Sekolah
Sekolah
yang
yang
Damai
Damai
Fatubaa ... 3
Fatukbot ... 6
Raknamo ... 9
Semai
Semai
Damai
Salam Damai!
Selamat membaca
J
Di bulan November 2013 ini Buletin Semai
Damai hadir dengan mengangkat tema
Sekolahku. Sekolah sebagai lingkungan tempat
a n a k m e n u n t u t i l m u , b e r i n t e r a k s i ,
mengembangkan kemampuan diri dalam hal
akademik dan non-akademik. Sekolah sebagai
rumah kedua bagi anak untuk belajar nilai-nilai
dan perilaku yang baik, yang diajarkan oleh para
guru.
Sekolahku yang damai, sekolah yang berisi
kegiatan-kegiatan yang menyenangkan – sambil
menambah ilmu, anak-anak juga tetap diberi
keleluasaan untuk menikmati masa kecil mereka.
Itulah ekspresi dan harapan anak-anak dari
empat sekolah dampingan yang mereka
tuangkan dalam berbagai bentuk karya yang bisa
dinikmati dalam bulletin ini.
Guru, murid, dan warga sekolah diharapkan bisa
bekerjasama, belajar satu sama lain, berbagi,
mengembangkan nilai-nilai dan perilaku damai
dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.
Kegiatan belajar di sekolah dirancang bukan
hanya untuk memperkuat kemampuan
akademik murid, akan tetapi juga untuk
mengembangkan nilai dan perilaku damai
murid.
Semoga kebersamaan dan kedamaian di sekolah
semakin kuat dengan inspirasi dari buletin Semai
Damai ini.
SEKOLAH YANG DAMAI MENURUT ANAK-ANAK SDN FATUBAA
BAGAIMANA SUPAYA SEKOLAH KITA TERUS DAMAI -Agustino
Pires-V-Novianti Nahak VI
B--Stefani De Rosario
Freitas--Novianti Nahak VI
B--Stefani De Rosario
Freitas--Justina
Baros--Evanjelo Esprito
Santo--Ronaldo Soares
Fahik--Velsiana Tobu Sunan.
VB--Justina
Baros--Evanjelo Esperito
Santo--Mariam
Bibi-“Ciri sekolah Damai menurut kami ialah, kami tidak berkelahi di sekolah, kami tidak mengejek teman sekelas kami di sekolah, kami saling membantu dalam kerja bakti di sekolah, menjaga ketenangan di kelas tidak membuat keributan di kelas”
“menurut mama, ciri sekolah damai yang baik ialah, kami tidak boleh melakukan hal-hal yang merugikan sekolah,agar kami anak-anak sekolah dapat meraih prestasi yang baik di sekolah, kami tidak takut ke sekolah, kami rajin ke sekolah dan kami punya semangat belajar yang tinggi, apabila ada PR dari guru, kami mengerjakan berkelompok di rumah sehingga kami tidak mengecewakan guru kami”
“menurut bapak dan mama, ciri sekolah damai adalah siswa-siswinya tidak suka kekacauan antara siswa di sekolah, di kelas, siswa-siswi tidak boleh berkelahi antara sesama sekolah di desa kami”
Mnurut saya ciri sekolah damai artinya sekolah yang aman, tertib, ramah dan berprestasi siswa-siswinya”
“Bapak dan ibu guru harus mengajar kami dengan sebaik mungkin, tidak boleh menghina kami diantara teman-teman kami, kami sedih sekali kalau pak guru dan ibu guru menyuruh kami berlutut sepanjang jam pelajaran kami”
“Ciri sekolah yang damai yaitu, tidak mengotori dinding tembok sekolah, apabila ada surat yang diberikan guru kepada orang tua kami harus memberikan kepada orang tua kami”
“Menurut bapat ciri sekolah yang damai ialah, antara sekolah dan orang tua murid harus saling kerja sama, saling mengunjungi agar dapat mengetahui setiap persoalan yang dihadapi oleh murid-murid yang kurang berprestasi di sekolah”
“Ibu saya mengatakan ciri sekolah damai ialah sekolah yang memiliki fasilitas yang cukup, murid-muridnya harus pintar, guru-guru selalu masuk di kelas untuk mengajar harus tepat waktu”
“Supaya sekolah terus damai adalah, menjaga nama baik sekolah tidak membuat keonaran di muka umum, contohnya sebagai anak sekolah tidak boleh bolos, tidak boleh minum minuman keras”
“Supaya sekolah kita terus damai adalah, guru-guru kami dan orang tua kami harus mendukung kami untuk lebih giat belajar dan rajin mengerjakan tugas sekolah kami”
“Bapak dan mama jangan terlalu menyuruh saya bekerja di rumah supaya saya ada waktu untuk belajar di rumah sehingga saya sangat senang dan semangat ke sekolah karena nilai saya baik-baik semua
“Supaya sekolah kita terus damai kita harus mengajak orang tua kita sering pergi ke sekolah bertemu dengan guru-guru di sekolah, supaya mereka saling mengerti dan bekerja sama dengan baik
“Mama saya bilang supaya sekolah kita itu terus damai, kita harus menjaga nama baik sekolah dengan belajar yang rajin supaya mendapatkan nilai yang bagus disaat ujian
Fatubaa
Fatubaa
Sekolah yang Damai
Sekolah yang Damai
Tim Buletin Anak FatubaaChristina Sonia Fahik Vildiana Tobu Sunan
Novianti Nahak Novita Palituka Mariam Bibi Delfiana Eni Mali Stefani Derosario Freitas
Justina Baros Evanjelo Esprito Santo
Ronaldo Soares Fahik Dominggus Sarmento Damianus Lausiku Elisabeth MAlen Lau
Galeri
Galeri
Nama lengkap ibu sayaialah, Yuliana M. Rafu,
biasa disapa Mama
Yuli, mama saya lahir
di kampung Dafala pada tanggal : 29 juli 1976,
hobi ibu saya ialah ; jalan-jalan
dan bercerita, ibu bekerja sebagai seorang
guru yang saat ini bekerja sebagai seorangguru yang sementara meng
abdi pada nusa dan bangsa
di SDN Fatubaa, lebihtepat ibu saya mengajar anak-anak
kelas VI, sebgai seorang
guru wali kelas, ibu sayadi sekolah sangat disenangi
oleh para guru SDN Fatubaa, karena ibu sayaselalu bersikap ramah
terhadap semua gurudi sekolah, selain guru-guru,
anak sekolah pun demikian sehingga ibusangat dihormati dan
dipuji karena sikap-sikap ibu saya yang baik,
contoh baik yang saya ambil dari ibu ialah ibu selalu
menasehati saya supaya selalu ramah dimana
saja berada, Di sekolahibu saya dijadikan panutan bagi teman-t
eman guru sekitarnya, dirumah ibu saya selalu
baik dan ramah terhadapkami anak-anakn ya, ibu saya sangat rajin apabila
ada pekerjaan di rumahyang belum selesai
ibu selalu menuntaskanpkerjaan tersebut, menurut ibu semua
pekerjaan harus dikerjakan dengan sebaik mungkin. Nama lengkap ayah sayaialah, Alexandrino
Mali Leki, biasa dipang
gil Alex, ayah saya lahirdi kampung Laklubar pada tanggal 1 januari
1950, pekerjaan ayahsaya saat ini sebagai pe
tani, hasil utama yangdiraih oleh ayah yaitu padi, jagung, ubi kayu/singk
ong, umbi jalar, dll. Darihasil pertanian ini ayah
menjual untuk mendapa
tkan uang membiayai kami sekolah. Ayah kamimerupakan sosok pekerja
keras di dalam keluar
ga kami. Saya sangat berterimakasih kepada ayah saya, dengan bekerja keras dapat menghasilk
an segala sesuatu untukmemenuhi kebutuhan
keluarga kami.
[Christina Sonia Fahik]
[Evanggelino DosSantos]
Wawancara
Puisi
Puisi
Ilustrasi
Ilustrasi
SEKOLAH FATUBAAKU YANG TENTRAM~ Damianus Lausiku ~
Sekolahku SDN Fatubaa..
Tenang dan tentram terhindar dari keributan Sekolahku yang asri dikelilingi sawah dan pepohonan
Aku sangat senang punya sekolah yang indah ini
Sekolahku sudah mendapatkan gedung perpustakaan yang baru Kami sangat senang…
Sebentar lagi kami dapat membaca buku-buku cerita
Kami akan giat membaca Buku cerita yang indah-indah Sekolahku yang damai dikau tak kulupakan
Sampai aku besar nati…
SEKOLAHKU YANG DAMAI
~ Christina Sonia Fahik-VB ~
Sekolahku…. Asri dan sejuk, ramah teman-temanku.. Di sekolah maupun di kelas kami sama-sama belajar Kami datang pagi-pagi di sekolah kami
Kami senang punya pak guru dan ibu guru yang baik Mereka mengajarkan kami dengan baik sekali Kami tidak suka berkelahi di sekolah karena bermusuhan itu tidak baik
Sekolahku.. Darimu aku akan tamat dan melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi Aku tidak akan melupakanmu sampai aku tua karena darimu aku dapat membaca dan menulis yang paling pertama kali.
KELASKU YANG TERTIB
~ Dominggus Sarmento ~
Disana tersusun rapi meja dan bangku yang baru Dinding tembok yang bersih dihiasi lukisan pahlawan Di kelasku ada papan informasi.. Ada roster pelajaran setiap hari…
Kelasku yang tertib dan aman.. Teman-temanku yang baik semua Tidak beribut disaat guruku tidak ada
Aku sangat bangga guru walikelasku sangat baik Guruku selalu mengajarkan kami agar tidak berkelahi di dalam kelas Agar di dalam kelasku selalu damai.. Aman, tertib dan damai… BUKUKU
~ Elisabeth Melan Lau ~
Bukuku yang putih dan kosong..
Terdiri dari kertas sampul dan halaman Aku suka menulis semua pelajaranku Setiap hari aku melalui bersama bukuku..
Tak ada satu halaman yang kubiarkan kosong Kau sudah dangat baik kepadaku
Aku mengasa ilmu bersama bukuku..
Kau menjadi saksi bisu perjalanan aku menimba ilmu
Dikau tidak berkata jika ada halaman yang sobek Aku sangat sedih apabila kau sudah usang..
Sekolah yang Damai
Sekolah yang Damai
Tim Buletin Anak Fatukbot
Apolinari Candra Nabas Julio Xomenes Karolina Dasilva
Veronika Birina Hermenggarda De Yesus Ximenes
Veronika Pimentel Matilda Marisa Berek
Natalia S. Dosantos Andriani Susanti Berek
Helio Batista Gomes Oktaviana Wilde Tmina
Hendrikus Bau
Ciri Sekolah Yang Damai
Menurut Anak-Anak SDI Asuulun
Bagaimana Supaya Sekolah Kita Terus Damai
-Apolinari Candra
Nabas--Julio
Xomenes--Karolina
Dasilva--Veronika
Birina--Hermenggarda De Yesus
Ximenes--Veronika
Pimentel--Matilda Marisa
Berek--Natalia S.
Dosantos--Andriani Susanti
Berek--Helio Batista
Gomes--Oktaviana Wilde
Tmina--Hendrikus
Bau--Donisius
Lorok-“Ciri sekolah Damai menurut kami adalah sekolah yang bersih, siswa-siswinya harus berpakaian rapi, tidak bolos sekolah, siswa-siswa-siswinya harus rajin belajar di kelas dan di rumah”
“menurut Bapak saya sekolah yang damai adalah, semua orang harus terlibat untuk mendukung sekolah menjadi maju seperti dalam lomba-lomba sekolah”
“Menurut saya ciri sekolah yang damai adalah : kita siswa dan siswi tidak
boleh tawuran antara sekolah, karena dapat merugikan sekolah dan nama baik sekolah tercemar”
Menurut saya ciri sekolah Damai artinya siswa-siswa harus saling membantu satu sama lain, tidak saling mengolok, menjatuhkan atau mengejek teman yang lain, disiplin dan giat belajar di sekolah dan di rumah, harus bersikap sopan ketika bertemu orang yang lebih tua, memberi salam kepada orang tua sebelum berangkat sekolah dan pulang sekolah”
“Ciri sekolah yang damai artinya, bapak guru, ibu guru dan orang tua harus saling bekerja sama, supaya kami dapat sekolah, belajar dengan tenang”
“Menurut saya ciri sekolah yang damai adalah : sekolah kami harus ada pagar sekolah, dan satpam yang berjaga setiap malam agar terhindar dari pencuri, jika ada pencuri di sekolah kami, kami tidak dapat sekolah karena perangkat sekolah kami ada yang hilang”
“Ciri sekolah yang damai artinya semua guru-guru di sekolah harus baik-baik semua, tidak meghukum anak murid sampai berlutut di kelas, anak juga harus rajin belajar dan harus mengerjakan PR yang diberikan oleh guru dari sekolah”
“Supaya sekolah terus damai adalah, tidak beribut di kelas, di saat guru sedang menjelaskan pelajaran di depan kelas, tidak mengganggu teman yang lain disaat teman sedang belajar dan menulis di kelas”
“Supaya sekolah kita terus damai menurut saya ialah, kita harus rajin membuat majalah dinding tentang perdamaian di sekolah terus kita pasang di mading sehingga teman-teman-terus membacanya”
“Supaya sekolah kita terus damai kita harus saling menghargai antara teman-teman di sekolah”
“Sekolah kita terus damai itu kita harus aktif dalam kegiatan sekolah seperti ekstrakurikuler sekolah karena hal itu dapat membawa nama baik sekolah diantara sekolah-sekolah”
“sekolah kita akan terus damai artinya sekolah yang aman tentram, tertib, tidak ada kekacauan di sekolah, siswa-siswinya pintar-pintar”
Galeri
Puisi
Puisi
Sekolahku Yang Bersih
~ Maximus Bria ~
setiap pagi aku datang ke sekolahku aku senang riang, dan gembira
oh..sekolahku yang damai.. aku senang karena di Kelurahanku ini
terdapat sekolahku yang bersih sekali ada teman-temanku yang baik-baik
semuanya kutemui di sekolahku..
bila ada lomba sekolah kami semua akan terlibat baik siswa maupun guru-guru
tidak ada seorangpun yang tidak terlibat..
aku senang karena guru-guruku semuanya ramah dan baik
Kebun Sekolahku
Di sekolahku terdapat sebuah kebun sekolah.. Yang penuh dengan tanaman-tanaman sayuran yang hijau
Ada juga bunga-bunga yang penuh warna-warni Setiap pagi kami selalu menyirami kebun sekolah kami
Setiap pagi hari jumat kami selalu kerja bakti Membersihkan kebun sekolah kami.
Pesan ibu guruku kita harus rajin di sekolah maupun di rumah Kata bu guru rajin itu pandai, hemat pangkal kaya.. Kami senang sekali karena kebun sekolah kami sudah bersih
Sekarang kami akan masuk kelas Kami akan menerima pelajaran dari guru kami Sampai jumpa yah kebun sekolahku…esok aku datang lagi…
Penaku
Kata Bu Guru… Diujung rotan ada emas.. Diujung penaku ada ilmu.. Diujung penaku kuukir masa depanku,, Diujung penaku ini ku capai cita-citaku
Aku tak perduli jika ada rintangan Ku pegang erat penaku Kutulis namaku di bukuku
Dari ujung penaku ini, aku dapat membaca dan menulis Dari ujung penaku ini aku tahu namaku
Sahabat-sahabatku juga menulis namaku dengan penaku.. Penaku telah menjadi sahabatku..
Lingkungan Sekolah
Berlibur di Kampungku
[Yulfi R. Boys]
[Yangres Banunu]
[Dina Sufnara dan Rikardo Kaka]
Di sekolah adik-adik masih suka berkelahi ??
Kalau sudah begitu, baikan lagi tidak ??
Sekolah itu adalah tempat kita belajar. Dan di sekolah ada guru-guru yang baik, seperti Ibu Yusni, Ibu Y a n d r i , d a n i b u A n i t a . S e k o l a h s a n g a t menyenangkan dalam kehidupan sehari-hari. Di lingkungan sekolah ada bunga-bunga, pohon kelapa, dan lain sebagainya dan di sekolah, kami sangat bersahabat dengan teman-teman. Di sekolah ada juga anak-anak yang nakal dan melawan ibu guru dan Pak guru.
Iyaaaa...karena kadang teman menjengkelkan :-(
Baikan lagii...karena tetap saja tiap hari bertemu dan dia teman.
Di kampungku ada tanteku dan omku. Di sana saya bermain dengan teman-teman dan disana ada pemandangan hijau dan ada gunung-gunung yang tinggi. Dan disana ramai, kami juga bermain bola dan kami bermain siki doka dan lain-lainnya. Saya dan Rikardo mewawancarai Bapak Kepala Sekolah. Kami senang wawancara dengan bapak Yonatan T.H Ranboki. Kami tanya tentang nama, TTL
dan lain-lain. Kami senang sekolah di SD I Raknamo. Kami senang, SD Inpres Raknamo pernah mendapat piala dari lomba-lomba. Bapak Yonatan itu sangat baik kepada kami.
Raknamo
Tim Buletin Anak Raknamo
Maharia Ranboki Apnelto Namo Arca B. Guterres
Epsi M Taloen Fera N. Bijae Yanres banunu
Dina sufnera Yeti Yulisna Kesnae
Galeri
Galeri
Desaku Desa Pertanian
Desa Fatubaa YangAman
[Eusibius Tobu Sunan][Dominggus Sarmento-Kls VIB]
“Dahulu kala didesaFatubaa, memiliki
sumber air yang besar, mata pencaharian
penduduk desa Fatubaaadalah sebagai petani pada
musim hujan para petani
menyiapkan lahan pertanian seperti memper
siapkan bibit padi, traktor untuk mengolah sawah,pacul, pupuk dan lain-lain.
Sampai pada hasil panen,
padi yang sudah digiling
menjadi beras dijual ke kota untuk mendapa
tkan uang, dan uang
tersebut digunakanuntukmemenuhi kebutuhan
sehari-hari, selain itu juga, uang darihasilmenjual beras digunak
an untuk menyekolahkan kami” “Pada Zaman dahulu,
penduduk yang ada didesa
Fatubaa sangat sedikit
jumlahnya, desa tetangga desa Fatubaa sangat banyak para pencuri
dimalam hari, karena semakin banyak penduduk
yang bertambah di desa Fatubaa menjadi ramai, berangsur-angsur
berkurang dan pada
saat kami mulai pindah
ke desa Fatubaa tidakada lagi pencuri karena kami semakinbanyak”
Serba-serbi
Serba-serbi
Serba-serbi
PANTUN
Jangan suka makan mentimun Lebih baik makan mentega Jangan suka duduk melamun
Lebih baik berolahraga
~ Mastik ~
SEKOLAH
Wujudmu bukan seperti istana Wajah mu tak semuanya indah
Tapi dari engkau Kami banyak mendapat ilmu
Kami belajar Kami bermain Kami saling berteman....
~ Risti Senge ~
Bermain Siki Doka dan Tali Merdeka
Yatilda
Arka
Saya bermain Siki Doka karena bermain Siki Doka buat kita senang. Tali Merdeka juga buat kita senang terus. Saya suka main dua-duanya.
Siki Doka adalah permainan yang seru, tetapi aku gak senang dengan permainan Siki Doka itu, karena aku laki-laki. Coba kalau aku perempuan pasti aku senang dengan permainan Itu, tetapi tidak apa-apa suatu saat pasti aku akan memainkan permainan itu bersama teman-temanku. Saya lebih suka tali merdeka karena tali merdeka seru dan cocok dimainkan oleh laki-laki dan perempuan.
Ilustrasi
Ilustrasi
Tim Buletin Anak Oebelo
Ilario Amaral Febi Aliastuti Putri Mooy
Kevin Graseli Sinlae Noveli santi Seran
Rani Gerimu Riski Timotius Mbatu
Safira Soares Pinto Vebiana S. Sarmento
Alianda Benyamin Anastasia A. C. Pikong Ardinas Genaro Ampolo Joao R. Boavida da Silva Handrini Nena S. Bullan
Julio Pinto Mone Arianto Jibrael
Ebarista S. Kolo
Oebelo
Oebelo
Anastasia C. Pikong
Windi Ordini (kelas VA)
Asri fangidae
Rina Baunsek
Espin Aspi Yola Mooy (VB)
Saya perkenalkan nama Pak kepala sekolah saya Pak Yahyah Tangasa. Di sekolah ibu guru yang saya sukai Ibu Leni Kana Tiri. Dan pak guru yang saya sukai Pak Lorens Hanas. Di sekolah ada guru-guru yang saya tidak sukai karena jahat, saya takut sebut namanya.
Di sekolah ada tiang bendera, kelas 1,2,3,4,5,dan 6, serta guru-guru yang baik. Ada berbagai permainan teman laki-laki ada yang bermain bola dan klereng. Di sekolah ada pohon kelapa dan pohon besi, ada kios dan ada lapangan bola. Ada pohon mangga, ada pohon jati di belakang kelas. Ada guru yang baik dan guru yang aku senang ibu Leni. Aku senang sekolah disini.
Di SD Pulutihe banyak anak-anak sekolah dan banyak guru dan di sekolah anak laki-laki bermain bola dan kelereng. Dan biasa kami bermain gelan asing, aku senang sekali dan rumahku dekat sekolah.
SDI Puluthie banyak anak-anak, guru dan kantin dan kami yang perempuan biasa bermain siki doka, tali putar, kucing kaling dan yang laki-laki bermain klereng, bola kaki dan bola tangan. Nama kepala sekolah kami adalah bapak Yahya Tangasa. Guru favorite ku ibu leni w. Kanatiri.
Sekolahku banyak musrid-murid dan guru-guru. Setiap jam 07.15 kita sering belajar tentang matematika lalu setiap keluar bermain saya dengan teman-teman saya bermain sikidoka ada 2 lawan 2 ada juga 3 lawan 3. Saya bermain sikidoka abis, saya bermain tali merdekadengan teman-teman saya yaitu 5 lawan 5. Di SD Inpres Puluthie banyak anak laki-laki dan banyak perempuan. Laki-laki bermain kelereng dan perempuan bermain sikidoka, tali merdeka, tali putar, dan sering juga kami belajar tentang mata pelajaran.
ANY
: selamat siang, bolehkah sa
ya mewawancarai kamu ? : Selamat siang juga, boleh.
: siapa namamu ?
: nama saya, Kevin Gresli Sinlae : dimana tempat tinggal mu ?
: Di Oebelo
: apa kamu senang tinggal di desa mu ? : senang, karenabanyak teman
: apakah kamu pernah mendapa
tkan juara ? : ya saya pernah mendapatkan juara 1
: siapa guru mu ? : ibu Leni Kanatiri, S.Pd : siapa kepalasekolah mu ?
: Bapak YahyaTangasa, S.Pd : pelajaran apayang paling k
amu suka ? : pelajaran matematika dan bahasa
indonesia : sekarang kamu dudukdi kelas berapa
? : sekarang saya duduk di k
elas V
: siapa yang mengajari mu arti semai damai ? : Ka Ningsi, Ka Carli dan lain-lainn
Adik-adik Bagaimana bermain bola kasti ?
Bagaimana cara bermain siki doka ?
Bagaimana bermain tali putar?
[Khadijah_IV B]
[Inggrid_ IVB]
[Khadija]
Bermain bola kasti. Bola kasti bentuknya bulat, biasanya bermain dengan banyak orang. Bermain bola kasti biasanya yang jaga 5 atau 6 orang. 1 orang buang bola yang lain jaga. Bola kasti biasanya berjumlah tiga tiang.kalau satu orang sudah buang dia langsung lari ke tiang satu. Yang lain lagi yang buang untuk lari ke tiang satu, lalu orang pertama yang buang tadi lari ke tiang dua, dan seterusnya.
Cara bermain siki doka adalah: 1. Garis/ gambar siki doka
2. Ambil erat/batu yang ingin dipakai
3. Lemparkan erat/batu kedalam kotak pertama 4. Mulailah bermain/lompat siki doka
Kami biasa bermain siki doka 2 – 4 orang. Kami biasa bermain saat istirahat atau keluar bermain dari kelas.
1. Tali putar biasa terbuat dari karet tangan 2. Ada 4 orang yang bermain tali putar 3. 2 lawan 2
4. 2 orang putar tali, 2 orang lompat
5. Kalau salah satu salah,yang satu lanjt bermain 6. Yang satu bermain sampe habis, tanpa kalah. 7. Selesai
Serba-serbi
Serba-serbi
SEKOLAH~ Anisa Gresella Isa ~
Tiap pagi ...
Aku pergi ke sekolah bersama teman-teman Aku dan teman-teman berjalan Menuju jalan yang bersih dan rapi
Sekolah ku ... Tembok sekolah berwarna
Merah dan putih
SEKOLAH
~ Eva Kolo ~
Sekolah . . .
Engakau bagaikan rumah kedua bagiku Disitu terdapat banyak orang yang aku cinta
Sekolah juga surga bagi kami Engaku memberi kami ilmu yang banyak
Semoga engkau banyak dicintai orang. Amin.
SEKOLAHKU
~ Kelvin Gresii Sinlae ~
Sekolah ku . . .
Kecil dan bukan istana seorang milyoner Tetapi ada tempat
Bagi kasih sayang dan sahabat Yang cinta perdamaian
Ilustrasi
Ilustrasi
S
EMINAR
P
ENDIDIKAN
DAN
FESTIVAL
A
NAK
D
AMAI
F
ESTIVAL
A
NAK
D
AMAI
B
ELU
Pada hari Selasa, 19 November 2013, di Kabupaten Kupang dan hari Kamis, 21 November 2013, di Kabupaten Belu diadakan acara Seminar Pendidikan dan Festival Anak Damai. Dua acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari program Semai Damai untuk Generasi Masa Depan.
Dalam acara ini dipamerkan karya anak dan orangtua hasil dampingan dari program Semai Damai untuk Generasi Masa Depan. Anak –anak juga menampilkan kebolehan mereka dalam bernyanyi, menari, bermain musik, membaca puisi, dan bermain drama.