• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKn Hal i PKn Hal i

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PKn Hal i PKn Hal i"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PKN

UNTUK PERGURUAN TINGGI

SUNARSO, M.Si. KUS EDDY SARTONO, M.Si. SIGIT DWIKUSRAHMADI, M.Si.

Y. CH. NANY SUTARINI, M.Si

UNIT MATA KULIAH UMUM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman sampul ... i

Daftar Isi ... iii

Kata Pengantar ... v

Bab I Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan ... 1

Bab II Hakikat Bangsa, Negara, dan Warga Negara ... 15

Bab III Persamaan Kedudukan Warga Negara dalam Berbagai Bidang Kehidupan ... 51

Bab IV Budaya Demokrasi Menuju Masyarakat Madani ... 73

Bab V Perlindungan dan Penegakkan Hak Asasi Manusia ... 100

bab VI Konstitusi Negara ... 128

Bab VII Sistem Pemerintahan Indonesia ... 142

Bab VIII Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia ... 164

Bab IX Ketahanan Nasional Indonesia sebagai Geostrategi Indonesia ... 188

Bab X Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara ... 221

Daftar Pustaka ... 258

(4)

KATA PENGANTAR

Perkembangan kehidupan kenegaraan Indonesia mengalami perubahan yang sangat besar terutama berkaitan dengan gerakan reformasi 1998. Oleh karena itu, materi perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan tidak mungkin dilepaskan dari perkembangan kenegaraan tersebut agar kadar keilmiahan serta obyektivitasnya dapat dipertanggungjawabkan.

Banyak tuduhan dialamatan kepada sosok Pendidikan Kewarganegaraan dan tuduhan itu barangkali juga ada benarnya. Beberapa tuduhan itu antara lain (i) Pendidikan Kewarganegaraan sering bersifat politis daripada akademis, lemah landasan keilmuannya, (ii) tidak tampak sosok keilmiahannya, dan (iii) sering dititipi kepentingan politik penguasa.

Berdasarkan kenyataan tersebut sudah merupakan keharusan untuk menata ulang materi kuliah Pendidikan Kewarganegaraan agar sesuai dengan perkembangan zaman, terutama tuntutan reformasi. Dalam proses penyusunan ulang materi Pendidikan Kewarganegaraan penulis berupaya untuk mengumpulkan buku-buku referensi yang sesuai dan dapat dipertanggung-jawabkan.

(5)

Pendidikan Tinggi Nomor 38/Dikti/Kep/2002 tanggal 18 Juli 2002 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Matakuliah Pengembangan Kepribadian, khususnya Pendidikan Kewarganegaraan.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada 1. Rektor dan Pembantu Rektor I UNY,

2. rekan-rekan sesama pengampu Pendidikan Kewarganegaraan di UNY, 3. rekan-rekan sejawat di UPT MKU UNY,

4. para mahasiswa yang telah dan sedang menempuh Pendidikan Kewarganegaraan di UNY, dan

5. semua pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, telah membantu terwujudnya naskah ini.

Penulis senantiasa terbuka menerima masukan untuk perbaikan naskah buku ini. Mudah-mudahan tulisan sederhana ini dapat membantu kelancaran perkuliahan Pendidikan Kewarganegaraan.

(6)

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini sejalan dengan ungkapan Anwar (2015) & Susilowati & Osmond (2012) menghasilkan bahwa kualitas produk atau makanan mempengaruhi keputusan konsumen

Beberapa bahan yang digunakan untuk membuat sistem penetral lampu sein sepeda motor otomatis menggunakan logika fuzzy dalam penelitian ini adalah mikrokontroler ATMega328P,

Bila konfirmasi tidak dijawab, maka lakukan alternatif prosedur dengan memeriksa faktur/daftar mutasi dari pemasok serta lakukan uji terhadap pembayaran Bila konfirmasi dilakukan

Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut: kriteria baik yaitu petani menilai bahwa penyuluh pertanian mampu melaksanakan tugas-tugasnya sebagai fasilitator secara

Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan pengaruh Electronic Word of Mouth produk Chatime Indonesia terhadap Purchase Intention disarankan agar Chatime Indonesia

Adapun tujuan penelitian ini adalah, Untuk mengetahui riwayat hidup Sjafruddin Prawiranegara, Untuk mengetahui perjuangan Sjafruddin Prawiranegara dalam mempertahankan

• KOLOM : Dilihat dari dimensi kolom yang digunakan pada gedung ini yang relatif tebal, maka dapat diprediksikan masih belum menggunakan tulangan melainkan hanya terbuat

Tingginya nilai pengembangan tebal pada rasio komposisi 90:10 diduga karena jumlah air yang digunakan tidak seimbang dengan kadar semen yang terlalu tinggi