• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Body Image Remaja Akhir Laki-Laki Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Gym

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Body Image Remaja Akhir Laki-Laki Ditinjau dari Keikutsertaan dalam Gym"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

i Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan body image remaja akhir laki-laki ditinjau dari keikutsertaan dalam gym. Teknik pengambilan data menggunakan metode kuantitatif dengan teknik sampling accidental yaitu pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan muncul. Hipotesis pada penelitian ini adalah (H0) tidak terdapat perbedaan signifikan body image remaja akhir laki-laki ditinjau dari keikutsertaan dalam gym & (H1) terdapat perbedaan signifikan body image remaja akhir laki-laki ditinjau dari keikutsertaan dalam gym. Skala yang digunakan adalah body image yang disusun oleh Cash dan Pruzinsky (2002) dengan aspek antara lain: evaluasi penampilan, orientasi penampilan, kepuasan terhadap bagian tubuh, kecemasan menjadi gemuk, persepsi terhadap ukuran tubuh. Skala ini terdiri dari 60 aitem dengan reliabilitas (α) 0,870. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 30 remaja akhir laki-laki yang mengikuti gym dan 30 remaja akhir laki-laki yang tidak mengikuti gym. Hasil penelitian ini menunjukkan t = 4.922 dengan signifikansi sebesar 0.000 atau p < 0.05 yang berarti terdapat perbedaan signifikan body image remaja akhir laki-laki ditinjau dari keikutsertaan dalam gym.

(2)

ii Abstract

This research aims to determine differences of body image in late male adolescence in

terms of participation in the gym. In take technique of sample used Accidental Sampling

Technique that sample taking by they incidentally appear. Hypothesis in this research is

(H0) there was no significant differences body image late male adolescence in terms of

participation in the gym & (H1) there was significant differences body image late male

adolescence in terms of participation in the gym. The scale that used in this research is

body image that commissioned by oleh Cash dan Pruzinsky (2002) with aspect: evaluation

appearance, orientation appearance, satisfaction with body parts, anxiety fat, the

perception on body size. This scale consisting of 60 items with reliability (α) 0,870. The

sample in this research is 30 late male adolescence that have participation in the gym and

30 late male adolescence that doesn’t participate in the gym. The result of this research

show t = 4.922 with signification 0.000 or p < 0.05 that means there was significant

differences body image late male adolescence in terms of participation in the gym.

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil analisa data menggunakan uji t diperoleh 0,079 (p&gt;0,05) yang berarti tidak terdapat perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam melakukan prokrastinasi

“ Hubungan antara Kebiasaan Mengkonsumsi Minuman Beralkohol dengan Perilaku Agresif pada Remaja Akhir Laki-laki di FKIP UKAW Kupang ” Yang dibimbing oleh :.

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui hubungan antara Keterlibatan Ayah dengan Harga Diri pada remaja laki-laki di SMP Negeri 3 Salatiga.. Jumlah subjek dalam penelitian

Dari hasil analisa data diperoleh nilai t Sig sebesar 0,039 (p &lt; 0,05) yang berarti ada perbedaan signifikan kemandirian emosional ditinjau dari jenis kelamin

Ini berarti bahwa ada perbedaan tingkat religiusitas antara remaja dari orangtua beda agama dengan remaja dari orang tua seagama”, dimana remaja dari orangtua seagama

Jenis penelitian ini adalah penelitian perbedaan yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan ketidakpuasan tubuh remaja putri akhir ditinjau dari berat badan

Hasil yang diperoleh dari perhitungan tersebut adalah nilai t-test sebesar 2,281 dengan signifikansi 0,211 atau p &gt; 0,05, yang berarti tidak terdapat perbedaan

Hasil penelitian ini jika dibandingkan antara remaja laki-laki dengan remaja perempuan yang memiliki persepsi body image tidak sesuai dengan status gizinya (menganggap dirinya lebih