• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang ulang Sistem Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Turi Mansion Kota Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang ulang Sistem Distribusi Air Bersih Pada Perumahan Turi Mansion Kota Medan"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH METODE PERLAKUAN AWAL (

PRE-TREATMENT

) DAN

SUHU PENGERINGAN TERHADAP MUTU FISIK, KIMIA, DAN

FUNGSIONAL TEPUNG UBI JALAR UNGU

SKRIPSI

Oleh:

SYAHDIAN LESTARI

110305018 / ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2017

(2)

PENGARUH METODE PERLAKUAN AWAL (

PRE-TREATMENT

) DAN

SUHU PENGERINGAN TERHADAP MUTU FISIK, KIMIA, DAN

FUNGSIONAL TEPUNG UBI JALAR UNGU

SKRIPSI

Oleh:

SYAHDIAN LESTARI

110305018/ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

(3)

Judul Skripsi : Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik, Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Ungu

Nama : Syahdian Lestari NIM :110305018

Program Studi : Ilmu dan Teknologi Pangan

Disetujui oleh: Komisi Pembimbing

Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si Ridwansyah, STP. M.Si Ketua Anggota

Mengetahui :

Dr. Ir. Herla Rusmarilin, MP Ketua Program Studi

Tanggal Lulus : 30 Januari 2017

(4)

i

ABSTRAK

SYAHDIAN LESTARI : Pengaruh metode perlakuan awal (pre-treatment) dan suhu pengeringan terhadap mutu fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar ungu, dibimbing oleh ELISA JULIANTI dan RIDWANSYAH

Tujuan peneitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap mutu fisik, kimia, dan fungsional tepung ubi jalar ungu. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua faktor, yaitu metode perlakuan awal (P): (ubi tidak dikupas dan diiris, ubi dikupas dan diiris, ubi tidak dikupas lalu diiris dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5 %, ubi dikupas lalu diiris dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5 % dan suhu pengeringan (T): (50 oC, 55 oC, 60 oC, 65 oC). Parameter yang dianalisa meliputi nilai warna, densitas kamba, organoleptik warna dan aroma, indeks pencoklatan, kadar air, daya serap air dan minyak,

swelling power, kelarutan, dan baking expansion.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan awal memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap nilai warna, kadar air dan antosianin, dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap densitas kamba, organoleptik aroma, organoleptik warna, indeks pencoklatan, daya serap air, daya serap minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Suhu pengeringan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata terhadap densitas kamba, organoleptik aroma dan organoleptik warna, dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap nilai warna, indeks pencoklatan, antosianin, daya serap air dan minyak, swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Interaksi antara kedua faktor memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap kadar air dan memberikan pengaruh berbeda tidak nyata terhadap nilai warna, densitas kamba, organoleptik aroma dan warna, indeks pencoklatan, daya serap air dan minyak,

swelling power, kelarutan, dan baking expansion. Tepung dengan mutu terbaik adalah tepung dengan metode umbi utuh yang dikupas dan perendaman sodium metabisulfit (Na2S2O5) 0,5 % dan suhu pengeringan 65 oC.

Kata kunci: perlakuan awal, kulit ubi, sodium metabisulfit, suhu pengeringan, tepung ubi jalar ungu

(5)

ii

ABSTRACT

SYAHDIAN LESTARI: The effect of pre-treatment method and drying temperature on physical, chemical, and functional quality of purple flesh sweet

potato flour, supervised by ELISA JULIANTI and RIDWANSYAH

The purpose of this research was to find the effect of pre-treatment method and drying temperature on physical, chemical, and functional of purple flesh sweet potato flour. This research was using randomized design with two factors, namely the method of pre-treatment (P): (sweet potato unpeeled and sliced, sweet potato peeled and sliced, sweet potato unpeeled then sliced and soaking in 0,5% sodium metabisulfite (Na2S2O5), sweet potato peeled then sliced and soaking in

0,5% sodium metabisulfite (Na2S2O5) and the drying temperature (T): (50 oC, 55 o

C, 60 oC, 65 oC). The parameters analyzed were the color values, bulk density, organoleptic test of color and aroma, browning index, moisture content, and water and oil absorption, swelling power, solubility, and baking expansion.

The results showed that the pre-treatment had highly significant effect on the value of the color, moisture content and antocianin, had no significant effect on bulk density, organoleptic test of color and aroma browning index, water absorption, absorption of oil, swelling power, solubility, and baking expansion. The temperature of drying had highly significant effect on the bulk density, organoleptic test of color and aroma, had no significant effect on the value of the color, browning index, antocianin, water and oil absorption, swelling power, solubility, and baking expansion. The interaction between the two factors had significant effect on moisture content and had no significant effect on the value of the color, bulk density, organoleptic test of color and aroma, browning index, water and oil absorption, swelling power, solubility, and baking expansion. The flour with the best quality was using pre-treatment of peeled tuber and soaking in 0,5% sodium metabisulfite (Na2S2O5) and the drying temperature of 65 °C. Ash

content, protein content, fat content, crude fiber content, starch content, amylose and amylopectin, total sugar, reducing sugar, dextrose equivalent, and the degree of polymerization of the best flour were analyzed.

Keywords: pre-treatment, tuber skin, sodium metabisubh, drying temperature, the purple flesh sweet potato flour

(6)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

yang berjudul “Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-Treatment) dan Suhu

Pengeringan terhadap Mutu Fisik-Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Ungu”.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Keluarga tercinta: Ayah Alm. Syaiful Efendi, Ibu Roslaini Harahap, abang dan adikku tersayang (Rivai dan Julfahri). Terima kasih atas dukungan, motivasi, semangat, kasih sayang, dan kekuatan doa yang sudah diberikan. 2. Dr. Ir. Elisa Julianti, M.Si selaku Ketua Komisi Pembimbing Skripsi. Terima

kasih atas bimbingan, motivasi, masukan, dan saran yang sangat berarti yang selama ini telah ibu berikan.

3. Ridwansyah, STP, M.Si selaku Anggota Komisi Pembimbing Skripsi. Terima kasih atas saran serta dorongan dalam membimbing penulis menyelesaikan skripsi.

4. Bapak dan ibu dosen di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan yang telah memberikan ilmu kepada penulis

5. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada staf pengajar dan pegawai di program studi Ilmu dan Teknologi Pangan.

(7)

iv

6. Sahabat-sahabat (Dessy, Novi, Ikhsan, Dila, dan Heni) Terima kasih atas kebersamaan, motivasi, dan waktu yang telah diberikan. Teman-teman seperjuangan ITP 2011, abang dan kakak ITP 2008, 2009, 2010, adik-adik 2012 hingga 2014. Terima kasih atas kebersamaannya dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu di sini yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Medan, Januari 2017

Penulis

(8)

RIWAYAT HIDUP

SYAHDIAN LESTARI dilahirkan di Medan pada tanggal 08 Januari 1994, dari Ayah Alm. Syaiful Efendi dan Ibu Roslaini Harahap. Penulis merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Penulis menempuh pendidikan di SDN 060922 Medan, SMP Dharma Pancasila Medan, dan Penulis lulus dari SMA Dharma Pancasila Medan pada tahun 2011 dan pada tahun yang sama berhasil masuk ke Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara melalui jalur SNMPTN Undangan di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan. Selama Mengikuti Perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Ikatan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (IMITP). Penulis telah melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di PT. Yasuriang Belawan di Sumatera Utara dari tanggal 22 Juni hingga 27 Juli 2015. Penulis menyelesaikan tugas akhirnya untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan di Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan, dengan melakukan penelitian

berjudul “Pengaruh Metode Perlakuan Awal (Pre-treatment) dan Suhu Pengeringan Terhadap Mutu Fisik-Kimia, dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Ungu”. Penelitian ini dimulai pada bulan Mei 2016 sampai dengan Oktober 2016 di Laboratorium Analisa Kimia Bahan Pangan, Fakultas Pertanian USU.

(9)

DAFTAR ISI

Sodium Metabisulfit ... 12

Karakteristik Fisik-Kimia dan Fungsional Tepung Ubi Jalar Ungu ... 15

Hasil Penelitian Sebelumnya ... 17

BAHAN DAN METODA Waktu dan Tempat Penelitian ... 19

Bahan Penelitian ... 19

Alat Penelitian ... 19

Metode Penelitian ... 20

Model Rancangan ... 21

Pembuatan tepung ubi jalar ungu ... 21

Pengamatan dan Pengukuran Data ... 22

Skema Pembuatan Tepung Ubi Jalar Ungu ... 24

Mutu Fisik ... 25

Warna (suhu hunter) ... 25

Densitas kamba ... 26

Indeks pencoklatan ... 26

(10)

Uji organoleptik warna dan aroma ... 26

Pengujian Perlakuan Terbaik ... 31

Kadar protein ... 31

Kadar lemak ... 32

Kadar abu ... 32

Kadar serat kasar ... 33

Kadar pati ... 33

Kadar amilosa dan amilopektin ... 35

Total gula ... 37

Gula pereduksi ... 37

Kadar vitamin C ... 35

HASIL DAN PEMBAHASAN Pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap karakteristik fisik tepung ubi jalar ungu ... 41

Warna (°Hue) ... 42

Densitas kamba ... 44

Nilai organoleptik aroma ... 45

Nilai organoleptik warna ... 46

Indeks pencoklatan ... 47

Pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap karakteristik kimia tepung ubi jalar ungu ... 47

Kadar air ... 48

Kadar antosianin ... 50

Pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap karakteristik fungsional tepung ubi jalar ungu... 52

Daya serap air ... 52

Daya serap minyak ... 53

Swelling power ... 53

Kelarutan ... 53

Baking expansion ... 54

Pemilihan perlakuan awal (Pre-treatment) dan suhu pengeringan yang menghasilkan tepung ubi jalar ungu dengan mutu fisik, kimia, dan fungsional terbaik ... 54

KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

Kesimpulan ... 58

Saran ... 59

(11)

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 66

(12)

DAFTAR TABEL

No. Hal

1. Kandungan gizi ubi jalar ungu dalam 100 g bahan ... 8

2. Standar mutu tepung ubi jalar ungu ... 10

3. Karakteristik fisik-kimia dan fungsional tepung ubi jalar ... 15

4. Skala hedonik warna dan aroma ... 26

5. Pengaruh metode perlakuan awal terhadap karakteristik fisik tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 41

6. Pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik fisik tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 42

7. Pengaruh metode perlakuan awal terhadap karakteristik kimia tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 48

8. Pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik kimia tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 48

9. Pengaruh metode perlakuan awal terhadap karakteristik fungsional tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 52

10. Pengaruh suhu pengeringan terhadap karakteristik fungsional tepung ubi jalar ungu yang diamati ... 52

11. Karakteristik kimia tepung ubi jalar dari hasil perlakuan terbaik... 55

(13)

DAFTAR GAMBAR

No. Hal

1. Rumus molekul sodium metabisulfit ... 13 2. Penghambatan reaksi pencoklatan enzimatis oleh sulfit ... 14 3. Skema pembuatan tepung ubi jalar ... 24 4. Hubungan metode perlakuan awal dengan nilai warna (°Hue)

Tepung ubi jalar ungu ... 43 5. Hubungan suhu pengeringan dengan densitas kamba tepung ubi

jalar ungu ... 44 6. Hubungan suhu pengeringan dengan nilai organoleptik aroma

Tepung ubi jalar ungu ... 45 7. Hubungan suhu pengeringan dengan nilai organoleptik warna

tepung ubi jalar ungu ... 47 8. Hubungan interaksi metode perlakuan awal dan suhu pengeringan

dengan kadar air tepung ubi jalar ungu... 49 9. Hubungan metode perlakuan awal nilai kadar antosianin tepung

ubi jalar ungu ... 51

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

No. Hal

1. Format uji organoleptik ... 66 2. Kurva standar glukosa untuk penentuan total gula dan kurva

standar glukosa untuk pengujian gula reduksi dan pati ... 67 3. Kurva standar asam askorbat untuk penetuan kadar vitamin C ... 68 4. Data pengamatan dan daftar sidik ragam (°Hue) tepung ubi jalar ungu... 69 5. Uji LSR pengaruh perlakuan awal terhadap warna (°Hue) tepung

ubi jalar ungu . ... 70 6. Data pengamatan dan daftar sidik ragam densitas kamba tepung

ubi jalar ungu ... 71 7. Uji LSR pengaruh suhu pengeringan terhadap densitas kamba

tepung ubi jalar ungu. ... 72 8. Data pengamatan dan daftar sidik ragam nilai organoleptik

aroma tepung ubi jalar ungu ... 73 9. Uji LSR pengaruh suhu pengeringan terhadap nilai organoleptik

aroma tepung ubi jalar ungu ... 74 10. Data pengamatan dan daftar sidik ragam terhadap nilai organoleptik

warna pada tepung ubi jalar ungu.. ... 75 11. Uji LSR pengaruh suhu pengeringan terhadap nilai organoleptik

warna tepung ubi jalar ungu ... 76 12. Data pengamatan dan daftar sidik ragam indeks pencoklatan

pada tepung ubi jalar ungu ... 77 13. Data pengamatan dan daftar sidik ragam terhadap kadar air tepung ubi

jalar ungu. ... 78

(15)

14. Uji LSR pengaruh metode perlakuan awal dan suhu pengeringan serta interaksi metode perlakuan awal dan suhu pengeringan terhadap kadar air tepung ubi jalar ungu ... 79 15. Data pengamatan dan daftar sidik ragam terhadap kadar antosianin

tepung ubi jalar ungu ... 80 16. Uji LSR pengaruh metode perlakuan awal terhadap antosianin tepung

ubi jalar ungu.. ... 81 17. Data pengamatan dan daftar sidik ragam daya serap air tepung ubi jalar

ungu ... 82 18. Data pengamatan dan daftar sidik ragam daya serap minyak tepung ubi

jalar ungu ... 83 19. Data pengamatan dan daftar sidik ragam swelling power tepung ubi jalar

ungu ... 84 20. Data pengamatan dan daftar sidik ragam kelarutan tepung ubi jalar

ungu ... 85 21. Data pengamatan dan daftar sidik ragam baking expansion tepung

ubi jalar ungu ... 86 22. Penentuan perlakuan terbaik metode deGarmo ... 87 23. Data pengujian tepung ubi jalar dari perlakuan terbaik total gula, gula

reduksi dan pati ... 92 24. Gambar tepung ubi jalar ungu ... 93

Referensi

Dokumen terkait

Pendampingan Kegiatan DAK Infrastruktur Irigasi Pekerjaan Paket 1 Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI.. Pruso I Desa Barukan,

Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan mengambarkan atau melukiskan keadaan atau objek penelitian (seseorang,

Bogdan dan Taylor (dalam Moleong, 2014: 4) mengatakan bahwa, “Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas Bumi. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Intruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2009

data adalah hasil pencatatan penelitian, baik yang berupa fakta maupun angka. Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh. 65.

Kata-kata yang tepat untuk melengkapi puisi di atas adalah ..... Agar dapat menemukan makna dalam puisi, kita harus

Sebanyak 55 orang responden (61,1%) memiliki kepuasan terhadap pemanfaatan BPJS kesehatan untuk mendapatkan layanan kesehatan di Puskesmas Singkil Utara dalam kategori yang

[r]