• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perubahan Indeks Tinggi Wajah Pada Perawatan Ortodonti Maloklusi Klas I Dengan Pencabutan Empat Gigi Premolar Pertama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perubahan Indeks Tinggi Wajah Pada Perawatan Ortodonti Maloklusi Klas I Dengan Pencabutan Empat Gigi Premolar Pertama"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Pendahuluan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perubahan indeks tinggi wajah pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama. Metode : Eksperimental kuasi dengan desain one group pre dan post. Jumlah sampel penelitian adalah13 pasien (usia 18-35 tahun). Data dianalisa secara statistik menggunakan program SPSS. Paired t test sample untuk mengetahui perubahan indeks tinggi wajah, korelasi untuk mengetahui hubungan antara perubahan indeks tinggi wajah dengan sudut Frankfort mandibula. Hasil : Ada perubahan indeks tinggi wajah pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama tetapi perubahan tersebut tidak signifikan (p>0,05), ada hubungan negatif antara perubahan sudut Frankfort mandibula dengan perubahan indeks tinggi wajah yang terjadi pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama (r =-0,893). Kesimpulan : Secara statistik diperoleh perubahan indeks tinggi wajah yang tidak signifikan pada perawatan ortodonti maloklusi Klas I dengan pencabutan empat gigi premolar pertama, dan hubungan yang negatif antara perubahan sudut Frankfort mandibular dengan perubahan indeks tinggi wajah, yaitu setiap penurunan sudut Frankfort mandibula akan meningkatkan indeks tinggi wajah.

Kata kunci : perubahan indeks tinggi wajah, pencabutan empat gigi premolar, maloklusi Klas I, penelitian eksperimental kuasi.

(2)

ABSTRACT

Introduction: The aim of the research was to know the change of facial height index in malocclusion Class I of orthodontic treatment by extracting four of the first premolars. Method: Quasi experimental with one group pre and post design. The samples comprised 13 patients (from 18 to 35 years old). The data were analyzed statistically by using an SPSS program. Paired t test sample was used to know the change of facial height index and correlation test was used to know the correlation between the change of facial height index and Frankfort mandibular angle. Result: There was a change of facial height index in malocclusion Class I of orthodontic treatment by extracting four of the first premolars although it was not significant (p>0.05). There was negative correlation between the change of Frankfort mandibular angle and the change of facial height index which occurred in malocclusion Class I of orthodontic treatment by extracting four of the first premolars (r = -0.893). Conclusion: Statistically, it was found that the change of facial height index was not significant in malocclusion Class I of orthodontic treatment by extracting four of the first premolars. There was also negative correlation between the change of Frankfort mandibular angle and the change of facial height index; that is, in each lowering of Frankfort mandibular angle, facial height index will increase.

Keywords: Change of Facial Height Index, Extracting Four of the First Premolars, Malocclusion Class I, Quasi Experimental Research

Referensi

Dokumen terkait

Simpulan penelitian ini yaitu metode role playing efektif diterapkan pada pembelajaran PKn materi keputusan bersama yang ditunjukkan dengan hasil belajar siswa kelas eksperimen

File0001 File0002 File0003 File0004 File0005 File0006 File0007 File0008 File0009 File0010 File0011 File0012 File0013 File0014

Hasil dari penelitian ini adalah tingkat maturity model (model kematangan) di STMIK AMIKOM Yogyakarta untuk proses-proses di domain Delivery and Support (DS) dan

kerjasama tim, maka Penulis mencoba mengambil judul “PENGARUH SIKAP DAN KEPRIBADIAN PEGAWAI DIVISI KEUANGAN PDAM TIRTANADI PROVINSI SUMATERA UTARA”. 1.2

Perusahaan yang mengimplementasikan complementarity dari empat dimensi information technology relatedness dan mengaturnya dengan baik akan lebih memungkinkan untuk menciptakan dan

Untuk menentukan penduduk mana yang akan dijadikan sumber data, maka pengambilan sampel ditetapkan secara bertahap dari wilayah yang luas (negara) sampai ke wilayah

Untuk menganalisis pengetahuan mahasiswa kepaniteraan klinik tentang fase penyembuhan luka pasca ekstraksi gigi di Departemen Bedah Mulut dan maksilofasial FKG USU. Untuk

Upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program keluarga harapan dalam memutus rantai kemiskinan oleh unit pelaksana program keluarga