Penerapan analisis penawaran dan
permintaan
• Untuk memahami dan memprediksi
bagaimana kondisi perekonomian dunia mempengaruhi harga pasar dan produksi • Menganalisis akibat kebijakan pemerintah
dalam hal: kontrol harga (floor price dan ceiling price) dan penerapan upah
minimum
Penawaran (Supply)
• Penawaran (supply) adalah jumlah barang yang ingin dijual dengan harga tertentu.
Banyaknya kuantitas barang dan jasa yang bersedia dijual oleh produsen
disebut dengan quantity supplied (Qs). • Hubungan antara kuantitas dan harga
ditunjukkan dengan persamaan berikut ini
Skedul penawaran: daftar hubungan antara harga suatu barang dengan tingkat penawaran barang tersebut
Jumlah Penawaran Harga
Kurva Penawaran
• Kurva penawaran adalah kurva yang
menunjukkan seberapa banyak produsen akan menawarkan produknya pada suatu tingkat harga, dengan asumsi bahwa
faktor lain yang mempengaruhi jumlah penawaran adalah konstan (cateris
Faktor-faktor yang mempengaruhii
penawaran
Variabel yang mempengaruhi
Penawaran Pengaruh terhadap kurva penawaran
Harga Pergerakan sepanjang kurva penawaran
Ongkos produksi Menggeser kurva penawaran
Tujuan perusahaan Menggeser kurva penawaran
Perubahan Penawaran
• Perubahan sepanjang kurva penawaran: yaitu perubahan harga menyebabkan
perubahan jumlah barang yang
ditawarkan tetapi perubahan itu terjadi dalam kurva yang sama
Perubahan sepanjang kurva penawaran
• Pada gambar di atas dapat dilihat dengan jelas
bagainama perubahan yang terjadi di sepanjang kurva penawaran. Pada harga Rp.3 juta rupiah, terlihat
produsen hanya menawarkan komputer sebanyak 20 unit yang ditunjukkan oleh titik E. Kenaikan harga
komputer dari Rp.3 juta menjadi Rp.5 juta membuat
produsen terinsentif untuk menawarkan komputer lebih banyak yaitu sebesar 40 unit, dan kurva penawaran
bergerak dari titik E menuju titik D, dan seterusnya. Jadi ada hubungan yang positif antara kuantitas yang
ditawarkan dengan harga barang. Hubungan antara
Pergeseran Kurva Penawaran
• Dengan harga input yang tinggi (P1)
produsen hanya mampu menawarkan barang sebesar Q1, tetapi kemudian
terjadi penurunan harga input sehingga produsen mampu menawarkan jumlah
barang menjadi lebih besar yaitu pada Q2.
Permintaan
• Permintaan (demand) adalah jumlah
barang yang ingin dibeli konsumen pada tingkat harga tertentu.
• Banyaknya barang yang ingin dibeli oleh konsumen disebut dengan quantity
demanded (Qd), dan hubungan antara
harga dan jumlah permintaan ditunjukkan oleh persamaan berikut:
)
(
P
Q
Kurva Permintaan
• Kurva permintaan adalah kurva yang
menunjukkan seberapa banyak keinginan konsumen untuk membeli suatu barang pada tingkat harga tertentu dengan
Kurva Permintaan
• Gambar di atas adalah gambar kurva
permintaan. Sumbu vertikal menunjukkan harga sedangkan sumbu horizontal menunjukkan
jumlah atau kuantitas barang yang ditawarkan. • Dalam permintaan diasumsikan harga
Daftar Permintaan Buku Mikro Ekonomi
Daftar Permintaan Buku Ekonomi Mikro
Keadaan (dalam ribu Harga rupiah)
Variabel-Variabel Yang
Mempengaruhi Permintaan
Variabel yang mempengaruhi
permintaan Pengaruh terhadap kurva permintaan
Harga Pergerakan sepanjang kurva permintaan
Pendapatan Menggeser kurva permintaan
Selera Menggeser kurva permintaan
Jumlah penduduk Menggeser kurva permintaan
Perubahan Permintaan
• Perubahan sepanjang kurva permintaan: yaitu perubahan harga menyebabkan
perubahan jumlah barang yang diminta tetapi perubahan itu terjadi dalam kurva yang sama
Perubahan Kurva Permintaan
• Pada gambar di atas dapat dilihat bagaimana
perubahan di sepanjang kurva permintaan. Pada harga Rp.20 ribu rupiah, konsumen hanya
meminta coklat sebanyak 10 bungkus yang
Pergeseran Kurva Permintaan
• Dengan harga di P, konsumen awalnya hanya mampu berbelanja sebesar Q1, akan tetapi
karena naiknya pendapatan konsumen mampu membeli barang dalam jumlah yang lebih besar yaitu sebesar Q2, kurva permintaan yang
awalnya berada pada D1 bergeser ke kanan
menjadi D2. Begitu juga sebaliknya, misalkan
konsumen pendapatannya menurun,
kemampuan membelinya juga menurun.
Mekanisme Pasar
• Mekanisme pasar terjadi ketika permintaan dan penawaran bertemu. Kondisi pasar
kemudian dikatakan dalam keseimbangan (equilibrium) jika:
– Permintaan sama dengan penawaran (Qd = Qs)
– Tidak ada kekurangan – Tidak ada kelebihan
Mekanisme Pasar
• Pada gambar dapat dilihat bagaimana interaksi penawaran dan permintaan di pasar. Pasar terjadi ketika kurva
penawaran bertemu dengan kurva
excess supply
• Perubahan dalam keseimbangan terjadi ketika ada excess supply. Excess supply terjadi ketika jumlah barang yang
ditawarkan oleh produsen melebihi jumlah yang diminta oleh konsumen. Kelebihan stok barang ini memaksa produsen untuk menurunkan harga dengan sebuah
ekspektasi barang yang dijualnya akan
excess supply
• Gambar di atas memperlihatkan kondisi pasar ketika terjadi kelebihan penawaran (excess
supply).
– Pada P1, produsen menawarkan output sebesar Q1,
permintaan konsumen hanya sebesar Q2 (Qs > Qd).
– Karena kelebihan penawaran produsen menurunkan harga dari P1 menjadi P0.
– dengan diturunkannya harga, permintaan konsumen terhadap output akan meningkat, jumlah yang
ditawarkan berkurang,
Excess demand
• Excess demand terjadi ketika jumlah barang
yang ditawarkan oleh produsen tidak mencukupi jumlah yang diminta oleh konsumen.
Kekurangan barang yang diminta produsen ini menyebabkan produsen menaikkan harga
dengan ekspektasi keuntungan yang diperoleh akan meningkat. Namun peningkatan harga ini memaksa konsumen untuk menurunkan tingkat konsumsinya. Pada akhirnya tarik menarik harga antara produsen dan konsumen akan
excess demand
• Gambar di atas memperlihatkan kondisi pasar ketika terjadi kelebihan permintaan (excess
demand).
– Pada P1, produsen menawarkan output sebesar Q1,
permintaan konsumen sebesar Q3 (Qd > Qs).
– Karena kelebihan permintaan produsen menaikkan harga dari P1 menjadi P2.
– Dengan dinaikkannya harga, permintaan konsumen terhadap output akan berkurang, jumlah yang
ditawarkan meningkat,
Mekanisme Pasar
Dari kedua kasus di atas, excess supply dan
excess demand, dapat disimpulkan:
• Penawaran dan pemintaan saling bergerak menuju harga keseimbangan
• Pada kondisi tidak seimbang, pasar akan
menyesuaikan kekurangan maupun kelebihan dan mengembalikan pasar pada keadaan
keseimbanga
Kegagalan Mekanisme Pasar
Penyebabnya…
• Informasi yang tidak sempurna • Daya monopoli
Intervensi Pemerintah
Dalam hal terjadi kegagalan pasar, pemerintah dapat turut campur dalam perekonomian dengan tujuan
• Menjamin kesamaan hak antar individu • Menghindari eksploitasi oleh satu pihak
• Menjaga pertumbuhan ekonomi secara lebih stabil
• Mengawasi perusahaan besar yang menguasai pasar
Intervensi Pemerintah
Instrumen yang dipergunakan pemerintah dalam intervensi pasar di antaranya
adalah
• Harga dasar (floor price)
• Harga tertinggi (ceiling price) • Kuota
• Pajak
Harga dasar (upah minimum
regional)
• Qd = 20.000 - 6P • Qs = -5000 + 4P
– Keseimbangan terjadi pada tingkat upah Rp.2.500/hari
– Jika pemerintah menetapkan upah minimum sebesar Rp/3000/hari
Harga Tertinggi/Harga Patokan setempat
• Qd = 20.000 – 5P • Qs = -5000 + 20P
– Keseimbangan terjadi pada tingkat harga Rp.1000/hari
– Jika pemerintah menetapkan harga tertinggi Rp.700.hari
Pajak
• Pengenaan pajak dalam perekonomian akan menggeser kurva supply ke kiri
• Pergeseran akibat pajak berbanding
adalah sejajar dengan kurva supply asal
• Besarnya pengenaan pajak ini ditanggung produsen dan konsumen karena tax
Pajak
• Qd = -40 + 5P • Qs = 200 – 10P • Pajak = 6
• Tentukan:
– Jumlah dan harga keseimbangan setelah pajak
– Berapa pajak yang ditanggung produsen dan konsumen
Pajak
• Penyelesaian sebelum pajak Qs = Qd
-40 + 5P = 200 – 10P 15P = 240
P = 16
Pajak
• Penyelesaian setelah pajak Qs= -40 + 5P Pajak = 6
setelah pajak menjadi Qs = -40 + 5 (P + t)
Qs = -40 + 5 (P + (-6) Qs = -40 + 5P – 30
Pajak
• Penyelesaian setelah pajak Qs = Qd
-70 + 5P = 200 – 10P 15P = 270
P = 18
Pajak
• Pajak ditanggung konsumen Pt = 18
Po = 16
Pajak
• Pajak ditanggung produsen
= Total pajak – pajak konsumen = 6 – 2
Soal-soal
• Jelaskan mekanisme pasar menurut pemikir Islam