi boleh ditulls juga tidak ditulis. Judul yang ditulis pada program pascal harus berada pada bagian awal, atas bagian paling atas dari program. Contoh tulisan : Program_Latihan;
2. Blok Program Pascal
Blok Program merupakan struktur yang terdiri dari bagian pernyataan program.
Bagian Deklarasi
Bagian deklarasi adalah bagian yang menjelaskan tentang rincian dari isi program yang akan digunakan pada program dan bagian deklarasi ini selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;).
Unit Program Pascal
Unit adalah bagian setelah judul program yang berada tepat dibawahnnya. Tujuan dari deklarasi unit adalah agar bahasa pascal dapat diterjemahan menjadi comiler saat program sedang di compiler, jika anda menggunakan Sistem Operasi DOS maka anda harus menulis (Unit Crt) dan jika anda menggunakan Windows, anda harus menulisnya menjadi (uses wincrt).
Deklarasi Variabel
Deklarasi Variable adalah berisi suatu data yang dapat berubah-ubah. Pada bagian deklarasi variable selalu diawali dengan (var).
Deklarasi Label
Deklarasi Konstanta
Pada Deklarasi Konstanta ini digunakan untuk mengidentifikasikan data yang nilainya sudah ditentukan dan tidak dapat dirubah oleh program, penulisannya adalah (const).
Deklarasi Tipe
Deklarasi Tipe ini digunakan untuk menyebutkan tipe dari setiap data yang akan digunakan.
Pascal memiliki bermacam-macam tipe pada data :
1. Tipe data sederhana : Interger, real, char, string dan Boolean. 2. Tipe data struktur : array, record, file dan set.
3. Tipe data penunjuk.
Unit Crt
Digunakan untuk memanipulasi program pascal seperti windowing, warna text, peletakn kursor mouse, kode tambahan pada keyboard DLL.
Bagian Pernyataan
Bagian pernyataan adalah bagian dari pascal yang nantinya akan di proses yang terpadat pada suatu blok yang di awali dengan (begin) dan diakhiri dengan (end) dan pada bagian tengah yaitu (statement) selalu diakhiri tanda titik koma (;).
2.5 KOMPONEN DASAR PASCAL
Pola susun bahasa Pascal dibentuk dengan menggunakan komponen bahasa pemograman yang umum , yaitu:
1. Simbol Dasar
2. Reserved Word (Kata Pasti) 3.Identifier (pengenal)
1. Simbol Dasar.
Simbol dasar teridiri atas :
1. Simbol huruf , yaitu huruf A sampai dengan Z atau a sampai dengan z. 2. Simbol angka atau digit yaitu : 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9.
3. Simbol khusus , yaitu + - * / ; : = , ‘ = <><= >= <> : {} () []
2. Reserved Word (kata pasti)
Reserved Word Adalah suatu kata yang sudah mempunyai arti khusus atau ‘kata kunci’ dan harus digunakan sebagaimana yang telah ditentukan kegunaannya oleh bahasa Pascal.Reserved word ini tidak dapat dipergunakan sebagai identifier.
Contoh beberapa reserved word yang telah didefinisikan oleh bahasa pascal antara lain:
AND ELSE LABEL REPEAT
ARRAY END MOD SET BEGIN FILE NOT THEN
CASE FOR OF TYPE
CONST FUNCTION OR UNTIL
DIV GOTO PROCEDURE VAR
DO IF PROGRAM WHILE
DOWNTO IN RECORD WITH
3. Identifier (sebutan/pengenal)
untuk menyatakan nama suatu : program, konstanta, variabke, procedure, fungsi, label, tipe bentukan, objek, dan hal lain yang dideklarasikan oleh pemrogram.
Identifier ini bebas, tetapi dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Huruf besar dan huruf kecil dianggap sama.
- Tidak boleh mengandung blank.
- Tidak boleh berupa reserved word atau kata kunci dalam Pascal. - Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus , kecuali garis bawah.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan. Contoh :
4. PERINTAH WRITE DAN WRITELN
Struktur umum
Write(parameter); Writeln(parameter);
Perintah write dan writeln mempunyai kegunaan yang sama yaitu menuliskan parametenya ke layar . Perbedaannya hanya pada pemindahan posisi kursor setelah penulisan. Perintah Writeln yang merupakan kependekan dari write line, setelah menuliskan parameter-nya di layar, maka kursor penulisan akan langsung pindah ke baris di bawahnya sehingga hasil yang dicetak akan ditampilkan pada baris yang berbeda. Perintah write hanya menuliskan parameternya saja, tanpa pindah baris sehingga tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama.
Identifier Keterangan
GajiKaryawan Benar No_Mhs Benar Tinf01 Benar
1X Salah, karakter pertama harus huruf
A&B Salah, tidak boleh mengandung simbol khusus
Nama Mhs Salah, tidak boleh mengandung blank/spasi
2.6 JENIS-JENIS DATA
Dalam bahasa Pascal terdapat beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk sebuah Variabel atau konstanta pada program. Tipe data tersebut antara lain:
1. Tipe Bilangan Bulat
Tipe bilangan bulat terdiri atas:
- Shortint : jangkauan nilai dari -128 sampai 127 - Integer : jangkauan nilai dari -32768 sampai 32767
- Longint : jangkauan nilai dari -2147483648 sampai 2147483647 - Byte : jangkauan nilai dari 0 sampai 255
- Word : jangkauan nilai dari 0 sampai 65535
2. Tipe Bilangan Lojik
- Boolean : merupakan tipe data yang berisi nilai dengan kemungkinan hanya berupa False (nilai salah) dan True (nilai benar).
3. Tipe Bilangan Rill
Tipe rill adalah tipe yang berkaitan dengan segala jenis bilangan yang membutuhkan ketelitian dengan adanya nilai di belakang koma.
4. Tipe Karakter
- String : merupakan pengembangan dari tipe char. Tipe string dapat berupa sederetan karakter.
2.7 JENIS DATA STANDAR
1. INTEGER
Jenis data ini merupakan nilai bilangan bulat, yang terdiri atas integer positif ,integer negative dan nol.
2. REAL
Penulisan untuk jenis data ini selalu menggunakan titik decimal. Nilai konstanta numeric real berkisar dari 1E-38 dengan mantissa yang signifikan sampai dengan 11 digit. E menunjukkan nilai 10 pangkat. Nilai konstanta numeric real menempati memori sebesar 6 byte.
3. OPERATOR
4. KARAKTER
Yang dimaksud dengan jenis data ini adalah karakter tunggal atau sebuah karakter yang ditulis diantara tanda petik tunggal .
5. STRING
Nilai data string merupakan urut-urutan dari karakter yang terletak di antara tanda petik tunggal. Nilai data string akan menempati memori sebesar banyaknya karakter stringnya ditambah dengan 1byte. Bila panjang dari suatu string di dalam deklarasi variabel tidak disebutkan, maka dianggap panjangnya adalah 255 karakter.
2.8 JENIS DATA NON STANDAR
Identifier non standar , yaitu identifier yang di definisikan oleh pemakai bahasa Pascal , Misalnya:
- Nama suatu program - Nama suatu Konstanta - Nama suatu variabel - Nama suatu Procedure
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf.huruf besar dan kecil dianggap sama
- Tidak boleh kosong
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus , kecuali garis bawah
- Panjangnya bebas , tetapi hanya 63 karakter pertama yang dianggap signifikan
2.9 KONSTANTA VARIABEL DAN EKSPRESI
1. Konstanta
Konstanta adalah suatu identifier yang nilainya tidak dapat diubah selama program
berjalan.
Bagian umum deklarasinya adalah :
CONST identifier = nilai;
Contoh :
CONST phi = 3.14;
x = 2;
2. Variabel
Variabel adalah suatu pengenal yang didefinisikan oleh programmer untuk menyimpan
nilai atau data tertentu yang dibutuhkan dalam program pada saat program berjalan
(run-time). suatu identifier non-standar yang nilainya tidak tetap atau nilainya merupakan hasil
dari suatu proses.
Aturan-auran penamaan variabel dalam pascal
- Tidak boleh mengandung spasi,simbol dan tanda.
- Tidak boleh diawali dengan angka.
- Tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah terdapat didalam bahsa pascal
seperti: for, while.
Bentuk umum deklarasinya adalah :
1. Jika hanya 1 (satu) variabel yang dideklarasikan :
VAR identifier : jenis data;
2. Jika lebih dari 1 (satu) variabel dan masing-masing memiliki jenis data yang sama :
VAR id-1, id-2, …., id-3 : jenis data;
3. Jika beberapa variabel yang berbeda jenis datanya :
VAR identifier-1 : jenis data;
identifier-2 : jenis data;
.
.
.
4. Jika variabel yang dideklarasikan berjenis data non-standar :
TYPE id = (data_item_1,data_item_2,…,data_item_n);
VAR id-v : id;
SUB-RANGE :
TYPE id = data_item_pertama .. data_item_terakhir;
VAR id-v : id;
Contoh :
1. VAR x : integer;
2. VAR p,q,r : real;
3. VAR a,b : char;
m,n : boolean;
4. TYPE warna = (merah,hitam,biru,putih,kuning);
VAR x1,x2 : warna;
5. TYPE tahun = 1900 .. 1993;
VAR thn-1,thn-2,thn-3 : tahun;
Berdasarkan ruang lingkupnya variabel dibedakan menjadi dua yaitu variabel
global dan variabel lokal. Variabel global adalah variabel tersebut dideklarasikan diluar
blok atau rutin-rutin (prosedur atau fungsi) tertentu. Sedangkan variabel lokal adalah
variabel yang dideklarasikan dalam suatu rutin tertentu sehingga hanya dikenali oleh
rutin bersangkutan saja.
3. Ekspresi
Sebuah ekspresi merupakan kumpulan dari operand-operand (seperti : bilangan,
konstanta, variabel dll) yang bersama-sama dengan operator membentuk suatu bentuk
Ada 2 (dua) jenis ekspresi dalam bahasa Pascal, yaitu :
1. Ekspresi numerik / aritmatika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai numeric /
aritmatika.
2. Ekspresi Boolean atau ekspresi logika, yaitu suatu ekspresi yang menghasilkan nilai
boolean / logika (true/false).
Contoh :
1. (b * b – 4 * a * c) / (2*a) / (2 * a) ekspresi numerik, jika a,b dan c adalah
bilangan (variabel bernilai numerik).
2. Upah < 1000.0 ekspresi boolean (“upah” adalah suatu variabel bernilai real).
2.10 Input dan Output
Setiap program aplikasi pasti membutuhkan operasi input dan output. Memasukan data input secara interaktif merupakan salah satu contoh dari program aplikasi yang banyak beredar saat ini. Suatu program yang tidak dapat menghasilkan bentuk keluaran (output) akan menjadi sebuah program yang sia-sia, karena kita tidak dapat melihat hasil dari proses yang dilakukan oleh program tersebut.
Contoh Input, Proses dan Ouput : Uses crt;
Var
Bil1, Bil2, Bil3 : integer; Begin
Clrscr;
{* Bagian Input*}
Write(‘Masukan Bilangan ke satu : ’); readln(Bil1); Write(‘Masukan Bilangan ke dua : ’); readln(Bil2); {* Bagian Proses *}
Bil3 := Bil1+Bil2; {* Bagian Output *}
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Imperative program beranalogi dibawah bahasa pemograman yang memacu atau
berorientasi pada objek objek system informasi yang mengarah pada system informasi.
Pembuatan program program komputer dengan penguasaan data yang ada pada bahasa
pemograman untuk dikuasai agar menjadi seorang programmer handal. Beberapa sub dari
bidang pemograman imperative diantaranya adalah variable dan penugasan ; perintah tidak
struktur ; perintah tidak terstruktur ; subprogram, prosedur dan fungsi; dan penanganan
eksepsi. Mengenali dan memberi contoh variable dan penguasaaanya, mengenali bentuk
perintah tidak terstruktur, mengenali bentuk perintah terstruktur, dapat menjelaskan
bentuk-bentuk struktur control, dapat menuliskan subprogram, prosedur, dan fungsi, dan dapat
Daftar Pustaka
http://google.com/
http://ikc.dinus.ac.id/berseri/alex-algoritma/index.php
https://wikipedia.co.id/
https://www.academia.edu/11780039/Input_Proses_dan_Output_dalam_Pascal