• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II: PERUSAHAAN KONTRAKTOR PADA

BANGUNAN APARTEMEN WANG RESIDENCE

2.1.

Profil Perusahaan PT. PP (Persero) Tbk Sebagai Kontraktor

Utama

Pada tahun 1953, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk menggunakan nama NV Pembangunan Perumahan. Namanya berganti tahun 1960 menjadi PN Pembangunan Perumahan. Secara resmi nama PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk digunakan pada tahun 1971. Bergerak di bidang usaha jasa konstruksi, bidang pekerjaan yang di jalani seperti instalasi pembangkit listrik, jalan, jembatan, landasan, lokasi pengeboran darat, perumahan, permukiman, gedung dan pabrik. Perusahaan ini berlokasi di Wisma Subiyanto Jl. TB Simatupang No. 57 Pasar Rebo, Jakarta Timur 13760.

Pada tahun 2009, Perseroan melakukan Initial Public Offering (IPO) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 76 tahun 2009 mengenai Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara, melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan Perseroan PT Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember 2009. Setelah itu, pada tanggal 9 Februari 2010 saham Perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Gambar 1. Logo PP. Sumber: www.pt-pp.com

(2)

Makna logo

1. Warna dasar putih berarti perusahaan berkarya tanpa pamrih.

2. Warna logo (lambang) biru tua berarti berkarya dengan setia dan patuh. 3. PP adalah singkatan dari pembangunan perumahan.

4. Delapan garis lengkung berarti:

 perusahaan berkarya di delapan penjuru angin (dimana saja).  Perusahaan didirikan pada bulan ke 8 (bulan Agustus).

5. Lingkaran yang terbentuk oleh delapan garis lengkung berarti kesatuan tujuan yang utuh.

2.1.1. Sejarah Singkat PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

1953: PT. PP (Persero) didirikan dengan nama NV Pembangunan Perumahan berdasarkan Akta Notaris No 48 tanggal 26 Agustus 1953. Pada saat itu didirikan PT PP (Persero) dipercayakan untuk membangun rumah bagi para petugas PT. Semen Gresik Tbk, anak perusahaan dari BAPINDO di Gresik.

1960: sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 63 tahun 1960, PN (Perusahaan Negara) Pembangunan Perumahan berubah menjadi PN Pembangunan Perumahan.

1962: PT. PP (Persero) menyelesaikan pembangunan Hotel Indonesia yang pada saat itu adalah bangunan tertinggi di Indonesia.

1971: sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 1971, PN Pembangunan Perumahan berubah dan menjadi PT Pembangunan Perumahan (Persero), yang disahkan melalui Akta No. 78 tanggal 15 Maret 1973. bisnis inti Perseroan adalah jasa konstruksi.

1991 - 2007:selama lebih dari lima dekade, PT. PP (Persero) telah menjadi pemain kunci dalam bisnis konstruksi nasional. Mulai tahun 1991, PT. PP (Persero) melakukan diversifikasi usaha, termasuk ruang kantor sewa di Plaza PP dan pengembangan bisnis realty di daerah Cibubur dan juga pembentukan beberapa anak perusahaan melalui kemitraan dengan perusahaan asing, antara lain PT. PP Taisei Indonesia Konstruksi dan PT. Mitracipta Polasarana.

(3)

2009: pada tahun 2009, PT. PP (Persero) melaksanakan program di Penawaran Umum Saham ke Publik (Initial Public Offering atau IPO). Pelaksanaan program IPO PT PP (Persero) telah mendapat persetujuan dari Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan Peraturan Pemerintah Indonesia Nomor 76 Tahun 2009 di Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perusahaan (Persero) PT. Pembangunan Perumahan tanggal 28 Desember 2009.

2010: dengan peraturan baru dari pemerintah mengenai Perubahan Struktur Kepemilikan Saham Negara, pada tanggal 9 Februari 2010 PT PP (Persero) telah memenuhi persyaratan daftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Terhitung sejak tanggal tersebut di atas, saham PT. PP (Persero) Tbk telah resmi terdaftar dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

2011: perseroan berhasil menyelesaikan proyek investasi pertama, yaitu Listrik Tenaga Gas (PLTG) dengan 65 tenaga megawatt di Talang Duku, Sumatera Selatan. Proyek ini diresmikan oleh Direktur Perusahaan Listrik Negara (PLN) pada bulan Oktober 2011 dan juga memberikan kontribusi selama acara SEA Games di Palembang. Oleh karena itu, perusahaan melakukan kegiatan usaha, yaitu Engineering, Procurement & Contruction (EPC) dan Investasi.

2012: perusahaan diperintahkan untuk melakukan beberapa proyek infrastruktur di Indonesia yaitu Pelabuhan Tanjung Priok baru yang menjadi salah satu mega proyek di tahun 2012. Pada tahun itu juga perseroan juga menangani tujuh bandara (konstruksi) di Indonesia.

2013: perseroan telah melakukan beberapa aksi korporasi baik secara finansial atau secara operasional, yaitu Sustainable Bonds Initial Public Offering.

Selanjutnya, pada tanggal 9 Februari 2010 saham perseroan resmi diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Kegiatan Usaha Perseroan meliputi Bidang jasa konstruksi (bangunan atau gedung, jalan atau jembatan, pengairan, pelabuhan, dll), EPC (Power Plant, Mining), Properti (Commercial, Residential, Hotel), Investasi (Power Plant& Infrastruktur) dan lain-lain (pracetak, tiang pancang, peralatan, dll).

(4)

2.1.2. Kebijakan Mutu Pembangunan PT. PP (Persero) Tbk

 Peduli keinginan dan kepuasan pelanggan.

 Peningkatan kualitas yang berkesinambungan.

 Pendekatan rekayasa teknik maupun bisnis.

 Pemanfaatan teknologi mutakhir.

 Profesionalisme sumber daya manusia yang berwawasan global.

2.1.3. Visi dan Misi Pembangunan PT. PP (Persero) Tbk

Visi

 Menjadi perusahaan konstruksi dan investasi terkemuka di Indonesia yang berdaya saing Internasional.

Misi

 Menyediakan jasa konstruksi bernilai tambah tinggi untuk memaksimalkan kepuasan pelanggan.

 Meningkatkan kapabilitas, kapasitas dan kesejahteraan karyawan secara berkesinambungan.

 Menyediakan nilai tambah yang tinggi bagi semua pemangku kepentingan.

 Menciptakan strategi strategis dengan Mitra Kerja, Mitra Usaha dan Klien.

 Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat melalui pengembangan Green Corporation

(5)

2.1.4. Stuktur Organisasi PT PP (Persero) di Proyek Wang Residece

Gambar 2. Struktur Organisasi PT. PP (Persero) di Proyek Wang Residence. Sumber: PT. PP.

(6)

2.1.5. Stuktur Organisasi

Berikut ini adalah gambaran jabatan posisi kerja praktik pada Struktur Organisasi PT. PP (Persero) Tbk di Proyek Wang Residence tercatat sebagai berikut:

Gambar 3. Jabatan Posisi Kerja Praktik . Sumber: Data Penulis

Berdasarkan hasil wawancara dengan Bapak Shofie selaku Engineer Arsitektur PT. PP (Persero) Tbk dalam proyek Apartemen Wang Residence, Engineer Arsitektur adalah keahlian dalam menerapkan bidang rancangan arsitektur yang berfokus pada pekerjaan finishing mulai dari metode pekerjaan sampai desain dan hasil akhir pekerjaan di lapangan.

2.2.

Instansi yang Terlibat dalam Proyek Wang Residence

Secara garis besar unsur-unsur yang terlibat dalam pelaksanaan pembangunan proyek meliputi pemberi tugas (owner), konsultan perencana, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas. Adapun pihak instansi yang terlibat dalam proyek Apartemen Wang Residence ini, yaitu PT. Citicon sebagai pemberi tugas atau Owner, konsultan perencana seperti: PT. Megatika dan PT. Ong-Ong ahli Arsitektur, PT. Gitama Inti Semesta ahli Stuktur, PT. Skemanusa Konsultama Teknik sebagai ahli ME (Mekanikal dan Elektrikal) serta PT. Reynolds Partnership sebagai QS (Quality Surveyor). Kemudian PT. Pembangunan Perumahan (persero)Tbk sebagai konsultan pelaksana dan PT. Enam Prakarsa Jaya sebagai konsultan pengawas.

Engineer Arsitektur Shofie Cahya Gunarso

(7)

2.3.

Hubungan Kerja Proyek Wang Residence

Dalam hubungan kerja pada proyek Wang Residence, PT Citicon merupakan pemilik proyek yang mempunyai hubungan kontrak dengan PT. Megatika dan PT. Ong-Ong, PT. Gitama Inti Semesta, PT. Skemanusa Konsultama Teknik PT. Reynolds Partnership, PT. Pembangunan Perumahan PT. Enam Prakrsa Jaya sedangkan konsultan perencana, kontraktor pelaksana dan konsultan pengawas mempunyai peran sebagai rekan kerja.

Gambar 4. Skema Hubungan Kerja Proyek Wang Residence Sumber: PT. PP. Pemilik Proyek/Ownwer PT. Citicon Propertindo Kontraktor Pelaksana PT. Pembangunan Perumahan Konsultan Pengawas PT. Enam Prakarsa Jaya Konsultan Perencana

QS : PT. Reynolds Partnership

ME : PT. Skemanusa Kosultama Teknik Arsitektur : PT Megatika dan PT Ong-Ong Struktur : PT. Gitama Inti Semesta

Keterangan

Garis Instruksi

(8)

2.4.

Tinjauan Kontrak

Dalam pelaksanaan pembangunan proyek Wang Residence owner terlebih dulu melakukan pemilihan terhadap pihak-pihak yang terlibat dan saling bekerjasama satu sama lain dalam rangka melaksanakan pembangunan proyek. Sistem pemilihan tersebut dilakukan dengan secara pelelangan. Proses pelelangan dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain:

1. Pelelangan umum

Pelelangan umum merupakan jenis pelelangan yang bersifat terbuka untuk seluruh pihak dalam melakukan penawaran sesuai dengan ketentuan berlaku. Sistem pelelangan ini biasanya dilakukan melalui media cetak atau media elektronik.

2. Pelelangan Terbatas

Pelelangan terbatas merupakan jenis pelelangan yang hanya memberikan kesempatan pada-pihak tertentu yang berkualitas dan bonafid, dalam arti telah terpilih untuk memasukkan penawaran. Pada pelelangan ini biasanya diikuti oleh rekanan tertentu sekurang-kurangnya lima rekanan yang tercantum dalam daftar rekanan terseleksi (TDR) dan sesuai kualifikasinya berupa persyaratan administrasi, Persyaratan harga, persyaratan teknis, dan lain sebagainya. Kemudian rencana kegiatan diumumkan melalui media masa.

3. Penunjukan Langsung

Penunjukan langsung merupakan pelelangan dengan sistem penunjukan langsung oleh rekanan owner, dimana penujukan ini hanya berlaku pada pihak yang memenuhi klasifikasi dan prestasi sebagai pihak yang akan melaksanakan proyek yang di tawarkan (Syaukani, 2015).

Berdasarkan hasil wawancara pada Bapak Fakhrul Ulum, pada pelaksanaan pembangunan proyek Wang Residence, pelelangan dilakukan dengan cara pelelangan umum. Hal tersebut dilakukan oleh pengembang properti yaitu PT Citikon Propertindo karena proyek ini ditargerkan agar cepat tuntas dan tepat waktu pada

(9)

2.4.1. Tahapan Kontrak

Menurut (Syaukani, 2015). Kontrak adalah perjanjian pemborongan antara pihak pemberi tugas (owner) dengan kontraktor. Kontak ini dibuat setelah pihak pemberi tugas (owner) menunjuk atau menetapkan pemenang pelelangan. Penetapan pelelangan dilaksanakan dengan cara mengeluarkan surat pelulusan pekerjaan atau surat perintah kerja (gunning).

Lebih lanjut menurut (Syaukani, 2015) tahapan-tahapan kesepakatan antara owner dan kontraktor. Kesepakatan tersebut diikat oleh surat perjanjian yang diatur dalam dokumen kontrak beserta dengan lampirannya yang merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Adapun dokumen kontrak terdiri atas:

1. Surat perjanjian kontrak. 2. Surat keputusan penunjukan

pemenangan lelang.

3. Surat keputusan penetapan pemenangan lelang.

4. Surat penawaran.

5. Daftar kuantitas RAB harga penawaran yang di setujui. 6. Spesifikasi teknik dan

gambar-gambar.

7. Berita acara hasil lelang. 8. Berita acara pembukaan

penawaran.

9. Berita acara penjeasan. 10. Syarat-syarat umum kontrak. 11. Syarat-syarat khusus kontarak. 12. Jaminan pelaksanaan dan

lain-lain yang menjadi syarat.

Pada saat ini, ada beberapa jenis sistem kontrak yaitu Unit Price, Kontrak lamp sump fixed, Kontak biaya tambah upah yang dinegosiasi, Kontrak owner builder, kontrak design and build. Proyek pembangunan Wang Residence merupakan Proyek yang mengunakan jenis kontrak Lump Sump Fixed. Lump Sump Fixed adalah jenis kontrak yang semua pekerjaannya tercantum dalam dokumen kontrak dan pelaksanaan oleh kontraktor dalam jumlah imbalan tetap. Jika pemilik yang menyebabkan perubahan maka dipertimbangkan dalam pekerjaan tambah kurang. Di dalam proses pembangunannya masih terdapat perubahan-perubahan pekerjaan bangunan sehingga semua laporan pekerjaanya tercantum pada dokumen pekerjaan atau dokumen kontrak (Syaukani, 2015).

(10)

2.5.

Portfolio Pekerjaan Bangunan PT. PP (Persero) Tbk

Berikut ini portfolio bangunan yang pernah dikerjakan oleh PT. PP (Persero) Tbk baik di daerah Jakarta maupun di luar Jakarta.

Tabel 1. Portfolio Pekerjaan Bangunan PT. PP Sumber: PT.PP

Bidang Pekerjaan

Nama Proyek Lokasi Luas Tahun Residensial Grand Kamala Lagoon

Sumber: www.grand-kamalalagoon.com

Jl. Kyai Haji Noor Alie 3A,

Kalimalang, Bekasi - West Java -

Indonesia

29 Ha 2015

Residensial Grand Sungkono Lagoon

Sumber: www.skyscrapercity.com Jl. Abdul Wahab Siamin Kav. 9-10, Surabaya 3,5 Ha 2016

Apartement Grand Dharmahusada Lagoon Dharmahusa da Mas III Blok.A,97 Mulyosari-Surabaya 60115 4,2 Ha 2015

(11)

Apartement Kemang View Apartment

Sumber: PT. Adinata Surya Pratama

Jalan Raya Pekayon, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Jawa Barat 17148 1,4 Ha 2012

Apartement Kawasan St. Moritz Puri Indah

Sumber:www.rumah.com Jalan Puri Indah Raya Boulevard Blok U1 , Kembangan, Jakarta Barat 12 Ha 2009

Apartement The Ayoma Apartment

Sumber: www.properti.blogspot.co.id Jl. Ciater Barat Raya, Rawa Buntu, Serpong – Tangerang Selatan 1 Ha 2015

Dari table portfolio diatas dapat di simpulkan bahwa PT. PP (persero) Tbk sudah berpengalanman dan sukses dalam bidang pembangunan apartemen/bangunan bertingkat tinggi.

Gambar

Gambar 1. Logo PP.  Sumber: www.pt-pp.com
Gambar 2. Struktur Organisasi PT. PP (Persero) di Proyek Wang Residence.  Sumber: PT. PP
Gambar 3. Jabatan Posisi Kerja Praktik .  Sumber: Data Penulis
Gambar 4. Skema Hubungan Kerja Proyek Wang Residence  Sumber: PT. PP.  Pemilik Proyek/Ownwer PT
+2

Referensi

Dokumen terkait

Cendawan entomopatogen merupakan salah satu jenis bioinsektisida yang dapat digunakan untuk mengendalikan hama tanaman. Beberapa jenis cendawan entomopatogen yang sudah

(1971-1983) dengan pangkat terakhir Vice President , kemudian pindah untuk bergabung di PT Bank Central Asia dengan jabatan sebagai Direktur (1983-1990), setelah itu menjabat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep ekstrak daun sirsak pada luka yang terinfeksi bakteri Staphylococcus aureus dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas

Radioisotop 198Au yang dihasilkan dikarakterisasi dengan mengukur aktivitas, waktu paruh, energi, yield, kemurnian radionuklida dan kemurnian radiokimia serta ukuran

1) Keterlibatan masyarakat secara luas dalam perilaku yang berkelanjutan : Kampanye Bangga di Sierra de Manatlan dan kawasan Bisover El Triunfo di Meksiko mendorong perilaku yang

EKONOMIKA DAN BISNIS PEMBEKALAN PERIODE 4 TAHUN 2018 - 19 SEPTEMBER 2018 PAGI - RUANG SIDANG PUSAT

Karya tulis ilmiah dengan judul “Perbedaan Rasio D2:D4 antara laki-laki dan Perempuan pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU” mengkaji apakah ada perbedaan yang signifikan

bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan untuk memberikan dukungan teknis operasional dan