• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Beban Kerja Operator Air Traffic Control Bandara Polonia dengan Metode NASA-TLX dan Perhitungan Waktu Produktif dengan Work Sampling.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Beban Kerja Operator Air Traffic Control Bandara Polonia dengan Metode NASA-TLX dan Perhitungan Waktu Produktif dengan Work Sampling."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Arsi, Raras Mayang dan Sri Gunani Partiwi. 2012. Analisis Beban Kerja Pegawai Secara Subjektif dengan Menggunakan Metoda NASA-TLX (Studi Kasus

pada Bagian Proses Manufaktur di PT. Agronesia Divisi Industri

Plastik-Bandung). Jurnal Teknik ITS Vol.1, No.1, ISSN: 2301-9271.

Atkinson, J.M. 1988. Analysis of Mental Processes Involved in Air Traffic Control. in Ergonomics, Vol. 14. Dalam Occupational Stress and Stress Prevention in Air Traffic Control. Giovanni Costa. International Labour Office.

Barnes, Ralph. 1980. Motion and Time Study Design and Measurement of Work.

Edisi Ketujuh. New York: John Wiley & Sons.

Costa, Giovanni. 2005. Occupational Stress and Stress Prevention in Air Traffic Control. Geneva: International Labour Office.

Freivalds, Andris dan Benjamin Niebel. 2009. Niebel’s Methods, Standards, and Work Design. Edisi Keduabelas. New York: McGraw-Hill.

Glantz, Stanton A. 2001. Primer of Biostatistics. Edisi Kelima. New York: McGraw-Hill.

Hart dan Staveland. 1988. Development of NASA-TLX (Task Load Index): Results of Empirical and Theoretical Research. Dalam Subjective Scales of Effort and Workload Assessment, Sherehiy dan Karwowski. University of Louisville.

(2)

Jex, Henry. 1988. Measuring Mental Workload: Problems, Progress, and Promises. Dalam Bahan Kuliah Perancangan, Pengukuran, dan Pembakuan Sistem Kerja. Hilma Raimona Zadri. Universitas Andalas. Komite Nasional Keselamatan Transportasi. 2012. Data Investigasi Kecelakaan

Transportasi Udara Tahun 2007 – 2012. Media Release Akhir Tahun 2012. Miller, Sarah. 2001. Workload Measure. Iowa City : The University of IOWA. NASA Ames Research Center. NASA Task Load Index: Computerized Version.

California.

Rail Safety & Standards Board. 2006. Coping with Shift Work & Fatique. A Good Practice Guide for Drivers.

Siegel dan Castellan. Nonparametric Statistics for The Behavioral Sciences. Edisi Kedua. New York: McGraw-Hill.

Sutalaksana, Iftikar. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Penerbit Institut Teknologi Bandung.

Syafei, M. Yani dan Wahyu Katon. 2011. Analisis Beban Kerja untuk Menentukan Jumlah Optimal Karyawan dan Pemetaan Kompetensi

Karyawan Berdasar Pada Job Description (Studi Kasus: Jurusan Teknik

Industri, ITS, Surabaya). Proceeding 11th National Conference of Indonesian Ergonomics Society 2011. ISSN: 2088-9488.

(3)

Wedderburn, A. 1991. Guidelines for Shiftworkers, Bulletin of European Shiftwork Topics (BEST) No. 3 European Foundation for the Improvement of Living and Working Conditions. Dublin. Dalam

Occupational Stress and Stress Prevention in Air Traffic Control.

Giovanni Costa. International Labour Office.

Wignjosoebroto, Sritomo. 2008. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu. Cetakan Keempat. Surabaya: Guna Widya.

Wise, et.al. 1991. Automation and Systems Issues in Air Traffic Control, NATO ASI Series Vol. F73. Berlin: Springer-Verlag. Dalam Occupational Stress and Stress Prevention in Air Traffic Control. Giovanni Costa.

International Labour Office.

Zadry, Hilma Raimona. 2007. Bahan Kuliah Perancangan, Pengukuran, dan Pembakuan Sistem Kerja. Universitas Andalas.

Referensi

Dokumen terkait

Setelah itu dilakukan penentuan elemen kerja untuk melakukan pengamatan , & dengan Lembar Instruksi Kerja (LIK) perusahaan. Setelah itu dilakukan pengamatan awal

Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja yang dilakukan terhadap 5 pelaksana mesin Ring maka dapat dihitung jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan

Berdasarkan hasil perhitungan beban kerja yang dilakukan terhadap 5 pelaksana mesin Ring maka dapat dihitung jumlah pekerja yang dibutuhkan dalam menyelesaikan

Setelah itu dilakukan penentuan elemen kerja untuk melakukan pengamatan , & dengan Lembar Instruksi Kerja (LIK) perusahaan. Setelah itu dilakukan pengamatan awal

Hal tersebut juga dilihat dari kebutuhan fisik dan mental operator yang mempunyai beban kerja tinggi di kedua faktor tersebut, karena hasil kedua metode menunjukkan penambahan

Nilai beban kerja fisik pada bagian Quality Control Berdasarkan perhitungan dengan metode work sampling, nilai beban kerja fisik untuk pekerjaan QC Cutting adalah sebesar 0,994

Beban Kerja Operator 3 Berdasarkan perhitungan beban kerja yang telah dilakukan, beban kerja mental pada operator3 sebesar 62.Maka berdasarkan nilai tersebut, beban kerja mental yang