• Tidak ada hasil yang ditemukan

TA PIG 1306577 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "TA PIG 1306577 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Muhammad Fikri Nugraha, 2016

PEMETAAN JARINGAN PIPA BAWAH TANAH DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR DAN PENGUKURAN DETAIL SITUASI DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA BALI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

63

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

1. Pengukuran untuk Pemetaan Jaringan Pipa Bawah Tanah

Sebelum melakukan pemetaan haruslah dilakukan pendefnisian titik kontrol

atau pembuatan titik referensi awal yang diketahui koordinatnya. Dilakukan

pemasangan dan pembuatan banchmark (BM). Patok ini bisa bersifat permanen

atau sementara tergantung pada tujuan dari pemetaan yang akan dilakukan. Untuk

mendapatkan nilai koordinat teliti titik-titik referensi tersebut dilakukan

pengukuran GPS statik metode radial dengan menggunakan GPS Geodetik.

Selanjutnya dilakukan pengukuran kerangka poligon terbuka terikat sempurna

dengan menggunakan alat ukur Electronic Total Station (ETS). Pengukuran

kerangka dasar poligon terbuka terikat sempurna dan poligon cabang pada jalur

utama kawasan untuk mencakup área kegiatan pemetaan utilitas bawah

permukaan dan untuk pengukuran detil batas bidang tanah.

Pengukuran Georadar dilakukan untuk mendeteksi keberadaan objek bawah

permukaan tanah yang akan dipetakan yakni jaringan limbah dan irigasi. Untuk

menunjang pengukuran georadar maka akan dilakukan pengukuran cable locator.

Pengukuran cable locator dilakukan untuk mendeteksi jaringan kabel bawah tanah

di area pengukuran dengan menggunakan alat Cable Locator. Selanjutnya untuk

penentuan posisi dari objek-objek bawah permukaan tanah tersebut akan

dilakukan pengukuran detail menggunakan alat ukur Electronic Total Station

(ETS) guna menghasilkan nilai koordinat (X, Y, Z).

2. Pengolahan Data Hasil Pengukuran Lapangan

Data mentah hasil pengukuran akan ditransfer dari receiver GPS ke perangkat

laptop dengan menngunakan software Data Transfer. Setelah data mentah hasil

pengukuran GPS Statik sudah ditransfer dari receiver ke laptop, selanjutnya

(2)

Muhammad Fikri Nugraha, 2016

PEMETAAN JARINGAN PIPA BAWAH TANAH DENGAN METODE GROUND PENETRATING RADAR DAN PENGUKURAN DETAIL SITUASI DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA BALI

Universitas Pendidikan Indonesia| repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

64

Total Station. Pengolahan data poligon dilakukan pada Ms. Excel, sedangkan

untuk pengolahan data pengukuran detail dilakukan pada Topcon Link.

Untuk pengolahan data georadar dilakukan dengan mengggunakan software

Reflexw. Pengolahan data georadar dilakukan untuk mengidentifikasi jenis objek

bawah tanah yang akan dipetakan. Setelah pengambilan data di lapangan selesai

selanjutnya akan dilakukan digitalisasi pembuatan peta jaringan limbah dan irigasi

bawah tanah dan bidang tanah dengan menggunakan software AutoCAD 3D Civil

2013.

3. Peta Jaringan Pipa Bawah Tanah

Setelah pengambilan data di lapangan dan pengolahan data selesai

selanjutnya akan dilakukan digitalisai pembuatan peta jaringan pipa limbah dan

irigasi bawah tanah di kawasan pariwisata Nusa Dua, Bali.dengan menggunakan

software AutoCAD 3D Civil 2013. Peta jaringan pipa bawah tanah ini

menampilkan gambaran umum dari kawasan Nusa Dua Bali beserta jaringan pipa

bawah tanah, jenis pipa, dan distribusi jalur pipa-pia bawah tanah yang berada di

kawasan tersebut.

B. Saran

Saran dari penulis menyangkut kegiatan penelitian ini adalah sebagai berikut:

- Guna terlaksananya kegiatan dengan baik, sehendaknya dilakukan

perencanaan serta persiapan yang matang. Perencanaan penempatan titik

kontrol ataupun titik kerangka poligon, perencanaan jalur pengukuran,

melakukan survey pendahuluan. Persiapan peralatan survey, persiapan tim

survey, dan persiapan data seperti peta kawasan ataupun foto citra udara

kawasan yang akan dilakukan survey.

- Tim survey sehendaknya melakukan kegiatan survey dengan sefektif dan

seefisien mungkin, seperti dengan melaksanakan kegiatan survey tepat

waktu dan tidak lamban, memperlakukan dan menggunakan peralatan

dengan baik dan hati-hati serta menjaga kondisi peralatan agar tetap dalam

Referensi

Dokumen terkait

Data hasil uji coba angket motivasi belajar terdapat pada lampiran (lampiran 10). Setelah angket diuji cobakan, hasil tersebut akan diuji validitas untuk menentukan angket

Anda harus memahami dengan baik masalah-masalah yang dihadapi oleh user dan apa saja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tersebut (KEBUTUHAN)..

Karena 0,040 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata nilai postes kedua pada kelas yang diajar dengan multimedia pembelajaran interaktif

4.2 Memperagakan teks cerita narasi sederhana tentang kegiatan dan bermain di lingkungan secara mandiri dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis yang dapat diisi dengan

Bakteri Nitrobacter sp yang hidup di dalam tanah menggunakan energi hasil oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat untuk

dilaksanakan melalui kajian ilmiah, temuramah dan kajian pilot atau inventori. Kajian awal ini dijalankan untuk mendapat maklumat dan gambaran secara keseluruhan iaitu dari

Dalam pendeteksian gerakan pada video, algoritma ini menggunakan teknik Frame Differences dimana proses pendeteksian gerakan dilakukan dengan membandingkan 2 gambar

Mengacu pada uraian tersebut, dapat dinyatakan bahwa implementasi MBS dapat dibagi menjadi dua yaitu petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), sebagimana