• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Latar belakang Pendidikan Formal, Non-formal dan Informal Siswa terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Latar belakang Pendidikan Formal, Non-formal dan Informal Siswa terhadap Kemampuan Membaca Al-Qur’an di MAN Tulungagung 1 dan MAN Tulungagung 2 - Institutional Repository of IAIN Tulungagung"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

117 BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian penulis di MA Negeri Tulungagung 1 dan MA Negeri Tulungagung 2 tentang “Pengaruh latar belakang pedidikan formal, nonfromal dan informal siswa terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an di MA Negeri Tulungagung 1 dan MA Negeri Tulungagung 2” maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Dilihat dari segi anak didik, tampak bahwa anak didik secara tetap hidup di dalam lingkungan masyarakat tertentu tempat ia mengalami pendidikan Agama, salah satunya membaca Al-Qur’an. Menurut Ki Hajar Dewantara lingkungan tersebut meliputi lingkungan keluarga (informal), lingkungan sekolah (formal) dan lingkungan masyarakat (nonfromal), yang disebut tripusat pendidikan. Kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di MA Negeri

Tulungagung 1 dan MA Negeri Tulungagung 2 relative baik dan tidak terlepas dari tri pusat pendidikan, karena sebagian besar siswa yaitu sebanyak 82 responden dan 79 responden memiliki kemampuan yang hampir mencapai rata-rata dalam hal membaca Al-Qur’an. Dan semua itu tidak terlepas keseimbangan antara pendidikan formal, nonformal dan informal siswa. 2. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan ada pengaruh antara latar belakang

(2)

118

0,011) dengan signifikan lebih kecil dari 0.05 yaitu 0.001. ini artinya Ho ditolak dan Ha diterima yaitu terdapat pengaruh antara latar belakang pendidikan nonfromal (X2) dan Informal (X3) terhadap kemampuan membaca Al-Qur’an siswa (Y).

Sedangkan hasil uji beda antara kelompok MA Negeri Tulungagung 1 dan MA Negeri Tulungagung 2, yaitu nilai p value sebesar 0,929 di mana > 0,05. Karena > 0,05 maka perbedaan bermakna secara statistik atau signifikan pada probabilitas 0,05.

B. Saran

Sesuai dengan masalah yang penulis bahas dalam penelitian ini, ada beberapa saran yang dapat disampaikan, yaitu :

1. Kepala Sekolah

Untuk selalu meningkatkan kualitas membaca Al-Qur’an walaupun latar belakang pendidikan siswa berbeda-beda untuk kelancaran dan kemajuan sekolah berbasis Islam.

2. Orang Tua

Agar anak bisa belajar dengan lancar dalam membaca Al-Qur’an, sebisa mungkin orang tua mendukung untuk belajar AL-Qur’an sejak dini di TPQ, Majlis Ta’lim maupun di pondok pesantren.

3. Siswa

Selalu semangat dalam belajar membaca Al-Qur’an khususnya dan semua

Referensi

Dokumen terkait

I always do it [explain the purpose of learning or the basic competencies to be achieved] by telling them directly or asking the indirectly about the material to

Din dan Mohamad Haron (2000) sekiranya aktiviti ini dikendalikan dengan bersungguh-sunguh ia akan menjadi satu kaedah pengajaran yang berkesan. Justeru, melalui kajian ini

DED Perkuatan Tebing Sungai Lematang Kabupaten Muara Enim , maka peserta yang masuk dalam calon daftar pendek dan telah melakukan pembuktian kualifikasi sehingga

Pemberian cycocel pada kondisi kering (tanpa stress) meningkatkan rasio berat kering akar dan pucuk, selain itu juga dapat meningkatkan jumlah biji per tongkol

SAS 78 mensyaratkan agar para auditor memiliki pengetahuan yang cukup atas prosedur penilaian perusahaan untuk memahami bagaimana pihak manajemen mengidentifikasi,

Mobile aplikasi yang diterapkan pada handphone dapat membantu para pengguna (siswa) dalam mempelajari matematika dengan metode yang

Sebuah tabung berjari-jari 10 cm dengan volume 1.570 cm 3 tentukan volume tabung baru jika tingginya diperbesar 2 kali lipat dengan jari-jari tetap... Diketahui data

[r]