• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upaya Pelestarian Arsip Audio Visual Dalam Penyetan Nilai Guna Sejarah di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat Appendix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Upaya Pelestarian Arsip Audio Visual Dalam Penyetan Nilai Guna Sejarah di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat Appendix"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1

PEDOMAN OBSERVASI PELESTARIAN ARSIP AUDIO VISUAL DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

PROVINSI SUMATERA BARAT

Hari/Tanggal :

Waktu :

Objek :

Nama Observer :

No Aspek yang diamati Keterangan

Baik Cukup Tidak baik

A Pelestarian arsip audio visual

B Langkah-langkah pelestarian arsip audio visual

1 Pengolahan arsip audio visual a. Pengolahan arsip foto

b. Pengolahan arsip negatif film c. Pengolahan arsip video

d. Pengolahan arsip rekaman suara e. Pengolahan arsip elektronik 2 Penataan arsip audio visual

a. Penataan arsip foto

b. Penataan arsip negatif film c. Penataan arsip video

d. Penataan arsip rekaman suara e. Penataan arsip elektronik 3 Pemeliharaan arsip audio visual

a. Pemeliharaan arsip foto

b. Pemeliharaan arsip negatif film c. Pemeliharaan arsip video

d. Pemeliharaan arsip rekaman suara e. Pemeliharaan arsip elektronik

4 Upaya penyelamatan arsip audio visual

(2)

Lampiran 2

PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN I

1. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pengolahan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

2. Menurut Bapak/Ibu apakah sudah dilakukan pengolahan terhadap semua arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana penataan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

4. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pemeliharaan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

5. Menurut Bapak/Ibu bagaimana mendapatkan arsip yang bernilai sejarah yang disimpan dalam bentuk audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

6. Menurut Bapak/Ibu apa saja kebijakan dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

7. Menurut Bapak/Ibu adakah pedoman dalam melakukan pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat? 8. Menurut Bapak/Ibu dari manakah sumber dana untuk melakukan pelestarian

arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

(3)
(4)

Lampiran 3

PEDOMAN WAWANCARA INFORMAN II

1. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pengolahan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

2. Menurut Bapak/Ibu apakah sudah dilakukan pengolahan terhadap semua arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

3. Menurut Bapak/Ibu bagaimana penataan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

4. Menurut Bapak/Ibu berapa total arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

5. Menurut Bapak/Ibu bagaimana pemeliharaan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

6. Menurut Bapak/Ibu pelestarian arsip audio visual ini, apakah sudah rutin dilakukan pemeliharaan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

7. Menurut Bapak/Ibu bagaimana mendapatkan arsip yang bernilai sejarah yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat? 8. Menurut Bapak/Ibu apakah prioritas utama dari pelestarian arsip audio visual

di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

(5)

10. Menurut Bapak/Ibu apa saja kendala dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

(6)

Lampiran 4

HASIL OBSERVASI PELESTARIAN ARSIP AUDIO VISUAL DI BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN

PROVINSI SUMATERA BARAT

Hari/Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 10.00 WIB

Objek : Arsip Audio Visual

Nama Observer : Endang Putri Sriwahyuningsih

No Aspek yang diamati Keterangan

Baik Cukup Tidak baik

A Pelestarian arsip audio visual √ B Langkah-langkah pelestarian arsip

audio visual

1 Pengolahan arsip audio visual

6. Pengolahan arsip foto √

7. Pengolahan arsip negatif film √ 8. Pengolahan arsip video √ 9. Pengolahan arsip rekaman suara √ 10. Pengolahan arsip elektronik √ 2 Penataan arsip audio visual

a. Penataan arsip foto √

b. Penataan arsip negatif film √

c. Penataan arsip video √

d. Penataan arsip rekaman suara √ e. Penataan arsip elektronik √ 3 Pemeliharaan arsip audio visual

a. Pemeliharaan arsip foto √

b. Pemeliharaan arsip negatif film √

c. Pemeliharaan arsip video √

d. Pemeliharaan arsip rekaman suara √ e. Pemeliharaan arsip elektronik √ 4 Upaya penyelamatan arsip audio visual

a. Upaya preventif √

(7)

Transkip Wawancara dengan Informan I

Nama informan : Ir. Sunyati, M.Si

Jabatan : Sekretaris di BPA Prov Sumbar Tanggal : Senin, 21 Desember 2015

Waktu : 11.00 WIB

1. Pertanyaan:

Menurut Ibu bagaimana pengolahan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Pengolahan arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat dilakukan berdasarkan buku pedoman

pelestarian arsip audio visual yang merujuk kepada arsip nasional.

2. Pertanyaan:

Menurut Ibu apakah sudah dilakukan pengolahan terhadap semua arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat? Jawaban:

Sudah, pengolahan arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat dilakukan menurut buku pedoman

pelestarian arsip audio visual yang merujuk kepada arsip nasional.

3. Pertanyaan:

(8)

Jawaban:

Penataan arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat disimpan berdasarkan buku pedoman

pelestarian arsip audio visual yang merujuk kepada arsip nasional.

4. Pertanyaan:

Menurut Ibu bagaimana pemeliharaan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Pemeliharaan arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat dilakukan berdasarkan buku pedoman

pelestarian arsip audio visual yang merujuk kepada arsip nasional.

5. Pertanyaan:

Menurut Ibu bagaimana mendapatkan arsip yang bernilai sejarah yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat? Jawaban:

Arsip yang bernilai sejarah yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat didapat dari masyarakat yang memiliki

arsip yang bernilai sejarah dan masyarakat akan diberi imbalan untuk ganti

dari arsip.

6. Pertanyaan:

(9)

Jawaban:

Kebijakan pelestarian arsip audio visual yang dikeluarkan oleh arsip

nasional republik Indonesia (ANRI) dan ada juga kebijakan yang dikeluarkan

oleh pemerintah daerah untuk mendukung pelestarian arsip audio visual.

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat berpedoman

pada ANRI dalam melakukan pelestarian arsip audio visual seperti

pengolahan, pemeliharaan dan penataan untuk menyelamatkan fisik arsip

dan informasi arsip.

7. Pertanyaan:

Menurut Ibu adakah pedoman dalam melakukan pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Ada, yaitu buku pedoman dari Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Sumatera Barat yang merujuk kepada arsip nasional (ANRI) selaku yang

membawahi arsip provinsi secara teknis masih arsip Nasional RI tetapi

secara organisasi tidak, masing-masing sudah di bawah pemerintah

daerahnya.

8. Pertanyaan:

Menurut Ibu dari manakah sumber dana untuk melakukan pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat? Jawaban:

Sumber dana untuk melakukan pelestarian arsip audio visual di Badan

(10)

dari pemerintah setiap tahunnya, tetapi idealnya tidak bisa disebutkan,

karena badan kearsipan menyesuaikan dengan kebutuhan, sebelum membuat

anggaran tentu staf sudah tahu apa yang dibutuhkan, dan melaporkan

kepada kepala bidang pelestarian arsip audio visual dan kepala bidang

pelestarian arsip audio visual melapor kepada kepala badan kearsipan,

berapa anggaran untuk pembelian alat, berapa anggaran untuk orang yang

mengelola, berapa materi atau dokumen yang akan dialih mediakan dan

biaya untuk pelestarian arsip audio visual juga harus tahu. Dengan adanya

penjabaran tersebut baru bisa kepala badan kearsipan mengeluarkan biaya

untuk pelestarian arsip audio visual pada Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat.

9. Pertanyaan:

Menurut Ibu apa saja kendala dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Kendala dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah kurangnya sumber daya manusia

(SDM) dalam melakukan pelestarian arsip audio visual dan dana dalam

pelestarian arsip audio visual.

10. Pertanyaan:

(11)

Jawaban:

Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala pelestarian arsip audio

visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat

adalah usulan kepada pemerintah untuk menambah sumber daya manusia

SDM untuk melakukan pelestarian arsip audio visual dan dana dalam

(12)

Lampiran 6

Transkip Wawancara dengan Informan II

Nama informan : Romy Zulfi Yandra, S.Kom

Jabatan : Staf Pelestarian Arsip Audio Visual Tanggal : Selasa, 22 Desember 2015

Waktu : 11.00 WIB

1. Pertanyaan:

Menurut Bapak bagaimana pengolahan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Pengolahan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan

Provinsi Sumatera Barat dilakukan dengan cara membuat daftar asal arsip,

tahun pengelolaan arsip, nomor urut, uraian singkat, jumlah, tahun cipta

arsip, kondisi, tipe dan ukuran arsip dan lokasi arsip.

2. Pertanyaan:

Menurut Bapak apakah sudah dilakukan pengolahan terhadap semua arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Sudah, pengolahan arsip yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat seperti foto dilakukan pencacatan

dengan judul koleksi foto, kondisi fisik foto dan ukuran foto, pengolahan

(13)

masalah, tokoh atau pelaku, format, tempat, waktu masa putar, bahasa, mutu

suara, kualitas gambar dan jenis video, pengolahan rekaman suara atau

kaset dilakukan pencacatan dengan pembuatan indeks dan pembuatan label

dan pengolahan arsip elektronik pencacatan dengan judul dokumen, kondisi

fisik dokumen dan ukuran dokumen.

3. Pertanyaan:

Menurut Bapak bagaimana penataan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Penataan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Sumatera Barat dilakukan dengan sistem tahun yaitu tahun dokumen

didapatkan dan arsip audio visual disimpan dari tahun tertua sampai tahun

sekarang.

4. Pertanyaan:

Menurut Bapak berapa total arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Total arsip audio visual yang disimpan di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah berjumlah berjumlah 8550 arsip,

terdiri dari 1810 lembar foto, 6007 lembar negatif film, 102 buah video, 520

buah kaset dan 111 buah CD (Compact Disc) atau VCD (Video Compact

(14)

5. Pertanyaan:

Menurut Bapak bagaimana pemeliharaan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Pemeliharaan arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan

Provinsi Sumatera Barat setiap enam bulan sekali arsiparis melakukan

pemutaran ulang terhadap arsip kaset dan arsip video, tetapi arsiparis belum

mengatur temperatur suhu ruangan tempat penyimpanan arsip audio visual

sesuai dengan standar yang ditetapkan.

6. Pertanyaan:

Menurut Bapak pelestarian arsip audio visual ini, apakah sudah rutin dilakukan pemeliharaan di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan

Provinsi Sumatera Barat belum rutin dilakukan, hanya arsip kaset dan arsip

video yang dilakukan pemutaran ulang setiap enam bulan sekali.

7. Pertanyaan:

(15)

Mendapatkan arsip yang bernilai sejarah yang disimpan di Badan

Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah dari

masyarakat dan departemen penerangan.

8. Pertanyaan:

Menurut Bapak apakah prioritas utama dari pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Prioritas utama dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan

dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat adalah kandungan informasi arsip

dan fisik arsip. Tetapi yang lebih diprioritaskan adalah kandungan informasi

arsip karena untuk dapat menyelamatkan nilai sejarah dan dapat digunakan

untuk generasi selanjutnya.

9. Pertanyaan:

Menurut Bapak bagaimanakah alih media dokumen ke dalam bentuk digital di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Alih media dokumen di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi

Sumatera Barat yang penting yaitu ahli waris bersedia dokumen dilakukan

digitalisasi. Setelah itu dokumen dikumpulkan pada suatu ruangan untuk

dilakukan foto. Pada ruangan tersebut dihitung jumlah dokumen yang telah

terkumpul. Jika ada dokumen yang kotor dan rusak dibersihkan dan

diperbaiki terlebih dahulu. Setelah dibersihkan dan diperbaiki dilakukan

(16)

dan pendigitalisasian lembar demi lembar dokumen untuk dikemas ke dalam

bentuk CD atau DVD, foto, video dan rekaman suara.

10. Pertanyaan:

Menurut Bapak apa saja kendala dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Kendala dalam pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan

Kearsipan Provinsi Sumatera Barat tidak ada dokumen, kalau tidak ada

dokumen tidak bisa didigital, karena masyarakat yang mempunyai dokumen

tidak semuanya masyarakat mau memberikan dokumennya untuk didigitalkan

dan butuh biaya yang cukup besar seperti perjalanan ke tempat lokasi pada

waktu mencari dokumen. Disamping itu kendala dalam pelestarian arsip

audio visual kurangnya sumber daya manusia (SDM) dalam melakukan

pelestarian arsip audio visual dan dana dalam pelestarian arsip audio visual.

11. Pertanyaan:

Menurut Bapak apa saja upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala pelestarian arsip audio visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat?

Jawaban:

Upaya yang dilakukan dalam menghadapi kendala pelestarian arsip audio

visual di Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat

adalah dengan menambah sumber daya manusia SDM untuk melakukan

(17)

masyarakat mau memberikan dokumen yang dimiliki untuk dapat

(18)

Lampiran 7

Gambaran Umum Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat

Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat (BPA) Prov Sumbar dibentuk sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2008 pada tanggal 21 Juli 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Barat, dimana sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 dijelaskan bahwa BPA Prov Sumbar merupakan unsur penunjang Pemerintah Daerah di bidang Perpustakaan dan Kearsipan, dalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya berada dibawah dan tanggung jawab Gubernur melalui Sekretaris Daerah. BPA Prov Sumbar mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah teknis di bidang Perpustakaan dan Kearsipan sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerintah Provinsi di Bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah Provinsi di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

(19)

Sumatera Barat yang saat ini dipimpin oleh Bapak Drs. Alwis. Saat ini BPA Prov Sumbar untuk administrasi perkantoran dan kearsipan berada di Jl. Pramuka V, Padang.

Visi:

Menjadikan Perpustakaan dan Kearsipan Sebagai Pusat Informasi Terdepan untuk Mencerdaskan Masyarakat dan Menyelamatkan Memori Daerah.

Misi:

1. Mendayagunakan dan mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) semua jenis perpustakaan dan kearsipan.

2. Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian bahan pustaka dan arsip sebagai memori daerah.

3. Mengembangkan budaya masyarakat gemar membaca dan sadar arsip. 4. Meningkatkan dan mengembangkan bahan pustaka dan khasanah arsip. 5. Meningkatkan pengelolaan, pengawasan bahan pustaka dan arsip. 6. Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan kearsipan.

Tujuan

Dalam melaksanakan tugas Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumatera Barat mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Untuk menyempurnakan perkembangan akal dan budi (untuk berfikir, mengerti dan sebagainya).

(20)

3. Sebagai upaya menambah khasanah dan koleksi serta memelihara memori daerah.

4. Sebagai pusat ingatan atau rekaman aktifitas pemerintah dan masyarakat sumatera barat.

Fungsi

Dalam melaksanakan tugas Badan Perpustakaan dan Kearsipan Propinsi Sumatera Barat mempunyai fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perpustakaan dan kearsipan. 2. Pelayanan penunjang penyelenggaraan pemerintah Provinsi di bidang

Perpustakaan dan Kearsipan.

3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah di bidang Perpustakaan dan Kearsipan.

(21)
(22)

Data jumlah pegawai pada Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sumatera Barat sebagai berikut:

1. Kepala atau pimpinan berjumlah 1 orang. 2. Sekretaris berjumlah 1 orang.

Pada bidang ini terdiri dari kasubag umum dan kepegawaian memiliki staf 23 orang, kasubag keuangan memiliki staf 9 orang dan kasubag program memiliki staf 3 orang.

3. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari kabid otomasi dan pengolahan bahan pustaka, kabid pembinaan perpustakaan dan kearsipan, kabid pengelolaan arsip statis, kabid pengelolaan arsip in aktif, kabid pemeliharaan dan pelestarian, kabid layanan perpustakaan, kabid deposit pengamatan dan pelestarian bahan pustaka. Berikut rincian jumlah pegawai masing-masing sub bidang:

a. Bidang otomasi dan pengolahan bahan pustaka berjumlah 3 orang. b. Bidang pembinaan perpustakaan dan kearsipan berjumlah 3 orang. c. Bidang pengelolaan arsip statis berjumlah 10 orang.

d. Bidang pengelolaan arsip in aktif berjumlah 11 orang.

e. Bidang pemeliharaan dan pelestarian berjumlah 8 orang sebagai berikut:

(1) Ir. Syahrial Nasir bertugas sebagai kabid pemeliharaan dan pelestarian arsip.

(23)

(4) Romy Zulfi Yandra, S.Kom bertugas sebagai staf subid bahan media baru.

(5) Khayandra Sari, SE bertugas sebagai staf subid bahan konvensional.

(6) Syahmiwarti, AS bertugas sebagai staf subid bahan media baru. (7) Martiza bertugas sebagai staf subid bahan media baru.

(8) Imran bertugas sebagai staf subid bahan konvensional. f. Bidang layanan perpustakaan berjumlah berjumlah 3 orang.

g. Bidang deposit pengamatan dan pelestarian bahan pustaka berjumlah 3 orang.

Bagian Kesepuluh

Bidang Pemeliharaan dan Pelestarian arsip Pasal 26

(1) Bidang pemeliharaan dan pelestarian arsip mempunyai tugas melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang bahan konvensional dan bahan media baru.

(2) Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang pemeliharaan dan pelestarian arsip mempunyai fungsi:

a. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang konvensional.

b. Penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan dibidang media baru.

(24)

a. Menyelenggarakan pengkajian program kerja bidang pemeliharaan dan pelestarian arsip.

b. Menyelenggarakan pengkajian bahan kebijakan teknis pemeliharaan dan pelestarian arsip.

c. Menyelenggarakan pengkajian bahan fasilitasi pemeliharaan dan pelestarian arsip.

d. Menyelenggarakan fasilitasi pemeliharaan dan pelestarian arsip. e. Menyelanggarakan koordinasi pemeliharaan dan pelestarian arsip.

f. Menyelenggarakan fasilitasi dan pengembangan koordinasi pemeliharaan dan pelestarian arsip.

g. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

h. Menyelenggarakan pelaporan dan evaluasi kegiatan pemeliharaan dan pelestarian arsip.

i. Menyelanggarakan koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di kabupaten atau kota.

j. Menyelanggarakan koordinasi dengan unit kerja terkait. k. Menyelanggarakan tugas lain yang diberikan pimpinan. (4) Bidang pemeliharaan dan pelestarian arsip membawahi:

a. Sub bidang bahan konvensional. b. Sub bidang bahan media baru.

(25)

bertanggung jawab kepada kepala bidang pemeliharaan dan pelestaraian arsip.

Pasal 27

(1) Sub bidang bahan konvensional mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksaan di bidang bahan konvensional, meliputi: penyimpanan dan pengelolaan arsip statis dalam rangka temu balik dan layanan informasi kearsipan, penyiapan naskah sumber arsip, pemeliharaan dan perawatan arsip statis bahan konvensional.

(2) Dalam penyelenggaraan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sub bidang bahan konvensional mempunyai mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan program bahan konvensional.

b. Pelaksanaan pelayanan administrasi, teknis pengembangan dan fasilitasi bahan konvensional.

(3) Rincian tugas sub bidang bahan konvensional

a. Melaksanakan penyusunan program kerja sub bidang bahan konvensional. b. Melaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis bahan konvensinal. c. Melaksanakan penyusunaan bahan fasilitasi penyelanggaraan bahan

konvensional.

d. Melaksanakan pengelolaan data arsip statis bahan konvensional.

e. Melaksanakan fasilitasi pelaksanaan usaha-usaha pemeliharaan dan perawatan bahan konvensional secara berkala.

(26)

g. Melaksanakan penyusunan dan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan.

h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait. i. Melaksanakan tugas lain yang diberikan pimpinan.

Pasal 28

(1) Sub bidang bahan media baru mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan kebijakan teknis, pembinaan dan pelaksanaan di bidang bahan media baru, meliputi: penyimpanan dan pengelolaan arsip statis dalam rangka temu pemeliharaan dan perawatan arsip statis bahan media baru. (2) Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1),

su bidang bahan media baru mempunyai fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan bahan kebijakan teknis perencanaan dan program bahan media baru.

b. Pelaksanaan pelayan administrasi, teknis pengembangan dan fasilitasi bahan media baru.

(3) Rincian tugas sub bidang bahan media baru:

a. Melaksanakan penyusunan program keja sub bidang bahan media baru. b. Melaksanakan penyusunan bahan kebijakan teknis bahan media baru. c. Melaksanakan penyusunan bahan fasilitasi penyelenggaraan bahan media

baru.

d. Melaksanakan pengelolaan data bahan media baru.

(27)

f. Melaksanakan penyiapan bahan otomasi jaringan informasi kearsipan. g. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan sub bidang bahan media

baru.

(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Teknologi desalinasi air laut sangat diharapkan untuk menghasilkan air tawar dengan produksi tinggi dan energi murah oleh karena itu di buatlah alat desalinasi

Panitia Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah TA 2012 akan melaksanakan Pelelangan Umum dengan pascakualifikasi untuk paket pekerjaan konstruksi

[r]

Metode penulisan ilmiah ini berdasarkan studi lapangan, dimana penulis mendatangi perusahaan untuk memperoleh data sistem penjualan tunai, serta studi pustaka untuk memperoleh

[r]

Kelemahan dari penelitian ini adalah Bahwa penulis hanya membahas rasio permodalan (X) sebagai factor yang mempengaruhi profitabilitas (Y), padahal dalam kenyataannya masih

[r]