• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN SAF ETY INSPECTION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN

KUALA TANJUNG TAHUN 2016

SKRIPSI

OLEH

PRISKA SRI INDRAYANI 121000398

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

2

PENERAPAN SAF ETY INSPECTION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN

KUALA TANJUNG TAHUN 2016

Skripsi ini diajukan sebagai

Salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

OLEH

PRISKA SRI INDRAYANI 121000398

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “PENERAPAN

SAF ETY INSPECTION SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN

KECELAKAAN KERJA DI PT. MULTIMAS NABATI ASAHAN KUALA TANJUNG TAHUN 2016” ini beserta seluruh isinya adalah benar hasil karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau mengutip dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Medan, Juli 2016 Yang membuat pernyataan

(4)
(5)

ABSTRAK

PT. Multimas Nabati Asahan adalah salah satu perusahaan swasta yang mengolah minyak sawit kasar (Refinery), inti sawit (Palm Kernel Plant), dan kelapa sawit (PKS). Salah satu upaya proaktif perusahaan dalam mencegah kecelakaan kerja adalah dengan menerapkan safety inspection secara internal.

Penelitian ini bersifat kualitatif, dimana informan dalam penelitan ini ditentukan dengan menggunakan teknik nonprobability sampling, yaitu secara purposive sampling dan berjumlah 6 orang, yaitu; HoD EHS, EHS Supervisor, EHS Officer, Seksi patrol, Assistant Supervisor, dan Anggota P2K3. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam , observasi lapangan, dan dokumentasi dan dianalisa dengan teknik Miles and Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.

Jenis safety inspection yang diterapkan adalah safety inspection terencana dan safety inspection informal. Safety inspection terencana yang diterapkan adalah safety inspection rutin/umum yang bersifat sistematis dan terjadwal yang terdiri dari tahap persiapan yang meliputi: penentuan lokasi, waktu dan pelaksana safety inspection sertamendefinisikan area yang menjadi tanggung jawab masing-masing; Tahap pelaksanaan terdiri dari: menentukan faktor penyebab utama tindakan dan kondisi yang tidak aman, perwakilan dari area yang diinspeksi ikut dalam pelaksanaan safety inspection, membuat catatan ringkas tentang hasil temuan, dan mengambil gambar dengan kamera untuk membantu deskripsi masalah; Tahap perbaikan dan tindak lanjut terdiri dari: memberi rekomendasi tindakan perbaikan, melakukan tindakan korektif sementara dan diskusi mengenai tindakan korektif permanen dan waktu perbaikan; Tahap pelaporan terdiri dari: hasil temuan yang dilaporkan kepada departemen EHS kemudian laporan dibuat dalam bentuk tulisan dan diarsipkan. Safety inspection informal bersifat tidak sistematis dan kondisional yang dilakukan berdasarkan keadaan di lapangan yang prosedur pelaksanaannya tidak ditentukan namun dilaksanakan berdasarkan kesadaran petugas. Adapun hal yang diinspeksi meliputi; mesin-mesin dan peralatan kerja, lingkungan kerja yang tidak aman, masalah-masalah yang potensial, tindakan-tindakan tidak aman atau tidak sesuai prosedur kerja, dan sarana K3 yang diinspeksi oleh Seksi Patrol dan Komisaris P2K3 yang telah mendapatkan pelatihan mengenai safety inspection.

Disarankan untuk membuat daftar periksa (checklist) hal-hal yang akan diinspeksi pada setiap departemen sesuai dengan potensi bahayanya masing-masing.

(6)

6 ABSTRACT

PT. Multimas Nabati Asahan is one of the private companies that process crude palm oil (Refinery), palm kernel (Palm Kernel Plant) and palm oil (PKS). One of the company's proactive efforts to prevent workplace accidents is to apply a safety inspection internally.

This is a qualitative research, where the informants in this study determined using nonprobability sampling technique, namely by purposive sampling and amounted to 6, namely; Hod EHS, EHS Supervisor, EHS Officer, Section patrol, Assistant Supervisor, and Members P2K3. The data collection is done by in-depth interviews, observation, and documentation and analyzed by Miles and Huberman techniques of data reduction, data presentation and conclusion.

Type safety inspection that applied are planned safety inspection and informal safety inspection. Planned Safety inspection that applied is routine/ general safety inspection, systematic and scheduled consisting of the preparation stage which includes: determining the location, time and implementing safety inspection as well as defining areas which are the responsibility of each; The implementation stage consists of: determining the main causes of actions and unsafe conditions, representatives of the inspected area participated in the implementation of safety inspection, make quick notes about the findings, and take pictures with the camera to aid description of the problem; Recovery and follow-up consisted of: making recommendations corrective action, corrective action temporary and permanent discussion on corrective action and repair time; Reporting stage consists of: the findings reported to the EHS department then reports have been made in writing and archived. Safety informal inspection is not systematic and conditional conducted by circumstances on the ground that the procedure implementation is not determined yet implemented based on the awareness of officers. The thing that is inspected include; machinery and work equipment, unsafe working environment, potential problems, unsafe action or appropriate work procedures, and K3 facilities that inspected by Section Patrol and Commissioner of P2K3 who have received training regarding the safety inspection.

It is advisable to make a checklist of things to be inspected in each department, according to the potential dangers.

Keywords: Safety Inspection, General/ routine safety inspection, Informal safety inspection

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa

karena atas kasih dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan

judul “Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja

di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung Tahun 2016” yang merupakan

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM).

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis juga banyak mendapatkan

bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak secara moril maupun

materil, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan

terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Runtung Sitepu SH, M. Hum selaku Rektor Universitas Sumatera

Utara.

2. Prof. Dra. Ida Yustina, M.Si selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes selaku Ketua Departemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja.

4. Dra. Lina Tarigan, Apt, MS selaku Dosen Pembimbing I sekaligus sebagai

Ketua Penguji yang telah banyak meluangkan waktu dan memberikan saran,

bimbingan serta arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

5. Eka Lestari Mahyuni SKM, M. Kes selaku Dosen Pembimbing II sekaligus

sebagai anggota penguji yang telah banyak meluangkan waktu dan

(8)

8

6. Ir. Kalsum M.Kes selaku Anggota Penguji yang telah meluangkan waktu

untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini.

7. Arfah Mardiana Lubis, S. Psi., M. Psi selaku Anggota Penguji yang telah

meluangkan waktu untuk memberikan masukan terhadap skripsi ini..

8. Pimpinan perusahaan PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung yang telah

mengizinkan peneliti untuk melakukan penelitian di perusahaan ini serta

kepada seluruh personil Departemen EHS dan seluruh Staf PT. Multimas

Nabati Asahan Kuala Tanjung yang telah membantu dan mendampingi

penulis selama pengambilan data di lapangan.

9. Terkhusus kepada kedua Orangtua (P. Sitohang dan L.Sinaga) dan adik-adik

terkasih (Hardiman Sitohang, Ade Falevi Sitohang) yang senantiasa

memeberi dukungan dan doa.

10. Hartila (Kak Yohana, Kak Artha, Kak Sara, Nova Uli, Nova Manik, Mega,

Triani, Devi Wiin, Ester, Valencia, Duma, Yeni, Lorina, Theresia, Naomi dan

Grace).

11. KK Fidelis (Kak Ika, Bang Ery, Rizal, Nova Uli, Putra, dan Theresia) dan

PD. Maranatha.

12. Tim LKP Wilmar (Natalia, Winda, Hanna, Dolli, Nova, Joanita, dan Andy)

13. Orang-orang yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu namun

berkontribusi dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam

penelitian ini.Hal ini tidak terlepas dari keterbatasan kemampuan, pengetahuan

(9)

dan pengalaman penulis. Akhir kata semoga penelitiani ini bermanfaat bagi semua

pihak dan bagi penelitian selanjutnya.

Medan, 2016

Penulis

(10)

10

DAFTAR ISI

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

2.1 Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 7

2.1.1 Definisi K3 ... 7

2.1.2 Persyaratan Keselamatan Kerja ... 7

2.2 Tempat Kerja ... 9

2.3 Bahaya ... 12

2.3.1 Definisi bahaya... 12

2.3.2 Sumber-sumber bahaya ... 14

2.3.3 Teknik idetifikasi bahaya ... 14

2.3.4 Pengendalian bahaya ... 16

2.4 Kecelakaan Kerja ... 18

2.4.1 Definisi kecelakaan ... 18

2.4.2 Teori penyebab kecelakaan kerja ... 19

2.4.3 Klasifikasi kecelakaan kerja ... 25

2.4.4 Kerugian akibat kecelakaan ... 27

2.4.5 Pencegahan kecelakaan kerja ... 28

2.5 Safety Inspection ... 30

2.5.1 Tujuan inspeksi ... 33

2.5.2 Batasan safety inspection ... 34

2.5.3 Jenis inspeksi ... 35

2.6 Kerangka Pikir ... 48

BAB III METODE PENELITIAN ... 49

3.1 Jenis Penelitian ... 49

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 49

(11)

3.3 Informan ... 49

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 50

3.5 Instrumen Penelitian ... 51

3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... 51

BAB IV HASIL 4.1 Gambaran Umum PT. Multimas Nabati Asahan ... 53

4.1.1 Sejarah da lokasi PT. Multimas Nabati Asahan ... 53

4.1.2 visi dan misi ... 54

4.1.3 struktur organisasi ... 55

4.1.4 Sumber Daya Manusia dan Jam Kerja ... 57

4.1.5 Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PT. Multimas Nabati Asahan ... 58

4.1.6 Prinsip-Prinsip Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT. Multimas Nabati Asahan ... 59

4.1.7 Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT. Multimas Nabati Asahan ... 60

4.2 Karakteristik Informan... 62

4.3 Penerapan Safety Inspection sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 63

4.3.1 Jenis Safety Inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 68

4.3.2 Pelaksana Safety Inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 72

4.3.3 Hal yang diinspeksi di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 77

4.3.4 Prosedur pelaksanaan Safety inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 82

4.4 Observasi penerapan safety inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 87

BAB V PEMBAHASAN 5.1 Penerapan Safety Inspection di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 94

5.1.1 Jenis Safety inspection ... 94

5.1.2 Pelaksana Safety inspection ... 97

5.1.3 Hal yang Diinspeksi pada Saat Safety Inspection ... 98

5.1.4 Prosedur Pelaksanaan Safety inspection... 101

BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan ... 105

6.2 Saran ... 106

(12)

12

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Potensi bahaya keselamatan dan kesehatan kerja

Didasarkan Pada dampak korban ... 13 Tabel 4.1 Sumber Daya Manusia PT. Multimas Nabati Asahan

Kuala Tanjung ... 57 Tabel 4.2 Distribusi Informan Berdasarkan Jabatan atau

Tugas yang Dikerjakan di PT. Multimas Nabati Asahan ... 62 Tabel 4.3 Distribusi Informan Berdasarkan Masa Kerja

di PT. Multimas Nabati Asahan ... 63 Tabel 4.4 Hasil Observasi Penerapan Safety Inspeksi Bulanan

di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 88

(13)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hirarki pengendalian ... 18

Gambar 2.2 Heinrich's domino theory ... 19

Gambar 2.3 Swiss-cheese ... 21

Gambar 2.4 Loss causation model ... 23

Gambar 2.5 Multiple factors theory ... 24

Gambar 2.6 Langkah-langkah efektif aktivitas inspeksi ... 45

(14)

14

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan Menjadi Infornan ... 111

Lampiran 2. Pernyataan Kesediaan Menjadi Informan. ... 112

Lampiran 3. Pedoman Wawancara ... 113

Lampiran 4. Hasil Wawancara Penerapan Safety Inspection Sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di PT. Multimas Nabati Asahan Kuala Tanjung ... 116

Lampiran 5. Lembar Observasi ... 128

Lampiran 6. Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja ... 131

Lampiran 7. OHSAS 18001 Tahun ... 132

Lampiran 8. Surat Permohonan Izin Penelitian ... 135

Lampiran 9. Surat Keterangan Telah selesai melakukan penelitian ... 136

Lampiran 10. Format Jadwal Safety Inspection Bulanan PT. Multimas Nabati Asahan ... 137

Lampiran 11. Form Laporan Safety Inspection LK3 PT. Multimas Nabati Asahan Mengenai Kondisi Tidak Aman ... 139

Lampiran 12. Form Safety Observation Mengenai Perilaku Tidak Aman Pekerja ... 140

Lampiran13. E-mail dari EHS Officer kepada pihak terkait yang menginformasikan akan dilaksanakan safety inspection ... 141

Lampiran 14. Hasil Dokumentasi ... 142

(15)

DAFTAR ISTILAH

APAR : Alat Pemadam Api Ringan APD : Alat Pelindung Diri

EHS : Environment, Health, and Safety

HoD : Head of Departemen

ISO : International Organization for Standarization

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

LK3 : Lingkungan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja P2K3 : Panitia Pembina Keselematan dan Kesehatan Kerja SMK3 : Sistem Manajemen Keselematan dan Kesehatan Kerja MNA : Multimas Nabati Asahan

OHSAS : Occupational Health and Safety Assessment Series

PiC : Person in Charge

SI : Safety Inspection

(16)

16

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Priska Sri Indrayani

Tempat Lahir : Teluk Kuantan, Riau Tanggal Lahir : 9 Agustus 1994

Suku Bangsa : Batak Toba

Agama : Protestan

Nama Ayah : P. Sitohang

Suku Bangsa Ayah : Batak Toba

Nama Ibu : L. Sinaga

Suku Bangsa Ibu : Batak Toba

Pendidikan Formal

1. SD/Tamat Tahun : SDN 018 Teluk Kuantan, Riau/2006 2. SLTP/Tamat Tahun : SMP St. Yosep Aek Kanopan/2009 3. SLTA/Tamat Tahun : SMA RK Budi Mulia P. Siantar/2012 4. Akademi/Tamat Tahun : Universitas Sumatera Utara/2016 5. Lama Studi di FKM USU : 4 Tahun

Riwayat Pekerjaan :

Referensi

Dokumen terkait

Ekstrakurikuler merupakan program diluar jam mata pelajaran yang diselenggarakan sekolah untuk mengembangkan potensi non akademik siswa. Salah satu sekolah yang

Penelitian tindakanpun berlanjut pada siklus II untuk memperbaiki hasil belajar dribble bola basket melalui media metode tugas pada siklus I, dimana pada

Pengembangan dilakukan bertujuan memberikan nilai-nilai yang positif bagi masyarakat dari yang tidak baik menuju ke arah yang lebih baik. Mengetahui alasan masyarakat membuka

Setelah dilakukan penelitian pada pembelajaran servis bawah bola voli menggunakan metode tahapan terdapat peningkatan yang signifikan dan luar biasa, dari

Jika massa terdiri atas banyak komponen dan ada perubahan suatu komponen menjadi komponen lain, maka bentuk persamaan neraca massa total tetap seperti Persamaan (2.1) atau (2.2),

PENGEMBANGAN DI SCBD (1987 – Sekarang) The Capital Residence SCBD Suites One Pacific Place Kusuma Candra Apartment 18 PARC PLACE Energy Building Equity Tower Alila Buva

Other than entering the metadata by hand, we support two strategies for photos annotations: (1) Existing information items such as persons in address book, event entries in

Seperti yang sudah kita ketahui karya sastra tediri dari drama,prosa dan puisi.Puisi tidak dapat dipisahkan dari lirik.Puisi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, satu