• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Penyakit Daun pada Pembibitan Enam Klon Hibrid Turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Penyakit Daun pada Pembibitan Enam Klon Hibrid Turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI PENYAKIT DAUN PADA

PEMBIBITAN ENAM KLON HIBRID TURUNAN

Eucalyptus

grandis x Eucalyptus pellita

DI PT.TOBA PULP LESTARI Tbk. KABUPATEN

TOBA SAMOSIR, SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

ESTHY AKNESYA SIMORANGKIR 091201056 / BUDIDAYA HUTAN

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KARAKTERISASI PENYAKIT DAUN PADA

PEMBIBITAN ENAM KLON HIBRID TURUNAN

Eucalyptus

grandis x Eucalyptus pellita

DI PT.TOBA PULP LESTARI Tbk. KABUPATEN

TOBA SAMOSIR, SUMATERA UTARA

SKRIPSI

OLEH :

ESTHY AKNESYA SIMORANGKIR 091201056 / BUDIDAYA HUTAN

Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat diantara beberapa syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Departemen Kehutanan

Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

LEMBAR PENGESAHAN

Judul Penelitian : Karakterisasi Penyakit Daun pada Pembibitan Enam Klon Hibrid Turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita di PT.Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara

Nama : Esthy Aknesya Simorangkir NIM : 091201056

Program Studi : Budidaya Hutan

Disetujui Oleh :

Komisi Pembimbing

Nelly Anna S.Hut.,M.Si Dr.Ir. Edy Batara Mulya Siregar, M.S

Ketua Anggota

Mengetahui,

(4)

ABSTRAK

ESTHY AKNESYA SIMORANGKIR. Karakterisasi Penyakit Daun pada Pembibitan Enam Klon Hibrid Turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus

pellita di PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir, Sumatera

Utara. Dibawah Bimbingan NELLY ANNA S.Hut.,M.Si dan Dr. Ir. EDY BATARA MULYA SIREGAR, MS.

Gejala penyakit yang dominan menyerang klon hibrid turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita di lokasi persemaian ditemukan pada daun. Karakterisasi penyakit daun perlu dilakukan yang bertujuan untuk mengkarakterisasi gejala penyakit daun,tingkat intensitas dan luas serangan, dan mengidentifikasi penyebab penyakit daun. Pengamatan gejala penyakit daun dilakukan secara visual pada 6 klon, juga dilakukan perhitungan tingkat intensitas dan luas serangan penyakit Pengamatan penyebab penyakit dilakukan secara makroskopis meliputi diameter, warna, dan bentuk koloni, dan mikroskopis meliputi konidiospora, bentuk, ukuran konidia. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 7 jenis gejala penyakit daun, intensitas serangan penyakit menunjukkan 5 klon imun, dan 1 klon resisten. Luas serangan penyakit paling besar berupa gejala serangan bercak kemerah-merahan sebesar 29.8 % yang diinfeksi oleh Phaeophleospora sp., dan fungi patogen lain yang ditemukan menyerang klon hibrid turunan Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita adalah Pestalotia sp., Fusarium sp., Cylindrocladium sp., dan Aspergillus sp.

(5)

ABSTRACK

ESTHY AKNESYA SIMORANGKIR. Characterization of Leaf Disease on Six Hybrid Derivatives Seedling Clones of Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Toba Samosir, North Sumatra. Under Guidance NELLY ANNA S.Hut., M.Si and Dr.. Ir. EDY BATARA MULYA SIREGAR, MS.

Symptoms of the disease that attacks the dominant hybrid derivative clone of Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita at nursery locations found in the leaves . Characterization of leaf diseases need to do that aims to characterize the leaf symptoms , the level of intensity and widespread attack , and identify the causes of leaf disease. Observation of leaf symptoms done visually on 6 clones , also conducted extensive computation intensity levels and cause disease Observations conducted macroscopic disease include diameter , color , and form colonies , and microscopic includes konidiospora , shape , size of conidia . The results showed that there are 7 types of leaf symptoms , the intensity of the disease showed immune clone 5 , and 1 clones resistant . Most widespread form of disease symptoms from reddish patches of 29.8 % infected by Phaeophleospora sp . , And other pathogenic fungi found attacking hybrid derivative clones of Eucalyptus grandis x Eucalyptus pellita is Pestalotia sp . , Fusarium sp . , Cylindrocladium sp . , and Aspergillus sp .

(6)

DAFTAR ISI

Taksonomi Eucalyptus sp ...4

Syarat Tumbuh Eucalyptus sp ...4

Penyebaran dan morfologi Eucalyptus sp ...5

Penyakit Tanaman Hutan ...6

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Penyakit ...7

Gejala Serangan Penyakit ...11

Penyakit pada Eucalyptus sp ...13

Identifikasi Penyakit Tanaman ...14

METODE PENELITIAN Waktu dan Tempat ...16

Alat dan Bahan ...16

Prosedur Penelitian ...17

KONDISI UMUM PENELITIAN Sejarah Singkat PT.Toba Pulp Lestari ...22

Letak Geografis PT. Toba Pulp Lestari ...23

Topografi dan Ketinggian Tempat ...24

Iklim ...24

(7)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil ...27

Gejala Serangan Penyakit pada Eukaliptus ...28

Hasil Isolasi dan Identifikasi ...34

Deskripsi Fungi Hasil Isolasi ...35

Perhitungan Persentase Luas Serangan dan Tingkat Intensitas Serangan ...44

KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan ...48

Saran ...48

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Penilaian Tingkat Intensitas Serangan Penyakit dan Reaksi

Tanaman Berdasarkan Intensitas Serangan………. 19

2. Gejala Serangan pada daun klon hibrid turunan E. grandis x E.

pellita………... 28

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Lokasi Persemaian Bibit Tanaman Eukaliptus………... . 16

2. Gejala serangan yang paling banyak ditemukan berupa

bercak kemerah-merahan………. 29

3. Gejala serangan yang paling banyak ditemukan berupa

bercak kehitaman pada daun tua (A) dan daun muda (B)…….... 30

4. Gejala serangan berupa bercak kehitaman………... 30

5. Gejala serangan berupa daun yang melepuh……… 31

6. Gejala serangan berupa bercak putih kemerah-merahan………. 31

7. Gejala serangan berupa selaput kehitaman dan bercak

kemerahan………..………. 32

8. Gejala serangan berupa kerut daun dan selaput kehitama …….. 32

9. Biakan fungi klon 45 pada media PDA (A) & (B),

Phaeophleospora sp. (C), konidia bersepta (a)………. 37

10.Biakan fungi klon 68 pada media PDA (A),

Phaeophleospora sp. (B), konidia bersepta (a)………. 37

11.Biakan fungi klon 46 pada media PDA (A),

Cylindrocladium sp. (B), klamidospora (a)……….. 39

(10)

DAFTAR GRAFIK

Halaman

1. Grafik persentase luas serangan pada klon

Eukaliptus di lokasi persemaian (nursery) PT. TPL

Porsea……….. 44

2. Grafik persentase tingkat intensitas serangan pada klon

Eukaliptus di lokasi persemaian (nursery) PT. TPL

Porsea……….. 45

3. Grafik persentase reaksi tanaman klon Eukaliptus

(11)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan berkat dan rahmat-Nya skripsi ini dapat selesai dikerjakan. Skripsi ini

diberi judul ” Identifikasi Patogen Penyebab Penyakit Daun Bibit Tanaman

Eucalyptus Spp. di PT.Toba Pulp Lestari Tbk. Kabupaten Toba Samosir,

Sumatera Utara”

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Ayahanda W. Simorangkir dan Ibunda Bie Jan beserta adik-adikku Shelyn Olivia

Simorangkir dan Steven Orlando Simorangkir atas segala doa, pengorbanan,

semangat serta motivasinya.

2. Ketua Departemen Kehutanan, Dosen beserta staf atas segala bantuan studinya

kepada penulis selama mengikuti perkuliahan.

3. Ibu Nelly Anna S.Hut.,M.Si dan Bapak Dr. Ir. Edy Batara Mulya Siregar,MS

selaku komisi pembimbing yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan dan

kritik serta saran dalam pelaksanaan penelitian hingga penyempurnaan skripsi ini.

4. PT. Toba Pulp Lestari Tbk yang memberikan kesempatan dalam melaksanakan

penelitian serta banyak memberikan bimbingan di lapangan pada saat penelitian

dilaksanakan.

5. Sahabat dan rekan-rekan Mahasiswa Kehutanan stambuk 2009, Budidaya Hutan

2009,Maria,Monnica,Tabita,Rena,Rionaldo,Donny,Benyamin,Novriyanti,Elvira,R

(12)

banyak membantu dalam penelitian ini dan atas kekompakan dan semangat yang

diberikan.

6. Partner penelitianku, Fitriani yang sama-sama merasakan suka duka selama

penelitian dan pengerjaan skripsi.

Akhirnya penulis menyadari skrispsi ini masih jauh dari sempurna dan oleh karena

itu penulis senantiasa membuka diri untuk menerima saran dan kritik untuk perbaikan

demi kesempurnaan skripsi ini, semoga tulisan ini bermanfaat bagi yang

memerlukannya.

Medan, April 2014

(13)

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama Esthy Aknesya Simorangkir, dilahirkan di Rumbai

(Pekanbaru) pada tanggal 12 Juni 1991 dari orangtua W. Simorangkir dan Ibu Bie

Jan. Penulis adalah anak pertama dari tiga bersaudara.

Tahun 2003 penulis lulus dari Sekolah Dasar Swasta Santo Yosef Duri

dan pada tahun yang sama penulis memasuki Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

pada sekolah yang sama. Tahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan ke Sekolah

Menengah Atas Cendana Duri. Tahun 2009 penulis lulus dan pada tahun yang

sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri Universitas

Sumatera (USU) pada Program Studi Kehutanan Fakultas Pertanian.

Selama menjalani kuliah di Program Studi Kehutanan penulis pernah aktif

di berbagai organisasi diantaranya, anggota UKM KMK (Kegiatan Mahasiswa

Kristen) USU pada tahun 2009-2012, anggota HIMAS (Himpunan Mahasiswa

Sylva) Departemen Kehutanan pada tahun 2010-2014 dan pada tahun ini (2014)

penulis menjadi Asisten Dasar Perlindungan Hutan. Penulis melaksanakan Praktek

Pengenalan dan Pengelolaan Hutan (P2EH) Hutan Pendidikan USU, Tongkoh,

Taman Hutan Raya Bukit Barisan, Kab.Karo pada bulan Juni 2011, dan

melaksanakan kegiatan Praktek Kerja Lapang (PKL) di Perum Perhutani KPH Garut

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil evaluasi Dokumen Penawaran yang dilanjutkan dengan klarifikasi dan pembuktian kualifikasi yang dilaksanakan pada tanggal 11 s/d 13 Oktober 2011

Lampiran 12.Sidik Ragam Luas Tudung Buah Jamur. Tests of

26 Tahun 1999 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang Berlaku pada. Departemen Kehakiman sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir

• Be familiar with the main SDLC approaches—the traditional waterfall cycle, prototyping, rapid application development, phased development, and business process redesign.. •

Sehubungan dengan hal tersebut dan dalam rangka melaksanakan ketentuan Undang- undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, dipandang perlu

[r]

(1) Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran IIA Angka (10) Peraturan

[r]