i Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan perilaku kekerasan dalam berpacaran pada remaja yang berasal dari orang tua bercerai dan tidak bercerai. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa/i SMA dari beberapa sekolah di Kota Salatiga. Sampel yang diperoleh sebanyak 101 siswa dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Sampel terbagi menjadi 2 kelompok yaitu 32 siswa berasal dari orang tua bercerai dan 69 siswa berasal dari orang tua utuh (tidak bercerai). Metode pengumpulan data menggunakan skala conflict tactics scales (Straus, 1996) dengan 35 pernyataan. Hasil penelitian menunjukkan nilai t sebesar 2,914 dengan signifikansi sebesar 0,004 (p < 0,05) yang berarti bahwa ada perbedaan perilaku kekerasan dalam pacaran pada remaja yang berasal dari orang tua bercerai dan tidak bercerai.
ii Abstract
The purpose of this study was to determine whether there are differences in behavior in dating
violence in adolescents of divorced parents and not divorced. Participants in this study were high
school students from several schools in Salatiga. Samples obtained by the 101 students by using
purposive sampling technique. The sample was divided into 2 groups: 32 students come from
divorced parents and 69 students come from parents intact (not divorced). Methods of data
collection using questionnaires using conflict tactics scales (Straus, 1996) with 35 statements.
The results showed t value of 2,914 with sig. = 0.004 (p < 0,05), which means that there are
differences in courtship violent behavior in adolescents who come from divorced parents and not
divorced.