i
ABSTRAK
Fadilah Khoirunnisyah (120304001) dengan judul skripsi Analisis Sistem Agribisnis Kedelai (Glycine max (L.) Merill) (Studi Kasus Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang). Penelitian ini dibimbing oleh Bapak Ir. Luhut Sihombing, M.P selaku ketua komisi pembimbing dan Ibu Siti Khadijah Hidayati Nasution, S.P, M.Si selaku anggota komisi pembimbing.
Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui ketersediaan input kedelai, mengetahui kondisi subsistem produksi kedelai, untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai dan untuk mengetahui lembaga pendukung dalam sistem agribisnis kedelai di daerah penelitian.
Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive atau sengaja yaitu di Desa Sumberejo, Kecamatan Pagar Merbau, Kabupaten Deli Serdang. Penentuan sampel menggunakan metode simple random sampling, dengan sampel petani menggunakan metode Slovin, jumlah sampel petani kedelai sebanyak 89 petani dan sampel pedagang perantara menggunakan metode snowball sampling, dengan jumlah sampel 5 agen dan 5 pedagang pengecer. Metode yang digunakan untuk mengetahui ketersediaan input adalah metode deskriptif, untuk mengetahui kondisi produksi kedelai adalah metode deskriptif dan kemungkinan atas harga kedelai. Untuk mengetahui teknologi panen dan pasca panen kedelai dengan metode deskriptif, untuk mengetahui saluran pemasaran kedelai dengan metode analisis share margin dan efisiensi pemasaran menggunakan empat metode yaitu metode Shepherd, metode Acharya dan Aggarwal, metode Composite Index dan metode Efficiency Index.
Hasil peneltian menunjukkan bahwa input (lahan, tenaga kerja, bibit, pupuk, pestisida dan alat mesin pertanian) cukup tersedia di daerah penelitian. Produksi kedelai berjalan dengan baik secara teknis dan kemungkinan atas harga kedelai menunjukkan bahwa produksi kedelai memiliki keuntungan maksimum. Teknologi panen dan pasca panen yang digunakan para petani sampel masih sederhana. Saluran pemasaran kedelai menunjukkan terdapat margin harga yang tinggi dimana margin harga pada saluran I sebesar Rp 2.987,-/kg dan saluran II sebesar Rp 1.787,-/kg, saluran II merupakan saluran pemasaran paling efisien di daerah penelitian.
Kata Kunci: Sistem Agribisnis, Share Margin, Efisiensi Pemasaran