• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN IKLIM (TEMPERATUR, KELEMBABAN, CURAH HUJAN, HARI HUJAN, DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN

MALARIA DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2010-2014

SKRIPSI

OLEH : NUR ALIYAH NIM. 121000196

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

HUBUNGAN IKLIM (TEMPERATUR, KELEMBABAN, CURAH HUJAN, HARI HUJAN, DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN

MALARIA DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2010-2014

Skripsi Ini Diajukan Sebagai

Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH : NUR ALIYAH NIM. 121000196

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “HUBUNGAN IKLIM (TEMPERATUR, KELEMBABAN, CURAH HUJAN, HARI HUJAN, DAN KECEPATAN ANGIN) DENGAN KEJADIAN MALARIA DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH TAHUN 2010-2014” ini beserta seluruh isinya adalah benar karya saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiblakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas penyataan ini saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim terhadap karya saya ini.

Medan, 27 Mei 2016 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

Malaria merupakan salah satu penyakit infeksi menular yang masih banyak diderita oleh penduduk di daerah tropis atau subtropis alah satunya Indonesia. Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan salah satu daerah endemis malaria.iklim merupakan salah satu faktor pendukung yang mempengaruhi terjadinya malaria.

Lokasi penelitian di Kabupaten Tapanuli Tengah dengan pengambilan data yang dicatat dari tahun 2010-2014 di Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan temperatur udara, kelembaban udara, curah hujan, hari hujan, dan kecepatan angin dengan kejadian malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah periode tahun 2010-2014.

Penelitian ini menggunakan desain studi ekologi time trend dimana unit analisisnya berupa waktu yaitu pertahun dan perbulan selama 5 tahun. Analisis data dilakukan secara univariat dan analisis bivariat menggunakan uji korelasi pearson dan regresi linier sederhana.

Hasil penelitian ini adalah ada hubungan signifikan temperatur udara dengan kejadian malaria pertahun (p= 0,045) dan hubungan sangat kuat dan berpola negatif (r = -0,886). Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelembaban udara pertahun, curah hujan pertahun, hari hujan pertahun, dan kecepatan angin pertahun dengan kejadian malaria pertahun. Tidak ada hubungan yang signifikan antara temperatur udara perbulan, kelembaban udara perbulan, curah hujan perbulan, hari hujan perbulan, dan kecepatan angin perbulan dengan kejadian malaria perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah perode tahun 2010-2014.

Disarankan membuat kerjasama lintas program antara Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan instansi terkait dalam memanfaatkan data variasi iklim khususnya temperatur udara untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus malaria di masa yang akan datang. Masyarakat diharapkan selalu memakai kelambu berinsektisida waktu tidur dan membuat modifikasi lingkungan untuk mengurangi persebaran nyamuk Anopheles berupa irigasi di persawahan, kemudian membuat pengendalian biologi seperti memelihara ikan di sekitar rumah.

(6)

ABSTRACT

Malaria was one of the infectious disease that still affects many people in tropical or subtropical area and also in Indonesia. Tapanuli Tengah regency was one endemic malaria areas. Climate was supporting factors that influence the occurrence of malaria.

The research location in Tapanuli Tengah regency by collecting data recorded from the years 2010-2014 from Department of Health in Tapanuli Tengah regency and the Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) Province’s Sumatera Utara. This study aimed to determine the relationship of temperature, humidity, rainfall, rainy days, and the wind’s speed with the malaria occurance in Tapanuli Tengah regency period 2010-2014.

The research design uses ecology time trend study which the unit analysis is per year and per month for five years. Data analysis was performed byused univariate and bivariate analysis used Pearson correlation test and simple linear regression.

Results of this research, there was significantcorrelation between temperature with malaria case per year (p = 0.045) and very strongcorrelation and negatively patterned (r = -0.886). There was not significant correlations humidity per year, rainfall per year, rainy days per year, and wind’s speed per year with malaria occurance. There was not significant correlations temperature per month, humidity per month, rainfall per month, rainy days per month, and the wind’s speed per month with malaria occurance per month in Tapanuli Tengah regency during period 2010-2014.

It is suggested to establish cross-program collaboration between the DistrictHealth office of Tapanuli Tengah regensy, relevant institutionin used the data, especially climatic variations of temperature in order to prevent an increase malaria cases in the future. People are expected to always wear insecticide-treated nets during bedtime and make environmental modifications to reduce the spread of the Anopheles mosquito such as irrigation in paddy field, then make biological contol such as keep the fish around the house.

(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Nur Aliyah

Tempet Lahir : Panyabungan Jae

Tanggal Lahir : 08 Agustus 1993

Suku Bangsa : Indonesia

Agama : Islam

Nama Ayah : Alm. H. M. Kisro Pulungan

Suku Bangsa Ayah : Indonesia

Nama Ibu : Hj. Kesuma

Suku Bangsa Ibu : Indonesia

Pendidikan Formal :

1. 2000-2006 : SD Negeri 142596 Panyabungan 2. 2006-2009 : MTs Negeri Panyabungan 3. 2009-2012 : SMA Negeri 01 Panyabungan

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena atas berkah dan anugrah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Iklim (Temperatur, Kelembaban, Curah Hujan, Hari Hujan dan Kecepatan Angin) dengan Kejadia Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014, guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat.

Selama penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun materil. oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Dra. Ida Yustina, M.Si , selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ir. Evi Naria M.Kes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Dr. dr. Taufik Ashar, MKM, selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, pengarahan dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

4. dr. Surya Dharma, MPH, selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.

5. Prof. Dr. Dra. Irnawati Marsaulina, MS., selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran kepada penulis dalam penyempurnaan skripsi ini. 6. Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D, selaku Dosen Penguji II yang telah

(9)

7. Drs. Alam Bakti Keloko, M. Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik selama mengikuti pendidikan di FKM USU

8. Seluruh dosen dan staf di FKM USU yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti pendidikan di FKM USU.

9. Kepada Suku Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah dan seluruh staf yang telah membantu penulis dalam penelitian.

10.Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tapanuli Tengah dan seluruh staf yang telah membantu penulis dalam penelitian.

11.Kepala BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika) Provinsi Sumatera Utara dan seluruh staf yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penelitian.

12.Teristimewa kepada kedua orang tuaku tersayang Ayahku Alm. H.M. Kisro Pulungan dan Ibuku Hj. Kesuma yang selalu mendukung dan doa kepada penulis selama ini, adek-adekku tercinta Luthfi Hawari, Ulfatunnisa dan Nursakinah yang senantiasa mendoakan dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.

13.Kos 26. Keluarga dan sekaligus sahabat yang membantu, mengingatkan penyelesaian penelitian ini sekaligus mendengar keluh kesah dan menjadi pendorong dan penyemangat Nur samsi, Yuni Aulia Umi, dan Seprina. 14.Sahabatku tersayang Fitri Handayani, Rina riski, Nur Zaidah yang telah

mendoakan dan membantu penulis dalam penyelesaian penelitian.

(10)

doa dan telah menemani penulis selama menyelasikan pendidikan di FKM USU.

16.Team PBL Manuk Mulia, Bibi Bidan Manuk Mulia yang telah memberikan semangat dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini.

17.Team LKP, Prima Indah Kurnia dan Kiki Sundari yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak dalam rangka penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat terutama untuk kemajuan ilmu pengetahuan.

Medan, Mei 2016

(11)

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.1.3. Cara Penularan Penyakit Malaria ... 16

2.1.4 Pencegahan Malaria ... 17

2.2. Epidemiologi Malaria ... 17

2.2.1. Penjamu Perantara (Manusia) ... 18

2.2.2. Host Definitif (Nyamuk Anopheles) ... 21

2.2.2.1 Vektor ... 22

2.2.3. Agent (Parasit Plasmodium) ... 25

2.2.3.1. Siklus Hidup Plasmodium ... 27

2.2.4. Lingkungan (Environment) ... 29

2.3. Imunologi Parasit Malaria ... 31

2.3.1 Imunitas Alamiah ... 31

2.3.2 Imunitas Nonspesifik ... 33

2.3.3 Imunitas Spesifik ... 35

2.4. Iklim ... 36

2.4.1 Unsur-unsur Iklim ... 38

(12)

2.4.1.2 Kelembaban (Humanity) ... 39

2.4.1.3 Curah Hujan... 40

2.4.1.4 Kecepatan Angin ... 41

2.5 . Perubahan Iklim... 42

2..5.1 Dampak Perubahan Iklim Bagi Kesehatan ... 45

2.5.2 Pengaruh Iklim Terhadap Kejadian Malaria ... 47

2.6. Kerangka Konsep ... 50

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional ... 54

3.6. Metode Pengolahan Data ... 57

4.2 Gambaran Kasus Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 63

4.3 Gambaran Temperatur Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 65

4.4 Gambaran Kelembaban Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 69

4.5 Gambaran Curah Hujan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 72

4.6 Gambaran Hari Hujan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 74

4.7 Gambaran Kecepatan Angin di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 80

4.8 Analisis Normalitas Data ... 81

4.9 Analisis Korelasi Data ... 81

4.10 Gambaran Korelasi Rerata Kasus Malaria Pertahun dengan Temperatur Udara Pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2010-2014 ... 83

(13)

BAB V PEMBAHASAN ... 86

5.1 Gambaran Kasus Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2010-2014... 86

5.2 Temperatur Udara ... 88

5.3 Kelembaban Udara... 91

5.4 Curah Hujan ... 92

5.5 Hari Hujan ... 94

5.6 Kecepatan Angin ... 95

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN... 98

6.1 Kesimpulan ... 98

6.2 Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA

(14)

DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

1. Tabel 2.1. Masa Inkubasi ... 17 2. Tabel 3.1 Variabel dan Defenisi Operasional ... 57 3. Tabel 3.2 Panduan analisis Bivariat untu Melihat Kekuatan dan

Kebermaknaan ... 61 4. Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun

2010-2014 ... 63 5. Tabel 4.2 Data Kasus Malaria di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun

2010-2014 ... 64 6. Tabel 4.3 Data Temperatur Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah

Tahun 2010-2014 ... 66 7. Tabel 4.4 Data Kelembaban Udara di Kabupaten Tapanuli Tengah

Tahun 2010-2014 ... 69 8. Tabel 4.5 Data Curah Hujan di Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun

2010-2014 ... 72 9. Tabel 4.6 Data Hari Hujan di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun

2010-2014 ... 74 10. Tabel 4.7 Data Kecepatan Angin di Kabupaten Tapanuli Tengah

Tahun 2010-2014 ... 76 11. Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Variabel-variabel Penelitian Per

Bulan Selama Periode Tahun 2010-2014 ... 81 12. Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Variabel-variabel Penelitian Per

Tahun Selama Periode Tahun 2010-2014 ... 81 13. Tabel 4.10 Hasil Uji Korelasi Data Variabel-variabel Penelitian

Per Bulan Selama Periode Tahun 2010-2014 ... 82 14. Tabel 4.11 Hasil Uji Korelasi Data Variabel-variabel Penelitian

(15)

DAFTAR GAMBAR

No. Judul

Halaman

(16)

DAFTAR GRAFIK

No. Judul Halaman

17. Grafik 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun

2010-2014 ... 63 18. Grafik 4.2 Rerata Kasus Malaria Perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Tahun Periode 2010-2014 ... 64 19. Grafik 4.3 Rerata Kasus Malaria Pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah

Periode Tahun 2010-2014 ... 66 20. Grafik 4.4 Rerata Temperatur Udara Perbulan di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 67 21. Grafik 4.5 Rerata Temperatur Udara Pertahun di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 68 22. Grafik 4.6 Rerata Kelembaban Udara Perbulan di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 70 23. Grafik 4.7 Rerata Kelembaban Udara Pertahun di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 71 24. Grafik 4.8 Rerata Curah Hujan Perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Periode Tahun 2010-2014 ... 73 25. Grafik 4.9 Rerata Curah Hujan Pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 73 26. Grafik 4.10 Rerata Hari Hujan Perbulan di Kabupaten Tapanuli Tengah

Periode Tahun 2010-2014 ... 75 27. Grafik 4.11 Rerata Hari Hujan Pertahun di Kabupaten Tapanuli Tengah

Periode Tahun 2010-2014 ... 75 28. Grafik 4.12 Rerata Kecepatan Angin Perbulan di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 77 29. Grafik 4.13 Rerata Kecepatan Angin Pertahun di Kabupaten Tapanuli

Tengah Periode Tahun 2010-2014 ... 78 30. Grafik 4. 16 Hubungan Temperatur Udara dengan Kejadian Malaria di

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah Pasal 39 ayat 1 huruf f dan g, Pejabat yang berwenang dapat menolak membuatkan

[r]

(1) Bagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal.. 55 huruf c merupakan unit pelayanan

Ekspor nonmigas bulan Januari 2017 terjadi pada beberapa golongan barang, nilai terbesar adalah golongan lemak dan minyak hewan/nabati sebesar US$144,54 juta diikuti golongan karet

Wakil direktur dan kepala pusat penelitian, pengabdian kepada. masyarakat, dan penjaminan mutu wajib

 Ekonomi Sumatera Barat triwulan IV-2016 bila dibandingkan triwulan IV-2015 ( y-on-y ) tumbuh sebesar 4,86 persen melambat bila dibandingkan periode yang sama

Subbagian Tata Usaha sebagaimana dimaksud dalam Pasal 75. huruf b mempunyai tugas melakukan

 Nilai ITK di Sumatera Barat pada triwulan I - 2017 diperkirakan sebesar 101,38 artinya kondisi ekonomi akan mengalami peningkatan dengan tingkat optimisme konsumen menurun